SDN KALIASIN I
Oleh :
Tim Adiwiyata
Akhirnya penulis menyadari bahwa tiada gading yang tak retak, demikian juga dalam
penyusunan kajian lingkungan ini, masih banyak kekurangannya. Maka dari itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan penyusunan kajian
lingkungan ini.
Penulis
BAB I
LETAK KONDISI SEKOLAH
1. IDENTITAS SEKOLAH
Jumlah Siswa
Tahun
157 100 126 182 198 189 952
2021/2022
Data Guru:
TINGKAT PENDIDIKAN
No. STATUS GURU SMP SMA D 1 D2 D3 S1 S2
1 Guru PNS - - - - - 25 5
2 Guru Honorer - - - - - 15 -
3 Guru Bantu Sementara - - - - - - -
Jumlah - - - - - 39 5
48 Nurali Pustakawan
49 Catur Setya Rini Pustakawan
50 Sri Subekti Keamanan
51 M. Sholeh Keamanan
52 Hari Poernomo Keamanan
SDN Kaliasin I Surabaya melakukan kajian lingkungan dengan Lima tema yang dikaji
(Sampah, Energi dan Keanekaragamanhayati, Air dan Makanan). Kajian lingkungan dilakukan
dengan responden :
Kepala sekolah
Kepala Program
Kepala Koordinator Sekolah
Komite Sekolah
Para Guru
Para Karyawan
Siswa Kelas I-VI
Permasalahan lingkungan yang terjadi di SDN Kaliasin I Surabaya dapat ditemukan dari proses
pembelajaran dan pengisian chek list yang dilaksanakan. Hasil chek list permasalahan dan
usulan rencana aksi sebagai berikut:
TOPIK PERMASALAHAN USULAN RENCANA AKSI
SAMPAH Limbah kertas Kegiatan pilah sampah, daur
Limbah kantin ulang sampah ditingkatkan
Limbah daun secara konsisten dan kontinu.
Limbah plastik Dibuatnya SK daur ulang
limbah.
Diadakan workshop dan
sosialisasi terhadap
penjual Kantin.
belum didaur ulang secara maksimal
sehingga jumlah sampah relatif tinggi
ENERGI Peralatan listrik misal untuk media Dibuatnya SK Penghematan
pembelajaran yang digunakan sangat banyak Energi
sehingga energi listrik yang dipakai besar Diadakan upaya pengurangan
Penggunaan kendaraan bermotor semakin emisi gas buang sepeda motor
meningkat warga sekolah
Penambahan Sonar panel
KEANEKA Polusi Udara kota Surabaya dan polusi udara Peningkatan pemeliharaan dan
RAGAMAN karena limbah air masih tinggi perawatan tumbuhan
Jumlah 1 1 1
Daya - - -
Jenis Bahan Bakar Tenaga manusia Tenaga manusia Tenaga manusia
Keterangan :
TPS :(Tempat pengumpulan Sampah Sementara) di sekolah
X1 – x4 :Jeniskendaraanangkutberdasarkanjenisnya (bermotor, gerobak, trukdll)
2. Survei informasi/ data beban emisi di sekolah
Nama Sekolah : SDN Kaliasin I
Alamat : Jln. Gubernur Suryo no. 26 Surabaya
Tingkatan : SD
Keterangan :
Lingkari tingkat sekolah sesuai jenjang pendidikan
CONTOH
Volume
10 kg/hari
Sampah/Hari
Sampah yang diangkut tidak terlalu banyak karena
1. Sekolah sudah memilah sampah tanpa memilah artinya sudah
disediakan tempat sampah sesuai jenisnya
2. Sekolah sudah mengolah sampah organic melalui tong airop
,takakura maaupun lubang-lobang biopori. Bahkan SDN Kaliasin I
