Anda di halaman 1dari 44

LAPORAN AKHIR

PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN I

SMK NEGERI 4 MEDAN

Oleh :

NO NIM Nama Mahasiswa

1. 5203122005 Juni Fery Ronaldo


2. 5202422003 Aldy Rejeki Pane
3. 5202422012 Piter Jones Nainggolan
4. 5203122008 Ivan Enos Rigualdi Sinaga
5. 5203122001 Herbin Publius

PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2022
LEMBARAN PENGESAHAN

Nama Mata Kuliah : Pengenalan Lapangan Persekolahan I

Sekolah Mitra : SMK Negeri 4 Medan

Alamat Sekolah Mitra :

Guru Pamong : Suheri, S.Pd., M.Pd. T

Dosen Pembimbing Lapangan : Drs. Andi Bahar,M.Pd

Medan, 17 Mei 2022

Mengetahui, Disetujui,

Kepala Sekolah SMK Negeri 4 Medan Guru Pamong

Drs. Deston Tarigan Suheri, S.Pd., M.Pd. T

Mengetahui,

Dosen Pembimbing Lapangan

Drs. Andi Bahar, M.Pd


KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat ,rahmat dan karuniaNya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan “ PLP I ”. Adapun penulisan laporan magang ini
bertujuan untuk mengetahui situasi dan kondisi diSekolah (SMKN 4 MEDAN). Dalam penulisan ini,
berbagai hambatan telah penulis alami. Oleh karena itu, terselesaikannya laporan magang ini tentu
saja bukan karena kemampuan penulis semata-mata. Namun karena adanya dukungan dan bantuan
dari pihak-pihak yang terkait.

Sehubungan dengan hal tersebut Penulis juga sangat berterimakasih kepada Bapak Drs. Andi
Bahar, M.Pd. Sebagai dosen pembimbing lapangan yang telah membimbing penulis dalam
menyelesaikan laporan PLP I ini dan juga kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan
laporan PLP I ini. Terutama dalam kesediaan Bapak / Ibu guru di Sekolah (SMKN 4 MEDAN) yang
telah bersedia memberikan waktunya untuk melancarkan Program PLP I ini. Dalam penyusunan
laporan percobaan ini, penulis menyadari pengetahuan dan pengalaman penulis masih sangat
terbatas. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan adanya kritik dan saran dari berbagai pihak
agar laporan magang ini lebih baik dan bermanfaaat.

Medan, 17 Mei 2022


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2005 mengamanatkan bahwa guru


harus memiliki kompetensi professional, pedagogik, kepribadian dan social sesuai dengan bidang
studi dan keilmuan yang terkait. Dalam rangka menyiapkan calon guru yang memiliki
kompetensi tersebut perlu dilakukan upaya peningkatan, antara lain peningkatan awal siswa baru,
peningkatankompetensi guru, pengembangan isi kurikulum, peningkatan kualitas pembelajaran
dan penilaian hasil belajar siswa , penyediaan bahan ajar yang memadai, dan penyediaan sarana
belajar. Dari semua cara tersebut, peningkatan kualitas pembelajaranmelalui peningkatan kualitas
pendidik menduduki posisi yang sangat sentral dan akan berdampak positif. Dampak positf
tersebut berupa: (1) peningkatan kemampuan dalam menyelesaikan masalah pendidikan dan
pembelajaran yang dihadapi secara nyata, (2) peningkatan kualitas masukan, proses dan hasil
belajar, (3) peningkatan keprofesionalan pendidik, (4) penerapan prinsip pembelajaran berbasis
penelitian.

Mengacu kepada KKNI, jenjang Strata 1 berada pada level 4. Untuk meningkatkan
kualitas lulusannya, khususnya dalam melaksanakan pembelajaran, maka Unimed menerapkan
model pembelajaran PLP I. Kegiatan PLP I dilaksanakan di sekolah dan dalam pelaksanaannya,
kegiatan PLP I ini dilakukan secara sistematis dengan melibatkan seluruh stakeholder seperti
kepala sekolah/wakil kepala sekolah, guru pamong magang (GPM), dan dosen pembimbing
magang (DPM). PLP adalah suatu tahapan dalam proses penyiapan guru profesional pada jenjang
Program Sarjana Pendidikan, berupa penugasan kepada mahasiswa untuk mengimplementasikan
hasil belajar melalui pengamatan proses pembelajaran di sekolah/lembaga pendidikan, latihan
mengembangkan perangkat pembelajaran, dan belajar mengajar terbimbing, serta disertai
tindakan reflektif di bawah bimbingan dan pengawasan dosen pembimbing dan guru pamong
secara berjenjang. Melalui program PLP bagi mahasiswa program studi kependidikan, diharapkan
akan terbentuk empat kompetensi guru sebagaimana amanah UUGD, yaitu kompetensi
keperibadian sosial, pedagogik, dan kompetensi profesional. Selama ini pencapai empat
kompetensi ini hanya bertumpu pada pendidikan profesi guru (PPG) yang hanya berdurasi 2
semester.

B. Tujuan PLP I
Adapun tujuan program PLP I dimaksudkan untuk membangun landasan jati diri
pendidik melalui beberapa bentuk kegiatan di sekolah sebagai berikut:

 Mengimplementasikan kompetensi dasar pedagogik, kepribadian dan sosial


 Memperkuat pemahaman peserta didik melalui observasi proses belajar mengajar
danaktivitas siswa disekolah.
 Pengamatan langsung kultur sekolah.
 Pengamatan struktur organisasi dan tata kelola di sekolah.
 Pengamatan peraturan dan tata tertib sekolah.
 Pengamatan kegiatan-kegiatan ceremonial-formal di sekolah (misalnya : upacara,
bendera, rapat briefing).
 Pengamatan kegiatan-kegiatan rutin berupa kurikuler, kokulikuler dan ekstrakulikuler
 Pengamatan praktik-praktik pembiasaan dan kebiasaan positif di sekolah
 Memberikan pengalaman kepada mahasiswa untuk mengenal secara langsung.
 Manajemen sekolah, fisik sekolah, warga sekolah, sosiokultural sekolah.
BAB II

INFORMASI UMUM SEKOLAH MITRA

A. Sumber daya manusia di sekolah

Adapun jumlah sumber daya manusia di sekolah SMK Negeri 4 Medan adalah sebagai
berikut :

1. Guru : 64 Orang
2. Siswa : Kelas X : 309 Orang
Kelas XI : 331 Orang
Kelas XII : 225 Orang
3. Tenaga Kependidikan : 13 Orang

B. Sarana dan Prasarana

Selain sumber daya manusia di sekolah, sarana dan prasarana juga termasuk factor
penunjang dalam proses pendidikan. Berikut data sarana dan prasarana di sekolah mitra SMK Negeri
4 Medan :

 Sarana
1. Ruang kelas : 20 Ruangan
2. Laboratorium komputer : 2 Ruangan
3. Perpustakaan : 1 Ruangan
4. Sanitasi/Toilet : 2 Ruangan

 Prasarana
1. Ruang Bengkel Las
2. Ruang Bengkel TSM
3. Ruang Bengkel TKR
4. Ruang Bengkel AV
5. Ruang Kepala Sekolah
6. Ruang Guru
7. Ruang Koperasi
8. Ruang PKS
9. Ruang KTU
10. Musholla
11. UKS
12. Ruang BK
13. Gudang
14. Aula

C. Prestasi Sekolah Dan Kegiatan Pendukung

Selain sarana dan prasarana, sekolah juga memiliki prestasi dan kegiatan pendukung yang
menjadi faktor penunjang dalam proses pendidikan. Berikut beberapa data prestasi sekolah dan
kegiatan pendukung pada di sekolah mitra SMK Negeri 4 Medan :

