PENDAHULUAN
1. Identitas Sekolah
1 Nama Sekolah : SDN RAWAMANGUN 02
2 NPSN : 20103354
3 Jenjang Pendidikan : SD
4 Status Sekolah : Negeri
Alamat Sekolah : Jl. Haji Ten No.4
RT / RW : 3 / 6
Kode Pos : 13220
Kelurahan : Rawamangun
5
Kecamatan : Kec. Pulo Gadung
Kabupaten/Kota : Kota Jakarta Timur
Provinsi : Prov. D.K.I. Jakarta
Negara : Indonesia
-6,1957 Lintang
6 Posisi Geografis :
106,885 Bujur
2. Data Pelengkap
7 SK Pendirian Sekolah : 604/1984
8 Tanggal SK Pendirian : 1910-01-01
9 Status Kepemilikan : Pemerintah Daerah
1
SK Izin Operasional : -
0
1
Tgl SK Izin Operasional : 1910-01-01
1
1
Kebutuhan Khusus Dilayani :
2
1
Nomor Rekening : 50112011541
3
1
Nama Bank : BPD DKI
4
1 BPD DKI CABANG KLENDER, JAKARTA
Cabang KCP/Unit :
5 TIMUR
1
Rekening Atas Nama : SDNRAWAMANGUN02-BOS
6
1
MBS : Ya
7
1
Memungut Iuran : Tidak
8
1
Nominal/peserta didik : 0
9
2
Nama Wajib Pajak : sdn rawamangun 03
0
2
NPWP : 004405767003000
1
3. Kontak Sekolah
2
Nomor Telepon : 0214897345
0
2
Nomor Fax : 0
1
2
Email : sdnrawanoga02@gmail.com
2
2
Website : http://
3
4. Data Periodik
2
Waktu Penyelenggaraan : Pagi/5 hari
4
2
Bersedia Menerima Bos? : Ya
5
2
Sertifikasi ISO : Belum Bersertifikat
6
2
Sumber Listrik : PLN
7
2
Daya Listrik (watt) : 41500
8
2
Akses Internet : Tidak Ada
9
3
Akses Internet Alternatif : Tidak Ada
0
5. Sanitasi
Sustainable Development Goals (SDG)
3
Sumber air : Ledeng/PAM
1
3
Sumber air minum : Disediakan oleh sekolah
2
3
Kecukupan air bersih : Cukup sepanjang waktu
3
Sekolah menyediakan jamban
yang dilengkapi dengan
3
fasilitas pendukung untuk : Tidak
4
digunakan oleh peserta didik
berkebutuhan khusus
3 Tipe jamban : Leher angsa (toilet duduk/jongkok)
5
3 Sekolah menyediakan
: Tidak ada
6 pembalut cadangan
Jumlah hari dalam seminggu
3 peserta didik mengikuti
: 1 hari
7 kegiatan cuci tangan
berkelompok
3
Jumlah tempat cuci tangan : 0
8
3 Jumlah tempat cuci tangan
: 0
9 rusak
Apakah sabun dan air
4
mengalir pada tempat cuci : Ya
0
tangan
Sekolah memiiki saluran
4 Ada saluran pembuangan air limbah ke tangki
pembuangan air limbah dari :
1 septik atau IPAL
jamban
Sekolah pernah menguras
4 tangki septik dalam 3 hingga
: Ya
2 5 tahun terakhir dengan
truk/motor sedot tinja
Stratifikasi UKS :
Sekolah memiliki selokan
4
untuk menghindari genangan : Ya
3
air
Sekolah menyediakan tempat
4 sampah di setiap ruang kelas
: Ya
4 (Sesuai permendikbud tentang
standar sarpras)
4
Sekolah menyediakan tempat : Ya
5
sampah tertutup di setiap unit
jamban perempuan
Sekolah menyediakan cermin
4
di setiap unit jamban : Ya
6
perempuan
Sekolah memiliki tempat
4
pembuangan sampah : Ya
7
sementara (TPS) yang tertutup
Sampah dari tempat
4 pembuangan sampah
: Ya
8 sementara diangkut secara
rutin
Ada perencanaan dan
4 penganggaran untuk kegiatan
: Ya
9 pemeliharaan dan perawatan
sanitasi sekolah
Ada kegiatan rutin untuk
melibatkan peserta didik
5
untuk memelihara dan : Ya
0
merawat fasilitas sanitasi di
sekolah
RENCANA KERJA
WAKIL KEPALA SEKOLAH BIDANG KURIKULUM
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Jadwal Pelaksanaan
Semester 1 Semester 2
Program Kerja
Ags No
Juli Sept Okt Des Jan Feb Mar Apr Mei Juni
t v
Pengaturan Program Kerja
Penyusunan Kalender Pendidikan √
Perencanaan dan pembagian kelas √
Pembagian tugas mengajar √
