Anda di halaman 1dari 22

Bacalah kutipan novel “Sunset Bersama Rosie” di bawah ini!

Tegar, seorang pemuda sukses dengan tingkat kemapanan luar biasa, bertanggung
jawab, jujur, tampan, tubuh atletis, tak kurang suatu apa pun, namun belum menikah hingga
usianya sudah 35 tahun. Tegar pernah patah hati, menyaksikan pujaan hatinya, Rosie (yang
telah dia cinta selama 20 tahun) dilamar oleh sahabatnya sendiri yang baru dikenalkannya
pada Rosie dua bulan yang lalu. Rosie amat sangat menyukai sunset, tak pernah sekalipun
wajahnya berpaling saat 47 detik sunset berlangsung, kecuali saat Nathan melamarnya di atas
puncak Gunung Rinjani. Rosie memandang wajah Nathan. Tegar tak kuasa lebih lama lagi
menyaksikan hal menyakitkan tersebut dan langsung memutuskan untuk menghilang dari
kehidupan mereka berdua.

1.      Karakter tokoh Tegar dalam kutipan novel tersebut dapat diketahui melalui ...

a.      Dialog antartokoh

b.      Penjelasan langsung

c.       Pikiran tokoh

d.      Tindakan tokoh

e.      Tanggapan tokoh lain

Bacalah kutipan novel di bawah ini!

Novel “Sunset Bersama Rosie” karya Tere Liye menceritakan tentang persahabatan
sekaligus kisah cinta segitiga. Tokoh Tegar diceritakan harus patah hati melihat sahabat
sekaligus gadis Rosie yang dicintainya dilamar oleh teman nya sendiri bernama Nathan.
Namun setelah mereka menikah, bencana datang yaitu Nathan harus kehilangan nyawanya
karena peristiwa Bom Bali. Setelah kejadian tersebut Rosie menjadi depresi dan anak-
anaknya sangat sedih, Tegar tidak kuasa melihat keluarga Rosie. Ia pun menolong nya
sampai keadaan putih, sampai dia harus membatalkan pernikannya dengan Sekar.
Berjalannya waktu keluarga Rosie pulih seperti dahulu kala. Takdir menyatukan Tegar dan
Rosie untuk bersatu.

2.        Amanat yang dapat kita ambil dalam kutipan novel diatas ...

a.      Menolong siapa pun untuk mendapat keuntungan


b.      Kasihanilah mereka yang kita cintai

c.       Bersenanglah karena dibalik musibah seseorang, terdapat peluang untuk kita

d.      Tolonglah teman yang tertimpa musibah, walaupun itu berupa hal yang sangat kecil

e.      Berbuat jujurlah atas perasaan yang kita punyai

Bacalah kutipan novel “Sunset Bersama Rosie” di bawah ini!

Namun takdir berkata lain, dimalam sebelum pertunangan mereka, Bali terserang
Bom (Bom Jimbaran) dan keluarga Rosie menjadi korban. Nathan meninggal, Rosie yang tak
mampu menahan kehilangan depresi dan bersikap seperti orang gila.

3.      Suasana yang terdapat dalam novel tersebut adalah ...

a.      Gunda

b.      Sedih

c.       Tegang

d.      Khusyuk

e.      Hening

Bacalah kutipan novel “Sunset Bersama Rosie” di bawah ini!

(1)             Perahu terombang-ambing pelan (2) Jasmine memperbaiki posisi snorkel (3)


Tegar meneriakkan agar tidak jauh-jauh (4) Jasmine mengacungkan tangannya (5) Dari sini
terlihat betul betapa senangnya Jasmine.

4.      Kalimat yang menunjukkan latar tempat terdapat dalam nomor ...

a.      1

b.      2

c.       3

d.      4

e.      5

Bacalah kutipan novel “Sunset Bersama Rosie” di bawah ini!


Begitulah takdir membentuk suatu kisah yang sangat panjang hanya untuk
menyatukan kedua orang tersebut. Setelah melalui banyak kesedihan, waktu, akhirnya
mereka diberi kesempatan untuk bersama.

5.      Kalimat dalam kutipan novel diatas merupakan ...

a.      Orientasi

b.      Komplikasi

c.       Resolusi

d.      Koda

e.      Evaluasi

Bacalah kutipan novel “Koala Kumal” di bawah ini!

Di sela-sela kejombloan gue Trisna mengajak gue untuk nonton Harry Potter and The
Prisoner of Azkaban. Gue menunggu dia di depan pagar rumahnya tak lama Trisna muncul
dengan baju seperti mau kepesta dansa. Gue sampai bisa melihat partikel-partikel bedak yang
dipakai terlalu tebal sampai harus terbawa angin. Aroma parfum Vera Wang yang dipakai
langsung mengalahkan AC mobil gue yang sudah beberapa tidak di ganti.

Radit      : “Parfum lo kenapa banyak amat sih? Ini kalo gue tutup mata, gue berasa di Taman Bunga
Mekarsari. Ini kita sebenarnya mau ke prom night atau ke bioskop ya?”

Trisna    : “Lo gak usah ngeledek deh, kita mau nonton film Harry Potter paling baru! Ini momen
istimewa buat gue!”

6.      Dari kutipan novel diatas dapat kita ketahui aliran yang digunakan penulis adalah ...

a.      Komedi

b.      Romance

c.       Horor

d.      Patriotisme

e.      Religius

Bacalah kutipan novel “Koala Kumal” di bawah ini!


