1.Berikut yang bukan unsur fisik pembangun sebuah puisi adalah ....
a. Citraan
b. Bunyi
c. Gaya Bahasa
d. Amanat
Larik yang tepat untuk melengkapi bait puisi tersebut adalah ....
a. Yang telah mengenal baik, kau tahu,
b. Yang menguasai perekonomian,
c. Yang tinggal di dalam perumahan,
d. Yang kalah di dalam pergulatan
Sinabung
Berbulan meronta
Porak - porandakan seisi kota
Saat itu kau termenung
Pukul sepuluh asap membumbung
Abu bergulung mengepung
Saudaraku datang disambut digulung
Akhirnya berkabung seisi kampung
Objek yang dominan dalam puisi tersebutadalah ....
a. Kota
b. Saudara
c. Kampung
d. Gunung berapi
12. (……..)
Satu cahaya tampak menerpa
Tak peduli di ujung pulau
Bersikukuh menyambut terang
Sadarkah hidup itu berjuang
Senyuman lak akan abadi
Pilu melanda hati temoda
Jauh melangkah ke gerbang pintu
Larik bermajas yang tepat untuk mengisi bagian rumpang tersebut adalah ....
a. Banyak bintang bertebaran di langit
b.Banyak bintang di langit
c. Bintang - bintang bertaburan di langit malam
d. Beribu bintang terbang di langit
14.Jalan Segera
Di sinilah (....) penembakan
Kepengecutan
(....) dilakukan
Ketika pawai (....) bergerak
Dalam panas matahari
Kata yang cocok untuk ditambahkan untuk memparafrasa teks puisi tersebut adalah ....
a. Ada terjadi, akan, sudah
b. Telah terjadi, sudah, sudah
c. Telah terjadi, sedang, sedang
d. Akan terjadi, mulai, sedang
15. Doa
Tuhan kami
Telah nista kami dalam dosa bersama
Bertahun - tahun membangun kultus ini
Dalam pikiran yang ganda
Dan menutupi hati nurani
Makna kata kultus pada kutipan teks puisi tersebut adalah ....
a. Ibadah
b. Suci
c. Pengorbanan
d. Berdoa
16.Sajak Matahari
(W. S. Rendra)
Matahari bangkit dari sanubariku.
Menyentuh permukaan samudra raya.
Matahari keluar dari mulutku,
Menjadi pelangi di cakrawala.
Majas yang terdapat pada teks puisi tersebut adalah ....
a. Hiperbola
b. Metafora
c. Ironi
d. Personifikasi
Aku bertanya “Apakah gunanya pendidikan bila hanya akan membuat seseorang menjadi
asing di tengah kenyataan persoalannya? Apakah gunanya pendidikan bila hanya mendorong
seseorang menjadi layang - layang di ibukota kikuk pulang kedaerahnya?
Apakah gunanya seseorang belajar filsafat, sastra, teknologi, ilmu kedokteran, atau apa saja,
bila pada akhirnya, ketika ia pulang ke daerahnya, lalu berkata : “ Di sini aku merasa asing
dan sepi”
Suasana yang terdapat pada teks puisi tersebut adalah ....
a. Bangga
b. Haru
c. Prihatin
d. Gembira
II. URAIAN
1. Tentukan jenis majas yang digunakan pada larik puisi berikut!
Bagaimana mungkin kita bernegara
Bila tidak mampu mempertahankan wilayahnya
Bagaimana mungkin kita berbangsa
Bila tidak mampu mempertahankan kepastian hidup bersama ?
Jb. Majas Pararelisme
2.Karangan Bunga
(Taufik ismail)
/2/
Tak di dengarnya lagi
suara air mulai mendidih
dilaci yang rapat terkunci
/3/
Ia telah meletakkan hidupnya
Diantara tanda petik
Parafrasa
(1)Dia meletakkan semua kenangan yang terjadi dengan sangat hati hati ke dalam laci meja
kemudian menguncinya. Lalu dimasukkannya anak kunci itu ke dalam saku celananya.
Sebelum ia berangkat ke sebuah kota yang sudah sangat lama ia hapus dari peta yang pernah
digambarnya pada saat musim layang layang
(2) Sudah tak terdengar lagi olehnya suara air yang mulai mendidih di dalam laci yang rapat
terkunci
(3) Ia tidak ingin lagi mengingat masa masa lalunya. Ia letakkan hidupnya diantara tanda
petik
5. Tulislah beberapa sarana yang dapat “Memancing” Kita untuk menulis sebuah puisi
a.Observasi: Amati dunia di sekitar Anda. Detail-detail sehari-hari, alam, orang-orang, atau
pengalaman pribadi bisa menjadi sumber inspirasi yang kaya.
b.Membaca puisi: Baca puisi dari penyair-penyair terkenal atau karya-karya sastra lainnya
untuk mendapatkan wawasan dan ide-ide baru.
c.Emosi: Gunakan emosi Anda sebagai bahan bakar. Puisi sering kali merupakan ekspresi
perasaan dan pengalaman pribadi.
d.Gambar atau seni visual: Melihat gambar atau seni visual bisa memicu imajinasi Anda dan
menginspirasi kata-kata.
e.Musik: Dengarkan musik yang Anda sukai, lirik lagu, atau ciptakan suasana dengan melodi
yang bisa memengaruhi mood Anda.
f.Jalan-jalan atau perjalanan: Mengunjungi tempat-tempat baru atau berjalan-jalan di alam
bisa membuka pandangan Anda dan memberi Anda pengalaman baru untuk dijadikan bahan
tulisan.