Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL

PENYEDIAAN SARANA GEDUNG


KANTOR KEPALA SEKOLAH DAN KANTOR GURU

SERTA REHAB RINGAN


TAHUN 2017

DIAJUKAN OLEH,

SD NEGERI 02 SIMPANG TIGA

KECAMATAN REBANG TANGKAS


KABUPATEN WAY KANAN
TAHUN 2016/2017
PEMERINTAH KABUPATEN WAY KANAN
UPT PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEC. REBANG TANGKAS
SEKOLAH DASAR NEGERI 02 SIMPANG TIGA
Alamat : Kampung Simpang Tiga Kec. Rebang Tangkas Kab. Way Kanan Kode Pos 34565

Nomor : 421/ /III.12-02.10/2017 Simpang Tiga, 25 Januari 2017


Lampiran : 1 (satu) berkas Kepada Yth,
Hal : Pengajuan Bantuan Penyediaan Sarana Kepala Dinas Pendidikan dan
Kantor Kepala Sekolah dan Kantor Guru Kebudayaan Kab. Way Kanan
Serta Rehab Ringan di -
Blambangan Umpu

Dengan hormat,

Dalam rangka meningkatkan ketersediaan, keterjangkauan dan kualitas layanan


Pendidikan di wilayah Kabupaten Way Kanan terutama sekolah yang letaknya di
daerah terpencil, dengan ini kami memohon kepada Bapak Kepala Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Way Kanan agar sudi kiranya
memberikan perhatian khusus di SDN 02 Simpang Tiga, yaitu Penyediaan Sarana
Kantor Kepala Sekolah Dan Kantor Guru serta Rihab Ringan.

Demikianlah Proposal ini kami sampaikan atas perhatian dan bantuannya kami
ucapkan terimakasih.

Kepala Sekolah,

PARJIYEM, S.Pd.SD
NIP 19660413 199903 2 002
PEMERINTAH KABUPATEN WAY KANAN
UPT PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEC. REBANG TANGKAS
SEKOLAH DASAR NEGERI 02 SIMPANG TIGA
Alamat : Kampung Simpang Tiga Kec. Rebang Tangkas Kab. Way Kanan Kode Pos 34565

PROPOSAL
PENGADAAN SARANA GEDUNG KANTOR KEPALA SEKOLAH DAN GURU

A. Latar Belakang
Pendidikan berasal dari kata “didik”, lalu kata ini mendapat awalan “me” sehingga
menjadi “mendidik”, artinya memelihara dan memberi latihan. Dalam memelihara dan
memberi latihan diperlukan adanya ajaran, tuntunan, dan pembinaan mengenai akhlak dan
kecerdasan pikiran. Sedangkan Pengertian “Pendidikan” ialah proses pengubahan sikap
dan tingkah laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia
melalui upaya pengajaran dan pelatihan. (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1991: 232)
Pendidikan dasar diselenggarakan dengan memberikan pendidikan yang meliputi antara
lain menumbuhkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa,
pembangunan watak dan kepribadian serta pemberian pengetahuan dan keterampilan
dasar. Pendidikan dasar pada hakekatnya merupakan pendidikan yang memberikan
kesanggupan kepada peserta didik bagi perkembangan kehidupan, baik kehidupan pribadi
maupun kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, setiap warga negara harus diberikan
kesempatan yang seluas-luasnya untuk memperoleh pendidikan dasar. Program pendidikan
dapat disampaikan melalui sekolah termasuk pendidikan luar biasa dan pendidikan di luar
sekolah. Selanjutnya pendidikan dasar juga mempersiapkan peserta didik untuk dapat
mengikuti pendidikan menengah.

Kita patut berbangga karena bangsa Indonesia telah menuangkan Program Wajib Belajar 9
tahun. Program Wajib Belajar 9 tahun tersebut di samping telah memperluas kesempatan
untuk belajar di SD dan SMP, juga telah mendorong perluasan kesempatan belajar pada
jenjang-jenjang yang lebih tinggi.

Sekolah sebagai bentuk organisasi diartikan sebagai wadah dari kumpulan manusia yang
bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu yakni tujuan pendidikan, dengan
memanfaatkan manusia itu sendiri sebagai sumber daya, di samping yang ada di luar
dirinya, seperti uang, material, dan waktu. Agar kerja sama itu berjalan dengan baik, maka
perlu ada aturan.

