Anda di halaman 1dari 12

LEMBAR EVALUASI DIRI SEKOLAH ADIWIYATA

SMAN 1 PEKANBARU
TAHUN 2012-2013
I. KEBIJAKAN BERWAWASAN LINGKUNGAN

STANDAR
A. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) memuat upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup
IMPLEMENTASI PENCAPAIAN NILAI

1. Visi, Misi dan Tujuan sekolah 1. Tersusunnya Visi, misi dan 0,5 : 1 : 2 :
yang tertuang dalam tujuan yang memuat upaya Tersusunnya visi misi Tersusunnya visi misi Tersusunnya visi misi 2
kurikulum Tingkat satuan pelestarian fungsi lingkungan dan tujuan yang dan tujuan yang dan tujuan yang memuat
Pendidikan (Dokumen 1) dan/ atau mencegah terjadinya memuat satu upaya memuat dua upaya tiga upaya PLH
memuat kebijakan pencemaran dan/ atau PLH PLH
perlindungan dan kerusakan lingkungan hidup
pengelolaan lingkungan
hidup
2. Terinternalisasi (tahu dan 0,5 : 1: 2:
paham) visi, misi dan tujuan Visi misi dan tujuan Visi misi dan tujuan Visi misi dan tujuan 2
kepada semua warga sekolah dipahami kepala dipahami kepala dipahami kepala
sekolah, lima orang sekolah, minimal tujuh
sekolah, tiga orang
tenaga pendidik, orang tenaga pendidik,
tenaga pendidik, dua empat orang komite enam orang komite
orang komite sekolah, sekolah, dua puluh sekolah, tiga puluh
sepuluh orang peserta orang peserta didik dan orang peserta didik dan
didik dan dua orang tiga orang tenaga non empat orang tenaga
tenaga non kependidikan non kependidikan
kependidikan

Hal. 1
2. Struktur kurikulum memuat Struktur kurikulum memuat 1: 2: 3:
mata pelajaran wajib, pelestarian fungsi lingkungan, Struktur kurikulum Struktur kurikulum Struktur kurikulum 3
muatan lokal, mencegah terjadinya memuat pelestarian memuat pelestarian memuat pelestarian
fungsi lingkungan, fungsi lingkungan,
pengembangan diri terkait pencemaran, dan kerusakan fungsi lingkungan,
mencegah terjadinya mencegah terjadinya
kebijakan perlindungan dan lingkungan hidup pada mencegah terjadinya pencemaran, dan pencemaran, dan
pengelolaan lingkungan komponen mata pelajaran wajib, pencemaran, dan kerusakan lingkungan kerusakan lingkungan
hidup dan/ atau muatan lokal, dan/ atau kerusakan lingkungan hidup pada dua hidup pada tiga
pengembangan diri. hidup pada satu komponen komponen
komponen

3. Mata pelajaran wajib Adanya ketuntasan minimal belajar 1: 2: 3:


dan/atau Mulok yang terkait pada mata pelajaran wajb dan/atau adanya ketuntasan adanya ketuntasan adanya ketuntasan 3
PLH dilengkapi dengan muatan lokal yang terkait dengan minimal belajar pada minimal belajar pada minimal belajar pada
dari mata pelajaran mata pelajaran wajib
ketuntasan minimal belajar pelestarian fungsi lingkungan, kurang dari 100% dari
wajib atau muatan lokal dan muatan lokal yang
mencegah terjadinya pencemaran, mata pelajaran wajib yang terkait dengan terkait dengan
dan/atau kerusakan lingkungan atau kurang dari 100% pelestarian fungsi atau pelestarian fungsi atau
hidup dari muatan lokal yang lingkungan , mencegah lingkungan , mencegah
terkait dengan terjadinya pencemaran terjadinya pencemaran
pelestarian fungsi atau dan atau kerusakan LH dan atau kerusakan LH
lingkungan , mencegah
terjadinya pencemaran
dan atau kerusakan LH
B.Rencana Kegiatan Dan Angggaran sekolah (RKAS) memuat program dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup
Rencana kegiatan dan anggaran 1. Sekolah memiliki anggaran untuk 1: 3: 5: 5
sekolah memuat upaya upaya perlindungan dan Memiliki anggaran Memiliki anggaran Memiliki anggaran
perlindungan dan pengelolaan pengelolaan lingkungan hidup untuk PPLH sebesar untuk PPLH sebesar untuk PPLH sebesar
>15%-<20% dari total >20% dari total
lingkungan hidup, meliputi: sebesar 20% dari total anggaran 10-15% dari total
anggaran sekolah anggaran sekolah
kesiswaan, kurikulum dan sekolah. anggaran sekolah
kegiatan pembelajaran,
peningkatan kapasitas pendidik
dan tenaga kependidikan.
Tersedianya sarana dan
Hal. 2
prasarana, budaya dan
lingkungan sekolah, peran serta
masyarakat dan kemitraan,
peningkatan dan pengembangan
mutu

