Anda di halaman 1dari 17

BAB II

PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH


A. Sejarah Ringkas Sekolah

Gamabr 2.1 Foto sekolah 1

SMA Negeri 10 Sijunjung berlokasi di Jl. Lintas Sumatera KM 157


Sungai Lansek, Kec. Kamang Baru, Kab. Sijunjung, Prov. Sumatera Barat.
Sekolah ini berdiri dimulai dari keinginan masyarakat untuk mendirikan
SMA (Sekolah Menengah Atas) di Nagari Sungai Lansek sudah sejak lama.
Pada tahun 1995 di nagari ini sudah berdiri SMA Bhakti. Setelah dua tahun
SMA Bhakti ini pindah ke Nagari Siaur dan SMA Bhakti inilah yang
menjadi cikal bakal SMA Negeri 3 Sijunjung, karena dipindahkan oleh
Jamatir B.A ke Nagari Tanjung Gadang.
Disetiap Musrembang masyarakat selalu mengusulkan untuk
pembangunan SMA, namun tidak terealisasi. Setelah Desa dikembalikan
pada sistem Pemerintahan Nagari tahun 2002, maka Ninik Mamak, BPAN,
LPM, dan Pemerintahan Nagari menyampaikan persyaratan untuk
mendirikan SMA ke Kabupaten. Pada Mei 2006 turunlah tim dari pusat yang
khusus meninjau lokasi pembangunan untuk SMA yang saat itu hadir Bapak
Muklis Ceetio. Setelah berdiskusi dengan bapak Muklis ceetio dengan
Bapak Idris Wali Nagari Sungai Lansek dan S. Dt. Rj. Penghulu pada waktu
itu menjadi LPM, maka Bapak Muklis Ceetio memberi kesempatan untuk
menerima siswa pada tahun ajaran 2006/2007 tepatnya pada bulan Juli tahun
2006.

4
5

Pada bulan Juni-Juli 2006 dilakukan usaha untuk mmemenuhi


kebutuhan di atas, maka untuk jabatan Kepala sekolah diminta Bapak Drs.
Maizul Andri yang pada saat itu menjabat sebagai Kepala SMA Negeri 6
Sijunjung. Setelah ditemui Bapak Maizul Andri, dengan kesepakatan dengan
bapak Idris, maka ditugaskanlah Bapak Suardi dan Bapak Delferi untuk
mencari tempat, tenaga pendidik, administrasi yang diperlukan serta
membuat selebaran atau pengumuman tentang penerimaan siswa baru.
Menjelang pembangunan selesai siswa belajar pada dua tempat yaitu
SD 12 dan GPU. Pada hari Jumat 13 juli 2007 maka diresmikanlah
bangunan SMA 10 Sawahlunto/Sijunjung secara masal oleh Menteri Negara
Pembangunan Daerah Tertinggal Bapak Ir. H. M. IR Lukman Edy, M.Si
pada SMP 28 Sawahlunto/Sijunjung di Timbulun Nagari Tanjung Gadang.
Bapak Drs. Marsan menjabat sebagai Kepala Sekolah di SMA
Negeri 10 Sijunjung dari tahun 2007 sampai 2008. Sewaktu kepemimpinan
Drs. Marsan ini jumlah siswa sebanyak 146 orang yang terdiri dari empat
rombel. Ditahun 2007 ini telah ada tiga orang guru yang PNS termasuk
kepala sekolah. Kepala Sekolah yang ke tiga di SMA Negeri 10 Sijunjung
ini adalah Bapak Drs. Sukamto. Bapak Drs. Sukamto ini menjabat kepala
sekolah dari tahun 2008 sampai tahun 2011. Kepala Sekolah yang ke empat
di SMAN adalah Bapak Syafruddin, S.Pd.M.M. Bapak Syafruddin menjabat
kepala sekolah dari tahun 2011 samapai 2018. Ditangan beliau banyak
terjadi perubahan-perubahan yang membawa SMA Negeri 10 Sijunjung
sejajar dengan sekolah lain. Ini dapat dibuktikan akreditasi sekolah ini sudah
A. Kepala Sekolah yang ke lima ialah Ibu Arniwita, S.Pd., M.Si. Ibu
Arniwita menjabat menjadi Kepala SMA Negeri 10 Sijunjung dari tahun
2018 sampai sekarang. Ibu Arniwita berhasil membawa perobahan-
perobahan baru bagi SMA Negeri 10 Sijunjung. Itulah sejarah singkat
tentang perkembangan SMAN 10 Sijunjung.
6

