Anda di halaman 1dari 37

KATA PENGANTAR

Layak dan pantas kita bersyukur dan berterimakasih kepada


Tuhan Yang Maha Kasih atas kebaikan-Nya maka penyusunan buku
Pedoman Siswa ini berjalan dengan baik.
Buku Pedoman Siswa ini disusun bersama oleh seluruh guru
dan pegawai SMP Swasta Santo Yoseph Medan yang digunakan
sebagai acuan dalam kegiatan di sekolah dan menumbuhkan
kesadaran akan tugas dan tanggung jawab, hak dan kewajiban
sehingga tercipta keamanan, kenyamanan dalam menggali ilmu ,
meningkatkan kompetensi siswa serta semakin tercipta profil pelajar
Pancasila
Dalam penyusunan buku pedoman ini mungkin ada hal-hal
yang masih kurang dan pihak sekolah sangat mengharapkan saran
dan kritik yang bersifat membangun dalam peningkatan mutu
pendidikan dan disiplin yang tinggi di SMP Swasta Santo Yoseph
Medan.
Harapan kami semoga isi buku pedoman ini bisa membantu
kita semua untuk lebih mengenal sekolah SMP Swata Santo Yoseph
Medan. Mari kita laksanakan dengan penuh tanggung jawab. Atas
perhatian dan kerjasama kita semua, kami sampaikan terima kasih.

Tim Penyusun

1
HALAMAN VERIFIKASI

Saya yang bertanda tangan dibawah ini, orangtua/wali dari:


Nama :
Tempat/ Tgl. Lahir :
Kelas :
Telah membaca dan memahami isi Buku Pedoman Siswa SMP
Swasta St. Yoseph Medan ini.

Medan, Juli 2022


Wali Kelas Orangtua/Wali

(…………………………..) (……………………….)

Mengetahui,
Kepala SMP Swasta St. Yoseph Medan

(Tiurmaida Lambok Simanullang, S.Pd)

2
BAB I
PROFIL SEKOLAH
A. Profil Sekolah
Identitas Sekolah
Nama Sekolah : SMP Swasta Santo Yoseph Medan
NPSN : 10211006
Alamat : Jl.Flamboyan Raya No. 139 Medan
Kelurahan : Tanjung Selamat
Kecamatan : Medan Tuntungan
Kota : Medan
Kode Pos : 20134
Provinsi : Sumatera Utara
No. Telephone : (061) 8218684
Email : smpsantoy@ymail.com
Website : www.smpsanyos.sch.id
Status Sekolah : Swasta
Akreditasi : A “unggul”
Tahun didirikan : 1991
Tahun Beroperasi : 1992
Status Tanah : Milik Keuskupan Agung Medan
Jumlah Peserta didik Tahun 2020/2021 :
Jumlah Peserta Per Kelas
Tahun
Kelas VII Kelas VIII Kelas IX Total Rombel

2020/2021 128 orang 128 orang 128 orang 384 orang 12

2021/2022 127 orang 126 orang 127 orang 370 orang 12


Jumlah Rombongan Belajar :
1. Kelas VII : 4 Rombel

3
2. Kelas VIII : 4 Rombel
3. Kelas IX : 4 Rombel
Sarana Prasarana

No Jenis Ruang Jumlah


1 Ruang Kepala Sekolah 1 unit
2 Ruang Wakil Kepala Sekolah 1 unit
3 Ruang Guru 1 unit
4 Ruang Kelas 12 unit
5 Ruang Perpustakaan 1 unit
6 Ruang Laboratorium 1 unit
7 Ruang Komputer 1 unit
8 Ruang Tata Usaha 1 unit
9 Ruang Kolektor 1 unit
10 Ruang Dapur 1 unit
11 Ruang UKS 1 unit
12 Toilet Guru 2 unit
13 Toilet Peserta didik Laki-laki 4 unit
14 Toilet Peserta didik Perempuan 8 unit
15 Kantin Sekolah 1 unit
16 Lapangan Futsal/Basket
17 Lapangan Volly
18 Taman baca/diskusi

Data Guru

No Status Guru S1 S2
1 Guru Tetap Yayasan 11 1
2 CPT Tahap 1 2
3 CPT Tahap 2 2
4 CPT Tahap 3 2

