Nomor
1
2
3
4
5
6
7
8
KATEGORI CAPAIAN
«
««
«««
««««
«««««
STANDAR/INDIKATOR/SUB INDIKATOR
Nomor
1.1.
1.1.1.
1.1.2.
1.1.3.
1.1.4.
1.1.5.
1.1.6.
1.1.7.
1.1.8.
1.1.9.
1.1.10.
1.2.
1.2.1.
1.3.
1.3.1.
1.3.2.
1.3.3.
1.3.4.
1.3.5.
1.3.6.
2.1.
2.1.1.
2.1.2.
2.1.3.
2.1.4.
2.1.5.
2.2.
2.2.1.
2.2.2.
2.2.3.
2.2.4.
2.3.
2.3.1.
2.3.2.
2.3.3.
2.3.4.
3.1.
3.1.1.
3.1.2.
3.1.3.
3.1.4.
3.2.
3.2.1.
3.2.2.
3.2.3.
3.2.4.
3.2.5.
3.2.6.
3.2.7.
3.2.8.
3.2.9.
3.2.10.
3.2.11.
3.2.12.
3.2.13.
3.2.14.
3.2.15.
3.3.
3.3.1.
3.3.2.
3.3.3.
3.3.4.
3.3.5.
3.3.6.
4.1.
4.1.1.
4.1.2.
4.2.
4.2.1.
4.2.2.
4.3.
4.3.1.
4.3.2.
4.4.
4.4.1.
4.4.2.
4.4.3.
4.5.
4.5.1.
4.5.2.
4.5.3.
5.1.
5.1.1.
5.1.2.
5.1.4.
5.1.5.
5.1.6.
5.1.7.
5.1.8.
5.2.
5.2.1.
5.2.2.
5.2.3.
5.2.4.
5.2.5.
5.2.6.
5.2.7.
5.2.8.
5.2.9.
5.2.10.
5.2.11.
5.3.
5.3.1.
5.3.2.
5.3.3.
5.3.4.
5.3.5.
5.3.6.
5.3.7.
5.3.8.
5.3.9.
5.4.
5.4.1.
5.4.2.
5.4.3.
5.4.4.
5.4.5.
5.4.6.
5.4.7.
5.4.8.
5.4.9.
5.4.10.
5.4.11.
5.4.12.
5.5.
5.5.1.
5.5.2.
5.5.3.
5.5.4.
5.5.5.
5.5.6.
5.5.7.
5.5.8.
5.5.9.
5.5.10.
5.5.11.
5.5.12.
6.1.
6.1.1.
6.1.2.
6.1.3.
6.1.4.
6.1.5.
6.1.6.
6.2.
6.2.1.
6.2.2.
6.2.3.
6.2.4.
6.2.10.
6.2.11.
6.2.12.
6.2.13.
6.3.
6.3.1.
6.3.2.
6.3.3.
6.3.4.
6.3.5.
6.3.6.
6.3.7.
6.3.11.
6.3.12.
6.3.14.
6.3.15.
6.3.16.
6.3.17.
6.3.18.
6.3.19.
6.3.20.
7.1.
7.1.1.
7.1.2.
7.1.3.
7.2.
7.2.1.
7.2.2.
7.2.3.
7.2.4.
7.2.5.
7.2.6.
7.3.
7.3.1.
7.3.2.
7.3.3.
7.3.4.
7.3.5.
7.3.6.
7.4.
7.4.1.
8.1.
8.1.1.
8.1.2.
8.1.3.
8.2.
8.2.1.
8.3.
8.3.1.
8.3.2.
8.3.3.
IDENTITAS
Nama Sekolah :
NPSN :
Kabupaten :
Provinsi :
Capaian Sekolah :
Capaian Kabupaten/Kota :
Capaian Provinsi :
Capaian Nasional :
CAPAIAN PER STANDAR
Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan Standar Penilaian Pendidikan Standar Sarana dan Prasarana
KATEGORI CAPAIAN
Kategori
Menuju SNP 1
Menuju SNP 2
Menuju SNP 3
Menuju SNP 4
SNP
STANDAR/INDIKATOR/SUB INDIKATOR
Standar/Indikator/SubIndikator
Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi sikap
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap berkarakter
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap disiplin
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap santun
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap jujur
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap peduli
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap percaya diri
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap bertanggungjawab
Memiliki perilaku pembelajar sejati sepanjang hayat
Memiliki perilaku sehat jasmani dan rohani
Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi pengetahuan
Memiliki pengetahuan faktual, prosedural, konseptual, metakognitif
Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi keterampilan
Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak kreatif
Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak produktif
Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak kritis
Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak mandiri
Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak kolaboratif
Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak komunikatif
Perangkat pembelajaran sesuai rumusan kompetensi lulusan
Memuat karakteristik kompetensi sikap
Memuat karakteristik kompetensi pengetahuan
Memuat karakteristik kompetensi keterampilan
Menyesuaikan tingkat kompetensi siswa
Menyesuaikan ruang lingkup materi pembelajaran
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dikembangkan sesuai prosedur
Melibatkan pemangku kepentingan dalam pengembangan kurikulum
Mengacu pada kerangka dasar penyusunan
Melewati tahapan operasional pengembangan
Memiliki perangkat kurikulum tingkat satuan pendidikan yang dikembangkan
Sekolah melaksanakan kurikulum sesuai ketentuan
Menyediakan alokasi waktu pembelajaran sesuai struktur kurikulum yang berlaku
Mengatur beban belajar bedasarkan bentuk pendalaman materi
Menyelenggarakan aspek kurikulum pada muatan lokal
Melaksanakan kegiatan pengembangan diri siswa
Sekolah merencanakan proses pembelajaran sesuai ketentuan
Mengacu pada silabus yang telah dikembangkan
Mengarah pada pencapaian kompetensi
Menyusun dokumen rencana dengan lengkap dan sistematis
Mendapatkan evaluasi dari kepala sekolah dan pengawas sekolah
Proses pembelajaran dilaksanakan dengan tepat
Membentuk rombongan belajar dengan jumlah siswa sesuai ketentuan
Mengelola kelas sebelum memulai pembelajaran
Mendorong siswa mencari tahu
Mengarahkan pada penggunaan pendekatan ilmiah
Melakukan pembelajaran berbasis kompetensi
Memberikan pembelajaran terpadu
Melaksanakan pembelajaran dengan jawaban yang kebenarannya multi dimensi;
Melaksanakan pembelajaran menuju pada keterampilan aplikatif
Mengutamakan pemberdayaan siswa sebagai pembelajar sepanjang hayat
Menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa saja adalah siswa, dan di mana saja adalah
kelas.
Mengakui atas perbedaan individual dan latar belakang budaya siswa.
Menerapkan metode pembelajaran sesuai karakteristik siswa
Memanfaatkan media pembelajaran dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran
Prop.