 Prestasi Sekolah
1. Juara 1 lomba kompetensi kreasi las dalam rangka ulang tahun Politeknik Negeri Medan ke-
25 tanggal 3 s/d 16 Maret 2008
2. Ber-Akreditasi A
3. Juara 1 LKBB Divisi B Tingkat SMA/SMK/MA Gebyar Aksi Pembaris Tahun 2019
4. Siswa dan siswi, 6 orang lulus SMPTN ( Bali, Surabaya, Padang, Medan, dll )
5. Juara III Catur Tingkat Pelajar UKM Olahraga Cup 2008
6. LKS SMK Tingkat Nasional XV-2007 (Harapan 1) Teknik Las (Welding) Bandung, 12-16
Juni 2007
7. Juara II kategori RUKIBRA Terbaik tingkat SMA/SMK/MA sederajat Ajang kompetensi
{embaris 2019

 Kegiatan Pendukung
1. Ekstrakurikuler Pramuka
2. Ekstrakurikuler Paskibra
3. Ekstrakurikuler Olahraga
BAB III

HASIL PENGAMATAN

A. Karakteristik Umum Peserta Didik

Karakteristik merupakan kata yang di peroleh dari kata dasar “ karakter” yang
mengandung arti tabiat ataupun watak, serta pembawaan maupun kebiasaan yang di bawa dan
dimiliki oleh Individu serta bersifat tetap. Pendefenisian karakteristik juga di peroleh dari pendapat
ahli. Seperti pernyataan yang dikemukakan oleh Moh.Uzer Usman pada tahun 1989, dimana
karakteristik di artikan sebagai sesuatu yang mengacu kepada karakter dan gaya hidup seseorang
serta nilai- nilai yang berkembang secara teratur yang mengakibatkan tingkah laku seseorang menjadi
lebih konsisten dan mudah untuk di perhatikan. Selain itu, pendapat lainnya dikemukakan oleh
Hamzah.B.Uno ( 2007), karakteristik siswa adalah aspek maupun kualitas perseorangan siswa yang
meliputi minat,sikap, motivasi belajar,gaya belajar, kemampuan berpikir, dan kemampuan awal siswa
yang dimiliki. Berbicara mengenai karakteristik siswa maka kita harus memahami apa itu peserta
didik ataupun siswa. Siswa atau peserta didik adalah individu ataupun sekelompok individu yang
menerima serta syarat terlaksananya sistem pengajaran di lembaga formal maupun non formal. Anak
didik ataupun siswa merupakan unsur penting dalam kegiatan pengajaran atau interaksi edukatif
karena peserta didik ataupun siswa merupaka pokok persoalan dari semua aktivitas pembelajaran
( Saiful Bahri Djamarah,2000). Setelah pemahaman akan karakteristik dan peserta didik maka harus
dipahami mengenai pembentukan karakteristik peserta didik yang terdiri atas lingkungan keluarga
dan tempat tinggal serta lingkungan sekolah. Dimana biasanya lingkungan sekolah akan lebih sering
dan terfokus pada pembentukan peserta didik karena adanya penggunaan metode pembentukan
karakteristik peserta didik yang terdidik atau insan terdidik oleh lembaga sekolah tersebut.

SMK Negeri 4 Medan menjadi tempat bagi kami untuk melakukan penelitian sekaligus
melakukan pengenalan lingkungan persekolahan (PLP). Kami melihat bahwasanya sekolah ini
memiliki cara atau metode tersendiri untuk membentuk karakter para peserta didiknya melalui
teguran langsung, nasihat, serta hal lainnya yang memberikan penanaman sikap baik terutama sikap
disiplin dalam diri peserta didik. Dan kami juga melihat bahwasanya sekolah ini sudah mampu
membentuk karakteristik peserta didik yang baik dalam beberapa hal seperti ; baik dalam
berkomunikasi lewat bicaranya, baik dalam memahami pelajaran dengan tugas dan soal yang di
berikan, mampu untuk memilih apa yang mereka suka dan tidak suka seseuai dengan bidang
pembelajarannya terkait minat dan bakat, dan mereka juga mampu menyampaikan apa yang menjadi
kendala untuk mendapatkan solusi atas permasalahan mereka sendiri.

Dalam hal mengetahui karakteristik peserta didik, pada umumnya kami peroleh dari
beberapa hal, kegiatan, dan pengamatan yang kami lakukan. Dimana kami memulai penelitian setelah
meminta izin dari pihak sekolah untuk melakukan pengamatan dan observasi lingkungan maupun
wawancara. Setelah itu kami di izinkan untuk mengamati lingkungan sekitar serta peserta didik yang
masih ada di lingkungan sekolah. Mengingat kala itu juga waktu kami terbatas dengan adanya
peringatan akan hari selanjutnya yang mungkin sudah di memasuki jadwal ujian dan puasa
ramadhan. Untuk itu kami mengamati beberapa hal seperti ;

 Lingkungan sekolah yang bersih dan rapi


 Adanya pengecekan suhu tubuh dan informasi menggunakan masker
 Adanya informasi pergantian jam mata pelajaran

Pada hari berikutnya kami mengamati kegiatan pagi yang dilakukan di sekolah. Kegiatan
ini berupa sambutan kepada siswa-siswi sebelum memasuki lingkungan sekolah. Dalam hal ini kami
memperoleh informasi ;

 Siswa-siswi wajib melaksanakan perilaku 3S (senyum, salam, sapa) sebelum memasuki


lingkungan sekolah
 Para guru juga turut melakukan pengarahan kepada siswa-siswi sebelum memasuki
lingkungan sekolah
 Masih terdapat peserta didik yang tidak menggunakan atribut sekolah dengan benar

Selain informasi- informasi di atas, kami juga mengamati bagaimana aktivitas peserta
didik selanjutnya. Kami melihat disini tindakan nyata yang dilakukan oleh pihak sekolah dalam hal
disiplin para peserta didik. Selain itu kami juga melakukan pengamatan kepada setiap peserta didik
yang berinteraksi dengan guru maupun teman nya. Kami melihat setiap peserta didik di sini sangat
sopan serta berteman dengan baik. Selain itu kami juga mengamati bagaimana peserta didik
menanggapi adanya kehadiran orang lain atau orang luar di dalam sekolahnya. Kami mendapati
bahwasanya peserta didik di sini sangat baik, sopan , dan ramah. Mereka tidak segan untuk
tersenyum, menyapa, dan memberitahu informasi yang kami butuhkan seperti letak suatu tempat
maupun pihak sekolah yang sedang kami cari.
Selain data di atas yang kami dapatkan dari hasil observasi langsung, kami juga
mendapatkan informasi yang di peroleh dari wawancara terhadap salah satu kelas yang ada di SMK
Negeri 4 Medan yaitu kelas XII TKR.

Tabel pengamatan dalam karakter umum peserta didik

No Pernyataan SL SR KK JR TP
1. Peserta didik mengalami keluhan terhadap masalah
kesehatan
2. Peserta didik dapat menentukan minat, bakat, dan
Intelegensinya
3. Peserta didik dapat mengendalikan emosi (mudah tersinggung,
simpati, tolong menolong,menghargai orang lain)
4. Peserta didik sudah mampu berpikir abstrak (melihat, merasa,
meraba)
5. Peserta didik dapat bersosialisasi dengan teman temannya
dengan baik, seperti mengenal teman, menghafal nama teman,
dapat mengatasi perselisihan dengan teman.
6. Peserta didik termasuk orang yang suka berkata kasar atau
yang sikap kurang sopan
7. Peserta didik dapat mengenal agamanya dengan baik (seperti
melaksanakan kewajiban agamanya, merasa imannya sering
naik dan turun).
8. Peserta didik merasa kebutuhan dasar seperti sandang pangan
dan papan sudah terpenuhi, mendapat kasih saying yang
cukup dari orang tua, teman teman mempunyai rasa empati
atau kepedulian terhadapnya
9. Peserta didik sudah mantap dengan jurusan yang di
pilih,merasa yakin akan lulus dengan nilai yang maksimum,
10. Peserta didik berkeinginan dan berusaha menjadi orang yang
peduli dan saling tolong-menolong kepada sesama.
11. Peserta didik sudah dapat menerima kondisi kemampuannya
dari hasil yang di dapatkan,
12. Peserta didik sudah yakin lingkungan yang sekarang sudah
cukup nyaman
13. Peserta didik merasa mempunyai kesulitan dalam beradaptasi
di lingkungannya.dan mempunyai masalah di lingkungannya.

