Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN HASIL OBSERVASI

SEKOLAH DASAR NEGERI SARIJADI 3 DAN 4

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Pendidikan Inklusif

Dosen pembimbing : Dr. Didi Tarsidi, M.Pd.

Hidayat, Dipl. S.Ed M.Si

Drs. Endang Rusyani M.Pd

Disusun Oleh:
Kelompok 2
Dwi Azhari Yassinthya (1401358)

Indri Krisdayanti (1407034)

Rosa Andriasari (1405854)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KHUSUS

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2014
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penyusun panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat dan rahmatNya, laporan hasil observasi Sekolah Dasar Negeri Sarijadi 3 dan
4 dapat terselesaikan.

Laporan ini disusun untuk keperluan pembelajaran mengenai pendidikan


dan pengembangan sekolah inklusi. Tugas yang diberikan merupakan salah satu
syarat dalam melengkapi tugas mata kuliah Pendidikan Inklusif. Laporan yang
penyusun buat diharapkan dapat menjadi salah satu sumber pembelajaran sebagai
bahan identifikasi sekolah berbasis pendidikan dan pengembangan sekolah inklusi,
dengan pada setiap bab nya telah dibahas berdasarkan sumber yang sesuai dengan
teori dan prinsip umum, serta hasil observasi yang telah dilakukan.

Sangat berbesar hati, jika ada diantara pembaca yang bersedia memberikan
pandangan demi perbaikan dari laporan ini. Untuk hal tersebut penyusun ucapkan
terimakasih.

Bandung, Desember 2014

Tim Penyusun

i|Page
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. i

DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang ................................................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah .............................................................................. 1

1.3. Tujuan Penulisan................................................................................ 2

BAB II PEMBAHASAN ...................................................................................... 3

2.1. Profil Sekolah ................................................................................... 3

2.2. Kondisi Fisik, Sarana dan Prasarana Sekolah .................................. 4

2.3. Keadaan Ekonomi ............................................................................ 6

2.4. Sumber Daya Manusia ..................................................................... 6

2.4.1. Data Siswa SDN Sarijadi 3 dan 4 ........................................... 6

2.4.2. Data Siswa Berkebutuhan Khusus SDN Sarijadi 3 dan 4 ....... 7

2.4.3. Data Pengajar dan Staf SDN Sarijadi 3 dan 4........................ 8

2.5. Kurikulum ........................................................................................ 9

2.6. Program Kegiatan Belajar ................................................................ 9

2.6.1. Mata Pelajaran........................................................................ 9

2.6.2. Lama Kegiatan Belajar......................................................... 10

2.7. Proses Kegiatan Belajar Mengajar ................................................. 11

2.8. Pencapaian Keberhasilan ................................................................ 11

BAB III PENUTUP ............................................................................................. 13

3.1. Kesimpulan ..................................................................................... 13

3.2. Saran ............................................................................................... 13

LAMPIRAN .......................................................................................................... 14

ii | P a g e
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pendidikan inklusif merupakan pendidikan yang didasarkan pada
hak asasi sosial, artinya pendidikan inklusif menerapkan sistem yang harus
mengikuti minat dan kebutuhan anak. Dalam kaitannya dengan praktek
pendidikan, pendidikan inklusif telah berhasil meningkatkan mutu sekolah
dan pendidikan kebutuhan khusus.
Saat ini sudah banyak sekolah yang mulai menggunakan sistem
pendidikan inklusi, beberapa lembaga penyelenggara pendidikan yang
mulai menggunakan kurikulum yang dirancang dalam pendidikan inklusif.
Namun hal yang perlu diperhatikan adalah apakah sekolah yang telah
menggunakan sistem pendidikan inklusi telah dapat mencapai indikator
keberhasilan pendidikan yang diharapkan?
Sekolah Dasar Negeri Sarijadi 3 dan 4 adalah salah satu sekolah
yang telah menggunakan sistem pendidikan inklusi. Sekolah ini telah
memberikan layanan pendidikan yang dibutuhkan peserta didik sesuai
dengan kurikulum yang ada.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana profil SDN Sarijadi 3 dan 4?
2. Bagaimana kondisi fisik serta keadaan sarana dan prasana yang dimiliki
SDN Sarijadi 3 dan 4?
3. Bagaimana keadaan ekonomi SDN Sarijadi 3 dan 4?
4. Bagaimana Sumber Daya Manusia (SDM) yang terdapat di SDN Sarijadi
3 dan 4?
5. Bagaimana kurikulum yang digunakan di SDN Sarijadi 3 dan 4?
6. Bagaimana program kegiatan belajar yang diberikan kepada peserta didik
di SDN Sarijadi 3 dan 4?
7. Bagaimana proses kegiatan belajar mengajar yang diterapkan oleh
pendidik di dalam kelas?