Kota Sumater
Capaian Capaian Capaian Padang Nasional
2016 2017 2018 a Barat 2018
2018 2018
6.14 6.29 6.73 6.16 6.15 6.18
4.75 6.34 6.28 5.79 5.85 5.82
5.38 6.85 6.78 6.46 6.52 6.53
3.92 6.57 6.49 5.8 5.98 6.06
4.71 3.75 4.58 4.29 4.16 3.9
5.44 4.22 4.26 3.89 3.94 3.9
5.41 6.21 6.41 5.86 5.87 5.84
3.88 6.15 6.17 5.64 5.82 5.82
2.8 «« 0« 0«
« 0« 0«
« 0« 0«
« « «
« « 0«
0« 0« 0«
« « «
0« « 0«
« 0« «
« « «
« « «
« « «
« « «
2.8 «« 0« 0«
« 0« 0«
« 0« 0«
« « «
« « 0«
0« 0« 0«
« « 0«
« « «
« « «
« « «
« « «
« « «
« « «
1.1.10. Memiliki perilaku sehat 1.1.10. Memiliki perilaku sehat jasmani dan SNP
jasmani dan rohani rohani
1.2. Lulusan memiliki 1.2. Lulusan memiliki kompetensi pada Menuju SNP 4 12.57
kompetensi pada dimensi dimensi pengetahuan baru mencapai (6.12)
pengetahuan 87.43%
1.2.1. Memiliki pengetahuan 1.2.1. Memiliki pengetahuan faktual, Menuju SNP 4 12.57
faktual, prosedural, prosedural, konseptual, metakognitif (6.12)
konseptual, metakognitif baru mencapai 87.43%
1.3.2. Memiliki keterampilan 1.3.2. Memiliki keterampilan berpikir dan Menuju SNP 4 11.43
berpikir dan bertindak bertindak produktif baru mencapai (6.2)
produktif 88.57%
2 Standar Isi 2.1. Perangkat pembelajaran 2.1. Perangkat pembelajaran sesuai SNP
sesuai rumusan rumusan kompetensi lulusan
kompetensi lulusan
2.1.1. Memuat karakteristik 2.1.1. Memuat karakteristik kompetensi Menuju SNP 4 8.43
kompetensi sikap sikap baru mencapai 91.57% (6.41)
2.2. Kurikulum Tingkat Satuan 2.2. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Menuju SNP 4 10.86
Pendidikan dikembangkan dikembangkan sesuai prosedur baru (6.24)
sesuai prosedur mencapai 89.14%
KONDISI IDEAL KONDISI NYATA Kesenjangan
NO Komponen Standar
Nomor Standar/Indikator Nomor Standar/Indikator Capaian Capaian %
2.2.1. Melibatkan pemangku 2.2.1. Melibatkan pemangku kepentingan Menuju SNP 4 19.29
kepentingan dalam dalam pengembangan kurikulum (5.65)
pengembangan kurikulum baru mencapai 80.71%
2.2.2. Mengacu pada kerangka 2.2.2. Mengacu pada kerangka dasar SNP
dasar penyusunan penyusunan
2.2.3. Melewati tahapan 2.2.3. Melewati tahapan operasional Menuju SNP 4 22.29
operasional pengembangan baru mencapai (5.44)
pengembangan 77.71%
2.3. Sekolah melaksanakan 2.3. Sekolah melaksanakan kurikulum Menuju SNP 4 16.71
kurikulum sesuai sesuai ketentuan baru mencapai (5.83)
ketentuan 83.29%
2.3.2. Mengatur beban belajar 2.3.2. Mengatur beban belajar bedasarkan Menuju SNP 2 63.57
bedasarkan bentuk bentuk pendalaman materi baru (2.55)
pendalaman materi mencapai 36.43%
3.1.1. Mengacu pada silabus 3.1.1. Mengacu pada silabus yang telah SNP
yang telah dikembangkan dikembangkan
3.2.2. Mengelola kelas sebelum 3.2.2. Mengelola kelas sebelum memulai SNP
memulai pembelajaran pembelajaran
3.2.3. Mendorong siswa mencari 3.2.3. Mendorong siswa mencari tahu SNP
tahu
3.2.4. Mengarahkan pada 3.2.4. Mengarahkan pada penggunaan SNP
penggunaan pendekatan pendekatan ilmiah
ilmiah
KONDISI IDEAL KONDISI NYATA Kesenjangan
NO Komponen Standar
Nomor Standar/Indikator Nomor Standar/Indikator Capaian Capaian %
3.2.5. Melakukan pembelajaran 3.2.5. Melakukan pembelajaran berbasis SNP
berbasis kompetensi kompetensi
3.2.10. Menerapkan prinsip 3.2.10. Menerapkan prinsip bahwa siapa saja SNP
bahwa siapa saja adalah adalah guru, siapa saja adalah siswa,
guru, siapa saja adalah dan di mana saja adalah kelas.
siswa, dan di mana saja
adalah kelas.
3.2.11. Mengakui atas perbedaan 3.2.11. Mengakui atas perbedaan individual SNP
individual dan latar dan latar belakang budaya siswa.
belakang budaya siswa.
3.2.12. Menerapkan metode 3.2.12. Menerapkan metode pembelajaran Menuju SNP 4 7.57
pembelajaran sesuai sesuai karakteristik siswa baru (6.47)
karakteristik siswa mencapai 92.43%
KONDISI IDEAL KONDISI NYATA Kesenjangan
NO Komponen Standar
Nomor Standar/Indikator Nomor Standar/Indikator Capaian Capaian %
3.2.13. Memanfaatkan media 3.2.13. Memanfaatkan media pembelajaran Menuju SNP 4 11.14
pembelajaran dalam dalam meningkatkan efisiensi dan (6.22)
meningkatkan efisiensi efektivitas pembelajaran baru
dan efektivitas mencapai 88.86%
pembelajaran
3.3. Pengawasan dan penilaian 3.3. Pengawasan dan penilaian otentik Menuju SNP 4 5.71
otentik dilakukan dalam dilakukan dalam proses pembelajaran (6.6)
proses pembelajaran baru mencapai 94.29%
3.3.2. Memanfaatkan hasil 3.3.2. Memanfaatkan hasil penilaian otentik Menuju SNP 4 10
penilaian otentik baru mencapai 90% (6.3)
3.3.3. Melakukan pemantauan 3.3.3. Melakukan pemantauan proses SNP
proses pembelajaran pembelajaran
3.3.5. Mengevaluasi proses 3.3.5. Mengevaluasi proses pembelajaran Menuju SNP 4 5.43
pembelajaran baru mencapai 94.57% (6.62)
4.2. Teknik penilaian obyektif 4.2. Teknik penilaian obyektif dan SNP
dan akuntabel akuntabel
4.2.1. Menggunakan jenis teknik 4.2.1. Menggunakan jenis teknik penilaian SNP
penilaian yang obyektif yang obyektif dan akuntabel
dan akuntabel
4.2.2. Memiliki perangkat teknik 4.2.2. Memiliki perangkat teknik penilaian SNP
penilaian lengkap lengkap
4.5. Penilaian dilakukan 4.5. Penilaian dilakukan mengikuti Menuju SNP 4 20.43
mengikuti prosedur prosedur baru mencapai 79.57% (5.57)
4.5.1. Melakukan penilaian 4.5.1. Melakukan penilaian berdasarkan Menuju SNP 4 14.14
berdasarkan penyelenggara sesuai prosedur baru (6.01)
penyelenggara sesuai mencapai 85.86%
prosedur
4.5.3. Menentukan kelulusan 4.5.3. Menentukan kelulusan siswa Menuju SNP 3 46.29
siswa berdasarkan berdasarkan pertimbangan yang (3.76)
pertimbangan yang sesuai sesuai baru mencapai 53.71%
5 Standar Pendidik dan 5.1. Ketersediaan dan 5.1. Ketersediaan dan kompetensi guru Menuju SNP 4 22.57
Tenaga Kependidikan kompetensi guru sesuai sesuai ketentuan baru mencapai (5.42)
ketentuan 77.43%
5.1.1. Berkualifikasi minimal 5.1.1. Berkualifikasi minimal S1/D4 baru Menuju SNP 4 25
S1/D4 mencapai 75% (5.25)
5.1.2. Rasio guru kelas terhadap 5.1.2. Rasio guru kelas terhadap rombongan SNP
rombongan belajar belajar seimbang
seimbang
5.1.4. Bersertifikat pendidik 5.1.4. Bersertifikat pendidik baru mencapai Menuju SNP 2 56.29
43.71% (3.06)
KONDISI IDEAL KONDISI NYATA Kesenjangan
NO Komponen Standar
Nomor Standar/Indikator Nomor Standar/Indikator Capaian Capaian %
5.1.5. Berkompetensi pedagogik 5.1.5. Berkompetensi pedagogik minimal Menuju SNP 3 33
minimal baik baik baru mencapai 67% (4.69)
5.1.8. Berkompetensi sosial 5.1.8. Berkompetensi sosial minimal baik Menuju SNP1 100
minimal baik baru mencapai 0% (0)
5.2. Ketersediaan dan 5.2. Ketersediaan dan kompetensi kepala SNP
kompetensi kepala sekolah sesuai ketentuan
sekolah sesuai ketentuan
5.2.4. Berpangkat minimal III/c 5.2.4. Berpangkat minimal III/c atau setara SNP
atau setara
5.2.5. Bersertifikat pendidik 5.2.5. Bersertifikat pendidik SNP
5.2.6. Bersertifikat kepala 5.2.6. Bersertifikat kepala sekolah SNP
sekolah
5.2.7. Berkompetensi 5.2.7. Berkompetensi kepribadian minimal Menuju SNP 3 33.43
kepribadian minimal baik baik baru mencapai 66.57% (4.66)