2. Anggaran sekolah dialokasikan 1: 3: 5:


secara proporsional untuk Anggaran untuk PPLH Anggaran untuk PPLH Anggaran untuk PPLH 5
kegiatan: sekolah dialokasikan sekolah dialokasikan sekolah dialokasikan
secara proporsional secara proporsional secara proporsional
1. Kesiswaan
untuk satu sampai tiga untuk empat sampai untuk enam sampai
2. Kurikulum dan kegiatan kegiatan lima kegiatan tujuh kegiatan
pembelajaran
3. Peningkatan kapasitas
pendidik dan tenaga
kependidikan
4. Sarana dan prasarana
5. Budaya dan lingkungan
sekolah
6. Peran masyarakat dan
kemitraan
7. Peningkatan dan
pengembangan mutu

II. PELAKSANAAN KURIKULUM BERBASIS LINGKUNGAN


Hal. 3
STANDAR
A. Tenaga pendidik memiliki kompetensi dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran lingkungan hidup.
IMPLEMENTASI PENCAPAIAN NILAI
1. Menerapkan pendekatan, 70 % tenaga pendidik menerapkan 0,5: 1: 2:
>50%-<70% tenaga >70 % tenaga pendidik 2
strategi, metode, dan teknik metode yang melibatkan peserta 40-50% tenaga
pembelajaran yang didik secara aktif pendidik menerapkan pendidik menerapkan menerapkan metode
metode yang yang melibatkan
melibatkan peserta didik (demonstrasi,diskusi (FGD), simulasi metode yang
melibatkan peserta peserta didik secara
secara aktif dalam (bermain peran), pengalaman melibatkan peserta didik secara aktif aktif
pembelajaran ( Pakem / lapangan, curah pendapat, debat, didik secara aktif
belajar aktif/ partisipatif) : simposium, laboratorium (praktek
langsung), penugasan, observasi,
project percontohan, dll)
2. Mengembangkan isu lokal 70 % tenaga pendidik mengembang- 0,5 : 1: 2:
dan atau isu global sebagai kan isu lokal (daerah) dan isu 40-50% tenaga >50%-<70% tenaga >70 % tenaga pendidik 2
materi pembelajaran LH global yang terkait PPL pendidik pendidik mengembangkan isu
mengembangkan isu lokal atau daerah dan
sesuai dengan jenjang mengembangkan isu
lokal atau daerah dan isu global yang terkait
pendidikan lokal atau daerah dan isu global yang terkait dengan PPLH
isu global yang terkait dengan PPLH
dengan PPLH
3. Mengembangkan indikator 70 % tenaga pendidik 0,5: 0.75: 1:
dan instrumen penilaian mengembangkan indikator 40-50% tenaga >50%-<70% tenaga >70 % tenaga pendidik 1
pembelajaran LH pembelajaran dan instrumen pendidik pendidik mengembangkan
mengembangkan indikator pembelajaran
penilaian yang terkait dengan PPLH mengembangkan