Pembagian tugas tambahan √
Penyusunan jadwal mengajar √
Penyusunan program dan perangkat pembelajaran √
a. Program tahunan √
√
√
√
√
√
√
√
√
Penyusunan jadwal piket Guru √
Program KBM
Menyusun buku kurikulum √
Menyusun keseragaman kerangka program
kurikulum √
Mengisi laporan nilai bulanan √ √ √ √ √ √ √ √
Pecapaian target kurikulum/daya serap peserta didik √ √
Pelaksanaan monitoring KBM √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Mengumpulkan rekap kehadiran Guru √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Mengoptimalkan tugas Guru piket √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Perencanaan supervisi kelas √ √ √ √
a. Kelengkapan satuan program pendidikan √ √
b. Daftar nilai √ √
c. Agenda Guru √ √
Memberikan layanan bimbingan belajar/ pengayaan √ √ √ √ √ √ √ √
Membentuk tim pertandingan sekolah √ √ √ √ √ √ √ √
Penyusunan program assesmen sumatif sekolah √
Evaluasi
Pelaksanaan evaluasi pembelajaran
a. Ulangan harian √ √ √ √ √ √ √ √ √
b. Ulangan mingguan/tengah semester √ √
c. Ulangan semester √
d. Uji coba assesmen sumatif sekolah √
e. Ujian praktik √
f. Assesmen sumatif sekolah √
Laporan Pendidikan
Pengumpulan nilai
a. Bulanan √ √ √ √ √ √ √ √ √
b. Pertengahan semester √ √
c. Semester √ √
d. Ekstrakurikuler √ √
e. Ujian praktik
f. Assesmen sumatif sekolah √
g. Penyerahan raport √
h. Penyerahan STTB √ √
Laporan hasil belajar √
Persiapan Tahun Pelajaran Baru
Pembentukan panitia PPDB untuk peserta didik baru
masuk (kelas 1) √
Persiapan untuk pelaksanaan kurikulum Merdeka di
tahun ajaran 2023/2024 √
SDN Rawamangun 02 sebagai satuan pendidikan yang diminati
mayoritas penduduk di sekitar sekolah, dengan potensi wilayah/letak yang
strategis di tengah pemukiman penduduk memiliki beberapa kekuatan
diantaranya: 1) input peserta pendidik dari lingkungan sekitar; 2)
lingkungan perkampungan sebagian besar orang tua peserta pendidik yang
memudahkan sekolah untuk melakukan koordinasi dan komunikasi; 3)
kultur masyarakat di kelurahan Rawamangun ,yang sangat taat
menjalankan ibadah dan bekarja; 4) sarana pendukung layanan proses
pembelajaran yang memadai; 5) merupakan salah satu sekolah rujukan
yang terletak di lingkungan yang padat penduduk dengan lingkungan yang
asri ; dan 6) letak sekolah sangat strategis karena akses yang mudah.
Selain kekuatan/kelebihan sebagaimana tersebut di atas, SDN
Rawamangun 02 juga mempunyai beberapa kelemahan yaitu: 1)
laboratorium IPA yang kurang representatif; tetapi hal tersebut tidak
mengurangi semangat warga sekolah dalam belajar. Hal ini dibuktikan
dengan prestasi yang pernah diperoleh baik itu akademik maupun non-
akademik.
Masyarakat di SDN Rawamangun 02 sebagian besar adalah
pegawai swasta dan sebagian lain adalah buruh, pedagang, serta
wiraswasta. Sebagai sekolah yang berada pada lingkungan pemukiman
dan input peserta didik yang mayoritas dari menengah ke bawah,
masyarakat sekitas sekolah mempunyai budaya yang menjadi ciri khas
yaitu setiap bulan ramadhan peserta didik beserta bapak dan ibu guru
melakukan pawai mengelilingi lingkungan sekolah dengan berpakain
muslim dalam rangka menyambut bulan ramadhan dan syiar islam.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk menggali potensi pendidik dan peserta
didik dalam pembentukan karakter.