B. Profil Sekolah

1 Visi

" Terwujudnya Siswa Berakhlak, Berkarakter, Berilmu, Terampil, Sehat


dan Berwawasan Lingkungan "

2 Misi Sekolah

1) Mewujudkan lingkungan sekolah yang kondusif.


2) Membentuk peserta didik yang berkepribadian luhur.
3) Mewujudkan tamatan yang mampu bersaing memasuki perguruan tinggi.
4) Mewujudkan efisiensi manajemen dalam rangka pelaksanaan
manajemen berbasis sekolah.
5) Melaksanakan PBM dan BP secara efektif dan efisien sehingga siswa
berkembang secara optimal.
6) Memupuk semangat dan jiwa kompetisi untuk prestasi.
7) Penghayatan dan pengamalan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari.
8) Teladan dalam menegakkan disiplin, kegiatan keagamaan, akhlak/ budi
pekerti dalam menjalankan tugas dan kewajiban.
9) Peduli dengan kegiatan sosial budaya kemasyarakatan berwawasan
lingkungan.
10) K5 (Kebersihan, Keindahan, Ketertiban, Kerapian dan Keamanan) yang
terpelihara.
11) Kegiatan ekstrakurikuler yang terencana.
12) Keseimbangan hak dan kewajiban.

3 Motto Sekolah

Motto atau slogan sekolah bertujuan untuk meningkatkan semangat


warga sekolah agar lebih giat dan pantang menyerah dalam belajar, demi
meraih impian dan cita-cita sekolah. Dalam hal ini SMAN 10 Sijunjung juga
memiliki motto yakni “mengukir prestasi sepanjang waktu”.
7

C. Keadaan Sekolah
1. Keadaan Fisik Sekolah

SMAN 10 Sijunjung berlokasi di Jl. Lintas Sumatera KM 157 Sungai


Lansek, Kec. Kamang Baru, Kab. Sijunjung, Prov. Sumatera Barat memiliki
lingkungan sekolah yang cukup luas, nyaman, dan tenang karena jauh dari
pusat keramaian sehingga sangat mendukung untuk kelancaran proses
belajar mengajar. Selain itu, sarana dan prasarana yang ada di sekolah juga
sangat berpengaruh terhadap kelancaran proses belajar mengajar . Berikut
ini adalah profil sekolah, data sarana dan prasarana di SMA Negeri 10
Sijunjung.
Profil SMA N 10 Sijunjung

Tabel 1 Profil SMAN 10 Sijunjung 1

1. Identitas Sekolah
1 Nama Sekolah : SMAN 10 Sijunjung
2 NPSN : 1030784
3 Jenjang Pendidikan : SMA
4 Status Sekolah : Negeri
5 Alamat Sekolah : Sungai Lansek
6 RT / RW : - - -
7 Kode Pos : 27572
8 Kelurahan :
9 Kecamatan : Kec. Kamang Baru
10 Kabupaten/Kota : Kab. Sijunjung
11 Provinsi : Prov. Sumatera Barat
12 Negara : Indonesia
13 Posisi Geografis : 0,5153 Lintang
101,1746 Bujur
14 Akreditasi : A
2. Kontak Sekolah
15 Nomor Telepon : 08123456789
16 Nomor Fax : -
17 Email : sma10.tensi@gmail.com
18 Website : sman10sijunjung.sch.id
3. Data Periodik
19 Waktu Penyelenggaraan : Sehari penuh (6 h/m)
20 Bersedia Menerima Bos? : Ya
8