Jam kerja gue selesai pukul 11 malam. Pada saat itu gue baru bisa ngeliat handphone kembali
setelah seharian di-silent. Dan hari itu, gue menemukan 15 missed call dari Trisna.

Radit      : “Gila, 15 miskol? Ada gempa bumi? Pesawat jatuh? Dorce operasi kelamin lagi?”

Trisna  : “Lo dimana sekarang?”

7.        Kutipan novel diatas dibuka dengan ...

a.      Mendeskripsikan suasana

b.      Mendeskripsikan orang

c.       Mendeskripsikan tempat

d.      Mendeskripsikan waktu

e.      Mendeskripsikan objek

8.      Trisna       : “Gue juga punya tips masakan yang bisa jadiin makanan enak”
Radit         : “Apa emang?”

Trisna       : “Salmon fillet paling bagus dimasak dalam oven tingkat panas rendah, perlahan, dan
dengan satu loyang air agar udara panasnya terasa sedikit lembab”

Radit        : “gue punya tips untuk nambahin tips lo, tips masak gue satu-satunya : kalo abis masak,
kompornya jangan lupa dimatiin.”

Watak tokoh Radit dalam dialog novel diatas adalah ...

a.      lucu

b.      Aneh

c.       Cerdas

d.      Gak jelas

e.      Pendendam

Bacalah kutipan novel “Koala Kumal” di bawah ini!

(1)      Gak lama kemudian gue dan Trisna berangkat ke bioskop.


(2)      Trisna memang tergila-gila sama Harry Potter  semua blognya penuh dengan tulisan Harry
Potter.

(3)      Di buku hariannya di SMA di kolom cita-cita Trisna menulis pengen ketemu Harry
Potterku untuk menyihirku menjadi gadisnya yang cantik.

9.        Konjungsi temporal terdapat dalam kalimat nomor ...

a.      1

b.      2

c.       3

d.      1 dan 2

e.      2 dan 3

Bacalah kutipan novel di bawah ini!

Novel “Sunset Bersama Rosie” karya Tere Liye menceritakan tentang persahabatan
sekaligus kisah cinta segitiga. Tokoh Tegar diceritakan harus patah hati melihat sahabat
sekaligus gadis Rosie yang dicintainya dilamar oleh teman nya sendiri bernama Nathan.
Namun setelah mereka menikah, bencana datang yaitu Nathan harus kehilangan nyawanya
karena peristiwa Bom Bali. Setelah kejadian tersebut Rosie menjadi depresi dan anak-
anaknya sangat sedih, Tegar tidak kuasa melihat keluarga Rosie. Ia pun menolong nya
sampai keadaan putih, sampai dia harus membatalkan pernikannya dengan Sekar.
Berjalannya waktu keluarga Rosie pulih seperti dahulu kala. Takdir menyatukan Tegar dan
Rosie untuk bersatu.

10.    Kalimat resensi yang tepat sesuai penjelasan tersebut adalah ...

a.      Novel “Sunset Bersama Rosie” karya Tere Liye memperlihatkan persoalan kisah inspiratif

b.      Tere Liye dalam novel ini memberikan gambaran tentang suatu kerja keras

c.       Seorang lelaki yang baik tampak dari tokoh Tegar dalam novel Sunset Bersama
Rosie

d.      Kesedihan seorang istri yang berkelanjutan karena ditinggal suami


e.      Novel ini hendak memberitahukan bahwa semua akan kembali ke tempat semula

Sesungguhnya keempat anak muda itu telah sampai ke dekat sebuah rumah jaga di Muara. Di
belakang rumah jaga ini kelihatan beberapa kuda tambang, sedang dimandikan oleh kusirnya
di pinggir pantai, tempat Sungai Arau bermuara di laut. Dekat tempat mandi kuda ini adalah
sebuah pangkalan yang menganjur sampai ke tepi sungai, tempat berlabuhnya kapal-kapal api
kecil, yang berlayar ke terusan. Di sebelah pangkalan ini, berlabuh beberapa perahu, yang
baru datang dari laut membawa ikan-ikan yang dapat dikail malam itu…..
Siti Nurbaya, Marah Rusli

11. Bagian cerita yang membuktikan bahwa peristiwa tersebut dilatari di pelabuhan kecil
adalah….
a. tempat Sungai Arau bermuara di laut dan tempat pemandian kuda
b. terlihat kapal-kapal api kecil dan beberapa perahu sedang berlabuh
c. sebuah pangkalan yang terlihat menganjur ke tepi sungai
d. pinggir pantai tempat penjaga, berupa sebuah rumah
e. kapal-kapal api sedang berlayar membawa ikan ke terusan

Bacalah dengan seksama penggalan novel berikut!


Tidak, kesalahan engkau karena engkau terlalu mementingkan diri sendiri. Kau takut masuk
neraka, karena itu kau taat sembahyang. Tapi kau melupakan kehidupan kaummu sendiri,
melupakan kehidupan anak dan istrimu sendiri, hingga mereka kocar-kacir selamanya. Itulah
kesalahanmu yang terbesar, terlalu egois.Padahal engkau di dunia berkaum, bersaudara
semua, tetapi engkau tidak memedulikan mereka sedikit pun.
Robohnya Surau Kami, A.A Navis
12. Nilai moral yang terdapat pada penggalan novel tersebut adalah…..
a. Manusia harus menghindari diri dari siksaan neraka.
b. Semua manusia bersaudara jadi tidak boleh egois.
c. Beribadah harus menjadi tujuan utama manusia.
d. beribadah sebuah keharusan, tetapi kehidupan keluarga jangan dilupakan.
e. Anak dan istri ditinggalkan demi beribadah, itu adalah hal yang biasa.