Pendidik dan Tenaga Kependidikan di SDN Rawamangun 02 yang
berjumlah 18 orang memiliki latar belakang rata rata pendidikan S1/D4,
yang rata-rata linier dengan tugas yang dilaksanakan sebagai pendidik
maupun tenaga kependidikan untuk mewujudkan pendidikan yang
bermutu, disamping itu pendidik di SDN Rawamangun 02 selalu berupaya
meningkatkan kompetensi dan pengembangan diri atas inisiatif diri serta
mendapat penugasan dari kepala sekolah, serta didesiminasikan didepan
teman sejawat maupun teman guru dalam lingkup KKG gugus.
Sebagaimana diatur dalam Permendikbud RI Nomor 62 tahun 2014
tentang Kegiatan Ekstrakurikuler pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah, bentuk kegiatan ekstrakurikuler dapat berupa:
1. Krida, misalnya: Kepramukaan, Latihan Kepemimpinan
Peserta didik (LKS), Palang Merah Remaja (PMR), Usaha
Kesehatan Sekolah (UKS), Pasukan Pengibar Bendera
(Paskibra), dan lainnya;
2. Karya ilmiah, misalnya: Kegiatan Ilmiah Remaja (KIR),
kegiatan penguasaan keilmuan dan kemampuan akademik,
penelitian, dan lainnya;
3. Latihan olah-bakat dan olah-minat, misalnya: pengembangan
bakat olahraga, seni dan budaya, pecinta alam, jurnalistik,
teater, teknologi informasi dan komunikasi, rekayasa, dan
lainnya;
4. Keagamaan, misalnya: Tahfiz QUR’AN, baca tulis
ALQUR’AN, marawis, retreat; atau
5. Bidang pengembangan lainnya, yang disesuaikan dengan
prioritas dan analisis potensi dan minat peserta didik di
sekolah.
Berdasarkan pernyataan berikut, maka SDN Rawamangun 02
mengadakan kegiatan Ekstrakurikuler sebagai berikut:
PELAKSANAAN PKM
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
Kiki Yestiani, D., & Zahwa, N. (2020). Peran Guru Dalam Pembelajaran Pada
Peserta didik Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 4(1), 41–47.
https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/fondatia
Nurfadhillah, S. (2021). Pendidikan Inklusi Pedoman bagi Penyelenggaraan
Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus. Jejak Publisher.
Permana, B. S., Dewi, D. A., & Furnamasari, Y. F. (2021). Peranan Guru
Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Membangun Pendidikan Karakter
pada Peserta didik Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3),
8651–8659.
Saputro, K. A., Sari, C. K., & Winarsi, S. (2021). Peningkatan Keterampilan
Membaca Dengan Menggunakan Media Audio Visual Di Sekolah Dasar.
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN, 3(5), 1910–1917.
https://doi.org/10.31004/edukatif.v3i5.69
LAMPIRAN
Kelas/Jumlah Jam
NO MATA PELAJARAN Pelajaran
III VI
Kelompok A
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 4 4
5. Standar Proses
6. Standar Penilaian
Perencanaan Pembelajaran dan Penilaian Hasil Belajar
1) Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan pembelajaran meliputi ruang lingkup satuan
pendidikan dan ruang lingkup kelas.
a) Rencana pembelajaran untuk ruang lingkup satuan pendidikan
seperti penyusunan capaian pembelajaran (telah ditetapkan oleh
pemerintah), alur tujuan pembelajaran lengkap dengan gambaran besar
asesmen, dan sumber belajar yang mencakup kegiatan intrakurikuler
serta projek penguatan profil pelajar Pancasila, dan perencanaan
program prioritas satuan pendidikan
b) Rencana pembelajaran untuk ruang lingkup kelas seperti rencana
pelaksanaan pembelajaran atau modul ajar, perangkat ajar. Untuk
dokumentasi rencana pembelajaran ini, satuan pendidikan cukup
melampirkan beberapa contoh perangkat ajar atau bentuk rencana
kegiatan yang mewakili inti dari rangkaian pembelajaran pada bagian
lampiran pendekatan pembelajaran: mata pelajaran, tematik, integrasi,
dan blok. Terdapat empat (4) pendekatan yang dapat digunakan oleh
satuan pendidikan dalam mengorganisasikan muatan pembelajaran
yang perlu disesuaikan dengan kondisi dan tujuan masing-masing
satuan pendidikan:
2) Pendekatan Mata Pelajaran
Setiap pembelajaran dilakukan terpisah antara satu mapel dan
mapel lainnya. Tatap muka dilakukan secara reguler setiap minggu,
dengan jumlah jam tatap muka sesuai dengan yang ditetapkan oleh
masing-masing satuan pendidikan berdasarkan ketentuan minimal dari
pemerintah.