21 Sertifikasi ISO : Belum Bersertifikat


22 Sumber Listrik : PLN
23 Daya Listrik (watt) :
24 Akses Internet :
5. Sanitasi
31 Kecukupan Air : Cukup
32 Sekolah Memproses Air : Ya
Sendiri
33 Air Minum Untuk Siswa : Tidak Disediakan
34 Mayoritas Siswa Membawa : Ya
Air Minum
Jumlah Toilet
35 Berkebutuhan : 0
Khusus
36 Sumber Air Sanitasi : Pompa
37 Ketersediaan Air di : Ada Sumber Air
Lingkungan Sekolah
38 Tipe Jamban : Leher angsa (toilet duduk/jongkok)
39 Jumlah Tempat Cuci : 17 (1 tiap kelas)
Tangan
40 Apakah Sabun dan Air : Ya
Mengalir pada Tempat Cuci
Tangan
41 Jumlah Jamban Dapat : Laki-laki Perempuan Bersama
Digunakan 5 5 2
42 Jumlah Jamban Tidak Dapat : Laki-laki Perempuan Bersama
Digunakan 0 0 0

KEPEMILIKAN RUANG KANTOR DAN KELAS


TABEL 2. DATA RUANGAN SMAN 10 SIJUNJUNG

Kondisi Ruang / Bangun


No Jenis Ruangan / Bangun Jumlah Cukup Tidak
Baik
Baik Baik
1 Ruang Kelas 16 16
2 Ruang Perpustakaan 1 1
3 Ruang Labor Bahasa - -
4 Ruang Labor Fisika 1 1
5 Ruang Labor Komputer 2 2
6 Ruang Kesenian 1 1
7 Ruang Keterampilan
9

8 Ruang Serabaguna /
AULA
9 Ruang Akreditasi 1 1
10 Ruang Kepala Sekolah 1 1
11 Ruang Wakil Kepala
Sekolah
12 Ruang Guru 1 1
13 Ruang Tata Usaha 1 1
14 Ruang Komite Sekolah
15 Ruang Gedung
16 Ruang BP / BK 1 1
17 Ruang UKS 1 1
18 Ruang PMR / Pramuka 1 1
19 Ruang OSIS / Paskibra 1 1
20 Ruang Ibadah / 1 1
Mushalla
21 Ruang KM / WC 1 1
Kepala
Sekolah
22 Ruang KM / WC Siswa 7 7
23 Ruang Koperasi 1 1
24 Ruang Kantin 4 4
25 Rumah Penjaga
Sekolah
26 Ruang Piket
27 Pos Security 1 1
28 Lapangan Sepak Bola 1 1
29 Lapangan Volly 1 1
30 Lapangan Badminton
31 Lapangan Takraw
32 Lapangan Basket 1 1
33 Lapangan Lompat Jauh
34 Lapangan Upacara 1 1
35 Tempat Parkir 1 1
36 Ruang Mesin
10

Gambar 2.2 Denah Sekolah 1

SISWA
TABEL 3. DATA SISWA

No. Kelas Jumlah Siswa Jumlah Siswa Jumlah


laki-laki Perempuan
1 XII IPA 1 9 24 33

2 XII IPA 2 9 24 33

3 XII IPS 1 13 20 33

4 XII IPS 2 14 18 32

5 XII IPS 3 13 19 32

6 XI IPA 1 8 18 26

7 XI IPA 2 7 18 25

8 XI IPS 1 10 19 29

9 XI IPS 2 10 19 29

10 XI IPS 3 9 20 29

11 XI IPS 4 9 20 29

12 X1 20 15 35
11

13 X2 19 16 35

14 X3 16 19 35

15 X4 19 16 35

16 X5 19 15 34

17 X6 19 15 34

Jumlah 223 315 538

2. Keadaan Lingkungan Sekolah

Lingkungan SMA N 10 Sijunjung terletak di tempat yang cukup


strategis dengan kondisi baik, nyaman dan bersih. Letak sekolah tidak dekat
dengan jalan raya sehingga suara berisik kendaraan tidak mengganggu
proses belajar mengajar. SMAN 10 Sijunjung juga memfasilitasi tempat
sampah di lingkungan sekolah yang memungkinkan siswa untuk tidak
membuang sampah sembarangan. Lingkungan sekolah juga ditanami bunga-
bunga serta pohon-pohon yang membuat suasana sekolah terasa sejuk. Di
sekolah ini juga terdapat kolam dan dikelilingi oleh bunga-bunga yang
membuatnya terlihat indah.
Sistem keamanan SMAN 10 Sijunjung dijaga ketat. Sekolah tidak
mengizinkan siswa keluar masuk gerbang sekolah selama proses belajar
mengajar tanpa izin dari guru yang mengajar atau guru piket. Sekolah ini
juga sudah dilengkapi dengan fasilitas wifi. Namun, fasilitas wifi baru bisa
diakses oleh guru.
3. Keadaan Guru

a. Pimpinan
SMAN 10 Sijunjung dipimpin oleh satu orang kepala sekolah
dan dibantu oleh tiga orang wakil kepala sekolah.
1) Kepala Sekolah : Arniwita, S. Pd., M. Si.
2) Wakil Kurikulum : Renalda Siswadi, S. Pd
3) Wakil Kesiswaan : Liza Anggraini, S. Pd
12

4) Wakil Sarana dan Prasarana : Erwin, S. Pd.


b. Majelis Guru dan pegawai
SMAN 10 Sijunjung memiliki memiliki 42 tenaga pendidik diantara
nya 28 orang merukan guru PNS dan 14 orang guru honorer, 4 orang
pegawai Tata Usaha, 1 orang pegawai pustaka, serta 1 orang satpam.
4. Interaksi Sosial

a. Hubungan guru dengan guru


Selama penulis melakukan observasi sekolah, hubungan guru dengan
guru terlihat baik. Masing-masing guru terlihat akrab baik sesama guru satu
mata pelajaran maupun dengan guru yang berbeda mata pelajaran. Penulis
juga melihat bahwa adanya terjalin komunikasi yang baik antara sesama
majelis guru.
b. Hubungan guru dengan siswa
Hubungan antara guru dan siswa terlihat baik selama penulis
melakukan observasi sekolah. Disekolah ini juga diajarkan untuk bersalaman
atau dengan tegur sapa dengan guru jika lewat didepan guru tersebut. Jika
ada siswa yang melakukan kesalahan maka guru menegur siswa tersebut.
Namun apabila siswa tesebut masih melanggar peraturan yang telah
ditetapkan sekolah, maka mengambil tindakan untuk memperingati siswa
tersebut.
c. Hubungan siswa dengan siswa
Selama penulis melakukan observasi sekolah, tidak ada permasalahan
serius yang terjadi antar siswa. Komunikasi antar siswa masih bisa dibilang
wajar.
d. Hubungan guru dengan pegawai tata usaha
Hubungan guru dengan pegawai tata usaha selama penulis melakukan
obsevasi sekolah terlihat baik dan adanya kerjasama yang baik.
e. Hubungan sosial secara keseluruhan
Selama penulis melakukan observasi sekolah dari tanggal 18-24 Juli
2022, terlihat bahwa secara keseluruhan hubungan sosial yang terjalin di
13

SMAN 10 Sijunjung terjalin dengan baik dan tidak ada permasalahan yang
serius.
D. Tata Tertib Sekolah
1. Tata Tertib Guru

1) Berpakaian seragam / rapi sesuai ketentuan yang diterapkan


2) Bersikap dan berperilaku sebagai pendidik
3) Berkewajiban mempersiapkan administrasi pengajaran, alat-alat
dan bahan pengajaran dan mengadakan ulangan secara teratur
4) Diwajibkan hadir disekolah sepuluh menit sebelum mengajar
5) Diwajibkan mengikuti Upacara Bendera ( Setiap hari Senin / Hari
Nasional ) bagi semua Guru, Pegawai, dan Karyawan
6) Wajib mengikuti rapat-rapat yang diselenggarakan sekolah
7) Wajib melapor ke guru piket bila terlambat
8) Memberitahukan kepada Kepala Sekolah atau Guru Piket bila
berhalangan hadir dan memberikan tugas atau bahan pelajaran
untuk siswa
9) Diwajibkan menandatangani daftar hadir dan mengisi agenda
kelas
10) Mengkondisikan / menertibkan siswa saat akan mengajar
11) Diwajibkan melapor kepada Kepala Sekolah /Guru Piket jika
akan melaksanakan kegiatan diluar sekolah
12) Selain mengajar, juga memperhatikan situasi kelas mengenai 9K
dan membantu menegakkan tata tertib siswa
13) Tidak diperbolehkan menyuruh siswa menulis daftar nilai
14) Tidak diperbolehkan mengurangi jam pelajaran sehingga siswa
istirahat, ganti pelajaran atau pulang sebelum waktunya.
15) Tidak diperbolehkan memulangkan siswa tanpa seizin guru Piket
atau Kepala Sekolah
16) Tidak diperbolehkan menggunakan waktu istirahat untuk ulangan
atau kegiatan lain di dalam kelas
14

17) Memberikan sanksi kepada siswa yang melanggar tata tertib yang
bersifat mendidik dan hindari hukuman secara fisik yang
berlebihan
18) Tidak diperbolehkan merokok di dalam kelas / tatap muka
19) Guru agar menggunakan waktu tatap muka (minimal 5 menit)
untuk melakukan pembinaan akhlak terhadap siswa
20) Menjaga kerahasiaan jabatan
21) Wajib menjaga citra guru, sekolah dan citra pendidik pada
umunya.
2. Tata Tertib Siswa

a. Kode etik siswa


Standar Etika Siswa adalah standar perilaku yang baik yang
mencerminkan ketinggian akhlak dan ketaatan terhadap norma-norma
etik yang hidup dalam masyarakat meliputi:
1) Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai agama dan
kepercayaan yang dianut
2) Menghargai ilmu pengetahuan, teknologi, sastra dan seni
3) Menjunjung tinggi kebudayaan nasional
4) Menjaga kewibawaan dan nama baik sekolah
5) Secara aktif ikut memelihara sarana dan prasarana sekolah serta
menjaga kebersihan, ketertiban dan keamanan
6) Menjaga Integrasi pribadi sebagai warga sekolah
7) Mentaati Peraturan dan Tata Terib Sekolah
8) Berpenampilan rapi dan sopan
9) Berperilaku ramah dan menjaga sopan santun terhadap orang
lain
10) Menghormati orang lain tanpa membedakan suku, agama, ras
dan status sosial
11) Taat terhadap norma hukum dan norma lainnya yang hidup
ditengah masyarakat
15

12) Menghargai pendapat orang lain


13) Bertanggung jawab dalam perbuatannya
14) Menghindari perbuatan yang tidak bermanfaat dan atau
bertentangan dengan norma hukum dan norma lainnya yang
hidup ditengah masyarakat
15) Berupaya dengan sungguh-sungguh menimba ilmu
pengetahuan

b. Kewajiban dan tanggung jawab siswa


1) Siswa wajib datang di sekolah sepuluh menit sebelum bel
berbunyi pukul 07.30 WIB
2) Siswa yang datang terlambat diijinkan masuk kelas apabila
menunjukkan surat ijin masuk kelas dari guru piket
3) Siswa diperbolehkan meningkatkan pelajaran/sekolah sebelum
waktu belajar usai, setelah mendapat ijin dari kepada sekolah
4) Siswa yang akan meninggalkan pelajaran/sekolah dengan
direncanakan dari rumah, diwajibkan menunjukkan surat bukti
dari orang tua/wali
5) Siswa wajib menyerahkan Surat Keterangan dari dokter bila
tidak masuk sekolah karena sakit lebih dari 2 hari
6) Siswa wajib melaksanakan 7K (keamanan ,
kebersihan,ketertiban, keindahan, kekeluargaan, kerindangan,
dan kesehatan )
7) Siswa wajib melaksanakan 5S (senyum, salam, sapa, sopan,
dan santun)
8) Siswa wajib mengikuti kegiatan ekstrakulikuler
9) Siswa wajib mengikuti kegiatan keagamaan dan hari besar
yang dilaksanakan disekolah
10) Siswa wajib menjaga kerapian diri dan kerapian cara
berpakaian
16

11) Siswa wajib hormat terhadap kepala sekolah, guru,


pegawai/karyawan, maupun sesama teman
12) Siswa wajib menjaga nama baik sekolah/almamater
13) Siswa wajib menaati semua peraturan sekolah, jika melanggar
dikenakan sanksi dari sekolah
b. Larangan-larangan bagi siswa
1) Siswa dilarang suasana gaduh/leributan di lingkungan sekolah
2) Siswa dilarang merusak semua fasilitas, sarana, dan prasarana
sekolah
3) Siswa dilarang merokok/membawa rokok di lingkungan sekolah
atau ketika masih menggunakan seragam sekolah
4) Siswa dilarang membawa/mengkonsumsi minuman keras dan
obat-obat terlarang
5) Siswa dilarang membawa kaset VCD/gambar/foto/tulisan porno
atau yang dilarang negara
6) Siswa dilarang membawa senjata tajam, senjata api, petasan dan
barang-barang yang dapat membahayakan jiwa diri sendiri
maupun orang lain
7) Siswa dilarang melakukan perbuatan yang melanggar norma
kesusilaan
8) Siswa dilarangmewarnai rambut selain warna hitam
9) Siswa dilarang keluar dari lingkungan sekolah pada jam sekolah
tanpa seijin sekolah/guru piket
10) Siswa dilarang memakai perhiasan yang tidak pada tempatnya
dan berlebihan
11) Sanksi-sanksi
12) Siswa yang melanggar peraturan tata tertib sekolah akan
dikenakan sanksi dari sekolah sesuai dengan bobot pelanggaran
yang dilakukan
13) Sanksi yang diberikan dapat berupa : peringatan, skorsing,
dikembalikan kepada orang tua/wali
17

14) Semua pelanggaran dan sanksi dicatat dalam buku pembinaan


siswa
E. Administrasi Sekolah
Administrasi sekolah merupakan segala usaha yang dilaksanakan
secara bersama untuk mendayagunakan semua sumber daya secara efektif
dan efisien demi terwujudnya tujuan pendidikan. Pengelola administrasi
sekolah dapat dikelompokkan dalam dua bentuk di antaranya:
1. Pengelolaan Secara Umum
Sebelum dilaksanakan pendidikan di suatu sekolah, maka untuk
membuat dan menetapkan langkah kerja. Kepala Sekolah dengan dibantu
oleh majelis guru dan tenaga administrasi menyusun program kerja tahunan
yang bersifat umum seperti kurikulum, kesiswaan, kepegawaian
perlengkapan dan peralatan, keuangan dan kegiatan lainnya yang dapat
menunjang kelancaran prosesbelajar mengajar.
2. Pengelolaan Secara khusus
Sesuai dengan buku petunjuk pelaksanaan administrasi di sekolah
yang di keluarkan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Dirjen
Dasar dan Menengah serta Menengah Umum Jakarta 1994. Pengelolaan
administrasi sekolah secara khusus dibagi menjadi lima macam diantaranya:
a. Pengelolaan Administrasi Belajar Mengajar (Proses Pengajaran)
a) Mendokumentasikan perangkat soal-soal penilaian
b) Mendokumentasikan hasil penilaian
c) Menyampaikan hasil penilaian sesuai dengan prosedur yang telah
ditentukan
d) Format nilai rapor
e) Mengatur pelaksanaan kegiatan kurikuler dan ekstra kurikuler
f) Mengatur pelaksanaan penilaian
g) Menyusun program tahunan, program semester, dan persipan
lainnya.
b. Pengelolaan Administrasi Siswa
18

