PENDAHULUAN
B. Tujuan
Tujuan dari penyusunan materi ini adalah untuk memberi pengetahuan
kepada pembaca mengenai bilangan cacah, sifat dan operasinya.
Page 1
Bab II
Pembahasan
BilanganCacah
Definisi
Bilangan cacah itu adalah bilangan yang dimulai dari angka 0 (nol) dan bilangan
ini selalu bertambah satu dari bilangan sebelumnya, atau bisa juga disebut
himpunan bilangan asli ditambah dengan nol
Page 2
Nilai tempat adalah nilai yang menunjukkan letaknya angka pada suatu
bilangan. Dalam nilai tempat ini, angka dapat menempati tempat tsatuan, puluhan,
ratusan bahkan ribuan.
Satuan
Dalam matematika, nilai tempat bilangan cacah perlu dipahami siswa terutama
untuk menuliskan lambang bilangan yang lebih besar dari 9.
Page 3
Setiap bilangan disusun oleh beberapa angka. Setiap angka mempunyai nilai
tempat yang berbeda. Nilai tempat merupakan nilai dari sebuah angka yang
menunjukkan letaknya pada suatu bilangan. Di dalam sistem desimal, penulisan
lambang bilangan menggunakan pengelompokkan kelipatan sepuluh.
Berikut ini, susunan nilai tempat:
Contoh : 15 = 10 + 5
Page 4
A.Operasi Penjumlahan Bilangan Cacah
a.Sifat identitas
Sifat identitas menjelaskan bahwa bilangan cacah dengan nilai berapapun jika
dijumlah dengan angka nol akan menghasilkan bilangan itu sendiri.
x+0=0+x=x
3+ 0 = 0 + 3 = 3
(x + y) + z = x + (y + z).
Contoh :
(2 + 3) + 5 = 5 + (3 + 2) = 10
x + y = y+ x
Contoh :
1+4=4+1=5
d.Sifat tertutup
Pada penjumlahan dua bilangan cacah x dan y hasilnya berupa bilangan cacah.
3 + 1 = 4 (bilangan cacah)
2 + 4 = 6 (bilangan cacah)
Page 5
B.Operasi Pengurangan Bilagan Cacah
x– y = z
y+z=x
sedangkan:3 x 2 = 2 + 2 + 2
Pembagian bilangan cacah dengan nol tidak didefinisikan sedangan nol dibagi
dengan bilangan cacah hasilnya nol.
Page 6
Pernyataan 28 : 4 = 7 sama artinya dengan 4 × 7 = 28 atau ditulis 28 : 4 = 7
atau 4 × 7 = 28. Jika a, b, dan c adalah bilangan-bilangan cacah sebarang.
1. Kerjakan lebih dahulu operasi hitung yang berada dalam kurung terlebih
dahulu.
2. Penjumlahan dan pengurangan sama kuat, maka kerjakanlah secara
berurutan dari depan atau dari kiri ke kanan.
3. Perkalian dan pembagian lebih kuat daripada penjumlahan dan pengurangan
maka dahulukanlah mengerjakannya.
4. Perkalian dan pembagian sama kuat maka kerjakanlah secara berurutan dari
kiri ke kanan.
5. Mengetahui operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian
bilangan cacah.
Contoh
(4 × 4) - (15: 3) = 16 - 5
= 11
Jadi, 4× 4 - 15 : 3 = 11
2. Nilai dari10 : 2 × 4 + 9 : 3 adalah ....
Penyelesaian:
(10 : 2) × 4 + (9 : 3) = 5 × 4 + 3
= 20 + 3
Page 7
= 23
Jadi,10 : 2 × 4 + 9 : 3 = 23
3. Nilai dari 30 + 30 : 3 - 10× 2 : 4 adalah .....
Penyelesaian:
30 + 30 : 3 - 10 × 2 : 4 = 30 + (30 : 3) - [(10 × 2) : 4]
= 30 + 10 - [20 : 4]
= 40 + 5
= 45 Jadi, 30 + 30 : 3 - 10 × 2 : 4 = 45
Macam-macam Operasi Bilangan Cacah dalam
Pemecahan Masalah
A. Operasi Penjumlahan
1. Strategi mendatar
Jumlahkan 3 dan 4 yang menghasilkan 7.
3+4=7
2. Strategi bersusun pendek
Jumlah angka satuan (6+3=9)
6
3
______ +
Page 8
26 => 26 = 20 + 6
______+ _________________+
………. = 500 + 110 + 13
= 500 + 100 + 10 + 10 + 3
= 600 + 20 + 3 = 623
B. Operasi pengurangan
Contoh: carilah pengganti huruf n yang terdapat dari persamaan berikut ini
1. n – 30 = 50
jawab: n – 30 = 50
n = 30 + 50 = 80
2. n + 21 = 78
jawab: n + 21 = 78
n = 78 – 21 = 57
C. Operasi perkalian
“m x n = n + n + n + … + n”
catatan: dalam perkalian tanda kali silang “x” dapat diganti dengan tanda titik
yang diletakkan di tengah “.” ( contoh : 2.300 dibaca “dua ribu tiga ratus” dan
2.300 dibaca “dua kali tiga ratus”) atau tanda kurung biasa “( )” atau kurung
kurawal “{ }” atau kurung siku “[ ]”
Page 9
“m x n” boleh ditulis sebagai “n .m” atau “(n)(m)” atau “{n}{m}” atau “[n][m]”
Contoh : 5 x 2 = 2 x 2 x 2 x 2 x 2 = 10
D.Operasi pembagian
Contoh : 8: 4 = 2 8 = 4 x 2
216 : 36 = 6 216 = 36 x 6
Page 10
Penyelesaian:
Jawab:
Pupuk organik yang akan diperoleh setiap petani adalah 9 dikalikan 90
kemudian dibagi 18.
Pupuk organik yang akan diperoleh setiap petani adalah
9 × 90: 18 = 810 : 18 = 45
Jadi, pupuk organik yang akan diperoleh setiap petani adalah 45 kg.
Page 11
BAB III
PENUTUP
E. Kesimpulan
Operasi bilangan cacah meliputi penjumlan, pengurangan, perkalian, dan
pembagian. Operasi penjumlahan ada 2 pendekatan atau jalan untuk menerangkan
penjumlahan, yaitu melalui kumpulan, dan dengan pengukuran. Sifat penjumlahan
bilangan cacah meliputi tertutup, komutatif, asosiatif, dan usur identitas.Operasi
pengurangan ada beberapa cara untuk menjelaskan operasi pengurangan kepada
anak usia SD, yaitu meliputi pengurangan melalui kumpulan, pengurangan
melalui pengukuran, dan pengurangan dengan bilangan nol. Operasi perkalian
bilangan cacah dapat didefinisikan sebagai hasil penjumlahan berulang bilangan-
bilangan cacah. Jika a dan b bilangan-bilangan cacah. Maka a x b dapat
didefinisikan sebagai: a x b = b + b + b + b +b +... + b sebanyak a kali. Sifat
perkalian bilangan cacah meliputi: sifat tertutup, komutatif, asosiatif, distributif,
perkalian dengan bilangan nol, dan unsur identitas. Operasi pembagian bilangan
cacah dapat dilakukan dengan cara pengurangan berulang-ulang.
Page 12
DAFTAR PUSTAKA
Page 13
Page 14