Anda di halaman 1dari 6

Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut untuk menjawab soal nomor 1 !

1) Bentuk tulisan singkat, padat, dan lebih pendek.


2) Sumber cerita dari kehidupan sehari-hari.
3) Melukiskan seluruh kehidupan pelakunya.
4) Hanya mengisahkan sesuatu yang berarti bagi pelakunya.
5) Menceritakan satu kejadian dari terjadinya perkembangan jiwa dan krisis hingga
menimbulkan perubahan nasib.
1. Ciri-ciri cerpen ditunjukkan oleh nomor …
a. 1,2,dan 4
b. 1,3, dan 5
c. 3 dan 5
d. 2,3,dan 4
e. 3,4, dan 5
2. Berikut unsure intrinsic cerpen, kecuali…
a. Tema
b. Tokoh dan perwatakan
c. Latar atau settting
d. Alur dan amanat
e. Dialog
3. Pengarang menuntut cerita dirinya sendiri, dengan pelaku aku/orang oertama
tunggal/jamak,berarti keduudukan pengarang dalam cerpen tersebut sebagai…
a. Tokoh bawahan
b. Tkoh pengamat
c. Campuran
d. Pendamping
e. Tokoh utama
4. Bagian cerita yang menjelaskan tentang apa,siapa pelaku,lokasi dan waktu cerita, dan
awal terjadinya cerit adalah…
a. Abstraksi
b. Orientasi
c. Komplikasi
d. Resolusi
e. Koda
5. Berikut ini kaidah yang terdapat pada alur cerpen, kecuali…
a. Rasa ingin tahu
b. Kemasukakalan
c. Kejutan
d. Kepaduan
e. Kesatuan
6. Bacalah penggalan teks cerpen berikut!
Itulah ibu kartini, seorang wanita tangguh dari ujung barat Indonesia, seorang wanita
yang membuat siapapun sadar, bahwa tidak ada hal yang mustahil dalam kehidupan ini.
Seberat apapun cobaan yang kita dapatkan bukanlah alas an untuk kita menyerah
menggapai tujuan kita, asalka tujuan itu baik, yakinlah Tuhan pasti akan membantu kita.
Tidak hanya toba dan Ibu Kartini saja yang dapat mewujudkan impiannya, namun semua
orang juga bisa melakukannya, tetaplah berusaha, jangan pernah takut akan kegagalan,
dan selalu ingat akan Tuhan. Semoga cerita inspiratif dari Toba dan Ibunya ini akan
membuat kita sadar bahwa kita semua layak untuk bermimpi dan mewujudkan impian
kita semua.
Penggalan teks cerpen tersebut terdapat pada bagian…
a. Abstraksi
b. Orientasi
c. Komplikasi
d. Resolusi
e. Koda

Bacalah kutipan cerpen berikut untuk menjawab soal nomor 7!

Rabiya, telah kuwariskan seluruh harta kekayaanku kepada Daruilazam hanya


dengan satu alasan : perintah Tuhan. Titik. Kulakukan itu dengan sadar. Maka kau pun
harus menyetujui dengan sadar. Habisnya ini milik kita nanti bukan berate bahwa kita
tidak punya apa-apa lagi. Percayalah bahwa semakin melarat kit, maka semakin kayalah
kita.

7. Makna dari kalimat “semakin melarat kita,maka semakin kayalah kita” pada penggalan
cerpen tersebut adalah…
a. Semakin melarat,semakin kayak akan utang
b. Kemelaratan bukan ciri kemiskinan
c. Penderitaan seseorang memotivasi untuk maju.
d. Semakin menderita maka akan semakin bahagia
e. Miskin material, namun kayak an pengalaman.
8. Dua minggu yang lalu, Rio tiba-tiba merengek minta disunat. Kami bingung karena
sampai saat ini belum ada rencana menyunatnya. Usianya belum ima tahun. Karena dia
anak kami satu-satunya, kami ingin merayakan khitanannya semerih mungkin.

Jenis alur yng digunakan pada penggalan cerpen diatas adalah..


a. Alur maju
b. Alur mundur
c. Tahapan alur
d. Alur campuran
e. Alur cabang

Bacalah kutipan cerpen berikut untuk menjawab soal nomor 9!


Kalau begitu, mengapa Syarifudin meninggal pada hari kedua setelah ia disunat?
Darah tak banyak keluar dari lukanya. Syarifudin, kan juga penurut,pendiam. Setengah
bulan, hampir, dia mengurung diri karena kau engatakan kelakuan abangnya sehari
sebelum disunat itu. Aku tidak percaya jika hanya oleh melompat-lompat dan berkejaran
setengah malam penuh. Aku tidak percaya itu.
Aku mulai pecaya desus-desus itu bahwa kau orang yang tmak. Orang yang kikir,
pengisap. Lintah darat. Inilah ganjarannya! Aku mulai percaya desas-desus itu, tentang
dukun-dukun yang mengilu luka sunatan anak-anak kita. Aku mulai yakin, mereka
menaruh racun dipisau dukun-dukun itu.
Kalau benar begitu,apalagi yang sekarang nereka sakitkab hati? Aku telah lama
mengubah sikapku. Tiap ada derma, aku sumbang. Tiap kesusahan aku tolong. Tidak
seorang dari mereka yang tidak kuundang dalam pesta tadi malam. Kaulihat, aku yakin
mereka telah menerimaku, memaafkanku.
9. Tema yang tersirat pada penggalan cerita pendek tersebut adalah…
a. Dampak kekikiran, ketamakan, keangkuhan dan kesombongan.
b. Kesombongan yang dilakukan dukun.
c. Kesadaran utuk mengubah simap dari tidak baik menjadi baik.
d. Kepercayaan adanya kematian yang dikaitkan dengan gunaguna dari dukun.
e. Ganjaran atau balasan bagi orang kikir,tamak,sombong, dan angkuh.
10. “ pak Gi ini benar-benar seorang pejuang yang tak pernah melupakan cita-citanya.”
“cita-cita yang mana, bu?”
“ bahwa yang tak kalah penting dengan perang melawan penjajahan adalah perjuangan
melawan kemiskinan dan kebodohan. Lha,ini semua,kan. Bukti keberhasilan beliau
melawan kemiskinan?”
“ibu sendiri kenapa tidak mengikuti jejak Pak Gi?”
“ sebagai mantan bagian dapur umum, saya tetap berjung terus, lho! Melawan
kelaparaan…”

Watak Pak Gi yang diungkapkan pengarang pada kutipan cerpen diatas dipaparkan
melalui..
a. Ciri-ciri fisik tokoh
b. Lingkungan sekitar tokoh
c. Perasaan tokoh
d. Perbincangan tokoh lain
e. Reaksi tookoh-tokh lain.
11. Hal pertama yang dilakukan dalam menulis teks cerpen adalah…
a. Melakukan riset
b. Mengolah ide
c. Menentukan ide
d. Mengembangkan ide menjadi cerita
e. Menyunting teks cerpen yang ditulis

Bacalah cuplikan cerita pendek berikut untuk mnjawab soal nor 12!

Pada suatu hari, kakek dan nenek bersiap-siap berangkat ke hutan. Nenek tak lupa
membawa bekal untuk makan siang mereka di hutan. Ketika sudah tiba di hutan. Mereka
melihat anak burung merpati putih menggelepar ditanah. Rupanya anak burung itu
terjatuh dari pohon. “aduh, kasihan sekali anak burung ini..” kata nenek sambil
mengangkat merpati itu. Ia meletakkan burung itu di bakul makanan dengan hati-hati. :
kita rawat saja ya, kek.” Ujar nenek, kakek Chen mengagguk setuju.

12. Latar yang terdapat pada kutipan cerpen tersebut adalah di…
a. Tempat burung menggelepar
b. Hutan
c. Rumah
d. Sungai
e. Tempat berteduh

Perhatikan cerpen berikut untuk menjawab soal nomor 13 dan 14!

Suara gelak tawa terdengar riuh diantara bunyi benturan batu-batu yang mereka
lempar ketepi sungai. Air sungai mndesau-desau oleh lngkah-langkah mereka. Ada daun
jati melayang, kemudian jatuh dipermukaan sungai dan bergerak menentang arus karena
tertiu angin. Agak dihilir sana terlihat tiga perempuan pulang dari pasar dan siap
menyebrang.

13. Pada kalimat ketiga kutipan cerpen diats , pengaranng menggunakan majas…
a. Personifikasi
b. Eufemisme
c. Metominia
d. Hiperbola
e. Metafora
14. Unsure yang terdapat pada kutipan cerpn tersebut adalah…
a. Tema
b. Tokoh
c. Alur
d. Latar/setting
e. Amanat
15. Perhatikan kalimat berikut!
Anda jangan percaya pada kata-katanya. Bairlah dia biacara begitu. Saya melihat
peristiwa itu dengan mata kepala saya sendiri. Lain fakta lain pula yang diceritakannya.
Kalimat tersebut menggunakan majas..
a. Metafora
b. Personifikasi
c. Litotes
d. Hiperbola
e. Simile

Perhatikan kutipan cerpen berikut untuk menjawab soal nomor 16!

“anak saya yang sudah ajdi dokter ada tiga. Satu,yenag tertua jadi kepala rumah
sakit di Medan. Dia sangat disenanguboleh anak buahnya. Dua, jadi dokter militer di
semarang. Dia masih muda, tapi pangkatnya sudah mayor. Tiga, bertugas di Bial.
Seandainya anak saya disini, pasti bayi Pak Su ini sudah dapat ditolong anak saya nor
tiga. Anak saya itu terkenal sebagai dokter yang pandai dan dermawan,”

“O, jadi putra Pak Danu jadi dokter di Biak? Kalau begitu sudah pasti kenal
dengan anak saya. Anak saya jadi kepala jawatan imigrasi di sana. Dia terkenal, setiap
pemduduk pasti kenal dia, anak saya yang otaknya cemerlang itu.” Sahut Pak Kumis di
pojok.

Lagi, banyak orang duduk disana mengangguk-angguk.

16. Penggambaran tokoh pada kutipan cerpen tersebut adalah melalui…


a. Gambaran fisik tokoh
b. Dialog antar tokoh
c. Dialog tokoh lain
d. Pemikiran tokoh
e. Perbuatan tokoh

Perhatikan kutipan cerpen rumpang berikut untuk menjawab soal nomor 17 dan 18!

Arum suka menyusuri rel pabrik gula yang telah mati itu sendirian. Menyelusuri
suara bayi, terdengar jauh. Sangat jauh, dalam ceruk malam. Dalam semak belukar dan
sunyi rel yang dulu selalau bergemuruuh saat lori pengangkut tebu melintas. Ia berharap
dapat bertemu dengan seorang ibu yang dulu meletakkan bayi itu didepan pabrik gula
dalam bungkusan kain. Dan burung-burung sriti bergelepak di sekitarnya. Hingga Sakri
memungutnya, memberinya nama Arum. Did ekat bayi yang tergeletak, tumbuh melati
yang gersang berdebu, tengah mekar bunga-bunganya.

Kebiasaan berjalan-jalan, menyusuri rel dan pabrik gula tidk bisa ditinggalkan
Arum[…] kali ini ia tergoda untuk menyusuri rel. ia tergagap saat menemukan seorang
perempuan tua,kurus, tertatih-tatih, mencari pohon kersenyang tentu saja paling rindang,
seperti melacak sesuatu di tempat itu.

17. Kalimat yang tepat untuk melengkapi kutipan cerpen tersebut adalah..
a. Ia ingin segera berlari, merenguh perempuan tua itu, siapapun dia.
b. Ingin ia menemukan peremuan yang memberinya citra seorang ibu.
c. Ia selalu tergoda untuk melangkah diantara rel yang tidak lagi dilintasi lori.
d. Dan perempuan tua itu pelan-pelan membenahi tempat disisi pabrik gula yang telah
mati.
e. Disibaknya semak belukar yang kian lebat menutup rel di lokasi pabrik gula mati itu.
18. Unsure yang menonjol pada penggalan tersebut adalah..
a. Tema dan tokoh
b. Tokoh dan latar
c. Tema dan alur
d. Tema dan amanat
e. Latar dan sudut pandang
19. Perhatikan kutipan serpent rumpang berikut!
Disaat seperti itulah dia datang dengan pkaian putihnya yang terkenal. Stetoskop
tersangkut di leher. Sebuah tas terjinjing di lengan. Dan bila dia sudah memeriksa
orang yang berbaring itu, lalu melepaskan stetoskop dari telingan dan kemudia
menggeleng-gelengkan kepala. Amak merataplah semua perempuan yang hadir.
[..] hatinya yang lintuhlah yang memaksanya pergi. Bukan karena ada orang yang
akan mati, melainkan karena ada perempuan-perempuan yang meratap sedih.

Kalimat yang tepat untuk mengisi kutipan cerpen tersebut adalah…


a. Hatiya sangat pedih
b. Dia meratapi nasibnya
c. Air matanya jatuh di pipi
d. Dia akan buru-buru pergi
e. Hatinya tersayat melihat itu.
20. Bacalah penggalan cerpen berikut!
Meski termasuk anak yang pandai dan masuk kelas akselerasi. Romero
tetap memiliki banyak teman dan sahabat. Baginya, teman adalah lingkungan
yang dapat memberikan banyak inspirasi dan pengalaman yang tidak diperoleh
dibangku sekolah. Dirumah, ia juga bersikap baik pada tetangga. Ia ingat ketika
orang tuanya berpesan, “ Carilah teman dan sahabat sebanyak-banyaknya karena
kita tidak bisa hidup sendiri. Suatu saat pasti kita membutuhkan orang lain.”

Nilai kehidupan yang terdapat pada penggalan cerpen tersebut adalah..


a. Budaya
b. Ekonomi
c. Pendidikan
d. Estetik
e. Social.

Anda mungkin juga menyukai