Anda di halaman 1dari 13

PROGRAM SUPERVISI AKADEMIK

SMAS JAKARTA ISLAMIC


SCHOOL TAHUN PELAJARAN
2023/2024

SMAS JAKARTA ISLAMIC SCHOOL

Jl. Manunggal I Komplek Kodam Jakaarta


Timur Tlp: 012-86612154 Fax. 021-
86612154
www.jakartaislamicschool.com
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur dipersembahkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa, atas rahmat
dan karunia-Nya jualah kami dapat menyelesaikan penyusunan Program Supervisi
Akademik Tahun Pelajaran 2023/2024 pada SMAS Jakarta Islamic School.

Program Supervisi Akademik Tahun Pelajaran 2023/2024 pada SMAS Jakarta


Islamic School ini disusun dengan latar belakang tuntutan untuk memenuhi
implementasi salah satu kompetensi yang harus dikuasai dan dilaksanakan seorang
Kepala Sekolah yaitu Kompetensi Supervisi. Pogram Supervisi Tahun Pelajaran
2023/2024 ini adalah Supervisi Akademis. Supervisi Akademis dilakukan sebagai
salah satu upaya untuk meningkatkan profesionalisme guru dalam melaksanakan
tugas pokok

Harapan kami semoga Program Supervisi Akademik Tahun Pelajaran 2023/2024


dapat terlaksana dengan efektif dan bermanfaat bagi peningkatan kualitas
pembelajaran dan kualitas pengelolaan setiap unit kegiatan dan administrasi sekolah.

Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan Program
Supervisi Akademik Tahun Pelajaran 2023/2024 ini terutama Pengawas Pembina
yang memberi masukan bagi terwujudnya Program Supervisi ini.

Jakarta, 5 Juli 2023


Kepala SMAS Jakarta Islamic School

Aup Almaudidi, SE, M.Pd.


BAB I
PENDAHULUA
N

A. Latar Belakang

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang


Standar Kepala sekolah/madrasah menegaskan bahwa seorang kepala
sekolah/madrasah harus memiliki lima dimensi kompetensi minimal yaitu:
kompetensi kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi dan social
sehingga kepala madrasah dapat mewujudkan kualitas siswa yang diharapkan
yaitu berpikir kritis, kreatif, inovatif, dan berjiwa kewirausahaan
(entrepreneurship) sesuai dengan visi misi dan tujuan madrasah yang telah
ditetapkan.

Salah satu tugas kepala sekolah/madrasah yaitu melakukan supervisi


pembelajaran. Supervisi pembelajaran kepala sekolah/madrasah merupakan
serangkaian kegiatan untuk membantu guru mengembangkan kemampuannya
mengelola proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran. Melalui
supervisi pembelajaran kepala sekolah/madrasah dapat menilai dan memberikan
pembinaan untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran.

Penjabaran kompetensi supervisi pada intinya adalah supervisi akademis


dimana langkah-langkah yang dilakukan adalah merencanakan program supervisi
akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru, melaksanakan
supervisi akademik terhadap guru dengan menggunakan pendekatan dan teknik
supervisi yang tepat serta menindaklanjuti hasil supervisi akademik terhadap
guru dalam rangka peningkatan profesionalismenya.

Karena itu dalam rangka melaksanakan tugas Kepala Sekolah sebagai


Supevisor/Penyelia maka perlu disusun program supervisi yang secara
menyeluruh dan sistematis menjabarkan rencana kegiatan yang akan dilakukan
serta apa tindak lanjut dari hasil supervisi setelah kegiatan dilakukan agar terjadi
perbaikan yang signifikan dalam kegiatan akademis di SMAS Jakarta Islamic
School.
B. LANDASAN HUKUM

1. Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional


2. Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan
4. Permendiknas RI Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi
Akademik dan Kompetensi Kepala Sekolah / Madrasah
5. Permendiknas RI Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi
Akademik dan Kompetensi Guru
6. Permendiknas RI Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan
7. Permendikbud No. 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan
8. Permendikbud No 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi, Standar Proses
9. Permendikbud No. 22 Tahun Standar Proses dan Standar
10. Permendikbud No 23 Tahun 2016 Proses dan Standar Penilaian

C. Tujuan
Tujuan penyusunan program supervisi akademik, yaitu:
1. Memberikan panduan/acuan bagi kepala sekolah/madrasah
dalam melaksanakan tugas supervisi akademik
2. Memastikan pengelolaan pembelajaran sesuai dengan tujuan
sekolah/madrasah yang tertuang dalam visi dan misi sekolah/madrasah.
3. Mempermudah kepala sekolah/madrasah dalam mempersiapkan pembinaan
dan penilaian yang dilakukan oleh pengawas sekolah dan lembaga
pembinanya.

D. Sasaran Kegiatan

Sasaran supervisi akademik adalah guru dalam melaksanakan proses


pembelajaran, yang terdiri dari materi pokok dalam proses pembelajaran,
penyusunan silabus dan RPP, pemilihan strategi/metode/teknik pembelajaran,
penggunaan media dan teknologi informasi dalam pembelajaran, menilai proses
dan hasil pembelajaran serta penelitian tindakan kelas.

E. Waktu Kegiatan

Jadwal Pelaksanaan Supervisi Akademis Tahun Pelajaran 2023/2024


disusun dengan mempertimbangkan hari efektif belajar dan disusun atas Jadwal
Pelaksanaan Supervisi Akademis Semester Ganjil.
BAB II
PROSEDUR SUPERVISI AKADEMIK

A. Definisi Supervisi

Pada dasarnya tugas pokok kepala sekolah adalah menilai dan membina
penyelenggaraan pembelajaran di sekolah. Dengan kata lain salah satu tugas
kepala sekolah sebagai pembinaan yang dilakukan memberikan arahan,
bimbingan, contoh dalam proses pembelajaran di sekolah. Berarti bahwa kepala
sekolah merupakan supervisor yang bertugas melaksanakan supervisi
pembelajaran.

Willes (1975), mengatakan di atas bertujuan untuk memelihara atau


mengadakan perubahan operasional sekolah, dengan cara mempengaruhi tenaga
pengajar secara langsung demi mempertinggi kegiatan belajar siswa. Supervisi
hanya berhubungan langsung dengan guru, tetapi berkaitan dengan siswa dalam
proses belajar. Ross L. (1980), mendefinisikan bahwa supervisi adalah pelayanan
kepada guru-guru yang bertujuan menghasilkan perbaikan pengajaran,
pembelajaran dan kurikulum. Purwanto (1987), supervisi ialah suatu aktivitas
pembinaan yang direncanakan untuk membantu para guru dan pegawai sekolah
dalam melakukan pekerjaan secara efektif. Sesuai dengan rumusan di atas maka
kegiatan yang dapat disimpulkan dalam supervisi pembelajaran sebagai berikut:
1. Membangkitkan dan merangsang semangat guru-guru menjalankan tugasnya
terutama dalam pembelajaran.
2. Mengembangkan kegiatan belajar mengajar.
3. Upaya pembinaan dalam pembelajaran.

B. Prinsip Supervisi
Tujuan penyusunan program supervisi akademik, yaitu:
1. Supervisi harus konstruktif.
2. Supervisi harus menolong guru agar senantiasa tumbuh sendiri tidak
tergantung pada kepala sekolah.
3. Supervisi harus realistis.
4. Supervisi harus demokrat.
5. Hakikat pengembangan mutu sekolah adalah usaha bersama berdasarkan
musyawarah.
6. Supervisi harus obyektif.
7. Kegiatan tidak boleh diwarnai oleh prasangka kepala sekolah, diperlukan data
konkret
tentang keadaan sebenarnya dan kepala sekolah juga harus mengakui
keterbatasannya

C. Teknik Supervisi

Setiap kepala sekolah harus memiliki keterampilan teknis berupa kemampuan


menerapkan teknik-teknik supervisi pembelajaran yang tepat. Kepala
sekolah/madrasah dapat menggunakan teknik individual atau kelompok. Berikut
ini jenis teknik supervisi:
1. Teknik supervisi individual
Teknik supervisi individual adalah pelaksanaan supervisi perorangan.
Teknik-teknik supervisi ini dapat dilakukan dengan kunjungan kelas,
observasi kelas, pertemuan individual, kunjungan antarkelas, dan menilai diri
sendiri. Kunjungan kelas adalah teknik pembinaan guru oleh kepala sekolah
untuk mengamati proses pembelajaran di kelas. Tujuannya untuk menolong
guru dalam mengatasi masalah di dalam kelas. Observasi kelas ialah
mengamati proses pembelajaran secara teliti di kelas. Tujuannya untuk
memperoleh data obyektif aspek-aspek situasi pembelajaran dan kesulitan-
kesulitan guru dalam usaha memperbaiki proses pembelajaran. Aspek-aspek
yang diobservasi ialah usaha-usaha dan aktivitas guru-peserta didik dalam
proses pembelajaran, cara menggunakan media pengajaran, variasi metode,
ketepatan penggunaan media dengan materi, ketepatan mengunakan metode
dengan materi, dan reaksi mental para peserta didik dalam proses belajar
mengajar. Pelaksanaan observasi kelas malalui tahap persiapan, pelaksanaan,
penutupan, penilaian hasil observasi, dan tindak lanjut.

2. Teknis supervisi kelompok


Teknik supervisi kelompok adalah cara melaksanakan program
supervisi yang ditujukan kepada dua orang guru atau lebih. Supervisi ini
dilakukan kepada kelompok guru yang memiliki masalah atau kebutuhan
atau kelemahan-kelemahan yang sama. Supervisi kelompok, yaitu: supervisi
yang dilakukan terhadap kegiatan kepanitiaan, kerja kelompok,
laboratorium, membaca terpimpin, demonstrasi pembelajaran, darmawisata,
kuliah/studi, diskusi panel, perpustakaan, organisasi profesional, pertemuan
guru, lokakarya atau konferensi kelompok.
D. Langkah Operasional Supervisi

Subjek sasaran kegiatan supervisi akademik yaitu guru dengan langkah


operasional yang dilakukan kepala sekolah adalah perencanaan perangkat
pembelajaran (Prosem, Silabus, RPP), pelaksanaan pembelajaran, refleksi, dan
rencana tindak lanjut.

1. Perencanaan
Kepala sekolah menyusun perencanaan supervisi akademik dengan
langkah operasional sebagai berikut;

No Komponen Langkah Keterlibatan PTK Hasil


Operasional

1. Menyusun Program Kepala sekolah Kepala sekolah, Dokumen program


Supervisi yang di dalamnya membentuk Tim wakil kepala supervisi
terkandung tujuan supervisi, Supervisi. Kepala sekolah dan guru-
rencana, pelaksanaan, sekolah dengan tim guru senior.
pemantaun, evaluasi, menyusun program
refleksi, rencana tindak supervisi.
lanjut dan lampiran.

2. Menyusun Jadwal Supervisi Kepala sekolah Kepala sekolah, Jadwal supervis


seluruh guru yang dengan tim menyusun wakil kepala
disupervisi program supervisi sekolah, dan guru-
jadwal sesuai dengan guru senior.
kesepakatan.

3. Menyusun Instrumen Kepala sekolah Kepala sekolah, Instrumen Analisis


analisis perangkat dengan tim menyusun wakil kepala Perangkat
pembelajaran yang berisi instrumen analisis sekolah, dan guru- Pembelajaran
:identifikasi mata pelajaran, perangkat guru senior.
indikator pencapaian, pembelajaran.
perumusan
tujuan,identifikasi materi
pelajaran, metode
pembelajaran, media
pembelajaran,sumber
belajar, skenario
pembelajaran, dan penilaian
4 Mengembangkan instrumen Kepala sekolah Kepala sekolah, Menyusun program
pemantauan yang berisi dengan tim menyusun wakil kepala peman-tauan
teknik pemantauan : program penatauan. sekolah, dan guru-
observasi, guru senior.
wawancara/angket, dan
Kelompok Diskusi Terarah
(FGD).
5 Mengembangkan instrumen Kepala sekolah Kepala sekolah, Instrumen analisis
analisis pelaksanaan dengan tim menyusun wakil kepala pelaksanaan
pembelajaran instrumen analisis sekolah, dan guru- pembelajaran
pelaksanaan guru senior.
pembelajaran
6 Menyusun format catatan Kepala sekolah Kepala sekolah, format catatan
supervisi yang terdiri dari dengan tim menyusun wakil kepala supervisi
Perencanaan Perangkat format catatan sekolah, dan guru-
Pembelajaran Pelaksanaan supervisi guru senior.
Pembelajaran Refleksi,
Rencana Tindak Lanjut

2. Pelaksanaan
Kepala sekolah melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan
menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang tepat dengan langkah
operasional sebagai berikut:

Langkah Keterlibatan
No Komponen Hasil
Operasional PTK
1. Melaksanakan Kepala sekolah Kepala sekolah, Catatan
pertemuan awal dengan dan/atau Tim dan/atau Tim pertemuan
guru yang disupervisi mengadakan dan guru. awal.
pertemuan awal
dengan guru yang
mau disupervisi.

2. Melaksanakan Kepala sekolah Kepala sekolah, Pengisian


Pemantauan supervisi dan/atau Tim dan/atau Tim format
melalui observasi, melaksanakan dan guru. pemantauan
wawancara/angket, dan pemantauan melalui pembelajaran
Kelompok Diskusi observasi,
Terarah (FGD). wawancara/angket
dan kelompok
diskusi

3. Melaksanakan supervisi Kepala sekolah Kepala sekolah, Pengisian


sesuai dengan jadwal dan/atau Tim dan/atau Tim format/
yang ditentukan. melaksanakan dan guru. Penilaian
supervisi dengan Perangkat
teknik yang pembela-jaran
disepakati dan
(kunjungan kelas) pelaksanaan
sesuai dengan pembela-jaran.
jadwal yang
disepakati.

4. Melaksanakan Refleksi Kepala sekolah Kepala sekolah, Catatan hasil


setelah pelaksanaan dan/atau Tim dan/atau Tim refleksi.
supervisi sesuai dengan melaksanakan dan guru.
jadwal yang ditentukan. refleksi dengan
guru yang
disupervisi.

5. Merencanakan tindak Kepala sekolah Kepala sekolah, Catatan


lanjut hasil supervisi dan/atau Tim dan/atau Tim Rencana tindak
berdasarkan temuan menyusun rencana dan guru. lanjut.
hasil supervisi. tindak lanjut
berdasarkan temuan
dan hasil refleksi.
3. Tindak Lanjut
Menindaklanjuti hasil supervisi akademik dalam rangka peningkatan
profesionalisme guru dengan langkah oprasional:

N Langkah
Komponen Keterlibatan PTK Hasil
o Operasional

1. Mendiskusikan 1. Kepala sekolah 1. Kepala sekolah/ Catatan hasil


hasil supervisi atau pengawas pengawas diskusi.
dengan guru sekolah sekolah.
yang sudah mengundang 2. Guru yang
disupervisi guru yang disupervisi
disupervisi
untuk
mendiskusikan
hasil
supervisi/temua
n supervisi.
2. Diskusi dapat
dilakukan
individu atau
mata kelompok
mata pelajaran
yang serumpun.
2. Memeriksa ulang Kepala sekolah atau 1. Kepala sekolah/ Rencana tindak
keterlaksanaan pengawas sekolah pengawas lanjut
tindak lanjut dan guru sekolah.
supervisi merencanakan 2. Guru yang
tindak lanjut disupervisi.

3. Menugaskan Kepala sekolah 1. Kepala 1. Catatan


guru untuk menugaskan guru sekolah/pengawa Pembi-naan.
mengikuti yang disupervisi s sekolah. 2. Surat tugas
diklat/pembinaan untuk mengikuti 2. Guru yang mengi
/ kegiatan diklat berdasarkan disupervisi.
lainnya. temuan supervisi 3. Tenaga
Administrasi

4. Memetakan hasil Membuat pemetaan 1. Kepala 1. Catatan


supervisimelalui perkembangan hasil sekolah/pengawa matrik
matrik supervisi kedalam s sekolah. perkembanga
perkembangan Penilaian Kinerja 2. Guru yang n supervi-si.
supervisi. Guru. disupervisi 2. Penilai-an
Kinerja Guru.
BAB II
KEGIATAN SUPERVISI

Pada kegiatan supervise akademik inin mencakup beberapa hal yang akan dinilai.
Ruang lingkup supervisi yang akan kami lakukan ini terdiri dari supervisi akdemik
yang meliputi:
A. Perencanaan Pembelajaran
Administrasi pembelajaran yang biasa dipersiapkan oleh guru setiap awal
tahun pelajaran atau asetiap awal semester, yang meliputi :
1. Kalender Pendidikan
2. Program Tahunan
3. Program Semester
4. Silabus
5. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
6. Jadwal Tatap Muka
7. Agenda Harian
8. Daftar Nilai (Sikap, Pengetahuan, dan Keterampilan)
9. Kriteria Ketuntasan Minimal
10. Absensi Siswa
11. Buku Pegangan Guru
12. Buku Teks Siswa
B. Pelaksanaan Pembelajaran
Pelaksanaan pembelajaran terdiri dari kegiatan :
1. Pendahuluan ;
2. Kegiatan Inti :
3. Penutup;
C. Penilaian Hasil Pembelajaran
1. Buku Nilai
2. Melakukan Tes
3. Penilaian Pengetahuan
4. Penilaian Keterampilan
5. Penilaian Sikap
6. Remedial
7. Pengayaan
8. Analisis Ulangan Harian, PTS, PAS
9. Bank Soal
BAB III
PENUTU
P

Program Supervisi disusun sebagai alat kontrol pelaksanaan program-pragram


sekolah yang lain yaitu sebagai pengingat dan sekaligus pengarah roda pengeloalaan
administrasi di dalam sekolah.
Dengan pelaksanaan supervisi dalam segala aspek dan sektor niscaya kendala
dan hambatan dalam pengelolaan sekolah terutama yang berkaitan langsung maupun
tidak dengan peserta didik akan dapat tertangani secara baik dan lancar.
Program supervisi ini disusun sebagai acuan minimal dalam pelaksanaan
administrasi di sekolah yang menyangkut beberapa faktor inti kehidupan sekolah.
Kiranya dengan pelaknaan program supervisi ini dapat diharapkan ketertiban dan
semangat belajar siswa serta etos kerja guru/karyawan semakin menngkat. Amin.
LAMPIRAN

Dokumentasi Kegiatan Supervisi Akademik SMAS Jakarta Islamic School

Anda mungkin juga menyukai