MOTIVASI PEMBELAJARAN GURU DAN SISWA DIMASA PANDEMI
COVID-19 DI SDN BABAKAN MANGGAH
Tujuan Makalah di buat untuk melengkapi Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS) Tahun 2020. Periode Penilaian Januari 2020 s/d Desember 2020. Profil : SDN Babakan Manggah : Berdiri pada Tahun : 1982 dan beroperasi mulai tgl 01 Januari 1982. Beralamat : Kp. Babakan Manggah Km 20 Desa Caringin Desa : Caringin Kec Cisolok. Memiliki Luas Tanah : 1000 M2 Memiliki : 6 Ruang Belajar 1 Ruang Kantor terdiri dari Ruang Kepala sekolah dan Guru. Dengan Jumlah Siswa : 99 Siswa . Dengan Rincian sebagai berikut: Kls 1. L = 12 P=5 Kls 2. L = 6 P = 17 Kls 3. L = 5 P=9 Kls 4. L = 12 P=7 Kls 5. L = 3 P=6 Kls 6. L = 9 P=8 Jumlah Siswa : L = 47 p = 52 Memliki 6 Tenaga Pengajar masing masing memiliki kualifikasi pendidikan S.1 DENGAN RINCIAN SBB: KUALIFIKASI STATUS MENGAJAR NAMA GURU PENDIDIKAN GURU KELAS UJAH SUHENDAR, S.Pd S.1 PGSD PNS VI HABIBILAH, S.Pd S.1 PGSD GTT III NUNUNG NURHAYATI, S.1 PGSD GTT I S.Pd SOLIHIN, S.Pd.I S.I PAI GTT I,II,III,IV,V,VI HERI PIRMANSAH, S.Pd S1 PAI GTT IV ILHAM NURSALAM, S.1 PGSD GTT V S.Pd MAEMUNAH, S.Pd S.1 PAI GTT II
Visi dan Misi SDN Babakan Manggah:
” Menjadi Sekolah yang terpercaya dimasyarakat untuk mencerdaskan Bangsa dalam rangka mensukseskan Program Wajib Belajar” Misi SDN Babakanmanggah: Mengacu Pada Visi sekolah di atas,maka Misi yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut : a. Meningkatkan kualitas pembelajaran dengan menciptakan suasana pembelajaran aktif, efektif, dan menyenangkan. b. Menyiapkan generasi unggul yang memiliki potensi dibidang IMTAQ dan IPTEK c. Membentuk sumber daya manusia yang aktif, kreatif, inovatif sesuai dengan perkembangan zaman. d. Membina siswa dilandasi dengan ilmu pengetahuan serta iman dan taqwa untuk mengupayakan pelayanan pendidikan yang bermutu e. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan berdasarkan prinsip kekeluargaan f. Mewujudkan manusia yang mandiri g. Menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih h. Mewujudkan kebiasaan positif yang berlandaskan nilai-nilai islam i. Melaksanakan Praktek ibadah, bimbingan membaca Al-qur’an, bimbingan kecerdasan spiritual da kecerdasaan emosi sebagai wahanan pemahaman terhadap nilai-nilai islam. Tujuan Sekolah: Tujuan yang ingin dicapai oleh SDN Babakan Manggah adalah Sekolah dapat mengantarkan siswa agar: 1. Memperoleh nilai secara optimal, minimal di atas Kriteria Ketuntasan Kompetensi, Standar Kompetensi Lulusan, Kompetensi Inti, dan Kompetensi Dasar dari Satuan Pendidikan, dengan indikator : a) Rata-rata nilai rapor siswa klas I s/d VI meningkat minimal sama dengan Kriteria Ketuntasan Kompetensi (KKK) b) Semakin meningkat Standar Kompetensi Lulusan dibanding tahun sebelumnya. 2. Memiliki kemampuan dasar sebagai bekal untuk naik kelas ke jenjang yang lebih tinggi. 3. Memperoleh kejuaraan minimal satu kejuaraan dari berbagai macam lomba yang diselenggarakan di tingkat gugus sekolah/ kecamatan/ kabupaten atau provinsi. 4. Melestarikan budaya daerah melalui mulok bahasa Sunda dengan indikator minimal 85% siswa mampu berbahasa Sunda sesuai dengan konteks. 5. Menjadikan 85% siswa memiliki kesadaran terhadap kelestarian lingkungan hidup di sekitarnya. 6. Memiliki jiwa cinta tanah air yang diinternalisasikan lewat kegiatan upacara bendera dan pramuka 7. Memiliki bekal sikap, pengetahuan dan keterampilan dasar kecakapan hidup (life skill) sebagai modal dasar hidup mandiri di masyarakat. 