Anda di halaman 1dari 4

BAHASA INDONESIA KELAS 9

1. Unsur pembangun cerpen dari dalam, antara lain sebagai berikut, kecuali ....
A. amanat B. Penokohan C. nilai kehidupan D. tema
2. Unsur pembangun cerpen yang meliputi tempat, waktu, dan suasana yang tergambardalam
cerita disebut ....
A. alur B. sudut pandang C. Latar D. tokoh
3. Struktur yang mengarah pada klimaks yang mulai mendapatkan pemecahan sehingga mulai tampak
penyelesaian disebut ....
A. Koda B. Komplikasi C. Evaluasi D. Orientasi
4. Nilai yang berhubungan dengan tingkah laku atau perilaku manusia disebut nilai ....
A. Agama B. Pendidikan C. Moral D. Budaya
5. Sarjo mempersilakan Pak Sukardi beserta anak buahnya untuk masuk ke rumahnya
melihat tanaman koleksi Sarjo sekaligus mampir untuk beristirahat. Pak Sukardi kaget melihat
koleksi Sarjo. Ternyata Sarjo memiliki bonsai yang lebih banyak daripada koleksi di rumahnya.
"Mas, saya ingin membeli bonsai yang berpot besar itu!"
"Sudah Pak, ambil saja! Saya sudah sejak kecil mengumpulkan ini semua."(Andi Dwi
Handoko, "Bonsai")
Karakter tokoh Sarjo dalam kutipan teks tersebut adalah ....
A. rajin, pemarah, teliti C. cermat, pelit, perhitungan
B. ceroboh, malas, kaya D. ramah, telaten, dermawan
6. Pengarang biasanya menyelipkan suatu pesan yang disampaikan melalui cerita yang
ditulisnya yang disebut ....
A. Amanat B. Tokoh C. Tema D. Latar
7. Aku duduk sendirian di halte depan sekolah menunggu angkot yang akan mengantarkupulang.
Kini aku harus membiasakan diri karena tak ada lagi mobil mewah dan sopir pribadi.
(Utami Panca Dewi, "Luka Hati Sabrina")
Latar tempat kutipan teks cerpen tersebut adalah ....
A. Halte depan sekolah C. terminal
B. Halte dekat rumah D. Depan rumah
8. Ia sendiri tersenyum basah, mengenakan toga dan memegang ijazah kelulusan. Rambutnyatelah
dipotong pendek. Alangkah syahdunya subuh itu datang sementara suara sember masih saja
terdengar dari tape recorder yang disetel penjual roti bakar.
(Resta Gunawan, "Dini Hari di Sudut Kampus")
Nilai yang menonjol dari kutipan teks tersebut adalah ....
A. Budaya B. Pendidikan C. Agama D.sosial
9. Pesantren itu sangat besar. Bangunannya berlantai lima dengan banyaknya jendela lusuhyang
tidak mampu lagi terhitung oleh mataku yang baru saja tiba di tempat itu. Aku juga melihat
banyak anak-anak yang sepertinya kurang terawat.
(M. Zuhri, "Kandang Merpati")
Unsur Pembangun yang menonjol pada kutipan tersebut adalah ....
A. Tokoh B. Latar waktu C. Penokohan D. Latar tempat
10. Wanita dua puluh limaan, memakai gaun sutera hitam berkerah rendah, tas tangan merah,sepatu
hak tinggi warna senada, jam tangan bermerek, serta memakai kacamata hitam turun dari kursi
belakang. Lalu berjalan, diikuti pria tinggi besar yang memayunginya, menghampiri Sobri. Wanita
itu membuka kacamatanya. Matanya merah, sembab. Kantung bawah matanya menghitam,
cembung. Kontras sekali dengan kulit wajahnya yang putih bersih.
(Shofi Al Khansa, "Sampah Bertuah")
Gambaran tokoh wanita dideskripsikan melalui hal berikut, kecuali ....
A. Gerak geriknya B. Umur C. Pakaian D. Perawakan
11. Unsur pembangun cerpen dari dalam, antara lain sebagai berikut, kecuali ....
A. Nilai kehidupan B. Amanat C. Penokohan D. Tema
12. Unsur pembangun cerpen yang meliputi tempat, waktu, dan suasana yang tergambardalam
cerita disebut ............ Unsur pembangun cerpen yang meliputi tempat, waktu, dan
suasana yang tergambar dalam cerita disebut ....