Keberhasilan program pendidikan melalui proses belajar mengajar sangat dipengaruhi oleh
beberapa faktor, yaitu siswa, kurikulum, tenaga kependidikan, dana, prasarana dan sarana,
dan faktor lingkungan lainnya. Apabila faktor tersebut bermutu, dan proses belajar
bermutu pada gilirannya akan menghasilkan lulusan yang bermutu pula
Prasarana dan sarana diibaratkan sebagi motor penggerak yang dapat berjalan dengan
kecepatan sesuai dengan keinginan oleh penggeraknya. Begitu pula dengan pendidikan,
sarana dan prasarana sangat penting karena dibutuhkan. Sarana dan prasarana pendidikan
dapat berguna untuk menunjang penyelenggaraan proses belajar-mengajar, baik secara
langsung maupun tidak langsung dalam suatu lembaga dalam rangka mencapai tujuan
pendidikan. Prasarana dan sarana pendidikan adalah salah satu sumber daya yang menjadi
tolok ukur mutu sekolah dan perlu peningkatan terus menerus seiring dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang cukup canggih. Manajemen
prasarana dan sarana sangat diperlukan dalam menunjang tujuan pendidikan yang
sekaligus menunjang pembangunan nasional, oleh karena itu diperlukan pengetahuan dan
pemahaman konseptual yang jelas agar dalam implementasinya tidak salah arah. Bagi guru
pemahaman tentang pengelolaan prasarana dan sarana akan membantu memperluas
wawasan tentang bagaimana ia dapat berperan dalam merencanakan, menggunakan, dan
mengevaluasi prasarana dan sarana yang ada sehingga prasarana dan sarana tersebut dapat
dimanfaatkan secara optimal untuk mencapai tujuan pendidikan

Prasarana dan sarana memegang peranan penting dalam menunjang pembangunan.

Dengan diberlakukan otonomi daerah berarti pemerintah memberikan kesempatan kepada


sekolah untuk berinisiatif dan berkarya sesuai dengan kemampuan lembaga
pendidikan/sekolah masing-masing termasuk dalam pengembangan prasarana dan sarana.
Dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan secara maksimal maka diperlukan proses
pembelajaran yang kondusif dengan melibatkan semua komponen pembelajaran secara
optimal. Salah satu komponen penting yang menjadikan proses pembelajaran menjadi
lancar dan kondusif adalah tersedianya sarana pembelajaran yang memadai. Sarana
pembelajaran merupakan sarana yang sangat diperlukan untuk menciptakan suasana dan
rasa belajar bagi para siswa. Keberadaannya membawa dampak yang lebih luas seperti,
rasa aman, rasa memiliki, ketenangan dan hal-hal positif lainnya.

SDN 02 Simpang Tiga merupakan salah satu sekolah yang terletak di daerah sangat
terpencil yang jauh dari daerah perkotaan dan akses jalan yang sangat sulit untuk menuju
ke lokasi sekolah tersebut, sehingga dipandang perlu ketersediaan sarana prasarana yang
memadai terutama untuk peningkatan kinerja Kepala Sekolah dan Guru dalam Kegiatan
Manajerial Sekolah dan Proses Belajar dan Mengajar yaitu Kantor Kepala Sekolah dan
Guru.

Oleh karena itu maka kiprah SDN 02 Simpang Tiga dalam dunia pendidikan tidak pernah
surut, meskipun jika dibandingkan dengan kuantitasnya, kualitas pendidikan yang
diselenggarakan oleh SDN 02 Simpang Tiga masih saja ada yang kurang, hal ini tentu saja
banyak faktor yang mempengaruhinya.
Hal ini berdampak pada animo masyarakat dalam menyekolahkan putra putrinya. Selain
itu ditambah dengan minimnya sarana prasarana yang tersedia pada SDN 02 Simpang Tiga
untuk menopang terselenggaranya pendidikan yang ideal, ditambah pula dengan minimnya
kepedulian masyarakat pada pendidikan anaknya yang dititipkan di SDN 02 Simpang Tiga,
namun kita sadar, bahwa sesungguhnya masayarakat bukan tidak peduli akan nasib
pendidikan anaknya, namun karena faktor ekonomi pula yang menyebabkan daya dukung
orang tua dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah SDN 02 Simpang Tiga semakin
hari semakin menurun.

Oleh karena itu salah satu cara yang dapat ditempuh oleh stake holder pendidikan di
sekolah SDN 02 Simpang Tiga adalah memberdayakan Komite Sekolah sebagai Mitra
sekolah dalam pemecahan masalah- masalah yang timbul di sekolah.

