Bu Mulyono: "Pak, sebenarnya apa dosa kita sampai anak kita menderita seperti ini? Saya sudah
tidak tahu harus berbuat apa lagi."
Pak Mulyono: "Bersabarlah, Bu. Pasti Yang Mahakuasa akan memberikan jalan."
3. Di atas panggung Wawan berjalan sambil membungkukkan badannya. Dia memakai peci, kumis,
dan janggutnya yang putih. Dia melangkah ke depan sambil memegang tongkat.
Tokoh yang diperankan Wawan adalah ....
A. pemuda C. anak
B. kakek D. ibu
4. Rudi memerankan seorang tokoh dalam sebuah pementasan drama. Ia memakai kostum kaos
oblong putih, celana pendek hitam, memakai caping, dan membawa cangkul.
Tokoh apakah yang diperankan oleh Rudi?
A. pejabat C. petani
B. pak RT D. pedagang
5. Perhatikan penggalan percakapan berikut ! "Apa? Anak tetangga itu mencuri mangga-mangga
kita lagi? Cepat suruh dia datang ke sini untuk minta maaf!"
Kalimat di atas diucapkan dengan ekspresi ....
A. memelas C. ramah
B. marah D. gembira
A. lembut C. pemarah
B. suka menolong D. pemurah
A. jas C. piyama
B. kaos oblong a. sarung
A. cemas C. lega
B. putus asa D. malas
12. Pernyataan yang berkaitan dengan kegiatan memerankan tokoh drama berikut ini benar,
kecuali...
A. Berlatih peran diawali dengan membaca dan memahami isi dialog drama.
B. Tunjukkan ekspresi sesuai dengan keinginanmu agar terkesan alami.
C. Ucapkan kata-kata dengan jelas.
D. Teks dialog perlu dihafalkan.
13. Perhatikan teks berikut ini !
Khasanah: "Aku terlanjur malas, To." Saya sudah tidak tahu harus berbuat apa lagi."
Anto: "Jangan begitu, Nah. Tanggung jawab ini harus kita laksanakan bersama-sama. Sementara
kamulah yang paling bisa dipercaya."
Khasanah: "Habis bicaranya ngaak enak di hati sih.
Untuk memerankan tokoh Khasanah, ekspresi wajah yang tepat adalah ....
Dialog yang sempurna untuk melengkapi cuilan rumpang kutipan drama tersebut yakni …
A. Iya deh, Maya turuti nasihat Ibu. C. Coba kau mengerti kondisi Ibu.
B. Maya, kita kini lagi kesulitan. D. Baiklah Ibu akan beli yang baru.
A. Ya, anaknya banyak, tujuh orang C. Dia dokter yang bertangan dingin
B. Setahu saya beliau biasa saja D. Dia punya apotek yang cukup besar
16. Tidak menyerupai biasanya, Anton berpakaian begitu rapi sore itu keluar dari rumahnya. Terlihat
pula ia membawa sesuatu di tasnya. Langkah kakinya begitu gagah menuju rumah Tika. Di rumah
Tika sudah banyak teman-teman yang datang. Mereka berkumpul di tepi kolam renang. Rupanya
Tika sedang merayakan ulang tahunnya. Begitu melihat Anton, Tika pribadi menyambut penuh
keceriaan.
Tika : “Selamat datang, Anton. Aku kira kau tidak akan datang.”
Antin : “Untukmu selalu saja ada waktu luang.” (matanya memandang 17 lilin di tengah kolam
renang).
Tika : “Ah, sanggup saja kamu. Aku jadi tersanjung.”
Anton : “Tika …. “ (memberikan sesuatu kepada Tika)
Tika : “Terimakasih. Ini niscaya sesuatu yang istimewa.”
17. Ica : Sudah usang kita tidak bertemu sobat kita ya, Gus?
Gus : Benar, Ca. Sudah rindu rasanya berkumpul menyerupai dulu.
Ica : …..
Gus : Itu rencana yang bagus. Kapan kita wujudkan?
Ica : Liburan tamat tahun pelajaran saja.
22. Sifat dasar yang harus diperankan pemain dalam drama sehingga memungkinkan untuk
bertentangan dengan sifat yang dimiliki disebut ….
A. monolog C. prolog
B. pantomime D. wawancara
23. Sifat dasar yang harus diperankan pemain dalam drama sehingga memungkinkan untuk
bertentangan dengan sifat yang dimiliki disebut ….
A. acting C. perwatakan
B. laku D. ekspresi
24. lbu : Vian, mandi dulu, masa bagun tidur nyisir sih. Vian iya, Bu (seraya menuju kamar
mandi)
lbu : [ ... ] (1)
Vian : Eh iya, sudah nggak sabar pengen ketemu bu guru baru.
lbu : Jangan lupa handuknya.
Vian : [ ... ] (2)
Dialog yang tepat untuk rnelengkapi naskah drama tersebut adalah ....
A. (1) Jangan lupa sikat gigi C. (1) Jangan lupa Shalat Subuh
(2) Tentu aku tak mau basah (2) Tentu aku akan simpan
B. (1) Jangan lupa sarapan pagi D. (1) Jangan lupa susun buku
(2) Tentu aku akan sarapan (2) lya ibuku tersayang
Pernyataan yang tepat untuk rnelengkapl naskah drama tersebut adalah ....
Bacalah teks drama berikut untuk menjawab soal nomor 26 & 27!
Samin : Fred, jangan cepat-cepat bahaya!
Fredi : Alaa, malam begini sepi, tak apa! (Samin menyusul dan menariknya mundur.)
Samin : Kita berhenti dulu!
Fredi : Ah! Lebih cepat sampai ke alamatnya kan lebih baik!
Samin : Ingat yang aku bawa surat penting!
Fredi : Justru itu!
Samin : Pokoknya berhenti, Fred! Aku tidak mau ambil risiko tertangkap Belanda.
Fredi : Baik, Min! Kau yagn pegang komando.
A. Sepi C. Terburu-buru
B. Tegang D. Takut
28. Waktu itu sudah hampir jam satu. Sekolah sudah usai. Bahwa Yanti belum pulang itulah yang
menyebabkan Asdiarti terkejut.
Asdiarti : Kau masih ada di sini, Yanti. Belum pulang?
Yanti : (Tidak menjawab. Ia hanya menggeleng dan terus melanjutkan membaca.)
Penggalan drama tersebut memuat latar....
A. Tempat C. Suasana
B. Waktu D. Alat
29. Fenita : Kamu harus menentukan sikap. Pilih aku atau dia, sekarang juga!
Verri : Beri aku kesempatan sekali lagi....
Fenita : Tidak perlu basa-basi, kalau tidak aku yang memutuskan, titik!
Penggalan dialog di atas menunjukkan drama sampai pada bagian....
A. Pemaparan C. Klimaks
B. Konflik D. Resolusi
30. Satilawati : Pengecut! Sedikit diserang kritik orang, engkau hendak melarikan diri. Untuk
menjaga nama supaya jangan merosot. Aku sudah maklum.
Ishak : (Sambil menunjuk ke luar) Pergi daripadaku. Engkau boleh memusuhi aku. Untuk cita-cita
aku bersedia mengorbankan segalanya juga cintaku.
Watak tokoh Ishak dalam penggalan drama di atas adalah....
A. Pemarah C. Pemberani
B. Pembual D. Sombong
A. Dialog C. Epilog
B. Prolog D. Monolog
38. Peristiwa mulai terjadinya permasalahan antartokoh sampai pada puncaknya disebut
bagian....dalam alur drama.
A. Pengenalan C. Klimaks
B. Komplikasi D. Katastrof
39. Pada tahap persiapan pementasan drama, seorang sutradra melakukan seleksi untuk memilih
pemeran yang sesuai dengan peran aka dimainkan. Tahapan ini disebut...
A. Akting C. Bloking
B. Casting D. Editing
40. Romeo : Petunjuk cinta yang gaib telah mempersatukan aku ke hadapanmu. Dan untuk cinta
yang kudapatkan akan kutaruhkan segalanya. Tapi......aku seorang Montague.....
Juliet : Dan aku seorang Capulet. Mengapa kita punya nama? Biarlah aku menjadi bukan Capulet
dan kau bukan Montague, Romeo! Tema yang tersirat dari penggalan drama di atas adalah....
A. Kepercayaan C. Permusuhan
B. Persahabatan D. Percintaan