A. Sudut pandang B. Alur C. Latar D. Tokoh
13. Struktur yang mengarah pada klimaks yang mulai mendapatkan pemecahan sehingga mulai tampak
penyelesaian disebut ....
A. Koda B. Resolusi C. Komplikasi D. Orientasi
14. Nilai yang berhubungan dengan tingkah laku atau perilaku manusia disebut nilai ....
A. Agama B. Budaya C. Sosial D. Pendidikan
15. Kutipan 1
“ Cepat ke sini!”
“ Aku tidak mau!”
“ Kamu jangan nekat, ini sedang hujan lebat. Kamu akan sakit jika terus menerus jalan di tengah hujan
tengah malam begini.”
Aku tak memedulikan ucapannya.
Kakiku terus melangkah tanpa tahu ujung langkah akan berhenti dimana. Hatiku terlanjurhancur.

Kutipan 2
Sebelum subuh Salena sudah bersiap. Dagangan sayurnya sudah lengkap di atas gerobakseperti
pasar tradisional mini. Setengah jam kemudian, datang pelanggan pertamanya sebelum ia
berkeliling. Bu Minah selalu menjadi pelanggan setianya sebelum ia berangkat dengan gerobak
sayurnya. Salena baru kembali ke rumah menjelang magrib.

Perbedaan penyajian pola pengembangan kedua teks cerpen tersebut adalah....


A. Kutipan 1 diawali dengan aksi tokoh, sedangkan kutipan 2 diawali dengan garisbesar tokoh
B. Kutipan 1 diawali dengan aksi tokoh, sedangkan kutipan 2 diawali dengan masalah yang harus
diselesaikan
C. Kutipan 1 diawali dengan garis besarcerita, sedangkan kutipan 2 diawali dengan aksi tokoh
D. Kutipan 1 diawali dengan latar cerita, kutipan 2 diawali dengan aksi tokoh
16. (1) “Sedekah, Pak,” ujar ibu di depanku membuyarkan kegilaanku. (2) Aku menggeleng. (3)Ibu itu
kembali menoleh kepadaku, tetapi aku tetap menggeleng. (4) Aku sadar akan kekurangan dan
kemiskinan yang juga menjeratku. (5) Haruskah aku menolong, padahal saat ini aku juga sedang
membutuhkan pertolongan? (6) Apa salahnya aku memberikansedikit dari yang kumiliki.
Bagian yang membuktikan rasa kebimbangan tokoh utama terdapat dalam kalimat nomor...
A. 1 B. 3 C. 4 D. 5
17. Tadi malam, Hidayat berpikir panjang mengenai hidupnya dan rencana hidupnya.“Tak mungkin aku
terus-terusan begini, tidak menentu. Mesti ada sesuatu yangkukerjakan. Mesti ada sesuatu yang
lebih produktif daripada yang kulakukan sekarang. Tapi apa? Modal tidak ada,” pikirnya. “Dalam
keadaan seperti ini, yang harus kujual ialah jasaku, tenagaku, dan pikiranku.”
Amanat yang terkandung dalam kutipan novel tersebut adalah ….
A. Setiap orang pasti memiliki rencana
B. Hidup itu adakalanya tidak menentu
C. Setiap orang perlu emnjual jasanya, tenaganya, pikirannya
D. Kita tidak boleh menyerah pada keadaaan
18. Anak laki-laki itu merasa kasihan setiap kali menyaksikan si lelaki tua itu pulang darilaut setiap hari
dengan perahu kosong. Ia pun selalu datang untuk menolongnya membawakan gulungan tali atau kait
besar dan kait kecil, serta layar yang sudah tergulung di tiang perahu. Layar itu bertambal karung
gandum dan kalau tergulung di tiang tampak seperti panji-panji.
Pengarang menggambarkan watak tokoh anak laki-laki dalam kutipan ceritaltersebut melalui ….
A. Paparan langsung oleh pengarang C. Pelukisan perilaku tokoh
B. Pelukisan bentuk fisik tokoh D. Pelukisan tempat tinggal tokoh
19. Sebuah cerita dibangun dari dua unsur yaitu unsur intrinsik dan ekstrinsik. Unsurintrinsik adalah ...
A. Unsur yang membentuk cerpen dari luar
B. Unsur yang membentuk cerpen dari dalam
C. Unsur yang membentuk cerpen dari latarbelakang pengarang
D. Unsur yang membentuk cerpen dari dalam dan luar
E.
