“Pengelolaan Kelas”
DosenPengampu :
Prof. Dr. Hj. Aslamiah, M.Pd,. Ph.D /Drs. Asrani, M.Pd.
Disusun Oleh
Notulen : Khalawatul Zakiah (1910125120047)
Kelompok 2
Masdiana (1910125120012)
Assa’adah Napisah (1910125120052)
Muhammad Fajar Tamami (1910125210127)
Raudatun Inayah (1910125220082)
Melly Wati (1910125220092)
Maya Aulia (1910125320042)
Pelaksanaan Diskusi
Penyaji : Kelompok 2
Moderator : Ahmad Shabirin (1910125310032)
Notulen : Khalawatul Zakiah (1910125120047)
A. Pembukaan
Moderator membuka diskusi dan mempersilahkan penyaji untuk mempresentasikan hasil
diskusi materi kelompok 2 yaitu tentang ” Prinsip-prinsip Pengelolaan Kelas”
B. Penyajian
Pembicara menyampaikan materi mengenai ” Prinsip-prinsip Pengelolaan Kelas”
melalui PPT yang telah dishare.
C. Tanya Jawab
Sesi Pertama
1. Pertanyaan dari Fatmawati (1910125120037) No. Absen 9
Apa saja yang menyebabkan ketidakdisiplinan anak di dalam kelas maupun disekolah
dan bagaimana upaya mengatasi penyebab ketidakdisiplinan tersebut?
Dijawab: Maya Aulia (1910125320042)
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan ketidakdisiplinan anak di kelas
maupun di sekolah antara lain
1) Faktor internal
Penyebab siswa tidak disiplin,Yang pertama berasal dari lingkungan keluarga.
Lingkungan keluarga merupakan pengaruh pertama dan utama bagi kehidupan,
pertumbuhan dan perkembangan seseorang adalah pengaruh keluarga. Banyak
sekali siswa yang jarang di perhatikan oleh kedua orang tuanya dirumah di
sebabkan orang tuanya sibuk bekerja, kondisi keluarga yang tidak harmonis
sehingga tidak jarang banyak siswa yang berbuat aneh untuk menarik perhatian
seorang gurunya di sekolah, salah satunya seperti makan dikelas, mejahili
temannya, keluar pada saat jam pelajaran. Kemudian penyebab lainnya adalah
Kurangnya istirahat juga akan mempengaruhi kondisi jasmani siswa.Kondisi
jasmani dapat mempegaruhi siswa dalam menjalankan tugas yang di berikan oleh
guru di sekolah yang di mana siswa mengerjakan tugas dari guru di sebabkan
takut di beri sanksi oleh gurunya, sehingga mengerjakan pada saat di sekolah,
menyontek temannya dan menyepelekan tugas yang di beri oleh guru dengan
alasan lupa dan sebagainya. Hubungan antar siswa yang kurang
harmonis,membuat siswa sering tidak disiplin.Beberapa hal yang dilakukan
seperti mengganggu temannya yang sedang belajar, membuat keributan,
mengucilkan siswa lain dan berkelahi dengan temannya. Hal tersebut yang
membuat tingkat kedisiplinan di dalam kelas menjadi tidak baik.Penyebab banyak
siswa yang sengaja melakukan pelanggaran-pelanggaran di sekolah karena
kurang terpenuhi kebutuhan misalnya, kurang perhatian dan kasih sayang oleh
para orang tua di rumah, kurang penghargaan, hubungan sosial kurang baik,
kebutuhan fisik yang belum tercukupi.
2) Faktor eksternal
Faktor eksternal merupakan faktor yangberasal dari luar diri siswa salah satunya
tata tertib sekolah. Tata tertib sekolah merupakan suatu peraturan yang digunakan
pihak sekolah untuk mengatur siswanya.Wujud dari ketidakdisiplinan siswa
antara lain: siswa sering tidak hadir di sekolah, siswa datang terlambat dan
pulangnya lebih cepat (bolos).Kesadaran berdisiplin yang rendah merupakan
salah satu bukti pelanggaran tata tertib sekolah.Untuk mencegah pelanggaran
tersebut pihak atasan harus mengontrol, dan yang paling penting adalah guru
memberikan contoh kepada siswa, sehingga perilaku disiplin dapat menjadi
budaya yang patut dibanggakan. Upaya mengatasi ketidakdisiplinan siswa yaitu
dengan memberikan teguran dengan cara lisan dan tulisan, Melaksanakan proses
konseling(Konseling individu dan Konseling kelompok),Melaksanakan
bimbingan(Memberikan teguran secara halus,Memberikan nasehat,Memberikan
larangan,Melaksanakan kunjungan rumah),Memberi hukuman(Membuat
pekerjaan rumah atau tugas) upaya untuk menanggulangi ketidakdisiplinan
belajar siswa, antara lain melalui penyempurnaan kurikulum, pengadaan buku
dan alat pelajaran, perbaikan sarana dan prasarana pendidikan.
Sesi Kedua
1. Puteri Ade Utari (1910125220017) No. Absen 20
Apa saja hambatan dalam usaha-usaha guru menciptakan disiplin kelas?
Dijawab: Muhammad Fajar Tamami (1910125210127)
jadi ada 3 kategori hambatan dalam disiplin kelas yaitu:
a. Hambatan yang ditimbulkan guru
seperti:
1) Kata-kata sindiran tajam yang menimbulkan rasa malu peserta didik
2) Bertindak tidak sopan tanpa pertimbangan yang matang, tanpa melihat
situasi karna seorang guru itu selalu menjadi panutan atau ditiru oleh
peserta didik
3) Menggunakan metode yang kurang variatif atau monoton, sama dari hari
ke hari
4) Gagal memahami perbedaan individu peserta didik
5) Tidak memberikan umpan balik kepada hasil kerja peserta didik
b. hambatan yang ditimbulkan oleh peserta didik seperti:
1) Anak yang suka berbuat aneh yang semata-mata untuk menarik perhatian
di kelas
2) Anak dari keluarga yang kurang harmonis atau kurang perhatian dari
orang tuanya
3) Anak yang memiliki rasa bermusuhan atau menentang kepada semua
peraturan
4) Anak yang malas belajar atau mengerjakan tugas-tugas
c. hambatan yang ditimbulkan lingkungan
baik itu lingkungan keluarga lingkungan tempat tinggal ataupun
lingkungan sekolah karena jika lingkungan berkondisikan baik, maka
pengaruh yang diambil seseorang tersebut juga baik dan sebaliknya. Apabila
lingkungan kondisinya buruk maka buruk pula yang diperolehnya.