3) Pendekatan Pembelajaran Tematik
Pembelajaran disusun berdasarkan tema yang menaungi
kompetensi-kompetensi dari berbagai mata pelajaran. Pendekatan
pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai kompetensi dari berbagai
mata pelajaran ke dalam berbagai tema. SD/MI dapat mengorganisasikan
muatan pembelajaran menggunakan pendekatan mata pelajaran atau
tematik.
4) Pendekatan Integrasi
Konsep-konsep dan keterampilan tertentu dari mata pelajaran
diajarkan secara kolaboratif (team teaching). Pendidik berkolaborasi untuk
merencanakan dan melaksanakan asesmen dan pembelajaran secara
terpadu. Sebagai contoh mengajarkan muatan Ilmu Pengetahuan Alam
(IPA) atau Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) secara terintegrasi.
5) Pendekatan Secara Bergantian dalam Waktu Blok Terpisah
Pembelajaran dikelola dalam bentuk blok-blok waktu dengan
berbagai macam pengelompokkan. Sebagai contoh, mata pelajaran IPS,
Bahasa Indonesia dan IPAS akan diajarkan dari jam 07.00- 12.00 dalam
semester 1. Contoh lain, mengajarkan muatan Ilmu Pengetahuan Alam
atau Ilmu Pengetahuan Sosial secara bergantian dalam blok waktu yang
terpisah
Penilaian
Penilaian hasil belajar peserta didik dilakukan sesuai tujuan
penilaian secara berkeadilan, objektif, dan edukatif. Penilaian hasil belajar
secara berkeadilan merupakan penilaian yang tidak bisa oleh latar
belakang, identitas, atau kebutuhan khusus peserta didik, penilaian hasil
belajar secara objektif merupakan penilaian yang didasarkan pada
informasi faktual atas pencapaian perkembangan atau hasil belajar peserta
didik. Penilaian hasil belajar secara edukatif merupakan penilaian yang
hasilnya digunakan sebagai umpan balik bagi pendidik, peserta didik, dan
orang tua untuk meningkatkan proses pembelajaran dan hasil belajar.
Prosedur penilaian hasil belajar peserta didik meliputi:
a) Perumusan tujuan penilaian;
b) Pemilihan dan/atau pengembangan instrumen penilaian;
c) Pelaksanaan penilaian; pengolahan hasil penilaian; dan
d) Pelaporan hasil penilaian.
Penilaian hasil belajar peserta didik dengan prosedur sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 3 sampai dengan Pasal 8 berbentuk:
a) Penilaian formatif.
b) Penilaian sumatif.
Penilaian formatif bertujuan untuk memantau dan memperbaiki
proses pembelajaran serta mengevaluasi pencapaian tujuan pembelajaran.
Penilaian formatif sebagaimana dimaksud dilakukan dengan
mengumpulkan informasi mengenai:
a) Peserta didik yang mengalami hambatan atau kesulitan belajar;
b) Perkembangan belajar peserta didik.
Informasi sebagaimana dimaksud digunakan sebagai umpan balik
bagi:
a) Peserta didik untuk mengembangkan kemampuan dalam memonitor
proses dan kemajuan belajar sebagai bagian dari keterampilan belajar
sepanjang hayat;
b) Dan pendidik untuk merefleksikan dan meningkatkan efektivitas
pembelajaran.
Penilaian sumatif pada jenjang pendidikan dasar dan jenjang
pendidikan menengah bertujuan untuk menilai pencapaian hasil belajar
peserta didik sebagai dasar penentuan:
a) Kenaikan kelas.
b) Kelulusan dari satuan pendidikan.
Penilaian pencapaian hasil belajar peserta didik dilakukan dengan
membandingkan pencapaian hasil belajar peserta didik dengan kriteria
Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) (Permendikbudristek 21
Tahun 2022 Pasal 9 ayat 8).
7. Standar Kompetensi Lulusan
Kenaikan Kelas dan Kelulusan
Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
Untuk mengetahui apakah peserta didik telah berhasil mencapai
tujuan pembelajaran, pendidik perlu menetapkan kriteria atau indikator
ketercapaian tujuan pembelajaran. Kriteria ini dikembangkan saat pendidik
merencanakan asesmen, yang dilakukan saat pendidik menyusun
perencanaan pembelajaran, baik dalam bentuk rencana pelaksanaan
pembelajaran ataupun modul ajar.
Kriteria ketercapaian ini juga menjadi salah satu pertimbangan
dalam memilih/membuat instrumen asesmen, karena belum tentu suatu
asesmen sesuai dengan tujuan dan kriteria ketercapaian tujuan
pembelajaran. Kriteria ini merupakan penjelasan (deskripsi) tentang
kemampuan apa yang perlu ditunjukkan/ didemonstrasikan peserta didik
sebagai bukti bahwa ia telah mencapai tujuan pembelajaran. Pendidik
tidak disarankan untuk menggunakan angka mutlak (misalnya 75, 80, atau
85 dan seterusnya) sebagai kriteria. Yang paling disarankan adalah
menggunakan deskripsi, namun jika dibutuhkan, maka pendidik
diperkenankan untuk menggunakan interval nilai (misalnya 70 -85; 85-
100).
Kriteria yang digunakan untuk menentukan apakah peserta didik
telah mencapai tujuan pembelajaran dapat dikembangkan pendidik dengan
menggunakan beberapa pendekatan, di antaranya:
Pendekatan/cara 1: Menggunakan deskripsi kriteria
Contohnya, dalam tugas menulis laporan, pendidik
menetapkan kriteria ketuntasan: Laporan peserta didik
menunjukkan kemampuannya menulis teks eksplanasi, hasil
pengamatan, dan pengalaman secara jelas. Laporan menjelaskan
hubungan kausalitas yang logis disertai dengan argumen yang logis
sehingga dapat meyakinkan pembaca.
Tidak
Kriteria Memadai
Memadai
Laporan menunjukkan kemampuan penulisan √
teks eksplanasi dengan runtut
Laporan menunjukkan hasil pengamatan yang √
jelas
Laporan menceritakan pengalaman secara √
jelas
Laporan menjelaskan hubungan kausitas yang √
logis disertai dengan argument yang logis
sehingga dapat meyakinkan pembaca
Kesimpulan: Peserta didik dianggap mencapai tujuan pembelajaran jika
mencapi 3 kreteria memadai, Jika ada 2 kreteria masuk kategori tidak
tuntas, maka perlu dilakukan intervensi agar pencapaian peserta didik
bisa diperbaiki
Fase B
Interval Kriteria intervensi
0-74 Belum Tuntas Perlu remedial
75 -85 Sudah Tuntas Tidak Perlu Remidial
86 -100 Sudah tuntas Diberi pengayaan dan tantangan lebih
Fase C
Interval Kriteria Intervensi
0-74 Belum Tuntas Perlu remedial
75 -85 Sudah Tuntas Tidak Perlu Remidial
86 -100 Sudah tuntas Diberi pengayaan dan tantangan lebih
2. KKM sebagai Standar Mutu Sekolah tiap Mata Pelajaran (Kelas III
dan VI)
Standar
Kelas
No. Mata Pelajaran Mutu
III VI Sekolah
4 Matematika 75 75 75
7 PJOK 75 75 75
8 SBdP 75 75 75
9 Mulatan Lokal 75 75 75
1. Kegiatan Sehari-hari
Gambar 1 Serah terima peserta didik ke sekolah Gambar 5 Observasi guru kelas 4
Gambar 2 Penyambutan peserta didik setiap Gambar 6 Kegiatan jurnal membaca kelas 4
pagi
2. Kegiatan 17 Agustus
Gambar 23 Penampilan Maulid setiap kelas Gambar 25 Peringatan Maulid Nabi Muhammad
SAW
4. Perpisahan PKM
Gambar 27 Sambutan Bu Hermawati (Wakil Gambar 31 Sambutan perwakilan peserta didik
Kurikulum) PKM
Gambar 29 Sambutan Prof. Dr. Herlina, M.Pd Gambar 33 Penyerahan cinderamata dari
(Dosen Pembimbing) peserta didik kepada sekolah