Anda di halaman 1dari 20

Contoh Rekomendasi EDS Untuk RKAS

Ditulis pada hari Senin, 14 Mei 2012 | 09:21 WIB

1. 1. STANDAR ISI:

STANDAR NASIONAL TAHAP


Nomor
PENDIDIKAN PENGEMBANGAN REKOMENDASI PROGRAM
1. STANDAR ISI 1 2 3 4
1.1. Kurikulum sudah sesuai Sekolah perlu melakukan
dan relevan Penertiban dan Dokumentasi
√ Dokumen Workshop tentang
1.1.1. Pengembangan Pembahasan KTSP (Undangan,
kurikulum pada tingkat Daftar Hadir, dll.)
satuan pendidikan
menggunakan panduan
yang disusun BSNP. Sekolah perlu melakukan
Peningkatan keterlibatan semua
komponen dan orang tua,
stakeholders dalam revisi
pengembangan KTSP.

Sekolah perlu melakukan


Penertiban dan Dokumentasi serta
pembaruan SK Penetapan Tim
Pengembang Kurikulum (TPK).

Sekolah perlu melakukan


Penyusunan dan implementasi
kinerja Tim sesuai TUPOKSI.

Sekolah perlu melakukan


Review/Revisi Kurikulum SMP
Negeri 4 Tasikmalaya (Buku I dan
Buku II) dengan integrasi
“Pengembangan Pendidikan
Budaya dan Karakter Bangsa
(PBKB), Pengintegrasian Anti
Korupsi (PAK) dan Pendidikan
Pancasila.

Sekolah perlu melakukan


Penertiban dan Doumentasi
Dokumen Review/Revisi
Kurikulum SMP Negeri 4
Tasikmalaya (Buku I dan Buku II).
Semua guru dipersyaratkan
memiliki dan memanfaatkan
Dokumen yang menjadi pedoman
penyusunan KTSP seperti berikut:

1. Permendiknas RI Nomor
22 Tahun 2006 Standar Isi
2. Permendiknas RI Nomor
23 Tahun 2006 SKL
3. Panduan Penyusunan
KTSP dari BSNP
4. Buku Panduan
Pengembangan Silabus
5. Buku Panduan
Pengembangan Indikator
SK/KD

STANDAR NASIONAL TAHAP


Nomor
PENDIDIKAN PENGEMBANGAN REKOMENDASI PROGRAM
1. STANDAR ISI 1 2 3 4
1.1.2 Kurikulum dibuat √ Sekolah perlu melakukan
dengan mempertimbangkan review/pengembangan
karakteristik daerah, Kurikulum SMP Negeri 4
kebutuhan sosial masyarakat, Tasikmalaya (Buku I) seingga
kondisi budaya, usia peserta menggambarkan pengembangan
didik, dan kebutuhan Muatan Lokal Tasikmalaya
pembelajaran. sebagai sentra Batik Tasik,
Kerajinan Anyam Bambu,
Kerajinan Industri Bordir, dan
Basis Pesantren
Sekolah perlu melakukan
review/pengembangan
Kurikulum SMP Negeri 4
Tasikmalaya (Buku II-Silabus
dan RPP) sehingga semua guru
mampu membuat Silabus dan
RPP yang mengintegrasikan
nilai-nilai PBKB.

Sekolah perlu melakukan


dokumentasi hasil analisis
keunggulan lokal dengan baik
Sekolah perlu melakukan
membentuk Tim analisis
keunggulan local.

1.1.3 Kurikulum telah √ Sekolah perlu melakukan


menunjukan adanya alokasi sosialisasi agar Kalender
waktu, rencana program pendidikan dapat sepenuhnya
remedial, dan pengayaan bagi digunakan guru dan pengelola
siswa. sekolah dalam kegiatan Program
Tahunan dan Program Semester
secara riil.

Sekolah perlu melakukan revisi


Program kerja sekolah, RKAS-
1, dan RKAS-2 dengan memuat
analisis konteks dan integrasi
nilai-nilai PBKB..

Sekolah perlu melakukan


peningkatan agar Program
remedial dan program
pengayaan dapat dibuat oleh
semua guru .

Sekolah perlu melakukan


peningkatan agar Silabus dan
RPP, yang dibuat guru
sepenuhnya dilengkapi dengan
rencana program remedial, dan
pengayaan bagi siswa.

