PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Peningkatan kualitas pembelajaran dan hasil pembelajaran sangat penting dilakukan
secara berkelanjutan, dan guru merupakan ujung tombak utamanya. Demikian pula
pemenuhan kelengkapan administrasi pembelajaran dan sarana prasarana penunjang juga
diadakan secara tertib sesuai aturan yang berlaku, dimana tenaga kependidikan sebagai
pelaksana dan penanggung jawabnya.
Supervisi adalah bantuan yang diberikan kepada seluruh tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil
pembelajaran (out put) serta kompetensi dan profesionalis guru.
Kompetensi adalah tingkat kemampuan minimal yang harus dipenuhi seorang
pendidik dan tenaga kependidikan untuk dapat berperan sebagai agen pembelajaran dan agen
pendataan. Kompetensi sebagai agen pembelajaran pada jenjang SMP meliputi Kompetensi
Pedagogik, Kompetensi Kepribadian, Kompetensi Profesional dan Kompetensi Sosial.
Kompetensi Pedagogik merupakan kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik yang
meliputi pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran,
mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. Kompetensi kepribadian sekurang-
kurangnya memiliki memiliki keimanan, ketaqwaan, berakhlak mulia, arif dan bijaksanan
serta dapat menjadi teladan bagi peserta didik juga masyarakat. Kompetensi social
merupakan kemampuan guru untuk berkomunikasi, bergaul secara efektif dengan lingkungan
secara horizontal maupun vertical dengan prinsip persaudaraan dan kekeluargaan.
Kompetensi Profesional merupakan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan
mendalam yang memungkinkannya membimbing peserta didik memenuhi Standar
Kompetensi.
Permasalahan guru sebagai tenaga pendidik yang terdiri dari urusan-urusan, tenaga
administrasi, kepala laboratorium dan sebagainya diharapkan memiliki kompetensi dan
komitmen tinggi dalam rangka pencapaian kualitas maksimal. Pelaksanaan pendidikan tidak
hanya sekedar pelaksanaannya saja tetapi dalam pembuatan program kerja, pelaporan dan
juga dokumentasi. Oleh karena itu diperlukan tenaga potemsial yang berkompeten dan
berkomitmen serta berkolaborasi dengan baik.
Memperhatikan kualitas dan etos kerja tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di
SMP Islam Terpadu Baitul Ulum yang masih perlu dan harus ditingkatkan, maka sangat
dibutuhkan adanya kegiatan supervisi, baik supervisi administrasi maupun supervisi
pelaksanaan pembelajaran, sehingga mampu mengangkat kinerja dan kualitas profesi. Perlu
diketahui dan dipahami bersama, bahwa supervisi ini bukan berarti tindakan penilaian dari
pihak yang merasa lebih tahu kepada pihak yang belum/tidak tahu sama sekali. Tetapi hanya
sebagai wahana/alat untuk bersama-sama memperbaiki dan meningkatkan prestasi kerja,
melalui usaha-usaha pembinaan (sebagai tindak lanjut)
B. DASAR HUKUM
1. UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. UU No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen
3. PP No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
4. PP No. 74 tahun 2008 tentang guru
5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dan
Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang perubahan kedua atas peraturan
pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standart Nasional Pendidikan.
6. Permendiknas No.16 tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi dan Kompetensi Guru
7. Permendiknas Nomor 18 Tahun 2007 Tentang Sertifikasi Guru dalam Jabatan
8. Permendiknas No. 27 tahun 2008 tentang Standart kualifikasi dan kompetensi konselor
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar
Pengelolaan.
10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana
dan Prasarana.
11. Permendikbud No.16 tahun 2013 tentang organisasi dan tata kerja lembaga penjaminan
mutu pendidikan
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 32 Tahun 2013 tentang Standart
Nasional Pendidikan.
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 21 Tahun 2016 tentang Standart Isi.
14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 22 Tahun 2016 tentang Standart
Proses.
15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 23 Tahun 2016 tentang Standart
Penilaian.
16. Surat Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan No. 800/3268/424.051/2014 tanggal
3 September 2014 tentang pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru
17. Program Kerja Sekolah tahun pelajaran 2020/2021
C. TUJUAN SUPERVISI
1. Membantu memperbaiki dan meningkatkan pengelolaan sekolah sehingga tercapai
kondisi pembelajaran yang sebaik-baiknya.
2. Membantu dan merangsang etos kerja dan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan
sehingga tercapai kondisi yang maksimal
3. Membantu guru, para staf dan pelaksana pendidikan memiliki komitmen selalu siap
secara praktek maupun administrasi untuk dievaluasi.
4. Meningkatkan kualitas pembelajaran, pengadministrasian dan hasil belajar
5. Membantu dan mengembangkan sikap profesional guru
D. SASARAN SUPERVISI
Dalam ruang lingkup ini, sasaran dapat ditinjau dari :
1. Aspek yang disupervisi, meliputi :
a) Administrasi
Administrasi tenaga pendidik/guru
Administrasi sarana dan prasarana
Administrasi TU
Administrasi keuangan
b) Edukatif
Ketrampilan menyusun perangkat pembelajaran
Ketrampilan guru dalam kegiatan pembelajaran
2. Orang yang melakukan supervisi dan disupervisi (tenaga pendidik dan kependidikan)
Supervisi yang dilakukan oleh Kepala Sekolah/Guru Senior, yang ditujukan kepada :
a) Guru mata pelajaran
b) Guru pembimbing
c) Tenaga administrasi
d) Kelengkapan Sarana prasarana
E. PRINSIP-PRINSIP SUPERVISI
1. Bersifat praktis, artinya dapat dikerjakan sesuai situasi dan kondisi sekolah
2. Bersifat sistematis, artinya dilaksanakan dengan perencanaan yang matang sesuai dengan
sasaran yang diinginkan
3. Bersifat obyektif, artinya dapat memberikan masukan sesuai dengan aspek yang terdapat
di dalam instrumen
4. Bersifat realistis, artinya didasarkan atas kenyataan yang sebenarnya dan yang sudah
dilakukan oleh para staf sekolah
5. Bersifat antisipatif, artinya dapat digunakan untuk menghadapi kesulitan-kesulitan yang
mungkin terjadi
6. Bersifat konstruktif, artinya dapat memberikan saran-saran perbaikan yang disupervisi
7. Bersifat kreatif, artinya mampu mengembangkan kreatifitas dan inisiatif guru/staf
8. Bersifat kooperatif artinya mampu mengembangkan kebersamaan dalam menciptakan
dan pengelolaan situasi pembelajaran yang lebih baik
9. Bersifat kekeluargaan, artinya mempertimbangkan saling asah, saling asuh dan tut wuri
handayani
BAB II
MEKANISME PELAKSANAAN SUPERVISI
KEPALA SEKOLAH
SUPERVISOR
B. MEKANISME PELAKSANAAN
Kepala Sekolah bersama-sama dengan guru senior (supervisor) yang ditunjuk
melaksanakan kegiatan supervisi dengan menggunakan instrumen yang sudah disiapkan.
Adapun mekanisme pelaksanaannya dimulai dengan :
1. Pembagian tugas untuk melaksanakan supervisi kepada guru-guru senior berdasarkan
kompetensi yang dimiliki
2. Menyusun jadwal kegiatan supervisi
3. Mensosialisasikan tentang rencana pelaksanaan supervisi kepada pihak-pihak yang
dikenakan supervisi
4. Melaksanakan kegiatan supervisi sesuai jadwal
5. Membuat laporan hasil supervise
6. Melakukan tindak lanjut
D. PEDOMAN PENILAIAN
Dalam menentukan tingkat kualitas dan kuantitas hasil supervisi terhadap materi atau
aspek-aspek yang dinilai pada guru atau pihak-pihak yang disupervisi ditetapkan pedoman
sebagai berikut :
1. Pedoman Penilaian
Semester
No
Nama Guru Supervisor
. Ganjil Genap
Catatan :
TENTANG
TIM SUPERVISI ADMINISTRASI DAN SUPERVISI KELAS
SMP ISLAM TERPADU BAITUL ULUM
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : Susunan Tim Supervisi SMP Islam Terpadu Baitul Ulum Gempol tahun pelajaran
2021/2022
Pertama : Nama-nama yang tercantum dalam surat keputusan ini dipandang cakap dan
ditunjuk sebagai tim supervise administrasi dan kelas tahun pelajaran 2021/2022
sebagaimana terlampir pada lampiran I.