masih mendatangkan sampah organic dari grebek sampah dari
pasar untuk memenuhi lobang-lobang biopori yang ada
3. Selain ditimbang untuk dijual, sampah an organik didaur ulang
Volume
menjadi barang berguna
sampah
4. Sekolah sudah membiasakan siswa untuk mengurangi volume
diangkut /Hari
sampah dengan membawa tempat makan dan minum sendiri dari
rumah
5. Kantin sekolah tidak menghasilkan sampah, bahkan kantin tidah
menggunakan pembungkus plastic ( nol plastic )
Jika volume sampah an organic 10 kg/hari yang dihasilkan oleh sekolah
dan yang didaur ulang mencapai 5 kg maka sampah yang diangkut /hari
adalah 5 kg
Keterangan :
TPS :(Tempat pengumpulanSampahSementara) di sekolah
X1 – x4 :Jenis kendaraanangkut berdasarkan jenisnya (bermotor, gerobak, trukdll)
2. Survei informasi/ data beban emisi di sekolah
Nama Sekolah : SDN Kaliasin I
Alamat : Jalan Gubernur Suryo No. 26 Surabaya
Tingkatan : SD
Perlengkapan
Kompor Komputer Kulkas TV AC
Dimiliki
Jumlah 1 23 3 12 23
Daya 30 watt 350 watt 40 watt 450 watt
Jenis Bahan Bakar LPG Listrik Listrik Listrik Listrik
Volume Bahan 36.000 36.000 3.500 36.000
Bakar/Bulan 6 kg/bulan watt/bulan watt/bulan watt/bulan watt/bulan
Perparkiran Sepeda Motor Sepeda
Kapasitas Maks 150 20
-
Jumlah Kendaraan
(Mobil/Motor) - 60 sepeda motor -
Parkir/Hari
30 menit –
1 jam
Wali murid -
Rata-rata Lama antar 7 jam 30 menit
Parkir jemput Guru dan karyawan
SURVEY PENGELOLAAN SAMPAH ORGANIK
Pojok
Jenis
Kompos
Komposter yang Takakura Biopori Tong Aerob
(Takakura
dimiliki
Raksasa)
Jumlah 17 45 (di sekolah) 7 1
41 (di Taman
Apsari)
Perawatan Pengadukan Pengisian Pengisian, Pengisian,
Panen kompos Panen kompos penyiraman, pengadukan,
pengadukan,panen panen
kompos kompos
Frekuensi 1 hari
1 hari sekali 1 hari sekali 1 hari sekali 1 hari sekali
perawatan sekali
Peralatan untuk
Gembor Gembor gembor gembor gembor
merawat
B. Masalah Air
1. SDN Kaliasin 1 tidak mempunyai masalah dalam mendapatkan air bersih. Air
bersih berasal dari PDAM dan sumur.
2. Penghematan air sudah menjadi program sekolah dalam bentuk sosialisasi dan
himbauan. Program penghematan ini bisa ditingkatkan menjadi lebih merata dan
terukur.
3. Genangan air hujan di halaman sekolah bisa teratasi dengan membuat biopori.
Pembuatan biopori bisa lebih ditingkatkan efektifitasnya sehingga bisa
menghasilkan kompos.
4. Limbah air hujan yang berlebihan di SDN Kaliasin 1 langsung dialirkan ke sungai
kecil yang ada di samping sekolah.
5. Air bekas wudhu dan cuci tangan ditampung di “ Apal “dan dipergunakan untuk
menyirami tanaman.
6. Program konservasi air dengan pembuatan lubang biopori, Apal dan
penampungan air hujan di water tank berkapasitas 4.400 liter.
SURVEY AIR
Selama Masa Pandemi Covid 19 siswa melakukan pembelajaran lewat daring / online dari
rumah, sehingga tidak ada kantin yang buka.
Disamping dari hasil permasalahan sekolah tersebut, juga mempertimbangkan
permasalahan yang dialami oleh Kota Surabaya, sebagaimana tergambar dalam Informasi
Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (IPKLHD) Kota Surabaya Tahun 2016, yang
mengangkat beberapa isu prioritas lingkungan hidup Kota Surabaya, sebagai berikut :
1. Optimalisasi Pengelolaan Kawasan Lindung yang Terintegrasi dengan Pembangunan
Berkelanjutan;
2. Pelestarian Air Untuk Keberlanjutan Ekologi;
3. Optimalisasi Pengawasan dan Pengendalian terhadap Sumber Pencemar Guna Menjaga
Kualitas Udara;
4. Optimalisasi Sistem Penanggulangan Bencana Perkotaan;
5. Optimalisasi Sistem Pengelolaan Persampahan Secara Terpadu Berbasis Peran Serta
Masyarakat.
Hasil dari Kajian lingkungan, SDN Kaliasin I Surabaya menyimpulkan tema Sampah
dan Keanekaragaman Hayati menjadi prioritas kegiatan rencana aksi. Tema sampah karena
beberapa sebab:
Kota Surabaya yang tidak dapat lepas dari isu sampah
SDN Kaliasin I Surabaya mempunyai bank sampah sekolah yang bisa dikelola menjadi
barang yang bermanfaat.
Lingkungan sekolah juga sangat banyak menghasilkan sampah daun, alangkah lebih
baik jika dimanfaatkan.
Tema keanekaragaman hayati karena:
SDN Kaliasin I Surabaya mempunyai kebun sekolah yang bisa dikelola menjadi
tempat untuk enterpreunership bagi siswa sebagai bekal di masyarakat.
Lingkungan sekolah juga sangat banyak menghasilkan budidaya tanaman, alangkah
lebih baik jika dimanfaatkan secara maksimal.
Permasalahan tersebut, menjadi kelemahan (Weaknesses) dan suatu ancaman (Threats)
yang semakin lama akan menjadi permasalahan yang sangat besar. Maka diangkat oleh tim
adiwiyata untuk menjadi sesuatu yang positif sampai menjadi program yang diunggulkan dari
sekolah.
ENERGI
1. Memati Tim Sejak Mengo Menurunn Rata-rata Kepedulian Sudah
ntrol ya 3.000.000 guru kelas dilaksan
kan Energi 2012
ruang- pembayar untuk akan
lampu ruang an mengingatka
dan rekening n piket
saat
rekenin listrik mematikan
tidak g listrik dan
menghidupk
dipergu
an lampu
nakan
Di bagian ini akan kami tampilkan beberapa kondisi sekolah saat ini dan kondisi
sekolah yang diharapkan setelah dilakukannya aksi lingkungan. Dari tabel ini diharapkan
lebih terlihat lebih rinci tentang tujuan yang diinginkan oleh sekolah setelah diadakannya aksi
lingkungan tersebut.
Tabel Analisis Tujuan Program Adiwiyata :
KONDISI KONDISI YANG
No KEGIATAN TUJUAN
SEKARANG INGIN DICAPAI
Peninjauan Visi, Mengembangkan Mempunyai Misi Mempunyai 3
Misi dan tujuan cara pandang kearah hanya satu pencapaian meliputi
sesuai dengan peduli lingkungan. pencapaian yakni penyelamaatn,
1
tema lingkungan penyelamatan pencegahan dan
lingkungan pembudayaan/pembi
asaan
Penyusunan Merencanakan RPP K13 belum RPP K13 sudah
RPP K13 terbaru pendidikan LH mengintegrasikan memuat PLH dari
2018 dan kedalam pelajaran PLH dalam mata semua mata
Penyusunan sehingga pelajaran pelajaran.