STANDAR NASIONAL TAHAP


Nomor
PENDIDIKAN PENGEMBANGAN REKOMENDASI PROGRAM
1. STANDAR ISI 1 2 3 4
Sekolah perlu melakukan
peningkatan agar Daftar hadir
siswa dalam kegiatan pengayaan
dapat dibuat oleh semua guru
mata pelajaran.

Sekolah perlu melakukan


peningkatan agar Daftar hadir
siswa dalam kegiatan remedial
dapat dibuat oleh semua guru
mata pelajaran.

Sekolah perlu melakukan


peningkatan agar Bahan ajar
remedial dan pengayaan dapat
dibuat oleh semua guru mata
pelajaran.

1.2 Sekolah menyediakan √ Sekolah perlu melakukan


kebutuhan pengembangan penertiban dan Dokumen
pribadi peserta didik Permendiknas Nomor 27 Tahun
2008 tentang Kualifikasi dan
1.2.1. Sekolah menyediakan Standar Kompetensi Guru BK
layanan bimbingan dan agar dimiliki oleh semua guru
konseling untuk memenuhi BK.
kebutuhan pengembangan Sekolah perlu melakukan
pribadi peserta didik review/pengembangan agar
Kurikulum Bimbingan
Konseling (SK,KD,Satuan
Layanan, dll.) sempurna sesuai
ketentuan.
Sekolah perlu melakukan
review/pengembangan agar
Program kerja BK sempurna
sesuai ketentuan.

Sekolah perlu melakukan


review/pengembangan agar
Bukti layanan BK, terus
disempurnakan.
Guru BP/BK perlu membuat
Buku tata tertib siswa, dan
pedoman Tata tertib Sekolah
yang secara umum ditempel di
kelas perlu disempurnakan dan
disosialisasikan dengan baik.

STANDAR NASIONAL TAHAP


Nomor
PENDIDIKAN PENGEMBANGAN REKOMENDASI PROGRAM
1. STANDAR ISI 1 2 3 4
Sekolah perlu melakukan
review/peningkatan agar Daftar
siswa yg mengikuti BK,lebih
sempurna.
Sekolah perlu melakukan Penertiban
dan Dokumentasi Daftar hadir siswa
yang ditangani BK dengan baik.
Sekolah perlu melakukan peningkatan
dan melengkapi Administrasi
Pengelolaan BK (Grafik Siswa,
Sosiometri, dll).
Sekolah perlu melakukan peningkatan
agar Buku Catatan Kasus/Masalah
Siswa,lebih dilengkapi.
Sekolah perlu melakukan
peningkatan agar Buku Peta Siswa.
Lebih lengkap.
Sekolah perlu melakukan peningkatan
Fasilitas ruangan BK, agar memenuhi
standar kelayakan .
Sekolah perlu menyediakan Ruang
Khusus Bimbingan Konseling yang
memenuhi standar kelayakan.

1.2.2. Sekolah √ Sekolah perlu melakukan


menyediakan kegiatan peningkatan Pembiayaan untuk
ekstra kurikuler untuk pengembangan kegiatan
memenuhi kebutuhan ekstrakurikuler agar sesuai dengan
pengembangan pribadi kapasitas kegiatan.
peserta didik.

Sekolah perlu melakukan


peningkatan Program Pengembangan
Diri (PD) agar lebih disempurnakan.

Sekolah perlu melakukan


peningkatan Program Ekstrakurikuler
agar lebih disempurnakan.

STANDAR
TAHAP
Nomor NASIONAL
PENGEMBANGAN REKOMENDASI PROGRAM
PENDIDIKAN
1. STANDAR ISI 1 2 3 4
Sekolah perlu melakukan Penertiban
agar Buku Catatan Prestasi Siswa
terkomunikasi/terpublikasi secara
meluas.

Sekolah perlu melakukan penertiban


Bukti prestasi siswa dalam kegiatan
ekstra kurikuler (sertifikat, piala) agar
terkomunikasi/ terpublikasi secara
meluas.

Sekolah perlu melakukan penertiban


agar Prestasi sekolah setiap tahun
terkomunikasi/terpublikasi secara
meluas.

Jumlah cheklist - 2 3 -
Jumlah skoring cheklist - 4 9 -
Jumlah total skoring 13
Rata-rata skor 2,6
Kesimpulan tahap
Level 2 menuju 3
pengembangan

Keterangan Kesimpulan Tahap Pengembangan :`

No. Rentang Rata-rata Skor Kesimpulan Keterangan


1 1,00 Belum memenuhi SPM/SNP Tahap 1
2 1,10 – 1,99 Menuju SPM Tahap 1 menuju 2
3 2,00 Memenuhi SPM Tahap 2
4 2,10 – 2,99 Menuju SNP Tahap 2 menuju 3
5 3,00 Memenuhi SNP Tahap 3
Memenuhi dan Melampaui
6 3,10 – 3,99 Tahap 3 Menuju 4
SNP
Memenuhi dan Melampaui
7 4,00 Tahap 4
SNP

1. 2. STANDAR PROSES

STANDAR NASIONAL TAHAP


Nomor
PENDIDIKAN PENGEMBANGAN REKOMENDASI PROGRAM
2. STANDAR PROSES 1 2 3 4
2.1. Silabus sudah √ Sekolah perlu mengadakan
sesuai/relevan dengan workshop untuk meningkatkan
standar profesionalisme guru dalam
pembuatan Silabus mata pelajaran
2.1.1 Silabus dengan mengintegrasikan nilai-
dikembangkan berdasarkan nilai PBKB, atau Pendidikan Anti
Standar Isi (SI), Standar Korupsi (PAK) dan Pendidikan
Kompetensi Lulusan Pancasila.
(SKL), dan panduan KTSP.

Sekolah perlu mewajibkan semua


guru untuk membuat/
menyerahkan silabus pembelajaran,
pada mata pelajaran yang
diampunya.(target 100 %)

Sekolah perlu mendokumentasikan


dengan baik silabus per mata
pelajaran untuk semua tingkatan
(kelas VII, VIII, IX setiap
semester.(target 100 % dijilid
Hardcover)

2.1.2 Pengembangan √ Sekolah perlu meningkatkan


Silabus dilakukan guru profesionalisme Guru dalam
secara mandiri atau pengembangan indikator
berkelompok. pembelajaran dengan
mengembangkan pengetahuannya
melalui kajian mendalam Buku
Panduan pengembangan Indikator
yang diterbitkan.

Sekolah perlu mengadakan


workshop untuk Guru tentang
teknik dan strategi mengenalkan,
menginternalisasikan dan
mengimplementasikan nilai-nilai
karakter bangsa (PBKB) dalam
silabus.

Sekolah perlu menyusun jadwal


untuk Guru secara mandiri atau
kelompok mata pelajaran sehingga
dapat melaksanakan agenda
pembahasan untuk pengembangan
silabus sesuai dengan rambu-
rambu pengembangan silabus.
STANDAR NASIONAL TAHAP
Nomor
PENDIDIKAN PENGEMBANGAN REKOMENDASI PROGRAM
2. STANDAR PROSES 1 2 3 4
Sekolah perlu mendokumentasikan
secara tertib daftar hadir agenda
pembahasan untuk Pengembangan
Silabus per Mata Pelajaran.

Sekolah perlu mendokumentasikan


secara tertib Photo kegiatan
Pembahasan dalam Pengembangan
Silabus per Mata Pelajaran
sebaiknya.

Sekolah perlu mensosialisasikan


kepada Guru tentang penggunaan
Silabus hasil kerja pihak lain yang
harus disesuaikan atau direvisi
sesuai kebutuhan dan kondisi
sekolah, sehingga guru sendiri
memahami apa yang harus
dilakukan.

2.2. RPP dirancang untuk Sekolah perlu meningkatkan


mencapai pembelajaran profesionalisme guru dalam pe
efektif dan sesuai dengan
kebutuhan peserta didik ngembangan indikator
√ pembelajaran dengan
2.2.1. Rencana pelaksanaan mengembangkan pengetahuannya
pembelajaran (RPP) melalui kajian mendalam terhadap
disusun berdasarkan pada Buku Panduan pengembangan
prinsip-prinsip perencanaan Indikator yang diterbitkan.
pembelajaran

Sekolah perlu melaksanakan


workshop untuk guru tentang
teknik dan strategi mengenalkan,
menginternalisasikan dan
mengimplementasi-kan nilai-nilai
karakter bangsa (PBKB) dalam
RPP.

Sekolah perlu meyusun jadwal


untuk guru secara mandiri atau
kelompok mata pelajaran agar
dapat melakukan agenda
pembahasan dan pengembangan
RPP sesuai dengan rambu- rambu
pengembangan RPP.

STANDAR NASIONAL TAHAP


Nomor
PENDIDIKAN PENGEMBANGAN REKOMENDASI PROGRAM
2. STANDAR PROSES 1 2 3 4
Sekolah perlu mendokumentasikan
dengan tertib Daftar Hadir guru
dalam Agenda Pembahasan dan
Pengembangan RPP per Mata
Pelajaran.