indikator pembelajaran dan instrumen
indikator pembelajaran dan instrumen penilaian yang terkait
dan instrumen penilaian yang terkait dengan PPLH
penilaian yang terkait dengan PPLH
dengan PPLH
4. Menyusun rancangan 70 % tenaga pendidik menyusun 0,5: 0.75: 1:
pembelajaran yang lengkap, rancangan pembelajaran yang 40-50% tenaga >50%-<70% tenaga >70 % tenaga pendidik 1
baik untuk kegiatan di dalam terkait dengan PPLH pendidik menyusun pendidik menyusun menyusun rancangan
rancangan rancangan pembelajaran yang
kelas, laboratorium, maupun di
pembelajaran yang pembelajaran yang terkait dengan PPLH
luar kelas. terkait dengan PPLH terkait dengan PPLH
5. Mengikutsertakan orang tua Prosentase tenaga pendidik yang 0,5: 0,75: 1:
Hal. 4
peserta didik dan mengikutsertakan orang tua peserta Prosentase tenaga Prosentase tenaga Prosentase tenaga 1
masyarakat dalam program didik dan masyarakat yang terkait pendidik yang meng- pendidik yang pendidik yang
pembelajaran LH dengan PPLH (SD sebesar 50 %, ikutsertakan orang tua mengikutsertakan orang mengikutsertakan
tua peserta didik dan orang tua peserta
SMP sebesar 40%, SMA/ SMK peserta didik dan
masyarakat yang terkait didik dan masyarakat
sebesar 30% ) masyarakat yang terkait PPLH (SD 40%-<50%, yang terkait PPLH (SD
PPLH (SD 30%-<40%, SMP 30%-<40-%, >50%, SMP <40%,
SMP 20%-<30-%, SMA/SMK 20%-<30%) SMA/SMK >30%)
SMA/SMK 10%-<20%)
6. Mengkomunikasikan hasil- Hasil inovasi pembelajaran LH 0,5 : 0,75: 1:
hasil inovasi pembelajaran LH dikomunikasikan melalui : Hasil inovasi Hasil inovasi Hasil inovasi 1
1. majalah pembelajaran LH pembelajaran LH pembelajaran LH
2. dinding dikomunikasikan dikomunikasikan dikomunikasikan
3. buletin sekolah sejumlah 1-3 media sejumlah 4-6 media sejumlah 7-9 media
4. pameran
5. web-site
6. radio
7. TV
8. surat kabar
9. jurnal, dll
7. Mengkaitkan pengetahuan 70% tenaga pendidik menguasai 0,5 : 1: 2:
konseptual dan prosedural konsep dan mampu 40-50% tenaga pendidik >50-<70% tenaga >70% tenaga pendidik 2
mengaplikasikan konsep tersebut menguasai konsep dan pendidik menguasai menguasai konsep
konsep dan mampu dan mampu
dalam memecahkan masalah LH mampu mengaplikasi-
mengaplikasikan mengaplikasikan
kan konsep tersebut konsep tersebut konsep tersebut
dalam memecahkan dalam memecahkan dalam memecahkan
masalah LH masalah LH masalah LH

STANDAR

Hal. 5
B. PESERTA DIDIK MELAKUKAN KEGIATAN PEMBELAJARAN TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
IMPLEMENTASI PENCAPAIAN NILAI
1. Menghasilkan karya nyata 50 % peserta didik menghasilkan 1: 2: 3:
yang berkaitan dengan karya nyata yang terkait dengan 10%-<30% peserta 30%-<50% peserta didik >50% peserta didik 3
pelestarian fungsi LH, PPLH antara lain : makalah, puisi / didik menghasilkan menghasilkan karya menghasilkan karya
karya nyata yanng nyata yanng terkait nyata yanng terkait
mencegah terjadinya sajak, artikel, lagu, hasil penelitian,
terkait dengan PPLH dengan PPLH dengan PPLH
pencemaran dan gambar, seni tari, produk daur
kerusakan LH. ulang, dll.
2. Menerapkan pengetahuan 50 % peserta didik mempunyai 2: 3: 4:
LH yang diperoleh untuk kemampuan memecahkan 10%-<30% peserta didik 30%-<50% peserta didik >50% peserta didik 3
memecahkan masalah LH masalah LH mempunyai ke- mempunyai ke- mempunyai
mampuan memecahkan kemampuan
dalam kehidupan sehari-hari. mampuan memecahkan
masalah LH memecahkan
masalah LH masalah LH
3. Mengkomunikasikan hasil 50% peserta didik 1: 2: 3:
pembelajaran LH dengan mengkomunikasikan hasil 10%-<30% peserta didik 30%-<50% >50% peserta didik 2
berbagai cara dan media pembelajaran LH melalui majalah mengkomunikasikan mengkomunikasikan mengkomunikasikan
hasil pembelajaran LH hasil pembelajaran LH
dinding, buletin, sekolah, pameran, hasil pembelajaran LH
melalui majalah dinding, melalui majalah
web-site, radio, TV, surat kabar, melalui majalah dinding, buletin, sekolah, dinding, buletin,
jurnal, dll. buletin, sekolah, pameran, web-site, sekolah, pameran,
pameran, web-site, radio, TV, surat kabar, web-site, radio, TV,
radio, TV, surat kabar, jurnal, dll. surat kabar, jurnal, dll.
jurnal, dll.

III. KEGIATAN LINGKUNGAN BERBASIS PARTISIPATIF

Hal. 6
STANDAR
A. Melaksanakan kegiatanperlindungan dan pengelolaan lingkunganhidup yang terencana bagi warga sekolah

IMPLEMENTASI PENCAPAIAN NILAI


1. Memelihara dan merawat 80 % warga sekolah terlibat dalam 0,5 : 1: 2:
gedung dan lingkungan pemeliharaan gedung dan 40%-<60% warga 60%-<80% warga >80% warga sekolah 2
sekolah oleh warga sekolah lingkungan sekolah, antara lain; sekolah terlibat dalam sekolah terlibat dalam terlibat dalam
pemeliharaan gedung pemeliharaan gedung
piket kebersihan kelas, jumat bersih, pemeliharaan gedung
dan lingkungan dan lingkungan sekolah
lomba kebersihan kelas, kegiatan dan lingkungan sekolah sekolah
pemeliharaan taman oleh masing-
masing kelas, dll.
2. Memanfaatkan lahan dan 80 % warga sekolah memanfaatkan 0,5 : 1: 2:
fasilitas sekolah sesuai lahan dan fasilitas sekolah sesuai 40%-<60% warga 60%-<80% warga >80% warga sekolah 2
kaidah-kaidah perlindungan kaidah-kaidah PPLH, antara lain; sekolah memanfaatkan sekolah memanfaatkan memanfaatkan lahan
lahan dan fasilitas dan fasilitas sekolah
dan pengelolaan LH pemeliharaan taman, toga, rumah lahan dan fasilitas
sekolah sesuai kaidah- sesuai kaidah-kaidah
(dampak yang diakibatkan kaca (green house), hutan sekolah. sekolah sesuai kaidah- kaidah PPLH PPLH
oleh aktivitas sekolah ) Pembibitan, kolam, pengelolaan kaidah PPLH
sampah, dll.
3. Mengembangkan kegiatan 80 % kegiatan ekstrakurikuler 0,5 : 1: 2:
ekstrakurikuler yang sesuai (pramuka, KIR, dokter kecil, PMR, 40%-<60% kegiatan 60%-<80% kegiatan >80% kegiatan 1
dengan upaya perlindungan pecinta alam, dll) yang dimanfaatkan ekstrakurikuler yang ekstrakurikuler yang ekstrakurikuler yang
dimanfaatkan untuk dimanfaatkan untuk
dan pengelolaan lingkungan untuk pembelajaran terkait dengan dimanfaatkan untuk
pembelajaran terkait pembelajaran terkait
hidup PPLH, seperti; pengomposan, pembelajaran terkait dengan PPLH dengan PPLH
tanaman toga, biopori, daur ulang, dengan PPLH
pertanian organik, biogas, dll.
4. Adanya kreativitas dan 5 Klasifikasi kegiatan kreativitas dan 0,5 : 1: 2:
1
inovasi warga sekolah dalam inovasi dari warga sekolah dalam 1-2 klasifikasi kegiatan 3-4 klasifikasi kegiatan >5 klasifikasi kegiatan
upaya perlindungan dan upaya PPLH, sebagai berikut; daur kreatifitas dan inovasi kreatifitas dan inovasi kreatifitas dan inovasi
dari warga sekolah dari warga sekolah
pengelolaan lingkungan ulang sampah, pemanfaatan dan dari warga sekolah
dalam upaya PPLH dalam upaya PPLH
hidup pengolahan air, karya ilmiah, karya dalam upaya PPLH
seni, hemat energi, energi alternatif.

5. Mengikuti kegiatan aksi Tenaga pendidik mengikuti 6 0.5: 0.75: 1:

Hal. 7
lingkungan hidup yang kegiatan aksi lingkungan hidup yang tenaga pendidik tenaga pendidik tenaga pendidik 1
dilakukan oleh pihak luar dilakukan oleh pihak luar mengikuti 1-<4 mengikuti 4-<6 mengikuti >6 kegiatan
kegiatan aksi kegiatan aksi aksi lingkungan hidup
lingkungan hidup yang yang dilakukan oleh
lingkungan hidup yang
dilakukan oleh pihak pihak luar
dilakukan oleh pihak luar
luar
Peserta didik mengikuti 6 kegiatan 0,5: 0,75: 1:
aksi lingkungan hidup yang Peserta didik mengikuti peserta didik mengikuti Peserta didik mengikuti 1
dilakukan oleh pihak luar 1-<4 kegiatan aksi 4-<6 kegiatan aksi >6 kegiatan aksi
lingkungan hidup yang lingkungan hidup yang
lingkungan hidup yang
dilakukan oleh pihak dilakukan oleh pihak
dilakukan oleh pihak luar luar
luar
STANDAR
B. Menjalin kemitraan dalam rangka perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dengan berbagai pihak ( masyarakat, pemerintah, swasta,
media, sekolah lain )
IMPLEMENTASI PENCAPAIAN NILAI
1. Memanfaatkan nara sumber 3 Mitra yang dimanfaatkan sebagai 0,5: 1: 2:
untuk meningkatkan narasumber untuk meningkatkan 1(satu) mitra yang 2 (dua) mitra yang 3 (tiga) mitra yang 2
pembelajaran lingkungan pembelajaran lingkungan hidup, dimanfaatkan sebagai dimanfaatkan sebagai dimanfaatkan sebagai
nara sumber untuk nara sumber untuk
hidup antara lain; orang tua, ALUMNI, nara sumber untuk
meningkatkan meningkatkan
LSM, media (pers), dunia usaha, meningkatkan pembelajara pembelajara
konsultan, instansi pemerintah pembelajaran lingkungan hidup lingkungan hidup
daerah terkait, sekolah lain, dll. lingkungan hidup
2. Mendapatkan dukungan dari 3 Mitra yang mendukung dalam 0,5 : 1: 2:
kalangan terkait dengan bentuk materi untuk kegiatan yang 1 (satu) mitra yang 2 (dua) mitra yang 3 (tiga) mitra yang 2
sekolah ( orangtua, alumni, terkait PPLH, seperti; pelatihan yang mendukung dalam mendukung dalam mendukung dalam
Media (pers), dunia usaha, bentuk materi untuk bentuk materi untuk
terkait PPLH, pengadaan sarana bentuk materi untuk
pemerintah, LSM, Perguruan kegiatan yang terkait kegiatan yang terkait
tinggi, sekolah lain ) untuk ramah lingkungan, pembinaan kegiatan yang terkait PPLH PPLH
meningkatkan upaya dalam upaya PPLH, dll. PPLH
perlindungan dan
pengelolaan lingkungan
hidup di sekolah