1|Page
8. Bagaimana pencapaian keberhasilan SDN Sarijadi 3 dan 4 dalam
menempuh sekolah berbasis pendidikan inklusif?
1.3 Tujuan Penulisan
1. Mengetahui profil SDN Sarijadi 3 dan 4.
2. Memaparkan kondisi fisik serta sarana dan prasarana yang dimiliki SDN
Sarijadi 3 dan 4.
3. Menjelaskan kondisi ekonomi yang dimiliki SDN Sarijadi 3 dan 4.
4. Menjelaskan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki SDN Sarijadi
3 dan 4.
5. Menjelaskan kurikulum yang diterapkan di SDN Sarijadi 3 dan 4.
6. Menerangkan program kegiatan belajar yang diberikan kepada peserta
didik di SDN Sarijadi 3 dan 4.
7. Menjelaskan proses kegiatan belajar mengajar yang diterapkan oleh
pendidik di dalam kelas.
8. Memaparkan pencapaian keberhasilan SDN Sarijadi 3 dan 4 dalam
menempuh sekolah berbasis pendidikan inklusi.

2|Page
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Profil Sekolah


1. Nama Sekolah : SD Negeri Sarijadi 3 dan 4
2. NPSN : 20244903
3. Nomor Statistik Sekolah : 1010026001024
4. Alamat Sekolah : Jalan Sarimanis Blok 17, Kel. Sarijadi,
Kec. Sukasari, Bandung, Jawa Barat.
5. Kode Pos : 40151
6. Nomor Telepon : (022) 2007802
7. Tahun Berdiri : 1980
8. Status Akreditasi/Tahun : A/2011
9. Visi :
Menjadikan sekolah dasar negeri yang unggul dalam IMTAQ, prestasi
dan IPTEK serta menjadikan sekolah berwawasan lingkungan dengan
mengedepankan bermartabat.
10. Misi :
1. Mengamalkan dan menanamkan nilai–nilai agama.
2. Membentuk genarasi yang berakhlak mulia, cerdas, berbudaya dan
peduli terhadap lingkungan hidup.
3. Meningkatkan motivasi siswa untuk berprestasi di bidang
pengetahuan teknologi, olahraga dan seni.
4. Menanamkan nilai 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun).
5. Mengembangkan bakat siswa pada teknologi, olahraga, seni dan
budaya.
6. Mendorong dan menumbuhkan rasa Silih Asah, Silih Asih dan
Silih Asuh.
7. Membiasakan hidup bersih dan sehat.

3|Page
11. Tujuan :
1. Menjadikan sekolah unggulan dan menjadi pilihan masyarakat
untuk membentuk generasi pelajar yang berkualitas, cerdas dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Menjadikan sekolah sebagai lembaga pendidikan yang berstandar
dalam penyelenggaraan sistem pendidikan bermutu.
3. Menjadikan sekolah sebagai tempat mengembangkan kreatifitas
belajar sehingga mencetak siswa yang unggul dan berprestasi.
4. Menghasilkan lulusan yang agamis, kreatif, inovatif serta dapat
melanjutkan ke jenjang SMP yang bermutu.
5. Menjadikan sekolah yang berwawasan lingkungan sehingga
tercipta sekolah yang bersih dan nyaman.
6. Menjadikan sekolah yang didambakan dan dibanggakan oleh
warga sekolah dan masyarakat.
2.2 Kondisi Fisik, Sarana dan Prasarana Sekolah
Sekolah Dasar Negeri Sarijadi 3 dan 4 memiliki luas tanah 1314 m2.
Sekolah Dasar Negeri Sarijadi 3 dan 4 juga memiliki beberapa ruangan
dengan kondisi fisik yang baik, diantaranya:

Rusak
No. Keadaan Fisik Bangunan Baik Jumlah
Ringan Sedang Berat
1. Ruang Kelas 6 - - - 6
2. Ruang Kepala Sekolah 1 - - - 1
3. Ruang Guru 1 - - - 1
4. Perpustakaan (= > 56 m2) 1 - - - 1
5. WC Guru 1 - - - 1
6. WC Siswa 2 - - - 2
7. Mushola / Sarana Ibadah - 1 - - 1
8. Rumah Penjaga - 1 - - 1

4|Page
Dalam ruangan kelas telah disediakan perlengkapan seperti kursi,
meja, papan tulis, dan berbagai alat peraga guna mendukung proses belajar
mengajar. Pengaturan posisi tempat duduk yang rapi membantu siswa
merasa nyaman berada di ruangan kelas saat proses belajar mengajar
berlangsung.
Adapun sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah ini diantaranya:

Rusak
No. Sarana dan Prasarana Baik Jumlah
Ringan Sedang Berat
1. Bangku Siswa 65 15 - - 80
2. Meja Siswa 120 30 - - 150
3. Kursi Siswa 5 2 - - 7
4. Lemari 11 2 - - 13
5. Meja Guru 11 9 - - 20
6. Kursi Guru 5 - - - 5
7. Papan Tulis 1 1 - - 2
8. Kursi Tamu 4 - - - 4
9. Washtafel 5 - - - 5
10. Alat Peraga IPA 10 - - - 10
11. Alat Peraga IPS 1 - - - 1
12. Alat Peraga Matematika 1 - - - 1
13. Alat Peraga B. Indonesia 5 - - - 5
14. Alat Peraga Olah Raga 4 - - - 4
15. Alat Kesenian 2 - - - 2
16. Komputer (Desktop-PC) 2 - - - 2
17. Laptop/Note Book 1 - - - 1

Data ini kami dapat berdasarkan perhitungan pada bulan Oktober


2014 yang telah diarsipkan oleh pihak sekolah. Fasilitas yang dimiliki
Sekolah Dasar Negeri Sarijadi 3 dan 4 dapat dikatakan cukup baik, karena
hampir semua kebutuhan perlengkapan sekolah terpenuhi.

5|Page
2.3 Keadaan Ekonomi
Sekolah Dasar Negeri Sarijadi 3 dan 4 merupakan salah satu sekolah
negeri yang berada dalam badan pengawasan Departemen Pendidikan
Nasional, yang berarti negara juga turut serta mengurusi hal- hal yang
bersangkutan dengan sekolah ini. Berdasarkan informasi yang kami
dapatkan, SDN Sarijadi 3 dan 4 merupakan sekolah yang menerima siswa
dari berbagai kalangan. Maksudnya, sekolah ini tidak melihat status
ekonomi siswa. Sekolah telah menyiapkan dana beasiswa bagi mereka yang
kurang mampu membayar biaya sekolah dan bagi mereka yang berprestasi.
Maka kami simpulkan keadaan ekonomi sekolah ini cukup baik, karena
pengelolaan keuangan yang terorganisir sehingga dana sumbangan dapat di
alokasikan sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan, khususnya
pengalokasian dana bagi siswa. Adapun sumber dana sekolah yaitu sebagai
berikut:

No. Sumber Jumlah/Tahun


1. BOS Pusat Rp 107.300.000
2. BOS Provinsi Rp 4.625.000
3. BOS Kota Rp 22.533.000
4. Donatur Rp
5. Lainnya Rp

2.4 Sumber Daya Manusia


2.4.1 Data Siswa SDN Sarijadi 3 dan 4
Sekolah Dasar Negeri Sarijadi 3 dan 4 memiliki siswa dengan
jumlah yang sangat banyak yaitu 180 siswa dengan 20 diantaranya
merupakan siswa berkebutuhan khusus.

