Anda di halaman 1dari 32

1. Romeo: Petunjuk cinta yang gaib telah mempersatukan aku ke hadapanmu.

Dan untuk
cinta yang kudapatkan akan kutaruhkan segalanya. Tapi......aku seorang Montague.....
Juliet: Dan aku seorang Capulet. Mengapa kita punya nama? Biarlah aku menjadi bukan
Capulet dan kau bukan Montague, Romeo!
Tema yang tersirat dari penggalan drama di atas adalah....
A. kepercayaan
B. persahabatan
C. permusuhan
D. percintaan
E. pertentangan keluarga

2. Dahlan: Kamis malam Jumat. Jumat apa?


Rosana: Malam Jumat Kliwon, Pak! Bukankah hari kelahiran ibu juga jatuh pada hari
Jumat Kliwon?
Dahlan: Ya, beutl! Ibumu waktu mau meninggal kurang satu minggu sudah ada tanda-
tanda.... nasihat-nasihat berharga. Masa hidupnya banyak meninggalkan kesan teladan.
Tetapi....juga ada kelemahannya.
Rosana: Kelamahan? Memang manusia tidak ada yang sempurna
Dahlan: Ya, jangan sampai menurun pada anak cucu. Ibumu dahulu sakit-sakitan karena
banyak pikiran. Ikut-ikutan orang jual-beli perhiasan. Barangnya hilang, ibumu gigit jari
menanggung hutang. Siapa lagi kalau bukan Bapak yang turun tangan?
Rosana: Bukankah pada diri Bapak juga ada kelemahannya?
Dahlan: Apa? Bapak rasa tidak ada! (Tongkat terjatuh, kemudian dipungut lagi)
Rosana: Maaf, Pak.. ibu bertambah sakit akibat Bapak dahulu sering mabuk judi, bukan?
Ros masih ingat barang-barang rumah dilelang. Habis terjual!
Dahlan: Ya...., itu akibat perbuatan ibumu, tahu! (keras). Serakah dan mau menang
sendiri. Mudah-mudahan pengalaman pahit, miskin, tidak terulang lagi!

Pesan atau amanat yang terkandung dalam penggalan drama di atas adalah....
A. Sifat serakah dan suka berjudi membuat orang hancur
B. Nasib manusia ditentukan oleh Tuhan
C. Sifat buruk menurun pada anak
D. Manusia berusaha untuk sempurna
E. Anak harus patuh pada orang tua

3. Waktu itu sudah hampir jam satu. Sekolah sudah usai. Bahwa Yanti belum pulang itulah
yang menyebabkan Asdiarti terkejut.
Asdiarti: Kau masih ada di sini, Yanti. Belum pulang?
Yanti: (Tidak menjawab. Ia hanya menggeleng dan terus melanjutkan membaca.)
Penggalan drama tersebut memuat latar....
A. tempat
B. waktu
C. suasana
D. alat
E. tempat, waktu, suasana, dan alat
4. Berikut ini adalah hal-hal yang perlu dilakukan pada saat menyusun teks drama,
kecuali....
A. menentukan tema
B. merancang alur dan setting
C. menyusun ringkasan cerita
D. mengatur akting pelaku
E. mencantumkan petunjuk pementasan

5. Pokok persoalan yang dikembangkan dalam suatu drama disebut....


A. tema
B. amanat
C. pesan
D. konflik
E. ringkasan cerita
6. Perempuan: Aneh!
Penyair: Kedengarannya memang aneh, akan tetapi begitulah.
Perempuan: Lalu apa yang Bung kagumi?
Penyair: ......
Perempuan: Aku tidak mengerti, coba jelaskan yang aneh padaku itu!
Penyair: Maksudku, pernyataan yang mana?

Kalimat yang tepat untuk melengkapi bagian rumpang penggalan drama di atas adalah....
A. Kecantikan Saudari itu
B. Ya, keanehan karya sastra itu
C. Itulah yagn aku kagumi
D. Bahwa Bung selamat selama ini.
E. Pernyataan Saudari tadi.

7. Fenita: Kamu harus menentukan sikap. Pilih aku atau dia, sekarang juga!
Verri: Beri aku kesempatan sekali lagi....
Fenita: Tidak perlu basa-basi, kalau tidak aku yang memutuskan, titik!
Penggalan dialog di atas menunjukkan drama sampai pada bagian....
A. pemaparan
B. konflik
C. klimaks
D. resolusi
E. penyelesaian

8. Satilawati: Pengecut! Sedikit diserang kritik orang, engkau hendak melarikan diri. Untuk
menjaga nama supaya jangan merosot. Aku sudah maklum.
Ishak: (Sambil menunjuk ke luar) Pergi daripadaku. Engkau boleh memusuhi aku. Untuk
cita-cita aku bersedia mengorbankan segalanya juga cintaku.

Watak tokoh Ishak dalam penggalan drama di atas adalah....


A. pemarah
B. pembual
C. pemberani
D. sombong
E. tidak bertanggung jawab

9. Setting sebuah drama mengandung unsur...


A. tempat terjadinya peristiwa
B. waktu peristiwa bergulir
C. suasana cerita
D. tempat dan waktu cerita
E. tempat, waktu, dan suasana cerita

10. Perhatikan teks drama berikut ini !


Bu Mulyono: "Pak, sebenarnya apa dosa kita sampai anak kita menderita seperti ini?
Saya sudah tidak tahu harus berbuat apa lagi."
Pak Mulyono: "Bersabarlah, Bu. Pasti Yang Mahakuasa akan memberikan jalan.”

Drama tersebut menunjukkan sebuah suasana ....


A. penuh suka
B. gembira
C. jenuh
D. haru
E. senang

11. Bacalah teks dialog berikut kemudian jawablah pertanyaan di bawahnya!


Agus: "Hai, hati-hati dong kalau bersepeda!" (dengan marah)
Deri: "Aku...aku..." (jawab Deri ketakutan)
Doni: "Seharusnya kami yang marah, bukan kamu. Kamu yang tidak berhati-
hati." (Doni berkata kepada marah sambil mendekati Agus)
Agus: "Jangan ikut campur ya! Aku ngomong dengan dia." (masih dengan marah)
Doni : "Dia juga temanku. Aku wajib membelanya karena dia tidak bersalah.”
Amanat yang terkandung dalam cuplikan teks drama adalah ….
A. Kita tidak boleh main hakim sendiri dan menyalahkan orang lain tanpa bukti yang
pasti.
B. Orang yang lemah selalu kalah.
C. Kita harus menyalahkan orang yang telah menabrak dan melukai kita.
D. Orang yang salah tetap harus mendapatkan pembelaan.
E. Kita harus selalu berlapang dada

12. Cermati percakapan dalam drama berikut !


Amir : Di, kita berangkat sekolah sekarang.
(Amir berdiri di depan pintu, lalu Dodi mendekat)
Dodi : Maaf, Mir, tunggu sebentar.
(Dodi mnyuruh Amir duduk)
Amir : Sebentar, apa lagi yang akan kamu kerjakan ?
Dodi : Biasa, mengisi dua bak mandi setiap hari.
Amanat cuplikan drama di atas adalah ....
A. Berangkat sekolah harus lebih pagi.
B. Bekerjalah sebaik mungkin
C. Jadilah anak yang rajin
D. Selesaikan pekerjaan di rumah dengan baik
E. Jangan dating terlambat

13. Bacalah penggalan naskah drama berikut dengan cermat!


Ibu : Kenapa kamu mencontek lagi?
Rani : Tidak, Bu.
Ibu : Jangan bohong, saya punya saksi.
Rani : . . .
Ibu : Bagus kamu sudah jujur, sekarang silakan kamu belajar dulu setelah itu temui saya
untuk mengulang tes.
Kalimat yang tepat untuk melengkapi dialog yang rumpang di atas adalah…
A. Sudahlah.
B. Ya Bu, saya mengaku. Semua saya lakukan karena saya tidak belajar.
C. Mencontek itu cara pintas walaupun membuat tidak pintar.
D. Tidak mau ah, malas.
E. Ibu tidak percaya?

14. Bacalah naskah drama berikut!


Dama : (Terisak) Ibu, Mayang pindah dari indekosan.
Ibu : Pindah? (terkejut). Kenapa pindah? Ada masalah dengan dirimu?
Dama : Aku tidak tahu kenapa pindah dan tidak ada masalah denganku.
Ibu : Kapan dia pinndah?
Dama : Mungkin saat aku kuliah karena saat pulang kamarnya sudah kosong.
Ibu : Ke mana dia pindah?
Dama : ….
Ibu : Lantas kenapa kamu menangis?
Dama : Sedih dan kecewa, karena dia pindah tidak memberi tahu dan tidak pamit.
Padahal
dia yang mengajakku untuk indekos di rumah ini.
Kalimat dialog yang tepat untuk melengkapi naskah tersebut adalah …
A. Ke tempat yang dekat dengan kampus
B. Ke asrama putri
C. Ke rumah saudaranya
D. Ke indekosan teman kuliah yang satu fakultas
E. Tidak tahu

15. Perhatikan penggalan drama di bawah ini !


"Dari mana saja kau, Badrun? Hari sudah petang tapi kau baru pulang." Tanya ayah sambil
berkacak pinggang.
Dialog di atas diucapkan dengan nada ....
A. Keras sambil bercanda
B. Marah dan serius
C. Rendah dan penuh tanya
D. Penuh kasih sayang
E. Merasa dendam

16. lbu : Vian, mandi dulu, masa bagun tidur nyisir sih. Vian iya, Bu (seraya menuju
kamar mandi)
lbu : [ ... J (1)
Vian : Eh iya, sudah nggak sabar pengen ketemu bu guru baru.
lbu : Jangan lupa handuknya.
Vian : [ ... J (2)

Dialog yang tepat untuk rnelengkapi naskah drama tersebut adalah ....

A. (1) Jangan lupa sikat gigi


(2) Tentu aku tak mau basah
B. (1) Jangan lupa sarapan pagi
(2) Tentu aku akan sarapan
C. (1) Jangan lupa Shalat Subuh
(2) Tentu aku akan simpan
D. (1) Jangan lupa susun buku
(2) lya ibuku tersayang
E. (1) jangan lupa makan
(2) tentu akan saya bawa

17. Perhatikan penggalan percakapan berikut ! "Apa? Anak tetangga itu mencuri mangga-
mangga kita lagi? Cepat suruh dia datang ke sini untuk minta maaf!"
Kalimat di atas diucapkan dengan ekspresi ....
A. memelas
B. marah
C. ramah
D. gembira
E. sedih

Perhatikan teks dialog berikut untuk menjawab soal nomor 18-20!


Agus : "Hai, hati-hati dong kalau bersepeda!" (dengan marah)
Deri : "Aku...aku..." (jawab Deri ketakutan)
Doni : "Seharusnya kami yang marah, bukan kamu. Kamu yang tidak berhati-hati."
(Doni berkata kepada marah sambil mendekati Agus)
Agus : "Jangan ikut campur ya! Aku ngomong dengan dia." (masih dengan marah)
Doni : "Dia juga temanku. Aku wajib membelanya karena dia tidak bersalah

18. Tokoh Agus pada drama di atas mencerminkan orang yang ....
A. lembut
B. suka menolong
C. pemarah
D. pemurah
E. penakut

19. Tokoh-tokoh yang ada dalam drama di atas adalah ....


A. Agus, Deri, Dani
B. Agus, Deri, Doni
C. Agus, Deni, Doni
D. Agus, Deni, Dan

20. Latar tempat peristiwa dalam drama tersebut terjadi di ….


A. sekolah
B. jalan
C. pagi hari
D. sore hari
E. kantin
21. Perhatikan cara menjadikan pengalaman sebagai bahan untuk menulis naskah drama
berikut!
1) Pilihlah satu pengalaman yang memiliki konflik yang kuat dan melibatkan cukup
banyak tokoh
2) Catat topik-topik yang akan dikembangkan dalam drama
3) Daftarkanlah pengalaman-pengalaman yang paling menarik
4) Catatlah nama-nama tokoh beserta karakternya. Jelaskan pula latarnya, baik waktu,
tempat, dan suasananya
5) Kembangkanlah topik-topik tersebut ke dalam bentuk dialog

Urutan yang benar untuk menjadikan pengalaman sebagai bahan untuk menulis naskah
drama adalah…
A. 5-4-3-2-1
B. 1-3-2-4-5
C. 2-3-1-4-5
D. 3-1-4-2-5
E. 3-1-2-4-5

22. Berikut ini jenis drama berdasarkan kuantitan cakapannya adalah…


A. Minikata
B. Opera
C. Tragedi
D. Komedi
E. Drama prosa

23. Di bawah ini yang termasuk klasifikasi tokoh-tokoh dalam drama adalah…
A. Tokoh gagal, tokoh idaman, tokoh utama, dan tokoh yang berkembang
B. Tokoh pembantu, tokoh badut, tokoh statis, dan tokoh idaman
C. Tokoh gagal, tokoh idaman, tokoh statis, dan tokoh yang berkembang
D. Tokoh utama, tokoh pembantu, tokoh gagal, dan tokoh badut
E. Tokoh idaman, tokoh utama, tokoh badut, dan tokoh yang berkembang
24. Dalam drama, percakapan atau dialog haruslah memenuhi dua tuntutan, yaitu…
A. Dialog harus turut menunjang gerak laku tokohnya dan dialog yang diucapkan di atas
pentas lebih tajam dan tertib daripada ujaran sehari-hari
B. Dialog harus penuh dengan majas dan dialog yang diucapkan harus panjang
C. Dialog harus jelas dan baku
D. Dialog harus singkat dan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti
E. Dialog harus menggunakan bahasa kekinian dan singkat

25. Tiga elemen penting yang tidak boleh dilupakan dalam menulis naskah drama adalah…
A. Tokoh, wawancang, dan kramagung
B. Tema, latar, dan alur
C. Dialog, konflik, dan tokoh
D. Latar, tema, dan amanat
E. Judul, tema, dan tokoh

26. Berikut ini adalah unsur-unsur dalam drama, kecuali…


A. Latar
B. Penokohan
C. Dialog
D. Tema
E. Metode

27. Ciri-ciri kebahasaan dalam drama adalah…


A. Menggunakan banyak kata yang bermakna denotatif, menggunakan kata teknis,
menggunakan konjungsi kausalitas, dan menggunakan kata ganti benda
B. Banyak menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu, menggunakan kata kerja
yang menggambarkan suatu peristiwa yang terjadi, banyak menggunakan kata kerja
yang menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh, dan
menggunakan kata-kata sifat
C. Menggunakan kata ganti orang pertama (tunggal) dan kata ganti orang kedua jamak,
menggunakan kata-kata teknis, menggunakan kata-kata yang menunjukkan
argumentasi (sebab-akibat), menggunakan kata kerja mental, dan menggunakan kata-
kata persuasif
D. Terdapat pernyataan yang bersifat argumentative, menggunakan konjungsi
penyebaban, menggunakan banyak istilah ilmiah, menggunakan banyak kata kerja
tindakan yang menyatakan langkah-langkah kegiatan, dan terdapat pernyataan yang
bersifat persuasif
E. Banyak menggunakan konjungsi penerang, banyak menggunakan konjungsi
temporal, banyak menggunakan konjungsi penyebaban, menggunakan pernyataan-
pernyataan yang berupa saran atau rekomendasi

28. Berikut yang perlu diperhatikan saat memerankan tokoh, kecuali…


A. Lafal
B. Intonasi
C. Kostum
D. Gerak-gerik
E. Mimik

29. Berikut ini yang termasuk jenis drama berdasarkan sajian isinya adalah…
A. Drama absurd
B. Drama baca
C. Drama duka
D. Tragedi
E. Pantonim

30. Orientasi, komplikasi, dan resolusi merupakan bagian drama yang termasuk dalam…
A. dialog
B. alur
C. prolog
D. epilog
E. monolog
Naskah drama berikut untuk nomor 31 dan 32! Bacalah dengan cermat!
Sukroso : “Telah kukatakan kepada Bibi, bahwa mereka harus dipisahkan.”
Perempuan tua : “Tidak perlu kau ulangi lagi. Coba pikirkan andai kata karena obatku ini,
mereka bercerita, apa yang akan terjadi dengan Satilawati?”
Sukroso : “Tidak akan terjadi apa-apa.”
Perempuan tua : “Ia akan menanggung selama hidupnya. Ia akan merasa ada sesautu yang hilang
dari dadanya.”
Sukroso : “Aku yakin, tidak akan begitu jadinya dengan Satilawati. Di kota besar ini
pemuda-pemuda lain masih banyak.”
Perempuan tua : “Tapi, cintanya pada Ishak telah mendalam, kulihat.”
Sukroso : “Pokoknya Bibi harus memisahkan mereka.”

31. Watak tokoh Sukroso dalam kutipa tersebut adalah…


A. jahat
B. pendendam
C. pemarah
D. mudah curiga
E. peduli

32. Konflik yang ada dalam kutipan naskah drama tersebut adalah…
A. Cinta Satilawati kepada Ishak telah mendalam
B. Sukroso ingin mencelakakan Satilawati dan Ishak
C. Sukroso membujuk bibinya memberi obat untuk Satilawati
D. Si Bibi tidak mau mencelakakan Satilawati
E. Sukroso memaksa bibinya untuk memisahkan Satilawati dengan Ishak

33. Bacalah kutipan naskah drama berikut dengan saksama!


Sulung : “Begitu pendapat, Bapak? Memang Bapak ada hak penuh untuk berpendapat
demikian.”
Bapak : “Nak, keyakinamu salah, sadarlah!”
Sulung : “Salah bagi Bapak, benar bagiku. Dan aku sadar akan itu. Dan penuh kesadaran
pula, aku bersedia menanggung risikonya.”

Konflik yang diungkapkan dalam kutipan naskah drama tersebut adalah…


A. Si anak memaksakan kehendak kepada bapaknya
B. Si anak tidak mendapat perhatian dari kedua orang tuanya
C. Si Bapak berhasil menasihati anaknya
D. Si Bapak sangat marah kepada anaknya yang pembangkang
E. Si Bapak merasa salah dalam mendidik anak kandungnya

34. Bacalah kutipan naskah drama berikut!


Gadis : “Aku tidak mengemis nyawa pada Tuan!”
Van Dijk : “Akan kita lihat nanti. Hei, kau ibu! Siapkan dirimu! Kini giliranmu!”
Ibu : “Tidak! Tidak! Biarkan aku pulang. Demi kemanusiaan. Aku punya anak dua
orang, masih kecil-kecil. Mereka terkunci. Jika aku harus mati buat mereka,
aku akan menerima dengan senang hati.”

Simpulan dari penggalan dialog tersebut paling tepat adalah…


A. Seorang gadis dan seorang ibu melawan perintah Van Dijk sehingga mereka
mendapat siksaan
B. Seorang ibu lebih rela mati untuk anak-anaknya daripada harus menuruti perintah
Van Dijk
C. Van Dijk marah-marah kepada seorang gadis dan seorang ibu karena tidak mau
melayani perintahnya
D. Seorang ibu tidak mau menurut terhadap perintah atasannya
E. Seorang gadis dan seorang ibu disiksa oleh Van Dijk karena mereka bersalah

Teks drama berikut untuk soal nomor 35 sampai 37

Ibu : “Narto, ayahmu yang bebricara itu. Mestinya engkau gembira… Sudah semestinya
Bapak berjumpa kembali dengan anaknya sejak lama.”
Ayah : “Kalau Narto tak mau, engkau Maimun, berilah aku air segelas.”
Maimun : (Hendak mengambil air) “Baik, Ayah.”
Gunarto : (Pelan-pealn tapi pahit) “Kami tak mempunyai ayah, kapan kami mempunyai ayah?”
Ibu : “Narto? Apa katamu?”
Gunarto : “Kami tak mempunyai ayah, kataku.jika kami berayah, apa perlunya kami
membanting tulang selama ini menjadi budak orang? Waktu aku berumur delapan
tahun, ibu dan aku hamper terjun ke dalam laut. Untung ibu lekas insyaf. Jika kami
mempunyai ayah, apa perlunya aku jadi anak suruhan waktu aku berumur sepuluh
tahun. Karena taka da ayah, kami jadi besar dalam sengsara, rasa gembira dalam hati
sedikit pun tak ada, lupakah engkau…”

35. Masalah yang diungkap dalam teks drama tersebut adalah…


A. Keberadaan ayah yang tidak diakui
B. Anak yang tidak mengakui ayahnya karena telah menelantarkan sejak kecil
C. Kesedihan anak diakibatkan perceraian orang tua
D. Kehadiran seorang ayah yang tidak bertanggung jawab dalam keluarganya
E. Anak yang tidak menghormati kedua orang tuanya

36. Watak tokoh Gunarto dalam teks drama tersebut adalah…


A. kikir
B. sombong
C. serakah
D. pendendam
E. pemaaf

37. Berikut yang bukan merupakan amanat yang ada dalam teks drama tersebut adalah
A. Seorang anak harus berbakti dan hormat kepada orang tuanya
B. Ayah harus bertanggung jawab terhadap kehidupan keluarganya
C. Janganlah menyimpan dendam terhadap kesalahan masa lalu
D. Hendaknya belajar memaafkan atas kesalahan orang lain termasuk itu ayah sendiri
E. Keluarga harus selalu rukun dan harmonis baik di dalam suka maupun duka
38. Bacalah penggalan drama berikut!
Nora : “Aku tahu bahwa aku sering ingat kepadamu dan kepada anak-anak serta rumah
ini.”
Helmer: “Bolehkah aku berkirim surat kepadamu, Nora?”
Nora : “Jangan… sama sekali jangan. Kau jangan melakukannya!”
Helmer: “Tetapi, paling tidak, biarlah aku mengirim surat kepadamu…”
Nora : “Jangan mengirim apa-apa, jangan mengirim apa-apa!”
Helmer: “Biarlah aku menolongmu jika kau memerlukannya.”
Nora : “Jangan. Aku tidak menerima apa-apa dari seseorang yang asing.”
Helmer: “Nora, tidakkah aku dapat menjadi sesuatu yang lain, kecuali menjadi orang
asing bagimu?”

Unsur intrinsik yang menonjol pada penggalan naskah tersebut adalah…


A. alur
B. plot
C. tema
D. perwatakan tokoh
E. setting

39. Bacalah naskah drama berikut!


Si Pincang : “Hah, lepas. Sekian puluh ribu. Sia-sia, kenapa Bos terlalu cepat
memutuskan? Meski aku pincang, toh aku dapat berusaha? Dia tidak
memandang kemampuanku?”
Si Tua : “Sudahlah. Itulah yang dianamakan nasib.”
Si Pincang : “Apa aku harus menyerah kepada nasib begitu saja? Apa aku harus kalah?”
Si Tua : “Menyerah? Tidak. Kalah sekali untuk meraih kemenangan beberapa kali.”
Si Pincang : “Semestinya aku menang. Keunggulan si Buruk dariku hanya terletak pada
dia begitu akrab dengan Bos. Alas an Bos menolakku sesungguhnya
menyakitkan hati; aku pincang!”

Masalah yang diungkapkan dalam naskah drama tersebut adalah…


A. Kekalahan Si Pincang dari Si Buruk karena alasan yang tidak masuk akal
B. Si Tua menasehati Si Pincang karena dipecat oleh Bos
C. Bos yang tidak berusaha berbuat adil terhadap anak buahnya
D. Kondisi Si Pincang yang tidak dekat dengan Bos dan pimpinannya
E. Penyesalan Si Pincang yang berkepanjangan atas dosa yang dilakukannya

40. Bacalah dengan saksama penggalan naskah drama berikut!


Tumpal : “Maaf, Pangeran, apa boleh saya berbicara?”
Rebo : (Berhenti menanggapi) “Ah Panji Tumpal! Tentu saja. Tetapi kenapa mesti di
sini?”
Tumpal : “Ini mendesak. Ini darurat.”
Rebo : “Oh!”
Tumpal : “Begini, Pangeran Rebo. Bagaimana sudah tua. Apakah anda tidak ingin
menajdi raja?”
Rebo : “Lho. Apa ini?”
Tumpal : “Negara kacau. Rakyat hidup di dalam kemiskinan. Kejahatan merajalela […]
Inilah saatnya Anda mengambil alih kekuasaan.”

Kalimat yang tepat untuk melengkapi kutipan drama tersebut adalah…


A. Dialah raja yang berkuasa
B. Para pejabat menerima piagam
C. Kejahatan terjadi dikalangan rakyat maupun pejabat
D. Negara dipimpin dengan bijaksana
E. Raja hidup bersama permaisurinya

Teks drama berikut untuk soal nomor 41-43!


Edo : “Mau pergi kemana, Yuk, sore-sore begini?”
Ayuk : “Oh, akum au pergi ke rumah tante Ita, tapi malah hujan.”
Edo : “Akhir-akhir ini hujansering turun ya.”
Budi : “Ya. Banjir pun terjadi di sana sini hingga merusak lingkungan.”
Ayuk : “Apa hubungannya, Bud, banjir dan orang yang tidak peduli lingkungan?”
Budi : “Ya, penyebab banjir tidak lain karena ulah manusia yang tidak peduli lingkungan.
Manusia sering melakukan penebangan pohon di hutan. Pemerintah harusnya menindak
tegas oknum yang merusak alam ini.”
Ayuk : “Jangan begitulah. Mungkin mereka melakukannya karena kebutuhan ekonomi.
Kasihan mereka yang memang membutuhkan.”

41. Tokoh dalam drama di atas adalah…


A. Budi
B. Ayuk
C. Ayuk, Budi, dan Edo
D. Ayuk dan Budi
E. Edo

42. Latar waktu yang sesuai dengan drama tersebut adalah…


A. Menejlang malam
B. Sore hari
C. Siang hari
D. Pagi hari
E. Menjelang sore

43. Amanat yang tepat dari penggalan teks drama tersebut adalah…
A. Banjir disebabkan oleh hujan yang turun tiada henti
B. Lingkungan rusak disebabkan oleh ulah manusia
C. Hujan menyebabkan banjir sehingga merusak lingkungan
D. Semua orang harus peduli lingkungan
E. Jangan membuang sampah sembarangan

Bacalah penggalan naskah berikut untuk soal nomor 44 dan 45!


Mira : “Silakan duduk.”
Anti : “Tak usah repot-repot.”
Pelayan : “Wah, takut jasnya lecet ya?”
Anti : “Ini sesuai dengan misiku yang bersifat resmi dan serius. Atas nama seratus ribu
orang pembaca Sinar Senja. Dengarkan aku!
Mira : “Sudah tentu, memang kewajibanku.”
Anti : “Dan kewajibanku, menyampaikan sedemikian rupa tepatnya sehingga ia mampu
mendesak yang menurut ukuran normal tidak mungkin bisa dirubah.
Mira : “Walaupun kau belum mengetahui isi keputusan itu?”

44. Isi kutipan drama di atas adalah ....


A. Usaha Anti menemui Mira untuk mengadili seseorang
B. Pertengkaran antara Anti dan pelayan
C. Pertengkaran antara pelayan dengan Mira
D. Pertengkaran mira dan Anti
E. Usaha Anti menemui Mira untuk membicarakan putusan

45. Berdasarkan kutipan drama di atas, watak tokoh Anti adalah ....
A. pendiam
B. pemalu
C. lugas
D. pemarah
E. pengecut

46. Bacalah teks drama berikut!


Hendra : “Terima kasih, Dik.”
Didik : “Sebenarnya sudah lama aku ingin mengajakmu ke luar kota,
tetapi mengingat ibumu sakit, ya kutunda sampai hari ini.”
Hendra : “Ya, itulah Dik, maka aku belum mau melangkah ke luar kota.
Tapi, sekarang ibuku sudah sehat dan sudah mulai bekerja lagi.
Kalau begitu, kapan kita berangkat?”
Didik : “Bagaimana kalau minggu depan?”
Hendra : “Baiklah, aku akan minta izin kepada ibuku dulu.”
Penggalan drama tersebut menceritakan …
A. Ibu Hendra sakit dan Hendra harus menungguinya
B. Didik ingin mengajak Hendra ke luar kota
C. Hendra merasa kecewa karena ibunya sakit.
D. Didik menengok Hendra yang sedang sakit.
E. Hendra harus minta izin kepada ibunya.

47. Di dalam drama ada dua jenis tema, yaitu…


A. Tema utama dan tema tambahan
B. Tema penting dan tema tidak penting
C. Tema umum dan tema tambahan
D. Tema pengganti dan tema utama
E. Tema pendukung dan tema utama

48. Perhatikan jenis-jenis drama berikut


1) Opera
2) Tragedi
3) Drama borjuis
4) Drama prosa
5) Drama rakyat
6) Drama puisi
Yang termasuk kedalam jenis drama berdasarkan besarnya pengaruh unsur seni lainnya
adalah…
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

49. Perhatikan cara membuat naskah drama berikut!


1) Pengumpulan bahan
2) Menentukan tema
3) Menyusun kerangka ata struktur cerita
Urutan yang benar untuk membuat naska drama adalah…
A. 1-2-3
B. 3-2-1
C. 2-1-3
D. 1-3-2
E. 2-3-1

50. Berikut ini yang bukan merupakan sumber untuk menulis naskah drama adalah…
A. Karya yang sudah ada
B. Imajinasi
C. Pengalaman sendiri
D. Pengalaman orang lain
E. Nota tagihan

51. Bacalah penggalan drama berikut dengan saksama!


Gunarto : (Heran) “Min masih saja terima jahitan, Bu? Bukan tak usah lagi dia bekerja
banting tulang sekarang?”
Ibu : “Biarlah Narto, nanti kalau dia sudah bersuami kepandaiannya itu tak akan
sia-sia.”
Gunarto : (Memandang ibunya dengan penuh kasih) “Sebenarnya, Bu, hendak
kukatakan penghasilan kita belum cukup untuk makan kita sekeluarga.”
(Diam sebentar) “Tapi, bagaimana dengan lamaran orang itu?”
Ibu : “Mintarsih nampaknya belum mau bersuami, tapi orang itu mendesak juga.”
Gunarto : “Tapi, apa salahnya, Bu. Uangnya kan banyak.”
Ibu : “Ah, uang, Narto…”
Gunarto : “Maaf Bu, bukan maksudku menjual adikku sendiri. Aku sudah terlalu mata
duitan, mungkin dalam hidup yang penuh derita ini.”
Konflik dalam kutipan drama tersebut adalah…
A. Mintarsih belum juga mendapat jodoh
B. Mintarsih dilarang menerima jahitan
C. Ibu tidak menerima lamaran untuk Mintarsih
D. Gunarto mengharapkan Mintarsih cepat menikah
E. Gunarto yang berambisi mendapatkan uang

52. Perhatikan kutipan drama berikut!


Sumiarsih : “Aku senang di sini.”
Yanto : “[…]”
Sumiarsih : “Ya, aku senang. Aku bebas bercakap-cakap di sini pak Kamen senang
mendengarkan.”
Yanto : “Tapi, kamu musti tahu, kita ini siapa?”
Kamen : “Ah, Yanto kenapa kau tidak mau duduk? Ayo ngomong-ngomong dulu.”
Yanto : (Memandang Kamen dengan jijik) “Tidak! Ayo jangan lama-lama di sini.”
(Batuk-batuk sesak) aku tak tahan. Uh… uh…”

Kalimat yang tepat untuk mengisi dialog tersebut adalah…


A. Kamu senang?
B. Apa kau mau?
C. Bagaimana mungkin?
D. Sejak kapan?
E. Mengapa kau bahagia?

53. Bacalah penggalan drama berikut dengan cermat!


Ranggi : “Gama, kenapa kau pergi dari rumah?”
Gama : “Aku lelah Gi, aku tak tahan lagi dengan semua masalah di rumah. Aku heran
pada orang tuaku yang tak sadar dengan apa yang mereka lakukan. Tengah
malam begini mereka masih sibuk juga dengan kebencian mereka. tak berujung,
tapi tak juga berpangkal.”
Ranggi : “Dan kau menyerah, meninggalkan mereka?”
Gama : “Aku sudah terlalu penat, Gi. Lagipula ini waktu yang tidak tepat untuk
menyelesaikan segalanya.”

Relevansi konflik dalam drama tersebut dengan situasi nyata adalah…


A. Gama pergi dari rumah karena tidak tahan dengan percekcokan antara ayah dan
ibunya.
B. Ranggi menyalahkan Gama karena menyerah dengan masalah yang menimpanya
C. Ketidakharmonisan keluarga sering menempatkan anak sebagai korbannya.
D. Pertengkaran orang tua membuat seorang anak pergi dari rumah
E. Pertengkaran antara suami istri yang selalu tidak berujung pangkal

54. Cermati kutipan naskah drama berikut!


Yoso : “Aneh kenapa bulu romaku merinding seperti ini, ya?”
Joko : “[…]”
Mega : “Tidak, tidak!” (menjerit histeris)
Damar : “Kenapa kau, Mega?”
Mega : (semua menenangkan Mega) “Aku… aku mendengar ada suara merintih
sepertinya suara itu datangnya dari sana.”
Damar : “Sudah, sudah, kalian hanya terbawa oleh rasa takut kalian sendiri. Lihatlah,
bukankah tempat ini hening dan penuh ketenangan?”

Kalimat yang tepat untuk melengkapi dialog Joko pada kutipan tersebut adalah…
A. Aku sudah bilang tempat ini kotor dan dingin
B. Sekarang bantu aku mengangkat mayat ini!
C. Hi! Ada darah dimana-mana. Aku takut!
D. Jangan, jangan tinggalkan aku di sini!”
E. Kau benar, aku juga merasakan begitu, Yoso.

