Buku Panduan Supervisi Akademik Penelitian Terapan 2023

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Glatthorn (1990) menggunakan ungkapan pengembangan kerjasama profesional untuk

menguraikan proses kolegial di mana para guru bersedia bekerja sama untuk pengembangan
profesional mereka sendiri. Glatthorn mengemukakan istilah supervisi panutan atau supervisi
kolegial. Pendekatan ini menyarankan para guru berkomunikasi satu sama lainnya saling
mengawasi di dalam suatu manajemen. Pengembangan kerjasama profesional adalah suatu
strategi nonevaluasi kepada para guru untuk membantu satu sama lain sebagai rekan kerja sama
profesional. Glatthorn (1990) mendefinisikan supervisi kolegial sebagai proses yang disusun di
mana dua atau lebih guru menyetujui bekerja bersama-sama untuk pertumbuhan profesional,
yang pada umumnya dilakukan dengan pengamatan kelas satu sama lain, memberi umpan balik
satu sama lain tentang pengamatan, dan berdiskusi tentang profesi mereka.
Pengembangan kerjasama profesional atau supervisi secara kolektif dapat mengambil
banyak format berbeda. Dalam beberapa sekolah, para guru dapat terorganisir ke dalam
beberapa tim. Saat pembentukan tim, guru berkesempatan memilih dengan siapa mereka suka
bekerja. Satu anggota terpilih sebagai ketua, tetapi tidak kaku untuk pemilihan tim. Ketika
membentuk, tim boleh memilih untuk bekerja sama pada sejumlah kegiatan mengenai supervisi
klinis secara intensif dan proses informal. Seperti antartim guru saling mengamati kelas satu
sama lain dan memberikan bantuan menurut keinginan dari guru yang sedang diamati.
Guru yang lain kemudian, memberi umpan balik informal dan jika tidak mendiskusikan
isu pengajaran yang penting menurut pertimbangan mereka. Suatu pendekatan yang bersandar
pada unsur-unsur dan disain langkah-langkah pengajaran yang boleh jadi digunakan pada
kesempatan yang lain. Dalam hal ini penekanan pada pengajaran sedikit dipusatkan pada isu
spesifik yang dikenali oleh guru. Pada kesempatan yang lain penekanan tidak dipusatkan dalam
rangka mempersiapkan untuk memberikan pengajaran umum. Guru berdiskusi terlebih dahulu
untuk memutuskan aturan dan isu dari hasil pengamatan dan untuk menentukan rapat
berikutnya. Ini merupakan suatu gagasan yang baik untuk secara kolegial supervisi meluas di
luar pengamatan kelas. Untuk itu perlu suatu aturan di mana para guru secara informal
mendiskusikan permasalahan yang mereka hadapi, berbagi gagasan, bantuan satu sama lain
dalam menyiapkan pelajaran, pertukaran strategi, dan memberikan dukungan lain ke satu sama
lain.
Setelah melaksanakan kegiatan supervisi kolegial ini diharapkan guru tidak hanya dapat
meningkatkan kemampuannya serta keterampilan profesionalnya dalam bekerja saja, akan tetapi
memberi dampak baik terhadap peningkatan mutu pendidikan.
B. LANDASAN HUKUM
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen.
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang
Guru.
1|Panduan Supervisi Kolegial Berbasis Website

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan dan perubahannya Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun
2013.
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 13 tahun 2007,
Tentang Kompetensi Kepala Sekolah.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 28 tahun 2010,
Tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah/Madrasah.
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20
Tahun 2016, Tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan
Menengah.
Tahun 2016, Tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah.
Tahun 2016, Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.
Tahun 2016, Tentang Standar Penilaian Pendidikan,
Tahun 2016, Tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada
Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
12. Permendikbud No 34/2018 tentang Standar Nasional Pendidikan Sekolah
13. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan.
C. TUJUAN
Panduan supervisi kolegial berbasis website ini disusun dengan tujuan berikut:
1. Memberikan pemahaman tentang konsep dan prinsip-prinsip pelaksanaan supervisi
akademik.
2. Memberikan acuan dalam penyusunan program supervisi akademik yang dapat
diaplikasikan di sekolah.
3. Memudahkan guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah dalam menerapkan teknik-
teknik supervisi akademik melalui model supervisi kolegial berbasis website.
4. Menerapkan model supervisi kolegial berbasis website.
5. Sebagai acuan bagi pengawas sekolah, kepala sekolah, maupun guru melaksanakan
program tindak lanjut hasil supervisi.

KONSEP DASAR SUPERVISI KOLEGIAL
BERBASIS WEBSITE
A. PENGERTIAN
Supervisi kolegial adalah bentuk layanan supervisi yang dilakukan oleh sesama guru,
dilakukan oleh guru senior kepada guru yunior untuk saling membantu memperbaiki langkah-
langkah pengajaran yang ditempuhnya, seperti: merancang, mengimplementasikan, dan
mengevaluasi hasil belajar.
Model supervisi kolegial berbasis website adalah gabungan dari model supervisi saintifik,
artistik, dengan pendekatan kolaborasi berbasis website. Dimana model saintifik berfungsi
mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi guru, model artistik berperan dalam menafsirkan
dan menginterpretasi apa yang terjadi di kelas, model kolaborasi berperan strategi guru
mengatasi, memperbaiki penyelesaian permasalahan melalui diskusi dengan rekan sejawat yang
sebidang (ilmu), serta website menjadi media proses pelaksanaan kegiatan supervisi.
Peran supervisor yang dapat dimainkan oleh guru-guru senior, antara lain: 1) Bertindak
sebagai anggota tim pengajaran bagi sekolah dan membantu menginterpretasikan keputusan dan
perencanaan terhadap tim. 2) Bertindak sebagai coordinator danagen supervise dalam lapangan
spesialisasinya seperti dalam hal pemilihan materi pengajaran, perencanaan pengajaran beserta
unit-unitnya yang akan dikembangkan. 3) Merencanakan dan melaksanakan pertemuan tim
yang berkenaan dengan bidang spesialisasinya.
B. TUJUAN
Meningkatkan kompetensi profesional guru, pada indikator:
1. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata
pelajaran yang diampu.
2. Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran/bidang
pengembangan yang diampu.
3. Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif.
4. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk berkomunikasi dan
mengembangkan diri.
C. MANFAAT
a. Membantu suru untuk lebih memahami tujuan pendidikan yang sebenarnya dan
peranan sekolah mencapai tujuan itu melalui kerjasama dengan rekan sejawat
(kolegia)
b. Membantu guru mengadakan diagnosis secara kritis terhadap aktivitas-aktivitasnya
dan kesulitan mengajar belajar melalui komunitas dalam supervisi.
c. Meningkatnya kesadaran guru serta warga sekolah lainnya terhadap supervisi yang
demokratis dan kooperatif.
d. Sarana evaluasi aktivitasnya dan aktivitas rekan kerja dalam konteks perencanaan
pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan penilaian peserta didik.
e. Mengembangkan ‘esprit de corps’ guru, yaitu adanya rasa kesatuan dan persatuan
antar guru-guru
f. Membiasakan guru memanfaatkan teknologi (website) dalam peningkatan
kompetensinya melalui supervisi kolegial
g. Meningkatnya komunikasi yang baik diantara guru.

D. FUNGSI
Supervisi kolegial berbasis website dapat berfungsi sebagai sumber informasi alternatif
bagi peningkatan profesionalisme guru. Hal ini sejalan dengan pendapat Alfonso, Firth, dan
Neville (1981) supervisi akademik yang baik adalah supervisi akademik yang mampu berfungsi
mencapai multi tujuan tersebut, karena tidak ada keberhasilan bagi supervisi akademik jika
hanya memerhatikan salah satu tujuan tertentu dengan mengesampingkan tujuan lainnya.
E. PRINSIP SUPERVISI
Prinsip-prinsip pelaksanaan supervisi kolegial berbasis website yang dilakukan oleh
sesama guru ini sebagai berikut:
1. Praktis, artinya mudah dikerjakan sesuai kondisi sekolah.
2. Sistematis, artinya dikembangan sesuai perencanaan program supervisi yang matang
dan tujuan pembelajaran.
3. Objektif, artinya masukan sesuai aspek-aspek instrumen.
4. Realistis, artinya berdasarkan kenyataan sebenarnya.
5. Antisipatif, artinya mampu menghadapi masalah-masalah yang mungkin akan
terjadi.
6. Konstruktif, artinya mengembangkan kreativitas dan inovasi pendidik dalam
mengembangkan proses pembelajaran.
7. Kooperatif, artinya ada kerjasama yang baik antara supervisor (guru senior) dan guru
latih (guru yunior) dalam mengembangkan pembelajaran.
8. Kekeluargaan, artinya mempertimbangkan saling asah, asih, dan asuh dalam
mengembangkan pembelajaran.
9. Demokratis, artinya supervisor tidak boleh mendominasi pelaksanaan supervisi
kolegial.
10. Aktif, artinya pendidik dan supervisor harus aktif berpartisipasi.
11. Humanis, artinya mampu menciptakan hubungan kemanusiaan yang harmonis,
terbuka, jujur, ajeg, sabar, antusias, dan penuh humor
12. Berkesinambungan (supervisi akademik dilakukan secara teratur dan berkelanjutan
oleh sesama guru).
13. Terpadu, artinya menyatu dengan dengan program pendidikan.
14. Komprehensif, artinya memenuhi tujuan supervisi.
15. Adaptif, dapat diadaptasi oleh siapapun karena memiliki sejumlah petunjuk
penggunaan model.
F. KARAKTERISTIK SUPERVISI KOLEGIAL

