Latihan soal Puisi

Bacalah puisi berikut ini dengan saksama.

Perempuan yang membawa bakul di pagi buta, siapakah mereka

Mereka ibu-ibu berhati baja, perempuan-perempuan perkasa
(”Perempuan-Perempuan Perkasa”, Hartojo Andang Djaja)

1. Citraan yang terdapat dalam puisi tersebut adalah ....

A. citraan taktil
B. citraan auditif
C. citraan visual
D. citraan penciuman
E. citraan pengecapan

Bacalah puisi berikut ini dengan saksama.

Duniamu yang lebih tinggi dari menara katedral

Melintas-lintas di atas air kotor tapi begitu kau hafal
Jiwa begitu murni, terlalu murni
Untuk bisa membagi dukaku
(”Gadis Peminta-minta”, Toto Sudarto Bachtiar)

2. Citraan yang ada dalam puisi tersebut adalah ....

A. citraan visual dan penciuman

B. citraan visual dan taktil
C. citraan visual dan auditif
D. citraan visual
E. citraan taktil

Berikut ini puisi yang menunjukkan citraan auditif adalah ...

A. Laut berlari mendatang

Bersua pantai landai
Memecah menghemat buih
Menarik damai tenang merata
(”Mendalam”, Armijn Pane)

B. Kaulah kandil kemerlap

Pelita jendela di malam gelap
Melambai pulang perlahan
Sabar, setia, selalu
(“Padamu Jua”, Amir Hamzah)
 C. Gergaji tak pernah berjanji
kepada angin
untuk mengembalikan pohon
kepada burung
(”Tentang Pohon 3”, Sapardi Djoko Damono)

D. Seruling di pasir ipis, merdu

antara gundukan pohon pina
tembang menggema di dua kaki,
Burangrang-Tangkubanprahu
(”Tanah Kelahiran, 1”, Ramadhan K.H.)

E. Bukankah surat cinta ini ditulis

ditulis ke arah siapa saja
Seperti hujan yang jatuh rimis
menyentuh arah siapa saja
(”Surat Cinta”, Goenawan Mohamad)

Cermati kutipan puisi berikut!

Harum madu

di mawar merah
mentari di tengah-tengah
.....
(Priangan si Jelita bagian dua dari ”Tanah Kelahiran”, Ramadhan K.H.)

3. Citraan yang ada dalam puisi tersebut adalah ....

A. citraan auditif
B. citraan pengecapan
C. citraan penciuman
D. citraan taktil
E. citraan gerak

Cermati kutipan puisi berikut!

Pergi ke dunia luas, anakku sayang

pergi ke hidup bebas!
Selama angin masih angin buritan
dan matahari pagi menyinari daun-daunan
dalam rimba dan padang hijau
(”Surat dari Ibu”, Asrul Sani)

4. Citraan yang ada pada baris puisi yang bercetak miring adalah ....

A. citraan auditif
B. citraan taktil
 C. citraan visual
D. citraan gerak
E. citraan pengecapan

Cermati kutipan puisi berikut!

Gula ditabur di atas mulut rakyat yang menganga

Demi pesugihan menggenggam langit
Bila langit sudah tergenggam
Pil pahit dimuntahkan di dalam mulut rakyat yang membiru
(”Terang Bulan di Atas Comberan”, Dicky Rivaldi)

5. Citraan yang terdapat pada baris puisi yang bercetak miring adalah ....

A. citraan visual
B. citraan auditif
C. citraan taktil
D. citraan penciuman
E. citraaan pengecapan

6. Langkah pertama yang harus dilakukan dalam membuat pantun adalah ….

A. menentukan judul
B. meliihat rima
C. menentukan isi
D. menyusun sampiran
E. mencari kata yang berbunyi sama

Perhatikan pantun berikut!