Cermati kutipan novel berikut!


“Ya, Bapak sekarang rajin benar mempelajari agama,”Kata Maria.
“Setiap petang Senin dan petang Kamis datang ke mari haji guru agamanya. Kami disuruhnya
juga belajar agama. Kalau bagi saya apa salahnya kita menuruti kata orang tua,
menhyenangkan hatinya.”
“Bagi engkau, segala apa salahnya,” ujar Tuti. “Bagi saya mengerjakan sesuatu yang tiada
berguna, terang salah. Apa yang saya kerjakan hendaknya termakan oleh akal saya. Saya
tidak mengerti apa gunanya agama yang dipakai golongan terpelajar, golonngan priyayi
bangsa kita sekarang. Lihat sendiri di rumah Paman Parta ketika ia selamatan di Jatinegara
baru ini. Di luar berkumpul priyayi yang jempol-jempol dan perlente-perlente duduk di kursi
menghadapi hidangan yang rapi dan nikmat. Dari sudut rumah masuk ke belakang beberapa
orang haji dari kampong untuk membaca doa di atas tikar. Patut benar Paman Parta berkata,
bahwa agama itu untuk dipelajari kalau sudah pensiun, kalau tidak ada yang penting lain
yang dapat dikerjakan di dunia ini. Kalau mata sudah kabur, kalau tenaga sudah habis, kalau
hati sudah tertutup. Jika tidak demikian tidak serupa itu, ia menghinakan agama yang pura-
pura dipujinya itu.
Layar Terkembang, Sutan Takdir Alisyahbana

13. Konflik yang dapat disimpulkan dari kutipan tersebut adalah…...


a. Pengertian agama oleh golongan terpelajar dan golongan priyayi bangsa.
b. Menjalankan agama bagi ayah dianggap mengerjakan sesuatu yang tidak berguna.
c. Ketidaksepahaman Maria dan Tuti terhadap sikap penganut agama.
d. Kepatuhan Maria terhadap bapaknya yang dinilai Tuti hanya kepura-puraan.
e. Ketekunan bapak menjalankan agama, dinilai Tuti sesuatu yang tidak wajar.

Bacalah kutipan cerita berikut dengan seksama!


……
Seluruh tubuhnya tampak tua kecuali sepasang matanya, yang warnanya bagai laut tampak
cerah dan tak kenal menyerah.
“Santiago,” kata anak laki-laki itu kepadanya ketika mereka menaiki tebing dari mana
perahunya diseret ke darat.” Aku bisa ikut5 lagi kan. Kami sudah mendapat cukup uang.”
Lelaki tua itulah yang dulu mengajarinya menangkap ikan dan anak laki-laki itu sayang
sekali kepadanya.
“Jangan,” kata lelaki tua itu.
…..
Judul : The Old Man and The Sea
Diterjemahkan : Supardi Joko Damono
14. Nilai budaya yang terkandung dalam penggalan cerita terjemahan tersebut adalah…..
a. membalas kebaikan orang yang telah berjasa
b. seorang lelaki tua yang tak kenal menyerah
c. panggilan nama asli terhadap orang tua
d. lelaki tua dengan perahunya
e. lelaki tua yang sayang terhadap anak kecil

Bacalah kutipan novel berikut dengan saksama!


Pemuda yang baru menginjak usia dua puluh tahun itu terguncang batinnya oleh kekecewaan
yang amat sangat. Dia merasa elah ngemong Rifah selagi ia masih senang bermain titiran.
Dia membuatkan Rifah boneka dengan rambut jagung. Rifah menyimpan pasfoto karman.
Rifah minta dituliskan lagu “Sepasang Mata Bola” Rifah yang masih memandang dan
tersenyum penuh arti “Dan lamaranku, seorang pemuda yang sudah memegang beslit juru
tulis ini, ditolak oleh ayahnya!” keluh Karman, “Seandainya dulu aku tidak berkelahi
melawan kambing gila itu, mungkin Rifah telah mati. Setidaknya, ia pasti cedera. Jadi kalau
bukan karena aku, Rifah tidak akan cantik seperti sekarang. Haji Bakir sungguh tidak tahu
diri dan tidak adil!” Rasa kecewa, marah, dan malu berbaur di hati Karman. Akibatnya ia
mendendam dan membenci Haji Bakir.
Karman memulai enggan bertemu bahkan enggan bertemu, bahkan enggan menginjak
halaman rumah orang ta Rifah. Sembahyang wajib ia tunaikan di rumah. Dan ia memilih
tempat lain bila menunaikan sembahyang Jumat
15. Akibat konflik yang terdapat dalam kutipan tersebut adalah ...
A. Tokoh Rifah tidak mau lagi bertemu dengan tokoh Karmanf
B. Tokoh Karman membenci dan mendendam kepada tokoh Haji Bakir C.
Tokoh Rifah harus rela berpisah dengan tokoh Karman D.
Tokoh Karman kecewa dengan keputusan tokoh Rifah
E. Tokoh Karman tidak percaya lagi kepada tokoh Rifah
Perhatikan kutipan novel berikut!
Seperti pagi ini, hujan kembali turun dari langit. Membahasi bumi, jatuh di atap halte
ini. Aku menikmati hujan ini, mungkin lebih tepatnya, aku menikmati moment bersama Lara.
Memperhaikan setiap gerak jemarinya menari bersama tetes hujan yang rapuh. Merasakan
detak jantungnya mengiringi rintih hujan. Entah sampai kapan aku akan seperti ini dengan
Lara. Namun jujur saja, sejak pertama kali memutuskan untuk mengenali Lara, aku selalu
ingin tahu lebh banyak hal tentang dia.
Hubungan antara latar dan tokoh dalam kutipan novel tersebut adalah…
A. Latarsuasana memengaruhi perilaku tokoh aku terhadap tokoh Lara.
B. Latar budaya memengaruhi pemikiran tokoh aku menciptakan tradisi baru
C.Latar suasana memengaruhi perilaku tokoh Lara dalam memikirkan tokoh aku.
D. Latar tempat memengaruhi pemikiran tokoh aku dalam memikirkan tokoh Lara
E. Latar tempat memengaruhi pemikiran tokoh Lara terhadap aku

