Anda di halaman 1dari 2

No ABSEN 03

Hari : Nama : MUHAMMAD AFIF


Tgl : NIM : 858722165

TUGAS 2
Pengantar Pendidikan ABK
Kode Mata Kuliah : PDGk4407
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan visualisasi, ingatan kinestetik dan persepsi obyek, agar
individu Tuna Netra berfungsi dengan baik di lingkungannya!

2. Mengapa anak Tuna Rungu cenderung mengalami kesulitan untuk memahami materi
pelajaran yang bersifat verbal, dan berikan sebuah contoh!

3. a. Bagaimana upaya yang dilakukan guru untuk meningkatkan kemampuan Tuna Rungu
dalam berkomunikasi !

b. Bagaimana dampak ke Tuna Runguan dan ganggan komunikasi terhadap pencapaian


prestasi ?

4. a. Deskripsikan makna dari Tuna Grahita !

b. Jelaskan penyebab KetunaGrahitaan !

5. Uraikan beberapa aspek dampak dari Tuna Daksa dan masing – masing berikan contohnya!

JAWABAN

1. Setelah berorientasi dengan baik dengan memanfaatkan semua indera dengan


sebaikbaiknya, individu tunanetra dapat menggambarkan lingkungannya dalam bentuk
visualisasi / peta mental.
Kinestik : ingatan tentang kesadaran gerak otot yang dihasilkan oleh interaksi antara
indra perabaan (tactile), propriosepsi dan keseimbangan (yang dikontrol oleh sistem
vestibular).
Persepsi objek : kemampuan yang memungkinkan individu tunanetra menyadari bahwa
suatu benda hadir di sampingnya atau di hadapannya meskipun dia tidak memiliki
penglihatan sama sekali dan tidak menyentuh benda itu.
2. Karena anak tunarungu tidak bisa mendengar bahasa, maka anak tunarungu mengalami
hambatan dalam berkomunikasi. Bahasa merupakan alat dan sarana utama
seseorang dalam berkomunikasi. Alat komunikasi terdiri dan membaca, menulis dan
berbicara, sehingga anak tunarungu akan tertinggal dalam tiga aspek penting ini.
3. Cara guru berkomunikasi dengan orang yang memiliki tuna rungu
a. Cara perhatian
b. Cari tempat yang tenang
c. Kontak mata
d. Menggunakan ekpresi waja
e. Berbicara dengan normal dan jelas
f. Menyatakan topik pembicaraan

dampak gangguan prestasi tuna runggu sangat berpengaruh jika anak tersebut tidak di
perhatikan dengan baik dan menjadikan anak tersebut samakin sulit untuk mengerti.

4. Tunagrahita adalah sebutan bagi orang-orang dengan kemampuan intelektual dan kognitif


yang berada di bawah rata-rata dibandingkan orang pada umumnya.
faktor penyebab Tunagrahita adalah karena faktor genetik atau fisiologis. Ketika masih
berada dalam kandungan, bayi dapat mengalami gangguan kromosom atau penyakit
bawaan dari ibu atau adanya pengaruh eksternal seperti alkohol, obat-obatan, dan racun
yang mempengaruhi pertumbuhan otak janin.
5. menyebutkan beberapa dampak psikologis yang dialami penyandang tuna
daksa diantaranya depresi, trauma, marah, shock, tidak dapat menerima keadaan/stress,
dan berpikir untuk bunuh diri.
faktor penyebab Tuna Daksa, yakni Prenatal (sebelum kelahiran), faktor Neonatal (saat
lahir) dan Postnatal (setelah kelahiran). Kelainan fungsi anggota tubuh atau
ketunadaksaan yang terjadi sebelum bayi lahir atau ketika dalam kandungan dikarenakan
faktor genetik dan kerusakan pada sistem saraf pusat.

Anda mungkin juga menyukai