2
RKAS tema penyelamatan
lingkungan lingkungan dapat
dilakukan sejak dini
dalam sekolah
Sosialisasi PLH Program LH Orang tua murid Orang tua murid
kepada Orang dipahami juga oleh belum mengetahui. memahami program
3
Tua murid. orang tua. LH yang ada
disekolah
Penyusunan Guru merencanakan Pembelajaran yang Pembelajaran LH
silabus dan RPP pembelajaran LH tidak berkarakter LH yang menyenangkan
mata pelajaran yang menyenangkan
4
yang terintegrasi
dalam PLH
SDM guru akan Minimnya SDM Semua guru mampu
Peningkatan SDM
pendidikan guru tentang menerapkan LH
5 lingkungan hidup
lingkungan hidup Lingkungan Hidup dalam tugas sehari
bagi guru
semakin lebih baik. hari.
SDM siswa akan Minimnya SDM Semua siswa
Pembinaan
pendidikan siswa tentang mampu menerapkan
6 Lingkungan
lingkungan hidup Lingkungan Hidup LH dalam tugas
Hidup bagi siswa
semakin lebih baik. sehari hari.
Jumat bersih Lingkungan sekolah Kondisi sekolah Sekolah menjadi
7 menjadi bersih belum bersih dari indah dan bersih
sampah
Siswa baru Materi hanya MOS lebih berwarna
MOS Lingkungan
mengenal program sebatas pada dan bermakna LH
8 Hidup
LH yang ada pengenalan
disekolah kurikulum saja
Mengenalkan Belum mengenalkan Masyarakat luas
Open House program LH kepada secara keseluruhan lebih mengenal
9 Lingkungan Hidup masyarakat luas kegiatan sekolah sekolah dengan
yang melibatkan kegiatan lingkungan
kegiatan lingkungan yang bermanfaat
Warga sekolah Sebatas pada Semua orang dan
Memperingati Hari
bersama masyarakat beberapa orang program sekolah
10 hari lingkungan
melestarikan hari lebih pada nilai nilai
Hidup
hari LH LH
Pembinaan Mengimbaskan Masih sedikit Cukup banyak
sekolah binaan. program KLH sekoilah yang sekolah yang terlibat
11
kepada sekolah terlibat dalam adiwiyata.
binaan
Pembinaan LH ke Mengimbaskan Masih sedikit warga Cukup banyak warga
masyarakat program KLH yang sadar yang sadar akan
12
kepada sekolah lingkungan lingkungan
Masyarakat
Mengikuti lomba Lebih mengasah Kegiatan 3R hanya Dapat melaksanakan
13 lomba LH ketrampilan dalam sebatas lomba 3R sehari hari
peduli lingkungan
Membudayakan Sedikit siswa yang Tidak hanya dalam
Kegiatan
kegiatan ramah mau terlibat kegiatan ekstra
14 ekstrakurikuler
lingkungan namun semua warga
Lingkungan Hidup
sekolah
Membekali guru dan Cukup banyak Semakin banyak
Mengikuti
siswa dalam bidang kegiatan yang peserta seminar
15 seminar,
lingkungan hidup diikuti. yang menerapkan
workshop, LH
hasil kegiatan LH
Memperkenalakan Masih sebatas Semua orang
kegiatan LH yang sekolah yang mengenal dan dapat
YA % JAWABAN TIDAK
NO. TEMA
1. SAMPAH 98 2
2. ENERGI 94 6
3. KEHATI 99 1
4. AIR 98 2
5. MAKANAN 90 10
Kehati :
Memperbanyak taman gantung
Setiap ruang ada tanaman
Gerakan Tabulampot
Memanfaatkan Roof Garden sebagai kebun
tanaman produktif
Budidaya sirih dan belimbing wuluh
BAB VI
KONTRIBUSI SEKOLAH TERHADAP PENGELOLAAN
LINGKUNGAN HIDUP SEKOLAH
Selama 1 Bulan tanggal 04 bulan Desember sampai 10 Januari tahun dua ribu
sembilan belas, telah dilaksanakan pengisian checklist kajian lingkungan sekolah
peduli dan berbudaya lingkungan yang bertempat di:
Demikian berita acara ini dibuat sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
Mengetahui
Kepala SDN Kaliasin I