Karakteristik model Supervisi Kolegial Berbasis Website ditinjau dari:
1. Model: dilakukan secara ilmiah yaitu pelaksanaan terencana dan berkelanjutan;
sistematis dengan menggunakan teknik dan metode tertentu; menggunakan
instrumen pengumpulan data; dan memiliki objektivitas data yang didapatkan dari
kondisi sesungguhnya;
2. Method: dilakukan secara online berbasis website;
3. Actors: guru senior sebagai supervisor, guru latih (minimal 3 (tiga) orang);
4. Flexible: mudah digunakan dan fleksibel menunjang tujuan supervisi kolegial;
5. Implementation; memiliki proses pelaksanaan yaitu: tahap pertemuan awal, tahap
observasi kelas, dan tahap pertemuan balikan/evaluasi dengan kegiatan observasi
terdiri dari: pra observasi, observasi, dan pasca observasi, dan

6. Clarity: kejelasan tujuan dan program supervisi yang dapat disesuaikan dengan
kebutuhan penggunanya.
G. KELEBIHAN MODEL
1. Supervisi kolegial berbasis website dapat diberikan oleh sesama guru, terutama oleh
guru yang lebih berpengalaman, kepada guru junor lainnya dalam bidang ilmu yang
sama.
2. Hemat waktu dan hemat biaya. Hemat waktu karena proses terjadinya supervisi dapat
dilakukan dimana dan kapan saja sesuai dengan kesepakatan sesama guru. Hemat
biaya karena supervisi dilakukan secara online sehingga dapat memangkas biaya
transportasi apabila mengadakan teknik kunjungan kelas antar sekolah. Dengan
memanfaatkan internet, maka dapat menghemat penggunaan kertas-kertas dalam
penyimpanan file dan bukti-bukti pelaksanaan supervisi.
3. Lebih aman dan fleksibel. Aman karena dokumen-dokumen dapat disimpan di
komputer ataupun media penyimpanan google drive dengan kapasitas yang jauh lebih
besar dan dapat dijaga kerahasiaannya dengan tersedianya fasilitas password pada
website. Fleksibel karena dokumen dapat berupa video, gambar, teks, suara, dll yang
dapat diunduh, diupload sewaktu-waktu.
4. Mengutamakan kolaborasi. Proses yang disusun antara guru dengan teman
sejawatnya dengan menyetujui berkolaborasi untuk pertumbuhan profesionalisme,
yang pada umumnya dilakukan dengan pengamatan kelas satu sama lain, memberi
umpan balik satu sama lain, dan berdiskusi tentang profesi mereka. Diskusi yang
terjadi dilakukan melalui media website (online).
5. Layanan supervisi kolegial juga dapat dilaksanakan serta dipraktekan dalam bentuk
pengajaran tim, Koordinator Mata Pelajaran, Supervisi Lintas Mata Pelajaran, dan
Supervisi Berbasis Penelitian Tindakan Kelas.
6. Kemampuan untuk membuat tautan (link), sehingga pengguna dapat mengakses
informasi dari berbagai sumber, baik di dalam maupun luar lingkungan belajar.
Karena website menyediakan sumber belajar tambahan yang dapat digunakan untuk
memperkaya materi pembelajaran.
7. Menyediakan mesin pencari yang dapat digunakan untuk mencari informasi yang
mereka butuhkan.
8. Isi dari materi pelajaran dapat di-update dengan mudah.
H. KELEMAHAN MODEL
Terdapat beberapa kelemahan model supervisi kolegial berbasis website, antara lain:
1. Keberhasilan supervisi kolegial berbasis web bergantung pada kemandirian dan
motivasi guru-guru, sehingga dibutuhkan komitmen yang tinggi dari masing-masing
guru (pengguna website).
2. Akses untuk mengikuti kegiatan supervisi kolegial dengan menggunakan website
seringkali menjadi masalah bagi pengguna. Pengguna dapat cepat merasa bosan dan
jenuh jika mereka tidak dapat mengakses informasi, dikarenakan tidak terdapatnya
peralatan yang memadai dan bandwith yang cukup.
3. Dengan menggunakan supervisi kolegial berbasis website, pengguna terkadang
merasa terisolasi, terutama jika terdapat keterbatasan dalam fasilitas komunikasi.
Untuk meminimalisasi kekurangan dari model supervisi kolegial berbasis website, maka
sebelum diimplementasikan terlebih dahulu disosialisasikan kepada pengguna dengan

menitikberatkan tujuan sosialisasi pada pemahaman penggunaan website yang dikembangakan,
baik dari segi tampilan hingga penggunaannya.
I. PROSEDUR/TAHAPAN SUPERVISI KOLEGIAL BERBASIS WEBSITE

Dalam melakukan kegiatan supervisi kolegial berbasis website, tahapan yang digunakan
dikembangkan dengan mengikuti alur kegiatan pelakasanaan pada pengawasan proses
Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses. Alur siklusnya meliputi,
pemantauan, supervisi, pelaporan dan tindak lanjut, dengan kegiatan-kegiatan sebagai berikut.
1. Pemantauan
Pemantauan proses pembelajaran dilakukan pada tahap perencanaan,pelaksanaan,
dan penilaian hasil pembelajaran. Pemantauan dilakukan melalui antara lain: diskusi
kelompok terfokus, pengamatan, pencatatan, perekaman, wawancara, dan
dokumentasi.
2. Supervisi
Supervisi proses pembelajaran dilakukan pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan
penilaian hasil pembelajaran yang dilakukan melalui antara lain: pemberian contoh,
diskusi, konsultasi, atau pelatihan pelaporan.
3. Laporan
Hasil kegiatan pemantauan, supervisi, dan evaluasi proses pembelajaran disusun
dalam bentuk laporan untuk kepentingan tindaklanjut pengembangan
keprofesionalan pendidik secara berkelanjutan.
4. Tindak lanjut
Tindak lanjut hasil pengawasan dilakukan dalam bentuk penguatan dan penghargaan
kepada guru yang menunjukkan kinerja yang memenuhi atau melampaui standar.
J. PENDEKATAN, METODE DAN TEKNIK SUPERVISI KOLEGIAL BERBASIS

WEBSITE
1. Pendekatan
Pendekatan yang digunakan dalam melaksanakan supervisi kolegial berbasis website
ini adalah pendekatan koplaboratif yaitu perpaduan dari pendekatan direktif dan
non–direktif. Dalam pendekatan jenis ini, dalam praktik supervisi, diantara semasa
guru bersepakat untuk menetapkan struktur, proses dan kriteria dalam melaksanakan
proses percakapan terhadap masalah yang dihadapi guru.
2. Metode
Metode yang digunakan adalah metode langsung, yaitu cara yang ditempuh seorang
supervisor dan guru latih langsung berhadapan dalam aktivitas supervisi, baik secara
individual maupun kelompok.
3. Teknik
Teknik supervisi kolegial berbsasis webisite adalah teknik individual, yaitu
pelaksanaan supervisi perseorangan terhadap guru, teknik supervisi individual terdiri
atas lima macam aktivitas yaitu kunjungan kelas observasi kelas, pertemuan
individual, kunjungan antar kelas dan menilai diri sendiri. Dalam supervisis kolegial
berbasis website, aktivitas yang dilakukan adalah observasi kelas.
K. INDIKATOR KEBERHASILAN SUPERVISI KOLEGIAL BERBASIS WEBISTE

Untuk melihat keberhasilan kegiatan supervisi akademik perlu diperhatikan rambu-rambu
berikut.

1. Kemampuan menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang diampu meningkat.
2. Kemampuan menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata
pelajaran/bidang pengembangan yang diampu meningkat.
3. Kemampuan mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif
meningkat
4. Keterampilan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk
berkomunikasi dan mengembangkan diri meningkat.
L. INSTRUMEN SUPERVISI KOLEGIAL BERBASIS WEBSITE

Keberartian nilai dari kegiatan supervisi salah satunya adalah instrumen yang digunakan,
maka penyiapan dan pemilihan instrumen yang baik dan representatif sesuai kebutuhan menjadi
perhatian bagi supervisor (guru senior). Adapun tahapan penyiapan instrumen supervisi,
dikelompokkan menjadi sebagai berikut.
1. Persiapan guru latih untuk mengajar terdiri dari:
b. Personal Computer atau Gadget yang terhubung dengan jaringan internet
minimal pada jaringan LTE (4G).
c. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
d. Program Tahunan.
e. Program Semesteran.
f. Pelaksanaan proses pembelajaran.
g. Penilaian hasil pembelajaran.
2. Instrumen supervisi kolegial berbasis website dalam keigata belajar mengajar (Form
at Terlampir)
a. Instrumen Telaah Administrasi Perangkat Pembelajaran (Form SPVK-01)
b. Instrumen Telaah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Form SPVK-02)
c. Lembar Pengamatan Pelaksanaan Pembelajaran di Kelas (Form SPVK-03)
d. Lembar Observasi Penilaian Hasil Pembelajaran Siswa (Form SPVK-04)
e. Analisis Data Supervisi (Form SPVK-05)
f. Rekap Hasil Pemberian Umpan Balik (Form SPVK-06)
g. Identifikasi Masalah Hasil Temuan Pembelajaran (Form SPVK-07)
h. Rekapitulasi Rencana Tindak Lanjut Kegiatan Supervisi Akademik (Form
SPVK-08)
i. Dampak Supervisi Kolegial (Form SPVK-09)
3. Instrumen pendukung pelaksanaan model supervisi kolegial berbasis website.
a. Halaman website e-supervisi kolegial dengan alamat:
https://disdik.batubarakab.go.id/supervisi/
b. Buku Panduan Pelaksanaan Supervisi Kolegial Berbasis Website
c. Buku Manual Tutorial Pengguanan Website Supervisi Kolegial Berbasis
Website (diatur dalam petunjuk tersendiri)

