KELOMPOK : 2
NAMA ANGGOTA :
TAHUN 2020/2021
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah memberikan
kesempatan pada kami untuk menyelesaikan pembuatan laporan hasil akhir dari karya
membatik secara tepat waktu tanpa ada halangan suatu apapun. Makalah ini disusun
untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Kelas dan Pembelajaran
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun secara konstruktif kami harapkan disini,
demi kesempurnaan makalah yang kami buat. Semoga makalah ini bermanfaat bagi
kami dan khususnya bagi para pembaca.
Penyusun
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perspektif global sangat penting bagi pendidik, mengingat bahwa kita sedang
memasuki era globalisasi dan keterbukaan. Tanpa memahami dunia ini, mungkin kita
tersesat oleh arus globalisasi yang begitu deras. Agar kita mampu memanfaatkan dunia
ini bagi kesejahteraan manusia maka kita harus memahami dunia. Dengan demikian
cara pandang kita yang mungkin sempit selama ini harus berubah menjadi cara pandang
yang luas dan global. Artinya segala sesuatu peristiwa, dan masalah harus dipandang
dari sudut kepentingan global.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Masalah
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Hakikat Evaluasi
B. Tujuan Evaluasi
C. Sasaran Evaluasi
Yang menjadi sasaran evaluasi pada pembelajaran perspektif global, yaitu :
Peserta didik secara individual yang meliputi pengetahuan, kemampuan berpikir,
keterampilan dan sikapnya terhadap fenomena, fakta, isu serta masalah global.
Peserta didik secara berkelompok dan dalam kelompok yang meliputi keterampilan
serta sikap sosialnya dalam kaitan pembelajaran perspektif global.
4
D. Prosedur Evaluasi
a. Sesuai dengan asas evaluasi, kegiatan ini dilakukan secara berkesinambungan :
Pada saat pembelajaran perspektif global itu dimulai, guru IPS mengajukan
pertanyaan kepada peserta didik untuk mengevaluasi “apakah” mereka telah
memiliki pengetahuan yang telah berhubungan dengan perspektif global itu.
Tanya jawab bahkan diskusi antara guru IPS dengan peserta didik. Hal ini untuk
mengevaluasi “berapa jauhkah” peserta didik mengikuti pembelajaran
perspektif global.
Pada akhir proses pembelajaran, setelah seluruh pokok bahasan tentang
perspektif global itu rampung, guru melakukan evaluasi tertulis dengan
mengadakan Tes (tes tertulis)
E. Alat Evaluasi
Alat evaluasi yang digunakan dalam penilaian hasil pembelajaran
perspektif global ini meliputi tes dan non-tes.
Non Tes
Alat evaluasi non tes ini dalam proses pembelajaran perspektif global meliputi
tanya jawab dan diskusi, tugas dan penampilan. Penilaian terhadap non-tes ini
bersifat kualitatif.
Tes
Alat evaluasi yang disebut tes bagi kita semua terutama bagi anda selaku guru IPS,
sudah tidak asing lagi. Tes ini dalam bentuk tulisan, baik tes uraian (tes esai)
maupun tes objektif.Tes objektif ini ada beberapa tipe, meliputi tipe salah-benar,
pilihan ganda, pilihan ganda majemuk, dan sebab-akibat. Untuk tingkat SD, anda
memilih salah-benar dan pilihan ganda (yang sederhana) saja. Tes ini diterapkan
pada perspektif global terutama sebagai tes formatif. Penilaian dan analisis tes
formatif.
5
F. Perhitungan Hasil Evaluasi
Secara keseluruhan, evaluasi itu merupakan penjumlahan rata-rata dari hasil non tes
dengan hasil tes. Non-tes yang dapat diangkakan, dari hasil pelaksanaan tugas.
Sedangkan tanya jawab, diskusi, dan penampilan pada proses pembelajaran, tidak dapat
diangkakan, melainkan ditujukan pada pengungkapan pemahaman serta dapat atau
tidaknya peserta didik mengikuti proses pembelajaran perspektif global.