Perhatikan kutipan novel berikut! Ini


hari kesepuluh kami di Moskwa. Ayah tiba tiba mengajak aku dan Dian untuk mulai merasa
tenang tinggal di Negara tempat tugasnya ini. Padahal aku sudah mulai merasa tenang tinggal
di Jakarta dan tidak ikut Ayah dan Bunda ke mana mana. Aku tidak tahu beraa lama kami
akan tinggal di sini [….] Katanya, kalau tugasnya diperpanjang itu berarti dia harus tinggal
lebih lama. Kalimat yang tepat untuk melengkapi
kutipan novel tersebut adalah… A. Aku hanya pasrah
B. Ayah juga tidak tahu
C. Aku sungguh tidak tahu.
D. Namun, ayah tahu pasti
E. Ayah ingin aku mengerti

Teks berikut untuk dua butir di bawah ini.


Bacalah kutipan cerita berikut dengan saksama!
Sebermula maka Sri Rama dan Laksamana pun pergilah mencari Sita Dewi. Maka ia pun
berjalanlah di dalam hutan rimba belantara. Beberapa lamanya berjalan, mereka itu tiada
bertemu tempat menanyakan waktu Sita Dewi. Maka dilihatnya ada seekor burung jantan.
Maka Sri Rama pun bertanya, "Hai burung, adakah engkau melihat istriku dilarikan orang?"
Sahut burung jantan itu, "Engkau yang bernama Sri Rama? Aku dengar masyhur namamu
laki-laki dan gagah berani tiada terlawan di tengah medan peperangan. Akan binimu tiadalah
terpelihara, perempuan seorang. Lihatlah olehmu aku ini, empat ekor biniku lagi dapat aku
peliharakan, konon engkau manusia dua orang pula saudaramu tiadakah dapat
memeliharakan binimu itu."

18. Isi kutipan cerita tersebut mengungkapkan ...


A. Sri Rama mencari istrinya, Sita Dewi.
B. Laksamana sedang mencari istrinya.
C. Ejekan burung jantan kepada Sri Rama yang tidak bisa menjaga istrinya
D. Kehidupan burung jantan yang berbahagia dengan keempat betinanya
E. Sri Rama raja yang termasyhur dan gagah berani.

19. Nilai moral yang tersirat dalam kutipan cerita tersebut adalah ...
A. Kasih sayang seorang suami terhadap istrinya.
B. Keberanian seorang suami dalam membela istrinya.
C. Tabah menerima ejekan orang.
D. Tabah dalam menerima segala penderitaan.
E. Keadilan yang diberikan oleh suami kepada istrinya.

Bacalah paragraf berikut dengan saksama!


Pada suatu malam, aku terbangun oleh kesibukan yang terjadi di rumah. Dari ranjang, tibatiba
aku mendengar suara senjata api. Disusul oleh ribut ribut di jalan kampung. Orang orang
berlarian, berteriak, dari arah tangsi polisi menuju ke arah sungai dibelang. Seseorang bicara
dengan ayah di pendapa. “Harus mengungsi Pak?seluruh kampung
di kosongkan.”
“Kemana saja. Ke Batan lagi kalo mau. “
“Baik. Kami bersiap siap.”
Aku turun dari tempat tidur. Di ruang makan, Maryam sedang menolong ibu mengemasi
makanan, dibungkus dan dimasukkan ke dalam sarung bantal. Penyebab konflik dalam
kutipan novel tersebut adalah...

a. Terjadi keributan dan terdengar suara senjata api pada malam hari b.
Tokoh aku terbangun dari tidur malamnya karena mendengar suara teriakan c. Ada
seseorang yang memberi tahu tokoh ayah tentang kedatangan musuh d. Tokoh ibu
kesulitan dalam mengemasi makanan e. Tokoh Aku
beserta keluarganya harus mengungsi

Bacalah paragraf berikut dengan saksama!


