Anda di halaman 1dari 8

SOAL HOTS

1. Jenis soal : C 4
Kisi-kisi naskah soal : Disajikan sebuah teks cerpen, siswa dapat menjelaskan nilai moral yang
terdapat pada kutipan cerpen
Naskah soal :
Bacalah kutipan cerpen berikut!
...
“Kalau ada apa-apa, bicara saja terus terang kepada budemu, apalagi untuk keperluan
sekolahmu. Budemu akan mengusahakan sebisa bude,” ujar Bude sembari menatap wajah
Ayu dengan lembut.
“Terima kasih, Bude. Ayu sudah banyak merepotkan Bude, “jawab Ayu.
“Bude hanya berpesan, sekolah yang benar dan jangan lupa berdoa. Semoga kamu jadi anak
pintar dan cita-citamu terkabul, “lanjut Bude.
“Baik, Bude. Saya akan selalu ingat nasihat Bude,” jawab Ayu.
Nilai moral pada kutipan cerpen tersebut adalah ...
A. Nasihat merupakan satu-satunya modal untuk meraih sukses
B. Orang tua sudah sepantasnya memikirkan masa depan anaknya
C. Minta doa restu dan melaksanakan nasihat orang tua
D. Saudara kandung orang tua bisa menggantikan posisi orang tua
Jawaban : A
2. Jenis soal : C4
Kisi-kisi naskah soal : Disajikan dua kutipan teks cerpen siswa dapat membandigkan pola
pengembangan teks
Naskah soal :
1. Bacalah kedua teks berikut!

Teks I Teks II
Ini akhir dari sebuah perjuangan. Kini Braaaaaakkkk!!!!! Polin menggebrak
Birgita hidup tentram bersama suaminya, meja. Dia tampak seperti orang kesurupan.
Emilio Chris Pamungkas, walupun hanya Giginya mengantupbdan mengguluarkan
sebagai pedagang asongan di lampu merah suara gemeretuk. Dan dia marah kepada
TMII fajar yang telah dianggap lalai.
“bang, kita harus cepat kasih tahu ibu. Ini Polin dan fajar sudah berteman sejak
masalahnya sudah serius,” kata birgita suatu di bangku SD. Pertemanan mereka berlanjut
hari. Emoilio chris pamungkas diam sejenak, ke SMP bahkan mereka berda dalam satu
matanya menerawang ke jendela. “baik, kita kelas. Mereka saling memahami sifat satu
akan minta bantuan ibu lagi, walaupun dengan yang lainnya.
sebenarnya saya sudah malu, minta bantuan ibu Fajar meminta maaf kepada Polin.
terus,” kata emilio dengan suara nyaris tidak Dia mengakui kecerobohannya. Polin
terdengar. berpesa supaya kali lain lebih berhati-hati.
Emilio dan Birgita memutuskan untuk Mereka damai kembali dan untuk
menikah. Emilio anak tunggal, begitu pun merayakannya mereka makan bersama.
Birgita. Kedua orang tua mereka sebenarnya
sama-sama tidak setujuh. Namun, karena
keteguhannya, kedua orang tua mereka
mengalah.
Perbedaan pola pengembangan kedua teks tersebut adalah ...
Teks I Teks II
A. Dimulai dengan garis besar Dimulai dengan aksi
cerita
B. Dimulai dengan garis besar Dimulai dengan lokasi
cerita
C. Dimulai dengan aksi Dimulai dengan lokasi
D. Dimulai dengan urutan tentang Dimulai dengan garis besar cerita
tokoh

Jawaban : A

3. Jenis soal : C4
Kisi kisi naskah soal : disajikan sebuah kutipan teks cerpen, siswa dapat
membandingkan nilai-nilai dalam contoh cerpen dengan contoh
cerpen yang lain.
Naskah soal :
Bacalah kutipan cerpen berikut!
Capung yang terus memperhatikan bertanya, “Laba-laba, mengapa kamu menghancurkan
jaring-jaring lama dan merajut jaring baru?”
“Jaring-jaring lama tidak cukup lengket untuk menangkap serangga,” jawab laba-laba.
“ Berarti kamu harus merajut jaring-jaring baru setiap hari?”
“ Tentu saja,” jawab laba-laba, “kalau saya malas-malasan saya tidak akan mendapat
makanan.”

Nilai pendidikan yang sama sesuai dengan kutipan cerpen tersebut adalah ...
a. Suatu hari simpanse kecil merengek pada ibunya, meminta makan . ibu simpanse
berkata pada anaknya, “ sini, saya akan mengajarimu mendapatkan makanan.” Ibu
simpanse naik ke pohon memetik buah. Lalu ia menggunakan sebuah batu untuk
memukul buah itu. Kulit buah yang keras pecah, sehingga terlihat biji di dalamnya.
b. Suatu hari sekumpulan burung hering mendarat di padang rumput mencari makanan.
Ketika mereka sedang asik, tiba-tiba terdengar sebuah suara. “Pergi kalian dari sisni!
Berhati-hatilah kalian di sini karena ini adalah daerah kekuasaanku.” Burung hering
medongakan kepala dan tepat di depan mata telah berdiri seekor badak. Ia memasang
wajah yang seram dan menakutkan.
c. Suatu hari ibu tikus jatuh ke dalam ember saat mencari makanan. Ia tidak dapat
keluar karena dinding ember sangat tinggi dan licin. Beberapa hari kemudian, anak
laki-lakinya menemukan ibu tikus yang terperangkap di dalam ember. Ia ingin
menyelamatkan ibunya tetapi tidak tahu caranya.
d. Pada zaman dahulu hidup seorang anak gembala bernama Amir. Ia mempunyai
sejumlah kambing dan domba. Setiap hari, Amir duduk di bawah pohon, membaca
buku. Sementara binatang piaraannya mencari makan di padang rumput. Dalam
kelompok binatang itu ada seekor domba yang bandel, bernama Bimbim. Si Bimbim
sering keluar dari kelompok.

Kunci jawaban A
Pembahasan :
Kutipan cerpen tersebut menceritakan tentang laba-laba yang rajin membuat jaring
setiap hari untuk memperoleh makanan, nilai pendidikan/edukasi yaitu nilai yang
berkaitan dengan pengubahan tingkah laku dari baik ke buruk (pengajaran). dan di
jawaban A kutipan ceritanya menceritakan Ibu Simpanse mengajari anaknya untuk
mencari makanan, kedua kutipan cerpen tersebut mempunyai kesamaan yaitu nilai
pendidikan.
4. Jenis soal : C4
Kisi-kisi naskah soal : disajikan sebuah kutipan teks cerpen, siswa dapat menganalisis
amanat pada kutipan teks tersebut .
Naskah soal:
Bacalah kutipan cerpen dibawah ini!
Setelah menetahui uang kembaliannya lebih, cukup lama Nuning termenung dan berpikir.
Akhirnya, ia memutuskan untuk tidak mengembalikan uang kembalian yang lebih itu. Ia
tampak gembira sekali. Segera dikayuhnya sepedanya perlahan-lahan sambil bersiul
meninggalkan toko itu. Menurutnya, pelayan toko itu sudah lupa akan kekeliruannya. “Ini
kan rezekiku,” katanya dalam hati. Hari-hari berikutnya Nuning gelisah, tidak tenang
karena selalu memikirkan hal itu.

Amanat yang terkandung dalam kutipan cerpen tersebut adalah ...


a. Berhati-hatilah bila belanja apalagi menggunakan sepeda di jalan raya.
b. Jangan terlalu lama merenungkan dan berpikir dalam memutuskan sesuatu.
c. Bila menerima uang kembalian lebih ketika berbelanja, anggaplah hal itu sebagai
rezekimu.
d. Jika menerima sesuatu yang bukan milik kita, kembalikan kepada pemiliknya agar
perasaan kita tenang.

Kunci jawaban D
Pembahasan :
Kutipan cerpen tersebut menceritakan tentang tokoh Nuning yang menerima uang
kembalian lebih dari si penjual, dan tidak mau mengembalikannya, sehingga pikiran
Nuning tidak tenang. Amanat adalah sebuah pesan moral dalam sebuah cerita atau
karya lainnya yang ingin disampaikan oleh si penulis atau pengarang kepada
pembacanya. Dari kutipan cerpen tersebut , amanat yang bisa kita ambil ialah jika
menerima sesuatu yang bukan milik kita, kembalikan kepada pemiliknya agar
perasaan kita tenang.

5. Jenis soal : C4
Kisi-kisi naskah soal : disajikan kutipan cerpen yang tidak berurut, siswa dapat
mengurutkan kutipan cerpen tersebut.
Naskah soal:
Cermati kalimat-kalimat berikut!
(1) Keledai itu pun setuju dan ia pergi bersama Daud.
(2) Daud bertanya. “ Apa yang terjadi padamu keledai?”
(3) Ada seorang anak yang bernama Daud ia anak yatim. Pada suatu hari, Daud keluar
mencari pekerjaan.
(4) Di tengah perjalanan, ia menemukan seekor keledai renta dan lenah dan bersuara
lirih.
(5) Keledai itu menjawab, “sekarang aku sudah tua renta dan tak mampu melakukan apa
pun. Majikanku tak lagi memberiku makan jerami. Ia mengatakan bahwa sebentar
lagi aku akan mati.”
(6) Daud lalu berkata, “ikutlah bersamaku, kita pasrah saja kepada Tuhan. Tuhanlah yang
akan membantu kita. Aku akan membawamu ke hutan dan mencari rumput hijau
segar.”

Urutan peristiwa dalam kutipan cerpen tersebut yang tepat adalah ...
a. 2, 3, 4, 5, 6, 1
b. 2, 4, 5, 6, 3, 1
c. 3, 4, 2, 5, 6, 1
d. 3, 2, 5, 6, 4, 1
Kunci jawaban C
Pembahasan :
Urutan yang sesuai dengan cerpen tersebut yaitu C (3, 4, 2, 5, 6, 1)
6. Jenis soal : C4
Kisi-kisi naskah soal : disajikan kutipan cerpen, siswa dapat menentukan nilai
kehidupan dalam kutipan cerpen tersebut.
Naskah soal:
Bacalah kutipan cerpen berikut!
“ Harga di pasar mungkin bisa lebih, Di! Tetapi nenek sudah tidak kuat menurunkan buah
itu dan membawanya ke pasar. Masih ada orang yang mau datang membeli disini saja
sudah untung,” kata nenek lagi. Nadanya pasrah dan menerima apa adanya saja.” Hm...
kalau boleh, kami akan menjualnya, Nek! Pokoknya, paling sedikit Nenek dapat tiga ribu
rupiah. Boleh, Nek?” tanya Adi. Nek Warsi tampak menimbang-nimbang. “Boleh saja.
Asal nanti kaliana tidak dimarahi orang tua kalian.”

Nilai kehidupan dalam kutipan cerpen yang patut diteladani adalah ...
a. Kita harus pasrah menerima nasib.
b. Nenek yang lemah harus kita manfaatkan.
c. Kita harus menolong orang yang sedang kesusahan.
d. Kita harus memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya.

Kunci jawaban C
Pembahasan :
Teks di atas bercerita tentang seorang nenek yang bernama Warsi, ia pasrah dengan
ke adaan, dan ada dua orang anak yaitu Adi dan temannya menolong nenek Warsi
untuk menjualkan buag nangka nya di pasar. Nilai kehidupan juga merupakan unsur
intrinsik dari sebuah cerita yaitu merupakan bentuk lain dari amanat. Nilai kehidupan
yang terdapat dalam kutipan teks di atas yaitu kita harus menolong orang yang sedang
kesusahan.
7. Jenis soal: C4
Kisi-kisi soal : siswa disajikan penggalan cerpen, siswa dapat membuktikan watak tokoh
dalam penggalan cerpen tersebut.
Naskah soal:
( 1) Aneh, Bapak selalu terlihat ceria dan semangat yang tak pernah luntur, padahal
seharian lelah memancing, tapi tak ada hasilnya. (2) Namun, yang kulihat di wajah Bapak
hanyalah semangat dan bahagia yang tak pernah aku lihat dari bapak-bapak manapun. (3)
Sepanjang jalan pulang, Bapak selalu mengajakku bersenda gurau. (4) Aku yang sangat
lelah dan bosan hanya ikut tersenyum saja meladeni Bapak. (5) Aku tak bisa seperti Bapak.

Bukti tokoh Bapak berwatak ceria terdapat pada kalimat nomor ...
a. (1) dan (3) c. (3. dan (5)
b. (2) dan (4) d. (1) dan (4)

Kunci jawaban D
Pembahasan:
Salah satu unsur intrinsik dalam sebuah cerpen adalah watak watak merujuk pada istilah
watak yang berarti kondisi jiwa atau sifat dari tokoh tersebut.
Teks cerpen diatas menceritakan tentang karakter seorang bapak yang selalu ceria,

8. Jenis soal C5
Kisi-kisi soal: siswa disajikan kutipan cerpen, siswa dapat menyimpulkan konflik dalan
kutipan cerpen tersebut.
Naskah soal:
Bacalah kutipan cerpen berikut!
Pikiran Yuni tetap tak beralih dari kartu-kartu pos yang ingin dibacanya. Malam itu juga ia
mengajak ibunya mengambil kartu-kartu itu kembali digudang. Tetapi ibunya manasihati,
kalau sudah larut malam dan sebaiknya kartu-kartu itu dicari esok hari saja. Yuni
sebenarnya tidak bisa menerima. Tapi, apa boleh buat, ia harus banyak beristirahat setelah
pulang dari rumah sakit.

Konflik dalam kutipan cerpen tersebut adalah ...


a. Yuni ingin ibunya mengambil kartu pos di gudang.
b. Pikiran Yuni tertuju pada kartu pos yang ingin dibaca di gudang.
c. Yuni bermaksud mencari kartu pos di gudang tetapi dilarang ibunya.
d. Keinginan Yuni mengambil kembali kartu pos di gudang, tetapi ia sadar harus
beristirahat.

Kunci jawaban C

Pembahasan:
konflik adalah pertikaian atau pertentangan anatara dua karakter tokoh yang berbeda.
Dalam teks cerpen diatas, tokoh yuni dihadapkan pada permasalaan antara melanjutkan
mencari kartu pos atau beristirahat mengikuti anjuran sang ibu.

9. Jenis SoaL : C4
Kisi-kisi Naskah Soal : Disajikan kutipan cerpen, siswa dapat menunjukkan bukti
perwatakan tokoh cerpen

(1) Boleh jadi, itu sikap angkuhnya seorang yang sukses dan kaya menghadapi pemuda kere
macam aku. (2) Sebagai pimpinan sebuah bank papan atas di negeri ini, mungkin dia tak rela hati
anak gadisnya kupacari. (3) Jadi, amat wajar dia kelihatan tidak suka terhadapku. (4) Apalagi
tampangku tidak keren kayak aktor Nicholas Saputra, sementara wajah Mawar memang cakep.
(5) Kamu sendiri bilang, Mawar mirip Dian Sastro dengan bodi semampai macam Luna Maya
(padahal menurutku, Mawar lebih mirip penyanyi kesukaanmu, Mulan Jamila).
Bukti bahwa watak tokoh ‘dia’ pada kutipan cepen tersebut sombong terletak pada kalimat
bernomor .…
A. (1) dan (2) B. (2) dan (3) C. (3) dan (4) D. (4) dan (5)

KUNCI JAWABAN : A PEMBAHASAN : Watak adalah gambaran perilaku atau sikap tokoh
dalam sebuah cerita yang berhubungan dengan sifat duniawi. Watak tersebut tergambar pada
kalimat-kalimat yang mengacu pada karakteristik tokoh menjadi bukti watak tokoh pada teks
tersebut. Kata kunci : (1) boleh jadi…(sikap angkuhnya)… (2) Sebagai pimpinan…( dia tak rela
hati anak gadisnya kupacari)

10. Jenis Soal : C4


Kisi-kisi naskah soal : Disajikan sebuah kutipan cerpen, siswa dapat menunjukkan
bukti watak tokoh cerpen tersebut

Cermati kutipan cerpen di bawah ini!


Ku tak mungkin jatuh cinta kan? Tidak sekarang, tidak denganmu. Pesonamu menjeratku tapi
aku tak kan membiarkan diriku jatuh cinta kepadamu. Tak kan pernah kupercaya segala tuturmu
kepadaku, dan ku akan selalu menganggap bohong apa pun yang kau ucapkan kepadaku sejak
itu, termasuk yang itu ... yang dua kali kau sampaikan padaku. Sampai kapan pun kau merayuku,
aku tak akan pernah lagi percaya padamu. Kebohongan-kebohonganmu telah merusak cintaku.
Bukti bahwa watak tokoh kamu pembohong dapat diketahui melalui ….
A. Tingkah laku tokoh kamu
B. Tingkah laku tokoh aku
C. Dialog tokoh kamu
D. Dialog tokoh aku
Kunci Jawaban : D Pembahasan : Watak adalah gambaran perilaku atau sikap tokoh dalam
sebuah cerita yang berhubungan dengan sifat duniawi. Watak tersebut tergambar pada kalimat-
kalimat yang mengacu pada karakteristik tokoh menjadi bukti watak tokoh pada teks tersebut.
Kata kunci: (1) ... ku akan selalu menganggap bohong apa pun yang kau ucapkan .... (2)
Kebohongan-kebohonganmu telah merusak cintaku.

11. Jenis Soal : C2


Kisi-kisi naskah soal : Disajikan sebuah kutipan cerpen, siswa dapat menyimpulkan
unsur
Ekstrinsik

Bacalah penggalan cerpen di bawah ini dengan cermat!


Meski termasuk anak yang pandai dan masuk kelas akselerasi, Romero tetap memilik banyak
teman dan sahabat. Baginya teman adalah lingkungan yang dapat memberikan banyak
inspirasi dan pengalaman yang tidak diperoleh di bangku sekolah. Di rumah ia juga bersikap
baik pada tetangga. Ia ingat ketika orang tuannya berpesan, “Carilah teman dan sahabat
sebanyak-banyaknya karena kita tidak bisa hidup sendiri. Suatu saat pasti kita membutuhkan
orang lain.”
Unsur ekstrinsik penggalan cerpen tersebut adalah ….
A. budaya B. sosial C. pendidikan D. estetika
Kunci Jawaban: B

12. Jenis Soal : C4


Kisi-kisi naskah soal : Disajikan sebuah kutipan cerpen, siswa dapat menemukan amanat
cerpen
Bacalah kutipan cerpen berikut dengan saksama
Seperti teman-temannya yang lain, sebenarnya Andi ingin sekali memberi hadiah untuk Tommy,
tetapi ia tidak enak hati meminta uang pada ibunya. Apalagi, ibu hanya diam ketika ia
menyodorkan undangan pesta ulang tahun Tommy kemarin. Saat itu, ibu sedang duduk-duduk di
beranda sambil memandangi matahari yang mulai tenggelam. Diamnya ibu, pertanda ibu belum
punya uang untuk membeli hadiah. Andi sadar, sejak ayahnya meninggal tiga tahun yang lalu, ia
dan ibunya memang harus hidup hemat. ”Ah masa iya aku tak bisa memberi hadiah untuk
Tommy temanku?” gumam Andi seraya bangkit dari tempat tidur pembaringan. Ia beranjak
menuju meja belajarnya. Dimatikannya lampu tidurnya dan digantinya dengan lampu belajar. Ia
mengambil secarik kertas, pensil, dan spidol warna-warni. Tangannya mulai mencorat-coret.
Kini, ada senyum menghiasi bibirnya, “Besok pagi, aku sudah punya hadiah untuk Tommy.”
Amanat yang terdapat pada cerpen tersebut adalah ...
A. Jangan menyusahkan orang tua hanya karena ingin memberi hadiah teman!
B. Usahakan selalu memberi hadiah kepada teman orang tua!
C. Temanilah ibumu saat duduk-duduk di beranda!
D. Matikan lampu jika sudah tidak diperlukan!
Kunci Jawaban : A Pembahasan : Amanat sama maknanya dengan pesan, yakni ajaran yang
hendak disampaikan pengarang kepada pembaca melalui karyanya. Keberadaan amanat pada
umumnya tersirat, tetapi ada juga tersurat. Amanat yang terdapat pada cerpen tersebut adalah
jangan menyusahkan orang tua hanya karena ingin memberi hadiah teman.

13. Jenis soal : C4


Kisi-kisi naskah soal : Disajikan kutipan cerpen siswa dapat menjelaskan unsur pembangun
cerpen.

1.Aku tak bisa diam, setengah tahun aku ditempatkan di sekolah ini pengelolaan BK aku
ubah secara mendasar. Mulai administrsi, cara penanganan siswa, termasuk ruang
konsultasi siswa. Namun langkahku membuat Usman terusik, terutama dalam kasus Diah
yang menurutku memerlukan penanganan khusus, bukan malah dikeluarkan dari sekolah
Diah telah banyak merima penderitaan, anak itu perlu bimbingan dan kasih sayang bukan
penghakiman.
Tema dalam cerpen di atas adalah….
a. Kehidupan seorang guru BK di Sekolah
b. Kesedihan seorang guru BK melihat kondisi siswanya
c. Keinginan seorang guru BK untuk melaksanakan tugasnya dengan baik
d. Seorang guru BK yang ingin membantu mengatasi masalah siswanya

14. Jenis soal : C4

Kisi-kisi naskah soal : Disajikan kutipan cerpen siswa dapat menjelaskan unsur pembangun
cerpen.
SOAL
1. Berdasarkan kutipan di atas, bahwa tema cerpen berupa masalah ?
a. Kemanusiaan
b. Masalah pendidikan
c. Kehidupan social
d. Permasalahan ekonomi
15. Jenis soal : C4

Kisi-kisi naskah soal : Disajikan kutipan cerpen siswa dapat menjelaskan sudut pandang
pengarang dalam cerpen.
SOAL
2. Tatkala aku masuk sekolah Mulo, demikian fasih lidahku dalam bahasa Belanda sehingga
orang yang hanya mendengarkanku berbicara dan tidak melihat aku, mengira aku anak
Belanda, sungguh hari-hari ini makin ditebalkan pula oleh tingkah laku orang tuaku yang
berupaya sepenuh daya menyesuaikan diri dengan langgam lenggok orang belanda
“Kenang-kenangan” oleh Abdul Gani A.K
Sudut pandang pengarang yang digunakan dalam penggalan tersebut adalah…
a. Orang pertama pelaku utama
b. Orang ketiga pelaku sampingan
c. Orang ketiga pelaku utama
d. Orang pertama dan ketiga

16. Jenis soal C4


Kisi-kisi naskah soal : Disajikan kutipan cerpen siswa dapat menjelaskan unsur pembangun
cerpen.
SOAL
3. Amanat dalam penggalan cerpen tersebut adalah…
a. Jangan cepat menyerah pada keadaan bagaimanapun juga
b. Jangan membuang waktu selagi masih ada waktu
c. Sebaiknya kita menyesuaikan diri dengan keadaan
d. Jangan lupa diri bila menguasai Bahasa orang

17. Jenis soal : C4

Kisi-kisi naskah soal : Disajikan kutipan cerpen siswa dapat menentukan bukti nilai moral
dalam cerpen.

SOAL
4. Bacalah kutipan cerpen berikut dengan seksama !
(1) Laying-layang Adi tiba-tiba menukik dari atas menyambar layang-layang Badu.
(2) Akibatnya, ada bagian kertas laying-layang Badu yang robek.
(3) Dan ….ketika diadu kembali, laying-layangan Badu pun putus
(4) Badu memandang laying-layangnya seolah-olah tidak percaya
(5) Perasaan sedih dan malu menjadi Satu
(6) Akhirnya Badu mengakui kekalahannya,
Bukti nilai moral terdapat pada kalimat bernomor…
a. (3)
b. (4)
c. (5)
d. (6)
18. Jenis soal C4

Kisi-kisi naskah soal : Disajikan kutipan cerpen siswa dapat menggambarkan watak tokoh
dalam cerpen.
SOAL
5. Bacalah kutipan cerpen berikut !
“Selanjutnya, masalah pengobatan dana perawatan, biar nanti seluruh guru di sini
memikirkan, “ tegas bu Eli. Pak Bon bersikeras tidak mau dibawa ke rumah sakit. Pak
Bon memang seorang berpendirian kuat. Meskipun bukan orang kaya, ia tidak mau
dibantu begitu saja. Semua guru yang mengunjunginya hanya menggelengkan kepala,
kagum akan keteguhan Pak Bon.
Cara pengarang menggambarkan watak tokoh Pak Bon adalah….
a. Dialog antar tokoh
b. Pelukisan tindakan
c. Dicerikan orang lain
d. Diceritakan pengarang

Nama kelompok :
1. Titin sulistyorini, S.Pd. (SMPN 2 Sampang)
2. Nuruk Komariyah, S.Pd (SMPN 4 Sampang)
3. Nur hayati, S.Pd (SMPN 2 Camplong)
4. Hidayatun Nisak, S.Pd. (SMPN 6 Sampang)
5. Musammah, S.Pd (SMPN 5 Sampang)
6. Siti Subaidah, S.Pd (SMPN 3 Sampang)
7. Nuraningsih, S.Pd (SMP Al- Mukhtar, Sokobanah)
8. Sunimah, S.Pd (SMP Islam Nurul Yaqin, Banyuantes)
9. Raden Ayu Sukmawati, S.Pd. (SMPN 1 Ketapang)

Anda mungkin juga menyukai