Anda di halaman 1dari 12

Pilihan Berganda

1.Berikut yang bukan unsur fisik pembangun sebuah puisi adalah ....
a. Citraan
b. Bunyi
c. Gaya Bahasa
d. Amanat

2.Bacalah puisi berikut !


(Taufik Ismail)
(Salemba )
Almamater, janganlah bersedih
Bila arakan ini bergerak perlanan
Menuju pemakaman
Siang ini.
Anakmu yang berani
Telah tersungkur kebumi
Ketika melawan tirani.
Suasana yang tergambar pada puisi tersebut adalah ....
a. Haru
b. Bangga
c. Sedih
d. Berduka

3.Pada suatu hari nanti,


Suaraku tak terdengar lagi,
Tapi, di antara larik - larik saja kini.
Citraan yang terdapat pada teks tersebut adalah ....
a. Pendengaran
b. Penciuman
c. Rabaan
d. Penglihatan
Sajak Orang Miskin
(W. S. Rendra)

Orang - orang miskin di jalan,


Yang tinggal di dalamselokan,
(….)
Yang diledek oleh impian,
Janganlah mereka ditinggalkan.
Angin membawa bau baju mereka.
Rambut mereka melekat di bulan

Larik yang tepat untuk melengkapi bait puisi tersebut adalah ....
a. Yang telah mengenal baik, kau tahu,
b. Yang menguasai perekonomian,
c. Yang tinggal di dalam perumahan,
d. Yang kalah di dalam pergulatan

5.Kesepianku adalah ketakutan dalam kelumpuhan


Engkau telah menjadi racun bagi darahku
Majas yang terkandung dalam larik puisi tersebut adalah ....
a. Personifikasi
b. Hiperbola
c. Ironi
d. Metafora
6.TentangTuhan
(SapardiDjokoDamono)

Pada pagi hari, Tuhan tidak pernah


Seperti terkejut dan bersabda, “HariBaru lagi”,
Ia senantiasa berkeliling
Merawat segenap ciptaan-Nya
Dengan sangat cermat dan hati -
hati tanpa memperhitungkan hari.
Ia seperti yang pernah kau katakan,
Tidak seperti kita sama sekali
Tuhan merawat segala yang
Kita kenal dan juga yang tidak
Kita kenal dau juga yang lidak
Akan pernah bisa kita kenal.

Tema puisi tersebut adalah ....


a. Kemanusiaan
b. Lingkungan
c. Ketuhanan
d. Keadilan

7.(1) Entah sejak kapan kita suka gugup.


(2) Diantara frasa - frasa pongah.
(3) Dikain rentang yang berlubang — lubang.
(4) Sepaniang jalan raya itu; kita berhimpitan,
(5) Diantara kata - kata kasar yang desak - mendesak,
Larik bermajas yang terdapat pada teks puisi tersebut adalah ....
a. 1dan 2
b. 2 dan 5
c.3 dan 4
d.4 dan 5

8.Bacalah puisi berikut


Nasihat — Nasihat Kecil Orang Tua
Pada Anaknya Berangkat Dewasa
(Taufik Ismail)

Jika adalah yang harus kau lakukan


Ialah menyampaikan kebenaran
Jika adalah yang tidak bisa dijual belikan
Ialah yang bernama keyakinan
Jika adalah yang harus kau tumbangkan
Ialah segala pohon - pohon kezaliman
Isi puisi tersebut adalah ....
a. Pesan - pesan yang diberikan orang tua kepada anaknya
b.Pentingnya menyampaikan kebenaran
c.Hidup ini penuh dengan pilihan yang harus ditentukan
d.Nasihat - nasihat yang baik dari orang tua

9.Kertas putih penuh coretan


Menuai kisah di balik cerita
Tetesan embun seakan mengerti
Jalan hidup memang begini
Makna kata kertas putih yang terdapat pada teks puisi tersebut adalah .
a. Ujian
b. Kehidupan
c. Cerita
d. Kesedihan

