Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Kurikulum Operasional Satuan
Pendidikan SDN Cinangka 4 ini. Maksud dan tujuan penyusunan Kurikulum ini adalah
sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan untuk mempermudah
proses belajar mengajar yang disesuaikan dengan karakteristik sekolah, karakteristik siswa,
potensi daerah, serta sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah. Sehingga dengan adanya
kurikulum ini maka sekolah dapat meningkatkan dan mengembangkan potensi, kualitas dan
sumber daya yang dimiliki.
Kami mengucapkan banyak terima kasih dan penghargaan kepada nara sumber,
Kepala Seklah, guru, komite sekolah yang telah ikut serta dalam penyusunan Kurikulum ini
dan pihak-pihak yang peduli terhadap pendidikan.
Tidak lupa ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Pengawas SD sebagai
Pembina SDN Cinangka 4 dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok yang senantiasa
memberikan arahan dan bimbingan kepada kami.
Kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan guna perbaikan
penyusunan kurikulum ini di masa yang akan datang sehingga nantinya dapat lebih baik
lagi.
Tim Pengembang
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan
Lembar Rekomendasi
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Landasan Pengembangan Kurikulum
BAB II VISI, MISI DAN TUJUAN
A. Tujuan Pendidikan Nasional
B. Tujuan Pendidikan Dasar
C. Visi, Misi dan Tujuan Pendidikan SDN Merdeka
D. Gerakan Penumbuhan Budi Pekerti
E. Gerakan Literasi Sekolah
BAB III PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN ................................................................
A. Pengorganisasian Pembelajaran ...........................................
1. Muatan Kurikulum ........................................................
2. Pengaturan Beban Belajar ............................................
3. Program Inklusif ............................................................
4. Kriteria Kelulusan .........................................................
5. Kalender Akademik .......................................................
B. Rencana Pembelajaran ..........................................................
C. Pendampingan, Evaluasi, dan Pengembangan
Profesional ...................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan adalah proses secara sadar dan terencana untuk mendewasakan manusia
baik spiritual, intelektual, sosial dan keterampilan yang diperoleh dari kegiatan informal,
nonformal dan formal. Kualitas masyarakat yang berpendidikan akan mendukung
perkembangan suatu negara menjadi bangsa yang besar, bermartabat, dan bangga serta cinta
tanah air.
Sekolah, dalam hal ini sebagai miniatur dunia, tentunya diharapkan dapat
menyiapkan siswa menjadi pribadi yang tangguh, kritis, kreatif, dan memiliki sikap positif
dalam menghadapi perubahan. Sekolah harus siap membimbing siswa untuk berkembang di
setiap proses belajarnya sehingga mereka akan menjadi pribadi yang memiliki kompetensi
untuk menjadi bagian dari masyarakat dunia.
Sekolah adalah tempat berkumpulnya anak dengan potensi yang tidak sama. Di
dalam kelas, setiap siswa memiliki kebutuhan yang berbeda. Hal ini tentunya harus
difasilitasi oleh Sekolah. Sebagai miniatur dunia, Sekolah berfungsi sebagai laboratorium
sosialisasi yang sangat bermanfaat bagi siswa untuk bersosialisasi, berkomunikasi,
mengembangkan keterampilan emosi, dan memecahkan masalah.
Untuk membekali siswa menjadi pribadi yang kompeten dibutuhkan suatu perangkat
yang dikembangkan dengan memerhatikan berbagai dimensi serta melibatkan berbagai ahli
dan merujuk kepada referensi yang terpercaya. Dengan demikian, kurikulum yang
dikembangkan disesuaikan dengan kebutuhan siswa.
Untuk mencapai tujuan di atas, Sekolah membutuhkan sebuah dokumen sebagai
acuan dalam menjalankan program belajarnya. Dokumen ini merupakan dokumen kurikulum
operasional yang menjadi pegangan (living document) sekolah.
Kurikulum operasional ini disusun dengan beberapa alasan:
1. Sebagai pedoman dalam mengembangkan kurikulum
2. Sebagai pedoman mengevaluasi program sekolah
3. Sebagai acuan untuk perencanaan program selanjutnya
4. Sebagai bahan informasi untuk para pemangku kepentingan
SESI WAKTU
SESI WAKTU
BELAJAR
BELAJAR
SDN MERDEKA
SDN CINANGKA 4
Pembagian sesi di atas didasarkan atas pertimbangan jumlah rombel kelas dan jumlah
gedung atau ruangan, kemudian hal ini juga disesuaikan dengan karakteristik siswa sehingga
memudahkan guru dalam mengelola dalam menyediakan fasilitas serta kegiatan
pembelajaran.
Lapangan serba guna bisa digunakan untuk kegiatan upacara bendera, kegiatan
ekstrakurikuler dan olah raga. Program Sekolah dirancang untuk memenuhi kebutuhan
perkembangan motorik dan sosialisasi siswa. Pendampingan aktif dari guru-guru dilakukan
saat siswa berinteraksi untuk memastikan proses sosialisasi siswa berjalan sesuai yang
diharapkan.
SDN Cinangka 4 memiliki program peningkatan literasi sebagai kebutuhan dasar
dalam belajar dan berkomunikasi. Keterampilan ini akan berkembang maksimal apabila
siswa berada dalam lingkungan belajar yang literat (literate environment) Untuk mewujudkan
hal ini Sekolah memperkaya lingkungannya dengan berbagai perangkat literasi yang dapat
ditemukan siswa di dalam maupun di luar kelas.
Tujuan akhir capaian pembelajaran yang terintegrasi dengan Profil Pelajar Pancasila
secara umum adalah untuk membentuk karakter peserta didik untuk menumbuhkan iman,
takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, mandiri,
bernalar kritis, bergotong royong dan kreatif dengan mengakomodir keragaman tersebut.
C. Dasar Hukum
Landasan yuridis dalam penyusunan kurikulum operasional di satuan pendidikan SDN
Cinangka 4 Kecamatan Sawangan Kota Depok.
1. UU No. 20 Tahun 2003 menjelaskan beberapa pengertian yang ada di UU. Ada
beberapa pengertian yang perlu diketahui, yaitu:
a. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara.
b. Pendidikan nasional adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang berakar pada nilai-
nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan
perubahan zaman.
c. Sistem pendidikan nasional adalah keseluruhan komponen pendidikan yang saling
terkait secara terpadu untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.
d. Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi
diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis
pendidikan tertentu.
e. Tenaga kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan
diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan.
f. Pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru, dosen,
konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan
lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam
menyelenggarakan pendidikan.
g. Jalur pendidikan adalah wahana yang dilalui peserta didik untuk mengembangkan
potensi diri dalam suatu proses pendidikan yang sesuai dengan tujuan pendidikan.
h. Jenjang pendidikan adalah tahapan pendidikan yang ditetapkan berdasarkan tingkat
perkembangan peserta didik, tujuan yang akan dicapai, dan kemampuan yang
dikembangkan.
i. Jenis pendidikan adalah kelompok yang didasarkan pada kekhususan tujuan
pendidikan suatu satuan pendidikan.
j. Satuan pendidikan adalah kelompok layanan pendidikan yang menyelenggarakan
pendidikan pada jalur formal, nonformal, dan informal pada setiap jenjang dan jenis
pendidikan.
k. Pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang
terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi.
l. Pendidikan nonformal adalah jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat
dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang.
m. Pendidikan informal adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan.
n. Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada
anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian
rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani
dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
o. Pendidikan jarak jauh adalah pendidikan yang peserta didiknya terpisah dari
pendidik dan pembelajarannya menggunakan berbagai sumber belajar melalui
teknologi komunikasi, informasi, dan media lain.
p. Pendidikan berbasis masyarakat adalah penyelenggaraan pendidikan berdasarkan
kekhasan agama, sosial, budaya, aspirasi, dan potensi masyarakat sebagai
perwujudan pendidikan dari, oleh, dan untuk masyarakat.
q. Standar nasional pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di
seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.
r. Wajib belajar adalah program pendidikan minimal yang harus diikuti oleh warga
negara Indonesia atas tanggung jawab Pemerintah dan pemerintah daerah.
s. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
t. Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber
belajar pada suatu lingkungan belajar.
u. Evaluasi pendidikan adalah kegiatan pengendalian, penjaminan, dan penetapan
mutu pendidikan terhadap berbagai komponen pendidikan pada setiap jalur,
jenjang, dan jenis pendidikan sebagai bentuk pertanggungjawaban penyelenggaraan
pendidikan.
v. Akreditasi adalah kegiatan penilaian kelayakan program dalam satuan pendidikan
berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.
w. Sumber daya pendidikan adalah segala sesuatu yang dipergunakan dalam
penyelenggaraan pendidikan yang meliputi tenaga kependidikan, masyarakat, dana,
sarana, dan prasarana.
x. Dewan pendidikan adalah lembaga mandiri yang beranggotakan berbagai unsur
masyarakat yang peduli pendidikan.
y. Komite sekolah/madrasah adalah lembaga mandiri yang beranggotakan orang
tua/wali peserta didik, komunitas sekolah, serta tokoh masyarakat yang peduli
pendidikan.
z. Warga negara adalah warga negara Indonesia baik yang tinggal di wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia maupun di luar wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
aa. Masyarakat adalah kelompok warga negara Indonesia nonpemerintah yang
mempunyai perhatian dan peranan dalam bidang pendidikan.
2. Mengacu pada Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional sebagai arah tujuan
pendidikan sekolah. Dan juga mengacu pada (Landasan hukum penyusunan Kurikulum
Operasional). Profil Pelajar Pancasila sesuai Visi dan Misi Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan sebagaimana tertuang dalam dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan Tahun 2020-2024.
Landasan filosofis sebagai dasar penyusunan kurikulum operasional di satuan
pendidikan SDN Cinangka 4 adalah dengan mempertimbangkan budaya bangsa sebagai
akar penopang pendidikan yang akan tumbuh membentuk pendidikan berkelanjutan.
Generasi penerus tetaplah menjadi generasi penjaga kelestarian budaya namun peka
terhadap perkembangan zaman. Pengalaman belajar menjadi poin utama dalam menguasai
kompetensi.
Peserta didik merupakan pewaris budaya bangsa yang kreatif, mandiri dan
inovatif. Proses pendidikan sebagai suatu proses yang memberi kesempatan kepada peserta
didik untuk mengembangkan potensi dirinya sehingga dapat memiliki kecakapan hidup
yang sesuai minat bakat yang mengembangkan kecerdasan spiritual, intelektual, dan
kinestetik. Berdasarkan landasan tersebut, SDN Cinangka 4 dengan kekuatan, kemampuan
dan keinginan untuk selalu ingin berkembang, berharap akan menjawab tantangan
pendidikan dalam memfasilitasi suatu suasana belajar penuh aktivitas, berkarya dan
menyenangkan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan yang lebih baik
dari masa lalu dengan membentuk peserta didik sebagai agen Profil Pelajar Pancasila yang
memiliki kemampuan intelektual, kemampuan berkomunikasi, sikap sosial, kepedulian,
dan berpartisipasi untuk membangun kehidupan masyarakat dan bangsa yang lebih baik
(experimentalism and social reconstructivism).
D. Prinsip Penyusunan Kurikulum
a. Prinsip Pengembangan Kurikulum
Prinsip pengembangan kurikulum SDN Cinangka 4antara lain :
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan profil pelajar
pancasila dan lingkungannya pada masa kini dan yang akan datang.
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki profil
pelajar pancasila dan memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya
agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara
yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan
tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi,
perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan
pada masa kini dan yang akan datang. Memiliki posisi sentral berarti bahwa kegiatan
pembelajaran harus berpusat pada peserta didik.
2. Belajar sepanjang hayat
Kurikulum diarahkan pada proses pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaan
kemampuan peserta didik untuk belajar sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan
keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal, dan informal dengan
memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah
pengembangan manusia seutuhnya.
3. Menyeluruh dan berkesinambungan
Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi (sikap, pengetahuan,
dan keterampilan) bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan
disajikan secara berkesinambungan antarjenjang pendidikan.
Arti pendidikan sendiri menurut Ki Hajar Dewantara adalah daya upaya untuk
memajukan budi pekerti, pikiran, serta jasmani anak, agar dapat memajukan kesempurnaan
hidup yaitu hidup dan menghidupkan anak yang selaras dengan alam dan masyarakat.
Arti pendidikan juga tertuang dalam UU No. 20 Tahun 2003 pasal 1 ayat 1 yang
menyebutkan “Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa
dan negara.
Tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan dasar mengacu pada tujuan umum
pendidikan dasar yaitu meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian,
akhlakmulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih
lanjut.
