Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Seni dan Kerajinan Tangan
DosenPengampu:
Mohamad Raka Reynaldi, S.Pd., M.Sn
Oleh:
Oleh:
Pajar Bahtiar
NIM: 60403070119030
1. Seni rupa murni: merupakan seni rupa yang hanya bisa dinikmati.
Seperti patung, lukuisan, mozaik dan lain sebagainya.
2
2. Seni rupa terapan: merupakan karya seni rupa yang dapat dinikmati
juga dapat digunakan/ memiliki nilai fungsi. Misalnya kursi, meja
dan lain sebagainya.
Kemudian dalam pembelajaran seni untuk kelas kecil (1-3)
biasanya dipergunakan pembelajaran dengan media dan seni rupa murni,
Karena anak akan lebih mengolah hal-hal dasar dalam seni rupa. Seperti
menggambar, melukis, bermain cat, dan lain-lain. Sementara pembeljaran
seni di kelas atas (4-6) mempergunakan media ajar seni rupa terapan. Di
kelas besar ini cenderung akan membuat seni rupa terapan (seni rupa yang
memiliki manfaat) biasanya melukis vas bung, membuat tempat pensil dari
stik es cream, dan lain-lain.
Adapun tujuan seni rupa murni:
1. Memperindah suatu media;
2. Menyalurkan kreativitas manusia;
3. Menyampaikan sebuah pesan.
Macam ragam seni rupa murni:
a. Lukisan
b. Patung
c. Relief
d. Seni fotografi
e. Seni grafis
f. Kaligrafi
g. Ukiran
h. Mozaik
i. Keramik
Adapun dalam membuat pembelajaran seni lebih asik atau bisa
disebut dengan PAIKEM (pembelajaran aktif, inavatif, aktif, kreatif, dan
menyenangkan) akan dibahas poin-poinnya sebagai berikut:
1) Guru-guru selalu berupaya menciptakan kode isi agar siswa selalu
akatif di kelas
3
2) Guru selalu mendorong murid-murid untuk berinovasi dalam
pembelajaran ada waktu-waktu tertentu yang memang disediakan bagi
murid untuk berinovasi
3) Dalam belajar kelompok atau BKS, murid-murid akan berbagi dan
mengemukakan idenya apa yang dapat digunakan dalam pembelajaran
seni pada ssituasi berkelompok
4) Hasil karya siswa dipajang dikelas untuk menumbuhkan hasil
kebanggaan tersendiri bagi murid-murid
5) Reward bagi hasil karya murid
1) Observasi
2) Eksplorasi
3) Imitasi
4) Belajar sambil bermain
4
C. Seni Rupa Modern atau Barat
Seni rupa modern adalah seni rupa yang tidak terbatas pada
kebudayaan suatu adat atau daerah, namun tetap berdasarkan sebuah
filosofi aliran-aliran seni rupa. Seni modern biasanya lelbih bebas (tidak
terpakem dengan adat-adat tertentu). Ciri-cirinya, konsep penciptaannya
tetap berbasis pada sebuah filosofi tetapi jangkauannya penjabaran
visualnya tidak terbatas tidak terkait pakem-pakem tertentu.
5
Esensi seni merupakan pengembangan potensi lain dari eksakta.
seni rupa artinya seni yang berwujud pendidikan seni intelegensi visual.
Artinya seni rupa mengandalkan keindahan yang Nampak. Adapula seni
tari yaitu bentuk seni gerak intelegensi audituri atau dengar seni music
suara atau nada. Kemudian seni music lebih kepada suara.
Tujuan pendidikan seni yaitu untuk mengembangkan apresiasi dan
berkreasi dalam bentuk atau wujud gerak suara dan bunyi.tugas guru
dalam pembelajaran seni yaitu memfasilitasi, memotivasi, mendidik,
membimbing dengan melatih.
Sifat pendidikan seni budaya ada beberapa poin. Sdiantaranya
sebgai berikut:
1) Multilingual atau banyak bahasa, artinya pengembangan kemamapuan
mengapresiasikan diri secara kreatif dan berbagai cara dan media
seperti bahasa rupa, bunyi, gerak, peran, dan berbagai perpaduannya.
2) Multidimensional. Artinya pengembangan beragam kompetensi
meliputi konsepsi, pengetahuan, pemahaman, analisis, evaluasi,
apresiasi dan kreasu dengan cara memadukan secara harmonis unsur
estetika, logika, kinestetika, dan etika.
3) Multicultural. Artinya mengandung makna pendidikan
menumbuhkembangkan kesadaran dan kemampuan apresiasi terhadap
beragam budaya nusantara dan mancanegara.
