KECAMATAN TURI
KABUPATEN LAMONGAN
KATA PENGANTAR
Puji serta syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT yang telah memberikan segala
kenikmatan dan kesempatan yang sangat luar biasa kepada kita sehingga rencana program
supervisi akademik ini dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
Supervisi merupakan pembinaan yang diberikan kepada seluruh guru agar mereka dapat
meningkatkan kemampuan untuk mengembangkan proses pembelajaran yang lebih baik.
Diharapkan ini dapat memberikan penjelasan kepada kita semua tentang supervisi
Dalam penulisan laporan ini, kami menyadari bahwa rencana program ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu
kami harapkan demi kesempurnaan
Tak lupa kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
penulisan program supervisi ini. Semoga Allah SWT memberikan balasan
Akhirnya, kami berharap semoga penyusunan rencana program ini dapat bermanfaat untuk
meningkatkan kwalitas pembelajaran
Wassalamualaikum Wr. Wb
.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Dasar Hukum
C. Tujuan
Kegiatan supervisi selanjutnya adalah menganalisis hasil supervisi akademik. Hasil analisis
yang nantinya akan digunakan sebagai bahan pemberian umpan balik/feedback dan
membuat rencana tindak lanjut. Untuk itu, lakukan analisis secara teliti dan tepat.
Rencana aksi tindak lanjut merupakan kegiatan di akhir program supervisi akademik.
Pada kegiatan tindak lanjut kita menyusun kegiatan-kegiatan apa yang akan dilakukan
dalam mencapai tujuan Supervisi Akademik yang belum dapat dicapai pada kegiatan
supervisi akademik selanjutnya. Rencana aksi ini dapat dibuat bersama guru yang
telah disupervisi dan mentor. Gunakan hasil evaluasi program supervisi akademik
sebagai dasar penyusunan rencana tindak lanjut. Selain itu, agar rencana aksi tindak lanjut ini
lebih sempurna, maka Saudara dapat menuangkan pegalaman guru yang baru disupervisi
dengan dibantu oleh mentor.
Teknik supervisi akademik adalah alat yang digunakan oleh supervisor untuk mencapai
tujuan supervisi itu sendiri yang pada akhir dapat melakukan perbaikan pengajaran yang
sesuai dengan situasi dan kondisi. Dalam pelaksanaan supervisi akademik, sebagai
supervisor harus mengetahui dan memahami serta melaksanakan teknik – teknik dalam
supervisi. Berbagai macam teknik dapat digunakan oleh supervisor dalam membantu guru
meningkatkan situasi belajar mengajar, baik secara kelompok maupun secara perorangan
ataupun dengan cara langsung bertatap muka dan cara tak langsung bertatap muka atau
melalui media komunikasi . Adapun teknik – teknik Supervisi adalah sebagai berikut :
b. Rapat guru
Rapat Guru adalah teknik supervisi kelompok melalui rapat guru yang dilakukan untuk
membicarakan proses pembelajaan, dan upaya atau cara meningkatkan profesi guru.
Tujuan teknik supervisi rapat guru adalah sebagai berikut :
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam suatu rapat guru antara lain :
d. Diskusi
Diskusi adalah pertukaran pikiran atau pendapat melalui suatu percakapan tentang suatu
masalah untuk mencari alternatif pemecahannya. Diskusi merupakan salah satu teknik
supervisi kelompok yang digunakan supervisor untuk mengembangkan berbagai
ketrampilan pada diri para guru dalam mengatasi berbagai masalah atau kesulitan dengan
cara melakukan tukar pikiran antara satu dengan yang lain. Melalui teknik ini supervisor
dapat membantu para guru untuk saling mengetahui, memahami, atau mendalami suatu
permasalahan, sehingga secara bersama – sama akan berusaha mencari alternatif
pemecahan masalah tersebut. Tujuan pelaksanaan supervisi diskusi adalah untuk
memecahkan masalah – masalah yang dihadapi guru dalam pekerjaannya sehari – hari dan
upaya meningkatkan profesi melaluii diskusi.