8. Memiliki jiwa toleransi antar umat beragama dan menjalankan ibadah sesuai ajaran agama yang dianut dalam praktik kehidupan sehari-hari secara rutin. 9. Menyiapkan siswa untuk melanjutkan sekolah ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. 10.Memiliki kesantunan dalam bertutur,berkelakuan,di lingkungan masyarakat.dalam kehidupan sehari hari. PAPARAN PENGALAMAN PRAKTEK. Kebersamaan adalah modal kami di SD Babakan Manggah untuk mengolah dan mengelola pembelajaran. Mengingat geografis SDN Babakan Manggah yang berada di bawah bukit dan jauh dari perkotaan serta harus jalan kaki untuk pergi ke sekolah dan memerlukan waktu yang cukup membuat tubuh berkeringat. . Selain itu tempat tinggal tenaga pengajar pun jauh dari lokasi sekolah masalah awal yang mungkin timbul adalah keterlambatan kehadiran baik siswa atau pun guru. Analisa Masalah : Tidak Tepatnya kedatangan siswa ke sekolah Pemecahan masalah : mengefektifkan kerjasama yang harmonis dengan melaksanakan tugas piket pagi baik guru dan siswa dengan cara mencatat kejadian kekurangan dalam pembelajaran sebagai bahan refleksi untuk di evaluasi dan di tindak lanjuti.pada hasil pelaksanaan pembelajaran yang di bahas bersama di ruang guru sebelum pulang. Untuk berargumentasi tentang hasil pembelajaran bersama teman pada hari itu untuk di perbaiki di hari berikutnya.dengan memperhartikan kelemahan dan kekurangan pada saat pembelajaran berlangsung. Bersama siswa. Dengan kebersamaan saling mengisi dan memberi solusi untuk perbaikan perbaikan pembelajaran dengan fasilitas yang ada. Itulah pengalaman praktek baik yang kami alami di SDN Babakan Manggah walaupun kami tidak bisa mencapai hasil yang oftimal tapi kami melihat masih ada celah bahwa siswa siswi di sekolah kami memilki oftimisme tinggi untuk belajar dan meraih prestasi baik, walaupun serba keterbatasan. Ketika melanjutkan ke sekolah jenjang yang lebih tinggi siswa siswi kami masih sejajar dengan siswa siwi lain dari sekolah lain dalam berprestasi. MOTIVASI PEMBELAJARAN GURU DAN SISWA DIMASA PANDEMI COVID-19 DI SDN BABAKAN MANGGAH Paparan Judul: Tentu kita semua tau sudah beberapa bulan ini terjadi wabah yang membuat semua sektor bergejolak baik perekonomian, perhubungan bahkan berimbas juga ke dunia pendidikan dan ini membuat dunia pendidikan tidak bisa belajar secara tatap muka di sekolah selama dimasa Pandemi Covid 19 belum berakhir. Sekolah dituntut untuk kreatif mengembangkan pembelajaran dimasa pandemi ini demi siswa – siswa yang harus belajar. Untuk itu kami melakukan pembelajaran Luring ke setiap tempat tinggal siswa dengan protocol kesehatan yang sekolah terapkan dari memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak walaupun pembelajarn di laksanakan dirumah. Dampaknya,siswa siswi belajar tidak leluasa dalam belajar dan itu memunculkan kejenuhan untuk mendapatkan pelajaran. Para guru kesulitan berinteraksi, berkomunikasi bersama. Siswanya.karena dibatasi ruang dan kemampuan untuk menggunakan teknologi.memunculkan kebingungan bagaimana cara menyampaikan pelajaran supaya dapat di terima oleh para siswanya. Akhirnya kami mencoba menyusun scenario belajar di rumah dengan tidak mengabaikan protokol kesehatan. Berikut langkah – langkah yang kami buat untuk menyiasati pembelajaran dimasa pandemi : 1. Pembuatan kelompok belajar berbasis lingkungan tempat tinggal siswa. 2. Kelompok dibuat setiap kelas 3. Setiap guru menyiapkan materi untuk kelas atas dan bawah. 