KONDISI IDEAL KONDISI NYATA Kesenjangan
NO Komponen Standar
Nomor Standar/Indikator Nomor Standar/Indikator Capaian Capaian %
5.2.8. Berkompetensi manajerial 5.2.8. Berkompetensi manajerial minimal Menuju SNP 3 33.43
minimal baik baik baru mencapai 66.57% (4.66)
5.2.10. Berkompetensi supervisi 5.2.10. Berkompetensi supervisi minimal baik Menuju SNP 2 58.43
minimal baik baru mencapai 41.57% (2.91)
5.2.11. Berkompetensi sosial 5.2.11. Berkompetensi sosial minimal baik Menuju SNP 3 35
minimal baik baru mencapai 65% (4.55)
5.3. Ketersediaan dan 5.3. Ketersediaan dan kompetensi tenaga Menuju SNP 2 64
kompetensi tenaga administrasi sesuai ketentuan baru (2.52)
administrasi sesuai mencapai 36%
ketentuan
5.3.1. Tersedia Kepala Tenaga 5.3.1. Tersedia Kepala Tenaga Administrasi Menuju SNP1 100
Administrasi baru mencapai 0% (0)
5.3.2. Memiliki Kepala Tenaga 5.3.2. Memiliki Kepala Tenaga Administrasi Menuju SNP1 100
Administrasi berkualifikasi berkualifikasi minimal SMK/sederajat (0)
minimal SMK/sederajat baru mencapai 0%
5.3.3. Memiliki Kepala Tenaga 5.3.3. Memiliki Kepala Tenaga Administrasi Menuju SNP1 100
Administrasi bersertifikat bersertifikat baru mencapai 0% (0)
5.3.4. Tersedia Tenaga Pelaksana 5.3.4. Tersedia Tenaga Pelaksana Urusan SNP
Urusan Administrasi Administrasi
KONDISI IDEAL KONDISI NYATA Kesenjangan
NO Komponen Standar
Nomor Standar/Indikator Nomor Standar/Indikator Capaian Capaian %
5.3.5. Memiliki Tenaga Pelaksana 5.3.5. Memiliki Tenaga Pelaksana Urusan SNP
Urusan Administrasi Administrasi berpendidikan sesuai
berpendidikan sesuai ketentuan
ketentuan
5.3.7. Berkompetensi sosial 5.3.7. Berkompetensi sosial minimal baik Menuju SNP1 100
minimal baik baru mencapai 0% (0)
5.3.8. Berkompetensi teknis 5.3.8. Berkompetensi teknis minimal baik Menuju SNP1 100
minimal baik baru mencapai 0% (0)
5.3.9. Berkompetensi manajerial 5.3.9. Berkompetensi manajerial minimal Menuju SNP1 100
minimal baik baik baru mencapai 0% (0)
5.4. Ketersediaan dan 5.4. Ketersediaan dan kompetensi laboran Menuju SNP1 100
kompetensi laboran sesuai sesuai ketentuan baru mencapai 0% (0)
ketentuan
5.4.1. Tersedia Kepala Tenaga 5.4.1. Tersedia Kepala Tenaga Laboratorium Menuju SNP1 100
Laboratorium baru mencapai 0% (0)
5.4.2. Memiliki Kepala Tenaga 5.4.2. Memiliki Kepala Tenaga Laboratorium Menuju SNP1 100
Laboratorium berkualifikasi sesuai baru mencapai (0)
berkualifikasi sesuai 0%
5.4.3. Memiliki Kepala Tenaga 5.4.3. Memiliki Kepala Tenaga Laboratorium Menuju SNP1 100
Laboratorium bersertifikat bersertifikat baru mencapai 0% (0)
5.4.4. Tersedia Kepala Tenaga 5.4.4. Tersedia Kepala Tenaga Laboratorium Menuju SNP1 100
Laboratorium berpengalaman sesuai baru mencapai (0)
berpengalaman sesuai 0%
5.4.5. Tersedia Tenaga Teknisi 5.4.5. Tersedia Tenaga Teknisi Laboran baru Menuju SNP1 100
Laboran mencapai 0% (0)
KONDISI IDEAL KONDISI NYATA Kesenjangan
NO Komponen Standar
Nomor Standar/Indikator Nomor Standar/Indikator Capaian Capaian %
5.4.6. Memiliki Tenaga Teknisi 5.4.6. Memiliki Tenaga Teknisi Laboran Menuju SNP1 100
Laboran berpendidikan berpendidikan sesuai ketentuan baru (0)
sesuai ketentuan mencapai 0%
5.4.7. Tersedia Tenaga Laboran 5.4.7. Tersedia Tenaga Laboran baru Menuju SNP1 100
mencapai 0% (0)
5.4.8. Memiliki Tenaga Laboran 5.4.8. Memiliki Tenaga Laboran Menuju SNP1 100
berpendidikan sesuai berpendidikan sesuai ketentuan baru (0)
ketentuan mencapai 0%
5.4.10. Berkompetensi sosial 5.4.10. Berkompetensi sosial minimal baik Menuju SNP1 100
minimal baik baru mencapai 0% (0)
5.4.11. Berkompetensi manajerial 5.4.11. Berkompetensi manajerial minimal Menuju SNP1 100
minimal baik baik baru mencapai 0% (0)
5.5. Ketersediaan dan 5.5. Ketersediaan dan kompetensi Menuju SNP1 100
kompetensi pustakawan pustakawan sesuai ketentuan baru (0)
sesuai ketentuan mencapai 0%
5.5.1. Tersedia Kepala Tenaga 5.5.1. Tersedia Kepala Tenaga Pustakawan Menuju SNP1 100
Pustakawan baru mencapai 0% (0)
5.5.2. Memiliki Kepala Tenaga 5.5.2. Memiliki Kepala Tenaga Pustakawan Menuju SNP1 100
Pustakawan berkualifikasi berkualifikasi sesuai baru mencapai (0)
sesuai 0%
KONDISI IDEAL KONDISI NYATA Kesenjangan
NO Komponen Standar
Nomor Standar/Indikator Nomor Standar/Indikator Capaian Capaian %
5.5.3. Memiliki Kepala Tenaga 5.5.3. Memiliki Kepala Tenaga Pustakawan Menuju SNP1 100
Pustakawan bersertifikat bersertifikat baru mencapai 0% (0)
5.5.4. Memiliki Kepala Tenaga 5.5.4. Memiliki Kepala Tenaga Pustakawan Menuju SNP1 100
Pustakawan berpengalaman sesuai baru mencapai (0)
berpengalaman sesuai 0%
5.5.5. Tersedia Tenaga 5.5.5. Tersedia Tenaga Pustakawan baru Menuju SNP1 100
Pustakawan mencapai 0% (0)
5.5.6. Memiliki Tenaga 5.5.6. Memiliki Tenaga Pustakawan Menuju SNP1 100
Pustakawan berpendidikan sesuai ketentuan baru (0)
berpendidikan sesuai mencapai 0%
ketentuan
5.5.7. Berkompetensi manajerial 5.5.7. Berkompetensi manajerial minimal Menuju SNP1 100
minimal baik baik baru mencapai 0% (0)
5.5.11. Berkompetensi sosial 5.5.11. Berkompetensi sosial minimal baik Menuju SNP1 100
minimal baik baru mencapai 0% (0)
5.5.12. Berkompetensi 5.5.12. Berkompetensi pengembangan Menuju SNP1 100
pengembangan profesi profesi minimal baik baru mencapai (0)
minimal baik 0%
KONDISI IDEAL KONDISI NYATA Kesenjangan
NO Komponen Standar
Nomor Standar/Indikator Nomor Standar/Indikator Capaian Capaian %
6 Standar Sarana dan 6.1. Kapasitas daya tampung 6.1. Kapasitas daya tampung sekolah Menuju SNP 3 31.57
Prasarana Pendidikan sekolah memadai memadai baru mencapai 68.43% (4.79)
6.1.1. Memiliki kapasitas 6.1.1. Memiliki kapasitas rombongan Menuju SNP1 100
rombongan belajar yang belajar yang sesuai dan memadai (0)
sesuai dan memadai baru mencapai 0%
6.1.2. Rasio luas lahan sesuai 6.1.2. Rasio luas lahan sesuai dengan SNP
dengan jumlah siswa jumlah siswa
6.1.3. Kondisi lahan sekolah 6.1.3. Kondisi lahan sekolah memenuhi SNP
memenuhi persyaratan persyaratan
6.1.4. Rasio luas bangunan 6.1.4. Rasio luas bangunan sesuai dengan Menuju SNP 2 50
sesuai dengan jumlah jumlah siswa baru mencapai 50% (3.5)
siswa
6.1.5. Kondisi bangunan sekolah 6.1.5. Kondisi bangunan sekolah memenuhi SNP
memenuhi persyaratan persyaratan
6.1.6. Memiliki ragam prasarana 6.1.6. Memiliki ragam prasarana sesuai Menuju SNP 2 61.86
sesuai ketentuan ketentuan baru mencapai 38.14% (2.67)
6.2. Sekolah memiliki sarana 6.2. Sekolah memiliki sarana dan Menuju SNP1 77.86
dan prasarana prasarana pembelajaran yang lengkap (1.55)
pembelajaran yang dan layak baru mencapai 22.14%
lengkap dan layak
6.2.1. Memiliki ruang kelas 6.2.1. Memiliki ruang kelas sesuai standar Menuju SNP 2 57.57
sesuai standar baru mencapai 42.43% (2.97)
6.2.2. Memiliki laboratorium IPA 6.2.2. Memiliki laboratorium IPA sesuai Menuju SNP1 100
sesuai standar standar baru mencapai 0% (0)
6.2.3. Memiliki ruang 6.2.3. Memiliki ruang perpustakaan sesuai Menuju SNP1 75
perpustakaan sesuai standar baru mencapai 25% (1.75)
standar
KONDISI IDEAL KONDISI NYATA Kesenjangan
NO Komponen Standar
Nomor Standar/Indikator Nomor Standar/Indikator Capaian Capaian %
6.2.4. Memiliki tempat 6.2.4. Memiliki tempat bermain/lapangan Menuju SNP1 100
bermain/lapangan sesuai sesuai standar baru mencapai 0% (0)
standar
6.2.10. Kondisi ruang kelas layak 6.2.10. Kondisi ruang kelas layak pakai baru Menuju SNP 3 33.43
pakai mencapai 66.57% (4.66)
6.2.11. Kondisi laboratorium IPA 6.2.11. Kondisi laboratorium IPA layak pakai Menuju SNP1 100
layak pakai baru mencapai 0% (0)
6.2.12. Kondisi ruang 6.2.12. Kondisi ruang perpustakaan layak Menuju SNP1 100
perpustakaan layak pakai pakai baru mencapai 0% (0)
6.3. Sekolah memiliki sarana 6.3. Sekolah memiliki sarana dan Menuju SNP 2 60.71
dan prasarana pendukung prasarana pendukung yang lengkap (2.75)
yang lengkap dan layak dan layak baru mencapai 39.29%
6.3.1. Memiliki ruang pimpinan 6.3.1. Memiliki ruang pimpinan sesuai Menuju SNP 2 51.14
sesuai standar standar baru mencapai 48.86% (3.42)
6.3.2. Memiliki ruang guru 6.3.2. Memiliki ruang guru sesuai standar Menuju SNP1 91.71
sesuai standar baru mencapai 8.29% (0.58)
6.3.3. Memiliki ruang UKS sesuai 6.3.3. Memiliki ruang UKS sesuai standar Menuju SNP1 100
standar baru mencapai 0% (0)
6.3.4. Memiliki tempat ibadah 6.3.4. Memiliki tempat ibadah sesuai Menuju SNP1 100
sesuai standar standar baru mencapai 0% (0)
6.3.5. Memiliki jamban sesuai 6.3.5. Memiliki jamban sesuai standar baru Menuju SNP 2 52.57
standar mencapai 47.43% (3.32)
6.3.6. Memiliki gudang sesuai 6.3.6. Memiliki gudang sesuai standar baru Menuju SNP1 100
standar mencapai 0% (0)
KONDISI IDEAL KONDISI NYATA Kesenjangan
NO Komponen Standar
Nomor Standar/Indikator Nomor Standar/Indikator Capaian Capaian %
6.3.7. Memiliki ruang sirkulasi 6.3.7. Memiliki ruang sirkulasi sesuai Menuju SNP1 100
sesuai standar standar baru mencapai 0% (0)
6.3.11. Menyediakan kantin yang 6.3.11. Menyediakan kantin yang layak SNP
layak
6.3.12. Menyediakan tempat 6.3.12. Menyediakan tempat parkir yang SNP
parkir yang memadai memadai
6.3.14. Kondisi ruang pimpinan 6.3.14. Kondisi ruang pimpinan layak pakai Menuju SNP1 100
layak pakai baru mencapai 0% (0)
6.3.15. Kondisi ruang guru layak 6.3.15. Kondisi ruang guru layak pakai baru Menuju SNP 2 60
pakai mencapai 40% (2.8)
6.3.16. Kondisi ruang UKS layak 6.3.16. Kondisi ruang UKS layak pakai baru Menuju SNP1 80
pakai mencapai 20% (1.4)
6.3.17. Kondisi tempat ibadah 6.3.17. Kondisi tempat ibadah layak pakai Menuju SNP1 100
layak pakai baru mencapai 0% (0)
6.3.18. Kondisi jamban sesuai 6.3.18. Kondisi jamban sesuai standar baru Menuju SNP 2 66.71
standar mencapai 33.29% (2.33)
6.3.19. Kondisi gudang layak pakai 6.3.19. Kondisi gudang layak pakai baru Menuju SNP1 100
mencapai 0% (0)
6.3.20. Kondisi ruang sirkulasi 6.3.20. Kondisi ruang sirkulasi layak pakai SNP
layak pakai
7 Standar Pengelolaan 7.1. Sekolah melakukan 7.1. Sekolah melakukan perencanaan SNP
Pendidikan perencanaan pengelolaan pengelolaan
7.1.1. Memiliki visi, misi, dan 7.1.1. Memiliki visi, misi, dan tujuan yang SNP
tujuan yang jelas sesuai jelas sesuai ketentuan
ketentuan
7.2.3. Meningkatkan dayaguna 7.2.3. Meningkatkan dayaguna pendidik Menuju SNP 4 5.14
pendidik dan tenaga dan tenaga kependidikan baru (6.64)
kependidikan mencapai 94.86%
7.2.4. Melaksanakan kegiatan 7.2.4. Melaksanakan kegiatan evaluasi diri Menuju SNP 4 9.71
evaluasi diri baru mencapai 90.29% (6.32)
7.2.5. Membangun kemitraan 7.2.5. Membangun kemitraan dan SNP
dan melibatkan peran melibatkan peran serta masyarakat
serta masyarakat serta serta lembaga lain yang relevan
lembaga lain yang relevan
7.3.1. Berkepribadian dan 7.3.1. Berkepribadian dan bersosialisasi Menuju SNP1 100
bersosialisasi dengan baik dengan baik baru mencapai 0% (0)
7.3.2. Berjiwa kepemimpinan 7.3.2. Berjiwa kepemimpinan baru Menuju SNP 4 7.29
mencapai 92.71% (6.49)
7.3.3. Mengembangkan sekolah 7.3.3. Mengembangkan sekolah dengan Menuju SNP1 100
dengan baik baik baru mencapai 0% (0)
7.3.4. Mengelola sumber daya 7.3.4. Mengelola sumber daya dengan baik SNP
dengan baik
7.3.5. Berjiwa kewirausahaan 7.3.5. Berjiwa kewirausahaan baru Menuju SNP1 100
mencapai 0% (0)
7.3.6. Melakukan supervisi 7.3.6. Melakukan supervisi dengan baik Menuju SNP1 100
dengan baik baru mencapai 0% (0)
7.4. Sekolah mengelola sistem 7.4. Sekolah mengelola sistem informasi SNP
informasi manajemen manajemen
8 Standar Pembiayaan 8.1. Sekolah memberikan 8.1. Sekolah memberikan layanan subsidi SNP
layanan subsidi silang silang
8.1.1. Membebaskan biaya bagi 8.1.1. Membebaskan biaya bagi siswa tidak SNP
siswa tidak mampu mampu
8.1.2. Memiliki daftar siswa 8.1.2. Memiliki daftar siswa dengan latar SNP
dengan latar belakang belakang ekonomi yang jelas
ekonomi yang jelas
KONDISI IDEAL KONDISI NYATA Kesenjangan
NO Komponen Standar
Nomor Standar/Indikator Nomor Standar/Indikator Capaian Capaian %
8.1.3. Melaksanakan subsidi 8.1.3. Melaksanakan subsidi silang untuk SNP
silang untuk membantu membantu siswa kurang mampu
siswa kurang mampu
8.2. Beban operasional sekolah 8.2. Beban operasional sekolah sesuai SNP
sesuai ketentuan ketentuan
8.2.1. Memiliki biaya operasional 8.2.1. Memiliki biaya operasional non SNP
non personil sesuai personil sesuai ketentuan
ketentuan
8.3. Sekolah melakukan 8.3. Sekolah melakukan pengelolaan dana Menuju SNP 3 35.43
pengelolaan dana dengan dengan baik baru mencapai 64.57% (4.52)
baik
8.3.1. Mengatur alokasi dana 8.3.1. Mengatur alokasi dana yang berasal Menuju SNP1 100
yang berasal dari dari APBD/APBN/Yayasan/sumber (0)
APBD/APBN/Yayasan/sum lainnya baru mencapai 0%
ber lainnya
8.3.2. Memiliki laporan 8.3.2. Memiliki laporan pengelolaan dana Menuju SNP 4 4.86
pengelolaan dana baru mencapai 95.14% (6.66)
8.3.3. Memiliki laporan yang 8.3.3. Memiliki laporan yang dapat diakses SNP
dapat diakses oleh oleh pemangku kepentingan
pemangku kepentingan
BAB II
NALISIS RAPOR MUTU
DN 29 GANTING UTARA
REKOMENDASI PROGRAM
Sekolah perlu mempertahankan Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap beriman dan
bertakwa kepada Tuhan YME
Sekolah perlu mempertahankan Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap percaya diri
Sekolah perlu meningkatkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dikembangkan sesuai prosedur
REKOMENDASI PROGRAM
Sekolah perlu mempertahankan Memiliki perangkat kurikulum tingkat satuan pendidikan yang
dikembangkan
Sekolah perlu memprioritaskan Mengatur beban belajar bedasarkan bentuk pendalaman materi Meningkatkan kompentesi guru dalam mengatur beban belajar
berdasarkan bentuk pendalaman materi melalui kegiatan KKG Guru
Sekolah perlu mempertahankan Menyusun dokumen rencana dengan lengkap dan sistematis
Sekolah perlu mempertahankan Mendapatkan evaluasi dari kepala sekolah dan pengawas sekolah
Sekolah perlu mempertahankan Membentuk rombongan belajar dengan jumlah siswa sesuai
ketentuan
Sekolah perlu mempertahankan Menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa saja
adalah siswa, dan di mana saja adalah kelas.