Hal – hal yang harus diperhatikan supervisor sebagai pemimpin diskusi sehingga setiap
anggota mau berpartisipasi selama diskusi berlangsung supervisor harus mampu :
e. Workshop
Workshop adalah suatu kegiatan belajar kelompok yang terjadi dari sejumlah pendidik
yang sedang memecahkan masalah melalui percakapan dan bekerja secara kelompok. Hal
– hal yang perlu diperhatikan pada waktu pelaksanaan workshop antara lain :
1. Masalah yang dibahas bersifat “Life cntred” dan muncul dari guru tersebut,
2. Selalu menggunakan secara maksimal aktivitas mental dan fisik dalam kegiatan
sehingga tercapai perubahan profesi yang lebih tinggi dan lebih baik.
c. Percakapan Pribadi
Percakapan pribadi merupakan Dialog yang dilakukan oleh guru dan supervisornya, yang
membahas tentang keluhan – keluhan atau kekurangan yang dikeluarkan oleh guru dalam
bidang mengajar, di mana di sini supervisor dapat memberikan jalan keluarnya. Dalam
percakapan ini supervisor berusaha menyadarkan guru akan kelebihan dan kekurangannya.
mendorong agar yang sudah baik lebih di tingkatkan dan yang masih kurang atau keliru
agar diupayakan untuk memperbaikinya.
a. Pengumpulan data
Dalam pengumpulan data, supervisor harus mendapatkan dara tentang keseluruhan situasi
belajar mengajar dari murid, guru, program pengajaran, alat atau fasilitas dan situasi. Cara
atau teknik pengumpulan data – data tersebut dapat dilakukan dengan observasi atau
kunjungan kelas, pertemuan pribadi , studi laporan dan dokumen serta menyebarkan
kuisioner atau angket.
Dalam prosedur penyimpulan atau penilaian harus memuat tentang keberhasilan murid,
keberhasilan guru dan faktor – faktor penunjang dan penghambat dalam proses belajar
mengajar. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menentukan criteria penilaian bersama,
pertemuan pribadi dan diskusi antar guru.
c. Diskusi kelemahan
Dalam prosedur supervisi ini, kekurangan atau kelemahan mengenai pribadi guru di depan
kelas, penguasaan materi, penguasaan metode , hubungan antara personel dan administrasi
kelas dapat dianalisis dengan cara melakukan pertemuan pribadi, rapat staf dan konsultasi
dengan nara sumber / ahli.
Setelah kekurangan atau kelemahan guru didiskusikan dan telah dikemukakan bersama,
maka seorang supervisor harus segera menindaklanjutinya dengan memperhatikan guru
yang bersangkutan dengan maksud menungkatkan kemampuan guru tersebut. Hal ini
dapat dilakukan dengan cara memperoleh informasi secara langsung dari sumber terdekat
dan penataran. Guru tersebut juga bisa diikutsertakan dalam program kunjungan antar
kelas atau interschool visit demi memperlihatkan cara ajar guru di kelas atau di sekolah
lain.
Tahap ini merupakan pengembangan dari prosedur sebelumnya, dimana dalam tahap ini
guru akan menerapkan hasil usaha dan penataran yang telah dilakukan.
f. Penilaian kemajuan
Penilaian dilakukan dalam hal perubahan yang telah dicapai guru sebagai hasil
peningkatan dan bimbingan. Hal ini dapat dilakukan dengan cara kunjungan kelas
langsung, pertemuan pribadi, observasi dan diskusi.
Salah satu perangkat yang digunakan dalam melaksankan supervisi ialah instrument
observasi pembelajaran/check list terutama untuk supervisi kelas, supervisi klinis, dengan
demikian diharapkan indikator yang diamati untuk setiap unsur yang diamati, antara lain
D. Sasaran Supervisi
Adapun sasaran utama dari pelaksanaan kegiatan supervisi tersebut adalah peningkatan
kemampuan profesional guru (Depdiknas, 1986; 1994 & 1995).
BAB III
PELAKSANAAN SUPERVISI
Setelah melakukan evaluasi supervisi akademik, menentukan rencana tindak lanjut dengan
langkah-langkah sebagai berikut.
Rabu 01 Kholidah
Tema 2 Sub Tema 1 1 1
Agustus 2019 S.Pd.I
Kamis, 3 Tasniah,
Bahasa Inggris 1-6 1
Agustus 2019 S.Pd
Sabtu, 4 Nurhaji,
Tema 2 Sub Tema 2 6 1
Agustus 2019 S.E.S.Pd
Minggu 5 SUmikah
SbDp 1-6 1
Agustus 2019 S.Pd.I
M.
Hambali, 90 90 90 90
S.Ag
ABd
Ghofar, 90 90 90 90
S.Ag
Kholidah
90 90 90 90
S.Pd.I
Tasniah,
90 90 90 90
S.Pd
Nurhaji,
90 90 90 90
S.E.S.Pd
SUmikah
90 90 90 90
S.Pd.I
91-100 = A
Kepala Sekolah.
55-74 = C
<55 =K