Waktu taksi Eko dan Claire memasuki halaman rumah Tommy dan Jeanette, sesudah lolos
melewati pintu gerbang yang kukuh berukir, mulut Claire tampak menganga. Matanya yang
bundar besar-besar nampak semakin besar melihat berkeliling halaman yang luas sekali itu.
"Wow, ini istana di Amerika bagian selatan, Ko. Pantasnya di Savannah atau Georgia, begitu.
Ada pohon-pohon willow segala. Ada anjing-anjing herder berkeliaran, ada kolam renang
besar berbentuk jantung, dan halaman rumput yang sehalus padang golf dan perdu-perdu
yang tertata apik. Semua serba wow, Ko! Jalan Menikung, Umar Kayam
21. Isi kutipan novel tersebut lebih banyak mengungkapkan ...
A. Claire kagum terhadap bangunan rumah yang seperti istana di Amerika Selatan.
B. Rumah mewah yang berada di Amerika bagian selatan.
C. Istana yang mewah dengan segala fasilitasnya.
D. Perjalanan seseorang ke Amerika bagian selatan.
E. Eko dan Claire berkata, "Wow," sepanjang perjalanan.

Bacalah penggalan novel berikut!


Saat itu aku dihadapkan pada suatu dilema. Apakah aku akan mendekatinya dan terus terang
mengatakan kepadanya siapa aku ini sebenarnya atau tetap begini saja seterusnya. Semenjak
aku menjadi mandor kebun, aku tidak pernah berhubungan lagi dengan Mas Sudibyo.
22. Watak tokoh "aku" yang terlihat dalam penggalan novel adalah....
A.egoistis
B.ceroboh
C.lemah
D.penyabar
E.peragu

Bacalah penggalan berikut!


Tina : Tuhan menakdirkan semua nasib manusia, kita hanya menjalani;
Ibu : Nah, pikiran begitu itulah yang tak kusukai, kau sudah ditakdirkan Tuhan punya suami
buta, tidak adakah usahamu untuk mengubah takdir itu? Sebab takdir itu baru jatuh setelah
manusia berusaha. Tina, kau bukan anakku jika kau tidak berani melawan takdir yang pahit.

Tina : Aku sudah berusaha, Abas juga sudah berusaha, dan inilah hasilnya. Kami dapat
membelanjai diri untuk hidup sehari-hari.
23. Konflik yang terjadi antara tokoh Tina dan Ibu didasari oleh....
A.pandangan mengenai takdir
B.perbedaan takdir manusia
C.pasrah menjalani takdir
D.usaha melawan takdir
E.nasib merupakan takdir

Bacalah penggalan berikut.


24. Tuti bukan orang yang mudah kagum, yang mudah heran melihat sesuatu. Keisyaratannya
akan harga dirinya sangat besar. Ia tahu bahwa ia pandai dan cakap. Banyak yang akan
dikerjakan dan dicapainya. Segala sesuatu diukurnya dari kecakapannya sendiri. Oleh sebab
itu, ia jarang memuji.
Watak Tuti diungkapkan dengan cara ....
A.penjelasan langsung
B.pendapat tokoh lain
C. pendeskripsian fisik
D. sikap tokoh
E. perasaan tokoh

  Kamu harus menuruti etika keluarga. Jangan jatuh cinta pada sepupumu, Warno. Banyak
wanita lain yang jatuh cinta kepadamu. Anak pak RT itu, berkali-kali menanyakan nasibmu.

25. Soal: Nilai yang terkandung dalam penggalan novel di atas adalah...


A. Adat
B. Sosial
C. Ekonomi
D. Pendidikan
E. Nasionalisme
Pembahasan: Nilai yang terkandung dalam penggala novel tersebut adalah nilai adat.
Perhatikan kalimat "Kamu harus menuruti etika keluarga. Jangan jatuh cinta pada
sepupumu, Warno". Adat dalam kehidupan tidak memperbolehkan menikah dengan sepupu.
Berarti jawabannya adalah (A) Adat.

  (Sambil terpogoh-pogoh masuk kamar tamu, Naja menangis)

Naja:Bu, aku sudah tidak kuat lagi kalau begini.


Ibu: Percayalah, Nak, masalah ini akan segera teratasi. Tuhan Maha Pengatur dan
Mahabaik.
Naja:  Tapi kapan? Kapan? Aku bosan sudah!

Ibu: Sabar ta, Nak. Jika sabar, masalah akan terurai satu demi satu. (Sambil membelai
rambut Naja dengan penuh kesabaran)

26. Isi penggalan drama tersebut adalah...


A. Tuhan dapat menyelesaikan masalah.
B. Penentuan waktu penyelesaian masalah anak.
C. Ketidakpercayaan anak terhadap Tuhan.
D. Nasihat seorang Ibu ketika anaknya menghadapi masalah.
E. Perlawanan anak terhadap nasihat ibu.

Pembahasan: Dialog merupakan ciri utama dalam drama. Melalui dialog akan tergambar isi,
tema, konflik, karakter para tokohnya, dan unsur-unsur drama yang lainnya. Cermatilah
kalimat kedua yang diucapkan oleh Ibu dalam dialog tersebut yang berisi nasihat seorang Ibu
ketika anaknya menghadapi masalah. Berarti jawabannya adalah (D) Nasihat seorang Ibu
ketika anaknya menghadapi masalah.

27. Bacalah dengan cermat penggalan naskah drama berikut!

  Kertajaya: Ceritakanlah apa yang engkau ketahui!


Pembawa berita: Balatentara Tumapel menyerang Pager dan Kedungpluk, Prabu!
Kertajaya:  Jadi, bukan menyerang batas Kediri? Pager dan Kedungpluk masuk jajahan
Akuwuk Janggala. Mengapa kami tadi mendengar kabar bahwa balatentara Tumampel
melampaui batas Kediri?
Pembawa berita: Rupanya berita patih itu ditambahi orang.
Kertajaya:  Benarkah kamu berkata begitu.
Pembawa berita: Demi Mahadewa, Sang Prabu!

Watak tokoh pembawa berita dalam penggalan drama tersebut adalah...


A. Jujur
B. Pemarah
C. Pembohong
D. Penakut
E. Bijaksana

Pembahasan: Untuk menggambarkan watak tokoh dalam cerita dapat dengan cara analitik
dan dramatik. Cara analitik yaitu pengarang menceritakan atau menjelaskan watak tokoh
cerita secara langsung. Cara dramatik yaitu pengarang menggambarkan watak tokoh dengan
cara melukiskan tempat atau lingkungan dang tokoh, menampilkan dialog antartokoh,
menceritakan tingkah laku, perbuatan atau reaksi tokoh terhadap suatu peristiwa. Berdasarkan
dialogantartokoh tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa tokoh pembawa berita adalah
seorang yang yang (A) Jujur.

.Perhatikan kutipan Novel berikut ini!


Kutipan Novel I :
Beberapa bulan setelah ibumu meninggal dunia, sudah mamak suruh dia kawin saja dengan
perempuan lain, baik orang Makasar atau orang lain negri. Dia hanya menggeleng saja, dia
belum hendak kawin sebelum engkau besar, Udin. Pernah dia berkata : separo hatinya ikut
ibunya ke kuburan, dia tinggal di dunia ini dengan hati yang separo lagi. Betapa dia takkan
begitu, ia cinta kepada ibumu.
Kutipan Novel II :
“Sekarang,” katanya. “Saya sudah ada disisi ibu kembali. Ada saya bawa obat kali ibu. Kata
orang Jakarta., mujarab benar obat itu. Obat encok namanya.” Ibu Mariawati tertawa. “Kini
pun obar sudah member berkat, Astri. Kalau aku melihat wajahmu, aku sehat sudah. Biar
terbang penyakit itu, dan aku sembuh sendiri kelak.”
“Moga-moga, tetapi seelok eloknya kaki ibu itu diobati juga, supaya sembuh benar benar.
Biar saya kenakan…..”
“Tidak, Astri, jangan tergesa –gesa! Obat minum, verban dan sekaliannya itu sudah
kuderitakan sehari – harian.”
Astri tertawa. “Siapa yang meminumkan obat itu?
Makcih Liah agaknya?” Tanyanya.
“Tidak, dia patuh. Tetapi Asnah, tak dapat dibantah kehendaknya.”

28. Perbedaan karakteristik kedua novel tersebut adalah….

Novel 1                                                                                                      Novel 2


A. Bahasanya sulit dipahami                                                                 Bahasanya mudah
dipahami
B. Watak tokoh utamanya mencintai istrinya berlebihan              Watak tokoh utamanya  taat 
pada orang tua
C. Sudut pandang orang utama                                                           Sudut pandang orang
ketiga
D. Kerinduan                                                                                            Kecintaan
E. Menggunakan bahasa yang baku Bahasa tidak baku

Perhatikan kutipan Novel berikut!

(1) Maka berhentilah Nurbaya sebentar : bertutur, karna hendak menyapu ari matanya, yang
keluar tiada dirasainya. (2) Samsu tiadalah dapat berkata kata, sebab sedih mengdengar nasih
adiknya ini. “oleh sebab tiu, kupinta padamu , Sam” kata Nurbaya pula, “Bila engkau kelak
beranak perempuan, jangan sekali kali kau paksa kawin dengan laki laki yang tidak
disukainya. (3) karna telah kurasai sendiri sekarang ini, bagaimana sakitnya, susahnya dan
tak enakya, duduk dengan suami yang tidak disukai. Tak heran aku, bila perempuan, yang
bernasib sebagai aku ini melakukan pekerjaan yang tak baik, karna putus asa. (4) Aku ini,
sudahlah : sebab terpaksa akan menolong ayahku. Tetapi perempuan yang tiada semlang aku,
aku janganlah dipaksa, menurut kehendak hati ibu-bapak, sanak saudara sahaja, tentang
perkawinannya, dengan tiada mengindahkan kehendak, kesukaan, umur, kepandaian, tabiat
dan kelakuan anaknya.

29. Bukti bahwa Nurbaya adalah anak berbakti kepada orang tuanya terdapat pada nomor….
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)

Perhatikan kutipan Novel berikut!

Bapak selalu membanding-bandingkan aku dengan Mas Bagus, abangku yang kuliah
dijurusan pertambangan. Mas Bagus selalu baik dimata bapak. Bapak selalu membanggakan
prestasi Mas Bagus karena selalu menjadi juara kelas ketika masih di SMU. Adapun aku,
meskipun pernah masuk peringkat sepuluh besartapi nilai raporku tak setinggi nilai rapor Mas
Bagus.

30. Watak tokoh Bapak dalam kutipan novel tersebut adalah…


A. Suka membanding – bandingkan anaknya
B. Selalu membela anak yang lebih kecil
C. Tokoh tidak perhatian pada keluarganya
D. Membandingkan tokoh aku dengan Bagus
E. Bapak yang bangga dengan tokoh aku

Perhatikan kutipan Novel berikut!

Kutipan Novel I :
Bu Mus mendekati setiap orang tua murid di bangku panjang tadi, berdialog sebentar dengan
ramah, dan mengabsen kami. Semua telah masuk kedalam kelas, telah mendapatkan teman
sebangkunya masing- masing, kecuali aku dan anak laki laki kotor berambut keriitng merah
yang tak terkenal tadi. Ia tak bisa tenang. Anak itu berbau hangus seperti karet terbakar.
“Anak Pak Cik akan sebangku dengan Lintang”. Kata Bu Mus pada ayahku.
Kutipan Novel II :
“Allah maha adil. Jika sempit dunia ini bagimu berdua, maka alam akhirat adalah lebih luas
dan lapang, disanalah kelak makhluk menerima balasan dari kejujuran dan kesabarannya,
bukan mimpi dan bukan tonil. Kami pun dalam menunggu titah pula, sebab ada masanya
datang dan ada masanya pergi.

31. Perbedaan tema kedua kutipan novel tersbut adalah….


Kutipan Novel 1                              Kutipan Novel 2
A. Kemiskinan                                      Pendidikan
B. Pendidikan                                        Kebudayaan
C. Pendidikan                                        Keimanan
D. Kemiskinan                                       Ketuhanan
E. Pendidikan ketuhanan

Perhatikan kutipan Novel berikut!

Kutipan Novel 1
“Bu, saya termasuk yang kena PHK.”
“Saya sudah merasa”
“Kok tahu?”
“Tidak tahu juga, Cuma merasa.”
“Feeling to,”
Entah. Rasanya sore ini kamu lain saja.”

Kutipan Novel 2
Di tengah jalan tergeletak bangkai burung. Kupacu lagi kudaku. Di tempat lain tampak
bangkai burung lagi. Pada setiap jarak tertentu selalu ada bangkai –bangkai burung
sahabatku. Aku tahu. Semua ini adalah perbuatan jahat Matropik.

32. Perbedaan karakteristik kedua novel tersebut ialah……

Novel 1                                               Novel 2


A. Tokoh tokohnya tidak jelas.          Ada tokoh protogonis dana ada tokoh antagonis.
B. Alurnya Runtut                                 Alurnya tidak runtut
C. Watak disajikan dalan dialog         Watak dijelaskan oleh penulis
D. Latarnya tampak                              Latarnya tidak tampak
E. semua alurnya runtut

Bacalah kedua kutipan novel berikut!


Kutipan Novel 1
Selama sakit, Hanafi banyak mendapat nasihat dari ibunya. Ibunya membujuknya untuk
menikahi wanita pribumi pilihan ibunya. Karena cintanya ditolak oleh Corrie, dia menerima
tawaran ibunya. Hanafi pun menikah dengan Rapiah. Perkawinan yang tidak didasari
perasaan cinta itu membuat keluarga Hanafi-Rapiah tidak bahagia. Hanafi sering menyakiti
Rapiah.

Kutipan Novel 2:
Pemuda itu mendampingi kekasih hatinya dengan setia. Namun, penyakit TBC yang diderita
Maria semakin hari semakin parah sehingga tak lama kemudian Maria pun meninggal dunia.
Sebelum ia mengembuskan nafasnya yang terakhir, ia meminta kekasihnya untuk menerima
kakaknya sebagai penggantinya. Setelah Maria meninggal dunia, Tuti dan Yusuf menjaling
hubungan kasih. Mereka pun sepakat untuk menikah.

33. Perbedaan latar sosial pada kutipan novel tersebut adalah …


Kutipan Novel 1                                 Kutipan Novel 2
A. Tentang kawin paksa                       Pernikahan sukarela
B. Pengaruh budaya barat                   Tidak terpengaruh
C. Pengaruh budaya daerah                Pengaruh budaya barat
D. Mencintai pribumi                           Mencintai warga asing
E. Pernikahan sukarela pernikahan paksa

Perhatikan kutipan novel berikut!

Kebetulan sekali aku bebas pada jam pelajaran pertama dan kedua sehingga aku punya waktu
untuk menolong dia mencari-cari di segala pematang yang pernah dilaluinya. Lama-lama
tidak juga tertemui benda-benda itu. Kulihat mukanya, diam tanpa perubahan, tetapi kukira
hatinya penuh ketakutan pada orang tuanya. Setelah mondar-mandir lagi beberapa lamanya,
akhirnya aku pasti bawa benda-benda itu telah dipungut orang. Kepastian itu membuat aku
lebih kasihan padanya, betapalah ia dimarahi orang tuanya jika ketahuan.
(Dari: Mutiara di Tengah Sawah karya Gerson Poyk, dalam angkatan 66 H.B. Yassin)

34. Pada penggalan cerpen di atas, pengarang mempergunakan sudut pandang sebagai …
a. orang pertama
b. orang kedua
c. orang ketiga
d. pengarang serba tahu
E. Orang ketiga serba tahu
.
Perhatikan kutipan novel berikut!

“Tidak, tidak, tak boleh engkau ber buat begitu,” seru Wak Katok, “Apa dosaku, maka aku di
siksa serupa ini?”
“Dosa Wak Katok?” kata Buyung. “Dengarlah, dosa-dosa Wak Katok dahulu kami lakukan,
dosa Wak Katok hendak membunuh kami dan telah membunuh Pak Haji, kami maafkan,
biarkan hakim mengadili Wak Katok di dunia ini, dan Tuhan nanti di akhirat untuk dosa-dosa
itu semuanya. Tetapi, Wak Katok telah menipu orang banyak. Wak Katok katanya guru dan
pemimpin,tetapi Wak Katok telah memberi pelajaran palsu,mantra palsu, jimat palsu. Dalam
hati Wak Katok selama ini bukan manusia yang bersarang, tetapi harimau yang buas. Kamu
hanya hendak mengumpan harimau dengan harimau. . . .”
(Harimau! Harimau!. Mochtar Lubis)

35. Amanat penggalan novel tersebut adalah . . . .


A. Harimau harus di umpan dengan harimau.
B. Manusia yang berdosa akan di hukum di akhirat.
C. Jimat dan mantra palsu tidak perlu di takuti.
D. Orang jahat harus diumpamakan harimau.
E. Kebohongan pada akhirnya akan terungkap juga.