Sekolah Sebuah upaya yang dilakukan secara menyeluruh dan berkelanjutan untuk
menjadikan sekolah sebagai organisasi pembelajaran yang warganya literat sepanjang hayat
melalui membaca buku sebelum pelajaran dimulai selama 15 menit.
BAB III
PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN
A. Intrakurikuler
Keterangan:
* Diikuti murid sesuai agama masing-masing.
** Satuan pendidikan menyediakan minimum 1 jenis seni(Seni Musik,Seni
Rupa Teater,dan /atau Seni Tari). Murid memilih salah satu.
*** Total JP tidak termasuk mata pelajaran Bahasa Inggris,Muatan
Lokal,dan/atau mata pelajaran tambahan yang diselenggarakan oleh
satuan pendidikan.
Mata Pelajaran Bahasa Inggris merupakan mata pelajaran pilihan yang
dapat diselenggarakan kesiapan satuan pendidikan. Pemerintah daerah perlu
melakukan fasilitasi penyelengaraan mata pelajaran Bahasa Inggris, misalnya
terkait peningkatan kompetensi dan penyediaan guru. Satuan pendidikan yang
belum siap memberika mata pelajaran Bahasa Inggris sebagai mata pelajaran
pilihan dapat diintegrasikan muatan Bahasa Inggris ke dalam mata pelajaran lain
dan/atau ekstrakurikuler dengan melibatkan masyarakat, komite sekolah, relawan
mahasiswa, dan atau bimbingan orang tua.
Muatan pelajaran kepercayaan untuk penghayatan kepercayaan terhadap
Tuhan YME dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang mengatur mengenai layanan pendidikan kepercayaan terhadap
Tuhan Yang Maha Esa.
Satuan Pendidikan penyelenggara pendidikan inklusif di SD/MI
menyediakan layanan program kebutuhan khusus sesuai dengan kondisi peserta
didik.
Proses mengidentifikasi dan menumbuhkembangkan minat, bakat, dan
kemampuan murid dilakukan oleh guru yang melaksanakan fungsi bimbingan dan
konseling (BK).
Pada kurikulum Merdeka mata pelajaran IPAS belum diwajibkan di kelas
I. Mata pelajaran muatan lokal Bahasa dan Sastra Sunda diintegrasikan dalam
mata pelajaran lain atau diajarkan melalui kegiatan projek.
b. Kurikulum 2013
Kompetensi Inti
Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar
2. Muatan Kurikulum
Pelaksanaan kurikulum 2013 pada SD dilakukan melalui pembelajaran
dengan pendekatan tematik terpadu. Pada kelas II dan III mata pelajaran
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Pendidikan Jasmani Olahraga dan
Kesehatan, Bahasa dan Sastra Sunda, untuk tidak menggunakan pendekatan
tematik terpadu,sedangkan kelas V dan VI mata pelajaran Pendidikan Agama
dan Budi Pekerti, Matematika, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan,
Bahasa dan Sastra Sunda berdiri sendiri.
Pembelajaran tematik terpadu merupakan pendekaatan pembelajaran yang
mengintegrasikan berbagai kompetensi dari berbagai mata pelajaran ke dalam
berbagai tema seperti yang terdapat pada tabel berikut ini.
Pendekatan yang digunakan untuk mengintegrasikan Kompetensi Dasar
dari berbagai mata pelajaran yaitu intradisipliner, interdisipliner, multidisipliner,
dan transdisipliner.
Integrasi intradisipliner dilakukan dengan cara mengintegrasikan dimensi
sikap, pengetahuan, dan keterampilan menjadi satu kesatuan yang utuh di setiap
mata pelajaran.
Integrasi interdisipliner dilakukan dengan menggabungkan kompetensi
dasar beberapa mata pelajaran agar terkait antara satu dengan yang lainnya,
sehingga dapat saling memperkuat, menghindari terjadinya tumpeng tindih, dan
menjaga keselarasan pembelajaran.
Integrasi multidisipliner dilakukan tanpda menggabungka kompetensi
dasar tiap mata pelajaran sehingga setiap mata pelajaran masih memiliki
kompetensi dasarnya sendiri.
Integrasi transdisipliner dilakukan dengan mengaitkan berbagai mata
pelajaran yang ada dengan permasalahan-permasalahan yang dijumpai di
seitarnya sehingga pembelajaran menjadi kontekstual. Tema merajut makna
berbagai konsep dasar sehingga peserta didik tidak belajar konsep dasar secara
parsial. Dengan demikian pembelajaran memberikan makna yang utuh kepada
peserta didik seperti tercermin pada berbagai tema yang tersedia. Tematik
terpadu disusun berdasarkan gabungan proses integrasi seperti dijelaskan diatas
sehingga berbeda dengan pengertian termasuk seperti yang diperkenalkan pada
kurikulum sebelumnya.
Selain itu, pembelajaran tematik terpadu ini juga diperkaya dengan
penempatan Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di kelas II dan III sebagai
penghela mata pelajaran lain. Melalui perumusan kompetensi inti sebagai
pengikat berbagai mata pelajaran dalam satu kelas dan tema sebagai pokok
bahasannya, sehingga penempatan Mata Pelajaran Bahasa Indonesia sebagai
penghela mata pelajaran lain sangat memungkinkan.
Penguatan peran mata pelajaran Bahasa Indonesia dilakukan secara utuh
melalui penggabungan Kompetensi Dasar mata pelajaran Ilmu Pengetahuan
Alam dan Ilmu Pengetahuan Sosial ke dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Kedua ilmu pengetahuan tersebut menyebabkan mata pelajaran Bahasa
Indonesia menjadi kontekstual, sehingga pembelajaran Bahasa Indonesia
menjadi lebih menarik.
Pendekatan sains seperti itu terutama di kelas II dan III menyebabkan
semua mata pelajaran yang diajarkan akan diwarnai oleh mata pelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam dan Ilmu Pengetahuan Sosial. Untuk kemudahan
pengorganisasiannya, kompetensi dasar kedua mata pelajaran ini diintegrasikan
ke mata pelajaran lain (integrasi interdisipliner). Kompetensi Dasar Mata
Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam diintegrasikan ke Kompetensi Dasar Mata
Pelajaran Bahasa Indonesia dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Matematika.
Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial diintegrasikan
ke Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Bahasa Indonesia, ke Kompetensi Dasar
Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, dan ke Kompetensi
Dasar Mata Pelajaran Matematika.
Sedangkan untuk kelas V dan VI Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam dan Ilmu Pengetahuan Sosial masing-masing berdiri sendiri,
sehingga pendekatan integrasinya adalah multidisipliner, walaupun
pembelajarannya tetap menggunakan tematik terpadu.
Prinsip pengintegrasian interdisipliner untuk Mata Pelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam dan Ilmu Pengetahuan Sosial seperti diuraikan diatas dapat
juga diterapkan dalam pengintegrasian muatan lokal. Kompetensi Dasar muatan
lokal yang berkenaan dengan seni, budaya, keterampilan, dan Bahasa daerah
diintegrasikan dalam Mata Pelajaran Seni Budaya dan Prakarya. Kompetensi
Dasar muatan lokal yang berkenaan dengan olahraga serta permainan daerah
diintegrasikan ke dalam Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
Kesehatan.
3. Ketuntasan Kurikulum
a. Kurikulum Merdeka
Ketuntasan hasil belajar tidak lagi diukur dengan Kriteria Ketuntasan
Minimal (KKM) yang berupa nilai kuantitatif. Asesmen formatif pada
pembelajaran dilakukan untuk mengidentifikasi ketercapaian tujuan
pembelajaran. Untuk mengetahui capaian belajar sudah memadai atau belum
dengan mengidentifikasi ketercapaian tujuan pembelajaran. Guru diberikan
keleluasaan untuk menentukan krikeria ketercapaian tujuan pembelajaran sesuai
dengan karakteristik kompetensi pada tujuan pembelajaran dan aktivitas
pembelajarannya. Acuan lingkup materi yang menjadi rujukan untuk evaluasi
akhir adalah kompetensi esensial pada tujuan pembelajaran dalam kurun waktu
tertentu.
b. Kurikulum 2013
Ketuntasan belajar setiap mata pelajaran ditentukan oleh kelompok guru
mata pelajaran atau guru kelas dengan mempertimbangkan materi esensial,
kompleksitas, intake siswa dan daya dukung dalam penyelenggaraan
pembelajaran. Ketuntasan belajar berlaku untuk semua kelas sebagai berikut:
KKM 70.
Tabel 5. Predikat dan Rentang Penilaian
Nilai
Predikat Kompetensi
Pengetahuan Keterampilan Sikap
A 90-100 90-100 Sangat Baik
B 80-89 80-89 Baik
C 70-79 70-79 Cukup
1. Untuk KD pada KI-3 dan KI-4 peserta didik dinyatakan belum belajar untuk
menguasai KD yang dipelajari apabila menunjukkan indikator nilai <75 dari
hasil tes formatif.
2. Untuk KD pada KI-3 dan KI-4 peserta didik dinyatakan sudah tuntas belajar
untuk menguasai KD yang dipelajari apabila menunjukkan indikator nilai
>75 dari hasil tes formatif.
3. Untuk KD pada KI-1 dan KI-2, ketuntasan seorang peserta didik dilakukan
dengan memperhatikan aspek sikap pada KI-1 dan KI-2 untuk seluruh mata
pelajaran, yaitu jika profil sikap peserta didik secara umum berada pada
kategori baik (B) menurut standar yang ditetapkan Satuan Pendidikan yang
bersangkutan.
Sesuai dengan visi dan misi SDN Cinangka 4 mewujudkan siswa yang
berkarakter,sesuai dimensi profil pelajar Pancasila yang akan dikembangkan yaitu
beriman,bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia,bernalar kritis dan
kreatif. Sekolah menyajikan pilihan tema yang relevan dengan fokus dimensi yang telah
ditetapkan.Pendidik memfasilitasi pelaksanaan projek secara kolaboratif melalui kegiatan
pendampingan dan evaluasi secara berkala.
Penyediaan tema pilihan didasarkan pada fokus dimensi yang akan dikembangkan
kondisi lingkungan sekolah,lingkungan peserta didik. Letak SDN Cinangka 4yang berada di
lingkungan padat penduduk menjadikan inspirasi yang diangkat dalam projek penguatan
profil pelajar Pancasila di Tahun Pelajaran 2022/2023 yaitu “Kearifan Lokal”.
Projek I
Fase / Target Pecapaian di Fase A Alokasi
TEMA PROJEK Topik Dimensi Elemen Sub-Elemen
Kelas Kelas I Waktu
Projek II
Fase / Target Pecapaian di Fase A Alokasi
TEMA PROJEK Topik Dimensi Elemen Sub-Elemen
Kelas Kelas I Waktu
Tabel 9. Pemetaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Kelas IV SDN Cinangka 4 Tahun Pelajaran 2022/2023
Projek I
Fase / Target Pecapaian di Fase B Alokasi
TEMA PROJEK Topik Dimensi Elemen Sub-Elemen Kelas IV Waktu
Kelas
Terbiasa memahami tindakan-
Memahami tindakan yang ramah dan tidak
Keterhubung ramah lingkungan serta
an Ekosistem membiasakan diri untuk
Bumi berperilaku ramah lingkungan
Tabel 11. Pemetaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Kelas IV SDN Cinangka 4 Tahun Pelajaran 2022/2023
Projek II
Fase / Target Pecapaian di Fase B Alokasi
TEMA PROJEK Topik Dimensi Elemen Sub-Elemen Kelas IV Waktu
Kelas
Terbiasa memahami tindakan-
tindakan yang ramah dan tidak
ramah lingkungan serta
membiasakan diri untuk
berperilaku ramah lingkungan
Memahami keterhubungan
antara satu ciptaan dengan
ciptaan Tuhan yang lainnya
FASE B
Kewirausah 144 JP
KELAS
aan Menampilkan tindakan yang
IV
sesuai dengan harapan dan tujuan
kelompok
Memahami informasi yang
disampaikan (ungkapan, pikiran,
perasaan, dan keprihatinan)
orang lain dan menyampaikan
informasi secara akurat
mengguanakan berbagai simbol
dan media.
C. Kokurikuler
Tujuan dan fungsi kokurikuler yaitu sebagai penunjang dari praktik program
intrakurikuler,dengan acuan utama peserta didik bisa mendalami materi yang sudah
diperoleh. Peserta didik dapat bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas. Kegiatan
kokurikuler diharapkan bisa membantu peserta didik agar lebih mudah memahami dan
belajar tentang materi yang akan dan sudah dibahas.
Ada pun manfaat kegiatan kokurikuler bagi siswa adalah menumbuhkan dan
mengembangkan karakter baik pada siswa, melatih serta mengembangkan keterampilan di
bidang sosial para siswa yang menjalankan kegiatan kokurikuler, serta menumbuhkan jiwa
kepemimpinan pada siswa.
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah dilaksanakan pada awal masuk sekolah Tahun
Pelajaran 2022/2023, dengan rencana Sebagai berikut :
Adapun program kegiatan sudah disusun oleh panitia MPLS SDN Cinangka 4.
2. Literasi
D. Ekstrakurikurer
Ekstrakurikuler pilihan juga diikuti oleh peserta didik yang mempunyai minat dan
bakat pada bidang tersebut, alokasi waktunya setara dengan 2 jam pelajaran dan
dilaksanakan pada siang/sore hari.
Ada pun jenis kegiatan ekstrakurikuler yang akan dilaksanakan di SDN Cinangka 4
yaitu:
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
Capaian Pembelajaran untuk pendidikan dasar terdiri dari 3 fase, yaitu fase A hingga
fase C, yang meliputi seluruh mata pelajaran di jenjang pendidikan dasar, sesuai dengan
pembagian berikut:
Modul ajar merupakan salah satu jenis perangkat ajar yang memuat rencana
pelaksanaan pembelajaran, untuk membantu mengarahkan proses pembelajaran mencapai
Capaian Pembelajaran (CP).
1. Esensial: pemahaman konsep dari setiap mata pelajaran melalui pengalaman belajar dan
lintas disiplin.
2. Menarik, bermakna, dan menantang: menumbuhkan minat belajar dan melibatkan murid
secara aktif dalam proses belajar; berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman
yang dimiliki sebelumnya sehingga tidak terlalu kompleks, namun juga tidak terlalu
mudah untuk tahap usianya.
2. Materi ajar merupakan materi esensial yang telah disusun pada alur tujuan
pembelajaran.
3. Kegiatan pembelajaran dikemas secara umum sebagai acuan untuk menyusun rencana
pelaksaanaan pembelajaran.
D. Peraturan Akademik
PH (PH dilakukan setelah 20 hari PBM atau sudah selesai 1 tema dengan teknik
penugasan, penilaian keterampilan melalui produk, proyek, sikap melalui angket yang
disampaikan kepada orang tua murid. PSTS (Penilaian Sumatif Tengah Semester,
PSAS (Penilaian Sumatif Akhir Semeseter) PAT (Penilaian Akhir Tahun).
b. Penilaian Formatif
Mempunyai tujuan untukmemantau dan memperbaiki proses pembelajaran
serta mengevaluasi pencapaian tujuan pembelajaran. Dilakukan dengan mengumpulkan
informasi mengenai Peserta didik yang mengalami hambatan atau kesulitan belajar
Perkembangan belajar Peserta didik.
c. Penilaian Sumatif
a. Rapor Akademik
Rapor merupakan laporan hasil dari suatu kegiatan yang disusun secara benar.
Materi yang dilaporkan dalam hal ini adalah hasil ulangan harian, tugas harian, ujian
tengah semester, ujian akhir semester, kepribadian, ekstrakurikuler beserta data yang
diperlukan yang berkaitan dengan rapor. Dalam rapor juga terdapat catatan untuk
setiap siswa dari wali kelas tentang tingkat pencapaian siswa.
b. Rapor P5
Selain rapor biasa pada kurikulum yang baru ( Kurikulum Merdeka) ada juga
raport projek pancasila. Rapor P5 adalah merupakan perangkat laporan pendidikan
yang memuat hasil assesmen peserta didik dalam mencapai kompetensi yang sudah
ditentukan untuk membentu profil pelajar pencasila. Raport Profil Pelajar Pancasila
dirancang sebagai jawaban atas pertanyaan besar tentang "profil komeptensi seperti
apa yang diharapkan oleh sitem pendidikan Indonesia".
2. Kearifan lokal
5. Kewirausahaan
SDN Cinangka 4 pada tahun pelajaran 2022 – 2023 mengambil tema “Kearifan
lokal” dan Kewirausahaan.
a. Ujian akhir semester untuk kenaikan kelas dapat dilakukan dalam bentuk:
1) Portopolio berupa evaluasi atas nilai rapot, nilai sikap/perilaku, dan prestasi
yang diperoleh sebelumnya (penghargaan, hasil perlombaan, dan sebagainya)
2) Penugasan
b. Ujian akhir semester untuk kenaikan kelas dirancang untuk mendorong aktivitas
belajar yang bermakna, dan tidak perlu mengukur ketuntasan capaian kurikulum
secara menyeluruh.
1) Kelas V dan VI untuk sekolah dasar atau bentuk lain yang sederajat.
2) Setiap tingkatan kelas untuk sekolah menengah pertama atau bentuk lain yang
sederajat dan sekolah menengah atas atau bentuk lain yang sederajat.
4. Ujian Sekolah
a. Persyaratan Peserta
1. Peserta didik telah atau pernah berada pada tahun terakhir satuan pendidikan
tertentu di jenjang pendidikan dasar dan menengah.
2. Peserta didik memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar pada suatu
jenjang pendidikan di satuan pendidikan tertentu, mulai semester 1 tahun
pertama sampai dengan semester 1 tahun terakhir.
3. Peserta didik memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar pada pendidikan
kesetaraan Peserta didik belum memenuhi kriteria pencapaiankompetensi
lulusan.
b. Penyusunan Instrumen Soal dan Pengolahan Nilai
Dalam pelaksanaan Ujian Sekolah di SDN Cinangka 4, Penyusunan
instrumen ujian yang diselenggarakan satuan pendidikan mengikuti langkah-langkah
sebagai berikut:
1. Melakukan analisis SKL (SKL Permendikbud Nomor 21 Tahun 2016 dan yang
ditetapkan satuan pendidikan)
2. Menganalisis dan memetakan Kompetensi Dasar (KD) yang sesuai. Untuk PAS
dan PAT menggunakan seluruh KD pada semester itu, sedangkan untuk US
menggunakan sampel KD, yakni KD-KD yang mewakili SKL)
3. Menentukan lingkup materi sesuai indikator
4. Merumuskan indikator soal / instrument dengan memasukkan unsur audience
(peserta didik), behavior (perilaku yang diungkap pada butir instrimen),
condition (kondisi saat ujian pada butir instrumen dilakukan), dan degree
(derajat pencapaian indikator).
5. Menentukan bentuk ujian yang sesuai.
6. Merangkum hasil semua langkah di atas dalam bentuk kisi-kisi, dengan format
sebagai berikut.
Kolom 2 tidak harus ada, karena hakikatnya SKL sudah diturunkan menjadi
KD-KD
KD dapat diukur menggunakan satu atau lebih bentuk ujian
Suatu bentuk ujian tertentu, dapat mencakup satu atau lebih mata pelajaran
7. Mengembangkan instrumen yang dipilih beserta rubrik atau pedoman penskoran
Secara umum, instrumen penilaian berupa perintah untuk melakukan sesuatu
yang dilengkapi kriteria penilaiannya.
Sebagai misal, jika bentuk penilaian berupa tes tertulis, maka dalam lembar
tes ada perintah untuk mengerjakan dan kriteria penilaiannya (misalnya, jika benar
akan mendapatkan skor 1 dan jika salah akan mendapatkan skor 0). Lebih detil,
dapat dilihat pada contoh-contoh yang disajikan di bawah.
Sehingga Rubrik biasanya berisi kriteria, definisi kualitas untuk kriteria
tersebut pada tingkat pencapaian tertentu, dan strategi penilaiannya.
Rubrik disajikan dalam format tabel dan dapat digunakan oleh guru ketika
menilai, dan oleh siswa ketika hendak melakukan tugas yang dinilai tersebut.
Secara umum, cara pembuatan rubrik adalah sebagai berikut:
a. Lihat atau pikirkan model-model pekerjaan yang baik versus tidak baik dari
tugas tersebut.
b. Tentukan kriteria yang akan digunakan untuk menilai kualitas tersebut.
c. Tentukan deskripsi atau indikator kualitas terbaik (misalnya skor 4).
d. Buat gradasi kualitas, misalnya seperti apa kualitas yang mendapat skor 3, 2, dan
1.
e. Buat dalam bentuk tabel, dengan format umum sebagai berikut:
5. Matematika 90 menit
7. SBDP 90 menit
8. PJOK 90 menit
1) Portopolio berupa evaluasi atas nilai rapot, nilai sikap/perilaku, dan prestasi
yang diperoleh sebelumnya (penghargaan, hasil perlombaan, dan sebagainya)
2) Penugasan
d. Memiliki rata-rata nilai rapor (semester 1 dan 2 kelas IV, V dan VI).
e. Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan ditetapkan oleh setiap satuan
pendidikan melalui rapat dewan guru berdasarkan kriteria kelulusan.
f. Telah mengikuti Ujian dan memiliki nilai minimal sesuai yang ditetapkan/
ditentukan oleh BNSP untuk semua mata pelajaran dengan nilai rata-rata sesuai
dengan ketentuan BNSP dan budi pekerti.
a. Dimesi Sikap
3) Bertanggungjawab,
b. Dimensi Pengetahuan
1) Ilmu Pengetahuan,
2) Teknologi,
3) Seni, dan
4) Budaya.
Pada konteks ini peserta didik mampu mengaitkan pengetahuan di atas dalam
konteks diri sendiri, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, dan negara.
c. Dimensi Keterampilan
1) Kreatif,
2) Produktif,
3) Kritis,
4) Mandiri,
5) Kolaboratif, dan
6) Komunikatif.
a. Berkeadilan : Penilaian yang tidak bisa oleh latar belakang, identitas, atau
kebutuhan khusus Peserta Didik.
E. Kalender Pendidikan
d) Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat
berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari
libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur
khusus.
Berikut alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya
beserta kalender pendidikan SDN Cinangka 4 tahun pelajaran 2022/2023.
Semester
3 Jeda antar semester Maksimum 2 minggu Antara semester I dan II
TANGGAL KEGIATAN
18 JULI 2022 HARI PERTAMA MASUK SEKOLAH
18-20 JULI 2022 PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH
21-23 JULI 2022 ORIENTASI KEPRAMUKAAN DAN EKSTRAKURIKULER (SD DAN SMP)
23 JULI 2022 PERINGATAN HARI ANAK NASIONAL JENJANG PAUD
30 JULI 2022 LIBUR TAHUN BARU ISLAM 1444 HIJRIYAH
14 AGUSTUS 2022 HARI PRAMUKA
17 AGUSTUS 2022 HARI PROKLAMASIKEMERDEKAAN RI
3-4 SEPTEMBER 2022 PELAKSANAAN ASASMEN NASIONAL JENJANG PAKET C
19-24 SEPTEMBER 2022 PRAKIRAAN PENILAIAN TENGAH SEMESTER (PTS)
24-25 SEPTEMBER 2022 PELAKSANAAN ASASMEN NASIONAL JENJANG PAKET B
27-30 SEPTEMBER 2022 PELAKSANAAN ASESMEN NASIONAL JENJANG SMP
26 SEPT - 1 OKT 2022 JEDA TENGAH SEMESTER 1
2 OKTOBER 2022 HARI BATIK NASIONAL
OKTOBER 2022 BULAN BAHASA
11-14 OKTOBER 2022 PELAKSANAAN ASESMEN NASIONAL SD
8 OKTOBER 2022 LIBUR MAULID NABI MUHAMMAD SAW
25 NOVEMBER 2022 HARI GURU
29-Nov-22 HARI KORPRI
29-30 OKTOBER 2022 PELAKSANAAN AN JENJANG PAKET A GELOMBANG I
5-6 NOVEMBER 2022 PELAKSANAAN AN JENJANG PAKET A GELOMBANG II
5-10 DESEMBER 2022 PRAKIRAAN PENILAIAN AKHIR SEMESTER 1 ( SMP)
5-9 DESEMBER 2022 PRAKIRAAN PENILAIAN AKHIR SEMESTER 1 (PAUD)
5-10 DESEMBER 2022 PRAKIRAAN PENILAIAN AKHIR SEMESTER 1 (SD)
13-18 DESEMBER 2022 CLASSMEETING (SMP)
23 DESEMBER 2022 TANGGALL PENETAPAN RAPOR SEMESTER 1
KALENDER PENDIDIKAN KOTA DEPOK
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
JENJANG PAUD, SD DAN SMP