Sekolah perlu mempertahankan Mengakui atas perbedaan individual dan latar belakang budaya
siswa.
Sekolah perlu meningkatkan Pengawasan dan penilaian otentik dilakukan dalam proses
pembelajaran
Sekolah perlu mempertahankan Menggunakan jenis teknik penilaian yang obyektif dan akuntabel
Sekolah perlu memperbaiki Menentukan kelulusan siswa berdasarkan pertimbangan yang sesuai
Sekolah perlu mempertahankan Rasio guru kelas terhadap rombongan belajar seimbang
Sekolah perlu mempertahankan Ketersediaan dan kompetensi kepala sekolah sesuai ketentuan
Sekolah sangat perlu memprioritaskan Memiliki Kepala Tenaga Administrasi berkualifikasi minimal
SMK/sederajat
Sekolah sangat perlu memprioritaskan Ketersediaan dan kompetensi laboran sesuai ketentuan
Sekolah sangat perlu memprioritaskan Memiliki Kepala Tenaga Laboratorium berkualifikasi sesuai
Sekolah sangat perlu memprioritaskan Memiliki Tenaga Teknisi Laboran berpendidikan sesuai
ketentuan
Sekolah sangat perlu memprioritaskan Memiliki Tenaga Laboran berpendidikan sesuai ketentuan
Sekolah sangat perlu memprioritaskan Memiliki Kepala Tenaga Pustakawan berkualifikasi sesuai
REKOMENDASI PROGRAM
Sekolah sangat perlu memprioritaskan Memiliki Kepala Tenaga Pustakawan berpengalaman sesuai
Sekolah sangat perlu memprioritaskan Memiliki kapasitas rombongan belajar yang sesuai dan
memadai
Sekolah perlu mempertahankan Rasio luas lahan sesuai dengan jumlah siswa
Sekolah perlu memprioritaskan Rasio luas bangunan sesuai dengan jumlah siswa
Sekolah sangat perlu memprioritaskan Sekolah memiliki sarana dan prasarana pembelajaran yang
lengkap dan layak
Sekolah perlu memprioritaskan Sekolah memiliki sarana dan prasarana pendukung yang lengkap
dan layak
Sekolah perlu mempertahankan Memiliki visi, misi, dan tujuan yang jelas sesuai ketentuan
Sekolah perlu mempertahankan Mengembangkan rencana kerja sekolah ruang lingkup sesuai
ketentuan
REKOMENDASI PROGRAM
Sekolah perlu mempertahankan Membangun kemitraan dan melibatkan peran serta masyarakat
serta lembaga lain yang relevan
Sekolah perlu memprioritaskan Kepala sekolah berkinerja baik dalam melaksanakan tugas
kepemimpinan
Sekolah perlu mempertahankan Memiliki daftar siswa dengan latar belakang ekonomi yang jelas
REKOMENDASI PROGRAM
Sekolah perlu mempertahankan Melaksanakan subsidi silang untuk membantu siswa kurang
mampu
Sekolah perlu mempertahankan Memiliki biaya operasional non personil sesuai ketentuan
Sekolah sangat perlu memprioritaskan Mengatur alokasi dana yang berasal dari
APBD/APBN/Yayasan/sumber lainnya
Sekolah perlu mempertahankan Memiliki laporan yang dapat diakses oleh pemangku kepentingan
ANALISIS KONTEKS BERDASARKAN RAPOR MUTU TAHUN 2018
SDN 29 GANTING UTARA
SNP
7.1.3. Melibatkan pemangku kepentingan sekolah dalam perencanaan 6.81 «««««
pengelolaan sekolah
SNP
7.2. Program pengelolaan dilaksanakan sesuai ketentuan 6.74 ««««« SNP
7.2.1. Memiliki pedoman pengelolaan sekolah lengkap 6.8 ««««« SNP
7.2.2. Menyelenggarakan kegiatan layanan kesiswaan 6.92 ««««« SNP
7.2.3. Meningkatkan dayaguna pendidik dan tenaga kependidikan 6.64 «««« Menuju SNP 4
7.2.4. Melaksanakan kegiatan evaluasi diri 6.32 «««« Menuju SNP 4
7.2.5. Membangun kemitraan dan melibatkan peran serta masyarakat serta 6.77 «««««
lembaga lain yang relevan
SNP
7.2.6. Melaksanakan pengelolaan bidang kurikulum dan kegiatan pembelajaran 6.99 «««««
SNP
7.3. Kepala sekolah berkinerja baik dalam melaksanakan tugas kepemimpinan 2.23 ««
Menuju SNP 2
7.3.1. Berkepribadian dan bersosialisasi dengan baik 0« Menuju SNP1
7.3.2. Berjiwa kepemimpinan 6.49 «««« Menuju SNP 4
7.3.3. Mengembangkan sekolah dengan baik 0« Menuju SNP1
7.3.4. Mengelola sumber daya dengan baik 6.93 ««««« SNP
7.3.5. Berjiwa kewirausahaan 0« Menuju SNP1
7.3.6. Melakukan supervisi dengan baik 0« Menuju SNP1
7.4. Sekolah mengelola sistem informasi manajemen 7 ««««« SNP
7.4.1. Memiliki sistem informasi manajemen sesuai ketentuan 7 ««««« SNP
8 Standar Pembiayaan 8.1. Sekolah memberikan layanan subsidi silang 6.99 ««««« SNP
8.1.1. Membebaskan biaya bagi siswa tidak mampu 7 ««««« SNP
8.1.2. Memiliki daftar siswa dengan latar belakang ekonomi yang jelas 7 ««««« SNP
NO Nomor KONDISI IDEAL KONDISI NYATA
8.1.3. Melaksanakan subsidi silang untuk membantu siswa kurang mampu 7 ««««« SNP
8.2. Beban operasional sekolah sesuai ketentuan 7 ««««« SNP
8.2.1. Memiliki biaya operasional non personil sesuai ketentuan 7 ««««« SNP
8.3. Sekolah melakukan pengelolaan dana dengan baik 4.52 ««« Menuju SNP 3
8.3.1. Mengatur alokasi dana yang berasal dari APBD/APBN/Yayasan/sumber 0«
lainnya
Menuju SNP1
8.3.2. Memiliki laporan pengelolaan dana 6.66 «««« Menuju SNP 4
8.3.3. Memiliki laporan yang dapat diakses oleh pemangku kepentingan 6.9 ««««« SNP
SNP : Mempertahankan / Mengembangkan
SNP 4 : Meningkatkan
SNP 3 : Memperbaiki
SNP 2 : Memprioritaskan
SNP 1 : Sangat memprioritaskan
perlu mempertahankan 100.00 0.00 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME
perlu mempertahankan 100.00 0.00 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap berkarakter
perlu mempertahankan 100.00 0.00 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap disiplin
perlu mempertahankan 99.86 0.14 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap santun
perlu mempertahankan 100.00 0.00 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap jujur
perlu mempertahankan 99.71 0.29 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap peduli
perlu mempertahankan 99.57 0.43 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap percaya diri
perlu mempertahankan 100.00 0.00 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap bertanggungjawab
perlu mempertahankan 100.00 0.00 Memiliki perilaku pembelajar sejati sepanjang hayat
perlu mempertahankan 100.00 0.00 Memiliki perilaku sehat jasmani dan rohani
perlu meningkatkan 87.43 12.57 Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi pengetahuan baru mencapai 87.43%
perlu meningkatkan 87.43 12.57 Memiliki pengetahuan faktual, prosedural, konseptual, metakognitif baru mencapai 87.43%
perlu mempertahankan 96.86 3.14 Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi keterampilan
perlu mempertahankan 96.00 4.00 Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak kreatif
perlu meningkatkan 88.57 11.43 Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak produktif baru mencapai 88.57%
perlu mempertahankan 100.00 0.00 Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak kritis
perlu mempertahankan 100.00 0.00 Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak mandiri
perlu mempertahankan 100.00 0.00 Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak kolaboratif
perlu mempertahankan 97.00 3.00 Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak komunikatif
perlu mempertahankan 96.57 3.43 Perangkat pembelajaran sesuai rumusan kompetensi lulusan
