Anda di halaman 1dari 11

SOAL PEMINATAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

PETUNJUK UMUM
1. Tulislah terlebih dahulu identitas Anda pada lembar jawab!
2. Periksalah soal dengan seksama sebelum mulai mengerjakan!
3. Periksalah seluruh pekerjaan Anda sebelum diserahkan kepada pengawas ulangan!

A. SOAL PILIHAN GANDA


Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!

Untuk soal nomor 1 dan 2 perhatikan penggalan syair lagu di bawah ini!
MUNGKINKAH (STINKI)

Tetes air mata basahi pipimu di saat kita kan berpisah


Terucapkan janji pada mu kasihku takkan kulupakan dirimu

Begitu beratnya kaulepas diriku Sebut namaku jika kau rindukan aku
Aku akan datang
Mungkinkah kita kan slalu bersama Walau terbentang jarak antara kita
Biarkan kupeluk erat bayangmu tuk melepaskan semua kerinduanku.

Lambaian tanganmu iringi lahgkahku terterbertsit tanya di hatiku


Akankan dirimu kan tetap milikku Saat kembali di pelukanku

1. Pernyataan yang menyatakan keraguan adalah ....


a. Akankan dirimu kan tetap milikku saat kembali di pelukanku
b. Tetes air mata basahi pipimu di saat kita kan berpisah
c. Terucapkan janji pada mu kasihku takkan kulupakan dirimu
d. Lambaian tanganmu iringi lahgkahku terterbertsit tanya di hatiku
e. Biarkan kupeluk erat bayangmu tuk melepaskan semua kerinduanku.

2. Berikut ini adalah pernyataan yang berkaitan dengan tokoh yang akan pergi meninggalkan tokoh
lainnya dalam syair lagu tersebut …
a. tokoh tersebut menangis saat akan berpisah
b. tokoh tersebut begitu berat melepas kepergian kekasihnya
c. tokoh tersebut melambaikan tangannya ketika berpisah
d. Tokoh tersebut menyebut nama kekasihnya.
e. tokoh tersebut mengucapkan janji pada kekasihnya

3. Dalam sebuah pementasan, tokoh-tokoh yang bermain di panggung perlu menempatkan diri
sedemikian rupa sehingga tidak saling menutupi dan menempatkan diri sesuai dengan fungsi dan
perannya. Pengaturan posisi tokoh di atas panggung tersebut disebut ….
a. setting
b. reading
c. blocking
d. acting
e. artistik

4. Seorang aktor berteriak dari luar panggung, ”Akulah orangnya”. Beberapa saat kemudian aktor
tersebut baru muncul di panggung. Berhenti beberapa detik, baru kemudian melanjutkan langkahnya
mendekati seorang aktor lainnya yang sudah di panggung. Dia menatap aktor tersebut lalu
berkata,”Akulah orangnya!”
Dalam bermain drama, aktor tersebut sedang menerapkan teknik ....
a. teknik perwatakan
b. teknik membangun konflik
c. teknik muncul
d. teknik memberi isi
e. teknik bloking
5. Perhatikan kalimat-kalimat penggalan cerpen berikut!
(1) Namun desa seolah mati.Tak ada aktivitas.
(2) Waktu terus merambat siang.
(3) Tidak ada truk pengangkut yang berjajar di depan kantor kelurahan.
(4) Kalau saja matahari tidak terhalang wedhus gembel, pasti sinarnya sudah mulai menghangat.
(5) Semua masih dicekam berbagai perasaan yang mengharu biru.
(6) Yang mengherankan, tidak ada perintah untuk mengungsi.
(7) Hanya ada beberapa relawan bersepeda motor yang mencoba menenangkan warga untuk tidak
panik.

1
Susunan yang paling tepat untuk paragraf penggalan cerpen di atas adalah ….
a. 2-3-4-5-6-7-1
b. 4-2-1-5-6-3-7
c. 4-5-6-7-1-2-3
d. 2-4-1-5-6-3-7
e. 2-1-4-7-6-2-5

6. Bacalah dengan cermat penggalan naskah drama berikut!


Agen Polisi : (berseru) …, apa yang dicari di sana?
Perempuan : (seolah-olah tidak mendengar, mulai membalik-balik buku itu di dekat lampu)
Agen Polisi : ….
Perempuan : Saya tuan, boleh saya duduk di sini tuan? Tuan tahu rumah ini sudah dua puluh lima
tahun saya diami. Sukar untuk berpisah dan lagi.

Kalimat yang cocok untuk mengisi dialog tokoh Agen Polisi adalah….
a. Hai, siapa itu?
b. Apakah kamu pembantu di rumah ini?
c. Bagaimana keadaanmu?
d. Mengapa engkau kemari?
e. Berapa umurmu?

7. Bacalah dengan seksama!


(1) Pembantu : Wah kasihan dek monic, dia seharusnya mendapat perhatian dari ibu bapak tapi...Ah
andai maz Resti ada disini mungkin monic gak bakal kesepian..Padahal sebelum maz
Resti pergi ibu bapak janji mau jagain monic..Tapi...Ya sudahlah...
(2) Mama Tara : Sore mbok...Monic sudah pulang sekolah?
(3) Pembantu : Oh ibu...Monic sudah pulang dari tadi kok, nah sekarang ada dikamar lagi istirahat..
Tapi bu adek monic....
(4) Mama Tara : Tapi apa?Kenapa dengan monic...
(5) Pembantu : Adek monic tadi ngajak Laras ke rumah tapi sekarang Laras sudah pulang...
(6) Mama Tara : Oh.. itu mah sudah wajar, Laraskan sering main kemari..Ya sudah ya mbok saya
mau ke ruang kerja dahulu, masih ada beberapa berkas yang harus saya selesaikan.
(7) Pembantu : Hampir saja aku ngomong sama ibu, kalo monic..... Ah bodoh amat sih aku ini, nanti
monic bisa marah sama saya
SAMBIL MELANJUTKAN PEKERJAANNYA KEMBALI, TIBA-TIBA PINTU RUMAH DIKETUK
ORANG.
(8) Pembantu : Wah ibu ini pulang dari kerja bukannya nyamperin monic eh malah sibuk sama
kerjaan..

Kalimat yang menginformasikan perwatakan tokoh Mama Tara adalah ....


a. (1), (2), (3)
b. (1), (6), (8)
c. (2), (4), (6)
d. (3), (5), (7)
e. (3), (7), (8)

8. Wartawan : Sebenarnya harga asli petani itu berapa sih, Pak?


Pedagang : Tiga ribu perak!
Wartawa : Lho, kog!
Pedagang : Memangnya kenapa, Pak!
Wartawan : ....
Pedagang : Benar, memangnya kenapa?
Wartawan : Kog, bisa!
Pedagang : Mereka mau kog, habis perkara. Sekali-sekali kami khan perlu untung banyak!
Wartawan : Mereka nggak nawar-nawar!
Pedagang : Bukannya nawar, mereka itu justru berlomba menaikkan harga!

Larik yang tepat untuk melengkapi bagian rumpang teks drama di atas adalah ...
a. Bukankah kalian semua menjualnya seharga tiga puluh ribu.
b. Berarti kalian menipu para pembeli
c. Bukankah yang membeli barang-barang itu istri para pejabat?
d. Apakah Anda tidak merasa rugi dengan harga serendah itu?
e. Jangan-jangan terjadi pemaksaan dalam jual beli ini!

9. Cermati kutipan berikut!


Ali : Tadi aku dengar suara Hustam, di mana dia sekarang? Mau apa dia ke sini?
Samsudin : ....
Ali : Apa keperluan penyair gila itu?
Samsudin : Kayak kamu tak tahu saja, apa lagi kalau bukan masalah ekonomi.
Ali : Yah, itu mah sudah biasa!

2
Samsudin : Oh, ya apa kamu sudah selesai dengan pekerjaanmu? Jika sudah, rekan-rekan yang
lain diberi tahu bahwa kita akan mengadakan rapat persiapan ulang tahun Hari
Bahasa dan Sastra.
Ali : Kapan? Di mana?
Samsudin : Di kantor kita saja, soal waktu terserah kamu!.

Kalimat yang tepat untuk melengkapi dialog yang menggambarkan latar tempat pada penggalan
naskah drama tersebut adalah ....
a. Ya di sini dong, mau di mana lagi.
b. Tidak usah pura-pura tidak tahu.
c. Biasa, di kantor tata usaha.
d. Mungkin menyerahkan naskah puisinya
e. Di kantor kita saja, soal waktu terserah kamu.

10. “Kita harus memikirkan masa depan lembaga ini. Bagaimana tanggapan masyarakat jika kita
tidak menindak siswi kita yang sudah kelewat batas. Melanggar norma masyarakat. Nanti bisa-bisa
sekolah kita nggak dapat murid!” Pak Johan, si wakasek kesiswaan, seperti biasa begitu dominan
bicara.
“Jika tidak ditindak, nanti anak-anak lain jadi ikut-ikutan seperti itu. Bisa-bisa sekolah kita hancur!
Lebih baik kita kehilangan satu murid ini daripada mempertaruhkan masa depan sekolah kita!” Bu
Rohana, wali kelas Rini bicara dengan suara lembut, sok argumentatif.
Gila, kenapa tak ada yang membela Rini. Kenapa cuma aku yang mau membela Rini. Dewan guru ini
anggotanya hampir empat puluh orang. Kenapa?
“Saya kira, ditinjau dari sisi psikologis, tindakan kita mengeluarkan Rini justru akan membuat dia
berkembang lebih dewasa. Kita tidak perlu membelanya karena jika demikian kita mentolerir
kesalahan.”
Gila, Bu Winda, guru Bimbingan Konseling itu ikut-ikutan memojokkan Rini.
“Sebenarnya apa sich yang Pak Agus inginkan kog begitu getol membela Rini?” tanya Pak Jarot,
guru Matematika dengan gaya sinis.
Aku diam saja. Setelah argumentasiku yang begitu lengkap, setelah panjang lebar aku mengulas dari
sisi pendidikan, dari sisi kemanusiaan, dari sisi pembelaan terhadap martabat perempuan, aku diam.
“Pak Agus bisa menjelaskan?” tanya Bu Ning, kepala sekolah.
Aku diam.

Jika Anda akan menulis naskah drama berdasarkan penggalan cerpen di atas, siapa sajakah tokoh
dalam naskah drama Anda?
a. Pak Yohan, Bu Rohana, Bu Winda, Pak Jarot.
b. Rini, Pak Yohan, Bu Rohana, Bu Winda
c. Dewan Guru, Aku, Pak Yohan, Bu Rohana, Bu Winda, Pak Jarot
d. Pak Yohan, Bu Rohana, Bu Winda, Pak Jarot, Aku.
e. Pak Yohan, Bu Rohana, Bu Winda, Pak Jarot, Aku, Rini.

11. ”Aku harus menemui komandan!” (masuk ke panggung dengan tergesa-gesa)


”Aku harus menemui komandan!” (berhenti sebentar memperhatikan orang yang ada di panggung,
berjalan mendekati seseorang).
”Komandan, ini sangat gawat!”

Teknik bermain drama yang sedang diterapkan oleh aktor tersebut adalah ...
a. teknik dialog
b. teknik membina konflik
c. teknik bloking
d. teknik memberi isi
e. teknik muncul

12. Kepala dusun :Apa maksud saudara Rudin menulis seperti ini?
Rudin :Memang dusun itu tidak layak dijadikan lokalisasi!
Kepala Dusun : Tapi, penduduk dusun itu sudah setuju!
Rudin : Apa yang Anda janjikan itu semu. Tak mungkin penduduk yang masih begitu lugu
itu mampu mengelola fasilitas-fasilitas seperti yang Anda katakan. Paling-paling
nanti seluruh tanah di dusun itu dibeli oleh orang-orang kota, dijadikan villa
Kepala Dusun :Jadi, pada intinya Anda tidak setuju!
Rudin :.Bukan hak saya, saya khan cuma wartawan!

Pemicu terjadinya konflik dalam penggalan naskah drama di atas adalah ….


a. Kepala dusun yang tersinggung dengan tulisan Rudin
b. Tulisan Rudin tentang rencana lokalisasi di dusun.
c. Penduduk dusun yang sudah menyetujui rencana kepala dusun
d. Ketidakpercayaan Rudin terhadap kemampuan penduduk
e. Keberanian Rudin membongkar rencana busuk kepala dusun

3
Kutipan berikut untuk soal nomor 13 dan 14!
Telepon berdering dari ruang tamu. Segera Renata berlari kecil dari kamar tidurnya. Tanpa sengaja ia
menyenggol vas bunga di samping telepon, jatuh berkeping-keping.
Renata : Halo,...selamat siang! (sedikit menarik kabel telepon, jongkok sambil memunguti
kepingan vas bunga)
Penelepon : Selamat siang. Ini benar rumah keluarga Sudibyo?
Renata : Iya, benar. Maaf, Anda siapa? (sambil berjalan menuju dapur, mengambil sapu)
Penelepon : Mm....kami dari pihak rumah sakit!
Renata : Rumah sakit?
Penelepon : Ya, benar. Ada salahsatu keluarga Anda yang mengalami kecelakaan.
Renata : Kecelakaan? Bapak...Ibu....Mas Angga kecelakaan!!
Penelepon : Mohon Anda segera ke rumah sakit!
Renata : Oh. Iya. Saya segera ke sana. Terima kasih. (meletakkan gagang telepon)

13. Dialog yang tidak sesuai dengan alur pembicaraan kedua tokoh dalam penggalan naskah drama di
atas adalah ....
a. Selamat siang. Ini benar rumah keluarga Sudibyo?
b. Ia, benar. Maaf, Anda siapa?
c. Ya, benar. Ada salahsatu keluarga Anda yang mengalami kecelakaan.
d. Kecelakaan? Bapak...Ibu...Mas Angga kecelakaan!
e. Mohon Anda segera ke rumah sakit!

14. Deskripsi akting yang tidak logis dalam penggalan naskah drama di atas adalah ....
a. Telepon berdering dari ruang tamu
b. sambil berjalan menuju dapur, mengambil sapu
c. Segera Renata berlari kecil dari kamar tidurnya
d. sedikit menarik kabel telepon,
e. jongkok sambil memunguti kepingan vas bunga

15. Dia memang lain. Jelas lain. Lihat saja, tutur katanya sangat halus seperti anak bangsawan saja.
Hatinya? Wah, hatinya bagai emas, tak pernah ia tahan melihat penderitaan orang. Otaknya? Jangan
tanya, ia selalu mudah mengerti bahkan sebelum gurunya selesai menjelaskan. Cuma satu
kurangnya. Apa? Dia mudah jatuh cinta pada siapa saja. Ya, siapa saja, termasuk saya.
Metode penyajian watak tokoh dalam penggalan cerpen di atas adalah ....
a. langsung
b. tak langsung
c. kontekstual
d. dramatik
e. pihak ketiga

16. Entah kapan persisnya Nayla mulai tidak bersahabat dengan waktu. Waktu bagaikan seorang
pembunuh yang selalu membuntuti dan mengintai dalam kegelapan. Siuap menghunuskan pisau ke
dadanya yang berdebar. Debaran yang sudah pernah ia lupakan rasanya. Debaran yang satu tahun
lalu menyapanya dan mengulurkan persahabatan abadi, hampir abadi, sampai ketika sang
pembunuh tiba-tiba muncul dengan sebilah belati. (Waktu Nayla, Djenar Maesa Ayu)
Gaya penceritaan yang tercermin dalam penggalan cerpen tersebut adalah ….
a. diaan terbatas
b. diaan serba tahu
c. akuan sertaan
d. akuan taksertaan
e. sudut pandang mental
17. Bacalah dengan cermat kutipan berikut!
Setahun setelah perkawinannya dengan Suparli, Sripah melahirkan Supeno, bocah laki-laki dengan
muka bulat dan rambut ikal seperti bapaknya. Dua tahun kemudian disusul oleh Sinik. Keluarga ini
memang masih sama-sama berusia muda. Suryanto, anak ketiga lahir setelah anak kedua berusia
dua tahun tujuh bulan. Delapan tahun dengan tiga orang anak : lelaki-perempuan-lelaki. Sripah dan
Suparli juga berpikir, anak perempuannya diapit oleh sua laki-laki. Itu namanya sendang kapit
pancuran. Dalam kepercayaan Jawa, dia harus diruwat atau diupacarai dengan ditanggapkan
wayang kulit. Kalau tidak, berarti Sripah harus melahirkan anak lagi. Hidup tentua akan bertambah
berat.
(Di Tengah Kemarau, M. Shoim Anwar)
Kalimat yang mendukung adanya nilai mitos terdapat pada ....
a. Setahun setelah perkawinannya dengan Suparli, Sripah melahirkan Supeno, bocah laki-laki
dengan muka bulat dan rambut ikal seperti bapaknya.
b. Keluarga ini memang masih sama-sama berusia muda. Suryanto, anak ketiga lahir setelah anak
kedua berusia dua tahun tujuh bulan.
c. Delapan tahun dengan tiga orang anak : lelaki-perempuan-lelaki.
d. Sripah dan Suparli juga berpikir, anak perempuannya diapit oleh dua laki-laki, itu namanya
sendang kapit pancuran.
e. Dalam kepercayaan Jawa, dia harus diruwat atau diupacarai dengan ditanggapkan wayang kulit.

4
Kutipan berikut untuk menjawab soal nomor 18 s.d. 19. Bacalah dengan cermat!
(1)Mencapai gundukan tanah basah dengan dua batu di atasnya, lelaki itu terhenti. (2)Tak berkata
apa pun. (3)Cahaya matanya tak seramah tadi. Garang. Bermusuhan.
(4)”Ini makam Teuku Razid. Dan aku putranya”, kata lelaki itu, sambil menghunus pistol dari balik
jaketnya.
(5)”Jadi kita bersaudara!” seru Ali
(6)”Kita memang bersaudara. Tapi kau tetap musuhku. Akan kutembak kau, agar terluka, dan
meninggalkan tanah kami! Dari tadi kau diikuti empat orang pai yang siap menyergapku!”
(7)Terdengar suara siulan di sekitar makam. (8)Datang dari rimbun ilalang yang bergoyang dihembus
angin. (9)Empat orang teman Ali, berseragam, bersenapan, muncul menyergap. (10)Putra Teuku
Razid meledakkan pistolnya. Peluru menembus lutut Ali. (11)Seketika Ali tersungkur di sisi makam
Teuku Razid. (Sebutir Peluru Kasih Sayang, S. Prasetyo Utomo)

18. Kalimat yang menunjukkan informasi latar budaya tertentu adalah ....
a. Mencapai gundukan tanah basah dengan dua batu di atasnya, lelaki itu terhenti.
b. Ini makam Teuku Razid. Dan aku putranya”, kata lelaki itu
c. ”Jadi kita bersaudara!” seru Ali
d. Terdengar suara siulan di sekitar makam.
e. Datang dari rimbun ilalang yang bergoyang dihembus angin.

19. Kalimat yang memuat informasi latar tempat adalah ....


a. (1), (7), (8), (11)
b. (1), (2), (3), (6)
c. (7), (8), (10), (11)
d. (2), (3), (4), (5)
e. (4), (5), (6), (10)

Penggalan novel berikut untuk menjawab soal nomor 20 dan 21. Bacalah dengan cermat!
“Saya malu memakai pakaian demikian, Khadijah, tidak cocok dengan diriku, aku tak biasa.”
“Itulah yang akan dibiasakan.”
“Pakaian begini tak diadatkan di negeri kita.”
“Dahulu yang tidak, kini inilah pakaian yang lazim.”
“Saya tidak mau membuka rambut.”
“Membuka rambut apakah salahnya? Bukanlah panas kalau selalu ditutup saja?”
“Sebetulnya saya tidak mempunyai pakaian yang demikian.” Sahut Hayati pula.
“Itu gampang pakailah pakaianku, itu tersedia dalam lemari berapa saja kau mau.”
Setelah bertengkar-tengkar yang hampir saja menyebabkan Hayati tak jadi pergi, tetapi mengingat
hendak bertemu dengan Zainuddin nanti, dipakainya juga pakaian itu.
(Tenggelamnya Kapal Va Der Wijck, HAMKA)

20. Persoalan adat yang dibicarakan dalam penggalan novel di atas adalah ….
a. Gaya rambut
b. jenis pakaian
c. perilaku perempuan
d. penutup rambut
e. kebiasaan ke pacuan kuda

21. Sudut pandang yang dipakai dalam penggalan novel di atas adalah …
a. akuan sertaan
b. akuan taksertaan
c. diaan terbatas
d. diaan serba tahu
e. pencerita menceritakan diri sendiri

22. Bacalah kutipan novel “Di Bahumu Kubagi Dukaku” berikut!


Sikapnya sudah kembali seperti dulu, seperti ketika pertama kali Damila mengenalnya. Tenang.
Anggun. Pandai menguasai diri. Wajahnya masih tetap cantik. Meskipun tampak lebih tua. Wajah
seorang wanita berumur tiga puluh delapan tahun yang masih tetap menarik walaupun memendam
kesepian. Sebentuk wajah yang menyimpan kesedihan. Membendung penderitaan, tetapi tidak
menampilkan dendam.
(Di Bahumu Kubagi Dukaku oleh Mira W.)
Pendeskripsian watak tokoh yang digunakan pengarang dalam kutipan tersebut adalah ....
a. melalui perbincangan tokoh lain
b. melukiskan jalan pikiran tokoh
c. reaksi tokoh terhadap kejadian
d. melukiskan keadaan sekitar pelaku
e. langsung menganalisis watak tokoh

Informasi berikut untuk soal nomor 23 dan 24. Perhatikan ciri karya sastra berikut!
(1) Temanya tentang masalah pertentangan adat.
(2) Banyak digunakan bahasa klise

5
(3) bersifat istana sentris
(4) tidak dicantumkan nama pengarang
(5) bentuknya terikat aturan-aturan yang ketat
(6) terdiri empat baris, dua sampiran, dua isi
(7) persajakannya abab
(8) Yang diceritakannya berkisan masalah keluarga raja (istana centris)
(9) jumlah suku kata tiap baris antara 8-12 suku kata
(10)terdiri dari empat baris, keempatnya isi
(11)persajakannya aaaa
(12)biasanya berisi nasehat

23. Yang merupakan ciri-ciri prosa pada masa sastra Indonesia lama antara lain adalah ....
a. 1,2,3
b. 1,2,5
c. 2,3,4
d. 1,2,8
e. 2,3,12

24. Yang merupakan ciri-ciri pantun adalah ....


a. 6,7,9
b. 6, 7, 12
c. 9,10, 11
d. 6, 11,12
e. 7,9,10

25. Perhatikan data sejarah sastra berikut ini!


(1) Angkatan Balai Pustaka
(2) Angkatan Jepang
(3) Angkatan 45
(4) Angkatan Pujangga Baru
(5) Sastra Lama (Sastra Melayu Klasik)
(6) Sastra Zaman Peralihan (Abdullah)
(7) Angkatan 66

Urutan yang tepat untuk periodisasi sastra di atas adalah ….


a. 1,2,3,4,5,6,7
b. 5,6,1,4,2,3,7
c. 5,6,4,1,2,3,7
d. 6,5,1,2,3,4,7
e. 5,6,1,2,7,4,3

26. Berikut ini adalah faktor-faktor yang menjadi kelemahan definisi sastra, kecuali ….
a. Orang ingin mendefinisikan terlalu banyak sekaligus.
b. Orang ingin mencari definisi ontologis tentang sastra (ingin mengungkap hakikat sastra)
c. Biasanya terjadi percampuran antara mendefinisikan sastra dan menilai mutu suatu karya sastra.
d. Orientasinya terlalu kebarat-baratan.
e. Tidak banyak orang yang memiliki keahlian di bidang sastra.

27. Perhatikanlah periodisasi sastra menurut Nugroho Notosusanto di bawah ini !


A. Kesusastraan Melayu Lama
B. Kesusastraan Indonesia Modern
1. ….
a. Periode 1920
b. Periode 1933
c. Periode 1942
2. Masa Perkembangan
a. Periode 1945
b. Periode 1950
Informasi yang paling tepat untuk mengisi bagian kosong di atas adalah ....
a. Masa perintisan
b. Masa permulaan
c. Masa Sebelum Perang
d. Masa kebangkitan
e. Masa penyemaian

28. Perhatikan periodisasi sastra menurut Sabaruddin Ahmad di bawah ini!


A. Kesusastraan Lama
1. ….
2. ….

6
3. ….
B. Kesusastraan Baru
1. Masa Abdullah bin Abdul-kadir Munsyi
2. Masa Balai Pustaka
3. Masa Pujangga Baru
4. Masa Angkatan 45
Secara berurutan, informasi yang paling tepat untuk mengisi bagian yang rumpang di atas adalah ....
a. Dinamisme, Hinduisme, Islamisme
b. Animisme, Dinamisme, Hinduisme
c. Hinduisme, Islamisme, Dinamisme
d. Animisme, Hinduisme, Islamisme
e. Dinamisme, Dinamisme, Islamisme

29. Dengan apakah kubandingkan pertemuan kita, Kekasihku?


Dengan senja samar sepoi,
Pada masa purnama meningkat naik,
Setelah menghalaukan panas payah terik,
Angin malam menghembus lemah,
Menyejuk badan, melambung rasa, menayang pikir,
Membawa angan ke bawah kursiMu?

Pernyataan berikut yang sesuai dengan isi penggalan puisi di atas adalah ....
a. penyair menggambarkan pertemuannya dengan Sang Pencipta
b. penyair menganggap kekasihnya sebagai Sang Pencipta
c. penyair bertemu dengan Sang Pencipta pada suatu senja
d. penyair merasa badannya sejuk karena bertemu kekasihnya
e. penyair bermimpi bertemu kekasihnya

Penggalan berikut untuk soal nomor 30 dan 31!


Satu demi satu yang maju tersadap darahnya
Penunggang baja dan kuda mengangkat kaki muka.
---Nyawamu barang pasar, hai orang-orang bebal!
Tombakmu pucuk daun dan matiku jauh orang papa.
Majulah Joko Pandan! Di mana ia?
Majulah ia kerna padanya seorang kukandung dosa.
Anak panah empat arah dan musuh tiga silang
Atmo Karpo tegak, luka tujuh liang.
---Joko Pandan! Di mana ia!
Hanya padanya seorang kukandung dosa.

30. Berdasarkan diksi dan isi penggalan puisi di atas, gaya pembacaan puisi yang paling tepat ketika
membacakan puisi tersebut adalah...
a.suara keras dan tegas sehingga memunculkan kesan kasar dan menantang
b.pengucapan kata demi kata diberi tekanan sehingga berkesan tegas
c. suara keras dan agak parau sehingga memunculkan kesan gemetar
d.dibuat seperti suara setengah perempuan sehingga memunculkan kesan banci
e.suara mengalun sehingga memunculkan kesan indah dalam membaca puisi

31. Dari penggalan puisi di atas, larik puisi yang sebaiknya dibaca dengan volume suara biasa dan
dengan gaya bercerita adalah ....
a. Nyawamu barang pasar, hai orang-orang bebal!.
b. Majulah Joko Pandan! Di mana ia?/Majulah ia kerna padanya seorang kukandung dosa.
c. Joko Pandan! Di mana ia!/Hanya padanya seorang kukandung dosa.
d. Tombakmu pucuk daun dan matiku jauh orang papa./Majulah Joko Pandan! Di mana ia?
e. Satu demi satu yang maju tersadap darahnya.

32. Baik, baik aku akan menghadap Dia


Menyerahkan diri dan segala dosa
Tapi jangan tentang lagi aku
Nanti darahku jadi beku

Sikap dan nada suara yang paling tepat dalam membaca penggalan puisi di atas adalah ….
a. lembut, rendah hati, seperti orang berbisik kepada pengemis.
b. lembut, mencerminkan rasa kasihan pada pengemis.
c. Agak ketus, dan seolah minta agar pengemis itu segera berlalu.
d. Agak keras, seperti mengusir pengemis.
e. Biasa, terkesan bahwa kita sama dengan pengemis

33. Perhatikan pembagian periodisasi sastra menurut J.S. Badudu di bawah ini!
A. Kesusastraan lama, terdiri atas :
1. Kesusastraan Masa Purba

7
2. Kesusastraan Masa Hindu-Arab
B. Kesusastraan Peralihan, terdiri atas :
1. ……………………
2. Angkatan Balai Pustaka
C. Kesusastraan Baru, terdiri atas :
1. Angkatan Pujangga Baru
2. Angkatan Modern (Angkatan 45)
3. Angkatan Muda

Isian yang paling tepat untuk melengkapi bagian rumpang di atas adalah ….
a. Angkatan Siti Nurbaya
b. Abdullah bin Abdulkadir Munsyi
c. Angkatan 20
d. Angkatan Jepang
e. Zaman Islamisme

34. Bacalah dengan seksama!


(1) Betsyku bersih dan putih sekali
(2) lunak dan halus bagaikan karet busa.
(3) Rambutnya merah tergerai
(4) bagai berkas benang-benang rayon warna emas
(5) Dan kakinya sempurna
(6) singsat dan licin
(7) bagaikan ikan salmon.
(Rick dari Corona, Rendra)

Larik bermajas simile terdapat pada nomor ....


a. (1), (2), (3)
b. (2), (3), (4)
c. (2), (4), (7)
d. (3), (4), (7)
e. (1), (3), (5)

35. di sungai matamu, kulukis pula buldoser dan


gergaji yang meraung-raung
mengancam ketenanganku

Gaya bahasa yang paling dominan dalam puisi di atas adalah ….


a. paralelisme
b. hiperbola
c. alegori
d. personifikasi
e. kiasmus

36. Berikut ini termasuk pengarang Angkatan Pujangga Baru .....


a. Idrus
b. WS. Rendra
c. Chairil Anwar
d. Amir Hamzah
e. Suman Hasibuan

37. Judul novel pertama pada masa Angkatan Balai Pustaka ditulis oleh Merari Siregar adalah ....
a. Sitti Nurbaya
b. Layar Terkembang
c. Azab dan Sengsara
d. Salah Asuhan
b. Sengsara Membawa Nikmat

38. Kumpulan cerpen berjudul Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma ditulis oleh ....
a. Chairil Anwar
b. Idrus
c. Sutan Takdir Alisyahbana
d. Maria Amin
e. Nur Sutan Iskandar

39. Burung kasuari mencari peniti


Peniti kecil di tengah kubangan
Bukanlah putri berlagak sok suci
Masalah norma jadi yang utama

8
Kesalahan utama pantun di atas adalah ....
a. jumlah baris
b. persajakan
c. jumlah suku kata
d. sampirannya tidak logis
e. hubungan antara sampiran dan isi

Penggalan puisi berikut untuk menjawab soal nomor 40 dan 41!

Perempuan-perempuan menghambur dari pintu


Menjilati luka-luka mereka
Dara-dara menembang dan berjengukan dari jendela

Lurah Kudo Seto bagai trembesi bergetah


Dengan tenang menapak seluruh tubuhnya merah
Sampai di teratak
Istri rebah bergantung pada kaki, dan pada anak lelakinya ia berkata :
--Anak lanang yang tunggal!
Kubawakan belati kepala penyamun bagimu
Ini, tersimpan di daging dada kanan.
(Balada Lelaki Tanah Kapur, WS Rendra).

40. Larik bermajas simile dalam penggalan puisi di atas adalah …


a. Dara-dara menembang dan berjengukan dari jendela
b. Lurah Kudo Seto bagai trembesi bergetah
c. Dengan tenang menapak seluruh tubuhnya merah
d. istri rebah bergantung pada kaki
e. Kubawakan belati kepala penyamun bagimu

41. Pernyataan berikut yang sesuai dengan isi penggalan puisi di atas adalah ….
a. Lurah Kudo Seto pulang membawa kemenangan besar dalam perang melawan penyamun.
b. Lurah Kudo Seto terluka parah tetapi berhasil membawa pulang belati kepala penyamun
c. Pada bagian dada Lurah Kudo Seto tertancap pisau belati milik kepala penyamun
d. Lurah Kudo Seto memberikan kenang-kenangan untuk anaknya berupa belati kepala penyamun
e. Lurah Kudo Seto adalah seorang pemimpin yang mampu menumpas penyamun

Puisi berikut untuk menjawab soal nomor 42 dan 43!

LAYANG-LAYANG

Angin di kebun siwalan


Angin di pedesaan

Layang-layang pergi ke awan


Bayang-bayangnya tersungkur di tanah tegalan
Pada jerit dengungnya
Menumpang napas hati yang melas
Dilabuhi miang jelatang

Bukit-bukit membungkuk
Hatinya rela
Tapi punggungnya tak berpangkuan

Angin dan dengung meratap


Memanggil anak dusun yang meneguk sejuk di rantau
Kembali menjenguk
Betis dan rusuk yang tinggal tulang
Jangankan hati
Rumput yang coklat juga mengerang

Tapi
Seperti tak terdengar
Seperti tak didengarkan

(Bantalku Ombak Selimutku Angin, D. Zawawi Imron)

42. Larik bermajas personifikasi dalam penggalan puisi di atas adalah ….


a. Layang-layang pergi ke awan

9
b. Bayang-bayangnya tersungkur di tanah tegalan
c. Menumpang napas hati yang melas
d. Bukit-bukit membungkuk
e. Memanggil anak dusun yang meneguk sejuk di rantau

43. Isi puisi tersebut adalah ….


a. ungkapan kesedihan si aku karena tanah kelahirannya kekeringan, orang-orang kelaparan.
b. ungkapan kekecewaan si aku karena banyak orang merantau ke daerah lain dan di sana
menikmati kesuksesannya.
c. ungkapan marah si aku karena anak dusun yang merantau telah sukses dan mau kembali
menjenguk dusunnya.
d. ungkapan kekecewaan si aku karena anak dusun yang merantau tidak peduli terhadap tanah
kelahirannya.
e. ungkapan kebanggaan si aku terhadap tanah kelahirannya walaupun banyak orang yang memilih
meninggalkannya.

44. Kalimat pembuka cerpen yang menggunakan sudut pandang orang pertama adalah ….
a. Pada suatu hari berangkatlah Sumardi ke kota. Ia ingin mengadu nasib di sana.
b. “Aku telah sukses sekarang!” kata Parmin setengah berteriak. Maklum suara bus kota yang
ditumpanginya begitu gaduh.
c. Menjelang petang Kang Abdullah telah menelponku lagi. Intinya masih sama, merayuku agar aku
mau memberikan pinjaman uang sekitar seratus ribu padanya.
d. Keputusan Supardi telah bulat. Ia akan pergi ke rumah Santi sekedar meminta ketegasan
jawaban atas lamarannya beberapa hari yang lalu.
e. Untuk kasus penggelapan dana solidaritas, Pak Guru Yos jelas tidak mengetahuinya. Sejak
masalah keuangan dipegang oleh Rustam, asisten ustad Jafar, masalah keuangan menjadi tidak
transparan.

45. Perhatikan kutipan berikut!


“Pak kondektuar tadi bilang bis ini ke Jalan Lingkar juga.”
“Ya, tapi Jalan Lingkar Luar Timur.”
“Dari Lingkar Timur ke Lingkar Barat jauh?”
“Bukan jauh lagi Bu. Dari ujung ke ujung.”
Di bus yang lain Atun membacakan lagi alamat itu pada penumpang di sampingnya.
“Lho! Yang kita lewati sekarang ini Lingkar luar Barat.”
“Kelurahan Kebon Bambu di mana?”“Sudah lewat! Ibu turun saja di depan, menyeberang , balik
lagi,.kalau mau jalan kaki bisa saja, tetapi lumayan jauh.”

Kalimat di bawah ini yang menunjukkan latar tempat dalam penggalan cerpen di atas adalah ….
a. Ya, tapi Jalan Lingkar Luar Timur.”
b. “Kelurahan Kebon Bambu di mana?”
c. “Bukan jauh lagi Bu. Dari ujung ke ujung.”
d. “Lho! Yang kita lewati sekarang ini Lingkar luar Barat.”
e. “Pak kondektur tadi bilang bis ini ke Jalan Lingkar juga.”

46. Pasangan penulisan aksara Arab Melayu dan Latin yang tepat adalah....
a. budi - ‫نودي‬
b. sakit - ‫ساكيت‬
c. buncit - ‫بنجت‬
d. kuman - ‫قومن‬
e. lihat - ‫ليهت‬
47. Penulisan kata girang yang tepat adalah....
a. ‫کيرڠ‬
b. ‫کيراڠ‬
c. ‫گيرڠ‬
d. ‫گيراڠ‬
e. ‫گرڠ‬
48. Penulisan kata ‫ کمبڠ‬dalam aksara Latin berikut tepat, kecuali....
a. komang
b. kembang

10
c. kambing
d. kembung
e. kumbang

49. penulisan kata ‫ تيدر‬dalam aksara Latin adalah....


a. tikar
b. tidur
c. nadar
d. kadar
e. radar

50. Pasangan penulisan aksara Arab Melayu dan Latin yang tepat adalah....
a. Lega - ‫ليگ‬
b. Gema - ‫گيما‬
c. Segar - ‫سيگر‬
d. Cela - ‫جال‬
e. Beda - ‫بيد‬

-selamat mengerjakan-

11

Anda mungkin juga menyukai