Sinabung
Berbulan meronta
Porak - porandakan seisi kota
Saat itu kau termenung
Pukul sepuluh asap membumbung
Abu bergulung mengepung
Saudaraku datang disambut digulung
Akhirnya berkabung seisi kampung
Objek yang dominan dalam puisi tersebutadalah ....
a. Kota
b. Saudara
c. Kampung
d. Gunung berapi

11.Matahari bersinar terang


Rembulan memancar (....)
Sadarkah waktu tak terulang
Jangan kau buat hati kecewa
Diksi yang tepat untuk mengisi larik yang rumpang pada teks puisi tersebut adalah ....
a. Bersinar
b. Terang
c. Cahaya
d. Rembulan

12. (……..)
Satu cahaya tampak menerpa
Tak peduli di ujung pulau
Bersikukuh menyambut terang
Sadarkah hidup itu berjuang
Senyuman lak akan abadi
Pilu melanda hati temoda
Jauh melangkah ke gerbang pintu
Larik bermajas yang tepat untuk mengisi bagian rumpang tersebut adalah ....
a. Banyak bintang bertebaran di langit
b.Banyak bintang di langit
c. Bintang - bintang bertaburan di langit malam
d. Beribu bintang terbang di langit

13.Makna “gua pertapaanku” pada teks puisi tersebut adalah ....


a. Tempat seorang anak kembali
b.Tempat seorang anak mencurahkan isi hati
c.Tempat pertama seorang anak untuk belajar
d.Tempat meminta bagi seorang anak

14.Jalan Segera
Di sinilah (....) penembakan
Kepengecutan
(....) dilakukan
Ketika pawai (....) bergerak
Dalam panas matahari
Kata yang cocok untuk ditambahkan untuk memparafrasa teks puisi tersebut adalah ....
a. Ada terjadi, akan, sudah
b. Telah terjadi, sudah, sudah
c. Telah terjadi, sedang, sedang
d. Akan terjadi, mulai, sedang
15. Doa
Tuhan kami
Telah nista kami dalam dosa bersama
Bertahun - tahun membangun kultus ini
Dalam pikiran yang ganda
Dan menutupi hati nurani
Makna kata kultus pada kutipan teks puisi tersebut adalah ....
a. Ibadah
b. Suci
c. Pengorbanan
d. Berdoa

16.Sajak Matahari
(W. S. Rendra)
Matahari bangkit dari sanubariku.
Menyentuh permukaan samudra raya.
Matahari keluar dari mulutku,
Menjadi pelangi di cakrawala.
Majas yang terdapat pada teks puisi tersebut adalah ....
a. Hiperbola
b. Metafora
c. Ironi
d. Personifikasi

17.Larik -larik puisi bertema religious terdapat pada ....


a. Yang fana adalah waktu. Kita abadi : memungut detik demi detik, merangkainya seperti
bunga sampai pada suatu hari kita lupa untuk apa.
b. Tuhan kami. Telah terlalu mudah kami menggunakan asma-Mu bertahun di negeri
ini semoga Kau rela menerima kembali kami dalam barisan-Mu.
c. Kami telah menerima surat saudara dan sangat paham akan isinya tetapi, tentang pasal
penyerahan itu adalah suatu penghinaan.
d. Seseorang dianggap tak bersalah, sampai dia dibuktikan hukum bersalah. Di negeri kami,
ungkapan ini terdengar bergitu indah. Kini simaklah sebuah kisah.

18.Amanat yang terkandung dalam puisi tersebut adalah ....


a.Meskipun dalam keadaan tidak berdaya, kita harus tetap berjuang.
b.Sebagai orang tertindas, kita harus tetap membela kebenaran.
c.Kita harus pasrah pada keadaan yang menyulitkan.
d.Hiduplah sebagai pejuang hingga akhir usia.

