Anda di halaman 1dari 20

MENERAPKAN STRATEGI PEMBELAJARAN BILANGAN BULAT

MAKALAH INI DI BUAT UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH PENDIDIKAN


MATEMATIKA MI/SD YANG DI AMPUH OLEH :Bapak M. Fahmi Arifin, M.pd

Disusun oleh:
Kelompok 5

Muhammad rizaldi 19520012

Dina widiyaastuti 19520021

Raffa afifa 19520042

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAYAH


FAKULTAS STUDI ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN
MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARI

1
BANJARMASIN

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah berjudul “Menerapkan Strategi
Bilangan Bulat” dengan lancar.

Kami menyadari bahwa dalam penyelesaian makalah ini, kami banyak mendapatkan
bimbingan dan nasehat, serta bantuan dari berbagai pihak. Berkaitan dengan hal tersebut kami
mengaturkan banyak terima kasih kepada Bapak M. Fahmi Arifin M.Pd yang sudah memberikan
bimbingan dan pengarahan kepada kami,

Kami menyadari sepenuhnya dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh
karena itu, kami terus menunggu saran dan kritik yang sifatnya membangun dan positif. Semoga
hasil makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan pihak yang berkepentingan.

Pelaihari 14 april 2021

2
Penyusun

KATA PENGANTAR.....................................................................2

DAFTAR ISI................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN.................................................................4

A. LATAR BELAKANG............................................................................................................4
B. RUMUSAN MASALAH........................................................................................................5
C. TUJUAN MASALAH.............................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN..............................................................................................................6
A. PENGERTIAN BILANGAN BULAT ..........................................................................7
B. OPERASI-OPERASI BILANGAN BULAT...............................................................8
C. OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT.......................................................... 9
D. SIFAT-SIFAT BILANGAN BULAT...........................................................................10

BAB III PENUTUP...................................................................... 11

A. KESIMPULAN.......................................................................................................................12
B. SARAN........................................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................... 14

3
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Bilangan bulat terdiri dari bilangan bulat positif, bilangan nol dan bilangan bulat negatif.
Bilangan bulat positif merupakan bilangan asli yang digunakan dalam menghitung anggota
sebuah himpunan. Bilangan-bilangan 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, … juga disebut bilangan yang dibilang
atau bilangan-bilangan bulat positif. Dengan kata lain, bilangan asli itu bilangan yang dimulai
dari bilangan 1, 2, 3 dan seterusnya.
Himpunan bilangan bulat positif, bilangan nol dan bilangan bulat negatif dinamakan
himpunan bilangan bulat. Selanjutnya tidak hanya sekedar mengetahui himpunan bilangan bulat
saja, tetapi juga dikaitkan dengan operasi hitung pada bilangan bulat.
Sebagai contoh bilangan bulat positif dikalikan bilangan bulat negatif. Bilangan bulat negatif
dikalikan bilangan bulat negatif. Terkadang peserta didik kurang ingat atau kurang paham
tentang hasil operasi hitung perkalian dua bilangan bulat baik bilangan positif maupun bilangan
negatif. Itu baru operasi hitung perkalian dua bilangan bulat. Belum lagi operasi hitung perkalian
lebih dari dua bilangan bulat. Ini tentunya dipahami secara mendalam agar tidak terjadi kesalah
pahaman dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi hitung bilangan bulat.

4
B.RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas, maka penyusun menyusun rumusan-
rumusan masalah sebagai berikut :

1. Apa pengertian bilangan bulat?

2. Apa sifat-sifat bilangan bulat?

3. Apa macam-macam operasi bilangan bulat?

4. Bagaimana cara menghitung bilangan bulat?

C.TUJUAN MASALAH

Berdasarkan rumusan masalah yanng telah disusun, maka penyusun menjelaskan tujuan-tujuan
masalahnya sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui pengertian bilangan bulat

2. Untuk memahami sifat-sifat bilangan bulat

3. Untuk mengetahui operasi-operasi bilangan bulat

4. Untuk mengetahui cara menghitung bilangan bulat

5
D. METODE DEMONSTRASI

6
Metode demonstrasi adalah metode penyajian pelajaran dengan

memperagakan dan mempertunjukkan kepada siswa tentang suatu


proses, situasi atau benda tertentu, baik sebenarnya atau hanya
sekadar tiruan (Wina Sanjaya 2006:152). Sebagai metode penyajian,
demonstrasi tidak terlepas dari penjelasan secara lisan oleh guru.

Langkah Langkah

1.Rumuskan tujuan yang harus dicapai oleh siswa setelah proses


demonstrasi berakhir.

2.Persiapkan garis besar langkah-langkah demonstrasi yang akan


dilakukan.

3.Lakukan uji coba demonstrasi.