6
2. Evaluasi Tertulis
Evaluasi tertulis ini sebaiknya menerapkan tes objektif yang sifatnya mampu mencakup
keseluruhan materi dan keseluruhan aspek mental sesuai dengan tahap-tahapnya.
a. Alat evaluasi dalam bentuk objektif tes yang telah dirancang sesuai dengan kisi-kisi
yang telah dibahas bersama. Tes evaluasi tersebut terdiri atas :
1) 50 butir soal.
2) Terbagi atas dua kelompok, 25 butir salah-benar, dan 25 butir pilihan ganda.
3) Aspek mentalnya, 40% pengetahuan, 40% pemahaman, dan 20% penerapan.
4) Aspek materi terdiri atas 20% masalah kontroversial, 40% saling ketergantungan,
dan 40% perdamaian dan keamanan dunia, dan
5) Tingkat kesukarannya, 24% mudah, 52% sedang, dan 24% sukar.
b. Pada waktu yang telah ditentukan, dilaksanakan tes sesuai dengan kisi-kisi dan
perangkat alat evaluasi yang telah dirancang.
c. Perhitungan hasil tes dilakukan berdasarkan kategori penilaian pada butir 2.4 tentang
tes pada bagian rancangan.
Dengan menerapkan kategori penilaian tersebut dapat dibuat peringkat dan pengelompokkan,
Nilai Kualitas Jumlah Peserta Presentasi
90-100 Baik sekali
70-89 Baik
50-69 Cukup
30-49 Kurang
<30 Kurang sekali
Jumlah 100
3. Evaluasi Keseluruhan
Secara keseluruhan, evaluasi tadi dilakukan mulai dari awal proses, selama proses, dan
pada akhir pembelajaran.
a) Pada awal pembelajaran, mengajukan pertanyaan atau bertanya-jawab dengan peserta
didik untuk mengungkapkan berapa jauh pengetahuan yang dimiliki peserta didik
berkaitan dengan perspektif global.
b) Selama proses pembelajaran berlangsung, melakukan tanya-jawab dan berdiskusi
dengan peserta didik. Tnya jawab dan diskusi ini dilakukan untuk mengevaluasi apakah
7
peserta didik dapat mengikuti, memahami, dan menangkap pokok-pokok yang dibahas
berkenaan dengan perspektif global.
c) Pada proses pembelajaran juga memberikan tugas kepada peserta didik. Hasil
pelaksanaan tugas tersebut, baik berupa kumpulan guntingan artikel dan gambar,
maupun berupa laporan tertulis, harus diberi angka. Ketentuan kualitatif dan
kualitasnya sesuai dengan kategori penilaian tes.
d) Penilaian keseluruhan terhadap peserta didik, merupakan gabungan antara nilai tes
dengan nilai tugas. Sesuai dengan rancangan prosedur dan alat evaluasi, nilai tugas
diberikan bobot 2, sedangkan nilai tes diberi bobot 3.
8
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Merancang model pembelajaran IPS pada konteks perspektif global di
tingkat SD, tidak dapat dilepaskan dari hakikat peserta didik dengan potensi
dasar mentalnya, tingkat perkembangan kemampuan sesuai dengan umur
mereka, dan asas-asas pembelajaran sesuai dengan tingkat kemampuan . Pada
pembelajaran IPS, khususnya dalam perspektif global, sumber dan media
pembelajaran utama adalah kehidupan masyarakat yang nyata. Sejalan dengan
perkembangan IPTEK, multimedia hasil kemajuan teknologi. Dalam
pembelajaran IPS bukan hanya memanfaatkan sumber yang majemuk dan
menggunakan multimedia, melainkan juga menggunakan multi mode. Sesuai
dengan perspektif global, pendekatan dan evaluasi hasil pembelajaran
dilakukan secara bertahap serta berkesinabungan, dimulai dari
9
DAFTAR PUSTAKA
https://ayoe29.blogspot.com/2012/12/evaluasi-pembelajaran-prespektif-global.html?m=1
https://zaifbio.wordpress.com/2010/04/29/pengertian-tujuan-asas-jenisevaluasi-belajar/
http://meidiana-rahayu.blogspot.com/2013/11/model-pembelajaranperspektif-global.html
10