Sekolah perlu mendokumentasikan


dengan tertib Photo kegiatan
dalam Agenda Pembahasan dan
Pengembangan RPP per Mata
Pelajaran.

Sekolah harus mensosialisasikan


kebijakan bahwa guru dapat
memiliki/ menggunakan RPP hasil
kerja pihak lain, dengan ketentuan
bahwa silabus tersebut harus
direvisi sesuai kebutuhan dan
kondisi sekolah, sehingga guru
sendiri memahami apa yang harus
dilakukan.

Sekolah perlu meningkatkan


profesionalisme guru tentang
pengembangan tahapan
eksplorasi-elaborasi-konfirmasi
dalam RPP sebagaimana yang
diamanatkan Permendiknas Nomor
41 Tahun 2007 tentang Standar
Proses

Sekolah harus memberikan


pembekalan secara lebih mendalam
terhadap guru sehingga guru dapat
membedakan antara indikator
pencapaian KD dengan indikator
penilaian

Sekolah harus meningkatkan


kemampuan guru dalam
merumuskan instrumen penilaian
yang tepat dan berbasis kompetensi
dalam rumusan RPP sebagaimana
Permendiknas Nomor 20 Tahun
2007 tentang Standar Penilaian
STANDAR NASIONAL TAHAP
Nomor
PENDIDIKAN PENGEMBANGAN REKOMENDASI PROGRAM
2. STANDAR PROSES 1 2 3 4
Sekolah harus meningkatkan
pengetahuan guru tentang model-
model pembelajaran PAIKEM
dalam pembelajaran

Sekolah harus meningkatkan


keterampilan guru sehingga guru
dapat membedakan konsep antara
media pembelajaran, alat peraga
dan sumber belajar

Sekolah harus memberikan


pembekalan terhadap guru
sehingga guru dapat
membedakan/menerapkan ragam
penilaian berbasis kelas (jenis
penilaian, bentuk soal, dll.)

2.2.2. RPP memperhatikan √ Sekolah perlu melakukan review


perbedaan gender, terhadap RPP yang dibuat guru
kemampuan awal, tahap sehingga mampu memperhatikan
intelektual, minat, bakat, kebutuhan khusus, kecepatan
motivasi belajar, potensi, belajar peserta didik yang
kemampuan sosial, berkebutuhan khusus dalan konteks
emosional, gaya belajar, pendidikan inklusi dan peserta
kebutuhan khusus, didik yang memiliki kecerdasan
kecepatan belajar, latar dan bakat istimewa (CIBI).
belakang budaya, norma,
nilai-nilai, dan lingkungan
peserta didik.
2.3. Sumber belajar dapat Sekolah harus segera
diperoleh dengan mudah mendokumentasikan Program
dan digunakan secara Kerja Perpustakaan Sekolah, serta
tepat √ memperbaiki/ menyempurna-kan
dan secara berkala melakukan
2.3.1. Siswa dapat penyesuaian serta pemenuhan agar
mengakses buku panduan, perpustakaan berfungsi dengan
buku pengayaan, buku baik.
referensi, dan sumber
belajar lain selain buku
pelajaran dengan mudah. Sekolah perlu meningkatkan
profesionalisme petugas
perpustakaan sehingga
perpustakaan sekolah dapat
berfungsi sesuai dengan standar
pengelolaan perpustakaan

Sekolah harus mendokumentasikan


Daftar Buku Sekolah Elektronik
(BSE) dan CD-BSE sehingga dapat
dimanfaatkan secara maksimal oleh
peserta didik.

STANDAR NASIONAL TAHAP


Nomor
PENDIDIKAN PENGEMBANGAN REKOMENDASI PROGRAM
2. STANDAR PROSES 1 2 3 4
Sekolah harus mendokumentasikan
Program Kerja Laboratorium IPA,
serta memperbaiki/
menyempurnakan dan secara
berkala melakukan penyesuaian
serta pemenuhan agar
Laboratorium IPA berfungsi
dengan baik.

Sekolah perlu meningkatkan


profesionalisme petugas
Laboratorium IPA sehingga
Laboratorium IPA dapat berfungsi
dengan baik dan dimanfaatkan
secara maksimal.

Sekolah harus mendokumentasikan


Program Kerja Laboratorium
ICT/Komputer, serta memperbaiki/
menyempurnakan dan secara
berkala melakukan penyesuaian
serta pemenuhan agar
Laboratorium ICT/Komputer
berfungsi dengan baik.