SEMESTER 2
KALENDER PENDIDIKAN KOTA DEPOK
TAHUN PELAJARAN 2022-2023
JENJANG PAUD, SD DAN SMP
SEMESTER 2
TANGGAL KEGIATAN
1 JANUARI 2023 LIBUR TAHUN BARU MASEHI
9 JANUARI 2023 HARI PERTAMA MASUK SEKOLAH
22 JANUARI 2023 PRAKIRAAN LIBUR TAHUN BARU IMLEK 2574
18 FEBRUARI 2023 PRAKIRAAN LIBUR ISRA MI'RAJ
6-11 MARET 2023 PRAKIRAAN PENILAIAN TENGAH SEMESTER 2
13-18 MARET 2023 **) JEDA TENGAH SEMESTER 2
22 MARET 2023 PRAKIRAAN LIBUR HARI RAYA NYEPI
23-25 MARET 2023 PRAKIRAAN LIBUR AWAL RAMADHAN 1444 H
27 MARET - 15 APRIL 2023 KEGIATA PENUMBUHAN BUDI PEKERTI
07 APRIL 2023 PRAKIRAAN LIBUR WAFAT ISA ALMASIH
17-29 APRIL 2023 *) PRAKIRAAN LIBUR HARI RAYA IDUL FITRI 1442 H
21 APRIL 2023 HARI KARTINI
27 APRIL 2023 ULANG TAHUN KOTA DEPOK KE - 24
1 MEI 2023 LIBUR HARI BURUH
2 MEI 2022 HARI PENDIDIKAN NASIONAL
6 MEI 2022 PRAKIRAAN LIBUR HARI RAYA WAISAK
8-13 MEI 2023 PRAKIRAAN UJIAN SEKOLAH SMP
15-20 MEI 2023 PRAKIRAAN UJIAN SEKOLAH SD
18 MEI 2023 PRAKIRAAN LIBUR KENAIKAN ISA ALMASIH
20 MEI 2023 HARI KEBANGKITAN NASIONAL
1 JUNI 2023 PRAKIRAAN LIBUR HARI LAHIR PANCASILA
5-10 JUNI 2023 PRAKIRAAN PENIALAIAN AKHIR TAHUN SMP
5-9 JUNI 2023 PRAKIRAAN PENIALAIAN AKHIR TAHUN SD
5-10 JUNI 2023 PRAKIRAAN PENIALAIAN AKHIR TAHUN PAUD
13-18 JUNI 2023 PENTAS SENI SISWA (SMP)
24 JUNI 2023 ***) TAGGAL PENETAPAN RAPOR SEMESTER 2
24-25 JUNI 2023 PEMBAGIAN RAPOR SEMESTER 2
27 JUNI - 16 JULI 2023 ****) LIBUR AKHIR TAHUN PELAJARAN
MEI - JULI 2023 MASA PPDB TP 2023/2024
KALENDER PENDIDIKAN
SDN CINANGKA 4
SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 2022 / 2023
KALENDER PENDIDIKAN UPTD SDN CINANGKA 4
TAHUN PELAJARAN 2022-2023
JENJANG PAUD, SD DAN SMP
SEMESTER 1
TANGGAL KEGIATAN
18 JULI 2022 HARI PERTAMA MASUK SEKOLAH
18-20 JULI 2022 PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH
21-23 JULI 2022 ORIENTASI KEPRAMUKAAN DAN EKSTRAKURIKULER (SD DAN SMP)
30 JULI 2022 LIBUR TAHUN BARU ISLAM 1444 HIJRIYAH
2-4 AGUSTUS 2022 PEKAN MUHARAM
14 AGUSTUS 2022 HARI PRAMUKA
17 AGUSTUS 2022 HARI PROKLAMASIKEMERDEKAAN RI
19-24 SEPTEMBER 2022 PRAKIRAAN PENILAIAN TENGAH SEMESTER (PTS)
26 & 28 SEPTEMBER 2022 OUTING CLASS
26 SEPT - 1 OKT 2022 JEDA TENGAH SEMESTER 1
2 OKTOBER 2022 HARI BATIK NASIONAL
OKTOBER 2022 BULAN BAHASA
11-14 OKTOBER 2022 PELAKSANAAN ASESMEN NASIONAL SD
8 OKTOBER 2022 LIBUR MAULID NABI MUHAMMAD SAW
25 NOVEMBER 2022 HARI GURU
29-Nov-22 HARI KORPRI
5-10 DESEMBER 2022 PRAKIRAAN PENILAIAN AKHIR SEMESTER 1 (SD)
23 DESEMBER 2022 TANGGALL PENETAPAN RAPOR SEMESTER 1
23/24 DESEMBER 2022 PEMBAGIAN RAPOR SEMESTER 1
24-25 DESEMBER 2021 CUTI BERSAMA DAN LIBUR HARI NATAL
26 DES 2022 - 7 JAN 2022 LIBUR SEMESTER 1
KALENDER PENDIDIKAN
SDN CINANGKA 4
SEMESTER Ii TAHUN PELAJARAN 2022 / 2023
KALENDER PENDIDIKAN UPTD SDN CINANGKA 4
TAHUN PELAJARAN 2022-2023
JENJANG PAUD, SD DAN SMP
SEMESTER 2
TANGGAL KEGIATAN
1 JANUARI 2023 LIBUR TAHUN BARU MASEHI
9 JANUARI 2023 HARI PERTAMA MASUK SEKOLAH
22 JANUARI 2023 PRAKIRAAN LIBUR TAHUN BARU IMLEK 2574
18 FEBRUARI 2023 PRAKIRAAN LIBUR ISRA MI'RAJ
6-11 MARET 2023 PRAKIRAAN PENILAIAN TENGAH SEMESTER 2
13-18 MARET 2023 **) JEDA TENGAH SEMESTER 2
21 MARET 2023 KEGIATAN PHBI ISRA MIRAJ
22 MARET 2023 PRAKIRAAN LIBUR HARI RAYA NYEPI
23-25 MARET 2023 PRAKIRAAN LIBUR AWAL RAMADHAN 1444 H
27 MARET - 15 APRIL 2023 KEGIATA PENUMBUHAN BUDI PEKERTI
07 APRIL 2023 PRAKIRAAN LIBUR WAFAT ISA ALMASIH
10-12 APRIL 2023 PESANTREN KILAT (SANLAT)
17-29 APRIL 2023 *) PRAKIRAAN LIBUR HARI RAYA IDUL FITRI 1442 H
21 APRIL 2023 HARI KARTINI
27 APRIL 2023 ULANG TAHUN KOTA DEPOK KE - 24
1 MEI 2023 LIBUR HARI BURUH
2 MEI 2022 HARI PENDIDIKAN NASIONAL
6 MEI 2022 PRAKIRAAN LIBUR HARI RAYA WAISAK
15-20 MEI 2023 PRAKIRAAN UJIAN SEKOLAH SD
18 MEI 2023 PRAKIRAAN LIBUR KENAIKAN ISA ALMASIH
20 MEI 2023 HARI KEBANGKITAN NASIONAL
1 JUNI 2023 PRAKIRAAN LIBUR HARI LAHIR PANCASILA
5-9 JUNI 2023 PRAKIRAAN PENIALAIAN AKHIR TAHUN SD
21 JUNI 2023 PENTAS SENI SISWA (PENSI)
24 JUNI 2023 ***) TAGGAL PENETAPAN RAPOR SEMESTER 2
24-25 JUNI 2023 PEMBAGIAN RAPOR SEMESTER 2
27 JUNI - 16 JULI 2023 ****) LIBUR AKHIR TAHUN PELAJARAN
MEI - JULI 2023 MASA PPDB TP 2023/2024
F. Pengembangan diri
a. Kegiatan rutin
2. Sholat Duha
3. Upacara Bendera
5. Kegiatan Literasi
b. Kegiatan Spontan
c. Keteladanan
Program PPK dilaksankaan sekolah untuk membentuk karakter siswa agar memiliki
sikap nilai utama: religious, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas. Untuk
membentuk nilai karakter tersebut dilaksanakan dengan 3 pendekatan, antara lain:
e) Guru memberikan arahan dan bimbingan kepada siswa untuk belajar hidup bersih
dan sehat.
