Anda di halaman 1dari 4

SOAL FORMATI BAB 5

CERITA NOVEL

SOAL A:

PILIH JAWABAN TEPAT DALAM SOAL PILIHAN GANDA BERIKUT!

Cermati cuplikan novel berikut untuk soal nomor 1


“Kadang kala aku gagal. Itu benar. Entah berapa kali aku meledakkan sesuatu di basement. Tapi
itu tidak membuatku kapok. Kadang aku menemui jalan buntu, harus melupakan eksperimen
penting, menyingkirkan benda-benda tidak berguna, setengah jadi, tapi aku tidak akan berhenti.
Karena aku menyukainya, passion, hobi, mimpi-mimpi, semangat, entah apa lagi kata yang tepat
menggambarkannya.”(Bintang, 2017).
1. Informasi penting yang disampaikan pengarang melalui cuplikan novel tersebut adalah
tentang ....
A. Persahabatan tidak mengenal batas
B. Perjuangan tidak mengenal putus asa
C. Berjuang dengan melupakan segala rintangan
D. Perjuangan melawan nasib
E. Berjuang menyukai hobi dan mimpi-mimpinya

Cermati cuplikan novel berikut untuk soal nomor 2, 3, dan 4!


“Aku tidak bilang kita akan diam berpangku tangan,” Av balas berseru. “Tapi masalah ini
tidak sesederhana itu. Hal pertama yang harus kita lakukan adalah segera menghubungi sekutu di
Klan Matahari. Mereka harus tahu secepatnya. Setelah semua pihak bertemu, berunding, kita baru
bisa memutuskan rencana terbaik. Perang antarklan tidak pernah menjadi solusi terbaik. Jika
mendengarkan cerita anak-anak ini, teknologi Klan Bintang jelas lebih maju dibanding kita.
Mereka bahkan bisa mengalahkan Faar, keturunan langsung Klan Bulan yang usianya ribuan
tahun.”
“AV BENAR.” Panglima Tog mengangguk. “Kita tidak bisa memutuskan ini sebelum
bertemu petinggi Klan Matahari. Apakah perapian milikmu masih menyala, Av? Aku dan selena
akan segera berangkat menuju ke sana, menemui Ketua Konsil Matahari.” (Bintang, 2017).
2. Informasi penting yang disampaikan pengarang dalam cuplikan novel di atas adalah tentang ....
A. Kita tidak boleh meremehkan kemampuan teman.
B. Dalam pemecahan masalah perlu banyak pertimbangan
C. Pemecahan masalah perlu dilakukan bersama-sama
D. Dalam berperang perlu mempertimbangkan kekuatan lawan.
E. Penyelesaian masalah yang penuh dengan emosi.
3. Topik yang dikemukakan pengarang dalam cuplikan novel tersebut adalah ....
A. peperangan
B. perjuanagan
C. petualangan
D. persahabatan
E. perundingan
4. Sudut pandang yang digunakan pengarang dalam cuplikan novel tersebut adalah ....
A. orang pertama di luar cerita
B. orang pertama sebagai tokoh utama
C. orang ketiga serba tahu.
D. orang ketiga sebagai tokoh utama
E. orang ketiga di luar cerita

Cermati cuplikan novel berikut untuk soal nomor 5, 6, dan 7!


“Meski tempat mereka berdiri sangat berisik, Kugy dapat mendengar Keenan berbisik di sela-sela
rambutnya yang berkibar ditiup angin. Entah Keenan berbisik untuknya, untuk dirinya sendiri,
atau untuk mereka berdua. Namun, dengan jelas Kugy menangkap tiga kata yang dibisikkan
keenan: Bulan, perjalanan, kita….”
Baru ketika duduk di bangkunya yang bersebelahan dengan jendela, Kugy menyadari bahwa
bulan bersinar benderang di angkasa. Tanpa bisa ditahan, Kugy merasa pelupuk matanya
menghangat, dan pandangannya berkaca-kaca. Ingin rasanya ia membungkus bisikan Keenan
tadi, menyimpannya di hati. Tiga kata yang tak sepenuhnya ia pahami, tapi nyata ia alami saat ini.
Bulan. Perjalanan. Mereka berdua.” (PK, 2017)
5. Pandangan pengarang yang dituangkan dalam cuplikan novel tersebut adalah tentang .....
A. persahabatan
B. percintaan
C. perjalanan
D. pemandangan
E. pendekatan
6. Dalam alur cerita, tahapan cerita yang digambarkan cuplikan novel tersebut adalah pada
bagian ....
A. perkenalan
B. konflik
C. perumitan
D. peleraian
E. penyelesaian
7. Dari cuplikan novel di atas, simpulan yang dapat ditetapkan adalah bahwa pengarang dalam
novel tersebut menggunakan sudut pandang ....
A. orang pertama sebagai tokoh utama.
B. orang pertama serba tahu
C. orang ketiga sebagai tokoh utama.
D. orang ketiga serba tahu.
E. orang pertama di luar cerita.