B. Struktur Organisasi dan Tata Kerja Sekolah

Defenisi Struktur Organisasi dapat diartikan sebagai suatu kerangka sistem untuk
menggambarkan kejelasan maupun kedudukan serta jabatan maupun jalur hubungnnya dalam suatu
organisasi. Struktur organisasi juga dapat di artikan sebagai suatu wadah dengan adanya pemimpin
dan yang dipimpin dari unsur-unsur yang ada dalam struktur organisasi tersebut. Sedangkan untuk
defenisi Tata kerja sekolah adalah struktur kerja yang di dalamnya memaparan mengenai tugas-tugas
para unsur-unsur yang ada di dalam sekolah tersebut,mulai dari kepala sekolah hingga siswa-siswi.

Tabel pengamatan struktur organisasi dan tata kerja sekolah


Keterlaksanaan
Keterangan
No Struktur Organisasi dan TataKerja serta Ya Tidak
Visi dan Misi Bk Kr

1 Ada bagan struktur organisasi


sekolah
2 Ada deskripsi tugas untuk
masingmasing komponen
organisasi
3 Ada visi dan misi sekolah
4 Ada pemaparan visi dan misi
sekolah di beberapa tempat

C. Peraturan dan Tata Tertib Sekolah

Peraturan dan tata tertib sekolah merupakan suatu kebijakan yang dibuat oleh pihak
sekolah yang dimana tuuannya untuk menciptakan lingkungan yang kondusif dan nyaman bagi
seluruh unsur-unsur yang ada di dalam sekolah. Peraturan dan tata tertib di sekolah Terbagi menjadi
dua,yakni peraturan dan tata terti bagi peserta didik dan bagi para guru serta tenaga pendidik. Hal ini
karena murid dan guru beserta tenaga pendidik memiliki kedudukan yang berbeda sehingga peraturan
yang mengikat mereka juga harus berbeda.

Dalam penelitian yang telah kami lakukan di SMK Negeri 4 Medan, kami melihat bahwa
sekolah ini telah memiliki struktur organisasi yang baik serta tata kerja sekolah yang baik. dimana
mereka telah membuat struktur organisasi dan tata kerja sekolah mereka, supaya halayak umum
dapat mengetahuinya. setiap orang yang memerlukan informasi mengenai hal tersebut dapat meminta
print out informasi ini di ruang kesiswaan sekolah. lalu ada juga penulisan serta pemaparan visi misi
sekolah ini secara umum, dimana hal ini dicetak ke dalam papan spanduk serta ditempelkan di tempat
yang bisa dilihat oleh banyak orang.

Rata-rata guru dan siswa sudah mengikuti peraturan dan tata tertib yang dibuat, lalu
pemberian peraturan kepada siswa ini telah mereka lakukan mulai dari awal siswa tersebut masuk ke
sekolah ini, dan juga mereka telah membuat konsekuensi yang jelas terhadap murid atau guru yang
melanggar peraturan serta setiap ada pergantian guru di sekolah ini akan langsung dibekali dengan
tata tertib yang berlaku di sekolah ini. maka dari peraturan dan tata tertib di sekolah ini, terciptalah
suasana belajar yang nyaman bagi para siswa-siswi dan guru yang ada di sekolah ini. hal ini memang
sangat patut dibanggakan karena dari keberhasilan siswa mengikuti tata tertib dan peraturan ini maka
secara perlahan karakter daripesera didik ini secara perlahan terbentuk.

Tabel pengamatan struktur organisasi dan tata kerja sekolah


JAWABAN
NO. PERNYATAAN
SL SR KK JR TP
Tata tertib baik untuk guru maupun untuk siswa
1. dipandang telah cukup efektif untuk mengendalikan
perilaku guru maupun siswa
Tata tertib siswa diberitahukan sejak awal siswa
2. memasuki sekolah dengan disertai pernyataan
kesanggupan siswa untuk mematuhinya.
Di setiap kelas, terpampang tata tertib siswa dengan
3.
penataan yang mudah dilihat
Dalam berbagai kesempatan, guru maupun kepala
4. sekolah mengingatkan tentang isi dan konsekwensi
dari tata tertib siswa kepada para siswa
Setiap ada guru baru di sekolah ini selalu
5. diberitahukan tentang tata-tertib yang berlaku di
sekolah ini

D. Kegiatan Seremonial Formal di Sekolah

Kegiatan seremonial formal merupakan kegiatan yang dilakukan secara formal dan
dalam kondisi yang kondusif dan tenang. Kegiatan ini bisa juga dikatakan sebagai sutau kegiatan
yang di dalam pelaksanaanya tidak boleh bermain-main. Di dalam sekolah acara seremonila formal
ini biasanya seperti upacara bendera, upacara memperingati hari-hari besar nasional, lalu rapat kerja
para guru, atau acara-acara formal lainnya yang dilaksanakan oleh sekolah. Ini merupakan salah satu
acara wajib yang dilakukan oleh setiap sekolah, hal ini sudah menjadi kewajiban bagi setiap sekolah.
Salah satu kegiatan formal yang memiliki nilai-nilai kebangsaan ialah upacara bendera, upacara ini
biasanya dilaksanakan setiap hari senin, kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan moral kebangsaan
serta cinta tanah air kepada seluruh unsur-unsur yang ada di sekolah.

Dari penelitian yang kami lakukan di SMK Negeri 4 Medan, kami menemukan bahwa
kegiatan seremonial formal yang sering mereka laksanakan ialah berupa upacara bendera. Setiap hari
senin disetiap lembaga Pendidikan terutama sekolah dilaksanakan kegiatan upacara bendera, sebelum
kegiatan belajar mengajar dimulai. Dan hal itu, sudah menjadi suatu kewajiban yang harus dilakukan
disetiap sekolah. Begitupun dengan SMK Negeri 4 Medan, SMK Negeri 4 Medan selalu mengadakan
upacara bendera setiap hari senin dan dilaksanakan dihalaman sekolah SMK Negeri 4 Medan itu
sendiri. Namun karena bertepatan mendekati ujian dan dikarenakan Pandemi Covid 19 kian memarak
dan kegiatan tatap muka disekolah hanya 50 %, SMK Negeri 4 Medan sekarang tidak melaksanakan
kegiatan upacara bendera lagi. Menurut informasi dari salah satu guru SMK Negeri 4 Medan,"
sekolah sementara tidak diadakan kegiatan upacara, karana siswa siswi SMK Negeri 4 Medan akan
mendekati ujian dan dikarenakan kegiatan tatap muka disekolah hanya 50%, maka dari itu mereka
difokuskan dengan praktek dan mempersiapkan ujian lebih dahulu, sehingga upacara

bendera untuks ementara diliburkan".

E. Kegiatan Kokurikuler dan Ekstrakurikuler

Kegiatan kokurikuler merupakan kegiatan yang menguatkan kegiatan ekstrakurikuler,


yang dimana contohnya seperti berkunjung ke museum atau tempat-tempat lain yang memiliki
pembelajaran. Lalu kegiatan ekstrakurikuler merupakan sebuah kegiatan yang lebih mengarah kepada
minat dan bakat serta perkembangan diri peserta didik. Kedua kegiatan ini memiliki keterkaitan yang
erat dan saling berhubungan. Kegiatan ini merupakan salah satu hal yang dapat mengembangkan
bakat dan minat siswa, karena di dalam dunia pendidikan bukan hanya pengetahuan saja yang
diberikan kepada peserta didik, namun pihak sekolah juga harus bisa melihat bakat apa yang dimiliki
peserta didiknya serta dapat mengembangkan bakat yang dimiliki peserta didiknya, maka dari itu
kegiatan ini sangat penting dilakukan oleh setiap sekolah.

Dari penelitian dan pengamatan kami pada tanggal 12 Maret 2022 untuk kegiatan
kokurikuler dan ekstrakurikuler di SMK Negeri 4 Medan, kami menemukan bahwa di sekolah ini
memiliki kegiatan kokurikuler dan ekstrakulikuler yang baik. Hal ini terlihat dari SMK Negeri 4
Medan memiliki banyak kegiatan ekstrakurikuler, diantaranya, Paskibra, Pramuka, Futsal, Basket,
Taek Kwando. Dari beberapa kegiatan ekstrakuler ini ini ada beberapa kegiatan ekstrakuler yang
mendapat penghargaan dan menjadi juara di beberapa kategori hal ini juga sangat amat baik karena
bukan hanya pengembangan diri dan melihat bakat siswa tapi ada sebuah motivasi untuk sekolah
lebih membuat kebijakan yang baik kedepannya baik kepentingan sekolah maupun kepentingan
kepada peserta didik dan ekstrakulikuler di sekolah ini sudah terlaksana dengan baik dan bakat serta
perkembangan siswa dapat tersalur dan berjalan dengan baik.

Format tabel penelitian kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler

Keterlaksanaan
Keterangan
No Kegiatan Kokurikuler dan Ekstrakurikuler Ya Tidak
Bk Kr
1 Ada kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler
2 Ada jadwal pelaksanaan kokurikuler dan
Ekstrakurikuler
3 Ada pembinaan kokurikuler dan ekstrakurikuler
4 Setiap guru menjadi pembina kokurikuler dan
ekstrakurikuler
5 Setiap siswa wajib mengikuti kokurikuler dan
ekstrakurikuler
F. Praktik Pembiasaan dan Kebiasaan Positif di Sekolah

Praktik pembiasaan dan kebiasaan positif di sekolah ialah pelaksanaan kegiatan positif
yang dilakukan lingkungan sekolah. Hal ini dilakukan oleh setiap unsur-unsur yang terdapat di
sekolah, mulai dari murid hingga guru-guru. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan positif ini ialah untuk
membentuk sikap sopan santun serta karakter yang baik bagi peserta didik, selain itu masih banyak
hal positif yang di dapat dari pelaksanaan kegiatan ini. diharapkan setiap sekolah dapat melakukan ha
ini dengan baik, karena dampak dari kegiatan ini akan sangat besar bagi perkembangan siswa siswi di
suatu sekolah.

Pada penelitian kami di SMK Negeri 4 Medan pada tanggal 13 Mei 2022 tepatnya pada
hari Sabtu, kami melakukan wawancara kepada salah seorang guru. Jadi dari hasil wawancara kami
dengan guru tersebut kami mendapatkan data bahwa di sekolah ini pelaksanaan kegiatan positif di
sekolah ini sudah sering dilakukan dan sudah memberi dampak yang baik bagi sekolah ini, beberapa
kegiatan positif yang sering dilakukan ialah, saat memasuki kelas guru memberi salam dan begitu
juga murid memberi kepada guru, lalu sebelum kegiatan belajar dimulai, maka siswa akan berdoa
bersama, siswa juga menyapa guru dengan bahasa yang sopan dan santun, sekolah juga sangat
menghargai tamu yang datang dan ramah kepada tamu, siswa di sini juga memiliki tingkat disiplin
yang baik serta guru juga memberikan contoh teladan yang baik bagi para siswa-siswi. Guru tersebut
mengakui bahwa kegiatan ini sudah lama dilaksanakan dan memberikan dampak yang baik bagi
sekolah berupa sikap dan karakter siswa yang baik dan sopan, kemudian keramahan pihak sekolah
dalam menerima tamu serta kondisi pembelajaran berjalan dengan nyaman dan tenteram. Pembiasaan
kegiatan positif di sekolah ini perlu terus dilaksanakan supaya terciptanya kondisi pembelajaran yang
kondusif dan nyaman serta juga untuk membentuk karakter siswa agar menjadi lebih baik. Di dalam
pelaksanaannya dibutuhkan kerja sama dari setiap unsur yang ada di sekolah, agar apa yang menjadi
tujuan dari kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik. Dan guru juga harus bisa memberikan contoh
yang baik dalam pelaksanaan kegiatan positif ini, karena guru merupakan panutan bagi seluruh
siswa-siswi di sekolah.
Format tabel penelitian pembiasaan dan pelaksanaan kegiatan positif di sekolah

JAWABAN
NO PERNYATAAN
SL SR KK JR TP
1. Guru memberi salam saat memasuki kelas
2. Siswa memberi salam saat memasuki kelas
Sebelum memulai pembelajaran, siswa berdo’a
3. bersama.
4. Dalam diskusi, siswa berkomunikasi dengan santun

Para siswa menyapa dan mengucapkan salam jika


5. bertemu dengan guru.
Dalam percakapan sehari-hari siswa
6.
menggunakan bahasa yang sopan.
Jika ada tamu yang datang ke sekolah, khususnya
7.
orang tua siswa, petugas piket menyambut ramah
Siswa mengenakan pakaian seragam sekolah secara
8.
rapih dan tertib dengan atribut sekolah
Terdapat tulisan atau monumen yang
9. mencerminkan komitmen sekolah terhadap
peningkatan mutu pendidikan.
Siswa memiliki disiplin yang tinggi, baik dalam
10.
kehadiran, pergaulan, maupun dalam belajar
Di sekolah ini, para siswa memiliki kebiasaan
11.
belajar yang baik
Kemampuan guru dalam melaksanakan
12.
pembelajaran siswa sudah sangat baik.
13. Motivasi kerja guru sudah sangat memadai
Guru memiliki disiplin yang tinggi dalam
14. melaksanakan tugas-tugasnya.
Guru menunjukkan keteladanan dan layak menjadi
15.
panutan.
Sekolah merespon positif setiap keluhan yang
16.
dilontarkan oleh siswa, orang tua maupun masyarakat.
Sekolah berupaya untuk menyediakan sarana dan
17.
prasarana belajar yang dibutuhkan siswa.
Setiap ruangan di sekolah ini ditata dengan rapih dan
18.
bersih sehingga menimbulkan rasa betah.
Kondisi setiap bangunan terawat dengan baik sehingga
19.
merasa aman dan nyaman untuk menggunakannya
Di halaman sekolah disediakan taman dan ditanami
20.
pohon yang rindang sehingga tampak asri dan indah.
Setiap ruangan memiliki penerangan dan ventilasi yang
21. memadai sehingga pembelajaran berlangsung dengan
nyaman.
Sekolah berpagar sehingga mendukung terhadap
22. keamanan dan ketertiban sekolah.
Kapasitas ruangan guru dan kelas disesuaikan dengan
23. jumlah penghuninya sehingga tidak terasa sumpek.
24. Peringatan keagamaan dilaksanakan secara terjadwal
G. Pengamatan Terhadap Proses Pembelajaran

Kegiatan proses pembelajaran di sekolah ialah pelaksanaan kegiatan positif yang


dilakukan didalam kelas. Hal ini dilakukan oleh setiap unsur-unsur yang terdapat di sekolah,
mulai dari murid hingga guru-guru. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan proses pembelajaran
ini ialah proses yang di dalamnya terdapat kegiatan interaksi antara guru-siswa dan
komunikasi timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan
belajar. tujuan dari belajar adalah terjadi perubahan pada diri seseorang menjadi lebih baik
khususnya dalam edukasi pengetahuan dan keterampilan. diharapkan setiap sekolah dapat
melakukan hal ini dengan baik, karena dampak dari kegiatan ini akan sangat besar bagi
perkembangan siswa siswi di suatu sekolah.

Kami melakukan pengamatan secara langsung di dalam kelas TBSM kelas XI


yang berangsungnya kegiatan proses pembelajaran. Jadi hasil yang kami dapatkan pada
pengmatan proses pembelajaran ini adalah Guru menggunakan fasilitas dan sumber belajar
yaitu seperti infokus, buku saat mengajar; sebelum memulai pembelajaran guru melakukan
persiapan. Pada saat proses pembelajaran guru di SMK Negeri 4 Medan mampu menjadi
guru yang professional dengan caara mengajar yang semnagat, menggunakan lisan yang
sopan. Kemudian ketika siswa mengalami kesulitan bahkan kepercayaan diri atau mental
yang kurang dalam belajar guru dapat mengatasi permaslahan siswa/siswa seperti membantu
dalam penugasan kelompok maupun individu. Kemudian guru di SMK Negeri 4 Medan
selalu memantapkan materinya seperti memberikan kesimpulan di akhir pembelajaran.

H. Pengamatan Kompetensi Guru Dalam PBM

Kegiatan kompetensi guru dalam pbm ini ialah pelaksanaan kegiatan positif yang
dilakukan didalam kelas selama guru mengajar. Tujuan dari pelaksanaan ini ialah guru
mampu mengetahui bagaimana tingkat memahami peserta didik dengan memanfaatkan
prinsip-prinsip perkembangan kognitif siswa dan guru dapat memahami perkembangan
kepribadian siswa dan merefleksikannya dalam proses pembelajaran. Diharapkan setiap
sekolah memiliki guru – guru yamg memiliki kompetensi sesuai profesionalismenya untuk
perkembangan siswa siswi di sekolah.
Kami melakukan pengamatan Kompetensi guru dalam PBM di SMK Negeri 4
Medan secara langsung didalam kelas TBSM kelas XI. Jadi hasil dari pengamtan kami
adalah

1. Secara Pedagogik, Guru tidak terlalu memperhatikan tempat duduk sesuai dengan
karakter siswa/I tetapi guru datang kepada siswa/i baik dalam kelompok maupun
individu saat siswa kurang memahami materi atau mengalami kesulitan saat
mengerjakan tugas. Kemudian ketika siswa/itidak memperhatikan materi yang
diberikan, guru menyapa siswa/i tersebut setelah itu guru kemudian secara acak
bertanya kepada siswa/i terkait materi yang diberikan dan kemudian ketika di
penghujung waktu jam pembelajaran guru melalukan kesimpulan atau penguatan
materi dari yang telah diberikan.
2. Secara Kompetensi Kepribadian, Guru berpenampilan layaknya seorang pendidik
kemudian berbicara yang santun. Kemudian sebelum wakt mata pelajaran guru secara
disiplin tidak terlambat memasuki kelas dan sebelum memulai KBM guru
memberikan motivasi kepada siswa/i.
3. Secara Kompetensi Sosial, Ketika dalam kegiatan belajar mengajar layaknya seorang
pendidik, setiap berkomunikasi guru melakukannya dengan baik tidak adanya
perasaan tersinggung. Kemudian guru juga tidak membeda-bedakan siswa/i
walaupun berbeda rasa atau suku dan agama.
4. Secara Kompetensi Profesional, Pada saat kegiatan belajar mengajar guru selalu
bertanya apakah ada siswa/i yang mau mengemukakan pendapat atau pertanyaan.
Kemudian setiap materi guru mengaitkannya dengan pengaplikasian di lapangan
sehingga siswa/i dapat mudah memahami materi yang diberikan.

I. REFLEKSI

Pada tanggal 21 Maret 2022 kami melakukan observasi.Observasi awal kami


hanya mengantarkan surat izin dan mengamati lingkungan disekolah SMK Negeri 4
Medan dan untuk observasi kedua di tanggal 29 Maret 2022 pada hari Selasa kami
mengamati mengenai ekstrakulikuler, intrakulikoler dan kokulikuler yang terdapat di
sekolah dengan mewawancarai beberapa tenaga kerja di sekolah tersebut.

Kemudian dari wawancara yang dilakukan pada guru di sekolah tersebut dan
kebetulan guru tersebut juga guru Pamong kami observasi yang bernama Bapak Suheri,
S.Pd., M.Pd.T. beliau merupakan guru jurusan otomotif di sekolah di SMK Negeri 4
Medan. Kemudian pada tanggal 05 april kami melakukan observasi mengenai peserta didik
dan proses belajar mengajar dimana pada saat itu kami masuk di dalam kelas dan
mengamati bagaimana guru mengajar di kelas.

Dari hasil observasi kami, guru tersebut sudah sangat baik dalam memenuhi
kompetensinya sebagai tenaga pendidik, terlihat dari penguasaan materi yang diberikan
kepada siswa yang dimana pada saaat itu materi ajar yang di berikan terkait mengenai
penyakit menular seksual dimana guru tersebut tidak hanya sekedar memberi tahu tetapi
juga menjelaskan dan merefleksikannya ke kehidupan nyata. Kemudian Adapun refleksi
hasil dari pengamatan observasi dalam Proses Pembelajaran

Refleksi Terhadap Pembelajaran Melalui Remedial


Untuk merefleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan, guru
memberikan Remedial bagi siswa yang memiliki nilai yang tidak tuntas dan latihan soal
(LKS) . Hasil dari kerja LKS tersebut digunakan oleh guru untuk proses tindak lanjut agar
terlihat mana siswa yang sudah mengerti dan siswa yang belum mengerti dari latihan soal
yang telah diberikan. Lalu guru menganalisis jawaban yang dibuat oleh siswa, disini terlihat
soal apa yang banyak salah. Berarti guru harus menjelaskan kembali materi yang belum
dipahami oleh siswa. Maka dari itu hasil belajar siswa dijadikan referensi evaluasi mengajar
guru.

a. Pengalaman Khusus Yang Diperoleh

• Kami dapat mengetahui betapa beratnya menjadi seorang guru, bagaimana


mengatasi peserta didik yang mengalami masalah dengan penuh kesabaran.
• Kami dapat belajar dari guru-guru, bagaimana seharusnya menjadi guru yang
profesional

• Dapat mengetahui karakteristik anak SMK yang beragam.