Pendidikan seni budaya dan keterampilan memiliki peranan dalam
pembentukkan pribadi peserata didik yang harmonis dengan kebutuhan
perkembangan anak dalam mencapai multi kecerdasan yang terdiri atas
kecerdasan intrapersonal, interpersonal visual, spasial, musical, linguistic,
logic matematik, naturalis serta kecerdasan ada versi tas kecerdasan,
kereativitas kecerdasan spiritual dan moral kecerdasan emosional.
Untuk menghasilkan atau membawa karya seni baik secara
individual atau kelompok melalaui kegitaneksplorasi eksperimen baik
tradisi ataupun modern dengan pendekatan 3N yang diambil dari bahasa
6
jawa yakni Niteni (memperhatikan), Niru (menirukan), dan Nambahi
(menambahkan).
7
membangun kepercayaan diri anak untuk mengekspresikan diri dan
menyampaikan apa yang ada dalam imajinasi mereka.
5. Membangun kerjasama dan tanggung jawab
Tidak semua kegiatan seni dilakukan seorang diri drama atau
pentas seni music misalnya mengharuskan anak untuk bekerja sama
dengan teman-temannya yang lain melakukan aktifitas tersebut dalam
kelompok meningkatkan rasa tanggung jawab dan kerjasama untuk
mewujudkan karya seni tersebut.
Cara mengenalkann seni peda anak untuk pertama kalinya:
1) Menggambar secara bebas
2) Bergerak berirama sambil bernyayi ringan
3) Pergu ke galeri seni atau museum
4) Menonton pementasan teater atau pertunjukan music
Jenis-jenis seni rupa pada anak SD:
1) Menggambar
2) Finger painting (lukisan jari)
3) Melukis
4) Membentuk (membutsir, memahat, menuang, merakit)
5) Mencetak
6) Menjiplak
7) Kolase
8) Menggunting, menempel, melipat
8
BAB II
ANALISIS
A. Metode Pembelajaran Seni Rupa dan Kerajinan Tangan
Metode pembelajaran membicarakan bagaimana siswa dibelajarkan
sesuatu dengan harapan-harapan untuk mewujudkan perubhan positif.
Metode merupakan kegiatan menata dan mengelola pelaksanaan
pembelajaran yang efektifyang melibatkan segala bentuk interaksi antara
siswa, guru, dan suber belajar.
Tujuan menggunakan merode adalah untuk merencanakan dan
melaksanakan cara-cara yang efektif untuk mencapai tujuan. Dasar metode
yang tepat adalah relevansinya dengan tujuan atau sasaran yang
dirumuskan. Yang mana indicatornya adalah kualitas hasil pembelajaran
dalam proses pembelajarannya. Pembelajaran seni dapat menggunakan
metode ceramah, demosnstrasi, multimedia, slide, pameran, belajar
partisipasi, diskusi, resitasi, latihan, kerja kelompok, kerja kreatif, imitasi,
kritik seni dll.
1. Metode ekspresi bebas
Metode ekspresi bebas pada dasarnya adalah satu cara untuk
membelajarkan siswa agar dapat mencurahkan isi hatinya dalam
bentuk karya seni rupa. Agar metode ini tercapai maksimal, maka
perlu dilakukan:
a) Tawarkan dan tetapkan bebrapa pilihan tema sebagai perangsang
daya cipta.
b) Tetapkan beberapa pilihan media yang cocok
c) Jelasakan jenis kertas serta alas an pemilihan kertas tersebut
d) Jelaskan bentuk kegiatan menggambar tersebut
2. Metode demonstrasi eksperimen
Demonstrasi adalah kekgiatan guru/ instruktur memperagakan
proses pembuatan suatu benda kerajinan. Eksperimen adalah siswa
mencoba sendiri setelah memperhatikan suatu proses pengerjaan yang
9
didemonstrasikan guru. Dengan prinsip belajar: dengar/ perhatikan,
kerjakan dan periksa.
3. Metode mencontoh
Metode mencontoh merupakan metode tertua dalam seni kerajinan.
Metode ini banyak dilakukan di pusat-pusat pembelajaran seni zaman
dahulu. Untuk belajar keterampilan motoric, cara ini dapat dilakukan.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan metode
mencontoh diantaranya:
1) Metode mencontoh baik digunakan apabila ditunjukkan untuk:
Melatih dasar keterampilan fisik
Memperoleh bentuk yang sama walaupun ukurannya
dioperbesar atau diperkecil
Memproduksi benda tradisional
Memahami proposisi dan antonomi yang tepat dari benda yang
akan ditiru
2) Kegiaitan mencontoh harus memiliki makna bagi proses belajar
siswa
3) Mencontoh tidak dijadikan kebiasaan
4) Sebaiknya model yang ditiru dipilih oleh siswa itu sendiri
4. Metode stick Figure
Penggunaan metode ini biasanya dipakai dalam menggambar
adegan gerakmanusia atau binatang. Metode ini merupakan
penyederhanaan bentuk wujud manusia atau binatang menjadi tongkat
atau garis patah-patah sesuai dengan lekukan pada manusis/ binatang.
5. Metode global
Metode ini biasanya diguanakan pada awal belajarr menggambar
bentuk. Tujuan penggunaan metode ini adalah agar anak dapat
menangkap bentuk keseluruhan dari bentuk model yang disediakan.
10
6. Metode kerja kelompok
Ada dua macam kerja kelompok, yaitu:
Metode group work (kerja kelompok jenis panduan), dalam
kegiatan ini para siswa bekarja sama untuk menyelesaikan sketsa
sebuah gambar yang sebelumnya telah dirancang oleh seorang
temanya yang bertindak sebagai ketua kelompok sekaligus sebagai
deasainer.
Metode collective painting (kerja kelompok jenis kupulan),
perbedaan antara metode kerja kelompok jenis panduan dengan
metode ini adalah jumlah anggota harus genap dan pembagian
tugas-tugas kelompokknya.
7. Memtode-metode dalam kritik seni
Chapman (dalam Restian. 2020) menyebutkan metode kriitik seni
dalam upaya mengembangkan kemampuan dan kepercayaan diri
siswa dalam melakukan kritikseni. Metode-metode tersebut adalah:
a. Metode induktif
b. Metode deduktif
c. Metode empatik
d. Metode interaktif
11
Primitif. Gaya primitif mempunyai ciri-ciri sederhan, baik dari seggi
bentuk dan warnanya.
Klasik. Gaya klasik sudah mengalami perubahan gaya, dari yang
sederhan menjadi rumit dan ornamental.
C. Seni Rupa Modern atau Barat
Gaya sewni rupa modern adalah corak karya seni rupa yang sudah
mengalami kemajuan, perubahan dan pembaharuan. Secara umum,
modernisasi gaya seni rupa dibagi tiga, yaitu:
1. Refresentatif. Perwujudan gaya sewni rupa ini menggambarkan
perwujudan nyata pada kehidupan masyarakat atau kehidupan alam.
Gaya seni rupa yang tergolong refresentatif antara lain:
a. Romantisme, gaya/ alliran seni rupa yang penggambarannya
mengandung kehidupam manusia binatang.
b. Naturalism, gaya/ aliran seni rupa yang penggambarannya sesuai
sengan keadaan alam atau alami. Pelukis pada umumnya
mengambil pemandangan alam sebagai objeknya.
c. Realism, gaya/ aliran seni rupa yang penggambarannya sesuai
dengan kenyataan hidup.
2. Deformatif. Perwujudan gaya seni rupa ini sudah mengalami
perubahan bentuk (deformasi). Bentuk alam diubah sedemikian rupa
sehingga menghasilkan bentuk baru, tetapi masih menyerupai bentuk
aslinya. Gaya seni rupa yang tergolong deformatif antara lain:
1) Surealisme. Gaya / aliran seni rupa yang penggambarannya
melebih-lebihkan kenyataan, bahkan ada yang menyebutkan
otomatisme psikis yang murni atau alam mimpi.
2) Ekspresionisme. Gaya/ aliran seni rupa yang menggambarkan objek
sesuai dengan keadaan perupanya yang spontan saat melihat objek.
12
4) Kubisme. Gaya/ aliran seni rupa yang penggambarannya berbidang
persegi empat atau bentuk dasarnya kubus.
3. Non refresentatif. Non refresentatif atau absatrak, mengandung
pengertian suatu bentuk yang sukar dikenali. Karya seni rupa absatrak
ini, berupa susunan garis, bidang, warna yang terbebas dari bentuk
alam.
13
menggunakan garis-garis yang horizontal atau vertikal dan gradasi warna
yang lembut, sesuai dengan sifat stabil dari elemen-elemen tersebut.
Adapun unsur-unsur lukisan antara lain:
a. Garis
b. Warna
c. Bentuk
d. Gelap-terang
14
bentuk, serta menggambarkan rasa kebanggaan dalam menciptakan
ungkapan pikiran dan perasaan. Adapun materi pokok seni rupa meliputi:
1) Aspek apresiasi seni. Yaitu mengenal, memahami, dan memberikan
penghargaan atau tanggapan estetis terhadap karya seni rupa.
2) Berkarya seni
3) Kritik seni
4) Penyajian seni
Pembahasan konsep karya seni rupa meliputi struktur bentuk dan
ungkapan dalam seni murni dan hubungan bentuk, fungsi, dan elemen
estetik dalam seni rupa terapan. Pembahasan tentang media seni rupa
meliputi ciri-ciri media, proses, dan teknik pembuatan karya seni rupa.
Selain itu, apresiasi seni juga perlu memberikan pemahaman hubungan
antara seni rupa dengan benuk-bentuk seni yang lain, bidang-bidang studi
yang lain, serta keberadaan seni rupa, kerajinan, dan dsain sebagi bidang
profesi.
15