Hal. 8
3. Meningkatkan peran komite 3 Kemitraan yang difasilitasi oleh 0,5: 1: 2:
sekolah dalam membangun Komite sekolah terkait dengan 1 (satu) kemitraan yang 2 (dua) kemitraan yang 3 (tiga) kemitraan yang 2
kemitraan untuk pembelajaran lingkungan hidup dan difasilitasi oleh Komite difasilitasi oleh Komite difasilitasi oleh Komite
sekolah terkait dengan sekolah terkait dengan
pembelajaran lingkungan upaya perlindungan dan sekolah terkait dengan
pembelajaran pembelajaran
hidup dan upaya pengelolaan lingkungan hidup pembelajaran lingkungan hidup dan lingkungan hidup dan
perlindungan dan lingkungan hidup dan upaya perlindungan upaya perlindungan
pengelolaan lingkungan upaya perlindungan dan pengelolaan dan pengelolaan
hidup dan pengelolaan lingkungan hidup lingkungan hidup
lingkungan hidup
4. Menjadi narasumber dalam 3 kali narasumber dalam rangka 0,5: 1: 2:
rangka pembelajaran pembelajaran lingkungan hidup, 1 (satu) kali menjadi 2 (dua) kali menjadi 3 (tiga) kali menjadi 2
lingkungan hidup Seperti: sekolah lain, seminar, nara sumber dalam nara sumber dalam nara sumber dalam
rangka pembelajaran rangka pembelajaran
pemerintah daerah, dll. rangka pembelajaran
lingkungan hidup lingkungan hidup
lingkungan hidup
5. Memberi dukungan untuk 3 dukungan yang diberikan sekolah 0,5: 1: 2:
meningkatkan upaya dalam upaya PPLH, seperti; 1 (satu) dukungan yang 2 (dua) dukungan yang 3 (tiga) dukungan yang 2
perlindungan dan bimbingan teknis pembuatan biopori, diberikan sekolah diberikan sekolah diberikan sekolah
dalam upaya PPLH dalam upaya PPLH
pengelolaan lingkungan pengelolaan sampah, pertanian dalam upaya PPLH
hidup organik, bio gas, dll.

IV. PENGELOLAAN SARANA PENDUKUNG RAMAH LINGKUNGAN


STANDAR
A. Ketersediaan sarana prasarana pendukung yang ramah lingkungan
IMPLEMENTASI PENCAPAIAN NILAI
1. Menyediakan sarana Tersedianya 6 (enam) sarana 1: 3: 5:
prasarana untuk mengatasi prasarana untuk mengatasi Tersedianya 1-2 sarana Tersedianya 3-5 Tersedianya >6 sarana 5
permasalahan lingkungan permasalahan lingkungan hidup di prasarana untuk sarana prasarana untuk prasarana untuk

Hal. 9
hidup di sekolah sekolah sesuai dengan standard mengatasi mengatasi mengatasi
sarana dan prasarana permasalahan permasalahan permasalahan
Permendiknas no.24 tahun 2007, lingkungan hidup di lingkungan hidup di lingkungan hidup di
sekolah sesuai dengan sekolah sesuai dengan
seperti; air bersih, sampah sekolah sesuai dengan
standard sarana dan standard sarana dan
(penyediaan tempat sampah standard sarana dan prasarana prasarana
terpisah, komposter), tinja, air prasarana
limbah/ drainase, ruang terbuka
hijau, kebisingan/ getaran/ radiasi,
dll.
2. Menyediakan sarana Tersedianya 6 (enam) sarana 1: 3: 5:
prasarana untuk prasarana pendukung pembelajaran Tersedianya 1-2 Tersedianya 3-5 Tersedianya >6 5
mendukung pembelajaran lingkungan hidup, antara lain: sarana prasarana sarana prasarana sarana prasarana
pendukung pendukung
lingkungan hidup di sekolah pengomposan, pemanfaatan dan pendukung
pembelajaran pembelajaran
pengolahan air, hutan/ taman/ kebun pembelajaran lingkungan hidup. lingkungan hidup.
sekolah, green house, toga, kolam lingkungan hidup.
ikan, biopori, sumur resapan, bio
gas, dll.