Cermati cuplikan novel berikut untuk soal nomor 8, 9, dan 10!


“Bukan, gila. Gua baru ditelepon sama Wanda. Aduuuh…. Senang banget gua….” Noni terkikik-
kikik sendiri. “Tadi Wanda sama Keenan kencan berdua, gitu. Terus, ngak tahu gimana, pokoknya
Wanda akhirnya nembak si Keenan… monyong, ya? Dasar cowok-cowok sekarang. Bikin susah
aja. Kok, bukan si Keenan yang nembak duluan, coba? Emang dia makhluk aneh sih, kayak elu.
Nggak bisa ditebak maunya apa. Terus… “Noni mengambil napas, mengatur antara tawa dan kata-
kata yang berbalapan di mulutnya.
Sementara itu, mulut Kugy seperti memahit. Jantungnya terasa berdebar lebih kencang
menunggu kelanjutan cerita Noni.” (PK, 2017)
8. Dalam cuplikan novel tersebut, penokohan Keenan yang digambarkan pengarang adalah seorang
yang ....
A. teguh pendirian
B. bimbang
C. mempunyai masa lalu
D. sombong dan angkuh
E. egois
9. Dalam cuplikan tersebut, penokohan Kugy yang digambarkan pengarang adalah seorang yang ....
A. bimbang
B. teguh pendirian
C. cemas
D. serba ingin tahu
E. galau
10. Latar suasana yang digambarkan pengarang dalam cuplikan tersebut adalah ....
A. gaduh
B. sepi
C. sedih
D. tegang
E. santai

Cermati cuplikan novel berikut untuk soal nomor 11 dan 12!


“Fiat kuning itu berdesakan dengan mobil-mobil lain yang menyusuri Jalan Dago pada malam
Minggu. Kugy dan Keenan di bangku belakang. Eko mengemudi, di sampngnya ada Noni yang
tengah bertelepon dengan seseorang. Noni mematikan ponselnya dengan lega. "Guys, Mas Itok
berhasil dapat empat tiket barisan agak depan, sih. Tapi lumayan lah daripada lu manyun".
"Sebagai geng midnight yang professional, kita memang harus punya koneksi kayak Mas Itok.
Hidup Mas Itok!" seru Eko.” (PK, 2017).
11. Tema yang diungkapkan pengarang dalam cuplikan novel tersebut adalah ....
A. petualangan
B. percintaan
C. persahabatan
D. perjuangan
E. persaudaraan
12. Unsur ekstrinsik yang memengaruhi penciptaan novel dalam cuplikan di atas adalah ....
A. pendidikan
B. sosial
C. kejiwaan
D. moral
E. keuniversalan

Cermati cuplikan novel berikut untuk soal nomor 13!


“Terakhir, ingatannya berlabuh pada bisikan Keenan yang ia simpan, yang ia kenang hampir
setiap malam. Tiga kata yang selalu menjadi penyejuk bagi hatinya. Bulan, Perjalanan, kita. Kugy
menggeleng lagi. Bulan yang sama ada di angkasa malam ini. Namun, rasanya lain sekali.
Membayangkannya saja terasa begitu pedih di mata. Kugy mengusap matanya yang basah. Sekali.
Dua kali. Dan, beberapa kali pun ia mengusap, air mata itu tak kunjung berhenti
mengalir.”(PK,2017).
13. Cuplikan tersebut dapat diinterpretasikan bahwa di dalam novel tersebut digunakan jenis alur ....
A. progresif
B. regresis
C. maju mundur
D. kronologis
E. klimaks

Cermati cuplikan novel berikut untuk soal nomor 14 dan 15!


“Wajah Sekretaris Dewan Kota seperti kepiting rebus. Dia akhirnya paham apa yang terjadi. Dia
menatap kumbang kecil yang beterbangan di sekitar kami. Bertahun-tahun dia menyimpan
rahasia ini dalam kategori Top secret, hari ini justru dialah yang memberitahukannya ke seluruh
Klan Bintang, mengakui rencana jahat tersebut. Sekretaris Dewan Kota Meraung marah, kalap,
memutuskan hendak menekan tombol di Remote control transparan. Tidak penting lagi siapa pun
telah tahu, dia tetap visa meneruskan rencana.” (Bintang, 2017).
14. Dalam struktur teks novel, cuplikan tersebut dapat diinterpreasikan sebagai bagian
struktur ....
A. abstraks
B. orientasi
C. komplikasi
D. evaluasi
E. resolusi
15. jenis majas yang digunakan pengarang dalam kalimat pertama culikan tersebut adalah ....
A. personifikasi
B. metafora
C. simile
D. hiperbola
E. paradoks

Soal B:
JAWABLAH SOAL BERIKUT DENGAN SINGKAT DAN BENAR!

Cermati cuplikan novel berikut!


“Keenan mengamati sekali lagi. Perempuan mungil setinggi dagunya, kelihatan seperti anak SMP,
gaya berbusana tidak juntrungnya, rambut seperti orang baru kesetrum, kedua mata membelalak
seperti mengancam. Mendadak Keenan menyesal telah memanggil.
“Ada apa, ya?” tanya Kugy dengan suara dibesar-besarkan. Berusaha sangar.
Setengah mati Keenan menahan senyum gelinya yang spontan ingin membersit. Ternyata ia
berhadapan dengan anak kucing yang berusaha jadi singa.
“Nggak pa-pa. saya salah mengenali orang. Saya pikir tadinya kamu… emmm. Maaf, ya.” Keenan
mulai bingung menjelaskan, dan akhirnya hanya tersenyum lebar lalu ambil langkah seribu.
Namun, dalam hati ia tahu, ia tidak akan pernah melupakan wajah itu.” (PK, 2017).
1. Berikan pandangan Anda terhadap karakter Kugy dalam cuplikan novel di atas!
...........................................................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................................
Cermati cuplikan novel berikut untuk soal nomor 2 dn 3!
“Sekretaris Dewan Kota diam sejenak, membiarkan kami memahami kalimatnya.
“Aku juga punya kabar buruk buat kalian. Kalian bisa saja membarakan pasak bumi ini runtuh,
dengan cara mengalirkan kembali magma perlahan-lahan, membuat lubang di keramik bagian
atas sana. Tapi sialnya, itu sama saja dengan membuat gempa kecil, bukan? Keramik besar ini
persis berada di atas Penjara Bayangan di Bawah Bayangan. Cukup gempa kecil untuk membuat
ruangan itu retak, segelnya terbuka, si Tanpa Mahkota bisa keluar dari penjaranya. Atau pilihan
kedua, membiarkan pasak itu runtuh dan si Tanpa Mahkota terkubur di bawahnya.” Sekretaris
Dewan Kota terkekeh. “Silakan mengambil pilihan yang sulit, Ali. Selamatkan pasak bumi dengan
membuat lubang kecil di keramik, maka kalian melepaskan si Tanpa Mahkota, seseorang yang
amat membenci orang-orang biasa, membenci ibu tirinya yang dulu mengirimnya ke penjara.
Atau biarkan pasak runtuh, dan seluruh masalah dua ribu tahun lalu selesai. Dunia paralel akan
damai, hanya dihuni orang-orang biasa. Memilih yang pertama atau yang kedua, kalian tetap tidak
memenangkan permainan ini.”
Aku dan Seli Sekali lagi saling tatap. Apakah Sekretaris Dewan Kota sungguhan? Di bawah sana
letak Penjara Bayangan.” (Bintang, 2017)
2. Berikan tanggapan Anda terhadap karakter Sekretaris Dewan Kota dalam cuplikan novel di atas!
...........................................................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................................
3. Apakah saran Anda kepada tokoh Aku, Ali, dan Seli dalam menghadapi permasalahan dalam
cuplikan novel di atas?
...........................................................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................................

Cermati cuplikan novel berikut untuk soal nomor 4 dan 5!


“Aku meminta izin pada Mama dan Papa, bilang bahwa aku akan menginap di rumah Seli. Mama
mengangguk memberi izin – tidak banyak bertanya. Sebenarnya Mama punya banyak sekali
pertanyaan. Matanya tidak bisa menutupi hal itu, tapi aku tidak banyak bercerita sejak pulang,
menyimpan semuanya rapat-rapat. Papa sepertinya mencegah Mama bertanya tentang dunia
paralel. Itu bukan topik percakapan menarik. Saat sarapan bersama atau makan malam, Papa
memilih membahas tentang kantor, pabrik, dan pekerjannya. Papa sesekali bertanya tentang
sekolahku atau menggoda Mama dengan mengomentari masakannya. Papa tidak pernah
kehabisan ide untuk membuat meja makan ceria oleh tawa, membuatku sejak lupa tentang
perang besar yang akan meletus atau tentang siapa ayah dan ibuku sebenarnya.” (Bintang, 2017).
4. Temukan unsur ekstrinsik yang terdapat di dalam cuplikan novel di atas!
........................................................................................................................................................................................
5. Jelaskan dengan argumentasi terhadap temuan Anda pada nomor 4!
...........................................................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................................

Anda mungkin juga menyukai