Tujuan Metode Demonstrasi

Tujuan pengajaran menggunakan metode demonstrasi adalah


untuk memperlihatkan proses terjadinya suatu peristiwa sesuai
materi ajar, cara pencapaiannya dan kemudahan untuk dipahami
oleh siswa dalam pembelajaran dikelas.

BAB II PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN BILANGAN BULAT
Bilangan bulat adalah bilangan bukan pecahan yang terdiri dari bilangan:

• Bulat positif (1, 2, 3, 4, 5, …)

7
• Nol : 0

• Bulat Negatif ( …,-5,-4,-3,-2,-1)

Himpunan Bilangan bulat

A = { …, -4, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4, … }

Di dalam bilangan bulat terdapat bilangan genap dan ganjil :

 Bilangan bulat genap { …, -6, -4, -2, 0, 2, 4, 6, … }

 Bilangan yang habis dibagi dengan 2

 Bilangan bulat ganjil { …, -5, -3, -1, 1, 3, 5, … }

 Bilangan yang apabila dibagi 2 tersisa -1 atau 1

Berdasarkan garis bilangan, kita mengetahui bahwa setiap bilangan bulat pada garis bilangan lebih besar
dari bilangan bulat manapun di kiri dan sebaliknya.

Garis bilangan terus berlanjut tidak terbatas di kedua sisinya. Berdasarkan hal tersebut, tidak ada
bilangan bulat yang terkecil ataupun yang terbesar.

8
Untuk bilangan bulat ‘a’ yang mengikuti bilangan bulat lainnya dikenal dengan istilah Nilai Sesudah.
Sehingga nilai sesudah nol adalah 1, nilai sesudah 3 adalah 4 dan nilai sesudah -3 adalah -2. Sedangkan
untuk bilangan bulat ‘a’ yang berada di sisi kiri sebelum bilangan bulat dikenal dengan istilah nilai
sebelum. Sebagai contoh, nilai sebelum 3 adalah 2, nilai sebelum -4 adalah -5.

Arah bilagan bulat ditunjukkan dengan simbol (+ atau -), yaitu ada di sebelah kanan 0 atau di sebelah kiri
0 pada garis bilangan.

BILANGAN BULAT POSITIF

Bilangan bulat positif adalah bilangan yang bernilai positif dan dimulai dari bilangan satu ke atas dan
seterusnya. Contoh bilangan bulat positif adalah 1, 2, 3, 4, 5, dan seterusnya.

BILANGAN BULAT NEGATIF

Bilangan bulat negatif adalah bilangan yang dimulai dari bilangan negatif satu ke bawah dan seterusnya.
Contoh bilangan bulat negatif adalah -1, -2, -3, -4, -5, dan seterusnya.

BILANGAN O (NOL)

Nol bukan bilangan positif atau pun bilangan negatif serta Nol.

C. OPERASI-OPERASI BILANGAN BULAT

1.Penjumlahan dan Sifat-sifatnya


 Sifat Asosiatif

9
(a+b)+c=a+(b+c)
Contoh :
(5 + 3 ) + 4 = 5 + ( 3 + 4 ) = 12

 Sifat Komutatif

a+b=b+a

Contoh :

7+2=2+7=9

Unsur Identitas terhadap penjumlahan

Bilangan Nol (0) disebut unsur identitas atau netral terhadap penjumlahan

a+0=0+a

Contoh :

6+0=0+6

Unsur invers terhadap penjumlahan

Invers jumlah (lawan) dari a adalah –a

Invers jumlah (lawan) dari – a adalah a

a + (-a) = (-a) + a

contoh :

5 + (-5) = (-5) + 5 = 0

10
 Bersifat tertutup

Apabila dua buah bilangan bulat ditambahkan maka hasilnya adalah bilangan
bulat juga.

a dan b ∈ bilangan bulat maka a + b = c ; c ∈ bilangan bulat

contoh :

4 + 5 = 9 ; 4,5,9 ∈ bilangan bulat

2. Perkalian dan Sifat-sifatnya


a x b = ab hasil perkalian dua bilangan bulat positif adalah bilangan bulat positif
Contoh: 7 x 6 = 6 x 7 = 42

a x –b = -ab hasil pekalian bilangan bulat positif dan negatif hasilnya adalah
bilangan bulat negatif
Contoh : 3 x -4 = -12

-a x -b = ab hasil perkalian dua bilangan negatif adalah bilangan bulat positif


Contoh : -4 x -5 = 20

 Sifat Asosiatif
(a x b) x c = a x (b x c)
Contoh: (2 x 3) x 4 = 2 x (3x4) = 24

 Sifat komutatif
axb=bxa
Contoh : 5 x 4 = 4 x 5 = 20

 Sifat distributif
a x (b+c) = (a x b ) + (a x c)
Contoh : 3 x ( 2 +6) = (3 x 2) + (3 x 6) = 24

11
D. OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT
Penjumlahan bilangan bulat
Contoh 1: Untuk menjumlahkan dua bilangan bulat positif
Jumlahkan +3 dan +2

Untuk itu, pertama, bergeser 2 unit ke arah kanan dari angka 0, kemudian bergeser lagi 3 unit ke arah
kanan dari angka 2. Hasilnya, keseluruhan kita bergeser 5 unit dari angka nol.

