Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL KEGIATAN KKN MAHASISWA

KOSPEL TINGGI
(Komunitas Sekolah Pelayanan Tingkatkan Giyat dalam Gerakan Literasi)

OLEH:

OLEH
KELOMPOK II KKN STKIP PGRI SAMPANG

AINUL FAJAR 202088201B585


M. FARID 202088201B577
MOH. FANANI 202088201B572
RIZALAR ROSUL 202088201B588
LUWI WIJAYA 202088201B591
UMAR FARUK 202088201B594
AFNAN 202088201B584
AGUS SUSANTO 202088201B592
MAWADDAH 202088201B590
RINA ERIYANA 202088201B586
ANIS SULALAH 202088201B566
SEMAR KANDI 202088201B604
ZAINAL ABIDIN 202088201B589
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
STKIP PGRI SAMPANG
TAHUN 2024-2025

BAB I
PENDAHULUAN
a. Latar Belakang

Pendidikan merupakan fondasi utama bagi perkembangan individu dan masyarakat. Salah
satu aspek penting dalam dunia pendidikan adalah literasi, yang mencakup kemampuan
membaca, menulis, dan pemahaman konsep-konsep informasi. Di tengah dinamika
perkembangan zaman, literasi menjadi kunci penting untuk memastikan bahwa setiap
anggota masyarakat memiliki akses dan keahlian dalam memahami informasi.

Namun, terdapat tantangan yang dihadapi oleh banyak sekolah dalam meningkatkan
tingkat literasi di kalangan siswa. Beberapa faktor yang mempengaruhi melibatkan
kurangnya sumber daya, kurikulum yang terkadang tidak memadai, serta minimnya
dukungan dan kesadaran dari lingkungan sekitar. Oleh karena itu, diperlukan upaya bersama
untuk meningkatkan literasi di kalangan pelajar dan menciptakan suasana pembelajaran yang
kondusif.

Sejalan dengan tujuan tersebut, Komunitas Sekolah Pelayanan muncul sebagai inisiatif
yang bertujuan meningkatkan giyat dalam gerakan literasi. Komunitas ini dibentuk untuk
memberikan dukungan ekstra terhadap upaya-upaya pendidikan di sekolah, khususnya dalam
meningkatkan literasi di kalangan siswa. Berikut adalah beberapa alasan munculnya
komunitas ini:
 Kondisi Literasi yang Rendah: Melihat tingkat literasi yang masih rendah di beberapa
sekolah, diperlukan pendekatan holistik yang melibatkan berbagai pihak, termasuk
masyarakat dan sukarelawan, untuk memberikan tambahan dukungan.
 Kurangnya Sumber Daya: Banyak sekolah, terutama yang berada di lingkungan
dengan keterbatasan sumber daya, menghadapi tantangan dalam menyediakan
fasilitas dan materi pembelajaran yang memadai. Komunitas ini bertujuan untuk
menjadi mitra dalam menyediakan sumber daya tambahan.
 Pentingnya Pelayanan Komunitas: Pelayanan komunitas memiliki peran yang sangat
penting dalam membangun kemitraan antara sekolah dan masyarakat. Dengan
melibatkan komunitas, diharapkan dapat tercipta sinergi yang positif dalam
menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung.
 Peran Mahasiswa kkn: Komunitas Sekolah Pelayanan mengusung konsep kerjasama
degan mahasiswa sebagai perubahan dalam gerakan literasi. Melalui partisipasi
sukarelawan, diharapkan dapat memberikan inspirasi dan motivasi kepada siswa,
serta membantu dalam pelaksanaan program-program literasi.
BAB II
LUARAN PROGRAM

1. Pemahaman Isi Buku Tulis


Mampu merinci inti cerita atau konsep utama dari buku tulis yang dibaca.
Mengidentifikasi karakter, konflik, dan pengembangan plot dalam narasi.
2. Analisis Bahasa dan Gaya Penulisan
Memahami keindahan bahasa dan teknik penulisan yang digunakan dalam buku tulis.
Menganalisis peran gaya penulisan terhadap pemahaman konten.
3. Pengembangan Keterampilan Membaca Cermat
Praktik membaca dengan teliti untuk menangkap rincian dan nuansa dalam teks.
Mampu menggunakan strategi membaca aktif, seperti membuat catatan atau merumuskan
pertanyaan selama membaca.
4. Kreativitas dalam Menulis
Menciptakan tulisan kreatif yang terinspirasi dari buku tulis yang telah dibaca.
Mengembangkan kemampuan menuangkan ide dan perasaan dalam bentuk tulisan.
5. Refleksi Pribadi dan Kritik Sastra
Merenungkan dampak emosional atau pikiran pribadi setelah membaca buku tulis.
Mampu memberikan pandangan kritis terhadap unsur-unsur sastra dan pesan yang
disampaikan.
6. Ekspresi Oral tentang Buku
Berbicara secara jelas dan meyakinkan tentang isi buku tulis.
Berpartisipasi dalam diskusi kelompok untuk berbagi pandangan dan mendengarkan sudut
pandang lain.
7. Keterlibatan Aktif dalam Komunitas Literasi
Berkontribusi dalam kegiatan literasi di sekolah atau masyarakat, seperti klub buku atau
kegiatan membaca bersama.
Mendorong orang lain untuk mengembangkan minat membaca melalui kolaborasi dan berbagi
rekomendasi buku.
BAB III

KONSEP PELAKSANAAN

a. Penetapan daerah sasaran


Penetapan daerah sasaran dapat dilakukan dengan mencari desa yang memiliki
program budaya literasi
b. Izin Pelaksanaan
Permohonan izin kepada pihak mitra yaitu kepada ketua desa Ragung supaya dapat
melaksanakan kegiatan pengabdian dengan lancar sehingga dapat membantu dalam
memberikan solusi atas permasalahan yang di alami oleh mitra
c. Pembuatan program kerja
Adapun program kerja yang sudah disusun secara rinci dan sistematis bersama dengan
koordinasi dengan mitra sesuai dengan kondisi yang dirancang dalam tabel dibawah
ini

1. Pembuatan dan penerbitan Dolbuk. Program ini akan dilakulan oleh


Tim.dimana nanti buku akan di desain dan diterbitkan yang nantinya akan di
berikan ke pada seluruh anak yang mengikuti program ini di Desa Ragung.
karya ini akan di dokumentasikan di balai Desa
2. Desain ulang pojok baca di balai Desa
Program ini yaitu penataan ulang ruang pojok baca yang telah ada di balai
Desa Ragung dan pemenuhan barang-barang penunjang gerakan literasi
3. Weekend produktif
Dalam program ini tim akan menjadi tenaga pendidik untuk membantu
tugas-tugas anak yang ada dibalai Desa, dan juga mengajak mereka
membaca buku di pojok baca yang sudah tersedia

d. Sosialisasi Program
Sosialisasi ini dilakukan hanya 1 kali saja.Sosialisasi ini dilakukan kepada anak-anak
yang mengikuti program ini, kepala desa Ragung, juga perwakilan wali peserta
e. Persiapan dan pemenuhan Kebutuhan
Pada tahap ini, TIM melakukan pematangan konsep dan menyusun kembali jadwal
program serta pemenuhan kebutuhan yang diperlukan untuk melaksanakan program
f. Pelaksanaan Program
Program ini di ikuti oleh seluruh program di desa Ragung. Pelaksanaan program ini
dilakukakn pada minggu pertama Kordinasi dengan pihak sekolah dan Sosialisasi
kepada peserta didik, minggu kedua sampai bulan ke empat. Sebagaimana yang
terdapat pada Tabel 2.Jadwal Kegiatan PIM
g. Evaluasi
Evaluasi dilakukan untuk mencari kekurangan dari pelaksanaan program yang telah
dilaksanakan sebagai bahan pelajaran dalam melaksanakan program ini agar dapat
memberikan semangat dan menanamkan pentingnya membaca yang lebih baik untuk
kedepannya dan bisa berlanjut di desa Tempurejo
h. Pembuatan Laporan
Langkah terakhir yang dilakukan adalah pembuatan laporan sesuai dengan kegiatan
yang telah dilaksanakan dan hasil yang diperoleh sesuai dengan format yang telah
ditentukan.
BAB IV
BIAYA PEMBUATAN PRODUK DAN JADWALKEGIATAN

a. Anggaran Dana
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1. Penyediaan buku Rp. 130.000
2. Banner Rp. 120.000
3. Publikasi Jurnal Rp. 100.000
GRAND TOTAL Rp. 350.000

b. Jadwal Kegiatan
Minggu ke
No Jenis Kegiatan Penanggungjawab
1 2 3 4
1. Kordinasi dengan pihak Moh. Fanani
sekolah
2. Sosialisasi kepada peserta Moh. Fanani dan M.
didik Farid
3. Menyediakan fasilitas yang Moh. Fanani dan M.
cukup Farid
4. Membuat kelas literasi Moh. Fanani dan M.
Farid
5. Pelaksanaan program Moh. Fanani dan M.
Farid
6. Lomba literasi Moh. Fanani dan M.
Farid

Anda mungkin juga menyukai