4. Memilih siswa dalam satu kelompok yang memilki kemampuan lebih dari yang lain untuk di jadikan Tutor. 5. Sekertaris kelompok di pilih untuk mencatat kejadian kejadian dalam pelaksanaan belajar kelompok.sebagai bahan refleksi untuk di tindak lanjuti pada diskusi guru di sekolah. 6. Pendampingan guru terhadap kelompok untuk menjelaskan materi dan mengganti materi sambil membawa hasil kerja kelompok untuk di periksa dan di tindak lanjuti. Itulah paparan judul yang bisa di sampaikan mudah mudahan ada manpaat dan menjadi solusi dalam menghadapi kejenuhan siswa belajar di rumah. Paparan : 8 Standard Nasional Pendidikan. 1. Standar Isi 2. Standar Proses 3. Standar Kompetensi Lulusan 4. Standar Pendidik dan Tenaga Kependikan 5. Standar Sarana dan Prasarana 6. Standar Pengelolaan 7. Standar Pembiayaan. 8. Satandar Penilaian Pendidikan. 1. Standar Isi Kurikulum tingkat satuan pendidkan merupakan acuan atau renacana satuan Pendidikan dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran dalam satu tahun.yang di dalamnya terdapat bebrapa poin penting dalam pelaksanaanya Diantarnya: 1. Kerangka dasar 2. Struktur 3.Beban belajar 4. Muatan kurikulum 5. Kalender Pendidikan. 2. Standar Proses adalah Proses Pelaksanaan Pembelajaran di satuan Pendidikan untuk mencapai Standar kompetensi lulusan. 3. Standar Kompetensi Lulusan merupakan acuan kualifikasi kemampuan lulusan terkait dengan KI.1 sd KI 4. 4. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Pendidik harus memiliki kualifikasi akademik sebagai agen pembelajaran serta sehat jasmani maupun rohani. 5. Standar Sarana dan Prasarana adalah stanadar yang menagatur tentang pengadaan sarana dan prasarana ,yang memadai untuk menunjang proses pembelajar yang berkelanjutan dan menyenangkan. 6. Standar Pengelolaan adalah standar yang mengatur Perencanaan program ,Pelasanaan Rencana kerja,Pengawasan dan evaluasi,Kepemimpinan,Manajemen dan Informasi. 7. Standar Pembiayaan Proses pendidikan bisa berlangsung dan berkelanjutan karena adanya pembiayaan yang memadai. 8. Standar Penilaian adalah standar yang mengatur tentang proses penilaian peserta didik untunk mengukur hasil pembelajaran peserta didik.yang terbagi kedalam penilaian yaitu oleh Pendidik,satuan pendidikan (sekolah) dan Pemerintah. Paparan keberhasilan Mengelola sekolah. Keberhasilan adalah tujuan dari pada proses yang sedang di laksanakan sekolah merupakan salah satu upaya pelaksanaan dari fungsi manajerial kepala sekolah.dalam kurun waktu satu tahun terakhir. Seiring dengan merebak nya pandemi Covid 19 kami selaku kepala sekolah terus berinovasi untuk memanipulasi pembelajaran supaya tetap menarik walaupun dilaksanakan di rumah atau tempat tinggal masing-masing. Hanya ini yang bisa kami laksanakan mempertahankan siswa untuk tetap bisa belajar,mendapatkan pelajaran dari guru secara rutin walaupun keadaan sekarang belum normal. Semoga apa yang kami laksanakan bisa membuat siswa semakin semangat untuk belajar dan bisa meraih prestasi baik akademis maupun non akademis. Mungkin itu paparan keberhasilan yang bisa kami sampaikan pepatah mengatakan Maksud hati memeluk gunung apa daya tangan tak sampai. Fhoto Kegiatan Sebelum adanya COVID-19 BEST PRACTICE Tujuan Makalah di buat untuk melengkapi Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS) Tahun 2020
JUDUL : MOTIVASI PEMBELAJARAN GURU DAN SISWA DIMASA PANDEMI COVID-19 DI SDN BABAKAN MANGGAH