Gambar Model Supervisi Kolegial Berbasis Website

PELAKSANAAN SUPERVISI KOLEGIAL
BERBASIS WEBSITE
A. PERENCANAAN SUPERVISI
Dalam kegiatan perencanaan supervisi kolegial ini, perencanaan harus benar-benar
dilakukan dengan sebaik-baiknya berdasarkan kebutuhan ataupun identifikasi permasalahan
yang ada di lapangan untuk dicari penyelesaiannya.
1. Penentuan Sasaran
Penentuan sasaran adalah kegiatan menetapkan pokok-pokok materi yang akan
disupervisi, yaitu: Mata Pelajaran, Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, Materi
Pokok, Materi Pembelajaran.
2. Penjadwalan dan Pengorganisasian (contoh format terlampir)
3. Pentuan Pendekatan Supervisi yang digunakan
Pendekatan supervisi yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan ini adalah
pendekatan kolegial. Artinya pendekatan dengan melibatkan kerjasama antara guru
mata pelajaran sejenis dalam satu sekolah ataupun guru mata pelajaran sejenis dari
luar sekolah. Guru diharapkan mampu memainkan perannya sebagai guru latih,
supervisor, maupun pengamat.
4. Penentuan Instrumen supervisi yang akan digunakan sesuai dengan format yang ada
di Buku Panduan Pelaksanaan Supervisi Kolegial Berbasis Website pada BAB II
point L2.
B. PELAKSANAAN SUPERVISI
Pelaksanaan supervisi kolegial berbasis website yang dilakukan antar sesama guru dapat
dijbarkan sebagai berikut:
1. Aktor - aktor dalam pelaksanaan supervisi ini terdiri dari:
a. Supervisor (Guru Senior)
1) Guru senior yang bertugas di SMP minimal 5 Tahun yang sudah ditetapkan
2) Terdaftar di Dapodik
3) Memiliki sertifikat pendidik
4) Menguasai teknik supervisi kolegial dan teknik pengisian instrument
supervisi
b. Guru Latih
1) Guru/tenaga pendidik yang bertugas di SMP
2) Memiliki atau belum memiliki sertifikat pendidik
c. Guru Pengamat 1, 2, 3, dst… (minimal 1 pengamat)
1) Guru/tenaga pendidik yang bertugas di SMP
2) Memiliki atau belum memiliki sertifikat pendidik
2. Proses Kegiatan
a. Pra Observasi
1) Supervisor, Guru latih dan Guru Pengamat (1, dan 2) melakukan diskusi
bersama. Mengidentifikasi permasalahan yang ada pada Lembar Jadwal

Supervisi Akademik yang sudah di tetapkan. Melakukan kontrak kerjasama
sama/jadwal pelaksanaan kegiatan supervisi.
2) Guru latih mempersiapkan perangkat pembelajaran sesuai dengan daftar
yang tertera pada Form I.SPVK-01 dan Form I.SPVK-02.
3) Supervisor, Guru latih dan Guru Pengamat (1 dan 2) bersama-sama
memeriksa kelangkapan Administrasi Perangkat Pembelajaran (Form
I.SPVK-01) yang telah disiapkan oleh guru latih
4) Supervisor dan Guru Pengamat (1) mengisi instrumen Form I.SPVK-02
sesuai dengan RPP yang sudah disiapkan/digunakan oelh guru latih pada
proses observasi kelas.
5) Setelah Form I.SPVK-01, I.SPVK-02, selesai diisi dan diperiksa, maka
selanjutnya melangkah pada kegiatan observasi, yaitu kegiatan kunjungan
kelas secara kolegial.
b. Observasi
1) Supervisi, guru latih, dan guru pengamat berperan sesuai dengan skenario
yang sudah dijadwalkan.
2) Guru yang berperan sebagai supervisi dan Guru Pengamat (1 dan 2)
mempersiapkan Form I.SPVK-03 dan Form I.SPVK-04 untuk digunakan
pada saat proses kegiatan belajar mengajar berlangsung.
3) Guru Latih beserta Supervisor, dan guru pengamat 1, dan 2 bersama-sama
menuju ruangan kelas untuk melakukan observasi langsung terhadap
proses kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh guru latih.
4) Guru latih melakukan kegiatan mengajar sesuai dengan skenario yang ada
pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), akan tetapi terlebih
dahulu memperkenalkan supervior dan guru pengamat kepada peserta didik
supaya perserta didik mengetahui tujuan kehadiran supervisor dan guru
pengamat di dalam kelas.
5) Sementara guru latih mengajar, supervisor dan Guru Pengamat I (secara
terpisah) mengamati proses pembelajaran di kelas, muali dari dari kegiatan
pembukaan, kegiatan inti hingga kegiatan penutup dengan mengisi lembar
observasi (Form I.SPV-03 dan Form I.SPVK-04).
6) Guru pengamat 2 merekam aktivitas yang ada di dalam kelas selama proses
kegiatan pembelajaran dengan video untuk diputar ulang pada pasca
observasi sebagi tindakan umpan balikan.
7) Setelah proses kunjungan kelas (observasi) selesai, maka kegiatan
selanjutnya adalah diskusi bersama.
c. Pasca Observasi
1) Setelah seluruh proses kegiatan mengajar di dalam kelas selesai secara
keseluruah sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, maka tahapan
berikutnya adalah melakukan analisis pelaksanaan supervisi.
2) Supervisor dan Guru Pengamat 1 mengisi Form I.SPV-05, dan Form
I.SPVK-06 untuk dijadikan bahan dalam evaluasi selanjutnya pada Form
I.SPVK-07.
3) Supervisor akan berubah peran menjadi guru latih atau menjadi guru
pengamat. Sebaliknya guru latih akan berperan sebagai guru pengamat
maupun supervisor sesuai dengan jadwal yang disepakati.
10 | P a n d u a n S u p e r v i s i K o l e g i a l B e r b a s i s W e b s i t e
C. ANALISIS SUPERVISI
Aktivitas menganalisis data hasil supervisi kolegial penting sebagai dasar pemberian
masukan/umpan balik dan merencanakan tindak lanjut untuk peningkatan kinerja guru dalam
pembelajaran. Kegiatan ini dilakukan dengan:
1. Supervisor, Guru Latih dan guru pengamat berdiskusi dengan sesama peserta dan
jika ada hal yang tidak jelas dan memerlukan bantuan dalam melakukan analisis
data.
2. Pada tahapan analisis data, Guru akan melakukan analisis hasil supervisi kolegial
melalui kegiatan simulasi dengan pemutaran video proses pembelajaran yang sudah
dilakukan masing-masing peserta sesuai jadwal.
3. Supervisor, guru latih dan pengamat bersama-sama mengisi Form I.SPVK-07
berdasarkan data dari Form I.SPVK-05 dan Form I.SPVK-06.
D. UMPAN BALIKAN
1. Setelah proses analisis supervisi selesai dilakukan, maka kegiantan selanjutnya
adalah umpan balikan. Umpan balikan yang dimaksud adalah diskusi dari
supervisor, guru latih dan guru pengamat terhadap apa yang telah dilakukan, dan
bagaimana tindakan lanjutan untuk mengatasi kendala-kendala yang dihadapi selama
proses kegiatan supervisi kolegial dilakukan.
Umpan balik dan menyusun rencana tindak lanjut sangat penting dilakukan oleh
seluruh anggota supervise kolegial setelah melaksanakan analisis hasil supervisi
kolegial. Melalui pemberian umpan balik (feedback), baik supervisor, guru latih dan
guru pengamat dapat menegetahui kekuatan-kekuatan dan kelemahan- kelemahan
mereka dalam mengelola pembelajaran di kelas. Selanjutnya, berdasarkan hasil
analisis pelaksanaan supervisi kolegial berbasis website, guru menentukan rencana
tindak lanjut.
2. Adapun kegiatan umpan balikan, yaitu:

a. Seluruh peserta supervisi bersama-sama mengisi Form I.SPVK-07 yang
tujuannya adalah merancang umpan balik yang dapat direkomendasikan untuk
guru.
b. Langkah selanjutnya adalah Perencanaan Tindak Lanjut. Dimulai dengan
identifikasi masalah hasil temuan pembelajaran berdasarkan kasus pada
Kegiatan di Form I.SPVK-05 dan Form I.SPVK-06 dengan menggunakan
Form I.SPVK-08.
c. Selanjutnya buatlah rencana tindak lanjut untuk perbaikan proses
pembelajaran guru. Gunakan Form I.SPVK-09
d. Langkah terakhir adalah gunakan Form I.SPVK-10 untuk menyusun dampak
(outcome) supervisi akademik.
E. PELAPORAN
Pada kegiatan ini guru harus mengumpulkan semua dokumen kegiatan supervisi kolegial
mulai perencanaan, pelaksanaan, analisis data, dan pemberian umpan balik dalam satu
dokumen. Susunlah laporan sederhana berdasarkan dokumen tersebut mengikuti sistematika
laporan supervisi, yaitu:
1. Identitas
2. Pendahuluan
3. Kerangka Pikir Pemecahan Masalah
4. Pendekatan dan Metode Supervisi
5. Hasil Pelaksanaan Program Supervisi
6. Penutup
7. Lampiran
8. Sebagai pelengkap bukti, guru diminta melampirkan bukti pelaksanaan supervisi
(Video/photo)
PENUTUP
Demikianlah Buku Panduan Pelaksanaan Supervisi Kolegial Berbasis Website untuk

meningkatkan kompetensi profesioanl guru SMP di Kabupaten Batubara ini disusun untuk
dijadikan acuan dalam melaksanakan kegiatan supervisi akademik. Diharapkan kepada seluruh
stake holders sekolah dan penyelenggara dapat melaksanakan seluruh kegiatan yang sudah
diprogramkan sesuai dengan aturan yang semestinya.
Perbaikan dan penyempurnaan adalah hal yang mutlak diperlukan dalam melanjutkan program
ini kedepan. Semoga apa yang kita rencanakan dan apa yang kita kerjakan senantiasa mendapat
ridho dan pertolongan dari Tuhan Yang Maha Esa.
Salam,
Penyusun
Daftar Lampiran
1. Contoh Struktur Program Kerja Supervisi Kolegial

2. Contoh Program Kerja Supervisi Kolegial
3. Contoh Aktivitas Kerja Supervisi Kolegial (per kelompok)
4. Instrumen Telaah Administrasi Perangkat Pembelajaran (Form SPVK-01)
5. Instrumen Telaah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Form SPVK-02)
6. Lembar Pengamatan Pelaksanaan Pembelajaran di Kelas (Form SPVK-03)
7. Lembar Observasi Penilaian Hasil Pembelajaran Siswa (Form SPVK-04)
8. Analisis Data Supervisi (Form SPVK-05)
9. Rekap Hasil Pemberian Umpan Balik (Form SPVK-06)
10. Identifikasi Masalah Hasil Temuan Pembelajaran (Form SPVK-07)
11. Rekapitulasi Rencana Tindak Lanjut Kegiatan Supervisi Akademik (Form SPVK-
08)
12. Dampak Supervisi Kolegial (Form SPVK-09)
13. Daftar peserta Supervisi Kolegial
Lampiran 1
STRUKTUR PROGRAM E-SUPERVISI BERBASIS KOLEGIAL
Model Jadwal Pelaksaan

N
KEGIATAN Indikator Petemua FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI
O
n 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Perencanaan Sasaran
Penyusunan Program dan
a.
jadwal supervisi OFFLINE
Menentukan sasaran
b.
kompetensi yang akan dicapai OFFLINE
1 PERENCANAAN
Mempersiapkan instrumen
c.
Perangkat Pembelajaran OFFLINE
Mempersiapkan instrumen
d.
Suvervisi Kolegial OFFLINE
e. Sosialisasi Aplikasi OFFLINE
a. Diskusi Awal ONLINE
2 PRA OBSERVASI
b. Pemeriksaan ONLINE
3 OBSERVASI Proses KBM ONLINE
PASCAOBSERVAS a. Analisi Pelaksanaan Supervisi ONLINE
4
I b. Diskusi ONLINE
5 ANALISIS Analisis Lanjutan ONLINE
UMPAN
6
BALIKAN Diskusi bersama (Open Chat) ONLINE
Penyusunan Laporan Supervisi
7
PELAPORAN Kolegial ONLINE
LampiranPROGRAM
2 KERJA PELAKSANAAN SUPERVISI KOLEGIAL BERBASIS WEBSITE
DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU
GURU SMP DI KABUPATEN BATU BARA
NO KEGIATAN INDIKATOR LUARAN/ OUTPUT
PERENCANAAN
1.1Perencanaan Penentuan Kegiatan Supervisi
Sasaran
Supervisi Penyusunan 1 Pra Observasi
1.1 Program dan 2 Observasi Program dan Jadwal
jadwal supervisi 3 Analisis
4 Umpan Balikan
5 Pelaporan
1 Silabus Format Silabus
Format Program
2 Program Tahunan
Tahunan
Format Program
3 Program Semester
Semester
4 Kalender Pendidikan Kalender Pendidikan
Mempersiapkan 5 RPP Format RPP
instrumen
1.3
Perangkat 6 KKM Format KKM
Pembelajaran
7 Jadwal Pelajaran Format Jadwal Pelajaran
Format Buku Absensi
8 Buku Absensi Siswa
Siswa
I 9 Daftar Nilai Siswa Format Daftar Nilai Siswa
Format Media
10 Media Pembelajaran
Pembelajaran
Instrumen Telaah Administrasi
1 Form SPVK-01
Perangkat Pembelajaran
Instrumen Telaah Rencana
2 Form SPVK-02
Pelaksanaan Pembelajaran
Lembar Pengamatan Pelaksanaan
3 Form SPVK-03
Pembelajaran di Kelas
Lembar Observasi Penilaian Hasil
4 Form SPVK-04
Pembelajaran Siswa
Mempersiapkan Lembar Observasi Penilaian
instrumen 5 Form SPVK-05
1.4 Keterampilan Dasar Mengajar
Suvervisi
6 Analisis Data Supervisi Akademik Form SPVK-06
Kolegial
Rekap Hasil Pemberian Umpan
7 Form SPVK-07
Balik
Identifikasi Masalah Hasil Temuan
8 Form SPVK-08
Pembelajaran
Rekapitulasi Rencana Tindak
9 Lanjut Kegiatan Supervisi Form SPVK-09
Akademik
10 Dampak Supervisi Kolegial Form SPVK-10
II
PRA OBSERVASI
2.1 Diskusi Awal Identifikasi Masalah Angket Indentifikasi
1 Permasalahan dan Solusi
Masalah
Guru latih mempersiapkan
2 administrasi perangkat Diupload pada aplikasi
pembelajaran
3 Penetapan Jadwal Kujungan Kelas Jadwal Supervisi
4 Pentapan Aktor Supervisi SK Pelaksanaan
Supervisi
Supervisor
memeriksaan Adminstrasi Ketersediaan Perangkat
2.2 Pemeriksaan Laporan Form SPVK-01
ketersediaan perangkat Pembelajaran
pembelajaran
OBSERVASI
GURU
Guru latih mempersiapkan 1 Kelas
google meet untuk Link Google Meet atau
pelaksanaan kegiatan Waktu pelaksanaan video rekaman mengajar
2
pembelajaran atau merekam PBM
3.1.1 diri sendiri saat mengajar 3 Mata Pelajaran
Guru latih melaksanakan KBM 1 Kegiatan Pembuka

berdasarkan RPP yang sudah 2 Kegiatan Inti RPP
disepakati
3 Kegiatan Penutup
SUPERVISOR
Kegiatan Menelaah RPP guru
III Supervisor memeriksa RPP 1 Laporan Form SPVK-02
Proses KBM latih
3.1 3.1.2 Supervisor mengamati guru
. Laporan Form SPVK-03
latih secara langsung yang Mengamati
berada dalam google meet 2 Keterampilan Laporan Form SPVK-04
yang sama dan mengisi Form Mengajar Guru
2 dan Form 3 Laporan Form SPVK-05
GURU PENGAMAT 1, 2, dst

Guru Pengamat memeriksa Menelaah RPP guru
1 Laporan Form SPVK-02
RPP latih
3.1.3 Guru pengamat (kolegial) juga
Laporan Form SPVK-03
mengamati guru latih secara Mengamati
langsung yang berada dalam 2 Keterampilan Laporan Form SPVK-04
google meet yang sama dan Mengajar Guru
mengisi Form 2 dan Form 3 Laporan Form SPVK-05
Catatan: Pengamatan kelas juga dapat dilakukan lewat rekaman video yang diupload oleh guru latih (jika ada)
PASCAOBSERVASI
4.1 Analisi 4.1.1
SUPERVISOR
Pelaksanaan .
Supervisi Supervisor 1. Telaah RPP
Menganalisis Data
Supervisi 2. Pelaksaan Pembelajaran Laporan Form SPVK-06
Penilaian Hasil Belajar
3.
Siswa
4.1.2
GURU PENGAMAT 1, 2, dst
Supervisor 1. Telaah RPP
Menganalisis Data
IV
Supervisi 2. Pelaksaan Pembelajaran Laporan Form SPVK-06
Penilaian Hasil Belajar
3.
Siswa
4.2 Diskusi
Open Chat
Diskusi bersama antara supervisor,
guru latih dan guru pengamat tentang
Indentifikasi kekutan dan
kekuatan, kelemahan dan hal-hal yang Daftar Hadir
kelemahan
akan ditingkatkan demi perbaikan
kualitas pengajaran
Catatan: Bahan diskusi juga dapat bersumber dari rekaman video proses PBM yang dilakukan oleh
guru latih (jika ada)
ANALISIS
Open Chat
V Pengisian Rekap Hasil
Analisis Lanjutan Diskusi bersama antara supervisor, guru
Pemberian Umpan Balik dari
latih dan guru pengamat keberhasilan Form SPVK-07
Form SPVK-05 dan SPVK-
mengajar dan perbaikan lanjtuan
06
UMPAN BALIKAN
Diskusi bersama (Open
1 Mengidentifikasi Masalah Hasil Form SPVK-08
Chat)
Temuan Pembelajaran
VI
Open Chat
2 Merancang Rencana Tindak Lanjut Form SPVK-09
Kegiatan Supervisi Akademik
Menemukan Dampak Supervisi
3 Form SPVK-10
Kolegial
PELAPORAN
VII Format Laporan
Penyusunan Laporan
Evaluasi Menyusun Laporan Secara sistematika Bukti Pelaksanaan
Supervisi Kolegial
Supervisi
Lampiran 3
AKTIVITAS KERJA SUPERVISI KOLEGIAL BERDASARKAN KELOMPOK
PER TAHAP
No TAHAPAN KEGIATAN KEL AKTIVITAS LUARAN
T I II
Pendataan Sekolah DATA SMP 02 Peb
Pembentukan Pendataan Guru DATA GURU 02 Peb
1 1 SEMUA
PERENCANAAN Program Supervisi
Pengusulan Peserta Supervisi Data Kelompok 02 Peb

Pelaksanaan Pretest Soal Pretest 06 Peb
Penyusunan Program Kerja Program Kerja 06 Peb
Penyusunan Penyusunan Perangkat Pembelajaran Perangkat Pembelajaran 06 Peb
2 2 SEMUA
Program Kerja Instrumen Supervisi (SPVK 02 -
Penyusunan Instrumen Supervisi Kolegial 06 Peb
10)
Sosialisasi Website Supervisi Juknis Supervisi Website 06 Peb

Daftar Permasalahan Guru
Identifikasi Masalah 1 Pencatatan Permasalahan Mengajar guru
(pengajaran)
Penyusunan Jadwal
2 Penyusunan Jadwal Supervisi Kolegial Jadwal Supervisi
Supervisi
Pemeriksanaan Pemeriksaan Instrumen Supervisi dan
3 Daftar Perangkat Pembelajaran
Kelengkapan kelengkapan Perangkat pembelajaran
Instrumen 4 SDA
3 3 PRA OBSERVASI
5 SDA

6 SDA

7 SDA
8 SDA
9 SDA
10 SDA
SEMUA FORUM
1 Identifikasi Kelebihan dan Kekurangan Vidio Vidio
2 Identifikasi Kelebihan dan Kekurangan Vidio Daftar Catatan Identifikasi
3 Identifikasi Kelebihan dan Kekurangan Vidio
Pengiriman Vidio 4 Identifikasi Kelebihan dan Kekurangan Vidio
4 4 Pembelajaran 5 Identifikasi Kelebihan dan Kekurangan Vidio
(Model Lama) 6 Identifikasi Kelebihan dan Kekurangan Vidio
SEMUA Forum
2 Identifikasi Kelebihan dan Kekurangan Vidio Link Google Meet/ Zoom
3 Identifikasi Kelebihan dan Kekurangan Vidio Instrumen SPVK 02 - 05
Pengiriman Vidio 4 Identifikasi Kelebihan dan Kekurangan Vidio
5 5 Pembelajaran 5 Identifikasi Kelebihan dan Kekurangan Vidio
(Model BARU) 6 Identifikasi Kelebihan dan Kekurangan Vidio
OBSERVASI 8 Identifikasi Kelebihan dan Kekurangan Vidio
Semua Forum
Pengiriman Vidio 2 Identifikasi Kelebihan dan Kekurangan Vidio Link Google Meet/ Zoom
6 6 Pembelajaran
(Model BARU) 3 Identifikasi Kelebihan dan Kekurangan Vidio Instrumen SPVK 02 - 05
Semua Forum
1 Analisis Proses Pembelajaran pada Pertemuan 5 dan 6 Instrumen SPVK 06
2 Analisis Proses Pembelajaran pada Pertemuan 5 dan 6
Pelaksanaan Analisis 5 Analisis Proses Pembelajaran pada Pertemuan 5 dan 6
7 7
Video (Model Baru)
PASCAOBSERVASI
Semua Forum
1 Analisis Proses Pembelajaran pada Pertemuan 5 dan 6 Instrumen SPVK 06
Pelaksanaan Analisis
8 8 5 Analisis Proses Pembelajaran pada Pertemuan 5 dan 6
Video (Model Baru)
9 9 ANALISIS Diskusi bersama Semua Forum
Pengisian Rekap Hasil Pemberian Umpan Balik dari
1 Form SPVK-07
Form SPVK-05 dan SPVK-06
2
3
4
antara supervisor, Form SPVK-05 dan SPVK-06
guru latih dan guru Pengisian Rekap Hasil Pemberian Umpan Balik dari
5
pengamat Form SPVK-05 dan SPVK-06
keberhasilan Pengisian Rekap Hasil Pemberian Umpan Balik dari
6
mengajar dan Form SPVK-05 dan SPVK-06
perbaikan lanjtuan Pengisian Rekap Hasil Pemberian Umpan Balik dari
7
8
9
10
SEMUA FORUM
1 Pengisian Form SPVK-08, SPVK-09 Form SPVK-08
2 Pengisian Form SPVK-08, SPVK-09 Form SPVK-09
Mengidentifikasi 3 Pengisian Form SPVK-08, SPVK-09
Masalah Hasil 4 Pengisian Form SPVK-08, SPVK-09
Temuan
0 10 5 Pengisian Form SPVK-08, SPVK-09
UMPAN BALIKAN Pembelajaran;
Rencana Tindak 6 Pengisian Form SPVK-08, SPVK-09
Lanjut, 7 Pengisian Form SPVK-08, SPVK-09
8 Pengisian Form SPVK-08, SPVK-09
11 11 Mengidentifikasi SEMUA FORUM
1 Pengisian Form SPVK-08, SPVK-09, SPVK-10, Form SPVK-10
4 Pengisian Form SPVK-08, SPVK-09, SPVK-10,
Temuan Dampak 5 Pengisian Form SPVK-08, SPVK-09, SPVK-10,
Supervisi Kolegial 6 Pengisian Form SPVK-08, SPVK-09, SPVK-10,
SEMUA FORUM
Evaluasi Pelaksanaan SEMUA Post Test Soal Posttest
12 12 PELAPORAN Supervisi Kolegial
Berbasis Website SEMUA Laporan Pelaksanan Supervisi Laporan Supervisi
SEMUA Survey (Uji Produk) Instrumen Penelitian
Lampiran 4
Form: I.SPVK_01
Form I.SPVK-01 Instrumen Telaah Administrasi Perangkat (bagi Semua Jenjang Sekolah Yang Menerapkan Kurikulum
Tahun 2006 dan Kurikulum 2013)
Instrumen Telaah Administrasi Perangkat Pembelajaran
Nama Sekolah : ..........................................

Nama Guru : ..........................................
Pangkat/Golongan : ..........................................
Mata Pelajaran : ..........................................
Jumlah Jam Tatap Muka : ..........................................
Semester/Kelas : ..........................................
Tahun Ajaran : ..........................................
Komponen Administrasi Kondisi Skor Keterangan

No
Pembelajaran Ada Tidak 4 3 2 1 Ketercapaian
1 Program Tahunan 4 = sangat baik
2 Program Semester 3 = baik
3 Silabus 2 = cukup
4 RPP
1 = kurang
5 Kalender Pendidikan
6 Jadwal Pelajaran
7 Agenda Harian
8 Daftar Nilai
9 KKM
10 Presensi/Daftar Hadir Siswa
skor perolehan
Keterangan : Nilai akhir = x 100%
skor maksimal
Ketercapaian :
Amat baik (A) : 90 < A ≤ 100
Baik (B) : 80 < B ≤ 90
Cukup (C) : 70 < C ≤ 80 Kurang (K)
: ≤ 70
Supervisor Guru yang disupervisi,
..................................... ............................................
NIP. NIP.
24 | P a g e
Lampiran 5
Form: I.SPVK_02
Instrumen Telaah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Satuan Pendidikan : ..............................................................

Nama Guru : ..............................................................
Sekolah : ..............................................................
Kelas/Semester : ..............................................................
Identitas Mata Pelajaran : ..............................................................
Standar Kompetensi : ..............................................................
Kompetensi Dasar : ..............................................................
Hari/Tanggal Supervisi : ..............................................................
1. Instrumen ini berlaku untuk sekolah yang menerapkan Kurikulum 2013.

2. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor (1, 2, 3) sesuai dengan kriteria yang tertera pada kolom tersebut.
Berikan catatan atau saran untuk perbaikan RPP sesuai penilaian Anda!
3. Isilah Identitas RPP yang ditelaah. Instrumen ini harus diisi berdasarkan Dokumen RPP. Sertakan dokumen
RPP sebagai pendukung dan bukti instrumen ini.
Hasil Penelaahan dan Skor

Komponen Rencana Pelaksanaan
No. Catatan
Pembelajaran 1 2 3
Kurang Sudah
A Identitas Mata Pelajaran Tidak Ada Lengkap Lengkap
Terdapat: satuan pendidikan, kelas, semester,
1 program/program keahlian, mata pelajaran
atau tema pelajaran/ sub tema, materi pokok,
jumlah pertemuan.
Tidak Sesuai Sesuai
B Perumusan Indikator Sesuai Sebagian Seluruhnya
Kesesuaian dengan kompetensi dasar
1
Kesesuaian penggunaan kata kerja
2 operasional dengan kompetensi yang diukur
Kesesuaian rumusan dengan aspek
3 pengetahuan
Kesesuaian rumusan dengan aspek
4 keterampilan
C Perumusan Tujuan Pembelajaran Tidak Sesuai Sesuai

Sesuai Sebagian Seluruhnya
1 Kesesuaian dengan kompetensi dasar
Kesesuaian penggunaan kata kerja
2 operasional dengan kompetensi yang
diukur
D Pemilihan Materi Ajar Tidak Sesuai Sesuai

Sesuai Sebagian Seluruhnya
1 Kesesuaian dengan tujuan Pembelajaran
2 Kesesuaian dengan karakteristik peserta
didik
3 Keruntutan uraian materi ajar
25 | P a g e
No. Catatan
Pembelajaran 1 2 3
Tidak Sesuai Sesuai

E Pemilihan Sumber Belajar Sesuai Sebagian Seluruhnya
Kesesuaian dengan tujuan
1 pembelajaran
Kesesuaian dengan materi
2 Pembelajaran
Kesesuaian dengan pendekatan saintifik
3
Kesesuaian dengan karakteristik peserta
4 didik
Tidak Sesuai Sesuai
F Pemilihan Media Belajar Sesuai Sebagian Seluruhnya
1 pembelajaran
Kesesuaian dengan materi
2 Pembelajaran
3
4 didik
Tidak Sesuai Sesuai
G Metode Pembelajaran Sesuai Sebagian Seluruhnya
1 pembelajaran
2
3 didik
Tidak Sesuai Sesuai
H Skenario Pembelajaran Sesuai Sebagian Seluruhnya
Menampilkan kegiatan pendahuluan, inti,
1 dan penutup dengan jelas
Kesesuaian kegiatan dengan pendekatan
saintifik (mengamati, menanya,
2 mengumpulkan informasi, mengasosiasikan
informasi, mengkomunikasikan)
Kesesuaian dengan metode Pembelajaran
3
Kesesuaian kegiatan dengan
4 sistematika/keruntutan materi
Kesesuaian alokasi waktu kegiatan
5 pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan
penutup dengan cakupan materi
Tidak Sesuai Sesuai
I Rancangan Penilaian Autentik Sesuai Sebagian Seluruhnya
Kesesuaian bentuk, teknik dan instrumen
1 dengan indikator pencapaian kompetensi
Kesesuaian antara bentuk, teknik dan
2 instrumen penilaian sikap
26 | P a g e
No. Catatan
Pembelajaran 1 2 3
3 instrumen penilaian pengetahuan
4 instrumen penilaian keterampilan
Jumlah Skor
Masukan terhadap RPP secara umum:

...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
PENILAIAN TELAAH RPP

Langkah-langkah penilaian RPP
1. Cermati format penilaian RPP dan RPP yang akan dinilai!
2. Berikan nilai pada setiap komponen RPP dengan cara membubuhkan tanda cek (√) pada kolom pilihan
(skor = 1), (skor = 2), atau (skor = 3) sesuai dengan penilaian Anda terhadap RPP yang ditelaah atau dinilai!
3. Berikan catatan khusus atau saran perbaikan perencanaan pembelajaran!
4. Setelah selesai penilaian, hitung jumlah skor yang diperoleh!
5. Tentukan nilai menggunakan rumus berikut!
Jumlah skor
Nilai = x 100%
Max Skor
Peringkat Nilai
Amat Baik ( A) 90 < A ≤ 100
Baik (B) 80 < B ≤ 90
Cukup (C) 70 < C ≤ 80
Kurang (K) ≤ 70
27 | P a g e
Lampiran 6 Form: I.SPVK_03
Form I.SPVK-03 adalah Instrumen Pengamatan Pelaksanaan Pembelajaran di Kelas. Instrumen ini dibuat
dengan menerapkan Kurikulum 2013.
Lembar Pengamatan Pelaksanaan Pembelajaran di Kelas
Sekolah : ……………………………………………….
Nama Guru : ……………………………………………….
Kelas, Semester : ……………………………………………….
Identitas Mata pelajaran : ……………………………………………….
Asal Sekolah : ……………………………………………….
Hari/Tanggal Supervisi Akademik : ……………………………………………….
Petunjuk:
1. Berikan tanda cek (√) pada kolom pilihan YA atau TIDAK sesuai dengan penilaian Anda terhadap penyajian
guru pada saat pelaksanaan pembelajaran.
2. Berikan catatan khusus atau saran perbaikan pelaksanaan pembelajaran.
3. Setelah selesai penilaian, hitung jumlah nilai YA dan TIDAK.
4. Tentukan Nilai menggunakan rumus yang telah disediakan.
Aspek
Ya Tidak Catatan
Yang Diamati
Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi dan Motivasi
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dengan
1
menyapa dan memberi salam
Mengaitkan materi pembelajaran sekarang dengan
2 pengalaman peserta didik atau pembelajaran
sebelumnya
3 Mengajukan pertanyaan menantang untuk memotivasi
4 Menyampaikan manfaat materi pembelajaran
Mendemonstrasikan sesuatu yang terkait dengan
5
materi pembelajaran
Penyampaian Kompetensi dan Rencana Kegiatan
1 Menyampaikan kemampuan yang akan dicapai peserta
didik
2 Menyampaikan rencana kegiatan misalnya,
individual, kerja kelompok, dan melakukan
observasi
Kegiatan Inti
Penguasaan Materi Pelajaran
Kemampuan menyesuaikan materi dengan tujuan
1
pembelajaran
Kemampuan mengkaitkan materi dengan pengetahuan
2 lain yang relevan, perkembangan iptek, dan kehidupan
nyata
Menyajikan pembahasan materi pembelajaran dengan
3
tepat
28 | P a g e
Aspek
Ya Tidak Catatan
Yang Diamati
Menyajikan materi secara sistematis (mudah ke sulit,
4 dari konkrit ke abstrak)
Penerapan Strategi Pembelajaran yang Mendidik
Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
1
kompetensi yang akan dicapai
2 Melaksanakan pembelajaran secara runtut
3 Menguasai kelas
Melaksanakan pembelajaran yang menumbuhkan
4 partisipasi aktif peserta didik dalam mengajukan
pertanyaan
Melaksanakan pembelajaran yang menumbuhkan
5 partisipasi aktif peserta didik dalam mengemukakan
pendapat
Melaksanakan pembelajaran yang mengembangkan
6 ketrampilan peserta didik sesuai dengan materi ajar
Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual

7
Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan
8 tumbuhnya kebiasaan dan sikap positif (nurturant
effect)
9 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi
waktu yang direncanakan
Penerapan Pendekatan Saintifik
Memfasilitasi dan menyajikan kegiatan bagi peserta

1
didik untuk mengamati
Memancing peserta didik untuk bertanya apa,
2 mengapa dan bagaimana
menfasilitasi dan menyajikan kegiatan bagi peserta
3
didik untuk mengumpulkan informasi
Memfasilitasi dan menyajikan kegiatan bagi peserta
4 didik untuk mengasosiasikan data dan informasi yang
dikumpulkan
Menfasilitasi dan menyajikan kegiatan bagi peserta
5 didik untuk mengomunikasikan pengetahuan dan
ketrampilan yang diperolehnya
Pemanfaatan sumber belajar/media dalam
pembelajaran
1 Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan
sumber belajar yang bervariasi
2 Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media
pembelajaran
3 Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan sumber
belajar pembelajaran
4 Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan media
pembelajaran
5 Menghasilkan pesan yang menarik
Kegiatan Penutup
Penutup pembelajaran
29 | P a g e
Aspek
Ya Tidak Catatan
Yang Diamati
1 Menfasilitasi dan membimbing peserta didik untuk
merangkum materi pelajaran
2 Menfasilitasi dan membimbing peserta didik untuk
merefleksi proses dan materi pelajaran
3 Memberikan tes lisan atau tulisan
4 Mengumpulkan hasil kerja sebagai bahan portofolio
5 Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan

kegiatan berikutnya dan tugas pengayaan
Jumlah
RUBRIK PENILAIAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Rubrik Penilaian Pelaksanaan Pembelajaran ini digunakan oleh pengamat untuk menilai kompetensi guru dalam
melaksanakan proses pembelajaran.
Jumlah skor
Nilai = x 100%
35
Peringkat Nilai
Amat Baik ( A) 90 < A ≤ 100
Baik (B) 80 < B ≤ 90
Cukup (C) 70 < C ≤ 80
Kurang (K) ≤ 70
30 | P a g e
Lampiran 7 Form: I.SPVK_04
Lembar Observasi Penilaian Hasil Pembelajaran Siswa
Sekolah : ……………………………..…………………..
Nama Guru : ……………………………..…………………..
Kelas, Semester : ……………………………..…………………..
Identitas Mata Pelajaran : ……………………………..…………………..
Hari/Tanggal Supervisi Akademik : ……………………………..…………………..
Petunjuk:
Berikut disajikan butir-butir berkenaan dengan penilaian hasl pembelajaran. Berilah tanggapan sesuai dengan
apa yang Saudara amati, dengan memberikah tanda cek (√) pada kolom pilihan!
Ketentuan (√) adalah sebagai berikut:
5 : dilakukan dengan sangat baik

4 : dilakukan dengan baik
3 : dilakukan cukup baik
2 : dilakukan kurang baik
1 : tidak dilakukan
Skor
No. Komponen (Uraian) 1 2 3 4 5
1 Guru menentukan dan menetapkan KKM
2 Guru merencanakan penilaian hasil belajar
3 Guru menyusun kisi-kisi
4 Guru menyusun instrumen soal berdasarkan kisi-kisi
5 Guru menyusun pedoman penskoran
6 Guru melaksanakan penilaian hasil belajar
7 Guru menganalisis penilaian hasil belajar
8 Guru menyusun rencana tindak lanjut
9 Guru melaksanakan remidial dan pengayaan
10 Guru melaporkan penilaian hasil belajar
Jumlah Skor
Guru yang disupervisi, Supervisor,
……………………........ ……………………........
NIP NIP
jumlah skor perolehan

Nilai kinerja = skor ideal (50) x 100
Nilai kinerja:
Peringkat Nilai
Amat Baik (A) 90 < A 100
Baik (B) 80 < B  90
Cukup (C) 70 < C  80
Kurang (K)  70
Lampiran 8
31 | P a g e
Form: I.SPVK_05
Analisis Data Supervisi Akademik

Nama Sekolah : .......................................................
Nama Guru : .......................................................
Kelas : .......................................................
Mata Pelajaran : .......................................................
Tanggal/Waktu Supervisi Akademik : .......................................................
Komponen
Masalah
Pengamatan Faktor Prioritas
No Kelebihan Kelemahan Yang
Supervisi Penyebab Perbaikan
Ditemukan
Akademik
1 RPP (RPPM/RPPH)
2 Pelaksanaan
Pembelajaran
A. Kegiatan
Pendahuluan
B. Kegiatan Inti
Eksplorasi*)
Elaborasi
Konfirmasi
C. Kegiatan
Penutup
Penilaian Hasil
3
Belajar Siswa
Keterangan:
*) hanya bagian ini yang diisi
........................, .............................
Guru yang disupervisi,
Supervisor,
......................................... NIP
.................................... NIP
32 | P a g e
Lampiran 9
Form: I.SPVK_06
Rekap Hasil Pemberian Umpan Balik
Nama Sekolah : ………………………………………

Hari/Tanggal : ………………………………………
Guru Hal-Hal Yang

No Nama Guru Mengajar Keberhasilan Kesimpulan
Kelas/ Harus
Di Kelas
Mapel Diperbaiki
1
dst
.................., ...............................
Ketua/Supervisor,
..........................
NIP
33 | P a g e
Lampiran 10
Form: I.SPVK_07
Identifikasi Masalah Hasil Temuan Pembelajaran

Nama Sekolah : .......................................................
Nama Guru : .......................................................
Kelas : .......................................................
Mata Pelajaran : .......................................................
Alternatif Pemecahan
No Aspek Yang Diidentifikasi Masalah Yang Ditemukan
. Masalah/Tindak Lanjut
1 Perangkat Pembelajaran
2 Proses Pembelajaran
3 Penilaian Pembelajaran
34 | P a g e
Lampiran 11
Form: I.SPVK_08
Rekapitulasi Rencana Tindak Lanjut Kegiatan Supervisi Akademik
Hasil Pelaksanaan Supervisi Bentuk Tindak

No Nama Guru Waktu/ Tempat
Akademik Lanjut
1
2
3
dst
35 | P a g e
Lampiran 12
Form: I.SPVK_9
DAMPAK SUPERVISI KOLEGIAL

Nama Sekolah : .......................................................
Nama Guru : .......................................................
Kelas : .......................................................
Mata Pelajaran : .......................................................
Skor
No. Dampak/Outcome
1 Motivasi belajar siswa
2 Hasil Belajar Siswa
3 Kualitas Pembelajaran
4 Kompetensi Guru
5 Prestasi sekolah
Dst
Keterangan:
Skor 4 : sangat baik
Skor 3 : baik
Skor 2 : cukup
Skor 1 : kurang
Ketercapaian:
Peringkat Nilai
Amat Baik ( A) 90 < A ≤ 100
Baik (B) 80 < B ≤ 90
Cukup (C) 70 < C ≤ 80
Kurang (K) ≤ 70
Lampiran 13
36 | P a g e
DAFTAR PESERTA SUPERVISI KOLEGIAL BERBASIS WEBSITE
PERIODE FEB 2021 S/D APRIL 2021
KELOMPOK 1
No NAMA GURU UNIT KERJA
1 Dedy Syahputra M, S. Pd UPTD. SMP Negeri 2 Sei Suka
2 Elly Syahriani, S. Pd UPTD. SMP Negeri 1 Lima Puluh
3 Firdha Khairani Siregar, S. Pd SMP Swasta Bina Bangsa
4 Hanisyah Damanik, S. Pd UPTD. SMP Negeri 2 Laut Tador
5 Partu Marlina, S. Pd UPTD. SMP Negeri 4 Air Putih
6 Saiful Hamzah, S. Pd SMP Sw Taman Siswa Sidomulyo
7 Siti Rodiah Simbolon, S. Pd UPTD. SMP Negeri 5 Medang Deras
8 Surya Ananda, S. Pd UPTD. SMP Negeri 1 Tanjung Tiram
9 Yelni Andriani, S. Pd UPTD. SMP Negeri 1 Laut Tador
UPTD. SMP Negeri 1 Nibung
10 Yeni, S. Pd
Hangus
KELOMPOK 2
1 Aisyah, S. Pd UPTD. SMP Negeri 1 Sei Suka
2 Darlin Sagita S, S. Pd SMP Swasta Methodist Air Putih
3 Dewi Sartika, S. Pd UPTD. SMP Negeri 2 Sei Suka
4 Diaz Pradya Azmi, S.S SMP Swasta Pahlawan
5 Elda Ayumi, S. Pd SMP S Al-Washliyah 40 Titi Putih
6 Idawati G.Gukguk, S.Pd UPTD. SMP Negeri 1 Medang Deras
7 Novelita Murniaty, S. Pd UPTD. SMP Negeri 1 Talawi
8 Rona Yasa, S. Pd SMP Swasta It Al Ihya Tg. Gading
9 Sugianti, S. Pd SMP S Al Washliyah 6 Air Putih
10 Zetty Tiurlan UPTD. SMP Negeri 1 Sei Suka
KELOMPOK 3
1 Afrita Asmarani, S. Pd UPTD. SMP Negeri 2 Medang Deras
2 Cikita Rahmadani, S. Pd UPTD. SMP Negeri 3 Air Putih
3 Johanna Simamora, S. Pd UPTD. SMP Negeri 2 Air Putih
4 Lisken Sianipar, S. Pd UPTD. SMP Negeri 3 Air Putih
5 Nur Aisyah, SS SMP Swasta Syuhada
6 Putri F Marpaung, S. Pd SMP Swasta Daerah Sei Bejangkar
7 Sri Kundari, S. Pd UPTD. SMP Negeri 1 Sei Balai
8 Wan Syafina Y Hsbn, S. Pd UPTD. SMP Negeri 3 Air Putih
9 Zulfah, S. Pd UPTD. SMP Negeri 1 Talawi
10 Zuliati, S. Pd UPTD. SMP Negeri 1 Sei Suka
Catatan: nama berwarna kuning : Guru Senior
37 | P a g e
DAFTAR PESERTA SUPERVISI KOLEGIAL BERBASIS WEBSITE
PERIODE MEI 2021 S/D AGUSTUS 2021
KELOMPOK 4
1 Kondar Sihotang, SS UPTD. SMP Negeri 2 Air Putih
2 Mahrani Asro, S.Pd UPTD. SMP N 1 Datuk Lima Puluh
3 Nuraisyah Purbah, S.Pd UPTD. SMP Negeri 2 Lima Puluh
4 Rahmayuni Hsb,S. Pd UPTD. SMP Negeri 2 Nibung Hangus
5 Rini N. Nahombang, S. Pd SMP Swasta Pahlawan
6 Rista Juwita Sinaga, S.Pd UPTD. SMP N 1 Datuk Tanah Datar
7 Rusmeli Nainggolan SMP Swasta Advent Tanjung Kasau
8 Sandi A. Sembiring, S.Pd UPTD. SMP Negeri 5 Air Putih
9 Sri Nurhidayati, S. Pd SMP Swasta Islam Yapi Sipare-Pare
10 Theresia R. H Limbong SMP Swasta Advent Simodong
KELOMPOK 5
1 Abd. Kadir, S. Pd UPTD. SMP Negeri 1 Sei Balai
2 Al Amroh Manurung, S. Pd UPTD. SMP Negeri 3 Laut Tador
3 Ika Ayuli, S.Pd UPTD. SMP N 1 Datuk Tanah Datar
4 Lestari P. Panjaitan, S. Pd SMP Swasta Taman Siswa Sei Suka
5 Nelly Nora Simarmata, S.Pd UPTD. SMP Negeri 1 Tanjung Tiram
6 Nuraninun Mardiah, S. Pd UPTD. SMP Negeri 2 Medang Deras
7 Nuramalya, S.Pd SMP Swasta Syuhada
8 Suci Angraini, S.Pd SMP S Dr. Cipto Mangun Kusumo Mandiri
9 Suci Azurah, S.Pd.i, S.Pd UPTD. SMP Negeri 1 Laut Tador
10 Syahmadan Purba, S. Pd UPTD. SMP Negeri 1 Sei Balai
KELOMPOK 6
1 Ayu Mayasari, S.Pd SMP Sw IT Fatahillah
2 Devy Juwita Sinaga, S.Pd UPTD. SMP N 2 Datuk Lima Puluh
3 Eva A Tampubolon, S.Pd UPTD. SMP N 2 Datuk Lima Puluh
4 Irma Novida, S.Pd UPTD. SMP Negeri 1 Air Putih
5 Lusiana Situmorang, S.S UPTD. SMP Negeri 1 Sei Suka
6 Omenta Lubis, S. Pd UPTD. SMP Negeri 2 Laut Tador
7 Purwani, S. Pd UPTD. SMP Negeri 1 Air Putih
8 Sri Nefiati Tafip, S.Pd UPTD. SMP Negeri 1 Talawi
9 Yuni Liawati, S.Pd UPTD. SMP Negeri 1 Lima Puluh
10 Yunita, S.Pd UPTD. SMP N 1 Tanjung Tiram
KELOMPOK 7
1 Antoni M Pardomuan Siagian UPTD. SMP Negeri 3 Medang Deras
2 Irfan Kelana Siregar, S.Pd UPTD. SMP N 2 Lima Puluh Pesisir
3 Jumelia Tagana ,S. Pd UPTD. SMP Negeri 2 Lima Puluh
4 Mirwahati, S. Pd SMP Swasta It Al Ihya Tg. Gading
5 Nikmatul Husna, S. Pd SMP Swasta Karya Bhakti
6 Nur Leli Siregar, S. Pd SMP Swasta Tirta Swita
7 Putri Nanda Ritonga, S. Pd UPTD. SMP Negeri 1 Air Putih
8 Wan Elfi, S.Ag UPTD. SMP Negeri 2 Tanjung Tiram
9 Yusniar, S. Pd UPTD. SMP N 3 Nibung Hangus
10 Zadariah, S. Pd UPTD. SMP Negeri 1 Lima Puluh
KELOMPOK 8
38 | P a g e
1 Desi Yusnizar, S. Pd UPTD. SMP Negeri 1 Sei Suka
2 Eka Puspita, S. Pd UPTD. SMP N 3 Nibung Hangus
3 Hendri Siagian, S. Pd UPTD. SMP N 3 Medang Deras
4 Jariah, S. Pd UPTD. SMP N 2 Medang Deras
5 Lilienah Purba, S. Pd UPTD. SMP Negeri 1 Air Putih
6 Mahyuni A Batu Bara, S.Pd UPTD. SMP N 2 Datuk 50
7 Mariani Harahap, S. Pd UPTD. SMP Negeri 1 Lima Puluh
8 Masroini Adhilah, S.Pd SMP Swasta Nasional Petatal
9 Nuraini, S.Pd UPTD. SMP Negeri 1 Laut Tador
10 Zainy Azizah, S. Pd UPTD. SMP Negeri 1 Air Putih
KELOMPOK 9
1 Agustina , S. Pd UPTD. SMP Negeri 3 Air Putih
2 Asnah Hasibuan, s. Pd SMP S Muhammadiyah 36 T Tiram
3 Eldafrisca Br Sijabat, S. Pd UPTD. SMP Negeri 2 Sei Suka
4 Ella Yulia Ningsih, S. Pd UPTD. SMP N 1 Lima Puluh Pesisir
5 Hermansyah, S.Pd UPTD. SMP N 1 Datuk Lima Puluh
6 Juliesti, S.Pd UPTD. SMP Negeri 1 Lima Puluh
7 Kamilah, S.Pd UPTD. SMP N 1 Nibung Hangus
8 Lonumba Sitorus, S.Pd SMP Swasta Kristen Pagurawan
9 Susiana, S. Pd SMP SW Al Washliyah 6 Air Putih
10 Suwaibatul Islamiah, S. Pd UPTD. SMP N 2 Lima Puluh Pesisir
KELOMPOK 10
1 Damiri, s. Pd UPTD. SMP Negeri 1 Air Putih
2 Enida Tetti Yusfida, S.Pd UPTD. SMP Negeri 1 Talawi
3 Farida Hanum, S. Pd UPTD. SMP Negeri 2 Talawi
4 Lestina Hernauli Sianturi UPTD. SMP N 1 Datuk Lima Puluh
5 Marini D Butar-Butar, SS UPTD. SMP Negeri 4 Air Putih
6 Mhd. Amin, S. Pd UPTD. SMP N 1 Nibung Hangus
7 Rahmah Salman, S. Pd UPTD. SMP Negeri 2 Talawi
8 Saridona Nasution, S. Pd UPTD. SMP N 2 Nibung Hangus
9 Sriwijayanti, S. Pd UPTD. SMP N 4 Medang Deras
10 Wirdiani, S. Pd SMP SW Nusantara Labuhanruku
Catatan: nama berwarna kuning : Guru Senior
39 | P a g e

Buku Panduan Supervisi Akademik Penelitian Terapan 2023

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Buku Panduan Supervisi Akademik Penelitian Terapan 2023

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PENDAHULUAN

Glatthorn (1990) menggunakan ungkapan pengembangan kerjasama profesional untuk

1|Panduan Supervisi Kolegial Berbasis Website

2|Panduan Supervisi Kolegial Berbasis Website

3|Panduan Supervisi Kolegial Berbasis Website

F. KARAKTERISTIK SUPERVISI KOLEGIAL

4|Panduan Supervisi Kolegial Berbasis Website

5|Panduan Supervisi Kolegial Berbasis Website

I. PROSEDUR/TAHAPAN SUPERVISI KOLEGIAL BERBASIS WEBSITE

J. PENDEKATAN, METODE DAN TEKNIK SUPERVISI KOLEGIAL BERBASIS

K. INDIKATOR KEBERHASILAN SUPERVISI KOLEGIAL BERBASIS WEBISTE

6|Panduan Supervisi Kolegial Berbasis Website

L. INSTRUMEN SUPERVISI KOLEGIAL BERBASIS WEBSITE

7|Panduan Supervisi Kolegial Berbasis Website

8|Panduan Supervisi Kolegial Berbasis Website

9|Panduan Supervisi Kolegial Berbasis Website

2. Adapun kegiatan umpan balikan, yaitu:

Demikianlah Buku Panduan Pelaksanaan Supervisi Kolegial Berbasis Website untuk

1. Contoh Struktur Program Kerja Supervisi Kolegial

STRUKTUR PROGRAM E-SUPERVISI BERBASIS KOLEGIAL

Model Jadwal Pelaksaan

NO KEGIATAN INDIKATOR LUARAN/ OUTPUT

Guru latih melaksanakan KBM 1 Kegiatan Pembuka

GURU PENGAMAT 1, 2, dst

AKTIVITAS KERJA SUPERVISI KOLEGIAL BERDASARKAN KELOMPOK

Instrumen Telaah Administrasi Perangkat Pembelajaran

Nama Sekolah : ..........................................

Komponen Administrasi Kondisi Skor Keterangan

Supervisor Guru yang disupervisi,

Instrumen Telaah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Satuan Pendidikan : ..............................................................

1. Instrumen ini berlaku untuk sekolah yang menerapkan Kurikulum 2013.

Hasil Penelaahan dan Skor

C Perumusan Tujuan Pembelajaran Tidak Sesuai Sesuai

D Pemilihan Materi Ajar Tidak Sesuai Sesuai

Tidak Sesuai Sesuai

Masukan terhadap RPP secara umum:

PENILAIAN TELAAH RPP

Lembar Pengamatan Pelaksanaan Pembelajaran di Kelas

Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual

Memfasilitasi dan menyajikan kegiatan bagi peserta

4 Mengumpulkan hasil kerja sebagai bahan portofolio

5 Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan

RUBRIK PENILAIAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Lembar Observasi Penilaian Hasil Pembelajaran Siswa

Ketentuan (√) adalah sebagai berikut:

5 : dilakukan dengan sangat baik

Guru yang disupervisi, Supervisor,

jumlah skor perolehan

Analisis Data Supervisi Akademik

Rekap Hasil Pemberian Umpan Balik

Nama Sekolah : ………………………………………

Guru Hal-Hal Yang

Identifikasi Masalah Hasil Temuan Pembelajaran

Rekapitulasi Rencana Tindak Lanjut Kegiatan Supervisi Akademik

Hasil Pelaksanaan Supervisi Bentuk Tindak

DAMPAK SUPERVISI KOLEGIAL

Catatan: nama berwarna kuning : Guru Senior

Catatan: nama berwarna kuning : Guru Senior

Anda mungkin juga menyukai