Sekolah perlu meningkatkan


profesionalisme petugas
Laboratorium ICT/Komputer
sehingga Laboratorium
ICT/Komputer dapat berfungsi
dengan baik dan dimanfaatkan
secara maksimal.

Sekolah segera
mendokumentasikan dan membuat
suatu program agar Sumber media
lain (media cetak, koran, majalah
pendidikan, media elektronik, dll.)
dapat berfungsi dan dimanfaatkan
sebagai media pendidikan dengan
baik.

STANDAR NASIONAL TAHAP


Nomor
PENDIDIKAN PENGEMBANGAN REKOMENDASI PROGRAM
2. STANDAR PROSES 1 2 3 4
2.3.2. Guru menggunakan √ Sekolah harus segera
buku panduan, buku meningkatkan kinerja guru
pengayaan, buku referensi, dan dengan mewajibkan guru
sumber belajar lain selain buku memperkaya pembelajaran
pelajaran secara tepat dalam dengan menggunakan bahan
pembelajaran untuk membantu ajar, buku panduan, buku
dan memotivasi peserta didik. pengayaan, buku referensi,
yang tersedia, sehingga tidak
hanya terpaku pada buku teks
pelajaran pegangan siswa.

Sekolah harus membuat suatu


kebijakan agar guru diusahakan
tidak melakukan praktik
pembelajaran dengan mengacu
pada Buku-LKS yang
dihasilkan pihak penerbit.
Sekolah harus meningkatkan
profesionalisme Guru sehingga
dapat mengoptimalkan fungsi
sumber-sumber belajar dan
fasilitas belajar yang tersedia di
perpustakaan sekolah, Lab.
IPA, Lab. Komputer, Buku
BSE, dan sumber media
lainnya untuk menciptakan
pembelajaran yang bermakna.

Sekolah harus meningkatkan


profesionalisme Guru sehingga
dapat mengoptimalkan
penggunaan dan pemanfaatan
bahan ajar, buku panduan, buku
pengayaan, buku referensi,
yang tersedia lk. 940 judul
melalui DAK-2010.

2.4. Pembelajaran dilaksanakan Sekolah harus meningkatkan


dengan menggunakan Kemampuan guru dalam
metode yang interaktif, mengelola pembelajaran
inspiratif, menyenangkan, PAIKEM, sehingga tidak
kreatif, menantang dan ditemukan guru yang mengajar
memotivasi peserta didik dengan gaya tradisional
√ ceramah, tanpa alat peraga atau
2.4.1. Para guru melaksanakan media pembelajaran yang
pembelajaran sesuai dengan merangsang minat/bakat atau
yang rencana pembelajaran motivasi peserta didik.
yang interaktif, inspiratif,
menyenangkan, dan
menantang mencakup kegiatan
pendahuluan, inti, dan
penutup.

STANDAR NASIONAL TAHAP


Nomor
PENDIDIKAN PENGEMBANGAN REKOMENDASI PROGRAM
2. STANDAR PROSES 1 2 3 4
Sekolah harus segera
meningkatkan kinerja guru
sehingga mempunyai keinginan
dan membutuhkan kegiatan
Supervisi Akademik, supervisi
klinis atau semacamnya. Guru
secara aktif meminta Kepala
sekolah atau guru senior untuk
melakukan supervisi terhadap
penampilan dirinya dalam
pembelajaran, sehingga setiap
saat dapat dilakukan perbaikan
pembelajaran. Langkah
berikutnya bermanfaat bagi
peningkatan profesionalisme
guru melakukan Penelitian
Tindakan Kelas.

Sekolah harus membuat jadwal


rutin pertemuan MGMP sekolah
agar Brainstorming antar rekan
sejawat dalam meningkatkan
pembelajaran selayaknya selalu
dilaksanakan secara kontinyu
dan berfungsi dengan baik,
sebagai upaya meningkatkan
kualitas layanan pembelajaran.

Sekolah harus membuat suatu


metode/cara yang efektif untuk
Penilaian peserta didik terhadap
proses pembelajaran yang
dilakukan oleh guru, sehingga
pembelajaran dan kinerja guru
benar-benar bermakna dan
memberi kepuasan pada peserta
didik.

2.4.2. Para peserta didik √ Sekolah harus meningkatkan


memperoleh kesempatan kemampuan guru tentang praktik
yang sama untuk melakukan melakukan ekplorasi dan
ekplorasi dan elaborasi, serta elaborasi, serta melakukan
mendapatkan konfirmasi. konfirmasi dalam setiap proses
pembelajaran.