perlu meningkatkan 91.57 8.43 Memuat karakteristik kompetensi sikap baru mencapai 91.57%
perlu mempertahankan 98.86 1.14 Memuat karakteristik kompetensi pengetahuan
perlu mempertahankan 97.86 2.14 Memuat karakteristik kompetensi keterampilan
perlu mempertahankan 97.43 2.57 Menyesuaikan tingkat kompetensi siswa
perlu mempertahankan 97.43 2.57 Menyesuaikan ruang lingkup materi pembelajaran
perlu meningkatkan 89.14 10.86 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dikembangkan sesuai prosedur baru mencapai 89.14%
perlu meningkatkan 80.71 19.29 Melibatkan pemangku kepentingan dalam pengembangan kurikulum baru mencapai 80.71%
perlu mempertahankan 100.00 0.00 Mengacu pada kerangka dasar penyusunan
perlu meningkatkan 77.71 22.29 Melewati tahapan operasional pengembangan baru mencapai 77.71%
perlu mempertahankan 98.14 1.86 Memiliki perangkat kurikulum tingkat satuan pendidikan yang dikembangkan
perlu meningkatkan 83.29 16.71 Sekolah melaksanakan kurikulum sesuai ketentuan baru mencapai 83.29%
perlu mempertahankan 100.00 0.00 Menyediakan alokasi waktu pembelajaran sesuai struktur kurikulum yang berlaku
perlu memprioritaskan 36.43 63.57 Mengatur beban belajar bedasarkan bentuk pendalaman materi baru mencapai 36.43%
perlu mempertahankan 100.00 0.00 Menyelenggarakan aspek kurikulum pada muatan lokal
perlu mempertahankan 96.71 3.29 Melaksanakan kegiatan pengembangan diri siswa
perlu mempertahankan 98.86 1.14 Sekolah merencanakan proses pembelajaran sesuai ketentuan
perlu mempertahankan 99.14 0.86 Mengacu pada silabus yang telah dikembangkan
perlu mempertahankan 100.00 0.00 Mengarah pada pencapaian kompetensi
perlu mempertahankan 96.29 3.71 Menyusun dokumen rencana dengan lengkap dan sistematis
perlu mempertahankan 100.00 0.00 Mendapatkan evaluasi dari kepala sekolah dan pengawas sekolah
perlu mempertahankan 97.43 2.57 Proses pembelajaran dilaksanakan dengan tepat
perlu mempertahankan 95.29 4.71 Membentuk rombongan belajar dengan jumlah siswa sesuai ketentuan
perlu mempertahankan 98.14 1.86 Mengelola kelas sebelum memulai pembelajaran
perlu mempertahankan 98.43 1.57 Mendorong siswa mencari tahu
perlu mempertahankan 98.57 1.43 Mengarahkan pada penggunaan pendekatan ilmiah
perlu mempertahankan 98.43 1.57 Melakukan pembelajaran berbasis kompetensi
perlu mempertahankan 98.29 1.71 Memberikan pembelajaran terpadu
perlu mempertahankan 98.14 1.86 Melaksanakan pembelajaran dengan jawaban yang kebenarannya multi dimensi;
perlu mempertahankan 98.00 2.00 Melaksanakan pembelajaran menuju pada keterampilan aplikatif
perlu mempertahankan 97.43 2.57 Mengutamakan pemberdayaan siswa sebagai pembelajar sepanjang hayat
perlu mempertahankan 98.43 1.57 Menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa saja adalah siswa, dan di mana saja adalah kelas.
perlu mempertahankan 99.00 1.00 Mengakui atas perbedaan individual dan latar belakang budaya siswa.
perlu meningkatkan 92.43 7.57 Menerapkan metode pembelajaran sesuai karakteristik siswa baru mencapai 92.43%
perlu meningkatkan 88.86 11.14 Memanfaatkan media pembelajaran dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran baru mencapai 88.86%
perlu mempertahankan 97.71 2.29 Menggunakan aneka sumber belajar
perlu mempertahankan 99.29 0.71 Mengelola kelas saat menutup pembelajaran
perlu meningkatkan 94.29 5.71 Pengawasan dan penilaian otentik dilakukan dalam proses pembelajaran baru mencapai 94.29%
perlu mempertahankan 97.00 3.00 Melakukan penilaian otentik secara komprehensif
perlu meningkatkan 90.00 10.00 Memanfaatkan hasil penilaian otentik baru mencapai 90%
perlu mempertahankan 98.57 1.43 Melakukan pemantauan proses pembelajaran
perlu meningkatkan 86.00 14.00 Melakukan supervisi proses pembelajaran kepada guru baru mencapai 86%
perlu meningkatkan 94.57 5.43 Mengevaluasi proses pembelajaran baru mencapai 94.57%
perlu mempertahankan 100.00 0.00 Menindaklanjuti hasil pengawasan proses pembelajaran
perlu mempertahankan 98.14 1.86 Aspek penilaian sesuai ranah kompetensi
perlu mempertahankan 96.29 3.71 Mencakup ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan
perlu mempertahankan 99.86 0.14 Memiliki bentuk pelaporan sesuai dengan ranah
perlu mempertahankan 98.00 2.00 Teknik penilaian obyektif dan akuntabel
perlu mempertahankan 98.57 1.43 Menggunakan jenis teknik penilaian yang obyektif dan akuntabel
perlu mempertahankan 97.43 2.57 Memiliki perangkat teknik penilaian lengkap
perlu meningkatkan 90.00 10.00 Penilaian pendidikan ditindaklanjuti baru mencapai 90%
perlu mempertahankan 97.43 2.57 Menindaklanjuti hasil pelaporan penilaian
perlu meningkatkan 82.71 17.29 Melakukan pelaporan penilaian secara periodik baru mencapai 82.71%
perlu mempertahankan 97.86 2.14 Instrumen penilaian menyesuaikan aspek
perlu mempertahankan 97.43 2.57 Menggunakan instrumen penilaian aspek sikap
perlu mempertahankan 99.14 0.86 Menggunakan instrumen penilaian aspek pengetahuan
perlu mempertahankan 96.86 3.14 Menggunakan instrumen penilaian aspek keterampilan
perlu meningkatkan 79.57 20.43 Penilaian dilakukan mengikuti prosedur baru mencapai 79.57%
perlu meningkatkan 85.86 14.14 Melakukan penilaian berdasarkan penyelenggara sesuai prosedur baru mencapai 85.86%
perlu mempertahankan 99.29 0.71 Melakukan penilaian berdasarkan ranah sesuai prosedur
perlu memperbaiki 53.71 46.29 Menentukan kelulusan siswa berdasarkan pertimbangan yang sesuai baru mencapai 53.71%
perlu meningkatkan 77.43 22.57 Ketersediaan dan kompetensi guru sesuai ketentuan baru mencapai 77.43%
perlu meningkatkan 75.00 25.00 Berkualifikasi minimal S1/D4 baru mencapai 75%
perlu mempertahankan 100.00 0.00 Rasio guru kelas terhadap rombongan belajar seimbang
perlu memprioritaskan 43.71 56.29 Bersertifikat pendidik baru mencapai 43.71%
perlu memperbaiki 67.00 33.00 Berkompetensi pedagogik minimal baik baru mencapai 67%
sangat perlu memprioritask 0.00 100.00 Berkompetensi kepribadian minimal baik baru mencapai 0%
perlu meningkatkan 73.29 26.71 Berkompetensi profesional minimal baik baru mencapai 73.29%
sangat perlu memprioritask 0.00 100.00 Berkompetensi sosial minimal baik baru mencapai 0%
perlu mempertahankan 96.71 3.29 Ketersediaan dan kompetensi kepala sekolah sesuai ketentuan
perlu mempertahankan 100.00 0.00 Berkualifikasi minimal S1/D4
perlu mempertahankan 100.00 0.00 Berusia sesuai kriteria saat pengangkatan
perlu mempertahankan 100.00 0.00 Berpengalaman mengajar selama yang ditetapkan
perlu mempertahankan 100.00 0.00 Berpangkat minimal III/c atau setara
perlu mempertahankan 100.00 0.00 Bersertifikat pendidik
perlu mempertahankan 100.00 0.00 Bersertifikat kepala sekolah
perlu memperbaiki 66.57 33.43 Berkompetensi kepribadian minimal baik baru mencapai 66.57%
perlu memperbaiki 66.57 33.43 Berkompetensi manajerial minimal baik baru mencapai 66.57%
perlu mempertahankan 100.00 0.00 Berkompetensi kewirausahaan minimal baik
perlu memprioritaskan 41.57 58.43 Berkompetensi supervisi minimal baik baru mencapai 41.57%
perlu memperbaiki 65.00 35.00 Berkompetensi sosial minimal baik baru mencapai 65%
perlu memprioritaskan 36.00 64.00 Ketersediaan dan kompetensi tenaga administrasi sesuai ketentuan baru mencapai 36%
sangat perlu memprioritask 0.00 100.00 Tersedia Kepala Tenaga Administrasi baru mencapai 0%
sangat perlu memprioritask 0.00 100.00 Memiliki Kepala Tenaga Administrasi berkualifikasi minimal SMK/sederajat baru mencapai 0%
sangat perlu memprioritask 0.00 100.00 Memiliki Kepala Tenaga Administrasi bersertifikat baru mencapai 0%
perlu mempertahankan 100.00 0.00 Tersedia Tenaga Pelaksana Urusan Administrasi
perlu mempertahankan 100.00 0.00 Memiliki Tenaga Pelaksana Urusan Administrasi berpendidikan sesuai ketentuan
sangat perlu memprioritask 0.00 100.00 Berkompetensi kepribadian minimal baik baru mencapai 0%
sangat perlu memprioritask 0.00 100.00 Berkompetensi sosial minimal baik baru mencapai 0%
sangat perlu memprioritask 0.00 100.00 Berkompetensi teknis minimal baik baru mencapai 0%
sangat perlu memprioritask 0.00 100.00 Berkompetensi manajerial minimal baik baru mencapai 0%
sangat perlu memprioritask 0.00 100.00 Ketersediaan dan kompetensi laboran sesuai ketentuan baru mencapai 0%
sangat perlu memprioritask 0.00 100.00 Tersedia Kepala Tenaga Laboratorium baru mencapai 0%
sangat perlu memprioritask 0.00 100.00 Memiliki Kepala Tenaga Laboratorium berkualifikasi sesuai baru mencapai 0%
sangat perlu memprioritask 0.00 100.00 Memiliki Kepala Tenaga Laboratorium bersertifikat baru mencapai 0%
sangat perlu memprioritask 0.00 100.00 Tersedia Kepala Tenaga Laboratorium berpengalaman sesuai baru mencapai 0%
sangat perlu memprioritask 0.00 100.00 Tersedia Tenaga Teknisi Laboran baru mencapai 0%
sangat perlu memprioritask 0.00 100.00 Memiliki Tenaga Teknisi Laboran berpendidikan sesuai ketentuan baru mencapai 0%
sangat perlu memprioritask 0.00 100.00 Tersedia Tenaga Laboran baru mencapai 0%
sangat perlu memprioritask 0.00 100.00 Memiliki Tenaga Laboran berpendidikan sesuai ketentuan baru mencapai 0%
sangat perlu memprioritask 0.00 100.00 Berkompetensi kepribadian minimal baik baru mencapai 0%
sangat perlu memprioritask 0.00 100.00 Berkompetensi sosial minimal baik baru mencapai 0%
sangat perlu memprioritask 0.00 100.00 Berkompetensi manajerial minimal baik baru mencapai 0%
sangat perlu memprioritask 0.00 100.00 Berkompetensi profesional minimal baik baru mencapai 0%
sangat perlu memprioritask 0.00 100.00 Ketersediaan dan kompetensi pustakawan sesuai ketentuan baru mencapai 0%
sangat perlu memprioritask 0.00 100.00 Tersedia Kepala Tenaga Pustakawan baru mencapai 0%
sangat perlu memprioritask 0.00 100.00 Memiliki Kepala Tenaga Pustakawan berkualifikasi sesuai baru mencapai 0%
sangat perlu memprioritask 0.00 100.00 Memiliki Kepala Tenaga Pustakawan bersertifikat baru mencapai 0%
sangat perlu memprioritask 0.00 100.00 Memiliki Kepala Tenaga Pustakawan berpengalaman sesuai baru mencapai 0%
sangat perlu memprioritask 0.00 100.00 Tersedia Tenaga Pustakawan baru mencapai 0%
sangat perlu memprioritask 0.00 100.00 Memiliki Tenaga Pustakawan berpendidikan sesuai ketentuan baru mencapai 0%
sangat perlu memprioritask 0.00 100.00 Berkompetensi manajerial minimal baik baru mencapai 0%
sangat perlu memprioritask 0.00 100.00 Berkompetensi pengelolaan informasi minimal baik baru mencapai 0%
sangat perlu memprioritask 0.00 100.00 Berkompetensi kependidikan minimal baik baru mencapai 0%
sangat perlu memprioritask 0.00 100.00 Berkompetensi kepribadian minimal baik baru mencapai 0%
sangat perlu memprioritask 0.00 100.00 Berkompetensi sosial minimal baik baru mencapai 0%
sangat perlu memprioritask 0.00 100.00 Berkompetensi pengembangan profesi minimal baik baru mencapai 0%
perlu memperbaiki 68.43 31.57 Kapasitas daya tampung sekolah memadai baru mencapai 68.43%
sangat perlu memprioritask 0.00 100.00 Memiliki kapasitas rombongan belajar yang sesuai dan memadai baru mencapai 0%
perlu mempertahankan 100.00 0.00 Rasio luas lahan sesuai dengan jumlah siswa
perlu mempertahankan 100.00 0.00 Kondisi lahan sekolah memenuhi persyaratan
perlu memprioritaskan 50.00 50.00 Rasio luas bangunan sesuai dengan jumlah siswa baru mencapai 50%
perlu mempertahankan 98.29 1.71 Kondisi bangunan sekolah memenuhi persyaratan
perlu memprioritaskan 38.14 61.86 Memiliki ragam prasarana sesuai ketentuan baru mencapai 38.14%
sangat perlu memprioritask 22.14 77.86 Sekolah memiliki sarana dan prasarana pembelajaran yang lengkap dan layak baru mencapai 22.14%
perlu memprioritaskan 42.43 57.57 Memiliki ruang kelas sesuai standar baru mencapai 42.43%
sangat perlu memprioritask 0.00 100.00 Memiliki laboratorium IPA sesuai standar baru mencapai 0%
sangat perlu memprioritask 25.00 75.00 Memiliki ruang perpustakaan sesuai standar baru mencapai 25%
sangat perlu memprioritask 0.00 100.00 Memiliki tempat bermain/lapangan sesuai standar baru mencapai 0%
perlu memperbaiki 66.57 33.43 Kondisi ruang kelas layak pakai baru mencapai 66.57%
sangat perlu memprioritask 0.00 100.00 Kondisi laboratorium IPA layak pakai baru mencapai 0%
sangat perlu memprioritask 0.00 100.00 Kondisi ruang perpustakaan layak pakai baru mencapai 0%
perlu mempertahankan 100.00 0.00 Kondisi tempat bermain/lapangan layak pakai
perlu memprioritaskan 39.29 60.71 Sekolah memiliki sarana dan prasarana pendukung yang lengkap dan layak baru mencapai 39.29%
perlu memprioritaskan 48.86 51.14 Memiliki ruang pimpinan sesuai standar baru mencapai 48.86%
sangat perlu memprioritask 8.29 91.71 Memiliki ruang guru sesuai standar baru mencapai 8.29%
sangat perlu memprioritask 0.00 100.00 Memiliki ruang UKS sesuai standar baru mencapai 0%
sangat perlu memprioritask 0.00 100.00 Memiliki tempat ibadah sesuai standar baru mencapai 0%
perlu memprioritaskan 47.43 52.57 Memiliki jamban sesuai standar baru mencapai 47.43%
sangat perlu memprioritask 0.00 100.00 Memiliki gudang sesuai standar baru mencapai 0%
sangat perlu memprioritask 0.00 100.00 Memiliki ruang sirkulasi sesuai standar baru mencapai 0%
perlu mempertahankan 100.00 0.00 Menyediakan kantin yang layak
perlu mempertahankan 99.86 0.14 Menyediakan tempat parkir yang memadai
sangat perlu memprioritask 0.00 100.00 Kondisi ruang pimpinan layak pakai baru mencapai 0%
perlu memprioritaskan 40.00 60.00 Kondisi ruang guru layak pakai baru mencapai 40%
sangat perlu memprioritask 20.00 80.00 Kondisi ruang UKS layak pakai baru mencapai 20%
sangat perlu memprioritask 0.00 100.00 Kondisi tempat ibadah layak pakai baru mencapai 0%
perlu memprioritaskan 33.29 66.71 Kondisi jamban sesuai standar baru mencapai 33.29%
sangat perlu memprioritask 0.00 100.00 Kondisi gudang layak pakai baru mencapai 0%
