Anda di halaman 1dari 13

Pendekatan dan

Teknik
Supervisi
Pendidikan
Dosen Pengampu:
Dr. Esmi Tsalsa Sofiawati, M.Pd.I
Kelompok 4
Materi 5

Miftahul firdaus 604030701190

Millati Hanifah 60403070119044

Siti Inayah 604030701190


Daftar Isi

Pendekatan Teknik Teknik


Supervisi Supervisi Supervisi
Pendidikan Individual Kelompok
Supervisi Pendidikan
Ulasan singkat

Segala sesuatu yang dilakukan oleh personalia


sekolah untuk memelihara atau mengubah apa Pengertian Supervisi Pendidikan
yang dilakukan sekolah dengan cara yang
langsung mempengaruhi proses belajar
mengajar dalam usaha meningkatkan proses
belajar siswa.

Meningkatkan kesadaran guru serta warga


Inti tujuan supervisi sekolah lainnya terhadap tata kerja yang
demokratis dan kooperatif. Membantu guru
untuk dapat mengevaluasi aktivitasnya dalam
konteks tujuan aktivitas perkembangan peserta
didik.
Pendekatan Supervisi

Pendekatan Direktif
01 Peran supervisor: Menjelaskan, menyajikan, mengarahkan,
memberi contoh, menetapkan tolak ukur, dan menguatkan.

Pendekatan Non Direktif


02 Supervisor mencoba mendengarkan, dan memahami apa
yang dialami. Mendengarkan, Memberi penguatan,
Menjelaskan, Menyajikan, dan Memecahkan masalah.

03 Pendekatan Kolaboratif
Perilaku supervisor dalam pendekatan ini adalah sebagai
berikut , yakni :Menyajikan, Menjelaskan,, Mendengarkan,
Memecahkan masalah, Negosiasi.
Pendekatan Supervisi

Menurut Soetjipto dan Raflis mempelajari berbagai pendekatan


dalam supervisi memungkinkan guru untuk mempunyai wawasan
yang lebih luas tentang kegiatan supervisi. Dengan demikian, pada
gilirannya nanti guru dapat berperan serta dalam melakukan
pilihan tentang cara bagaimana supervisor itu akan
membantunya.
Teknik Supervisi Pendidikan
Individual

01 Kunjungan kelas 02 Observasi Kelas 03 Pertemuan


Individual
Teknik pembinaan guru oleh Teknik observasi yang Satu pertemuan, percakapan,
kepala sekolah,pengawas, dialog, dan tukar pikiran antara
dilakukan oleh
dan pembina lainnya dalam pembina atau supervisor guru,
rangka mengamati
supervisor terhadap
guru dengan guru, mengenai
pelaksanaan proses belajar proses pembelajaran usaha meningkatkan
mengajar sehingga yang sedang kemampuan profesional guru.
memperoleh data yang berlangsung.
diperlukan dalam rangka
pembinaan guru.
04 Menilai Diri
Kunjungan Antar Kelas 05
Sendiri
Dengan adanya kunjungan antar Menilai Diri Sendiri Menilai
kelas ini, guru Akan memperoleh
diri sendiri merupakan satu
pengalaman baru dari teman
sejawatnya mengenai Pelaksanaan
teknik individual dalam
proses pembelajaran pengelolaan supervisi pendidikan.
kelas, dan sebagainya. Penilaian diri sendiri
merupakan satu teknik
pengembangan profesional
guru
Teknik Supervisi Kelompok
01 Pertemuan Orientasi

a. Sistem kerja dari sekolah itu. Biasanya dilaksanakan melalui


percakapan bersama, yang dapat juga diselingi dengan
pengenalan physik dan saling diskusi bersama yang disebut
juga a round table discussion.
b. Proses dan mekanisrne administrasi dan organisasi sekolah.
c. Biasanya diiringi dengan tanya jawab dan penyajian seluruh
kegiatan dan situasi sekolah.
d. Sering juga pertemuan orientasi ini diikuti dengan tindak lanjut
dalam bentuk diskusi kelompok, lokakarya selama beberapa
hari,sepanjang tahun.
e. Ada juga melalui perkunjungan ke tempat-tempat tertentu,
misalnya pusat-pusat industri, atau obyek-obyek sumber belajar.
f. Salah satu ciri yang sangat berkesan bagi pembinaan segi
sosial dalam orientasi ini ialah makan bersama.
g. Juga tempat pertemuan turut juga mempengaruhi orientasi itu.
h. Aspek lain yang membantu terciptanya suasana kerja,
02 Rapat guru

pertemuan antara pengawas sekolah dengan guru-guru


yang dilakukan untuk menyelesaikan masalah-masalah
yang dihadapi oleh guru
03 Studi kelompok antar guru

kegiatan yang dilakukan oleh sejumlah guru mata


pelajaran untuk mengkaji sejumlah masalah yang
berhubungan dengan penyajian dan diampunya.

04 diskusi

pertukaran pikiran atau pendapat yang membahas


masalah untuk dicari alternatif penyelesainya.
05 Worksop

teknik supervisi menggunakan worksop dapat dilakukan


bila sejumlah guru mempunyai problem yang relatif
sama
06 Tukar menukar pengalaman

teknik saling memberi dan menerima dari guru yang


berpengalaman ke guru yang yang belum
berpengalaman. 07 Diskusi Panel

bentuk diskusi yang dilakukan untuk menyelesaikan


maslah san didatangkan ahli untuk membantu
menyelesaikan masalah tersebut.
08 Seminar

pertukaran pikiran atau pendapat yang membahas


masalah untuk dicari alternatif penyelesainya.
09 Simpinsium

teknik supervisi menggunakan worksop dapat dilakukan


bila sejumlah guru mempunyai problem yang relatif
sama
10 Demontrasi Mengajar

Usaha peningkatan belajar mengajar dengan cara


mendemonstrasikan cara mengajar dihadapan dosen
dalam mengenalkan berbagai aspek dalam mengajar di
kelas, oleh supervisor
11 Membaca Langsung

Dimana guru membaca buku-buku . Pendidikan yang


akan membantu guru tersebut dalam proses belajar
mengajar,

12 Teknik Supervisi Kelompok dengan Workshop

kegiatan belajar kelompok yang terjadi dari sejumlah


guru yang mempunyai masalah yang relatif sama ingin
dipecahkan bersama memalui percakapan dan bekerja
secara kelompok maupun bersifat perseorangan.
Kesimpulan

Perlu dipahami bahwa Pendekatan dan teknik Supervisi


pendidikan dua hal yang sangat berkaitan dan saling
berhubungan dan memainkan peranan masing-masing. sekolah
harus mampu menguasasi berbagai Teknik dan pendekatan-
pendekatan supervisi pendidikan yang disebutkan di atas
dengan cara menyesuaikan dengan kondisi dan situasi, dalam
artian Kepala Sekolah dan Pengawas tidak berpedoman hanya
pada satu Teknik saja dan hanya satu pendekatan saja.

Anda mungkin juga menyukai