6|Page
2.4.2 Data Siswa Berkebutuhan Khusus SDN Sarijadi 3 dan 4
Siswa berkebutuhan khusus yang bersekolah di Sekolah Dasar
Negeri Sarijadi 3 dan 4 berjumlah 20 siswa dengan rincian sebagai
berikut:

No. Nama Kelas Jenis kelainan

1. Annisa Meylana Rizki 1 Daksa Ringan

2. Muhammad Syahrul Aditya P 1 ADHD

3. Mumtaj Shafira Andrian 1 ADHD

4. Keysa Azizah 2 Grahita Ringan

5. Muhammad Emiel 2 ADHD

6. Rio Ramadhan 2 Grahita Ringan

7. Siti Jenab 2 Grahita Ringan

8. Hendika 3 Slow Leaner

9. Fikri Septiandi F. 3 Tuna Daksa

10. Kevin Anggara P. 3 ADHD

11. Wahyu Ali 3 Down Sindrom

12. Muh. Ariq A. 4 Tuna rungu

13. Hisyam Azka D. 4 Slow Learner

14. Afristo Fiandona R 4 Gangguan Prilaku

15. Rahma Aulia A 4 Slow Learner

16. Aqeel Dzulula A 5 ADHD

17. Rina Melati Putri 5 Slow Learner

7|Page
18. Wendi Agus Setiawan 6 ADHD

19. Iqsan Tribuana H. 4 Slow Learner

20. Figo Yuan Dewangsa 4 ADHD

2.4.3 Data Pengajar dan Staf SDN Sarijadi 3 dan 4


a. Kepala Sekolah : 1 orang.
b. Guru Kelas : 6 orang.
c. Guru Bidang Studi : 6 orang.
1. Guru Bidang Studi Penjas : 1 orang.
2. Guru Bidang Studi Agama : 2 orang.
3. Guru lainnya : 3 orang.
d. Penjaga : 1 orang.
e. Jumlah Guru : 14 orang.
Daftar Guru – Guru SDN Sarijadi 3 dan 4

Nama/ Mengajar
No. Pendidikan Jabatan
Tempat Tanggal Lahir Kelas
Surtika,S.Pd.M.Pd/
1. S2 PAUD Kepala Sekolah -
Garut, 18-09-1987
Hj. Tatik Sunarti/
2. D2 PGSD Guru Kelas II
Semarang, 28-05-1955
Ecin Kuraechin, S.Pd/
3. S1 PGSD Guru Kelas I
Ciamis, 18-5-1966
Yuni Yuningsih, S.Pd/
4. S1 PGSD Guru Kelas IV
Bandung, 04-04-1975
Rian Indriani, S.S/ Guru Kelas
5. S1 B. Inggris VI
Bandung, 09-06-1983 B. Inggris
Isep Apuk Gumilar/ B.Sunda
6. SMA Guru Kelas
Bandung, 22-05-1977 III s/d VI

8|Page
Supyan Sauri/
7. SMA Penjaga Sekolah -
Bandung, 27-11-1967
Wulansari N, S.Pd/ S1 Pend. Guru Sukwan
8. V
Bandung, 07-08-1983 Matematika Guru Kelas
N. Ane Andiani, S.Pd/
9. S1 PGSD Guru Sukwan III
Cianjur, 01-01-1987
Linda Fitriani, S.Pd/ S1 Pend. B.
10. Guru Sukwan IV – VI
Bandung, 10-02-1983 Indonesia
Taufik Faturokhman, S.Pd/ S1 Pend. B.
11. Guru Sukwan IV – VI
Bandung, 12-02-1985 Indonesia
Saeful Ariyansa, S.Pd/ S1 Pend. Guru Sukwan
12. I – VI
Bandung, 30-10-1983 PJOK Guru Olahraga
Siti Fatimah, S.Pdi/ S1 Pend. Guru Sukwan
13. I – VI
Bandung, 29-11-1983 Agama Guru PAI