perlu mempertahankan 100.00 0.00 Kondisi ruang sirkulasi layak pakai
perlu mempertahankan 98.43 1.57 Sekolah melakukan perencanaan pengelolaan
perlu mempertahankan 99.00 1.00 Memiliki visi, misi, dan tujuan yang jelas sesuai ketentuan
perlu mempertahankan 99.14 0.86 Mengembangkan rencana kerja sekolah ruang lingkup sesuai ketentuan
perlu mempertahankan 97.29 2.71 Melibatkan pemangku kepentingan sekolah dalam perencanaan pengelolaan sekolah
perlu mempertahankan 96.29 3.71 Program pengelolaan dilaksanakan sesuai ketentuan
perlu mempertahankan 97.14 2.86 Memiliki pedoman pengelolaan sekolah lengkap
perlu mempertahankan 98.86 1.14 Menyelenggarakan kegiatan layanan kesiswaan
perlu meningkatkan 94.86 5.14 Meningkatkan dayaguna pendidik dan tenaga kependidikan baru mencapai 94.86%
perlu meningkatkan 90.29 9.71 Melaksanakan kegiatan evaluasi diri baru mencapai 90.29%
perlu mempertahankan 96.71 3.29 Membangun kemitraan dan melibatkan peran serta masyarakat serta lembaga lain yang relevan
perlu mempertahankan 99.86 0.14 Melaksanakan pengelolaan bidang kurikulum dan kegiatan pembelajaran
perlu memprioritaskan 31.86 68.14 Kepala sekolah berkinerja baik dalam melaksanakan tugas kepemimpinan baru mencapai 31.86%
sangat perlu memprioritask 0.00 100.00 Berkepribadian dan bersosialisasi dengan baik baru mencapai 0%
perlu meningkatkan 92.71 7.29 Berjiwa kepemimpinan baru mencapai 92.71%
sangat perlu memprioritask 0.00 100.00 Mengembangkan sekolah dengan baik baru mencapai 0%
perlu mempertahankan 99.00 1.00 Mengelola sumber daya dengan baik
sangat perlu memprioritask 0.00 100.00 Berjiwa kewirausahaan baru mencapai 0%
sangat perlu memprioritask 0.00 100.00 Melakukan supervisi dengan baik baru mencapai 0%
perlu mempertahankan 100.00 0.00 Sekolah mengelola sistem informasi manajemen
perlu mempertahankan 100.00 0.00 Memiliki sistem informasi manajemen sesuai ketentuan
perlu mempertahankan 99.86 0.14 Sekolah memberikan layanan subsidi silang
perlu mempertahankan 100.00 0.00 Membebaskan biaya bagi siswa tidak mampu
perlu mempertahankan 100.00 0.00 Memiliki daftar siswa dengan latar belakang ekonomi yang jelas
perlu mempertahankan 100.00 0.00 Melaksanakan subsidi silang untuk membantu siswa kurang mampu
perlu mempertahankan 100.00 0.00 Beban operasional sekolah sesuai ketentuan
perlu mempertahankan 100.00 0.00 Memiliki biaya operasional non personil sesuai ketentuan
perlu memperbaiki 64.57 35.43 Sekolah melakukan pengelolaan dana dengan baik baru mencapai 64.57%
sangat perlu memprioritask 0.00 100.00 Mengatur alokasi dana yang berasal dari APBD/APBN/Yayasan/sumber lainnya baru mencapai 0%
perlu meningkatkan 95.14 4.86 Memiliki laporan pengelolaan dana baru mencapai 95.14%
perlu mempertahankan 98.57 1.43 Memiliki laporan yang dapat diakses oleh pemangku kepentingan
capaian Kesenjangan Rekomendasi
SNP Sekolah perlu mempertahankan Lulusan
empertahankan Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME
empertahankan Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap berkarakter
empertahankan Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap disiplin
empertahankan Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap santun
empertahankan Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap jujur
empertahankan Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap peduli
empertahankan Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap percaya diri
empertahankan Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap bertanggungjawab
empertahankan Memiliki perilaku pembelajar sejati sepanjang hayat
empertahankan Memiliki perilaku sehat jasmani dan rohani
eningkatkan Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi pengetahuan
empertahankan Menyediakan alokasi waktu pembelajaran sesuai struktur kurikulum yang berlaku
emprioritaskan Mengatur beban belajar bedasarkan bentuk pendalaman materi
empertahankan Menyelenggarakan aspek kurikulum pada muatan lokal
empertahankan Melaksanakan kegiatan pengembangan diri siswa
empertahankan Sekolah merencanakan proses pembelajaran sesuai ketentuan
empertahankan Mengacu pada silabus yang telah dikembangkan
empertahankan Mengarah pada pencapaian kompetensi
empertahankan Menyusun dokumen rencana dengan lengkap dan sistematis
empertahankan Mendapatkan evaluasi dari kepala sekolah dan pengawas sekolah
empertahankan Proses pembelajaran dilaksanakan dengan tepat
empertahankan Menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa saja adalah siswa, dan di mana saja adalah kelas.
empertahankan Mengakui atas perbedaan individual dan latar belakang budaya siswa.
eningkatkan Menerapkan metode pembelajaran sesuai karakteristik siswa
eningkatkan Memanfaatkan media pembelajaran dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran
empertahankan Menggunakan aneka sumber belajar
empertahankan Mengelola kelas saat menutup pembelajaran
perlu memprioritaskan Sekolah memiliki sarana dan prasarana pembelajaran yang lengkap dan layak
emprioritaskan Memiliki ruang kelas sesuai standar
perlu memprioritaskan Memiliki laboratorium IPA sesuai standar
perlu memprioritaskan Memiliki ruang perpustakaan sesuai standar
perlu memprioritaskan Memiliki tempat bermain/lapangan sesuai standar
emperbaiki Kondisi ruang kelas layak pakai
perlu memprioritaskan Kondisi laboratorium IPA layak pakai
perlu memprioritaskan Kondisi ruang perpustakaan layak pakai
empertahankan Kondisi tempat bermain/lapangan layak pakai
emprioritaskan Sekolah memiliki sarana dan prasarana pendukung yang lengkap dan layak
emprioritaskan Memiliki ruang pimpinan sesuai standar
perlu memprioritaskan Memiliki ruang guru sesuai standar
perlu memprioritaskan Memiliki ruang UKS sesuai standar
perlu memprioritaskan Memiliki tempat ibadah sesuai standar
emprioritaskan Memiliki jamban sesuai standar
perlu memprioritaskan Memiliki gudang sesuai standar
perlu memprioritaskan Memiliki ruang sirkulasi sesuai standar
empertahankan Menyediakan kantin yang layak
empertahankan Menyediakan tempat parkir yang memadai
perlu memprioritaskan Kondisi ruang pimpinan layak pakai
emprioritaskan Kondisi ruang guru layak pakai
perlu memprioritaskan Kondisi ruang UKS layak pakai
perlu memprioritaskan Kondisi tempat ibadah layak pakai
emprioritaskan Kondisi jamban sesuai standar
perlu memprioritaskan Kondisi gudang layak pakai
empertahankan Kondisi ruang sirkulasi layak pakai
empertahankan Sekolah melakukan perencanaan pengelolaan
empertahankan Memiliki visi, misi, dan tujuan yang jelas sesuai ketentuan
empertahankan Membangun kemitraan dan melibatkan peran serta masyarakat serta lembaga lain yang relevan
perlu memprioritaskan Mengatur alokasi dana yang berasal dari APBD/APBN/Yayasan/sumber lainnya
eningkatkan Memiliki laporan pengelolaan dana
empertahankan Memiliki laporan yang dapat diakses oleh pemangku kepentingan