Saat ini di SDN 02 Simpang Tiga kami menemukan permasalahan yang cukup krusial
untuk segera ditangai, yaitu kurangnya sarana dan prasarana utama dalam proses
pembelajaran, terutama menyangkut kelancaran dan kenyamanan kepala sekolah dan guru
dalam melaksanakan tugas sebagai manajerial sekolah untuk Kepala Sekolah, dan
menjalankan tugas dan fungsi sebagai guru yaitu sarana dan prasarana penunjang sekolah
yaitu Kantor Kepala Sekolah Dan Kantor guru.

Oleh karena itu kami memberanikan diri mengajukan proposal permohonan bantuan
penyediaan sarana prasarana ini kepada pihak-pihak yang memiliki kepedulaian dan
tanggungjawab baik langsung maupun tidak langsung pada nasib rakyat, anak-anak bangsa
penerus cita-cita terwujudnya masyarakat yang cerdas bertaqwa kepa Tuhan yang
Maha Esa.

SDN 02 Simpang Tiga sebagai salah satu sekolah dasar yang berada di daerah terpencil
sekitar wilayah Kabupaten Way Kanansangat merasakan betapa pentingnya keberadaan
sarana pembelajaran kelas sebagai salah satu unsur penentu keberhasilan proses
pembelajaran. SDN 02 Simpang Tiga saat ini belum memiliki kantor kepala sekolah dan
guru, selama ini masih menggunakan gedung perpustakaan sebagai kantor kepala sekolah
dan guru untuk pelaksanaan administrasi sekolah.

Kiranya tidaklah berlebihan jika kami mengutip 55 Ayat (4) Undang-undang Sistem
Pendidikan Nasional Tahun 2003. Pasal tersebut menegaskan bahwa ”Lembaga pendidikan
berbasis masyarakat dapat memperoleh bantuan teknis, subsidi dana, dan sumber daya lain
secara adil dan merata dari pemerintah dan/atau pemerintah daerah.”
Bertolak dari pemikiran di atas maka SDN 02 Simpang Tiga menganggap bahwa
pengadaan sarana pembelajaran adalah hal yang sangat penting dan mendesak untuk
diwujudkan. Untuk itulah kami mengajukan Proposal Pengadaan Penyediaan Sarana
Gedung Kantor Kepala Sekolah dan Kantor Guru serta Rehab Riangan yaitu penggantian
Kaca dan Pondasi Bangunan yang Rusak untuk peningkatan kualitas manajerial kepala
sekolah dan proses administrasi yang lancar.

B. VISI DAN MISI SDN 02 SIMPANG TIGA


1. VISI
“ Terwujudnya Lembaga Pendidikan yang menghasilkan Sumber Daya Manusia yang
cerdas, terampil dan berahlak mulia serta cinta lingkungan ”

2. MISI
– Menyelenggarakan program pendidikan dengan mengintegrasikan pembinaan
intelektual, kedisiplinan, keterampilan dan ahlak mulia
– Mengembangkan iklim belajar dan karya yang kompetitif dikaitkan dengan potensi
sekolah, guru, siswa dan stake holder
– Meningkatkan kegiatan pengembangan diri/ ekstrakurikuler yang mengasyikkan
sesuai dengan potensi yang ada
– Meningkatkan kerjasama dengan lembaga masyarakat dalam pengembangan program
pendidikan selaras kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
– Mengupayakan pemenuhan sarana dan prasarana pendukung kegiatan belajar
mengajar
– Mengupayakan pemenuhan dan peningkatan dan kualitas tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan
– Mengupayakan adanya kebersihan dan keindahan sekolah.

C. Tujuan dan Sasaran


Pengadaan sarana pembelajaran pada SDN 02 Simpang Tiga bertujuan:
a. Memberikan sarana sekolah dengan segala perlengkapannya.
b. Terselenggaranya proses manejerial sekolah dan pelaksanaan tugas pokok guru di
sekolah yang baik dan kondusif.
c. Meningkatnya mutu pendidikan siswa dan siswi.
d. Terlaksananya kegiatan administrasi yang lancar.

D. Penutup
Akhirnya kami berharap bahwa proposal ini mendapat persetujuan dan diberikan bantuan
sehingga pelaksanaan pembelajaran dan proses adminstrasi sekolah dapat terlaksana
dengan baik serta dapat terciptanya suasana pembelajaran yang kondusif dan tercapainya
tujuan pendidikan secara maksimal, Amien.

Simpang Tiga, 25 Januari 2017


Kepala SDN 02 Simpang Tiga

PARJIYEM, S.Pd.SD
NIP. 19650419 199308 1 002

LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Foto Lokasi Rencana Lahan Gedung Kantor Kepala Sekolah Dan Kantor Guru.
FOTO SDN 02 SIMPANG TIGA
FOTO LOKASI

Anda mungkin juga menyukai