2.5 Kurikulum
Kurikulum yang digunakan oleh SDN Sarijadi 3 dan 4 adalah
kurikulum yang bersifat fleksibel yang ditentukan oleh sekolah, artinya
sekolah menerapkan kurikulum dengan memperhatikan ciri khas,
keunggulan, dan keunikan masing-masing siswa dengan adanya indikator
keberhasilan yang harus dicapai oleh siswa. Dalam hal ini, sekolah
memberikan kebebasan pada siswa untuk dapat mengoptimalkan potensi
yang dimilikinya dengan bimbingan dan arahan pendidik.
2.6 Program Kegiatan Belajar
2.6.1 Mata Pelajaran
Program pembelajaran yang diberikan terdiri dari 10 mata
pelajaran yang terbagi pada dua komponen dan 2 keterampilan
sebagai pengembangan diri siswa:
a. Mata pelajaran umum yang terdiri dari 8 mata pelajaran, yaitu:
1. Pendidikan Agama

9|Page
2. Pendidikan Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
4. Matematika
5. Ilmu Pengetahuan Alam
6. Ilmu Pengetahuan Sosial
7. Seni Budaya dan Keterampilan
8. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
b. Muatan lokal yang terdiri dari 2 mata pelajaran, yaitu:
1. Bahasa Sunda
2. Pencak Silat
Muatan lokal bahasa sunda dan pencka silat wajib diberikan
untuk kelas I sampai kelas VI.
c. Pengembangan diri yang terdiri dari 7 keterampilan, yaitu:
1. Pramuka
2. Let’s Read (Mari Membaca)
3. Sholat Dhuha
4. Sholat Dzuhur berjama’ah
5. Tuesday is English Day
6. Joey Learning
7. Budaya Hidup Bersih
Kegiatan pengembangan diri ini di fasilitasi dan atau
dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikanyang
dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstra kurikuler.
Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan
pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi
dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta
didik.

10 | P a g e
2.6.2 Lama Kegiatan Belajar

Satuan Satu Jam Pembelajaran Jumlah Pelajaran


No. Kelas
Pendidikan Tatap Muka (Menit) Per Minggu
1. SD I 35 Menit 30 Jam
2. SD II 35 Menit 31 Jam
3. SD III 35 Menit 32 Jam
4. SD IV 35 Menit 36 Jam
5. SD V 35 Menit 48 Jam
6. SD VI 35 Menit 48 Jam

2.7 Proses Kegiatan Belajar Mengajar


Proses pembelajaran dikelas disesuaikan dengan kurikulum yang
telah disepakati berdasarkan minat dan bakat siswa. Dalam hal ini yang
perlu diperhatikan adalah hubungan baik dan harmonis yang terjalin di
dalam kelas antara guru dengan siswa dan hubungan siswa yang satu dengan
siswa lainnya. Guru harus bisa memahami maksud dan keinginan siswa
dalam menjalani proses belajar mengajar dikelas, hal ini bertujuan agar
siswa dapat mencapai indikator keberhasilan pembelajaran. Sekolah
menerapkan proses belajar dengan membiasakan siswa bersaing secara
sportif kepada semua siswa, hal ini bertujuan agar anak mampu melatih rasa
percaya diri. Kegiatan belajar mengajar yang dilakukan di kelas dilakukan
secara dua arah, guru dan siswa saling melakukan interaksi dan diskusi
sesuai dengan bahan ajar yang dikaji.
2.8 Pencapaian Keberhasilan
Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan, kami dapat
melihat secara jelas bagaimana hubungan sosial yang terjalin di lingkungan
sekolah baik hubungan kepala sekolah dengan guru, kepala sekolah dengan
siswa, guru dengan guru dan petugas sekolah, serta hubungan pihak sekolah
dengan orang tua siswa.Terlihat jelas keharmonisan hubungan antara kepala
sekolah dengan guru, kepala sekolah dengan guru saling berkoordinasi