• Dapat mengenal kondisi fisik, proses belajar mengajar, dan keadaan peserta
didik yang ada di SMK Negeri 4 Medan.
• Dari hasil observasi ini kami juga mengetahui bagaimana proses
pembelajaran yang baikan bagaimana seharusnya guru bersikap baik, tegas
dan dapat memahami peserta didiknya.
Dan dari hasil pengamatan kegiatan plp kami di SMK Negeri 4
Medan, kami melihat bahwa proses pembelajaran di sekolah ini sudah berjalan
dengan baik,namu di masa pandemi ini sedikit terganggu karena banyaknya
gangguan yang dialami oleh para peserta didiknya.Secara umum kegiatan
pembelajaran sudah berjalan dengan baik penataan lingkungan sekolah juga
dibuat dengan sangat rapi dan nyaman sehingga menciptakansuasana belajar
yang nyaman pula bagi peserta didik. Sarana dan prasarana belajar juga bisa
dibilang sudah lengkap di sekolah ini mulai dari ruangan belajar, laboratorium,
ruang prkatek,kamar mandi, lapangan sekolah dan hal-hal lainnya sudah ada di
sekolah ini. Dengan prasarana yang memadaiini maka guru dan peserta didik
dapat melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan baik.
Perkembangan peserta didik di sekolah ini sudah baik, dimana siswa-siswi
di sini memiliki sikap kedisiplinan dan sopan terhadap semua orang termasuk
guru,sesama teman dan tamu yang datang ke sekolah ini. perkembangan
peserta didik ini tidak terlepas dari peran guru yang menanamkan nilai-nilai
yang baik kepada para peserta didik. Dalam kegiatan belajar juga
perkembangan siswa-siswi ini sudah baik hal ini dilihat dari bagaimana cara
mereka mengikuti kegiatan pembelajaran dan bagaimana keaktifan mereka
dalam belajar dan berdiskusi. Para guru dan staf pengajar di sekolah ini
memiliki sikap baik.Selain pada ilmu pengetahuan,sekolah ini juga membantu
mengembangkan bakat dan minat para peserta didiknya. Hal ini terlihat dari
adanya kegiatan kukorikuler dan ekstrakurikuler yang ada di sekolah ini.
prestasi dari sekolah ini juga sudah sangat banyak, terutama dari kegiatan
ekstrakurikuler yang dilaksanakan. Semua hal di atas dapat terjadi di sekolah
ini karena adanya kerjasama yang baik antar setiap unsur-unsur yang ada di
sekolah ini, mulai dari kepala sekolah,guru, staf pegawai dan peserta didik.
Tanpa kerjasama yang baik di antara mereka hal ini mungkin tidak akan bisa
terjadi. Di sini kepala sekolah selaku pemimpin sekolah memiliki
taggungjawab untuk tetap menjaga kerjasama yang naik ini, agar kedepannya
hal ini bisa tetap terjadi dan membawa kebaikan bagi sekolah ini. guru,staf
pegawai dan peserta didik juga harus mengikuti arahan yang diberikan kepala
sekolah agar terciptanya suatu hubungan komunikasi yang baik.
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan

Dari kegiatan PLP 1 yang di laksanakan di SMK Negeri 4 Medan selama durasi
waktu 6 kali pertemuan, dapat disimpulkan bahwa proses belajar mengajar

cukup baik. SMK Negeri 4 Medan merupakan sekolah yang baru menggunakan
kurikulum 2013, karena sebelumnya SMK Negeri 4 Medan menggunakan kurikulum KTSP
2006 pada pembelajaran. Perilaku siswa di SMK Negeri 4 Medan ini menggambarkan siswa
yang disiplin, bertanggung jawab, aktif, ramah, dan berkompeten dibidangnya baik berada di
dalam kelas maupun di luar kelas. Semua Kebiasaan yang mereka lakukan itu memang
merupakan suatu kebiasaan yang sedang dibudayakan atau sudah membudaya. Dengan
semua kebiasaaan yang sedang dibudayakan atau sudah membudaya diharapkan dapat
mencetak, dan membentuk siswa ataupun siswi yang mampu bersaing ditingkat Nasional
maupun internasional, dan menghasilkan peserta didik yang memiliki jiwa kepemimpinan
yang bermoral serta bertanggung jawab. Sesuai dengan visi dari sekolah SMK Negeri 4
Medan ini. Selanjutnya Kepala sekolah dan guru berantusias dalam menjalankan tugas
masing-masing. Kelengkapan administrasi sekolah yang di atur dengan baik, lingkungan
sekolah yang indah dan tertata dengan rapi membuat nyaman kegiatan belajar mengajar.

Setelah melaksanakan kegiatan PLP ini, kami mendapatkan pengetahuan yang


lebihmengenai situasi dan kondisi lingkungan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 4
Medan. Maka dari itu kami berharap semoga hasil dari kegiatan PLP 1 ini dapat berguna
bagi observervasi ketika berada di lingkungan masyarakat nantinya.
B. Saran

Adapun saran yang dapat kami berikan yaitu :

• Sebagai calon guru yang profesional mahasiswa PLP harus melakukan observasi
dengan serius dan bertanggungjawab agar memperoleh data atau informasi sesuai dengan
kenyataan di Sekolah yang dituju.
• Bagi pihak Fakultas, untuk lebih meningkatkan lagi pelayanan ataupun kerjasama
yang baik dengan pihak sekolah dalam kegiatan PLP 1 ini.
C. LAMPIRAN-LAMPIRAN

• Denah Sekolah

D. Lembar Observasi

LEMBAR KERJA PENGAMATAN TERHADAP PESERTA DIDIK

Petunjuk:
• Bacalah pertanyaan yang ada di dalam kolom dengan teliti
• Isilah kolom yang kosong sesuai dengan hasil pengamatan yang kamu lakukan
Keterangan
SL = selalu; SR=sering;KK=kadang-kadang;JR=jarang;TP=tidak pernah

Tanggal Pengamatan : 19 Maret 2022

Nama Sekolah : SMK Negeri 4 Medan

No Pernyataan SL SR KK JR TP
1. Peserta didik mengalami keluhan terhadap √
masalah kesehatan
2. Peserta didik dapat menentukan minat, √
bakat, danIntelegensinya
3. Peserta didik dapat mengendalikan emosi (mudah √
tersinggung,simpati, tolong menolong,menghargai
orang lain)

4. Peserta didik sudah mampu berpikir abstrak √


(melihat, merasa,meraba)
5. Peserta didik dapat bersosialisasi dengan √
teman temannya
dengan baik, seperti mengenal teman,
menghafal namateman, dapat mengatasi
perselisihan dengan teman.
6. Peserta didik termasuk orang yang suka √
berkata kasar
atau yang sikap kurang sopan
7. Peserta didik dapat mengenal agamanya √
dengan baik(seperti melaksanakan kewajiban
agamanya, merasa
imannya sering naik dan turun).
8. Peserta didik merasa kebutuhan dasar seperti √
sandang pangan dan papan sudah terpenuhi,
mendapat kasih sayang yangccukup dari orang
tua, teman teman
mempunyai rasa empati atau kepedulian
terhadapnya
9. Peserta didik sudah mantap dengan jurusan √
yang dipilih,merasa yakin akan lulus
dengan nilai yang maksimum.

10. Peserta didik berkeinginan dan berusaha menjadi √


orang yang peduli dan saling tolong-menolong
kepada sesama.
11. Peserta didik sudah dapat menerima √
kondisikemampuannya dari hasil yang
di dapatkan.
12. Peserta didik sudah yakin lingkungan yang sekarang √
sudah cukup nyaman.

13. Peserta didik merasa mempunyai kesulitan dalam √


beradaptasi di lingkungannya.dan mempunyai
masalah di
lingkungannya.

Kelompok PTO Nama Mahasiswa


 Juni Fery Ronaldo
 Aldy Rejeki Pane
 Piter Jones Nainggolan
 Ivan Enos Rigualdi Sinaga
 Herbin Publius

Lampiran 2

Petunjuk,

LEMBAR PENGAMATAN STRUKTUR ORGANISASIDAN


TATAKERJA (SOTK)

• Lembar ini untuk mencatat hasil kerja kelompok setelah


melaksanakanPLP I, pada Topik SOTK
• Lembar ini untuk mendeskripsikan SOTK di sekolah tempat PLP
• Mohon memberi tanda centang ( ) pada kolom di bawah Ya
atau Tidak(Jika Ya termasuk Baik atau Kurang)
• Masing-masing kegiatan yang ada dapat
ditambah keteranganuntuk mendeskripsikannya
lebih baik
Tanggal Pengamatan : 30 Maret 2022
Nama Sekolah : SMK
NEGERI 4 MEDAN

Keterlaksanaan Keterangan
No Struktur Organisasi dan TataKerja Ya Tidak
serta Visi dan Misi Bk Kr
1 Ada bagan struktur organisasi √
sekolah
2 Ada deskripsi tugas untuk √
masing - masing komponen
organisasi
3 Ada visi dan misi sekolah √
4 Ada pemaparan visi dan misi √
sekolah di beberapa tempat

Keterangan: Tdk=tidak ; Bk=baik ;


Kr=kurang Uraian/Deskripsi SOTK
Sekolah:
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan, sekolah mitra SMK
Negeri 4 Medan memiliki struktur organisasi yang ditempel di dinding-dinding
kantor serta terdapat deskripsi tugas dari masing-masing komponen organisasi.
Di dinding luar gedung sekolah juga terdapat visi dan misi sekolah yang begitu
besar sehingga dapat dibaca oleh warga sekolah secara jelas.