4
  Jumlah 17 1

B. Struktur Organisasi
STRUKTUR ORGANISASI
SMP SWASTA ST. YOSEPH TANJUNG SELAMAT MEDAN

Kepala Dinas Pendidikan Kepala YPK Don Bosco


Kota Medan KAM Medan

KEPALA SEKOLAH

Komite TU/ Pelaksana

WAKA SEKOLAH

Bimbingan
Konseling

Urusan Urusan
Kurikulum Kesiswaan

Wali Kelas VII Wali Kelas VIII Wali Kelas IX


– A, B, C, D – A, B, C, D – A, B, C, D

Guru
5
Siswa
BAB II
VISI, MISI, TUJUAN SEKOLAH DAN MOTTO
A. Visi
Visi SMP Swasta Santo Yoseph Medan:
“Mewujudkan peserta didik yang beriman dan bertakwa, bijaksana,
terampil, kompetitif, memiliki daya juang yang tinggi dan peduli
lingkungan berlandaskan iman katolik”
B. Misi
1. Menerapkan dan mengembangkan sifat religious , moralitas,
empati dan kebersamaan.
2. Menerapkan dan mengembangkan kurikulum yang ditetapkan
Pemerintah dalam kegiatan belajar mengajar.
3. Memotivasi pendidik dan tenaga kependidikan sebagai oase dan
dian dan peserta didik untuk kreatif, inovatif serta bijaksana
dalam pemanfaatan IPTEK.
4. Memotivasi SDM sekolah untuk memiliki sifat kompetitif,
adaptif dan daya juang yang tinggi dalam menghadapi tantangan
zaman.
5. Menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dalam upaya
peningkatan mutu lulusan.
6. Gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup.
7. Menjalin dan menjaga hubungan komunikasi dan kerjasama
dengan stakeholder dan masyarakat demi peningkatan mutu
pendidikan.
6
C. Tujuan SMP Swasta St. Yoseph Medan
Tujuan pendidikan pada SMP Swasta St. Yoseph Medan adalah
langkah untuk mewujudkan visi sekolah dalam jangka waktu
tertentu.
1. Tujuan Jangka Pendek
Pada tahun pelajaran 2022/2023 SMP Swasta St. Yoseph
Medan mencanangkan tujuan pendidikan yang diharapkan,
yaitu terwujudnya lulusan yang unggul dalam bidang
akademik dan non akademik serta berkarakter Pancasila:
a. Tercapainya peserta didik yang mampu bersyukur atas segala
yang dimilikinya, memiliki karakter yang baik, peduli
terhadap sesama dan menghargai setiap perbedaan.
b. Tercapainya hasil belajar peserta didik mencapai ketuntasan
untuk seluruh mata pelajaran dan tercapainya kelulusan
peserta didik 100%.
c. Tercapainya pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta
didik yang memiliki karakter mandiri, bernalar kritis, kreatif
dan inovatif dalam memanfaatkan tekhnologi serta gotong
royong dalam pembelajaran dan kehidupan sehari-hari.
d. Tercapainya pendidik, tenaga kependidikan dan peserta didik
mengikuti lomba minimal tingkat kecamatan hingga sampai
tingkat nasional dan memiliki prestasi minimal tingkat
kecamatan.
e. Tercapainya peserta didik yang memiliki kesadaran akan
pentingnya kebersihan diri, dan lingkungan sekitar.
f. Tercapainya lingkungan belajar yang aman, nyaman dan
bersih.
g. Tercapainya hubungan komunikasi dan kerjasama dengan
stakeholder/masyarakat demi peningkatan mutu lulusan.
7
2. Tujuan Jangka Menengah :
1) Terciptanya peserta didik yang beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, memiliki karakter yang baik, peduli
terhadap sesama dan menghargai setiap perbedaan.
2) Terciptanya alumni yang memiliki kemampuan akademik
dan non akademik yang baik.
3) Terciptanya pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik
yang memiliki karakter mandiri, bernalar kritis, kreatif dan
inovatif dalam memanfaatkan tekhnologi serta gotong
royong dalam pembelajaran dan kehidupan sehari-hari.
4) Terciptanya pendidik, tenaga kependidikan dan peserta didik
yang mampu bersaing.
5) Terciptanya peserta didik yang mandiri, bertanggungjawab,
dan peduli terhadap lingkungan sekitar.
6) Terciptanya lingkungan belajar yang kondusif.
7) Terciptanya relasi yang baik dengan stakeholder/masyarakat
demi peningkatan mutu lulusan

3. Tujuan Jangka Panjang :


1) Mengembangkan dan meningkatkan peserta didik yang
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

8
memiliki karakter yang baik, peduli terhadap sesama dan
menghargai setiap perbedaan.
2) Mengembangkan dan meningkatkan mutu
lulusan peserta didik.
3) Mengembangkan dan meningkatkan potensi pendidik, tenaga
kependidikan, dan peserta didik yang memiliki karakter
mandiri, bernalar kritis, bergotong royong, kreatif dan inovatif
dalam memanfaatkan teknologi menghadapi tantangan zaman.
4) Mengembangkan dan meningkatkan daya saing pendidik,
tenaga kependidikan dan peserta didik.
5) Mengembangkan dan meningkatkan sifat peserta didik yang
mandiri, bertanggung jawab, dan peduli terhadap lingkungan
sekitar.
6) Mengembangkan dan meningkatkan lingkungan
sekitar yang kondusif.
7) Mengembangkan dan meningkatkan relasi yang baik dengan
stakeholder/masyarakat demi peningkatan mutu lulusan

D. Motto SMP Swasta St. Yoseph Medan

“IS FECIT CUI PRODEST”


BARANGSIAPA YANG BERGUNA, DIA
TELAH BERBUAT

9
Core Values (Nilai Inti) St. Yohannes Don Bosco

Religion
(Agama)

Loving Kindess
Reason (Akal
(Cinta Penuh
Budi)
Kebaikan)

SPIRITUALITAS ST. YOSEPH

1. Seorang bapak yang dikasihi

2. Seorang bapak yang lembut dan penuh kasih

3. Seorang bapak yang taat

4. Seorang bapak yang menerima

5. Seorang bapak yang berani secara kreatif

6. Seorang bapak yang bekerja

7. Seorang bapak dalam bayang - bayang

10
BAB III
PROGRAM PENDIDIKAN DAN KURIKULUM
A. Pengantar
SMP Swasta St. Yoseph pada Tahun Pelajaran 2022/2023
menggunakan dua model kurikulum yaitu Kurikulum Merdeka
Belajar untuk kelas VII dan Kurikulum – 2013 untuk Kelas VIII
dan Kelas IX. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran
dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum.
B. Struktur Kurikulum
Kurikulum- Kurikulum Merdeka
2013 Intrakurikuler
No. Mata
1 JP = 40 1 JP = 40 5P
Pelajaran
menit menit
1 Pendidikan Agama
3 JP 2 JP 1 JP
dan Budi Pekerti
2 Pendidikan Pancasila 3 JP 2 JP 1 JP
3 Bahasa Indonesia 6 JP 5 JP 1 JP
4 Matematika 5 JP 4 JP 1 JP
5 IPA 5 JP 4 JP 1 JP
6 IPS 4 JP 3 JP 1 JP
7 Bahasa Inggris 4 JP 3 JP 1 JP
8 PJOK 3 JP 2 JP 1 JP
9 Prakarya 3 JP
10 Seni Budaya 3 JP
11 Informatika 2 JP 1 JP
12 Seni dan Prakarya 2 JP 1 JP
13 Bimbingan Konseling 1 JP 1 JP

11
14 Mulok: B. Mandarin 2 JP 2 JP
Jumlah 42 JP 31 JP 10 JP
Note: 5P = Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
C. Kegiatan Ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan di SMP Swasta St.
Yoseph pada tahun pelajaran 2022-2023 ada 2 jenis yaitu:
1. Ekstrakurikuler wajib.
Merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang wajib diikuti seluruh
peserta didik.
1) Pramuka.
Diwajibkan diikuti oleh seluruh peserta didik.
Jadwal Pelaksanaan : Setiap hari Sabtu
Pembina : Rengki Sitanggang, S.Si
Erik Peranginangin, S.Pd
Melamtiar Pasaribu, S.Kom
Nia Fitri Hutabalian, S.Pd
2) English Club
Diwajibkan diikuti oleh seluruh peserta didik kelas VII.
Jadwal pelaksanaannya adalah: Selasa dan Kamis
Guru Pembimbing: Amanda O. Sijabat, S.Pd dan Sri Exa M.
Tinambunan, S.Pd

2. Ekstrakurikuler Pilihan
 Non Akademik
Peserta didik dapat memilih maksimum 1 jenis kegiatan
ekstrakurikuler pilihan berdasarkan minat, bakat, dan potensi
peserta didik melalui penjaringan keanggotaan diawal tahun
pelajaran. Berikut jenis ekstrakurikuler non akademik yang
dapat dipilih oleh peserta didik:

Waktu
No Jenis Pembina/Pembimbing
Latihan
1 Futsal Selasa dan Erik E. Peranginangin, S.Pd

12
Kamis
Bela Diri : Rabu dan Wolter Sihombing, S.Pd
2
Karate Jumat Hobby Sihombing, S.Pd
3 Seni Selasa dan
Ray Vinsen Sipayung, S.Pd
Musik Kamis
4 Tari Kamis Dra. Repensi Lumbangaol

 Akademik (Sains Club)


Peserta didik hanya dapat memilih salah satu
Waktu
No Jenis Pembina
Latihan
Rengki Sitanggang, S.Si
1 IPA
Nurlinah Simarmata, S.Pd
Dra. Repensi Lumbangaol
2 IPS
Friska Sipangkar, S.Pd
Rabu dan
Drs. Gordang J. Siahaan
3 MM Jumat
Ronal Simaremare, S.Si
Nia Fitri Hutabalian, S.Pd
Literasi
4 Nurcahaya Simaremare,
(B. Ind)
S.Pd

D. Kegiatan Kokurikuler
Merupakan kegiatan yang dilaksanakan untuk penguatan,
pendalaman, atau pengayaan kegiatan intrakurikuler. Kokurikuler
dilaksanakan di luar jam pelajaran biasa (termasuk waktu libur)
serta dapat dilakukan di sekolah ataupun di luar sekolah untuk
menunjang pelaksanaan intrakurikuler. SMP Swasta St. Yoseph
menyelenggarakan kegiatan kokurikuler antara lain : Rekoleksi,
Retret, Kunjungan ke lembaga sosial (Panti asuhan, SLB, dll).

E. Kenaikan Kelas dan Kelulusan


Kriteria Kenaikan Kelas
Peserta didik dinyatakan naik kelas ke jenjang berikutnya apabila
memenuhi kriteria berikut ini:

13
1) Menyelesaikan seluruh proses pembelajaran dalam dua
semester pada tahun pelajaran yang diikuti
2) Deskripsi sikap minimal BAIK
3) Kehadiran 90% dari seluruh hari efektif selama 1 tahun
pelajaran (maksimal 10% alpa/tanpa keterangan).
4) Menolak terlibat dalam tindakan kriminal (penyalahgunaan
narkoba, geng motor, tawuran antar pelajar)
5) Terhindar dari segala sanksi/ketentuan lain yang terkait dan
mengikat dalam buku ini.

Kriteria Kelulusan Kelas IX


Adapun kriteria kelulusan bagi peserta didik di SMP Swasta St.
Yoseph Kelas IX adalah sebagai berikut:
1) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dibuktikan
dengan nilai raport tiap semester.
2) Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal BAIK;
3) Mengikuti ujian sekolah yang diselenggarakan oleh Satuan
Pendidikan dalam bentuk :
1. portofolio berupa evaluasi nilai rapor, nilai
sikap/perilaku dan prestasi yang diperoleh
sebelumnya (Penghargaan , hasil perlombaan dan
sebagainya).
2. Penugasan
3. Tes secara daring/luring dan atau
4. Bentuk kegiatan penilaian lain yang ditetapkan oleh
satuan Pendidikan
4) Presentase kehadiran Peserta didik minimal 90 % dari hari
efektif selama 1 tahun pelajaran di kelas IX (alpha/tanpa
keterangan maksimal 10%).
5) Menolak terlibat dalam tindakan kriminal (penyalahgunaan
narkoba, geng motor, tawuran antar pelajar).

14
6) Terhindar dari segala sanksi/ketentuan lain yang terkait dan
mengikat dalam buku ini.

BAB IV
PERATURAN DAN TATA TERTIB SEKOLAH
A. Hak Peserta Didik
Setiap peserta didik mempunyai hak sebagai berikut:
❖ Menggunakan kebebasan akademik secara bertanggung jawab
untuk menuntun dan mengkaji ilmu sesuai aturan yang
berlaku dalam lingkungan sekolah.
❖ Memperoleh pengajaran dan pelayanan sebaik-baiknya dalam
bidang akademik maupun non akademik
❖ Mendapat perlindungan selama berada di SMP Santo Yoseph
Medan.
❖ Memanfaatkan fasilitas sekolah dalam rangka memperlancar
proses pembelajaran dengan penuh tanggung jawab.
❖ Memperoleh bimbingan dalam mengatasi kesulitan belajar
selama Proses Belajar Mengajar (PBM).
❖ Mendapatkan apresiasi/penghargaan atas perbuatan baik atau
prestasi yang diraihnya.

B. Kewajiban Peserta Didik


15
Setiap peserta didik berkewajiban :
a) Hadir di sekolah paling lambat 5 menit sebelum bel tanda
masuk berbunyi.
Kegiatan pembelajaran diatur sebagai berikut:
 Bel tanda masuk berbunyi 07.15 WIB, diawali dengan
ibadat singkat dan menyanyikan lagu wajib nasional. Pada
hari tertentu Literasi baca dan Upacara Bendera.
Dilanjutkan pelajaran pertama sampai terakhir (jadwal
dapat dilihat di roster pembelajaran)
 Pembelajaran akan diakhiri dengan doa.
 Jadwal kegiatan ekstrakurikuler dan korikuler diatur
dengan jadwal sendiri.
b) Peserta didik yang datang terlambat wajib meminta izin
tertulis kepada bapak/ibu guru piket (setelah diproses/diberi
tugas yang mendidik) sebelum masuk kelas untuk ditunjukkan
kepada bapak/ibu guru yang masuk dikelas.
c) Tentang Kehadiran Peserta Didik Ke sekolah:
Ketentuan Izin (i)
1. Peserta didik yang berhalangan hadir di sekolah dengan
alasan khusus, orangtua harus menyampaikan surat
permohonan izin kepada wali kelas (jika izin hanya 2
hari) dan kepada Kepala Sekolah (jika izin 3 hari atau
lebih).

16
2. Peserta didik yang akan mengikuti kegiatan dari
organisasi/instansi luar harus ada surat permohonan izin
dari organisasi/instansi yang memberikan tugas yang
ditujukan kepada Kepala Sekolah untuk diberikan
dispensasi.

Ketentuan sakit (s)


1. Peserta didik yang berhalangan hadir di sekolah karena
sakit harus ada pemberitahuan langsung (telepon) /surat
dari orangtua/wali, jika tidak ada pemberitahuan dianggap
alpa (a)
2. Peserta didik yang sakit lebih dari 3 hari harus
melampirkan Surat Keterangan Dokter.
Ketentuan tidak masuk tanpa keterangan /alpa(a)
1. Peserta didik yang berhalangan hadir tanpa
keterangan/pemberitahuan dari orangtua/wali dianggap
alpa (a).
2. Peserta didik yang meninggalkan lingkungan sekolah saat
jam pelajaran tanpa pemberitahuan/izin dari guru piket
dianggap bolos.
d) Melunasi segala administrasi sekolah tepat pada waktunya
( khusus uang sekolah paling lambat tanggal 10 setiap
bulannya).

17
e) Bertanggungjawab atas program 7K (keamanan, kenyamanan,
ketertiban, kebersihan, kerindangan, kekeluargaan dan
keindahan) di lingkungan sekolah.
f) Memelihara dan menjaga keutuhan barang-barang inventaris
kelas/sekolah.
g) Mengembalikan barang-barang pinjaman dari sekolah dalam
keadaan utuh tepat pada waktunya misalnya buku BOS.
h) Berperan aktif dalam kegiatan sekolah.
i) Pada saat istirahat, peserta didik sebaiknya berada di luar
ruangan kelas.
j) Selama proses KBM, peserta didik diharapkan tetap berada
dalam kelas, harus ada izin dari guru yang sedang mengajar
jika ada keperluan keluar kelas.
k) Pada waktu pulang sebaiknya peserta didik langsung pulang
ke rumah masing – masing.
l) Setiap peserta didik membiasakan diri menjaga kebersihan
seluruh sarana prasarana sekolah dan membiasakan gerakan
LISA(lihat sampah ambil dan dibuang ke tong sampah sesuai
jenisnya)
m) Setiap peserta didik wajib melakukan pemilahan sampah
sesuai jenisnya.
n) Setiap peserta didik membiasakan untuk merawat taman .
o) Setiap peserta didik menjaga suasana ketenangan belajar baik
di dalam maupun di luar kelas.
18
p) Setiap peserta didik menyelaikan PR
q) Peserta didik hanya diperbolehkan makan pada saat jam istirahat.
r) Setiap peserta didik wajib memperhatikan dan menjaga serta
bertanggungjawab atas barang bawaan masing-masing, jika ada
kehilangan/kerusakan barang milik pribadi menjadi tanggungjawab
sendiri.

C. Ketentuan Berpakaian :
1. Penggunaan Pakaian seragam
⮚ Senin : Putih-putih
⮚ Selasa : Putih-Biru
⮚ Rabu : Ciri Khas (Kotak kotak – biru)
⮚ Kamis : Olah Raga
⮚ Jumat : Batik
⮚ Sabtu : Pramuka
2. Seragam olah raga dipakai saat jam olah raga dan pada hari yang
ditentukan.
3. Memakai sepatu hitam polos bertali
4. Memakai ikat pinggang pelajar
5. Memakai badge OSIS dan identitas (papan nama dan atribut
sekolah)
6. Berpenampilan layaknya seorang pelajar.(tidak bertato, tidak
bermake up )
7. Khusus laki-laki