19.SONET : HEI ! JANGAN KAU PATAHKAN


Hei! Jangan kau patahkan kuntum bunga itu
Ia sedang mengembang
Bergoyang dahan - dahannya yang tua
Yang telah mengenal baik, kau tahu,
Segala perubahan cuaca.

Citraan yang terdapat pada teks puisi tersebut adalah ....


a. Pendengaran
b. Rabaaan
c. Penciuman
d. Penglihatan

20.Teks puisi yang menggunakan citraan penglihatan adalah ....


a. Ingatanku dalam doamu : di depan makam akan dikabulkan Yang Maha rahim.
b. Kutulis surat kala langit menangis dan dua ekor belibis bermesra dalam kolam.
c. Waktu masih kanak - kanak kau membuat perahu kertas dan kau layarkan di tepi
kali: alirnya sangat tenang, dan perahumu bergoyang menuju lautan.
d. Bergema dalam kamar demi kamar tersuling lewat mimpi seorang anak lelaki.

21. Sajak Seonggok Jagung


(W. S. Rendra)

Aku bertanya “Apakah gunanya pendidikan bila hanya akan membuat seseorang menjadi
asing di tengah kenyataan persoalannya? Apakah gunanya pendidikan bila hanya mendorong
seseorang menjadi layang - layang di ibukota kikuk pulang kedaerahnya?
Apakah gunanya seseorang belajar filsafat, sastra, teknologi, ilmu kedokteran, atau apa saja,
bila pada akhirnya, ketika ia pulang ke daerahnya, lalu berkata : “ Di sini aku merasa asing
dan sepi”
Suasana yang terdapat pada teks puisi tersebut adalah ....
a. Bangga
b. Haru
c. Prihatin
d. Gembira

Gemercik air mengalir jernih


Percikkan ke muka segar rasanya
Ikan tak kenal sedih
Gerak gembira jiwa merdeka
Ibunda
Kasih mu tak pernah kemarau
Meski waktu merambat makin tua
Aku kini bukan bocah lagi
Telah beranjak, berpikir, dan berasa
Terbayang dulu menangis manja disuapi
Tangan lembut kasih mu menyentuh jiwa

“Tembang untuk Ibunda”


Sendang Mulyono
Isi puisi tersebut adalah ....
a. Kasih sayang dan perjuangan seorang ibu.
b.Seorang anak yang telah beranjak dewasa.
c.Ungkapan kasih sayang seseorang kepada ibu.
d.Seorang ibu yang tak pernah lelah merawat anaknya.

23.Setelah perang memberi kita


Puing demi puing kepapaandan air mata
Daftar jenazah yang senantiasa bertambah
Utang dalam ratusan jam kerja
Timbullah kini kesabaran dan kekuatan
Memikul berat beban nestapa
Seorang tiada hingganya
Suasana yang tergambar pada teks puisi tersebut adalah ....
a. Bersemangat
b. Mencekam
c. Sedih
d. Haru
24.Berikut yang bukan larik puisi bertema keindahan alam adalah ....
a. Ribuan pulau - pulau berjajar membentuk gugusan pulau yang indah
b. Kicauan burung terdengar merdu. Menandakan adanya hari yang baru. Indahnya alam ini
membuatku terpaku. Seperti dunia hanya untuk diriku.
c. Bulan memudar cantik menarik pada jiwa ini. Hitam memang fajar bersama mentari akan
menari.
d. Hatiku selembar daun melayang jatuh di rumput: nanti dulu, biarkan aku sejenak
terbaring di sini.
25. Perhatikan teks puisi berikut!
Larut Malam Suara Sebuah Truk
(Taufiq Ismail)
Sebuah Laskar truk
Masuk kota Salatiga
Mereka menyanyikan lagu
“Sudah Bebas Negeri Kita”
Di jalan Tuntang seorang anak kecil
Empat tahun terjaga :
“Ibu, akan pulangkah Bapa,
Dan membawakan pistol buat saya ?”

