1. Unsur pembangun cerpen dari dalam, antara lain sebagai berikut, kecuali ....
A. amanat B. Penokohan C. nilai kehidupan D. tema
2. Unsur pembangun cerpen yang meliputi tempat, waktu, dan suasana yang tergambardalam
cerita disebut ....
A. alur B. sudut pandang C. Latar D. tokoh
3. Struktur yang mengarah pada klimaks yang mulai mendapatkan pemecahan sehingga mulai tampak
penyelesaian disebut ....
A. Koda B. Komplikasi C. Evaluasi D. Orientasi
4. Nilai yang berhubungan dengan tingkah laku atau perilaku manusia disebut nilai ....
A. Agama B. Pendidikan C. Moral D. Budaya
5. Sarjo mempersilakan Pak Sukardi beserta anak buahnya untuk masuk ke rumahnya
melihat tanaman koleksi Sarjo sekaligus mampir untuk beristirahat. Pak Sukardi kaget melihat
koleksi Sarjo. Ternyata Sarjo memiliki bonsai yang lebih banyak daripada koleksi di rumahnya.
"Mas, saya ingin membeli bonsai yang berpot besar itu!"
"Sudah Pak, ambil saja! Saya sudah sejak kecil mengumpulkan ini semua."(Andi Dwi
Handoko, "Bonsai")
Karakter tokoh Sarjo dalam kutipan teks tersebut adalah ....
A. rajin, pemarah, teliti C. cermat, pelit, perhitungan
B. ceroboh, malas, kaya D. ramah, telaten, dermawan
6. Pengarang biasanya menyelipkan suatu pesan yang disampaikan melalui cerita yang
ditulisnya yang disebut ....
A. Amanat B. Tokoh C. Tema D. Latar
7. Aku duduk sendirian di halte depan sekolah menunggu angkot yang akan mengantarkupulang.
Kini aku harus membiasakan diri karena tak ada lagi mobil mewah dan sopir pribadi.
(Utami Panca Dewi, "Luka Hati Sabrina")
Latar tempat kutipan teks cerpen tersebut adalah ....
A. Halte depan sekolah C. terminal
B. Halte dekat rumah D. Depan rumah
8. Ia sendiri tersenyum basah, mengenakan toga dan memegang ijazah kelulusan. Rambutnyatelah
dipotong pendek. Alangkah syahdunya subuh itu datang sementara suara sember masih saja
terdengar dari tape recorder yang disetel penjual roti bakar.
(Resta Gunawan, "Dini Hari di Sudut Kampus")
Nilai yang menonjol dari kutipan teks tersebut adalah ....
A. Budaya B. Pendidikan C. Agama D.sosial
9. Pesantren itu sangat besar. Bangunannya berlantai lima dengan banyaknya jendela lusuhyang
tidak mampu lagi terhitung oleh mataku yang baru saja tiba di tempat itu. Aku juga melihat
banyak anak-anak yang sepertinya kurang terawat.
(M. Zuhri, "Kandang Merpati")
Unsur Pembangun yang menonjol pada kutipan tersebut adalah ....
A. Tokoh B. Latar waktu C. Penokohan D. Latar tempat
10. Wanita dua puluh limaan, memakai gaun sutera hitam berkerah rendah, tas tangan merah,sepatu
hak tinggi warna senada, jam tangan bermerek, serta memakai kacamata hitam turun dari kursi
belakang. Lalu berjalan, diikuti pria tinggi besar yang memayunginya, menghampiri Sobri. Wanita
itu membuka kacamatanya. Matanya merah, sembab. Kantung bawah matanya menghitam,
cembung. Kontras sekali dengan kulit wajahnya yang putih bersih.
(Shofi Al Khansa, "Sampah Bertuah")
Gambaran tokoh wanita dideskripsikan melalui hal berikut, kecuali ....
A. Gerak geriknya B. Umur C. Pakaian D. Perawakan
11. Unsur pembangun cerpen dari dalam, antara lain sebagai berikut, kecuali ....
A. Nilai kehidupan B. Amanat C. Penokohan D. Tema
12. Unsur pembangun cerpen yang meliputi tempat, waktu, dan suasana yang tergambardalam
cerita disebut ............ Unsur pembangun cerpen yang meliputi tempat, waktu, dan
suasana yang tergambar dalam cerita disebut ....
A. Sudut pandang B. Alur C. Latar D. Tokoh
13. Struktur yang mengarah pada klimaks yang mulai mendapatkan pemecahan sehingga mulai tampak
penyelesaian disebut ....
A. Koda B. Resolusi C. Komplikasi D. Orientasi
14. Nilai yang berhubungan dengan tingkah laku atau perilaku manusia disebut nilai ....
A. Agama B. Budaya C. Sosial D. Pendidikan
15. Kutipan 1
“ Cepat ke sini!”
“ Aku tidak mau!”
“ Kamu jangan nekat, ini sedang hujan lebat. Kamu akan sakit jika terus menerus jalan di tengah hujan
tengah malam begini.”
Aku tak memedulikan ucapannya.
Kakiku terus melangkah tanpa tahu ujung langkah akan berhenti dimana. Hatiku terlanjurhancur.
Kutipan 2
Sebelum subuh Salena sudah bersiap. Dagangan sayurnya sudah lengkap di atas gerobakseperti
pasar tradisional mini. Setengah jam kemudian, datang pelanggan pertamanya sebelum ia
berkeliling. Bu Minah selalu menjadi pelanggan setianya sebelum ia berangkat dengan gerobak
sayurnya. Salena baru kembali ke rumah menjelang magrib.