19
⮚ Panjang celana 3 cm di bawah lutut
⮚ Celana dan lengan baju tidak digulung
⮚ Kemeja dimasukkan ke dalam celana (blouse dalam)
Sedangkan wanita:
⮚ Panjang rok 5 cm di bawah lutut
⮚ Lengan baju tidak digulung
⮚ Kemeja dimasukkan ke dalam rok (blouse dalam)
8. Umum
Peserta didik wajib:
⮚ Berkuku pendek dan bersih
⮚ Rambut hitam/alami (tidak dicat)
9. Khusus
1. Peserta didik laki-laki
⮚ Rambut belakang jangan melewati kerah baju
⮚ Panjang rambut maksimal 2 cm
⮚ Model pangkasan rapi selayaknya pelajar.
⮚ Menghindari pemakain anting/tindik, gelang dan kalung
2. Peserta didik wanita
⮚ Rambut hitam/alami
⮚ Menghindari pemakaian anting/tindik, gelang dan kalung
⮚ Menghindari pemakaian make up

D. Etika Dalam Pergaulan

20
❖ Membiasakan budaya 5 S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan dan
Santun).
❖ Membiasakan 4 kata ajaib : Terimakasih, Tolong, Permisi
dan Maaf
❖ Saling menghargai dan menghormati antar sesama teman,
Kepala Sekolah, Guru, Pegawai
❖ Menggunakan bahasa yang sopan dan beradab serta tidak
menggunakan kata-kata kasar, cacian, ejekan dan pornografi.
❖ Peserta didik menghindari tindakan bullying
E. Larangan
Peserta didik dilarang melakukan hal-hal berikut ini:
1. Memainkan HP atau membuka situs lain yang tidak
berhubungan dengan proses pembelajaran.
2. Merokok, mengonsumsi alkohol dan narkoba
3. Berkelahi baik perorangan maupun kelompok di dalam dan
di luar sekolah.
4. Membuang sampah sembarangan.
5. Mencoret dan merusak fasilitas sekolah
6. Membawa barang yang tidak ada hubungannya dengan
kepentingan sekolah, seperti senjata tajam dan benda lain
yang membahayakan keselamatan.
7. Membawa kendaraan roda dua dan mobil ke sekolah
(kecuali ada surat permohonan dari orangtua)

21
8. Membawa, membaca, atau pun mengedarkan video porno
dan narkoba.
9. Melakukan tindakan asusila terhadap teman
10. Mengambil atau mencuri barang tanpa sepengetahuan
pemiliknya
11. Tinggal berlama-lama di sekolah tanpa ada kegiatan resmi
dari sekolah dan pemberitahuan atau izin dari guru.

F. Ketentuan Lain
a) Peserta didik diperbolehkan membawa HP/laptop kesekolah
hanya demi kelancaran proses belajar mengajar dan
komunikasi dengan orangtua/wali dengan ketentuan sbb:
 HP/Laptop hanya boleh digunakan untuk menunjang
proses pembelajaran/ pada saat kegiatan belajar mengajar
(jika diminta oleh bapak/ibu guru yang mengajar di kelas).
 Jika siswa kedapatan menggunakan HP/Laptop diluar
ketentuan pada poin diatas akan dianggap menjadi
pelanggaran.
 Konsekuensi untuk pelanggaran:
a. Untuk 1 kali pelanggaran, disita dan diambil oleh
orang tua pada hari berikutnya, kerusakan barang tidak
menjadi tanggung jawab sekolah.

22
b. Untuk 2 kali pelanggaran, disita dan diambil oleh
orang tua setelah satu bulan (30 hari), kerusakan
barang tidak menjadi tanggung jawab sekolah.
c. Untuk 3 kali pelanggaran, disita dan tidak
dikembalikan lagi (jadi inventaris sekolah)
b) Kehilangan atau kerusakan barang (HP, laptop, dll) atau uang
peserta didik bukan tanggung jawab sekolah.
F. Pembinaan dan Sanksi
1. Setiap pelanggaran langsung mendapat pembinaan dari
guru/pegawai yang bersangkutan, dan diinformasikan
kepada wali kelas.
2. Pembinaan dilakukan secara berkesinambungan dengan alur:
Wali Kelas/Guru Mata Pelajaran  Guru BK 
Wakasek Kesiswaan dan Kepala Sekolah.
3. Pembinaan di rumah dilakukan oleh orangtua.
4. Jika ketahuan merokok, mengonsumsi alkohol maka
orangtua akan dipanggil dan membuat surat pernyataan tidak
akan mengulang lagi, jika masih terulang dikembalikan
kepada orangtua.
5. Jika ketahuan menggunakan dan atau mengedarkan barang
haram seperti narkoba maka yang bersangkutan akan
dikembalikan kepada orangtua.
6. Peserta didik yang melakukan perundungan /bullying atau
perkelahian akan diberi bimbingan dan peringatan oleh Wali
23
kelas, guru BK dan PKS Kesiswaan serta membuat surat
pernyataan.
7. Peserta didik yang ketahuan melakukan tindak asusila akan
dikembalikan kepada orangtua.
8. Peserta didik yang mengambil atau mencuri barang
temannya akan diberi hukuman sesuai dengan kebijakan
sekolah.
9. Peserta didik yang terlambat :
a. Terlambat 1 x : ditulis namanya di buku piket dan
diberi pembinaan serta peringatan secara lisan
b. Terlambat 2 x : ditulis namanya di buku piket,
dilaporkan kepada orangtua dan diberi hukuman yang
bersifat mendidik, misalnya 1) membawa bunga hidup
lengkap dengan tanah dan potnya dari rumah lalu ditulis
namanya di pot dan dirawat sendiri, 2) menyapu
pekarangan sekolah, 3) mengepel ruangan kelas, atau
yang lainnya
c. Terlambat 3 x : ditulis nama di buku piket dan SPO
serta diberikan hukuman yang mendidik
d. Jika lebih dari 3 x: diserahkan kepada forum guru untuk
diberi keputusan secara bersama
10. Peserta didik yang melakukan pelanggaran lainnya akan
diberi tindakan oleh Wali kelas, guru BK, PKS Kesiswaan

24
atau jika itu dilakukan secara berulang maka diserahkan
kepada Keputusan bersama dewan guru.
11. Jenis-jenis penanganan masalah : teguran, membuat surat
pernyataan, SPO, Pemberian surat peringatan dan
dikembalikan kepada orangtua
 

G. Jenis Pelanggaran dan Sanksi


Kategori A

No. Jenis Pelanggaran Kode

1. Memaki/menghina kepala sekolah, guru atau A1


karyawan sekolah
2. Merubah/memalsukan nilai raport/ tanda tangan A2
pejabat sekolah
3. Terlibat dengan pihak yang berwajib karena A3
melakukan tindak pidana
4. Melakukan tindakan asusila (pelecehan seksual dan A4
pemerkosaan)
5. Ketahuan hamil A5
6. Mengkonsumsi  Narkoba. A6
 

25
Sanksi:   Jika terjadi pelanggaran pada kategori A peserta didik yang
bersangkutan akan dikembalikan kepada orang tua ( dikeluarkan dari
sekolah)
Kategori B
No. Jenis Pelanggaran Kode
1. Terlibat tawuran antar sekolah B1
2. Pergaulan peserta didik yang tidak sesuai dengan B2
nilai etika, kesusilaan, dan agama
3. Berkelahi yang menyebabkan cedera berat dan cacat B3
fisik
4. Membawa dan atau merokok di sekolah B4
5. Membawa, melihat dan menyebarkan hal-hal yang B5
bersifat pornografi
6. Membawa dan atau mengkomsumsi minuman  B6
beralkohol
 
Sanksi:   Jika terjadi pelanggaran pada kategori B peserta didik yang
bersangkutan akan diskorsing dari sekolah.
Kategori C
N JENIS PELANGGARAN KODE
O
1. Membawa senjata tajam atau barang berbahaya C1
lainnya
2. Memalsukan tanda tangan C2

26
3. Mencuri C3
4. Pacaran di lingkungan sekolah C4
5. Berkelahi yang menyebabkan cedera ringan C5
6. Mengotori fasilitas sekolah (corat-coret meja, kursi, C6
dinding,atau pada sarana sekolah lainnya)
7. Melompat pagar sekolah C7
8. Meninggalkan kelas pada jam efektif tanpa C8
keterangan (bolos )
9. Merusak/menghilangkan harta benda milik C9
sekolah/guru/teman
 
Sanksi:  Jika terjadi pelanggaran pada kategori C
Membuat pelanggaran:
1) 1 kali membuat surat pernyataan diketahui orang tua, wali kelas,
BK dan PKS Kepeserta didikan
2) 2 kali mendapat Surat Peringatan Pertama (SP1)
3) 3 kali mendapat surat peringatan  kedua (SP2)
4) Membuat pelanggaran lebih dari 3 kali mendapat Surat
Peringatan Ketiga (SP3) dan mendapat Surat Skorsing dari
sekolah.
Catatan tambahan:
Selain mendapat sanksi dari sekolah khusus untuk pelanggaran :
a) Mencuri : peserta didik yang bersangkutan mengembalikan /
mengganti barang yang dicuri

27
b) Membawa senjata tajam : barang tersebut akan disita dan tidak
dikembalikan
c) Corat-coret sarana sekolah: peserta didik yang bersangkutan
membersihkan sarana yang dicoret.
d) Merusak / menghilangkan harta benda milik sekolah / guru/
teman: peserta didik yang bersangkutan menggantikan barang
yang rusak atau hilang.
 

Kategori D

No. Jenis Pelanggaran Kode

1. Terlambat masuk sekolah D1


2. Membawa sepeda motor ke sekolah D2
3. Tidak mengikuti bimbingan belajar sore hari D3
4. Ketahuan/kedapatan mencontek waktu ulangan D4
5. Makan / minum di dalam kelas saat berlangsung
D5
pelajaran
6. Mengecat kuku D6
7. Memakai perhiasan D7
8. Memakai kosmetik berlebihan D8
9. Berpakaian tidak sesuai aturan D9

28
10. Menghina teman atau orang tua D10
11. Berbicara tidak sopan D11
12 Memakai gelang, anting/tindik untuk peserta didik
D12
pria
13 Berambut panjang, tidak rapi, dan model rambut
D13
berlebihan untuk pria
14 Menyemir atau mewarnai rambut D14
15 Ke kantin saat pelajaran sedang berlangsung D15
16 Memakai tato D16
17 Atribut seragam tidak lengkap D17
18 Keluar kelas pada saat pergantian jam pelajaran
D18
tanpa izin
19 Tidak mengikuti upacara bendera D19
20 Tidak hadir tanpa keterangan /alpa D20
21 Memakai sepatu tidak sesuai aturan atau memakai 
D21
sandal
22 Tidak mengerjakan tugas piket D22
23 Berdoa dengan tidak sopan D23
24 Membohongi bapak/ibu  guru, pegawai  atau teman D24
25 Menjiplak karya atau tugas teman D25
26 Tidak mengumpulkan tugas tepat waktu D26

29
Sanksi: Jika terjadi pelanggaran pada kategori D
a) Melakukan pelanggaran 1-3 kali mendapat sanksi dari guru yang
bersangkutan, wali kelas, BP/BK.
b) Melakukan pelanggaran lebih dari 3 kali peserta didik yang
bersangkutan akan di panggil orang tua dan membuat surat
pernyataan.
c) Setelah membuat surat pernyataan peserta didik yang
bersangkutan masih melakukan pelanggaran maka akan mendapat
Surat Peringatan.
Catatan tambahan:
Selain mendapat  sanksi dari sekolah untuk pelanggaran :
1) Memakai sepatu tidak sesuai aturan atau memakai
sandal : Sepatu/sandalnya akan disita dan di simpan oleh guru
piket atau pembina OSIS dan sepatu bisa diambil pada saat
pulang sekolah dengan syarat hari berikutnya sudah memakai
sepatu sesuai ketentuan.
2) Berambut panjang, tidak rapi, dan model rambut berlebihan untuk
pria: rambutnya akan di gunting saat itu juga.
3) Memakai gelang, anting/tindik untuk peserta didik pria : gelang
atau anting disita saat itu juga dan tidak di kembalikan.

H. Penutup
1. Tata tertib sekolah mengikat peserta didik sejak berangkat dari
rumah sampai tiba di sekolah.
2. Hal – hal yang tidak tercantum dalam tata tertib ini akan
diputuskan lebih lanjut melalui keputusan dewan guru.               
3. Tata tertib ini mulai berlaku sejak tanggal di tetapkan.

  Ditetapkan di : Medan
30
Tanggal : 11 Juli 2022
Kepala SMP Santo Yoseph ,
 
 
(Tiurmaida L. Simanullang,S.Pd) 
 

TABEL KEJADIAN

No.
Tanggal
Hari/
Kejadian dan Tindak Lanjut

31
No. Hari/Tanggal Kejadian dan Tindak Lanjut
Paraf Paraf Wali Paraf
Peserta Kelas/ Guru/ Orangtu
Didik Pembimbing a/wali

32
Paraf Paraf Wali Paraf
Peserta Kelas/ Guru/ Orangtu
Hari/ Kejadian dan Tindak
Didik Pembimbing a/wali No.
Tanggal Lanjut

33
Paraf Paraf Wali Paraf
Peserta Kelas/ Guru/ Orangtu
Didik Pembimbing a/wali

34
35
36
37

Anda mungkin juga menyukai