Kalau kau mandi pakailah .…

Selepas mandi bedak ….
Tahukah kamu tujuan pantun?
Sebagai penuntun dalam bertutur

7. Urutan kata yang tepat untuk mengisi bagian rumpang pantun di atas adalah ….

A. ampun-cukur
B. sabun-kabur
C. rabun-cucur
D. susun-di dapur
E. sabun-ditabur

Perhatikan pantun berikut!

Rumah di desa halaman lega

……
Perhatikan kata mulut dijaga
Jika mau kawan banyak
8. Bentuk yang tepat untuk melengkapi baris kedua pantun di atas adalah ….

A. Bisa dipakai menanam salak

B. Tempat bertemu di hari raya
C. Watak kasar bersifat tega
D. Lebih lengkap ada mobilnya
E. Kampungnya di Lebak

Perhatikan penggalan pantun berikut!

…………..
…………..
Marilah mari kita bergerak
Menuntut ilmu hingga dapat

9. Baris yang tepat untuk mengisi sampiran di atas adalah ….

A. Bunga kemuning dimakan rayap// Rayapnya rakus memakan cepat

B. Di atas perahu di atas geladak// Carilah waktu di saat sempat
C. Jangan diam kaki dihentak// Kejar ilmu saat kau sempat
D. Ada gadis membeli lobak// Lobak dibeli makan tak sempat
E. Ada pria kepala botak// Itu dia ikan sepat

Perhatikan penggalan pantun berikut!

Berburu ikan ke Selat Sunda

Dapat hiu bertaring macan
....

10. Isi yang tepat untuk melengkapi pantun di atas adalah .…

A. Dalam hidup banyaklah berdoa// Agar hidup terasa nyaman

B. Jalan-jalan ke Belanda// Bertemu saudara terasa aman
C. Jika hidup tanpa kawan// Sepi terasa hati kasihan
D. Neil Armstrong pergi ke bulan// Ayolah mari kita lanjutkan
E. Mari hidup sederhana//Agar tua tidak sengsara

Perhatikan sampiran berikut!

Pergi ke pasar mencari roti

Roti didapat diberi teman

11. Jika ingin membuat pantun bertema sosial, isi yang tepat untuk melengkapi sampiran di atas
adalah ….

A. Cobalah contoh para nabi// Agar kau dekat dengan Tuhan

B. Janganlah engkau mencaci maki// Itulah anak yang beriman
C. Hidup berkawan saling berbagi// Hidup bersama saling pengertian
D. Sayangilah semua teman// Agar terbina persahabatan
E. Ingatlah aku suatu hari// Karena ini bukan perpisahan
 Perhatikan pantun berikut!

Gadis manis di jalan raya

Senyum manis berpura-pura
Jikalau boleh saya bertanya
Bagaimana cara bisa juara?

12. Pantun balasan yang tepat berdasarkan pantun di atas adalah….

A. Pulpen saya kehabisan tinta// Saat mencatat alamatnya// Aduhai boleh aku berkata// Apa
maksud Anda bertanya?
B. Diajari ayah naik kuda// Kuda meringkik terkena bara// Banyak belajar di saat muda// Itulah
bekal menjadi juara
C. Ada singa di padang Kenya// Berteman dengan para pertapa// Boleh juga saya bertanya//
Maaf ya Anda siapa?
D. Izin bertamu ke rumah Nyonya// Apa daya alamat tak punya// Buat apa Anda bertanya?//
Cari sendiri jawabannya
E. Ingin tamasya ke Padang Kenya// Apa daya duit tak punya// Begitu sering Anda bertanya//
Tak bosan-bosan juga rupanya

Perhatikan ilustrasi berikut!

13. Jika kamu membuat puisi dari ilustrasi tersebut, tema puisi tepat yang akan kamu buat adalah
….

A. kesibukan orang-orang di kota

B. tentang laut
C. suasana di hutan
D. keindahan di pegunungan
E. kemacetan di kota

Perhatikan puisi quint berikut ini!

Pengemis Palsu

mereka terbaring di pinggir jalan

mereka tampak kelaparan
dengan topi mengadahkan uang
dan muka memelas
mereka berharap belas kasihan

tapi di sudut sore itu

kulihat mereka berjalan pelan
melirik diam berganti pakaian
…………………………………...
…………………………………….