Uraian/Deskripsi Visi
dan Misi :Visi :
“Terwujudnya warga sekolah yang berkarakter, beriman, bertaqwa,
cerdasdan terampil, unggul dalam prestasi, serta peduli terhadap lingkungan”
Misi:
• Membentuk peserta didik yang bermoral, mempunyai budi pekerti yang
santun dan disiplin.
• Menggali dan mengembangkan potensi yang dimiliki peserta didik.
Menumbuh kembangkan sikap-sikap positif dalam rangka pembentukan
karakter bangsa.
• Menciptakan suasana belajar dan mengajar yang aktif, kreatif,inovatif
dan menyenangkan.
• Membentuk peserta didik yang mempunyai life skill

• Menciptakan suasana lingkungan yang hijau, sejuk, bersih, indah serta


sehat.

• Mengembangkan kurikulum berbasis lingkungan.

Kelompok PTO Nama Mahasiswa

• Juni Fery Ronaldo


• Aldy Rejeki Pane
• Piter Jones Nainggolan
• Ivan Enos Rigualdi Sinaga
• Hebin Publius
Lampiran 3 (Mahasiswa)

LEMBAR PENGAMATAN PERATURAN DAN


TATA TERTIB

Petunjuk:

• Di bawah ini Anda akan menjumpai sejumlah pernyataan


yang menggambarkan tentang peraturan dan tat tertb di
sekolah
• Bubuhkan tanda check list (➹ ) pada kolom yang telah disediakan
untukpilihan jawaban yang menurut Anda paling tepat setelah anda
konvirmasidengan wawancara.
JAWABAN
NO. PERNYATAAN SL SR KK JR TP
Tata tertib baik untuk guru maupun untuk siswa √
1. dipandang telah cukup efektif untuk
mengendalikan perilaku guru maupun
Siswa
Tata tertib siswa diberitahukan sejak awal √
2. siswa memasuki sekolah dengan
disertai
pernyataankesanggupan siswa untuk
mematuhinya.
3. Di setiap kelas, terpampang tata tertib √
siswadengan penataan yang mudah dilihat
Dalam berbagai kesempatan, guru maupun √
4. kepala sekolah mengingatkan tentang isi dan
konsekuensi dari tata tertib siswa kepada para
Siswa
Setiap ada guru baru di sekolah ini selalu √
5. diberitahukan tentang tata-tertib yang berlaku
di sekolah ini

Keterangan

SL = selalu; SR=sering;KK=kadang-kadang;JR=jarang;TP=tidak pernah

Kelompok PTO Nama Mahasiswa

 Juni Fery Ronaldo


 Aldy Rejeki Pane
 Piter Jones Nainggolan
 Ivan Enos Rigualdi Sinaga
 Herbin Publius
Lampiran 4

LEMBAR PENGAMATAN KOKURIKULER DAN EKSTRAKURIKULER

Petunjuk:

• Lembar ini untuk mencatat hasil kerja kelompok setelah melaksanakan PLP I, pada
Topik Kokurikuler dan Ekstrakurikuler
• Lembar ini untuk mendeskripsikan Pelaksanaan
KegiatanKokurikulerdan Ekstrakurikuler di sekolah tempat PLP
• Mohon memberi tanda centang ( ) pada kolom di bawah YaatauTidak (Jika Ya
termasuk Baik atau Kurang)
• Masing-masing kegiatan yang ada dapat ditambah
keteranganuntukmendeskrip- sikannya lebih baik

Tanggal Pengamatan : 21 Maret 2022


Nama Sekolah : SMK
NEGERI 4 MEDAN

Keterlaksanaan
Keterangan
No Kegiatan Kokurikuler dan Ekstrakurikuler Ya Tidak
Bk Kr
1 Ada kegiatan kokurikuler dan √
ekstrakurikuler
2 Ada jadwal pelaksanaan kokurikuler dan √
Ekstrakurikuler
3 Ada pembinaan kokurikuler √
danekstrakurikuler
4 Setiap guru menjadi pembina kokurikuler √
danekstrakurikuler
5 Setiap siswa wajib mengikuti kokurikuler √
danekstrakurikuler

Keterangan: Tdk=tidak ; Bk=baik ; Kr=kurang


Uraian/ deskripsi kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler :
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan, sekolah SMK Negeri 4 Medan
menyediakan berbagai macam kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler. Dalam
kegiatan ini, tidak semua guru wajib menjadi pembina dan siswa tidak diwajibkan
untuk mengikutikegiatan tersebut. Peserta didik tidak diwajibkan mengikuti korikuler
dan esktrakurikuler.Kegiatan tersebut hanya diikuti siswa yang berminat saja.

Kelompok R Nama Mahasiswa

 Juni Fery Ronaldo


 Aldy Rejeki Pane
 Piter Jones Nainggolan
 Ivan Enos Rigualdi Sinaga
 Herbin Publius

Lampiran 5

Petunjuk:

OBSERVASI BUDAYA SEKOLAH

(Praktik Pembiasaan dan Kebiasaan di Sekolah)

• Di bawah ini Anda akan menjumpai sejumlah pernyataan yang menggambarkan


tentang Budaya Organisasi di sekolah yang anda observasia. Anda diminta
memberikan pendapat tentang kebiasaan, suasana dan tata cara berperilaku atau
bertindak yang sudah sejak lama dilakukan atau dikembangkan di sekolah
Anda.

• Bubuhkan tanda check list (➹ ) pada kolom yang telah disediakan untuk pilihan
jawaban yang menurut Anda paling tepat setelah anda konvirmasi dengan
wawancara.

Tanggal Pengamatan : 09April 2022


Nama Sekolah : SMK NEGERI
4 MEDAN

JAWABAN
NO PERNYATAAN SL SR KK JR TP
1. Guru memberi salam saat memasuki kelas √

2. Siswa memberi salam saat memasuki kelas √


Sebelum memulai pembelajaran, siswa berdo’a √
3.
bersama.
4. Dalam diskusi, siswa berkomunikasi dengan santun √
Para siswa menyapa dan mengucapkan salam √
5.
jika bertemu dengan guru.
Dalam percakapan sehari-harisiswa √
6.
menggunakan bahasa yang sopan.
Jika ada tamu yang datang ke sekolah, √
7.
khususnya orang tua siswa, petugas piket
menyambut ramah
Siswa mengenakan pakaian seragam sekolah √
8.
secara rapih dan tertib dengan atribut sekolah
Terdapat tulisan atau monumen yang √
9. mencerminkan komitmen sekolah terhadap
peningkatan mutu pendidikan.

10. Siswa memiliki disiplin yang tinggi, baik √


dalam kehadiran, pergaulan, maupun dalam belajar
Di sekolah ini, para siswa memiliki √
11.
kebiasaan belajar yang baik

Kemampuan guru dalam melaksanakan √


12.
pembelajaran siswa sudah sangat baik.
13. Motivasi kerja guru sudah sangat memadai √
Guru memiliki disiplin yang tinggi √
14.
dalammelaksanakan tugas-tugasnya.

JAWABAN
NO. PERNYATAAN SL SR KK JR TP
Guru menunjukkan keteladanan dan √
15.
layakmenjadi panutan.
Sekolah merespon positif setiap keluhanyang √
16.
dilontarkan oleh siswa, orang tua
maupun masyarakat.