11 | P a g e
dalam hal- hal yang berkaitan dengan keadaan sekolah baik akademik
maupun non akademik. Tidak terlihat adanya kepemimpinan yang otoriter
namun, guru beserta staf pengurus sekolah sangat menyegani kepala
sekolah, saling menghargai dan menghormati.
Begitu pun hubungan kepala sekolah dan guru tehadap siswa didik,
terlihat perhatian yang diberikan kepada setiap siswa. Namun masih ada
beberapa guru yang terlihat kurang peka terhadap siswa khususnya mereka
yang memiliki kebutuhan khusus.
Guru dan kepala sekolah selalu memberikan informasi dan arahan
kepada orang tua siswa terhadap perkembangan dan hal- hal yang terjadi
terhadap siswanya. Hal ini menjadikan hubungan sosial di lingkungan
sekolah yang solid.
Lain hal nya dengan hubungan antara siswa, masih banyak siswa
pada umumnya yang tidak kurang terbuka kepada siswa lain yang memiliki
kebutuhan khusus. Berdasarkan pertanyaan yang kami berikan kepada
beberapa siswa, banyak siswa yang merasa keberatan akan hadirnya siswa
yang memiliki kebutuhan khusus. Mereka beranggapan bahwa siswa yang
tidak pada umumnya selalu merepotkan siswa lain yang pada umumnya.
Contoh kasus yang sering terjadi dikelas: kehadiran Mumtaj Shafira
Andrian siswa kelas satu penyandang ADHD yang sering sulit diterima
dikelas oleh teman- temannya membuat dia menjadi sering tidak ingin
berada di dalam kelas, salah satu faktor yang menyebabkannya adalah siswa
lain pada umumnya yang kurang memahi kondisi Mumtaz yang tidak sama
dengan mereka. Namun, hal ini bukan kendala yang besar karena pihak
sekolah masih dapat membantu siswa untuk memperbaiki hubungan ini.
Dengan cara mensosialisasikan hambatan dan dampak yang terjadi kepada
siswa lain pada umumnya. Diluar hal tersebut, hubungan sosial
dilingkungan sekolah tetap terlihat sangat baik.

12 | P a g e
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pendidikan inklusif adalah pendidikan yang mengakomodasi semua
anak dengan tidak memperdulikan keadaan fisik, ekonomi, maupun
sosialnya, dengan melakukan proses penyesuaian lingkungan terhadap
individu masing-masing.
Salah satu penyelenggara pendidikan inklusif adalah Sekolah Dasar
Negeri Srijadi 3 dan 4. Sekolah ini menerima ABK, dan memberikan hak
kepada ABK untuk bersekolah, selain itu sekolah memberikan fasilitas yang
dibutuhkan serta menyesuaikan penyampaian materi kurikulum untuk ABK
sesuai dengan kebutuhannya.
3.2 Saran
1. Saran untuk sekolah
SDN Sarijadi 3 dan 4 diharapkan dapat menjadi sekolah inklusi yang
lebih baik lagi, dengan memperbaiki kekurangan yang dirasakan, baik
dari sistem maupun fasilitas yang ada, serta dapat mempertahankan
adanya sistem pendidikan inklusif di sekolah ini dengan
meningkatkannya ke arah yang lebih baik.
2. Saran untuk guru
Guru diharapkan dapat lebih memahami segala aspek yang berkaitan
dengan inklusi, juga dapat lebih mengkondusifkan dan mengefektifkan
proses belajar mengajar di kelas.
3. Saran untuk masyarakat
Masyarakat diharapkan dapat memahami dan menjadi pendukung
pendidikan inklusif ini.
4. Saran untuk mahasiswa
Mahasiswa diharapkan dapat menjadi pelopor utama dalam
pengembangan pendidikan inklusif, dapat mensosialisasikan terhadap
lingkungan sekitar mengenai inklusi, juga menjadi pengawas berjalannya
pendidikan inklusif.

13 | P a g e
LAMPIRAN

14 | P a g e
15 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai