Demikian takdir membentuk sebuah kisah yang sangat panjang hanya untuk menyatukan kedua
orang tadi. Setelah mereka melalui banyak kesedihan dan waktu yang terbuang, akhirnya sejoli itu
mendapat kesempatan bersama.
A. Orientasi
B. Komplikasi
C. Resolusi
D. Koda
E. Evaluasi
Jawaban = D Koda
Koda
Bagian ini terletak sebagai bagian penutup cerita dalam novel. Koda merupakan bagian akhir atau
penutup cerita dalam novel yang menjelaskan ending atau akhir cerita yang telah disajikan dalam
novel.
Kutipan dalam novel tersebut merupakan koda karena menjadi akhir dari sebuah novel seperti yang
ditunjukkan pada kalimat: Begitulah takdir membentuk suatu kisah yang sangat panjang hanya untuk
menyatukan kedua orang tersebut. Setelah melalui banyak kesedihan, waktu, akhirnya mereka diberi
kesempatan untuk bersama.
2. Berikut ini yang merupakan urutan langkah dalam merancang sebuah novel adalah...
Jawaban : C. Menentukan tema, tokoh dan karakter, alur, latar, dan pesan
Dalam membuat novel atau novelet terdapat lima langkah, yaitu sebagai berikut.
Dengan demikian, urutan yang tepat dalam membuat novel atau novelet adalah C. Menentukan
tema, tokoh dan karakter, alur, latar, dan pesan
(2) Trisna memang tergila-gila sama Harry Potter semua blognya penuh dengan Harry Potter.
(3) Di buku hariannya di SMA di kolom cita-cita Trisna menulis pengen ketemu Harry Potterku untuk
menyihirku menadi gadisnya yang cantik.
A. 1
B. 2
C. 3
D. 1 dan 2
E. 2 dan 3
Jawaban : A. 1
Konjungsi temporal merupakan kata penghubung yang berhubungan secara kronologis dengan
waktu dan kejadian dari kedua peristiwa yang memiliki keterkaitan. Misalnya, setelah ini, kemudian,
lalu, sesudah itu, selanjutnya, sebelum itu, dan lain-lain.
Pada kalimat nomor 1 terdapat kata kemudian sebagai kata penghubung yang berhubungan dengan
waktu dan kejadian.
Dari pernyataan di atas, yang termasuk langkah-langkah menafsirkan pandangan pengarang dalam
novel adalah ...
a. 1,2,3
b.1,2,4
c.1,2,5
d.2,3,4
e.2,3,5
jawaban : b. 1,2,4
Langkah-langkah menafsirkan pandangan pengarang terhadap kehidupan dalam novel yang dibaca
adalah sebagai berikut.
Dengan demikian, urutan dalam menafsirkan pandangan pengarang terhadap kehidupan dalam
novel yang dibaca adalah b. 1,2,4
6.
1.evaluasi
2.orientasi
3.Resolusi
4.komplikasi
5.koda
6. abstrak
a. 6-4-2-5-1-3
b. 6-2-4-1-3-5
c. 2-3-1-4-6-5
d. 6-2-4-3-1-5
e. 2-4-5-3-6-1
jawaban : b. 6-2-4-1-3-5
urutan struktur yang benar adalah sebagai berikut
1. abstraksi
2. orientasi
3. komplikasi
4. evaluasi
5. resolusi
5. koda
a. Tokoh
b. Latar
d. Alur
e. Tema
Unsur intrinsik karya sastra adalah tema, alur, latar, tokoh, perwatakan, sudut pandang. Hal-hal yang
menjadi latar belakang sebuah karya sastra dibuat seperti keadaan sosial politik yang terjadi pada
pengarang saat membuat karya sastra termasuk bagian dari unsur ekstrinsik.
Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan c. keadaan sosial politik sekitar pengarang
Sang Pemimpi adalah novel kedua dari tetralogi Laskar Pelangi karya Andrea Hirata. Novel ini
menceritakan kisah kehidupannya di Pulau Belitung yang dililit kemiskinan. Ada tiga remaja SMA
yang bermimpi untuk melanjutkan sekolah hingga ke Perancis menjelajah Eropa hingga ke Afrika. [...]
Kalimat yang menyatakan keunggulan untuk melengkapi teks tersebut yang tepat adalah....
a. Akan tetapi, terlalu banyak drama yang disajikan dalam novel ini, sehingga membuat pembaca
bosan dengan alur cerita yang disajikan.
b. Selain itu, buku ini juga mengajarkan tentang ketidakmungkinan yang dapat diwujudkan dengan
kerja keras.
c. Novel yang disajikan dengan bahasa yang luas ini mampu menyihir pembaca seakan ikut
merasakan kebanggaan dan kesedihan para tokohnya.
d. Meskipun disebut sebagai buku kedua dari tetralogi Laskar Pelangi, buku ini nyaris tidak ada
hubungannya dengan Laskar Pelangi.
e. Pada setiap bab, mulai awal hingga akhir, buku ini memiliki hubungan yang sangat erat, seperti
mozaik kehidupan.
Jawaban : c. Novel yang disajikan dengan bahasa yang luas ini mampu menyihir pembaca seakan ikut
merasakan kebanggaan dan kesedihan para tokohnya.
Kalimat yang berisi keunggulan buku tentu berisi gagasan yang positif tentang buku
tersebut. Jadi, kalimat yang mengungkapkan keunggulan buku untuk melengkapi teks di
atas adalah “Novel yang disajikan dengan bahasa yang luas ini mampu menyihir
pembaca seakan ikut merasakan kebanggaan dan kesedihan para tokohnya.” Oleh
karena itu, jawaban yang tepat adalah pilihan C.
9. Manggul merupakan tradisi masyarakat untuk memindahkan barang atau benda dari satu tempat
ke tempat yang lain. Kebiasaan ini sudah bergeser seiring perkembangan teknologi sebab ini sudah
sering dipakai yang namanya alat pendorong beroda.
A. Mengangkut
B. Memikul
C. Mengangkat
D. Menahan
E. Menenteng
Jawaban : B. Memikul
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Sinonim dari kata Manggul adalah Memikul
10. Cermati penggalan teks novel berikut!
Semuanya seperti musim kering; kemarau datang dan angin gersang menusuk nusuk Semuanya
seperti musim basah; hujan dan badai adalah nyanyian dalam sedih dan ngilu. Semuanya seperti
perih, ketika langit tak menyisakan cerita apa-apa. Semuanya menjadi sepi.
A. antithesis
B. metafora
C. personifikasi
D. hiperbola
E hiperbola
Jawaban : B. metafora
metafora: gaya bahasa yang memakai analogi atau perumpamaan terhadap dua hal yang berbeda.
Majas yang digunakan dalam penggalan teks novel di atas adalah majas metafora. Hal tersebut
dibuktikan oleh pengarang yang menganalogikan dua hal yang berbeda, yaitu "semuanya" dengan
"musim kering", "musim basah", dan "sepi". Jadi, gaya bahasa dalam kutipan novel di atas adalah
gaya bahasa metafora.
Essai
Jawaban:
Orientasi merupakan bagian penjelasan tentang latar waktu serta suasana. Seperti misalnya
terjadinya cerita, kadang juga bisa berupa pembahasan penokohan atau perwatakan
Abstrak merupakan ringkasan isi cerita yang biasanya dapat ditemukan pada bagian awal /pertama
cerita dalam novel
Jawaban :
Jawaban :
a. Tema
Tema ialah pokok-pokok permasalahan yang terdapat didalam karya sastra novel yang terlah dibuat
oleh penulis.
b. Penokohan
Penokohan ialah suatu pemberian watak atau karakter kepada pada tiap-tiap pelaku dalam sebuah
cerita. Para tokoh tersebut bisa diketahui karakternya dari ciri fisik, lingkungan tempat tinggal, dan
juga dengan cara bertindaknya.
c. Alur
Alur ialah suatu rangkaian-rangkaian peristiwa atau kejadian yang membentuk jalannya cerita dala
karya sastra novel. Tahap alur tersebut meliputi pengenalan, penampilan masalah, pemunculan
konflik, puncak ketegangan, peleraian, serta juga penyelesaian.
Alur tersebut dibedakan menjadi dua bagian, yaitu alur maju serta alur mundur.
- Alur maju ialah suatu peristiwa yang bergerak dengan secara bertahap dengan berdasarkan urutan
kronologis menuju alur cerita.
- Alur mundur ialah rangkaian peristiwa atau kejadian yang terjadi karena ada kaitannya dengan
peristiwa atau kejadian yang sedang berlangsung.
d. Gaya Bahasa
Gaya bahasa ialah alat utama penulis dalam menjelaskan mengilustrasikan menggambarkan dan
juga menghidupkan cerita dengan secara estetika. Jenis-jenis gaya bahasa antara lainnya ialah
sebagai berikut:
- Personafikasi
ialah suatu gaya bahasa yang medeskripsikan macam-macam benda mati dengan cara memberikan
berbagai macam sifat-sifat seperti manusia.
- Simile (Perumpamaan)
Merupakan gaya bahasa yang mendeskripsikan sesuatu dengan pengibaratan atau juga
perumpamaan.
- Hiperbola
Merupakan suatu gaya bahasa yang mendeskripsikan sesuatu dengan secara berlebihan dengan
tujuan untuk memberikan efek yang berlebihan.
Latar merupakan penggambaran terjadinya suatu kejadian atau peristiwa dalam sebuah cerita itu
meliputi waktu, tempat, dan suasananya.
f. Sudut Pandang
Sudut pandang ialah suatu penempatan diri pengarang /penulis dan juga cara penulis itu dalam
melihat berbagai macam peristiwa atau kejadian dalam cerita yang di paparkannya kepada tiap-tiap
pembaca.
g. Amanat
Amanat ialah sebuah pesan yang disampaikan, yang terdapat dalam karya sastra dalam sebuah
novel.
Jawaban :
Umumnya sejarah atau biografi penulis novel itu sangat berpengaruh pada jalan cerita atau alur
cerita yang terdapat dalam sebuah novel.
2. Situasi dan Kondisi
Situasi dan kondisi dengan secara tidak langsung ataupun langsung akan berpengaruh pada hasil
karya sastra novel.
Dalam sebuah karya sastra tersebut mengandung nilai-nilai yang dapat atau bisa disisipkan oleh
penulisnya. Nilai-nilai itu antara lainnya adalah sebagai berikut:
a. Nilai moral yaitu suatu nilai yang berkaitan dengan akhlak atau juga kepribadian seseorang. Baik
itu entah baik ataupun buruk.
b. Nilai sosial yaitu nilai yang berkaitan dengan norma-norma yang ada didalam kehidupan
bermasyarakat.
c. Nilai budaya adalah suatu konsep masalah dasar yang sangat penting serta juga mempunyai nilai
dalam kehidupan manusia.
d. Nilai estetika yaitu nilai yang berkaitan dengan seni serta juga estetika dalam sebuah karya sastra.