Anda di halaman 1dari 14

STANDAR OPERASIONAL

PROSEDUR (SOP)

SUPERVISI AKADEMIK

TIM PENGEMBANG KURIKULUM


MI MA’ARIF NU 1 PAGERAJI
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
SUPERVISI AKADEMIK

A. Pengertian Supervisi Akademik


Ketrampilan utama dari seorang pengawas adalah melakukan penilaian dan pembinaan
kepada guru untuk secara terus menerus meningkatkan kualitas proses pembelajaran yang
dilaksanakan di kelas agar berdampak pada kualitas hasil belajar siswa. Untuk dapat mencapai
kompetensi tersebut pengawas diharapkan dapat melakukan pengawasan akademik yang
didasarkan pada metode dan teknik supervisi yang tepat sesuai dengan kebutuhan guru. 
Glickman (1981), mendefinisikan supervisi akademik adalah serangkaian kegiatan
untuk membantu guru mengembangkan kemampuannya mengelola proses pembelajaran demi
pencapaian tujuan pembelajaran. Supervisi akademik merupakan upaya membantu guru-guru
mengembangkan kemampuannya mencapai tujuan pembelajaran. Dengan demikian, berarti,
esensi supervisi akademik itu sama sekali bukan menilai unjuk kerja guru dalam mengelola
proses pembelajaran, melainkan membantu guru mengem- bangkan kemampuan
profesionalismenya.

B. Prinsip Supervisi Akademik


Prinsip-prinsip supervisi akademik modern yang harus direalisasikan pada setiap
proses supervisi akademik di sekolah-sekolah, yaitu sebagai berikut.
1. Supervisi akademik harus mampu menciptakan hubungan kemanusiaan yang harmonis,
bersifat terbuka, kesetiakawanan, dan informal. Hubungan demikian ini bukan saja antara
supervisor dengan guru, melainkan juga antara supervisor dengan pihak lain yang terkait
dengan program supervisi akademik.
2. Supervisi akademik harus dilakukan secara berkesinambungan. Supervisi akademik bukan
tugas bersifat sambilan yang hanya dilakukan sewaktu-waktu jika ada kesempatan. Apabila
guru telah berhasil mengembangkan dirinya tidaklah berarti selesailah tugas supervisor,
melainkan harus tetap dibina secara berkesinambungan. Hal ini logis, mengingat problema
proses pembelajaran selalu muncul dan berkembang.
3. Supervisi akademik harus demokratis. Supervisor tidak boleh mendominasi pelaksanaan
supervisi akademiknya. Titik tekan supervisi akademik yang demokratis, aktif dan
kooperatif. Supervisor harus melibatkan secara aktif guru yang dibinanya. Tanggung jawab
perbaikan program akademik bukan hanya pada supervisor melainkan juga pada guru.
Karena itu, program supervisi akademik sebaiknya direncana- kan, dikembangkan dan
dilaksanakan bersama secara kooperatif dengan guru, kepala sekolah, dan pihak lain yang
terkait di bawah koordinasi supervisor.
4. Program supervisi akademik harus integral dengan program pendidikan secara
keseluruhan. Dalam upaya perwujudan prinsip ini diperlukan hubungan yang baik dan
harmonis antara supervisor dengan semua pihak pelaksana program pendidikan.
5. Supervisi akademik harus komprehensif. Program supervisi akademik harus mencakup
keseluruhan aspek pengembangan akademik, walaupun mungkin saja ada penekanan

SOP Supervisi Akademik MI Ma’arif NU 1 Pageraji (Waka Kurikulum) Hal. 1


pada aspek-aspek tertentu berdasarkan hasil analisis kebutuhan pengembangan akademik
sebelumnya.
6. Supervisi akademik harus konstruktif. Supervisi akademik bukanlah untuk mencari
kesalahan-kesalahan guru, melainkan untuk mengembangkan pertumbuhan dan kreativitas
guru dalam memahami dan memecahkan problem-problem akademik yang dihadapi.
7. Dalam menyusun, melaksanakan, dan mengevaluasi, keberhasilan program supervisi
akademik harus obyektif berdasarkan kebutuhan nyata pengembangan profesional guru

C. Pendekatan Supervisi Akademik


Menurut Sahertian (Sahertian, 2000:44-52). pendekatan yang digunakan dalam
melaksanakan supervisi akademik, ada 3, yaitu:
1. Pendekatan Langsung (Direktif)
Pendekatan direktif adalah cara pendekatan terhadap masalah yang bersifat
langsung. Supervisor memberikan arahan langsung. Sudah tentu pengaruh perilaku
supervisor lebih dominan. Oleh karena guru ini mengalami kekurangan, maka perlu
diberikan rangsangan agar ia bisa bereaksi. Supervisor dapat menggunakan penguatan
(reinforcement) atau hukuman (punishment). Pendekatan seperti ini dapat dilakukan
dengan perilaku supervisor adalah: menjelaskan, menyajikan, mengarahkan, memberi
contoh, menetapkan tolak ukur, dan menguatkan.
2. Pendekatan Tidak Langsung (Non-direktif)
Pendekatan tidak langsung (non-direktif) adalah cara pendekatan terhadap
permasalahan yang sifatnya tidak langsung. Perilaku supervisor tidak secara langsung
menunjukkan permasalahan, tapi ia terlebih dulu mendengarkan secara aktif apa yang
dikemukakan guru-guru. Ia memberi kesempatan sebanyak mungkin kepada guru untuk
mengemukakan permasalahan yang mereka alami. Guru mengemukakan masalahnya
supervisor mencoba mendengarkan, memahami, apa yang dialami guru-guru. Perilaku
supervisor dalam pendekatan non-direktif adalah: mendengarkan, memberi penguatan,
menjelaskan, menyajikan, dan memecahkan masalah
3. Pendekatan Kolaboratif
Pendekatan kolaboratif adalah cara pendekatan yang memadukan cara pendekatan
direktif dan non–direktif menjadi pendekatan baru. Pada pendekatan ini baik supervisor
maupun guru bersama-sama, bersepakat untuk menetapkan struktur, proses dan kriteria
dalam melaksanakan proses percakapan terhadap masalah yang dihadapi guru. Dengan
demikian pendekatan dalam supervisi berhubungan pada dua arah. Dari atas ke bawah
dan dari bawah ke atas. Perilaku supervisor adalah sebagai berikut: menyajikan,
menjelaskan, mendengarkan, memecahkan masalah, dan negosiasi.

D. Metode Supervisi Akademik


Terdapat dua metode supervisi akademik yang dapat dilakukan pengawas. Metode-
metode tersebut dibedakan antara yang bersifat individual dan kelompok. Pada setiap metode
supervisi tentunya terdapat kekuatan dan kelemahan. 

SOP Supervisi Akademik MI Ma’arif NU 1 Pageraji (Waka Kurikulum) Hal. 2


Metode supervisi individual adalah pelaksanaan supervisi yang diberikan kepada guru
tertentu yang mempunyai masalah khusus dan bersifat perorangan. Supervisor di sini hanya
berhadapan dengan seorang guru yang dipandang memiliki persoalan tertentu.
Metode supervisi kelompok adalah satu cara melaksanakan program supervisi yang
ditujukan pada dua orang atau lebih. Guru-guru yang diduga, sesuai dengan analisis
kebutuhan, memiliki masalah atau kebutuhan atau kelemahan-kelemahan yang sama
dikelompokkan atau dikumpulkan menjadi satu/bersama-sama. Kemudian kepada mereka
diberikan layanan supervisi sesuai dengan permasalahan atau kebutuhan yang mereka
hadapi.

E. Teknik Supervisi Akademik


Ada bermacam-macam teknik supervisi akademik dalam upaya pembinaan
kemampuan guru. Dalam hal ini meliputi pertemuan staf, kunjungan supervisi, buletin
profesional, perpustakaan profesional, laboratorium kuriku- lum, penilaian guru, demonstrasi
pembelajaran, pengembangan kurikulum, pengambangan petunjuk pembelajaran,
darmawisata, lokakarya, kunjungan antarkelas, bacaan profesional, dan survei masyarakat-
sekolah. Sedangkan menurut Gwyn, teknik-teknik supervisi itu bisa dikelompokkan menjadi
dua kelompok, yaitu. teknik supervisi individual dan teknik supervisi kelompok.
1. Teknik Supervisi Individual
Teknik-teknik supervisi yang dikelompokkan sebagai teknik individual meliputi:
kunjungan kelas, observasi kelas, pertemuan individual, kunjungan antarkelas, dan menilai
diri sendiri. Berikut ini dijelaskan pengertian-pengertian dasarnya secara singkat satu
persatu.
a. Kunjungan Kelas
Kunjungan kelas adalah teknik pembinaan guru oleh kepala sekolah, pengawas,
dan pembina lainnya dalam rangka mengamati pelaksanaan proses belajar mengajar
sehingga memperoleh data yang diperlukan dalam rangka pembinaan guru. Kunjungan
kelas ini bisa dilaksanakan dengan pemberitahuan atau tanpa pemberitahuan terlebih
dahulu, dan bisa juga atas dasar undangan dari guru itu sendiri.
b. Observasi Kelas
Observasi kelas secara sederhana bisa diartikan melihat dan memperhatikan
secara teliti terhadap gejala yang nampak. Observasi kelas adalah teknik observasi
yang dilakukan oleh supervisor terhadap proses pembelajaran yang sedang
berlangsung. Secara umum, aspek-aspek yang diamati selama proses pembelajaran
yang sedang berlangsung adalah:
1) usaha-usaha dan aktivitas guru-siswa dalam proses pembelajaran.
2) cara penggunaan media Pembelajaran
3) reaksi mental para siswa dalam proses belajar mengajar.
4) keadaan media Pembelajaran yang dipakai dari segi materialnya.

SOP Supervisi Akademik MI Ma’arif NU 1 Pageraji (Waka Kurikulum) Hal. 3


c. Pertemuan Individual
Pertemuan individual adalah satu pertemuan, percakapan, dialog, dan tukar
pikiran antara pembina atau supervisor guru, guru dengan guru, mengenai usaha
meningkatkan kemampuan profesional guru. Dalam percakapan individual ini
supervisor harus berusaha mengem- bangkan segi-segi positif guru, mendorong guru
mengatasi kesulitan-kesulitannya, dan memberikan pengarahan, hal-hal yang masih
meragukan sehingga terjadi kesepakatan konsep tentang situasi pembelajaran yang
sedang dihadapi.
d. Kunjungan Antar Kelas
Kunjungan antarkelas dapat juga digolongkan sebagai teknik supervisi secara
perorangan. Guru dari yang satu berkunjung ke kelas yang lain dalam lingkungan
sekolah itu sendiri. Dengan adanya kunjungan antarkelas ini, guru akan memperoleh
pengalaman baru dari teman sejawatnya mengenai pelaksanaan proses pembelajaran
pengelolaan kelas, dan sebagainya.
e. Menilai Diri Sendiri
Menilai diri sendiri merupakan satu teknik individual dalam supervisi pendidikan.
Penilaian diri sendiri merupakan satu teknik pengembangan profesional guru. Penilaian
diri sendiri memberikan informasi secara obyektif kepada guru tentang peranannya di
kelas dan memberikan kesempatan kepada guru mempelajari metoda 
Nilai diri sendiri merupakan tugas yang tidak mudah bagi guru. Untuk mengukur
kemampuan mengajarnya, di samping menilai murid-muridnya, juga menilai dirinya
sendiri.

2. Teknik Supervisi Kelompok


Menurut Gwynn, ada tiga belas teknik supervisi kelompok, sebagai berikut:
a. Kepanitiaan-kepanitiaan
b. Kerja kelompok
c. Laboratorium kurikulum
d. Baca terpimpin
e. Demonstrasi pembelajaran
f. Darmawisata
g. Kuliah/studi
h. Diskusi panel
i. Perpustakaan jabatan
j. Organisasi professional
k. Buletin supervise
l. Pertemuan guru
m. Lokakarya atau konferensi kelompok
Teknik supervisi kelompok ini tidak akan dibahas satu persatu, karena sudah
banyak buku yang secara khusus membahasnya. Satu hal yang perlu ditekankan di sini
bahwa tidak ada satupun di antara teknik-teknik supervisi kelompok di atas yang cocok

SOP Supervisi Akademik MI Ma’arif NU 1 Pageraji (Waka Kurikulum) Hal. 4


atau bisa diterapkan untuk semua pembinaan dan guru di sekolah. Artinya, akan ditemui
oleh kepala sekolahdan pengawas adanya satu teknik tertentu yang cocok diterapkan
untuk membina seorang guru tetapi tidak cocok diterapkan pada guru lain. Oleh sebab itu,
seorang kepala sekolah dan pengawas harus mampu menetapkan teknik-teknik mana yang
sekiranya mampu membina keterampilan pembelajaran seorang guru.
Menetapkan teknik-teknik supervisi akademik yang tepat tidaklah mudah. Seorang
pengawas , selain harus mengetahui aspek atau bidang keterampilan yang akan dibina,
juga harus mengetahui karakteristik setiap teknik di atas dan sifat atau kepribadian guru,
sehingga teknik yang digunakan betul-betul sesuai dengan guru yang sedang dibina
melalui supervisi akademik.

Kepala Madrasah

Akhmad Thontowi, M.Pd.I


NIP. 19700101 200312 1 001

SOP Supervisi Akademik MI Ma’arif NU 1 Pageraji (Waka Kurikulum) Hal. 5


Lampiran 1
LEMBAR PENILAIAN

INSTRUMEN
SUPERVISI KLINIS KETERLAKSANAAN
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
(KTSP)

MI MA’ARIF NU 1 PAGERAJI
KECAMATAN KEMBARAN KABUPATEN BANYUMAS

SOP Supervisi Akademik MI Ma’arif NU 1 Pageraji (Waka Kurikulum) Hal. 6


LEMBAR PENILAIAN RENCANA PEMBELAJARAN (PBM 01)

Nama Madrasah : ..........................................................................


Guru : ..........................................................................
Kelas : ..........................................................................
Mata Pelajaran : ..........................................................................
Tema/Topik Pembelajaran : ..........................................................................
Waktu : ..........................................................................
Hari/Tanggal : ..........................................................................

Petunjuk
1. Berilah penilaian rencana pemebelajaran yang dibuat guru sesuai aspek-aspek yang ada.
2. Semakin baik yang ditampilkan semakin tinggi nilainya (1-4).

A. MERENCANAKAN PENGELOLAAN PEMBELAJARAN Skala Nilai


1. Merumuskan kompetensi dasar dan indikator 1 2 3 4
2. Menentukan metode pembelajaran 1 2 3 4
3. Menentukan langkah-langkah pembelajaran 1 2 3 4
4. Menentukan cara-cara memotivasi siswa 1 2 3 4
5. Menentukan pengalaman belajar siswa 1 2 3 4
6. Menentukan alokasi waktu 1 2 3 4

Rata-rata: ........
B. MERENCANAKAN PENGORGANISASIAN MATERI PEMBELAJARAN
1. Kesesuaian materi pembelajaran dengan kurikulum 1 2 3 4
2. Mengembangkan materi pembelajaran yang sesuai dengan 1 2 3 4
perkembangan siswa
........
Rata-rata:
C. MERENCANAKAN PENGELOLAAN KELAS
1. Penataan ruang kelas 1 2 3 4
2. Pengorganisasian siswa aktif dalam pembelajaran 1 2 3 4

Rata-rata: ........

D. MERENCANAKAN PENGGUNAAN SUMBER MEDIA PELAJARAN


1. Memilih sumber pembelajaran 1 2 3 4
2. Menentukan penggunaan alat/media pembelajaran 1 2 3 4
Rata-rata: ........
E. MERENCANAKAN PENILAIAN
1. Menentukan bentu-bentuk prosedur dan teknik penilaian 1 2 3 4

SOP Supervisi Akademik MI Ma’arif NU 1 Pageraji (Waka Kurikulum) Hal. 7


2. Menyusun alat penilaian 1 2 3 4
Rata-rata: ........
F. PENAMPILAN FISIK RENCANA PEMBELAJARAN
1. Penggunaan bahasa tulis 1 2 3 4
2. Kerapian dan kebersihan 1 2 3 4
Rata-rata: ........
....................
Nilai Akhir = ------------------------------- = ................
....................

Komentar/Saran
1. ....................................................................................................................
2. ....................................................................................................................
3. ....................................................................................................................
4. ....................................................................................................................

Pageraji, .........................20..
Penilai
Kepala Madrasah

Akhmad Thontowi, M.Pd.I


NIP. 19700101 200312 1 001
Keterangan
A = 3.28 – 4.00 Sangat Memuaskan
B = 2.78 – 3.27 Memuaskan
C = 2.38 – 2.77 Kurang Memuaskan

SOP Supervisi Akademik MI Ma’arif NU 1 Pageraji (Waka Kurikulum) Hal. 8


LEMBAR PENILAIAN KEGIATAN PEMBELAJARAN (PBM 02)

Nama Sekolah : ..........................................................................


Guru : ..........................................................................
Kelas : ..........................................................................
Mata Pelajaran : ..........................................................................
Tema/Topik Pembelajaran : ..........................................................................
Waktu : ..........................................................................
Hari/Tanggal : ..........................................................................

Petunjuk
1. Berilah penilaian rencana pemebelajaran yang dibuat guru sesuai aspek-aspek yang ada.
2. Semakin baik yang ditampilkan semakin tinggi nilainya (1-4).

A. MEMBUKA KEGIATAN PEMBELAJARAN Skala Nilai


1. Menyampaiakan materi pengait/persepsi 1 2 3 4
2. Memotivasi siswa untuk memulai pembelajaran 1 2 3 4
3. Menyampaikan kompetensi yang harus dicapai siswa 1 2 3 4
Rata-rata: ..........

B. MENGELOLA KEGIATAN PEMBELAJARAN INTI


1. Penguasaan materi pembelajaran 1 2 3 4
2. Memberi contoh/ilustrasi/analogi 1 2 3 4
3. Menggunakan sumber, alat, media pembelajaran 1 2 3 4
4. Mengarahkan siswa untuk aktif berpartisipasi 1 2 3 4
5. Memberi penguatan 1 2 3 4
6. Melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan
urutan yang logis/teratur 1 2 3 4
7. Merespon secara positif keingintahuan siswa 1 2 3 4
8. Menunjukkan antusiasme/gairah mengajar 1 2 3 4
Rata-rata: ..........
....
C. MENGORGANISASI WAKTU, SISWA, SUMBER DAN ALAT/MEDIA
PEMBELAJARAN
1. Mengatur penggunaan waktu 1 2 3 4
2. Melaksanakan pengorganisasian siswa 1 2 3 4
3. Menyiapkan sumber dan alat bantu
atau media pembelajaran 1 2 3 4
Rata-rata: ..........
....

SOP Supervisi Akademik MI Ma’arif NU 1 Pageraji (Waka Kurikulum) Hal. 9


D. MELAKSANAKAN PENILAIAN
1. Melaksanakan penilaian proses 1 2 3 4
2. Melaksanakan penilaian hasil/akhir 1 2 3 4
Rata-rata:
..........
....
E. MENUTUP KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Merangkum materi 1 2 3 4
2. Memberi tindak lanjut 1 2 3 4
Rata-rata: ..........
....
F. PENAMPILAN GURU
1. Kesan umum 1 2 3 4
2. Penampilan dan sikap guru dalam pembelajaran 1 2 3 4
Rata-rata: ..........
....

.................
Nilai Akhir = ------------------------------- = .................
.................
Komentar/Saran
1. ....................................................................................................................
2. ....................................................................................................................

Pageraji, .........................20..
Penilai
Kepala Madrasah

Akhmad Thontowi, M.Pd.I


NIP. 19700101 200312 1 001

Keterangan
A = 3.28 – 4.00 Sangat Memuaskan
B = 2.78 – 3.27 Memuaskan
C = 2.38 – 2.77 Kurang Memuaskan

SOP Supervisi Akademik MI Ma’arif NU 1 Pageraji (Waka Kurikulum) Hal. 10


LEMBAR PENILAIAN
KETERAMPILAN MELAKSANAKAN HUBUNGAN PRIBADI (PBM 03)

Nama Sekolah : ..........................................................................


Guru : ..........................................................................
Kelas : ..........................................................................
Mata Pelajaran : ..........................................................................
Tema/Topik Pembelajaran : ..........................................................................
Waktu : ..........................................................................
Hari/Tanggal : ..........................................................................

Petunjuk
1. Berilah penilaian rencana pemebelajaran yang dibuat guru sesuai aspek-aspek yang ada.
2. Semakin baik yang ditampilkan semakin tinggi nilainya (1-4).

A. MEMBANTU MENGEMBANGKAN PERILAKU POSITIF PADA DIRI MURID


Skala Nilai
1. Membantu murid untuk menyadari kekuatan
dan kelemahan diri 1 2 3 4
2. Membantu murid untuk menumbuhkan
kepercayaan pada diri sendiri 1 2 3 4
3. Membantu siswa untuk dapat
mengekspresikan perasaan dan pikiran 1 2 3 4
4. Menunjukkan simpati 1 2 3 4
5. Menunjukkan keramahan dan menghargai
orang lain 1 2 3 4
Rata-rata: ..........

B. MENAMPILKAN KEGAIRAHAN DAN KESUNGGUHAN DALAM KEGIATAN


PEMBELAJARAN
1. Menunjukkan kegairahan dalam pembelajaran 1 2 3 4
2. Memberikan kesan menguasai materi 1 2 3 4
3. Menunjukkan kemantapan mengajar 1 2 3 4
Rata-rata: ..........
.

C. MENGELOLA INTERAKSI DALAM KELAS


1. Mengembangkan hubungan antar pribadi
yang sehat dan serasi 1 2 3 4
2. Menciptakan iklim belajar yang kondusif 1 2 3 4
Rata-rata: ..........
.

SOP Supervisi Akademik MI Ma’arif NU 1 Pageraji (Waka Kurikulum) Hal. 11


.....................
.....................
Nilai Akhir = ------------------------------- =
.....................

Komentar/Saran
1. ....................................................................................................................
2. ....................................................................................................................
3. ....................................................................................................................
4. ....................................................................................................................

Pageraji, .........................20..
Penilai
Kepala Madrasah

Akhmad Thontowi, M.Pd.I


NIP. 19700101 200312 1 001

Keterangan
A = 3.28 – 4.00 Sangat Memuaskan
B = 2.78 – 3.27 Memuaskan
C = 2.38 – 2.77 Kurang Memuaskan

SOP Supervisi Akademik MI Ma’arif NU 1 Pageraji (Waka Kurikulum) Hal. 12


LEMBAR PENILAIAN
AKTIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN (PBM 04)

Nama Sekolah : ..........................................................................


Guru : ..........................................................................
Kelas : ..........................................................................
Mata Pelajaran : ..........................................................................
Tema/Topik Pembelajaran : ..........................................................................
Waktu : ..........................................................................
Hari/Tanggal : ..........................................................................

Petunjuk
1. Berilah penilaian rencana pemebelajaran yang dibuat guru sesuai aspek-aspek yang ada.
2. Semakin baik yang ditampilkan semakin tinggi nilainya (1-4).
Skala Nilai
1. Siswa antusias dalam mengikuti pelajaran 1 2 3 4
2. Siswa menyimak ketika guru memberikan penjelasan 1 2 3 4
3. Siswa mengajukan pertanyaan pada saat yang tepat 1 2 3 4
4. Siswa tidak canggung bertanya atau mengajukan pendapat 1 2 3 4
5. Siswa melakukan aktivitas sesuai dengan pengalaman belajar 1 2 3 4
yang direncanakan
6. Siswa menunjukkan keinginan untuk menguasai materi 1 2 3 4
7. Siswa berbahasa dengan baik dan benar 1 2 3 4
Rata-rata: ..........
.......................
.............................
Nilai Akhir = ------------------------------- =
.......................
Komentar/Saran
1. ....................................................................................................................
2. ....................................................................................................................

Pageraji, .........................20..
Keterangan
Penilai
A = 3.28 – 4.00 Sangat Memuaskan
Kepala Madrasah
B = 2.78 – 3.27 Memuaskan
C = 2.38 – 2.77 Kurang Memuaskan
Akhmad Thontowi, M.Pd.I
NIP. 19700101 200312 1 001

SOP Supervisi Akademik MI Ma’arif NU 1 Pageraji (Waka Kurikulum) Hal. 13

Anda mungkin juga menyukai