Anda di halaman 1dari 6

Hakikat Proses Pembelajaran di Kelas

Tinggi, Ragam Model Pembelajaran di


Kelas Tinggi, dan Ragam Metode
Mengajar di Kelas Rendah dan Tinggi
Hafshoh Fauziyah Amatullah 019.041.0062
M Luthfi Mantiq 019.041.0231
M Naizar
Nurhamidah 019.041.0150
Hakikat Proses Pembelajaran di Kelas
Menurut Udin Wiranataputra Tinggi
Menurut Piaget, rentang usia
(1997), tahap operasi formal kelas tinggi (kelas 4, 5, dan 6)
merupakan tahap perkembangan SD berada dalam usia 9 – 14
kognitif paling tinggi dan lebih tahun. Pada rentang usia ini
matang serta lebih kompleks termasuk dalam tahap operasi
daripada tahap sebelumnya. konkret dan operasi formal

Prinsip pembelajaran di kelas tinggi ialah penciptaan suasana yang


memungkinkan siswa dapat mengembangkan kemampuan berpikir abstrak,
berinisiatif menghasilkan sesuatu secara mandiri. Kemampuan kognitif dan
kualitas afektif antara lain emosi mensyaratkan adanya pemberian suasana
yang serasi dan sepadan.
Ciri-ciri anak pada tahap
operasi formal menurut
Carin (1793:57) :
a. Menggunakan pemikiran tingkat yang lebih tinggi
yang terbentuk pada tahap sebelumnya.
b. Membentuk hipotesis, melakukan penyelidikan
atau penelitian terkontrol dapat menghubungkan
bukti dengan teori.
c. Dapat bekerja dengan ratio proporsi, dan
probabilitas.
d. Membangun dan memahami penjelasan yang
rumit, mencakup rangkaian deduktif dari logika
Ragam Model Pembelajaran di Kelas
Tinggi
Pada pembelajaran di kelas tinggi dapat diterapkan model pembelajaran
penelitian, kelompok interaktif, dan ceramah bervariasi.

Masalah
Hipotesa
Data
Kesimpulan
Pada pembelajaran di kelas tinggi dapat diterapkan model
pembelajaran penelitian, kelompok interaktif, dan ceramah
bervariasi.
Ragam Metode Mengajar di
Kelas Rendah dan Tinggi
Menurut Mackey dalam Subana, metode
pembelajaran di kelas rendah
diantaranya:
1) Metode eja
2) Metode suku kata dan metode kata
3) Metode global
4) Metode Structural Analisis Sintesis (SAS)
Macam-macam metode Faktor yang mempengaruhi
pembelajaran di kelas metode mengajar menurut
Winarno diantaranya :
tinggi antara lain:
1) Anak didik
1) Contextual Teaching and Learning 2) Tujuan pembelajaran
(CTL) 3) Situasi
4) Fasilitator
2) Cooperative learning 5) Guru
3) Karyawisata atau study tour
4) Role playing kriteria yang dapat digunakan
5) Metode simulasi dalam menentukan metode
6) Metode ceramah (expository) pembelajaran antara lain :
7) Metode inquiry a) Karakter materi pelajaran
b) Ketersediaan sarana belajar
8) Project Based Learning c) Kemampuan dasar siswa
d) Alokasi waktu pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai