Teknik supervisi adalah cara spesifik yang digunakan oleh supervisor untuk
mencapai tujuan supervisi yang pada akhirnya dapat melakukan perbaikan
proses pembelajaran yang sesuai dengan situasi dan kondisi.
1) Kunjungan kelas
Kunjungan kelas adalah teknik pembinaan guru oleh kepala sekolah
sebagai supervisor untuk mengamati proses pembelajaran di kelas.
Tujuannya adalah untuk menolong guru mengatasi kesulitan dan
masalah di dalam kelas.
2) Observasi kelas
Observasi kelas adalah mengamati proses pembelajaran secara teliti di
kelas. Tujuannya adalah untuk memperoleh data objektif aspek-aspek
situasi pembelajaran, kesulitan-kesulitan guru dalam usaha memperbaiki
proses pembelajaran.
3) Pertemuan Individual
Pertemuan individual adalah satu pertemuan, percakapan, dialog, dan
tukar pikiran antara supervisor guru. Tujuannya adalah:
a. memberikan kemungkinan pertumbuhan jabatan guru melalui
pemecahan kesulitan yang dihadapi;
b. mengembangkan hal mengajar yang lebih baik;
c. memperbaiki segala kelemahan dan kekurangan pada diri guru; dan
d. menghilangkan atau menghindari segala prasangka.
SD Anggrek berada di Desa Makmur yang sebagian besar penduduknya bertani. SD Anggrek
mempunyai 6 rombongan belajar serta 6 orang guru kelas termasuk kepala sekolahnya. Ibu Eva
selaku kepala sekolah ingin melakukan supervisi akademik terhadap guru-gurunya. Supervisi
akademik dilakukan secara bergantian setiap guru pada bulan ke-4 sampai bulan ke-9 kalender
pendidikan. Kali ini, Ibu Eva berencana melakukan supervisi akademik terhadap Ibu Resky. Ibu Resky
sudah bertugas selama 3 tahun di SD Anggrek dan berkualifikasi S1 pendidikan. Saat ini beliau
adalah guru kelas 4. Ibu Eva ingin memprioritaskan perbaikan nilai Matematika siswa SD Anggrek,
karena selama 2 tahun berturut-turut tingkat kelulusan SD Anggrek kurang baik, 40% nilai
Matematika siswa tidak memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Selain itu, berdasarkan hasil
supervisi akademik semester yang lalu, pada saat pembelajaran Ibu Resky hanya mengandalkan
metode ceramah dan pemberian tugas dengan menggunakan LKS dari penerbit. Ibu Resky belum
memanfaatkan media pembelajaran sehingga proses pembelajaran berlangsung monoton dan
peserta didik cenderung tidak aktif.
5. Tentukan salah satu pendekatan yang menurut Saudara paling tepat dig unakan untuk
melaksanakan supervisi akademik sesuai dengan kasus pada Kegiatan 1. Berikan
alasannya!
Alasannya Karena Kepala Sekolah telah memiliki data pada semester lalu
ketika melakukan kegiatan supervisi akademik, sudah didapatkan data
mengenai pembelajaran ibu Resky (guru kelas 4) mengenai pembelajaran
matematika yang cenderung monoton dan berfokus pada guru .
Alasannya kepala sekolah dalam tujuan supervisi ini ingin memperbaiki model
pembelajaran ibu Resky yang dalam pembelajarannya matematika cenderung
monoton (setelah dilakukan supervisi akademik) sehingga teknik yang
digunakan adalah pertemuan langsung dengan guru dengan harapan guru
dapat memperbaiki teknik mengajarnya.