Perhatikan kutipan naskah drama berikut untuk mengerjakan soal nomor 55 dan 56!
Resnaga : “Kau sedang apa? Hei, apa yang sedang terjadi?”
Kartika : “Aku sedang melindungi harta bangsa. Sisa-sisa pengabdian ibu kita.”
Resnaga : “Ibu kita? Siapa?”
Kartika : “Tak tahukah kau? Raden Ajeng Kartini! Beliau ibu kita semua, bukan? Beliau
sungguh baik hati. Beliau sangat keibuan, belaiannya sangat lembut… ah, aku masih bisa
merasakannya. Kira-kira sekarang ibu sedang apa, ya?”
Resnaga : “Kartika, kau baik-baik saja kan?”
Kartika : “Apa maksudmu?”
Resnaga : “Aku mengkhawatirkanmu… lagipula… bukankah Kartini sudah tiada? Bagaimana
bisa kau merasakan belaiannya?”
Kartika : “Beliau masih hidup kok! Beliau sengaja dating dari jauh untuk menemaniku. Ah,
sudahlah. Pasti kau tidak akan percaya.”

55. Watak tokoh Kartika dalam kutipan naskah tersebut adalah…


A. Penuh perhatian
B. Pemikir keras
C. Berjiwa pahlawan
D. Keras kepala
E. Suka berkhayal

56. Konflik dalam kutipan naskah drama tersebut terjadi karena…


A. Perbedaan pandangan tentang keberadaan R. A. Kartini
B. Resnaga mengatakan bahwa R. A. Kartini sudah tiada
C. Kartika yakin bahwa R. A. Kartini masih hidup
D. Resnaga tidak percaya kepada Kartika
E. Kartika berharap agar Resnaga memercayainya

Teks berikut untuk nomor 57 dan 58. Cermatilah kutipan drama berikut!
Tati : “Wah, selamat ya, Sri!” (menjulurkan tangan kepada Sri)
Sri : “Ada apa ini, Tat, kamu mengucapkan selamat sama aku?”
Tati : “Kamu tahun ini menjadi bintang kelas lagi. Hebat kamu, belum ada yang menyaingi
kamu, Sri. Aku sangat kagum sama kamu, pintar dan tidak sombong.” (menepuk bahu
Sri)
Sri : “Ya, terima kasih, tapi janganlah terlalu berlebihan menilai aku, Tat. Seperti sudah
kamu ketahui, Tat, setelah lulus nanti aku ingin melanjutkan sekolahku ke perguruan
tinggi.”

57. Hal yang diungkapkan dalam kutipan drama tersebut adalah…


A. Prestasi seorang siswa senantiasa mempertahankan prestasi tersebut dengan belajar
sungguh-sungguh
B. Sri siswa yang berprestasi, tidak sombong, dan ingin menyenangkan keluarganya jika
kelak berhasil.
C. Seorang teman yang selalu memberi dorongan dan semangat kepada temannya atas
prestasi yang diperoleh temannya.
D. Sri siswa yang hidup serba kekurangan, tetapi dia akan berusaha untuk
membahagiakan keluarganya.
E. Keakraban dua orang teman yang senantiasa saling memuji dan memberikan
semangat belajar yang tinggi

58. Watak tokoh Sri sesuai kutipan drama tersebut adalah….


A. rendah hati
B. tinggi hati
C. besar hati
D. penyayang
E. perhatian

Bacalah dengan saksama penggalan drama berikut untuk soal nomor 59 dan 60!
Sutopo : (Berhenti menulis memandang Citra) “Makin lama makin cepat juga rupanya
mengetik, Dik!”
Citra : (Agak malu) “Kapan Mas yang jadi guruku?”
Sutopo : (Tersenyum) “Ya kita akan bekerja lagi sekuat-kuat tenaga, Dik. Sudah empat bulan
pabrik kita ini berhenti, karena perang. Sekarang pemerintah memberi lagi kesempatan
seluas-luasnya untuk bekerja terus. Zaman pembangunan sudah datang.”
Citra : “Mas suka mempermain-mainkan aku. Mana pula aku akan dapat menolong. Aku cuma
anak desa yang bodoh, dilahirkan untuk bekerja di dapur. Aku Cuma anak pungut.”

59. Amanat yang terdapat dalam penggalan drama tersebut adalah…


A. Rendah diri itu tidak benar
B. Songsonglah hari esok yang lebih baik
C. Bekerjalah sampai menunggu perang selesai
D. Kesempatan untuk bekerja tiada datang dua kali
E. Gunakanlah kesempatan yang datang sebaik mungkin

60. Masalah yang dibicarakan dalam drama tersebut adalah…


A. Merasa bodoh sebagai anak desa dan tidak bisa menolong
B. Mempertahankan kegigihan dalam melakukan pekerjaan
C. Menjalani kehidupan setelah perang kemerdekaan
D. Memulai kehidupan setelah perang
E. Mengisi zaman pembangunan

61. Cermatilah kutipan drama berikut ini!


Bungsu : “Ah, Bapak rupanya lagi ngomong seorang diri.”
Bapak : “Ya. Anakku, terkadang orang lebih suka ngomong pada dirinya sendiri. Tapi,
bukankah kau tadi bersama abangmu?”
Bungsu : “Ya, seharian kami tamasya mengitari seluruh penjuru kota. Sayang sekali,
kami tidak berhasil menjumpai Mas…”
Bapak : “Tunanganmu?”
Bungsu : “Ah, dia selalu sibuk dengan urusan kemiliteran melulu. Bahkan, ketika kami
mendatangi asramanya, ia tidak ada. Kata mereka, ia sedang rapat dinas. He heh, seolah-
olah seluruh hidupnya tersita oleh urusan kemiliteran saja.”
Bapak : “Kita sedang dalam keadaan darurat perang, Nak. Dan dalam keadaan begini,
bagi seorang prajurit kepentingan negara ada di atas segalanya. Bukan saja seluruh
waktunya, bahkan juga jiwa raganya. Tapi, eh, mana abangmu sekarang?”

Masalah yang diungkapkan dalam kutipan drama tersebut adalah…


A. Seorang anak yang membangkang perintah orang tua
B. Kewajiban orang tua membahagiakan anaknya
C. Sebagai kakak harus melindungi adiknya dari segala ancaman
D. Seorang tantara yang mengorbankan keluarga demi membela negara
E. Kepentingan negara harus diutamakan.