Nomor STANDAR NASIONAL TAHAP REKOMENDASI PROGRAM


PENDIDIKAN PENGEMBANGAN
2. STANDAR PROSES 1 2 3 4
Sekolah harus mengadakan program
evaluasi melalui supervisi terkait
dengan kemampuan guru dalam
melakukan ekplorasi dan elaborasi,
serta konfirmasi dalam setiap proses
pembelajaran.

2.5. Supervisi dan Evaluasi Sekolah harus memberikan


Proses Pembelajaran pembekalan kepada guru tentang
dilaksanakan secara pentingnya Supervisi Akademik,
berkala dan supervisi klinis atau semacamnya
berkelanjutan √ terhadap penampilan dirinya dalam
pembelajaran, sehingga setiap saat
2.5.1. Supervisi dan dapat dilakukan perbaikan
evaluasi proses pembelajaran. Langkah berikutnya
pembelajaran dilakukan bermanfaat bagi peningkatan
pada setiap tahap profesionalisme guru melakukan
meliputi perencanaan, Penelitian Tindakan Kelas.
pelaksanaan, dan
penilaian hasil
pembelajaran. Sekolah harus mendokumentasikan
Program Supervisi Akademik agar
terlaksana secara efektif.

Sekolah membuat Jadwal supervisi


yang akan dilaksanakan oleh
Pengawas dan Kepala Sekolah
sehingga pelaksanaannya berjalan
secara efektif.

Sekolah harus menyusun Instrumen


supervisi dan
mendokumentasikannya untuk
kepentingan pengembangan
profesionalisme guru

Sekolah menyusun dan


mendokumentasikan Laporan hasil
supervisi untuk kepentingan evaluasi
Program supervisi yang disusun
ataupun untuk kepentingan
peningkatan kinerja guru dalam
proses pembelajaran.
STANDAR NASIONAL TAHAP
Nomor
PENDIDIKAN PENGEMBANGAN REKOMENDASI PROGRAM
2. STANDAR PROSES 1 2 3 4
2.5.2. Supervisi dan evaluasi Sekolah harus melaksanakan
proses pembelajaran supervisi dan evaluasi proses
dilakukan secara berkala dan pembelajaran oleh Kepala
berkelanjutan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas secara
Sekolah dan Pengawas. berkala dan berkelanjutan tidak
hanya dilakukan secara
insidental untuk kepentingan
terbatas, seperti kepentingan
persyaratan naik pangkat guru,
sertifikasi guru, dls., tetapi harus
sesuai program kerja dan
kepentingan profesionalisme
guru.

Sekolah Menyusun dan


mendokumentasikan Rencana
tindak lanjut hasil supervisi
sebagai upaya perbaikan kinerja
guru.

Jumlah cheklist - 2 7 -
Jumlah skoring cheklist - 4 21 -
Jumlah total skoring 25
Rata-rata skor 2,78
Kesimpulan tahap pengembangan Level 2 menuju 3

UDitulis pada hari Kamis, 17 November 2011 | 14:37 WIB

Selamat bertemu lagi dengan kaka dari situs batara Raya Media sebuah situs yang bergerak
dibidang jasa pembuatan website sekolah, agar kalian dapat menjadi seorang murid yang
berprestasi di sekolah, tips-tips dibawah ini mudah-mudahan dapat membantu adik-adik, ada
10 cara penting yang dapat kamu lakukan untuk meningkatkan prestasi di sekolah:

1. Jadilah seorang pemimpin. Latihlah rasa tanggung jawabmu.

Apabila guru meminta bantuanmu untuk mengerjakan sesuatu misalnya membersihkan kelas,
jangan ragu untuk menerimanya. Ajak beberapa teman kelas dan pimpin mereka untuk
membersihkan kelas bersama-sama.

2. Mendengarkan penjelasan guru dengan baik.


Jawablah setiap pertanyaan yang diajukan oleh guru apabila kamu mengetahui jawabannya.
Jangan menunggu guru untuk memanggil kamu untuk menjawab pertanyaan.

3. Jangan malu untuk bertanya.

Selalu ajukan pertanyaan kepada guru apabila tidak mengerti tentang sesuatu hal.

4. Kerjakan PR dengan baik, jangan selalu mencari alasan untuk tidak mengerjakannya.

Jangan malas mengerjakan PR dengan alasan lupa atau menunda-nunda mengerjakannya.