Contoh 2: Untuk menjumlahkan bilangan bulat positif dan bilangan bulat negatif

12
Jumlahkan -3 dan +2

Pertama, bergeser 2 unit ke arah kanan dari angka nol, lalu bergeser 3 unit ke arah kiri. Secara
keseluruhan, kita bergeser 1 unit ke arah kiri dari angka nol (-1).

Catatan : Ketika kita menjumlahkan dua bilangan bulat, simbol yang melekat pada bilangan buat tidak
berubah.

Contoh:
3 + (+4) = 3 + 4 = 7
5 + (-3) = 5 – 3 = 2

Pengurangan bilangan bulat


Contoh 1: Untuk mengurangi bilangan bulat positif
Kurangi +2 dari +3

Pertama geser 3 unit ke arah kanan dari angka nol, kemudian bergeser 2 unit ke arah kiri. Hasilnya, kita
bergeser 1 unit ke arah kanan dari angka nol.

Catatan: Ketika kita melakukan pengurangan bilangan bulat dengan bilangan bulat lainnya, maka kita
mengubah tandanya dan kemudian menjumlahkan kedua bilangan tersebut.

Contoh:
3 – (+5) = 3 – 5 = -2
(-4) – (-6) = (-4) + 6 = 2

Perkalian bilangan bulat


Contoh: Untuk mengalikan dua bilangan bulat dengan tanda atau simbol yang sama

Ketika mengalikan dua bilangan bulat dengan simbol yang sama, kita akan menggunakan nilai absolut
dan hasilnya adalah simbol positif. Positif x positif = positif, sedangkan Negatif x Negatif = Positif.

13
Contoh: +4 x +5 = 20 atau -2 x -5 = 10

Pembagian bilangan bulat


Perhatikan contoh berikut ini:
Atha berencana memberikan 4 boneka kepada empat temannya sebagai ucapan terima kasih. Ia
memiliki 12 boneka. Jika dibagikan secara merata, maka masing-masing temannya mendapatkan 3
boneka. Ini adalah proses pembagian. Dari sini kita mengetahui bahwa 12:4 = 3
B. SIFAT-SIFAT BILANGAN BULAT
Sifat tertutup

N dikatakan tertutup terhadap operasi penjumlahan dan perkalian, karena jumlah/hasil


kali dari setiap 2 bilangan asli juga merupakan bilangan asli

Sifat komutatif

Untuk setiap berlaku:

a. (komutatif penjumlahan)

b. (komutatif perkalian)

Sifat asosiatif

Untuk setiap berlaku:

a. (asosiatif penjumlahan)

b. (asosiatif perkalian)

Sifat distributif

Untuk setiap berlaku:

14
a.

b.

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dari hasil diskusi kami, kami mengambil kesimpulan:

Bilangan merupakan suatu konsep dalam matematika yang digunakan untuk


melakukan pencacahan dan pengukuran. Bilangan bulat merupakan suatu bilangan
tak pecahan yang terdiri dari bilangan bulat positif, nol, dan bilangan bulat negatif

15
1. Bilangan bulat dapat dikelompokkan dalam beberapa bagian yaitu bilangan bulat
positif {1, 2, 3, 4, . . .}, bilangan nol {0}, dan bilangan bulat negatif {. . . , -4, -3, -2, -1}.

2. Sifat-sifat bilangan bulat, yaitu:

 Sifat tertutup

 Sifat komutatif

 Sifat asosiatif

 Sifat distributif

3. Operasi sederhana dalam bilangan bulat meliputi operasi penjumlahan, pengurangan,

Perkalian dan pembagian.

B. SARAN

Sebagai calon guru diharapkan dapat memahami tentang konsep bilangan bulat, sifat, dan
operasinya agar dapat memberikan pengetahuan dan pengalaman kepada peserta didiknya.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan dan mungkin banyak
kekurangan untuk itu penulis memohon kritik dan saran dari pembaca. Kritik pembaca yang
yang diberikan untuk penulis sangat berguna bagi penulis.

DAFTAR PUSTAKA

https://id.scribd.com/doc/45567980/Strategi-Dan-Kajian-Pembelajaran-Bilangan-Bulat

https://www.academia.edu/8765582/pembelajaran_bilangan_bulat_di_sekolah_dasar

16
17
18
19
20

Anda mungkin juga menyukai