62. Perhatikan penggalan dialog berikut!


Perhatikan kutipan naskah drama berikut!
Maya : “Pokoknya, Ibu harus setuju!”
Ibu : (menarik napas panjang kecewa) “Dengan apa Ibu membayarnya?”
Maya : (terkejut dan gugup) “Kan masih lama, Ibu.”
Ibu : “Biaya kursus cukup besar, Maya.”
Maya : “[…]”
Ibu : (dengan tersenyum) “Nah, begitu. Ini baru putri Ibu.”

Dialog yang tepat untuk melengkapi bagian rumpang kutipan drama tersebut adalah ...
A. Iya deh, Maya turuti nasihat Ibu.
B. Maya, kita sekarang lagi kesulitan.
C. Coba kamu mengerti kondisi Ibu.
D. Baiklah Ibu akan beli yang baru.
E. Maya tidak mau tahu, Bu!

Perhatikan penggalan drama berikut untuk menjawab soal nomor 63 dan 64!

Brilian : “Sekarang serahkan hp kalian, kami akan minta uang tebusan!!!” (mendorong Dimi
masuk)
Dimi : “Ka …ka ... kami tidak bawa hp.” (gugup).
Brilian : “Periksa kantongnya!!”
Timmy : “Siap, bos.” (memeriksa kantong)
Markus : “Ada gak? Ini tempat apa?” (matanya melotot)
Timmy : “Ruang menyimpan perkakas bekas.” (sambil meraba kantong si anak) “Ini bos,
hpnya.” (mengeluarkan hp N.95)
Markus : “Tanyakan nomor hp orang tuanya! Hubungi untuk minta tebusan!”
Timmy : “Siap, bos!”

63. Suasana kutipan drama tersebut adalah ...


A. haru
B. tegang
C. sedih
D. seram
E. bahagia

64. Latar kutipan tersebut adalah ...


A. gudang
B. kamar
C. garasi
D. rumah
E. sekolah

65. Perhatikan penggalan drama berikut!


Inu : “Tenang, Jati. Tidak ada apa-apa!”
Jati : “Enak saja! Senang ya dapat membuat orang lain menangis.”
Inu : “Jati, apakah setiap tangis itu duka?”
Jati : “Tetapi, dia jelas tampak menderita!”
Inu : “Tampak menderita tidak sama dengan nyata-nyata menderita, kan?”
Suasana yang tergambar dalam cuplikan drama tersebut adalah…
A. ketakutan
B. kekhawatiran
C. kemarahan
D. kejengkelan
E. kebahagiaan
Untuk soal nomor 66 dan 67, perhatikan penggalan drama berikut!
Ayu : “Sudah malam lo Sis, kita harus segera pulang.”
Siska : “Sudahlah Yu, tenang saja toh ini baru jam sembilan lebih sedikit. Jalanan masih
ramai.”
Ayu : “Ih, sudah malam begini kok tenang. Kan kita perempuan, masak pulang sampai larut
malam. Tidak enak kan dengan tentangga. Nanti mereka mengira kita suka keluyuran
malam.”
Siska : (Dengan sikap tenang) “Sudah, nanti saya antar kamu. Memang repot, kita ini
perempuan tidak wajar kalau pulang terlalu malam. Kita pun tidak berani melanggar
aturan tidak tertulis di masyarakat kita ini.”

66. Penggalan drama di atas mengandung nilai...


A. agama
B. pendidikan
C. sosial
D. budaya
E. moral

67. Tokoh Siska dalam penggalan drama di atas berperan sebagai tokoh....
A. antagonis
B. protagonis
C. tritagonis
D. figuran
E. pembantu

Untuk soal nomor 68 sampai dengan 70, perhatikan penggalan drama berikut!
Samin : “Fred, jangan cepat-cepat bahaya!”
Fredi : “Alaa, malam begini sepi, tak apa!” (Samin menyusul dan menariknya mundur.)
Samin : “Kita berhenti dulu!”
Fredi : “Ah! Lebih cepat sampai ke alamatnya kan lebih baik!”
Samin : “Ingat yang aku bawa surat penting!”
Fredi : “Justru itu!”
Samin : “Pokoknya berhenti, Fred!Aku tidak mau ambil risiko tertangkap Belanda.”
Fredi : “Baik, Min! Kau yagn pegang komando.”

68. Konflik yang terdapat dalam penggalan drama di atas adalah....


A. Terjadinya pertengkaran antara Sarmin dan Fredi
B. Keinginan berhenti untuk beristirahat
C. Perebutan pemegang komando tugas
D. Kekhawatiran aka keselamatan surat penting
E. Ketakutan berjalan di malam hari

69. Tokoh Samin pada penggala drama di atas adalah bersifat....


A. penyabar
B. ambisius
C. semangat
D. hati-hati
E. tanggung jawab

70. Suasana yang tergambar dalam drama di atas adalah....


A. sepi
B. tegang
C. terburu-buru
D. takut
E. gelisah
Kunci Jawaban:
1. D
2. A
3. B
4. D
5. A
6. E
7. B
8. A
9. E
10. D
11. A
12. D
13. B
14. E
15. B
16. A
17. B
18. C
19. B
20. B
21. C
22. A
23. C
24. A
25. A
26. E
27. B
28. C
29. D
30. A
31. A
32. E
33. A
34. B
35. D
36. D
37. A
38. D
39. A
40. C
41. C
42. B
43. D
44. E
45. E
46. A
47. A
48. A
49. E
50. E
51. E
52. A
53. C
54. E
55. E
56. A
57. C
58. A
59. E
60. E
61. D
62. A
63. B
64. A
65. D
66. D
67. A
68. D
69. E
70. B

Anda mungkin juga menyukai