Ruang lingkup pengelolaan administrasi siswa mencakupbeberapa hal


antara lain:
a) Penerimaan siswa baru
b) Program bimbingan dan konseling
c) Pelaksanaan Masa Orientasi Siswa,
d) Pengelompokan belajar siswa
e) Kehadiran OSIS
f) Lingkungan hidup
g) Papan statistic
h) Mengatur buku induk siswa
c. Pengolaan Administrasi Pegawai
Administrasi kepegawaian dikelola oleh Kepala tata usaha yang telah
ditunjuk oleh Kepala Sekolah. Pengelolaan pegawai ini bertujuan
untuk menciptakan suasana kerja yang menyenangkan. Adapun hal-hal
yang harus diperhatikan dalam administrasi kepegawaian antara lain:
a) Penyediaan format file pegawai
b) Kelengkapan file untuk setiap pegawai
c) Pengadaan papan tulis tentang daftar kepegawaian atau staf
sekolah
d. Administrasi Perlengkapan
Semua perlengkapan sekolah harus dirawat dengan baik supaya dapat
bertahan sesuai dengan batas waktu kelayakan barang tersebut.
Pengawasan yang ketat diharapkan kepada guru bidang studi yang
membutuhkan alat-alat tersebut. Disarankan kepada guru bidang studi
agar membuat laporan secara berkala mengenai perlengkapan yang
dibutuhkan dan adanya pelaporan mengenai perbaikan barang-barang
yang sudah tidak layak pakai. Dalam pengelolaannya administrasi
perlengkapan sekolah dapat dikelompokkan dalam dua bentuk laporan
yaitu:
a) Barang yang tidak bergerak, seperti tanah dan bangunan
b) Barang bergerak baik habis pakai maupun yang tidak habispakai
19

c) Seperti perabot, alat kantor, buku-buku, dan alat peraga


pendidikan
e. Administrasi Perpustakaan
Pemegang administrasi perpustakaan, dipegang oleh bagian
administrasi dan dibantu oleh seorang pegawai perpustakaan. Dalam
mengelola administrasi perpustakaan ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan antara lain:
a) Mencatat semua koleksi buku yang dimiliki perpustakaan
sekolah.
b) Mengklasifikasikan semua buku berdasarkan jenis dan ruang
lingkup pembahasannya.
c) Membuat katalog yaitu membuat daftar uraian singkat tentang
keterangan suatu koleksi agar mudah menemukannya
d) Pemberian perlengkapan administrasi pada setiap koleksi
e) Menyusun koleksi pada rak-rak sehingga mempermudah
petugas melakukan pelayanan
F. Proses Belajar Mengajar
1. Kegiatan Guru
Kegiatan guru yakni mengajar atau melaksanakan prose belajar dan
mengajar secara efektif dan efisien, proses belajar mengajar bertujuan
melakukan perubahan terhadap siswa, dimana siswa dikatakan belajar jika
telah terjadi perubahan. Guru juga merupakan tenaga pendidik yang
memberikan sejumlah ilmu pengetahuan kepada peserta didik , dan
bertugas memberikan serta menanamkan nilai-nilai dan sikap sebagai
generasi bangsa yang baik kepada peserta didik.
Pada masa observasi di SMAN 10 Sijunjung, selain mengamati
bagaimana kondisi lingkungan sekolah beserta civitas sekolah, hal lain
yang diamati adalah mengenai pelaksanaan Proses Belajar Mengajar (PBM)
yang dilaksanakan oleh guru pamong.
20

2. Kegiatan Siswa
Kegiatan yang harus dijalankan di lingkungan sekolah yakni kegiatan
wajib seperti belajar baik pada jam adaptif maupun produktif, adapun
kegiatan siswa yang harus dijalankan selain belajar seperti datang ke
sekolah tepat waktu (sesuai dengan waktu yang telah ditentukan oleh pihak
sekolah), dan juga siswa harus mematuhi peraturan yang sudah ditetapkan
oleh sekolah.
3. Proses Belajar Mengajar
Proses Belajar Mengajar (PBM) dimulai pukul 07.30 WIB dan berakhir
pukul 14.30 WIB.

TABEL 4. RINCIAN JADWAL BELAJAR SISWA

Jam Belajar Jam Belajar


No. Hari Dimulai Berakhir Kegiatan
(WIB) (WIB)
1 Senin 07.30 14. 30 Upacara
Bendera, PBM
2 Selasa 07.30 14. 30 PBM
3 Rabu 07.30 14. 30 PBM
4 Kamis 07.30 14. 30 PBM
5 Jumat 07.30 11. 40 Kultum,PBM
6 Sabtu 07.30 14. 30 Senam, PBM

Anda mungkin juga menyukai