36. Perhatikan kutipan novel berikut!


Namun, aku memiliki filosofi baru bahwa berbuat yan terbaik pada titik di mana aku berdiri
itulah sesungguhnya sikap yang realistis. Maka sekarang aku adalah orang yang paling
optimis. Jika ku ibaratkan semangat manusia sebuah kurva, sebuah grafik, maka sikap
optimis akan membawa kurva itu terus menanjak. Sebaliknya aku semakin terpatri dengn
cita-cita agung kami ingin sekolah ke Prancis, menginjakan kaki di almamater suci Sorbonne,
menjelajahi Eropa sampai ke Amerika. Tak pernah sedik pun terpikir untuk
mengompromikan cita-cita itu. (Sang Pemimpi. Andera Hirata)

Amanat penggalan novel tersebut adalah . . . .


A. Bersemangatlah aar hidup memiliki makna.
B. Bersikaplah optimis untuk dapat meraih cita-cita.
C. Belajarlah sampai ke negeri seberang agar pandai.
D. Jangan malas belajar jika ingin menjadi terkenal.
E. Yakinlah pada diri sendiri agar mudah dalam belajar.

37. Bacalah kutipan novel berikut!

Kutipan Novel 1
Siti Qonaah memang sudah dua kali ditolak utang beras, lantaran Siti Qonaah terlambat
menerima upah dari orang yang menyuruhnya mencuci pakaian. Terpaksa hari itu Siti
Qonaah hanya mengisi perutnya dengan air. Jika siang itu Siti Qonaah makan, dapat
dipastikan, kedua anaknya tidak akan kebagian nasi. Siang itu pun, nasi yang masih ada
diusahakan Siti Qonaah untuk dua orang anaknya. Kendati ia yakin mereka tidak terlalu
kenyang. Untunglah sore harinya Andi, anak Priono, datang. Lelaki kecil itu menghantar
upah cucian dari orangtuanya.

Kutipan Novel 2
Tuti yang tertua antara dua saudara itu, telah dua puluh lima tahun usianya, sedang adiknya
Maria baru dua puluh tahun. Mereka adalah anak Raden Wiraatmaja, bekas wedana di daerah
Banten, yang pada ketika itu hidup dengan pensiunnya di Jakarta bersama-sama kedua
anaknya itu. Maria masih murid H.B.S. Carpentier Atting Strichting kelas penghabisan dan
Tuti menjadi guru pada H.I.S. Arjuna di Petojo.

Perbedaan latar sosial kedua kutipan novel tersebut adalah …


Kutipan Novel 1                    Kutipan Novel 2
A. kesulitan ekonomi                perjuangan hidup
B. pekerja kasar                          pekerja di kota
C. keluaga ekonomi rendah      keluarga ekonomi cukup
D. anaknya masih kecil              anaknya sudah dewasa
E. Keluarga miskin keluarga sederhana

Kami gelagapan.(1) Tidak siap menjawab peertanyaaan interogatif di senja bergerimis dalam
keadaan kepayahan ini.
“Apa kesalahan kalian?” Berondongnya sekali lagi tdak sabar.(2) Gerimis becampur dengan
percikan ludahnya. Mukanya maju. Napasnya mengerubuti mukaku. Aku katupkan mataku
rapat-rapat. Apa yang akan dilakukan Tyson ini padaku.

Melihat aku menutup mata, dia membentak lebih keras, “Jangan takut dengan
manusia,jawab!”

Aku tidak punya pilihan lain untuk memberanikan diri menjawab. Ragu-ragu.

“maaf...maaf...Kak,kami terlambat.(3) Tapi hanya sedikit Kak,lima menit saja. Karena harus
membawa lemari ini dari lapangan...”

(4)” Sudah berapa lama kalian resmi jadi murid di PM?” katanya memotong kalimatku.

“Dua...dua...Kak,”jaawabku terbata-bata.

“Baru dua hari sudah melanggar.(5) Bukankah kemarin dalam qanun dibacakan dan kalian
tahu tidak boleh terlambat.”

38. penggambaraan watak Tyson yang tegas diungkapkan melalui

(A) dialog antar tokoh

(B) pikiran-pikiran tokoh

(C) tanggapan tokoh lain

(D)keadaan disekitar tokoh

(E) secara langsung oleh pengarang

39. pernyataan yang membuktikan latar waktu sore hari terdapat pada kalimat

(A) 1

(B) 2

(C) 3
(D) 4

(E) 5

(1) Pagi hari buruh Kasan Ngali dikejutkan oleh papan nama Bank Kredit yang tergeletak di
tanah. (2) Mereka mengerumuni,membiarkan papan nama itu terbujur. (3) “Majikan harus
diberi tahu.” (4) Mereka berbisik, “Paijo,sst,Zaitun,Pak Mantri,Polisi”,katanya.

40.pembuktian latar pada penggalan novel tersebut terdapat pada kalimat nomor

(A) 1

(B) 2

(C) 3

(D) 4

(E) 5

Anda mungkin juga menyukai