Anda di halaman 1dari 7

PELAKSANAAN KEGIATAN

SUPERVISI AKADEMIK
SEMESTER GANJIL
TAHUN PELAJARAN 2019/2020

Sekolah : SMP SEGODOREJO


Alamat : Jalan Kapten Abdurrochim 17 Segodorejo
Telp/email :

0
LAPORAN
PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK
SEMESTER Ganjil
TAHUN PELAJARAN 2019/2020

Nama Sekolah : SMP SEGODOREJO


Alamat :
Jalan : Jalan Kapten Abdurrochim 17
Desa/Kelurahan : Segodorejo
Kecamatan : Sumobito
Kabupaten/Kota : Jombang
Provinsi : Jawa Timur
No. Telepon : 085648954618

I. PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 12 Tahun 2007 tentang
Standar Kepala Sekolah/Madrasah mendeskripsikan bahwa seseorang yang
diangkat menjadi kepala sekolah harus memenuhi kualifikasi dan kompetensi.
Kompetensi yang dimaksud terdiri dari 5 (lima) kompetensi, yaitu: 1) kepribadian; 2)
manajerial; 3) kewirausahaan; 4) supervisi; dan 5) sosial. Kompetensi Supervisi
sendiri meliputi 3 (tiga) hal, yaitu: 1) merencanakan supervisi akademik; 2)
melaksanakan supervisi akademik; dan 3) menindaklanjuti hasil supervisi akademik.
Supervisi akademik adalah serangkaian kegiatan membantu guru
mengembangkan kemampuannya mengelola proses pembelajaran untuk mencapai
tujuan pembelajaran (Daresh, 1989, Glickman, et al; 2007 dalam Kemendikbud,
2014). Supervisi akademik menempati posisi strategis di suatu lembaga pendidikan.
Mengingat, lembaga pendidikan adalah lembaga yang menfokuskan kegiatannya
membrrikan layanan pembelajaran. Kualitas layanan pendidikan di suatu sekolah
tergantung pada kualitas proses pembelajaran di kelas. Kualitas proses
pembelajaran di kelas tergantung pada kemampuan guru mengelola proses
pembelajaran. Kepala sekolah, sebagai penanggung jawab lembaga, berkewajiban
menjamin dan menfasilitasi agar semua guru mampu mengelola proses
pembelajaran seoptimal mungkin. Untuk itu, kepala sekolah harus melaksanakan
supervisi akademik semaksimal mungkin. Dengan supervisi akademik yang
maksimal akan mendorong peningkatan kemampuan guru mengeola proses
pembelajaran yang optimal.

1
Dalam melaksanakan supervisi akademik, kepala sekolah memulainya
dengan menyusun program. Kepala Sekolah menyusun program supervisi untuk
menjamin agar pelaksanaan supervisi berjalan sesuai harapan. Karena,
perencanaan supervisi yang baik akan memperlancar jalannya kegiatan supervisi.

B. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 4496)sebagaimana telah beberapa kali terakhir diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 45, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5670)
3. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi No. 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka
Kreditnya;
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar
Kepala Sekolah/Madrasah;
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar
Pengelolaan pada Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016 tentang
Standar Kompetensi Lulusan;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016 tentang
Standar Isi;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang
Standar Proses;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016 tentang
Standar Penilaian.
10. Program Kerja SMP Negeri 1 Kudu Tahun Pelajaran 2017-2018

C. TUJUAN
Tujuan penyusunan Laporan Pelaksanaan Supervisi Akademik adalah:
1. untuk memberikan gambaran kemampuan guru dalam menyusun perencanaan
pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran, dan melaksanakan
penilaian hasil belajar;

2
2. untuk memberikan umpan balik dan tindak lanjut dalam bentuk pembinaan
terhadap kemampuan guru dalam menyusun perencanaan pembelajaran,
melaksanakan proses pembelajaran, dan melaksanakan penilaian hasil belajar;
3. sebagai bentuk tanggung jawab kepala sekolah terhadap tugas supervisi
akademik;
4. sebagai bentuk laporan pertanggung jawaban kepada pihak-pihak terkait.

II. Kerangka Pemikiran untuk Pemecahan Masalah


 Setiap sekolah menginginkan agar pembelajaran yang dilakukan oleh guru
berkualitas;
 Supervisi akademik adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh
supervisor untuk membantu guru mengembangkan kemampuannya mengelola
proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran;
 Agar kemampuan guru berkembang, supervisor melakukan supervisi, mulai
perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, sampai penilaian hasil
belajar;
 Saat melaksanakan supervisi, supervisor akan menemukan hal-hal yang sudah
baik dan hal-hal yang belum baik dari guru;
 Terhadap hal-hal yang sudah baik, supevisor memberikan penguatan agar hal-
hal yang sudah baik itu dapat lebih meningkat lagi;
 Terhadap hal-hal yang belum baik, supervisor memberikan pembinaan agar
guru tersebut dapat memperbaikinya di masa yang akan datang;
 Penguatan dan pembinaan yang dilakuikan oleh supervisor secara terus
menerus, akan berdampak terhadap meningkatnya kemampuan guru dalam
mengelola proses pembelajaran sehingga pembelajaran yang dilakukan oleh
guru berkualitas.

III. PENDEKATAN DAN TEKNIK SUPERVISI AKADEMIK


A. Pendekatan Supervisi Akademik
Supervisi akademik yang dilakukan di SMP Negeri 1 Kudu menggunakan tiga
pendekatan, yaitu: Direktif (Langsung); Non Direktif (Tidak Langsung), Dan
Kolaboratif.
Pendekatan Direktif (Langsung) yaitu cara pendekatan terhadap masalah yang
bersifat langsung/memberikan arahan langsung ini lebih bersifat psikologis
behaviorisme.
Pendekatan Non Direktif (Tidak Langsung) yaitu supervisor tidak secara
langsung menunjukkan permasalahan, tapi ia terlebih dulu mendengarkan

3
secara aktif apa yang dikemukakan guru-guru dan ini lebih bersifat psikologisk
humanistik.
Pendekatan Kolaboratif , yaitu cara pendekatan yang memadukan anatara
cara pendekatan direktif dan non direktif dan lebih bersifat psikologi kognitif.
B. Teknik Supervisi Akademik
Teknik supervisi akademik terdiri atas dua macam, yaitu teknik supervisi
individual dan teknik supervisi kelompok.
1. Teknik Supervisi Individual
Teknik supervisi individual adalah pelaksanaan supervise
perseorangan terhadap guru.Teknik supervisi individual terdiri atas lima
macam yaitu kunjungan kelas, observasi kelas, pertemuan individual,
kunjungan antar kelas, dan menilai diri sendiri.
a. Kunjungan Kelas.
Kunjungan kelas dilakukan dengan tujuan untuk menolong guru dalam
mengatasi masalah di dalam kelas.
b. Observasi kelas.
Observasi kelas dilakukan dengan cara mengamati proses
pembelajaran secara teliti di kelas. Tujuannya adalah untuk
memperoleh data obyektifitas aspek-aspek situasi pembelajaran,
kesulitan-kesulitan guru dalam usaha memperbaiki proses
pembelajaran. Secara umum, aspek-aspek yang diobservasi adalah
usaha-usaha dan aktivitas guru-peserta didik dalam proses
pembelajaran, cara menggunakan media pengajaran, variasi metode,
ketepatan penggunaan media dengan materi, ketepatan penggunaan
metode dengan materi, dan reaksi mental para peserta didik dalam
proses belajar mengajar.
c. Pertemuan Individual.
Pertemuan individual adalah satu pertemuan, percakapan, dialog, dan
tukar pikiran antara supervisor dan guru. Tujuannya adalah: (1)
memberikan kemungkinan pengembangan jabatan guru melalui
pemecahan kesulitan yang dihadapi; (2) mengembangkan pelaksanaan
pembelajaran yang lebih baik; (3) memperbaiki segala kelemahan dan
kekurangan pada diri guru; dan (4) menghilangkan atau menghindari
segala prasangka.
d. Kunjungan Antar Kelas.
Kunjungan antar kelas adalah guru yang satu berkunjung ke kelas yang
lain di sekolah itu sendiri. Tujuannya adalah untuk berbagi pengalaman
dalam pembelajaran.

4
2. Teknik Supervisi Kelompok
Teknik supervisi kelompok adalah satu cara melaksanakan program
supervisi yang ditujukan pada dua orang atau lebih. Guru-guru yang diduga,
sesuai dengan analisis kebutuhan, memiliki masalah atau kebutuhan atau
kelemahan-kelemahan yang sama dikelompokkan atau dikumpulkan menjadi
satu/bersama-sama. Kemudian kepada mereka diberikan layanan supervisi
sesuai dengan permasalahan atau kebutuhan yang mereka hadapi.
Ada 13 (tiga belas) teknik supervisi kelompok yaitu:
a. kepanitiaan-kepanitiaan,
b. kerja kelompok,
c. laboratorium dan kurikulum,
d. membaca terpimpin,
e. demonstrasi pembelajaran,
f. darmawisata, kuliah/studi,
g. diskusi panel,
h. perpustakaan,
i. organisasi profesional,
j. buletin supervisi,
k. pertemuan guru,
l. lokakarya atau konferensi kelompok.

IV. HASIL PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK


Hasil supervisi akademik SMP Segodorejo semester ganjil tahun pelajaran
2018/2018 adalah sebagai berikut:

Mata Perenc Pelaks Peni- Rata- Predi-


No NAMA
Pelajaran anaan anaan laian Rata kat

H. Abdul Malik,
1 IPA 94 82 86 87.33 B
S.Pd.M.MPd
2 Drs.Paisan Arief IPS 94 82 86 87.33 B
3 Khoirun Nisa’ S.Ag PKN 90 78 70 79.33 B
4 Aan Anik Zunaidah, S.pd Matematika 90 78 70 79.33 B
5 Tomi Insa Ansori Penjas 94 78 70 80.67 B
6 Nur Aini Dwi saputri, S.Pd B.Inggris 94 86 87 89.00 B
7 Yuni Ariesta, s.Pd B. Indonesia 94 88 86 89.33 B
8 Hengky Rudianto TIK 90 78 70 79.33 B
9 Ahmad Muhsinin, S.Pdi PAI 90 78 70 79.33 B
10 Farida katmayanti, S.Pd B.Jawa 94 78 70 80.67 B
11 Masrukin, s.Pd IPA 94 78 70 80.67 B
12 Erni, s.Pd SBK 94 78 70 80.67 A
13 Prakarya 90 78 70 79.33 A

5
V. PENUTUP
SMP Segodorejo menyusun Laporan Pelaksanaan Supervisi Akademik
Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2019/2020 sebagai bentuk tanggung jawab
sekolah kepada pihak-pihak terkait. Laporan ini dapat dijadikan sebagai data bagi
pihak-pihak terkait untuk melakukan pembinaan atau pemberian kesempatan untuk
pengembangan profesi.
Kami menyadari bahwa dalam laporan ini masih terdapat kelemahan. Oleh
karena itu, kritik dan saran dari pembaca sangat kami harapkan demi lebih
sempurnanya laporan ini.

Jombang, Desember 2019


Kepala SMP Segodorejo

ERNI.S.pd
NIP.

LAMPIRAN-LAMPIRAN:
1. Hasil Supervisi Perencanaan Pembelajaran
2. Hasil Supervisi Pelaksanaan Pembelajaran
3. Hasil Supervisi Penilaian Hasil Pembelajaran
4. Analisis dan Umpan Balik Hasil Supervisi Akademik
5. Umpan Balik dan Tindak Lanjut Hasil Supervisi Akademik.

Anda mungkin juga menyukai