F. Pembiasaan
• Gotong royong: kegiatan pembiasaan menjaga kebersihan kelas oleh regu piket.
• Integritas: kegiatan pembiasaan datang ke sekolah tepat waktu, sopan santun dengan
teman dan orang yang lebih tua, tanggung jawab dalam setiap tugas yang diberikan
guru, berperilaku jujur dalam segala hal, ijin keluar kelas, roling ketua kelas secara
periodik, merapikan meja kursi setelah selesai pembelajaran.
• Keteladanan
5) Literasi pagi
6) Budaya 5 S (senyum,sapa,salam,sopan,santun)
7) Pembiasaan 4 kata ajaib seperti maaf, tolong, terima kasih, dan permisi.
1) Upacara
2) Pramuka
4) Infaq sedekah
c) Kegiatan bulanan merupakan kegiatan yang dilaksanakan setiap bulan pada hari Sabtu
ke 4 Kegiatan bulanan terdiri dari :
d) Kegiatan tahunan ini dilaksanakan setahun sekali yang bertujuan menanamkan dan
meningkatkan kesadaran peserta didik untuk menjalankan perintah Tuhan Yang Maha
Esa, menumbuhkan rasa cinta tanah air, membentuk kecakapan hidup dan
mengembangkan minat bakat peserta didik yang percaya diri, seperti:
6) Perkemahan sehari
f) Kegiatan life skill merupakan kegiatan yang dilaksankan baik di sekolah maupun di
rumah yang bertujuan untuk memberikan bekal kepada peserta didik untuk
berinteraksi dalam sosial kemasyarakatan dan keterampilan dirinya. Materi
pengembangan life skill antara lain:
4) Menerapkan 4 kata ajaib dalam berkomunikasi (tolong, maaf, terima kasih dan
permisi)
BAB V
a. Program Regular Supervisi Sekolah, yang dilakukan minimal satu bulan sekali oleh
Kepala Sekolah.
b. Kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) SDN Cinangka 4, yang dilaksanakan sesuai
program kerja KKG secara reguler, seperti kegiatan mingguan untuk pendampingan
penyusunan atau revisi alur tujuan pembelajaran dan modul ajar. Kegiatan ini merupakan
pendampingan oleh Kepala Sekolah dan guru yang berkompetensi.
SDN Cinangka 4 melakukan evaluasi kurikulum secara regular, yaitu jangka pendek satu
tahun sekali dan jangka panjang 4 tahun sekali dengan mempertimbangkan perubahan yang terjadi
baik perubahan kebijakan maupun update perkembangan terkini dalam proses pembelajaran.
Evaluasi kurikulum dilakukan berdasarkan hasil evaluasi pembelajaran yang dilakukan secara
reflektif, yaitu:
a. Evaluasi Harian, dilakukan secara individual oleh guru setelah pembelajaran berdasarkan
catatan anekdotal selama proses pembelajaran, penilaian dan refleksi ketercapaian tujuan
pembelajaran. Hasil evaluasi ini digunakan untuk perbaikan rencana pembelajaran atau
RPP pada hari berikutnya.
b. Evaluasi Per Unit Belajar, dilakukan secara kelompok (team teaching) setelah satu unit
pembelajaran atau tema selesai. Hasil ini digunakan untuk merefleksikan proses belajar,
ketercapaian tujuan dan melakukan perbaikan maupun penyesuaian terhadap proses
belajar dan perangkat ajar, yaitu alur tujuan pembelajaran dan modul ajar.
c. Evaluasi Per Semester, dilakukan secara kelompok team teaching) setelah satu semester
selesai. Evaluasi ini dilakukan berdasarkan refleksi pembelajaran dan hasil asesmen
peserta didik yang telah disampaikan pada laporan hasil belajar peserta didik.
d. Evaluasi Per Tahun, merupakan refleksi ketercapaian profil lulusan, tujuan sekolah, misi
dan visi sekolah.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kurikulum operasional di satuan pendidikan SDN Cinangka 4 yang telah tersusun ini
akan berjalan lancar bila ada dukungan penuh dari semua pihak, yaitu kepala sekolah, guru,
komite sekolah dan stake holder yang ada. Mudah-mudahan dukungan dan partisipasi aktif
semua pihak dapat memajukan SDN Cinangka 4 sesuai dengan apa yang telah terumuskan
dalam visi, misi dan tujuan sekolah.
Terakhir, ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah
mendukung diselesaikannya kurikulum operasional di satuan pendidikan SDN Cinangka 4.
Teriring do’a, semoga kontribusi pemikiran, kerja keras dan dukungannya menjadi amal
kebaikan.
B. Saran