STANDAR
Peningkatan kualitas pengelolaan dan pemanfaatan sarana prasarana yang ramah lingkungan
IMPLEMENTASI PENCAPAIAN NILAI

1. Memelihara sarana dan Terpeliharanya 3 (tiga) sarana dan 0,5 : 1: 2:


prasarana sekolah yang prasarana yang ramah lingkungan Terpeliharanya 1(satu) Terpeliharanya 2(dua) Terpeliharanya 3 (tiga) 1
ramah lingkungan sesuai fungsinya, seperti: sarana dan prasarana sarana dan prasarana sarana dan prasarana
 Ruang memiliki pengaturan cahaya yang ramah lingkungan
yang ramah lingkungan yang ramah lingkungan
dan fentilasi udara secara alami. sesuai fungsinya sesuai fungsinya
sesuai fungsinya
 Pemeliharaan dan pengaturan
Hal. 10
pohon peneduh dan penghijauan.
 Menggunakan paving block, rumput.
2. Meningkatkan pengelolaan Tersedianya 4 (empat) unsur 1: 2: 3:
dan pemeliharaan fasilitas mekanisme pengelolaan dan Tersedianya 2 (dua) Tersedianya 3 (tiga)) Tersedianya 4 (empat) 2
sanitasi sekolah pemeliharaan sarana, meliputi: unsur mekanisme unsur mekanisme unsur mekanisme
penanggung jawab, tata tertib, pengelolaan dan pengelolaan dan
pengelolaan dan
pelaksana (daftarpiket), pengawas, dll pemeliharaan sarana pemeliharaan sarana
terkait dalam kegiatan penyediaan pemeliharaan sarana
dan pemakaian sarana fasilitas
sanitasi sekolah.
3. Memanfaatkan listrik,air 20 % efisiensi pemanfaatan listrik, air 1: 2: 3:
dan ATK secara efisien dan ATK 10%-<15% efisiensi 15%-<20% efisiensi >20% efisiensi 2
pemanfaatan listrik, air pemanfaatan listrik, air pemanfaatan listrik, air
dan ATK dan ATK
dan ATK
4. Meningkatkan kualitas Kantin melakukan 3 (tiga) upaya 0,5 : 1: 2:
pelayanan kantin sehat dalam rangka meningkatkan kualitas Kantin melakukan 1 Kantin melakukan 2 Kantin melakukan 3 1
dan ramah lingkungan pelayanan kantin sehat dan ramah (satu) upaya dalam (dua) upaya dalam (tiga) upaya dalam
lingkungan, meliputi: rangka meningkatkan rangka meningkatkan
rangka meningkatkan
 Kantin tidak menjual makanan/ kualitas pelayanan kualitas pelayanan
kualitas pelayanan kantin sehat dan kantin sehat dan ramah
minuman yang mengandung
bahan pengawet/ pengenyal, kantin sehat dan ramah ramah lingkungan lingkungan
pewarna, perasa yang tidak sesuai lingkungan
dengan standar kesehatan.
 Kantin tidak menjual makanan
yang tercemar/ terkontaminasi,
kadaluarsa.
 Kantin tidak menjual makanan
yang dikemas tidak ramah
lingkungan, seperti: plastik,
styrofoam, alumunium foil.
TOTAL NILAI 73

Pekanbaru, 24 Mei 2012


Mengetahui Kepala Sekolah
Kepala BLH Kota Pekanbaru
Hal. 11
Drs. Adriman,M.Si Drs.H.Khaidir,M.Pd
Pembina Utama Muda Pembina Tk.1
NIP.19620421 198812 1 001 NIP. 19600304 198302 1 002

Hal. 12

Anda mungkin juga menyukai