Tema teks puisi tersebut adalah ....


a. Kemerdekaan
b. Pengorbanan
c. Peperangan
d. Perjuangan

II. URAIAN
1. Tentukan jenis majas yang digunakan pada larik puisi berikut!
Bagaimana mungkin kita bernegara
Bila tidak mampu mempertahankan wilayahnya
Bagaimana mungkin kita berbangsa
Bila tidak mampu mempertahankan kepastian hidup bersama ?
Jb. Majas Pararelisme
2.Karangan Bunga
(Taufik ismail)

Tiga anak kecil


Dalam langkah malu - malu
Datang ke Salemba
Sore itu
Ini dari kami bertiga
Pita hitam pada karangan bunga
Sebab kami ikut berduka
Bagi kakak yang ditembak mati
Siang tadi
a. Siapakah yang dimaksud “kakak dalam puisi tersebut ?
Para mahasiswa yang tertembak mati
b. Perasaan apa yang kamu rasakan setelah membaca puisi tersebut ?
Sedih

3.Tulislah sebuah puisi berdasarkan gambar berikut !


Hutanku
Dulu
Hutanku hijau subur
Menyelimuti gunung dan bukit
Sebagai sumber kehidupan
Kini
Hutanku tak hijau lagi
Gundul, gersang kerontang
Tangan-tangan tuan menebang
Meski dilarang

4.Para frasakan puisi karya Sapardi Djoko Damono berikut |


KENANGAN
/1/
Ia meletakkan kenangannya
Dengan sangat hati - hati
Dilaci meja dan menguncinya
Memasukkan anak kunci ke saku celana
Sebelum berangkat ke sebuah kota
Yang sudah sangat lama hapus
Dari peta yang pernah digambarnya
pada suatu musim layang — layang

/2/
Tak di dengarnya lagi
suara air mulai mendidih
dilaci yang rapat terkunci

/3/
Ia telah meletakkan hidupnya
Diantara tanda petik
Parafrasa
(1)Dia meletakkan semua kenangan yang terjadi dengan sangat hati hati ke dalam laci meja
kemudian menguncinya. Lalu dimasukkannya anak kunci itu ke dalam saku celananya.
Sebelum ia berangkat ke sebuah kota yang sudah sangat lama ia hapus dari peta yang pernah
digambarnya pada saat musim layang layang
(2) Sudah tak terdengar lagi olehnya suara air yang mulai mendidih di dalam laci yang rapat
terkunci
(3) Ia tidak ingin lagi mengingat masa masa lalunya. Ia letakkan hidupnya diantara tanda
petik

5. Tulislah beberapa sarana yang dapat “Memancing” Kita untuk menulis sebuah puisi
a.Observasi: Amati dunia di sekitar Anda. Detail-detail sehari-hari, alam, orang-orang, atau
pengalaman pribadi bisa menjadi sumber inspirasi yang kaya.
b.Membaca puisi: Baca puisi dari penyair-penyair terkenal atau karya-karya sastra lainnya
untuk mendapatkan wawasan dan ide-ide baru.
c.Emosi: Gunakan emosi Anda sebagai bahan bakar. Puisi sering kali merupakan ekspresi
perasaan dan pengalaman pribadi.
d.Gambar atau seni visual: Melihat gambar atau seni visual bisa memicu imajinasi Anda dan
menginspirasi kata-kata.
e.Musik: Dengarkan musik yang Anda sukai, lirik lagu, atau ciptakan suasana dengan melodi
yang bisa memengaruhi mood Anda.
f.Jalan-jalan atau perjalanan: Mengunjungi tempat-tempat baru atau berjalan-jalan di alam
bisa membuka pandangan Anda dan memberi Anda pengalaman baru untuk dijadikan bahan
tulisan.

Anda mungkin juga menyukai