Enak kan kalau kita cepat mengerjakan PR, jadi masih punya banyak waktu untuk bermain
dan nonton TV deh!

5. Setiap pulang dari sekolah, selalu mengulang pelajaran yang tadi diajarkan.

Nanti sewaktu ada ulangan jadi tidak banyak yang harus dipelajari! Asyik!

6. Cukup istirahat, makan dan bermain.

Semuanya dilakukan secara berimbang. Setelah pulang sekolah, kita sering ingin cepat-cepat
bermain dan melupakan segala hal penting lainnya, contohnya makan dan istirahat. Padahal
setelah seharian di sekolah, tak terasa badan kita membutuhkan masukan energi tambahan
yang bisa didapatkan dari istirahat dan makanan yang kita makan. Oleh karenanya kita harus
dapat membagi waktu untuk makan, istirahat dan bermain. Kalau semuanya dilakukan
dengan baik, badan jadi segar setiap hari! Jadi tidak sering mengantuk di kelas!

7. Banyak berlatih pelajaran yang kurang disuka.

Apabila kamu tidak menyenangi suatu mata pelajaran, contohnya matematika, maka banyak-
banyaklah berlatih, mengikuti kursus atau belajar berkelompok dengan teman. Sehabis
belajar bisa bermain dan menambah teman baru di tempat kursus. Selain itu, siapa tahu dari
kurang menyukai matematika, kalian malahan menyukainya.

8. Ikutilah kegiatan ektrakurikuler yang kamu senangi.

Cari tahu kegiatan apa yang cocok dan kamu suka. Contohnya apabila kalian suka pelajaran
tae kwon do, cobalah untuk mengikuti kursus dari kegiatan tersebut, sehingga selain belajar
pelajaran-pelajaran yang diajarkan di sekolah, kalian juga dapat mendapatkan pelajaran
tambahan di luar sekolah.

9. Cari seorang pembimbing yang baik.

Orangtua adalah pembimbing yang terbaik selain guru. Apabila ada yang kurang jelas dari
keterangan guru di sekolah, kalian dapat menanyakan hal tersebut kepada orang tua. Selain
itu, kalian juga dapat belajar dari teman yang berprestasi.

10. Jangan suka mencontek teman.

Kalau mencontek, kamu bisa bodoh karena tidak berpikir sendiri. Lagipula belum tentu,
teman yang kamu contek itu menjawab pertanyaan dengan benar. Belum lagi kalau ketahuan
guru dan teman lain, malu kan? Kalau kamu rajin belajar, pasti bisa menjawab semua
pertanyaan dengan benar sehingga ulangan dapat nilai baik.

Demikin Tips Sederhana untuk dapat menjadi seorang murid yang berprestasi disekolah dari
batara rayamedia situs jasa pembuatan web sekolah tasikmalaya, mulailah untuk rajin
belajar dari sekarang dan selamat mencoba tips-tips diatas!

Kategori : Pendidikan | Artikel ini telah dibaca 29074 kali

Kembali ke Artikel

Baca Juga Artikel dibawah ini :

 Pembelajaran di Sekolah Bebasis Website sudah saatnya


 Contoh Rekomendasi EDS Untuk RKAS
 Free Download RPP Berkarakter SD Terbaru 2011
 Cara Mendaftarkan Website atau Blog ke Google dan Yahoo
 Jual RPP dan Silabus Berkarakter SD/MI Lengkap
 SKL (Kisi-kisi) dan Jadwal Ujian Nasional Tahun 2012
 Handwriting Menulis Tangan Disekolah Dasar SD
 Panduan Pengisian Data BIO UN Offline
 Agar Tidak Kena Virus dari Flashdisk dengan Mematikan Fitur Autorun
 Tips Menghadapi Wawancara Saat Mencari Kerja

ntuk Lebih Jelasnya Silahkan Download

Trimakasih Telah Berkunjung di Batara Raya Media

Ditulis pada hari Sabtu, 19 November 2011 | 13:40 WIB

Contoh Proposal Bantuan Pengajuan Penambahan Ruang Kelas Baru

BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang

1. Dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan secara maksimalmaka diperlukan


proses pembelajaran yang kondusif dengan melibatkan semuakomponen
pembelajaran secara optimal. Salah satu komponen penting yangmenjadikan proses
pembelajaran menjadi lancar dan kondusif adalah ruang kelas.
2. Ruang kelas sebagai tempat belajar melakukan aktivitas pembelajaranmemiliki
peranan yang strategis dalam rangka menciptakan suasana dan rasabelajar bagi para
siswa. Keberadaannya membawa dampak yang lebih luas seperti,rasa aman, rasa
memiliki, ketenangan dan hal-hal positif lainnya.
3. Nama Sekolah sebagaisalah satu sekolah di......... jugamerasakan betapa pentingnya
keberadaan ruang kelas sebagai salah satu unsurpenentu keberhasilan proses
pembelajaran. Sekolah yang memiliki siswa ---- orangyang terbagi dalam ---- kelas
(rombongan belajar) ini saat ini memiliki --ruangkelas, sehingga idealnya masih
membutuhkan --- ruang kelas lagi dan -- ruang praktik.
4. Dari ---- ruang kelas yang ada --- kelas dan --- ruang praktik diantaranya
MasihKurang.
5. Bertolak dari pemikiran di atas maka Nama Sekolah menganggap bahwa
pembangunan ruang kelas baru di NamaSekolah adalah hal yang sangat penting dan
mendesak untuk diwujudkan.

Untuk itulah kami mengajukan PROPOSAL Bantuan Penambahan Ruang Kelas


B.Visi dan Misi
Visi
----------------------------------VISI SEKOLAH--------------------------------
Misi
-------------------------------------ISI MISI SEKOLAH-----------------------------------

C. Tujuan dan Sasaran


---------------------------------------ISI TUJUAN SEKOLAHDAN SASARAN SEKOLAH-------
------------------------

a. Memberikan tempat belajar siswa dengan segalaperlengkapannya.


b. Menghindari mobilitas siswa pada saat jam efektifsehingga waktu yang tersedia dapat
digunakan untuk belajar secara optimal.
c. Agar pelaksanaan praktik sesuai dengan tingkat kemampuansiswa tanpa adanya
alasan keterbatasan tempat di sekolah.

BAB II
PROGRAM PENAMBAHAN RUANG KELAS
A. Tahap perencanaan

a. Melakukan pendataan kondisi bangunan


b. Membuat gambar sesuai kebutuhan :


 Tata letak bangunan
 Denah, tampak, potongan
 Instalasi listrik penerangan
 Instalasi air bersih dan air kotor
 Gambar detail meliputi antara lain : kolom, atap, kosen,dan kuda-kuda dll.

c. Menyusun analisis kebutuhan bahan dengan jenis dankwalitas sesuai dengan kondisi
setempat, analisa harga satuan dan tenaga kerja;
d. Membuat RAB pekerjaan penambahan ruang baru sekolah;
e. Membuat rencana waktu pelaksanaan pekerjaan;
f. Menyusun rencana kebutuhan tenaga kerja.
B. Tahap pelaksanaan

a. Mengarahkan dan membimbing secara periodik kepadapelaksana selama pekerjaan


berlangsung.
b. Memeriksa dan membuat laporan kemajuan pekerjaan terhadaphasil pelaksanaan
pekerjaan Pembangunan yang dilakukan oleh pelaksana.
c. Memantau dan membuat laporan harian, mingguan dan bulananpelaksnaan pekerjaan
kepada tim pembangunan
d. Membuat foto perkembangan fisik pekerjaan yang menunjukan
e. kondisi awal (0%), menengah (50%) dan akhir (100%).

BAB III
PENDANAAN
A. Rencana Pembiayaan Ruang Kelas Baru secara Keseluruhan
Dana yang dibutuhkan untuk pembangunan ruang kelas barusecara keseluruhan adalah
sebesar Rp ---------------------------------(-------------------)dengan rincian anggaran biaya
terlampir.
Kami berharap bahwa proposal ini mendapat persetujuansehingga Pembangunan Ruang
Kelas Baru di NamaSekolah segera dapat direalisasikan guna menciptakan suasana proses
pembelajaranyang kondusif dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan secara maksimal,
Amien.
Tempat,-- Oktober 2011
Ketua Komite Sekolah
Menyetujui
Kepala Sekolah
Nama Komite

BAB V
PE N UTU P
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
DAFTAR LAMPIRAN

1. Analisa Daftar Ruang Kelas dan Jumlah Siswa


2. Foto – foto Fisik
3. Rencana Anggaran Biaya (RAB)
4. Surat Pernyataan Dana Pendamping
5. Surat Pernyataan Pelaksanaan dengan Swakelola
6. SK Tim Rehabilitasi
7. Data Siswa
8. Foto Copy Rekening Sekolah

Anda mungkin juga menyukai