20. “Setidak-tidaknya, sebagai gambaran apakah Anda bersedia seandainya nanti Dewan Komisaris menunjuk
Anda sebagai wakil saya?” Taksu menunduk, “Saya sungguh tidak berani mengatakan apa-apa sebelum
terjadi.”
Karakter Taksu sesuai dengan penggalan cerita tersebut adalah ….
A. Penakut B. Sombong C. Jujur D. Rendah hati
21. Bila seseorang bertanya pekerjaan apa yang saya lakukan, maka saya tak mampu menjawabnya. Wajah
saya langsung menjadi merah padam dan tergagap-gagap. Saya cemburu terhadap orang yang bisa
mengatakan, “Saya tukang batu.”
Watak tokoh saya dalam penggalan cerita tersebut adalah ….
A. Pembohong B. Penakut C. Pemalu D. Pendiam
22. Hari ini cuaca begitu cerah suasana jiwaku yang penat karena setumpuk tugas.Namun, sekarang
aku harus mulai bangkit dari tidurku dan mandi karena pagi iniaku harus bekerja keras.
Latar waktu kutipan cerpen adalah ....
A. Siang B. Malam C. Sore D. Pagi
23. “Mereka bersaudara, saudara kandung. Mereka hanya dua bersaudara. Ibu Upiklah yang membiayai
kuliah Ferri selama ini hingga dia dapat mencapai gelar Ph.D. itu. IbuUpik mengorbankan masa mudanya
hanya untuk kepentingan adiknya yang hanya seorang itu. Ia bekerja membanting tulang menggantikan
fungsi kedua orang tuanya untuk menyelesaikan pendidikan adiknya yang sangat disayangi-nya itu.
Selama itupula Ibu Upik menjauhi pria dan bertahan bagai karang menghadapi segala godaan.Ferri tahu
itu. Ia kini ingin berbuat apa saja untuk membahagiakan kakaknya. Ia melihat kakaknya sebagai ibu,
bukan sebagai kakak.”
Majas yang terdapat pada cerita di atas adalah...
A. Hiperbola, perumpamaan C. Metafora, personifikasi
B. Perumpamaan, personifikasi D. Hiperbola, metafora
24. Di sinilah ayah dulu mengajariku berenang, mengajariku bunyi geletar punggung buaya lapar dan
kecipak anak-anak ikan kemuring. Di sini juga ayah mendidikku membedakan suara katak daun dan
suara keciap ular manau, yang menyaru suara katak untuk melahapnya. Sering aku dan ayah
menyusupi celah-celah nifah, menyelam di bawah gemerisik pelepahnya, saling menguji ketahanan
dengan tidakbernapas. Lamunanku buyar ketika telapak kakiku yang mencelup air dikerumuni ikan nari
dan batu tempat aku duduk tidak tersinari lantaran matahari hampir tenggelam.
Latar kutipan cerpen tersebut adalah…
A. Di desa, siang hari C. Di sungai, sore hari
B. Di sungai, malam hari D. Di hutan, pagi hari
25. Sebuah mobil colt berplat nomor merah berhenti persis di depan kedai kasur Alin. Murni berdebar-
debar, kalau-kalau orang yang turun dari mobil itu utusan hotel yang memesantiga puluh kasur
single itu. Ia berusaha tersenyum dan menyembunyikan giginya yang terlalu menonjol ke depan.
Orang berpakaian pegawai itu juga tersenyum membalas. "Maaf, Bu. Saya pegawai ketertiban
Balaikota. Apakah racun api Ibu masih baik? Boleh sayaperiksa?"
Kata tercetak tebal tersebut mengandung makna....
A. Bangunan tempat menitipkan barang C. Bangunan tempat memproduksi barang
B. Bangunan tempat menumpuk barang D. Bangunan tempat berjualan
26. (1)"Apakah peranku bagimu, silumankah aku?" tak ada jawabmu, hanya angin berdesir disekeliling
kita. (2)Bulan pucat tak bisa menyembunyikan senyumanmu demi melihat kerutan di dahiku.
(3)Biarlah menjadi rahasia alam akan apa yang kita rasakan ini. (4)Jangan lagi memaknainya,
menanyakannya atau mengharapkannya esok hari.
Bukti bahwa kutipan cerpen tersebut berlatar malam hari terdapat pada nomor ….
A. 1 B. 2 C. 3 D. 4
27. Kuingin kau berbohong padaku(1). Seperti yang kau utarakan kemarin, dan yang kemarin duluitu
(2). Ketika mentari meredup berpendar di pucuk daun sebelah barat rumah dan ketika
kerumunan itu tak lagi bersamamu (3), kau mulai dengan kisah kebohonganmu yang pertama
kepadaku (4).
Bukti bahwa kutipan cerpen tersebut berlatar waktu sore adalah.…
A. 1 B. 2 C. 3 D. 4
28. Seperti teman-temannya yang lain, sebenarnya Andi ingin sekali memberi hadiah untuk Tommy,
tetapi ia tidak enak hati meminta uang pada ibunya. Apalagi, ibu hanya diam ketikaia menyodorkan
undangan pesta ulang tahun Tommy kemarin. Saat itu, ibu sedang duduk- duduk di beranda
sambil memandangi matahari yang mulai tenggelam. Diamnya ibu, pertanda ibu belum punya
uang untuk membeli hadiah. Andi sadar, sejak ayahnya meninggal tiga tahun yang lalu, ia dan
ibunya memang harus hidup hemat.
”Ah masa iya aku tak bisa memberi hadiah untuk Tommy temanku?” gumam Andi serayabangkit
dari tempat tidur pembaringan. Ia beranjak menuju meja belajarnya. Dimatikannyalampu tidurnya
dan digantinya dengan lampu belajar. Ia mengambil secarik kertas, pensil, dan spidol warna-warni.
Tangannya mulai mencorat-coret. Kini, ada senyum menghiasi bibirnya, “Besok pagi, aku sudah
punya hadiah untuk Tommy.”
Bukti bahwa peristiwa tersebut terjadi pada malam hari adalah ....
A. Kalimat ketiga paragraf kedua C. Kalimat keempat paragraf kedua
B. Kalimat pertama paragraf pertama D. Kalimat kedua paragraf pertama
29. Seperti teman-temannya yang lain, sebenarnya Andi ingin sekali memberi hadiah untuk Tommy,
tetapi ia tidak enak hati meminta uang pada ibunya. Apalagi, ibu hanya diam ketikaia menyodorkan
undangan pesta ulang tahun Tommy kemarin. Saat itu, ibu sedang duduk- duduk di beranda
sambil memandangi matahari yang mulai tenggelam. Diamnya ibu, pertanda ibu belum punya
uang untuk membeli hadiah. Andi sadar, sejak ayahnya meninggal tiga tahun yang lalu, ia dan
ibunya memang harus hidup hemat.
”Ah masa iya aku tak bisa memberi hadiah untuk Tommy temanku?” gumam Andi serayabangkit
dari tempat tidur pembaringan. Ia beranjak menuju meja belajarnya. Dimatikannyalampu tidurnya
dan digantinya dengan lampu belajar. Ia mengambil secarik kertas, pensil, dan spidol warna-warni.
Tangannya mulai mencorat-coret. Kini, ada senyum menghiasi bibirnya, “Besok pagi, aku sudah
punya hadiah untuk Tommy.”
Amanat yang terdapat pada kutipan cerpen tersebut adalah ...
A. Kita harus menghormati ibu yang telahmelahirkan
B. Kita harus menyesuaikan diri di mana punberada
C. Tidak ada kata terlambat untukmemaafkan
D. Pikir dulu sebelum bertindak, sesal kemudian tidak berguna
30. Seperti teman-temannya yang lain, sebenarnya Andi ingin sekali memberi hadiah untuk Tommy,
tetapi ia tidak enak hati meminta uang pada ibunya. Apalagi, ibu hanya diam ketikaia menyodorkan
undangan pesta ulang tahun Tommy kemarin. Saat itu, ibu sedang duduk- duduk di beranda
sambil memandangi matahari yang mulai tenggelam. Diamnya ibu, pertanda ibu belum punya
uang untuk membeli hadiah. Andi sadar, sejak ayahnya meninggal tiga tahun yang lalu, ia dan
ibunya memang harus hidup hemat.
”Ah masa iya aku tak bisa memberi hadiah untuk Tommy temanku?” gumam Andi serayabangkit
dari tempat tidur pembaringan. Ia beranjak menuju meja belajarnya. Dimatikannyalampu tidurnya
dan digantinya dengan lampu belajar. Ia mengambil secarik kertas, pensil, dan spidol warna-warni.
Tangannya mulai mencorat-coret. Kini, ada senyum menghiasi bibirnya, “Besok pagi, aku sudah
punya hadiah untuk Tommy.”
Kata "matahari yang mulai tenggelam" tersebut mengandung makna....
A. Hari hampir malam C. Hari hampir siang
B. Hari hampir senja D. Hari hampir subuh

Anda mungkin juga menyukai