Kedua : Segala biaya yang ditimbulkan dari kegiatan ini, dibebankan pada dana Komite
Ketiga : Tim Supervisi diharapkan melaporkan secara tertulis, baik yang menyangkut
masalah keuangan dan keadministrasian
Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan catatan apabila dalam
keputusan ini terdapat kekeliruan, maka akan dibetulkan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Gempol
Tanggal : 1 November 2021
Saeful, S.Pd.
Saeful, S.Pd.
KOMPONEN
KONDISI SKOR KETERANGAN
NO ADMINISTRASI
KETERCAPAIAN
PEMBELAJARAN ADA TIDAK 4 3 2 1
1 Kalender Pendidikan 4 = Sangat Baik
2 Kalender Per Bulan 3 = Baik
3 Kalender Mandiri 2 = Cukup
4 Program Kerja Guru 1 = Kurang
5 Jdw Pelajaran/Jdw Mandiri
6 Program Tahunan
7 (KI/KD) / (SK/KD)
8 Pemetaan
9 KKM
10 Buku Teks Pelajaran
11 RPE Ganjil
12 Program Semester Ganjil
13 Pemberian TS dan MTS
14 KBM di luar kelas
15 Rencana UH
16 Agenda Harian/Jurnal
17 Absensi Peserta Didik
18 Daftar Nilai
19 RPE Genap
20 Program Semester Genap
21 Pemberian TS dan MTS
22 KBM di luar kelas
23 Rencana UH
23 Agenda Harian/Jurnal
24 Absensi Peserta Didik
25 Daftar Nilai
26 Silabus
27 RPP
TINDAK LANJUT :
Gempol, …………………..
Guru yang disupervisi Kepala SMP IT Baitul Ulum
SKOR
NO KOMPONEN (URAIAN)
1 2 3 4 5
A Kegiatan Pendahuluan
1 Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran
2 Guru melakukan kegiatan appersepsi (mengajikan pertanyaan pertanyaan
yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan
dipelajari)
3 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan
dicapai
4 Guru menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai
silabus
B Kegiatan Inti
Eksplorasi
1 Guru melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam
tentng topic/tema materi yang akan dipelajari dari berbagai sumber
2 Guru memilih dan menggunakan media dan sumber belajar dengan tepat
3 Guru menggunakan metode dengan tepat (mengacu pada
karakteristik materi dan siswa)
4 Guru menggunakan beragam pendekatan pembelajaran,
media pembelajaran, dan sumber belajar lain.
5 Guru menfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara
peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya
6 Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan
pembelajaran; dan
7 Memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio
atau lapangan
Elaborasi
1 Guru membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam
melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna
2 Guru memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-
lain untuk memunculkan gagasan baru, baik secara lisan maupun tertulis
3 Guru memberikan kesempatan untuk berpikir, menganalisis,
menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut
4 Guru memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan
Gempol, ......................................
Guru yang disupervisi Supervisor
…………………………………. ……………………………………
NIP NIP
Kepala Sekolah
………………………………….
NIP
BAB III
Supervisi SMP Islam Terpadu Baitul Ulum 15
Tahun Pelajaran 2021/2022
PENUTUP
Dengan mengucap syukur Alhamdulillah dan berkat Rahmat Allah SWT penyusunan
perangkat program supervisi administrasi dan supervisi kelas dapat terselesaikan. Program
2. Dapat dijadikan pedoman bagi guru untuk melengkapi kelengkapan perangkat pembelajaran
3. Memiliki manfaat yang dahsyat bagi peningkatan mutu tenaga kependidikan sehingga mampu
Akhirnya kritik dan saran dari semua pihak kami harapkan guna penyempurnaan
Semoga niat baik ini mendapatkan ridho dan bimbingan dari Allah SWT. Amin ...
Saeful, S.Pd.
NIP. -
PROGRAM SUPERVISI
Supervisi SMP Islam Terpadu Baitul Ulum 16
Tahun Pelajaran 2021/2022
SMP IT BAITUL ULUM
TAHUN PELAJARAN 2021-2022