17. Sekolah berupaya untuk menyediakan sarana √


danprasarana belajar yang dibutuhkan siswa.
Setiap ruangan di sekolah ini ditata dengan √
18.
rapihdan bersih sehingga menimbulkan rasa
betah.
Kondisi setiap bangunan terawat √
19.
dengan baiksehingga merasa aman dan
nyaman
untuk menggunakannya
Di halaman sekolah disediakan taman dan √
20.
ditanami pohon yang rindang sehingga
tampak
asri dan indah.
Setiap ruangan memiliki penerangan √
21. danventilasi yang memadai sehingga
pembelajaran
berlangsung dengan nyaman.
Sekolah berpagar sehingga mendukung √
22.
terhadapkeamanan dan ketertiban sekolah.
Kapasitas ruangan guru dan kelas √
23.
disesuaikan dengan jumlah penghuninya
sehingga tidak terasa
sumpek.
24. Peringatan keagamaan dilaksanakan √
secaraterjadwal

Keterangan

SL = selalu; SR=sering;KK=kadanf-kadang;JR=jarang;TP=tidak pernah

Kelompok PTO Nama Mahasiswa


 Juni Fery Ronaldo
 Aldy Rejeki Pane
 Piter Jones Nainggolan
 Ivan Enos Rigualdi Sinaga
 Herbin Publius

Lampiran 6

Petunjuk:
PENGAMATAN TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN

• Bacalah pertanyaan yang ada di dalam kolom dengan teliti


• Isilah kolom yang kosong sesuai dengan hasil pengamatan yang kamu lakukan
Tanggal Pengamatan : 19 Maret 2022
Nama Sekolah : SMK
NEGERI 4 MEDAN

No Pernyataan SL SR KK JR TP
1 Guru menggunakan fasilitas dan sumber belajar √
ketikamengajar
2 Guru mengkondisikan Persiapan pembelajaran di √
kelas
3 Guru melaksanakan pembelajaran yang sesuai √
dengantujuan pembelajaran, sesuai dengan situasi
siswa dan lingkungan siswa
4 Guru menggunakan alat bantu ( media) pembelajaran √
yang sesuai dengan tujuan, sesuai dengan
situasi siswadan lingkungan siswa?.
5 Apakah guru melaksanakan pembelajaran dalam √
urutan yang logis (kegiatan awal, inti dan
penutup)
6 Guru memberi bantuan jika siswa mengalami √
kesulitan selama pembelajaran secara
individu,kelompok atau klasikal
7 Guru menggunakan waktu mengajar secara efisien. √
8 Guru menyampaikan tujuan di awal pembelajaran √
9 Guru menanggapi pertanyaan yang di ajukan √
olehSiswa
10 Guru menggunakan ekspresi lisan, tulisan, isyarat dan √
gerak badan yang wajar ketika melaksanakan
pembelajaran
11 Guru menciptakan dan memelihara ketertiban √
siswaselamam pembelajaran
12 Guru memantapkan penguasaan materi √
pembelajaranmelalui kegiatan penguatan
13 Guru menunjukkan sikap ramah, luwes, √
terbuka,penuh pengertian dan sabar menghadapi
siswa
14 Guru bersemangat dalam mengajar √
15 Guru mengembangkan hubungan antar pribadi √
yangsehat dan serasi
16 Guru membatu siswa menyadari kelebihan da √
Kekurangan n
17 Guru membantu siswa dalam menumbuhkan √
kepercayaan diri
18 Guru mendemonstrasikan kemampuan khusus √
dalamperbaikan pembelajaran mata
pelajaran tertentu?

19 Guru melaksanakan penilaian selama proses √

pembelajaran berlangsung √
20 Guru melaksanakan penilaian pada akhir √
pembelajaran
21 Guru melaksanakan pembelajaran secara efektif √
22 Guru menggunakan Bahasa Indonesia secara lisan √
dengan baik dan benar
23 Guru peduli terhadap masalah masalah yang √
di hadapi siswa di dalam kelas. Seperti dalam
penguasaan materi,
Interaksi antara guru dengan siswa dan antara siswa
dengan siswa.
24 Guru menulis dengan bahasa Indonesia yang baik √
dan benar
25 Guru berpenampilan menarik dalam pembelajaran √
di dalam kelas
Keterangan

SL = selalu; SR=sering;KK=kadanf-kadang;JR=jarang;TP=tidak pernah

Kelompok PTO Nama Mahasiswa

 Juni Fery Ronaldo


 Aldy Rejeki Pane
 Piter Jones Nainggolan
 Ivan Enos Rigualdi Sinaga
 Herbin Publius

Lampiran 7
Petunjuk:

PENGAMATAN KOMPETENSI GURU DALAM PBM

• Bacalah pertanyaan yang ada di dalam kolom dengan teliti


• Isilah kolom sesuai dengan hasil pengamatan yang
kamu lakukanTanggal Pengamatan : 19 Maret 2022

Nama Sekolah : SMK NEGERI 4 MEDAN

No Pernyataan Hasil
Pengamatan
Kompetensi Pedagogik SL SR JR TP
1 Guru memperhatikan karakter siswa dalam √
menentukan tempat duduk
2 Guru memperhatikan kecerdasan siswa dalam √
membagi kelompok diskusi
3 Guru memperhatikan siswa yang belum memahami √
materi yang disampaikan
4 Guru menyapa siswa yang tidak memperhatikan guru √
menjelaskan Materi
5 Guru secara acak bertanya kepada siswa untuk √
mengulangi materi dalam PBM di kelas
6 Guru menyuruh siswa secara acak untuk menjelaskan √
materi yang didiskusikan dalam PBM di kelas
7 Guru memberikan penguatan pada setiap materi yang √
penting
8 Guru memberi penghargaan bagi siswa yang √
menyerap materi yang disampaikan
Kompetensi Kepribadian SL SR JR TP
1 Guru berpakaian rapi dalam mengajar √
2 Guru berpenampilan sebagai pendidik (guru) √
3 Guru berbicara santun dengan siswa √
4 Guru disiplin dalam melaksanakan tugas mengajar √
5 Guru menjadi inpirator bagi siswa dalam belajar √
Kompetensi Sosial SL SR JR TP
1 Guru menggunakan kata yang tidak menyinggung orang √
laindalam berbicara
2 Guru dapat berkomunikasi baik dengan semua orang √
berbagai jenjang umur
3 Guru dapat berkomunikasi baik dengan semua √
orang tanpa melihat rasa atau suku dan agama
4 Guru berkomunikasi dengan orang secara baik, √
tanpa mempertahikan status/pekerjaan orang
tersebut
5 Guru berkomunikasi dengan lancar, √
tanpamelihat tempat/lokasinya.
Kompetensi Profesional SL SR JR TP
1 Guru mengaitkan materi dengan aplikasi di lapangan √

2 Guru menyajikan materi dengan mudah dipahami siswa √


3 Guru memancing siswa untuk √
bertanya/mengemukakan pendapat
4 Guru menanggapi pertanyaan siswa √
denganringkas dan tuntas
5 Guru membuat kesimpulan materi dengan singkat √

Keterangan

SL = selalu; SR=sering;KK=kadanf-kadang;JR=jarang;TP=tidak pernah

Kelompok PTO Nama Mahasiswa

 Juni Fery Ronaldo


 Aldy Rejeki Pane
 Piter Jones Nainggolan
 Ivan Enos Rigualdi Sinaga
 Herbin Publius
C. Jurnal Mingguan
D. Surat izin melaksanakan PLP I dari LPPM

E. Dokumentasi
1. Bagian depan sekolah
2. Raihan piala prestasi siswa
3. Proses belajar mengajar di sekolah
4. Lapangan Olahraga Sekolah

5. Fasilitas ibadah sekolah


6. Wawancara dengan guru dan siswa

Anda mungkin juga menyukai