14. Larik yang tepat untuk mengisi bagian yang rumpang tersebut adalah ….

A. memakai jas hitam dan kemeja; mengangkat koper naik mobil Eropa
B. turun kembali menjadi pengemis pasaran; untuk dirinya yang belum minum dan makan
C. berjalan terhuyung-huyung ke rumah; dengan uang seadanya dan muka pasrah
D. berdoa pada Tuhan; dan terus sembahyang
E. mencoba keberuntungan lain; bernyanyi bersama pengamen jalanan

Perhatikan puisi karya Ajip Rosidi berikut ini!

KEBENARAN

buta oleh dusta yang membias-silau

nilai-nilai kebenaran pun disembunyikan:
namun di antara semak-rumputan hijau
ia tetap bersinar kemilau:
Tak nanti terpadamkan!

15. Pernyataan berikut ini yang sesuai dengan isi puisi tersebut adalah ....

A. Pengarang membuat puisi jenis Quint.

B. Pengarang menyatakan bahwa dusta harus diberantas dan dibasmi.
C. Pengarang menyatakan bahwa kebenaran meskipun disembunyikan takan hilang.
D. Pengarang membuat puisi Ode.
E. Pengarang membuat himne.

Perhatikan puisi berikut ini!

DUA DAYA

motivator
berbicara tentang
memberdayakan rakyat
koruptor
berbicara tentang
memperdayakan rakyat.
16. Puisi karya Remy Silado tersebut merupakan sebuah puisi sindiran dari pengarangnya yang
ditujukan untuk ....

A. motivator
B. pejabat pemerintah
C. rakyat
D. Remy Silado
E. kawan

Pernyataan yang tepat tentang ciri-ciri puisi baru adalah ….

A. Puisi baru merupakan jenis puisi yang tidak terikat aturan dan anonim.
B. Puisi baru dapat dicirikan dengan gaya bahasa fantastis dengan aturan bait dan jumlah suku
kata.
C. Puisi baru merupakan jenis puisi yang tidak terikat aturan tertentu dan nama pengarangnya
jelas atau tidak anonim.
D. Puisi baru terikat oleh irama dan rima bunyi yang sama antara baris pertama dengan baris
ketiga dan baris kedua dengan baris ketiga.
E. Puisi baru tersebar atau disampaikan secara lisan atau dari mulut ke mulut secara turun-
temurun.

17. Puisi-puisi lama lebih banyak berkisah tentang suatu peristiwa perang, riwayat seseorang,
ataupun nasihat. Sementara puisi-puisi baru berbeda. Puisi baru lebih banyak memuat ….

A. unsur komedi
B. ide atau keresahan pengarangnya terhadap kondisi sosial yang terjadi
C. kisah-kisah kepahlawanan masa lalu
D. nasihat yang menggurui
E. llmu pengetahuan dan agama

Perhatikan jenis puisi baru berikut ini!

PERTAPA
Jangan mengganggu:
aku, satria itu, sedang bertapa dalam sebuah gua, atau sebutir telur, atau. sepatah kata -- ah, apa
ada bedanya. Pada saatnya nanti, kalau aku sudah dililit akar, sudah merupakan benih, sudah
mencapai makna -- masih beranikah kau menyapaku, Saudara?
Sapardi Djoko Damono

18. Puisi karya Sapardi Djoko Damono tersebut merupakan jenis puisi baru. Hanya saja ada unsur
puisi baru yang diabaikan oleh pengarang dalam membuat puisi tersebut. Unsur tersebut adalah
….

A. kepadatan makna
B. nama pengarang
C. penggunaan kata-kata konotasi
D. bait dan baris
E. semua benar
Perhatikan penggalan puisi di bawah ini!

Ia berdiri laksana tiang

Mengemban cita laksana tebing
(Oleh: DA)

19. Penggalan puisi di atas mengandung majas ….

A. metafora
B. litotes
C. hiperbola
D. perumpamaan
E. personifikasi

Perhatikan penggalan puisi di bawah ini!

Kesal aku tiada tara

Meja dengan tumpukan barang dapur itu tidak ada makanan sedikit pun
Lapar menerpa
diri merana
(DA)

20. Diksi yang tepat menggant baris kedua puisi di atas adalah ….

A. Meja makan dengan tidak ada makanan

B. ingin aku mengejar asa
C. mengapa begini hidupku
D. tidak ada makanan apa-apa
E. Di atas meja tiada rupa

21. Jika puisi tersebut dengan memerhatikan rima, maka hasil suntingan yang paling tepat
adalah ....

a. Pusing dan penat menyerang kepala

Solusi tak mau bersua
Meneteskan air mata seolah tak lagi bisa
Hanya menyerahkan diri pada Tuhan Yang Kuasa
b. Pusing penat oleh berbagai macam masalah
Banyak masalah tak temui solusi
Meneteskan air mata seolah tak lagi bisa
Hanya menyerahkan diri pada Tuhan Yang Kuasa
c. Pusing melanda kepala
Banyak masalah tak temui solusi
Meneteskan air mata seolah tak lagi bisa
Hanya menyerahkan diri pada Tuhan Yang Kuasa
d. Tujuh keliling pusing kepala
Masalah memutar-mutar
Meneteskan air mata seolah tak lagi bisa
Hanya menyerahkan diri pada Tuhan Yang Kuasa
 e. Berputar-putar tak tentu
Kepala pusing tak ada solusi
Meneteskan air mata seolah tak lagi bisa
Hanya menyerahkan diri pada Tuhan Yang Kuasa

Perhatikan contoh puisi di bawah ini!

Lembayung senja menyapa kita

Mengepakkan sayap tipis di sampingnya
Asa mulai merangkak pelan

Sungai-sungai menimbulkan gemericik sunyi

senyap dalam hening
diam dan terpukau

(DA)

Pernyataan yang tepat untuk contoh puisi di atas adalah ....

A. Puisi di atas termasuk ke dalam jenis mantra.

B. Puisi tersebut masih terikat dengan irama dan rima a-b-a-b.
C. Bait kedua puisi tersebut termasuk ke dalam kuatren.
D. Berdasarkan jumlah baris dalam baitnya, puisi tersebut termasuk ke dalam terzina.
E. Puisi tersebut termasuk ke dalam puisi lama.

Perhatikan jenis puisi berikut!

Lelah

Otak serasa keluar

Tangan sudah gemetar

Malam tinggal ........
Tapi badan sudah terlanjur lelah

22. Agar puisi sesuai rima, diksi yang tepat untuk bagian rumpang dari puisi tersebut adalah ....

A. semenit
B. selangkah
C. sebentar lagi
D. separuh
E. seadanya
Perhatikan puisi berikut ini!

Pesonamu yang cantik rupawan

Mengalahkan keindahan bunga di alam semesta

23. Puisi tersebut menggunakan gaya bahasa atau majas ….

A. personifikasi
B. metafora
C. perumpamaan
D. litotes
E. hiperbola

Cermati puisi berikut ini!

1. Rona wajahmu bagaikan bunga mawar berseri

2. Dan bulan pun jadi iri akan kecantikanmu
3. Para pria pun terpaku diam
4. Parasmu adalah gabungan wajah bidadari dan ayunya para peri
5. Karena itu parasmu bukanlah cantik sembarangan

24. Dari puisi tersebut, gaya bahasa personifikasi terdapat pada baris ….
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

Kita adalah Negeri

(HMN)

Kita adalah pondasi negeri ini

Kita darah dagingnya
Kita nyawanya
Kita identitasnya
Karena ketika negeri ini hilang...
Identitas kita pun lenyap ditelan

25. Puisi tersebut mengandung majas ….

A. metafora
B. personifikasi
C. litotes
D. hiperbola
E. perumpamaan