DOKUMEN 2
Kurikulum SMAN 1 Geger
KURIKULUM
SMAN 1 Geger
Kab. Madiun
Tahun 2014/2015
Disusun oleh :
Tim Pengembang Kurikulum
SMA Negeri 1 Geger
Setelah memperhatikan pertimbangan dari Komite Sekolah, dengan ini kurikulum SMA Negeri 1
Geger Kab. Madiun ditetapkan / disahkan untuk diberlakukan pada tahun pelajaran 2014/2015.
Ditetapkan / disahkan
Di : Madiun
Tanggal : 14 Juli 2014
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas berkat dan rahmatnya sehingga Kurikulum
SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun telah dapat disusun sejalan dengan amanat Undang-Undang
Republik Indonesia No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia No.19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, khususnya mengenai
pasal-pasal yang berkaitan dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dan Manajemen Berbasis
Sekolah.
Seiring mulai diberlakukanya kurikulum 2013 dan SMAN 1 Geger sebagai salah satu SMA Pelaksana
Kurilkulum 2013 di Kab. Madiun maka Kurikulum SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun disusun dengan
memasukan kurikulum 2013 untuk kelas X dan kelas XI dan kelas XII menggunakan KTSP. Kurikulum
ini disusun oleh tim Pengembang Kurikulum SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun dengan arahan dan
masukan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun, Komite Sekolah dan pihak-pihak pemangku
pendidikan di lingkungan SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun. Penyusunan Kurikulum SMA Negeri 1
Geger Kab. Madiun mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.22 tahun 2006 tentang
Standar Isi , Permendikbud nomor 69 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SMA,MA dan
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.23 tentang Standar Kompetensi Lulusan, Permendikbud
nomor 54 tahun 2013 tentang SKLserta berpedoman pada Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan yang dikeluarkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
Kurikulum SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun dikembangkan dengan mempertimbangkan potensi,
kebutuhan, kondisi peserta didik serta potensi lingkungan di sekitar dan diharapkan masayarakat,
melalui KTSP ini sekolah dapat melaksanakan program pendidikannya sesuai dengan karakteristik
sekolah.
Kami sangat berterima kasih kepada Tim Pengembang Kurikulum SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun,
telah berupaya semaksimal mungkin merumuskan buku ini sehingga dapat diselesaikan dengan baik
dan berbagai pihak yang telah mendukung terwujudnya Dokumen KTSP SMA Negeri 1 Geger Kab.
Madiun, yaitu kepada;
1. Drs. Suhardi, MM Kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun
2. Ir. Ahmad Supriyadi Ketua Komite SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun
3. Tim Pengembang Kurikulum (TPK)
4. Dinas Terkait
5. Pihak-pihak lain yang tidak bisa disebutkan satu per satu
Dengan tersusunnya Kurikulum ini sebagai pedoman bagi semua pihak yang terkait, diharapkan
dapat memberikan layanan terbaik kepada peserta didik untuk mengembangkan kompetensinya agar
menjadi manusia yang gemar belajar, kreatif, mandiri, smart dan berahlak mulia sebagai mana
tertuang dalam Tujuan Pendidikan Nasional.
Akhir kata, kami menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu penyusunan dan kesempurnaan dari Kurikulum SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun
ini. Semoga Allah SWT. Memberikan hidayahnya bagi kita semua dalam upaya meningkatkan kualitas
pendidikan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan semoga bermanfaat bagi kita semua. Amin
Ya Robal Alamin.
COVER................................................................................................................................ i
LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................................ii
KATA PENGANTAR.........................................................................................................iii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................iv
BAB 1..................................................................................................................................1
PENDAHULUAN...............................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................1
1.2 Landasan Hukum.................................................................................................2
1.3 Tujuan Penyusunan Kurikulum3
BAB II.................................................................................................................................5
PROFIL SEKOLAH............................................................................................................5
2.1 Visi.......................................................................................................................5
2.2 Misi......................................................................................................................5
2.3 Tujuan Sekolah.....................................................................................................5
2.4 Lingkungan SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun................................................6
2.5 Keadaan Sekolah..................................................................................................6
2.6 Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan........................................................8
2.7 Peserta Didik........................................................................................................12
2.8 Orang Tua Peserta Didik......................................................................................14
2.9 Kerjasama Instansi lainnya yang terkait...............................................................15
2.10 Prestasi Sekolah.................................................................................................15
BAB III................................................................................................................................27
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM..................................................................27
3.1 Kerangka Dasar Dan Struktur Kurikulum............................................................27
3.2 Struktur Kurikulum SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun....................................35
3.3 Muatan Kurikulum...............................................................................................36
3.4 Standar Kompetensi Lulusan (SKL)....................................................................70
3.5 Mekanisme Pelaksanaan Ulangan dan Ujian.......................................................81
3.6 Mutasi Siswa........................................................................................................85
BAB IV................................................................................................................................87
KALENDER PENDIDIKAN..............................................................................................87
4.1 Permulaan Tahun Pelajaran..................................................................................87
4.2 Waktu Belajar.......................................................................................................87
BAB V.................................................................................................................................92
PENUTUP...........................................................................................................................92
2.1 Visi
“Unggul dalam bidang akademik dan non akademik yang berpijak pada keseimbangan IMTAQ
dan IPTEK serta berwawasan lingkungan”.
Indikator Visi
1) Memiliki kemampuan unggul, dalam bidang akademik dan penguasaan IPTEK.
2) Mengembangkan budaya sikap Keatif-Inovatif dalam bidang akademik dan non akademik
3) Meningkatkan, mengembangkan, mengaplikasikan budaya moral yang berlandaskan Imtak.
4) Mampu menghasilkan karya Inovatif yang berwawasan lingkungan.
5) Memiliki rasa cinta tanah air dan bangga sebagai bangsa Indonesia.
2.2 Misi
1) Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif sehingga setiap siswa
berkembang optimal sesuai potensi yang dimiliki.
2) Menumbuhkan penghayatan terhadap nilai agama, budaya dan hukum sehingga menjadi
sumber kearifan dalam bertindak.
3) Mendorong tumbuhnya semangat kualitas dan kompetisi yang sehat dan berwawasan
lingkungan hidup
4) Menerapkan managemen partisipatifdengan melibatkan seluruh warga sekolah dan
stakeholder sekolah
2) Anggaran Sekolah.
Anggaran sekolah berasal dari dana pemerintah dan dana yang dihimpun dari orang tua
peserta didik berdasarkan hasil rapat komite sekolah yang dilaksanakan pada awal tahun
Pelajaran 2014/2015 dengan keputusan Biaya Kelas X,XI dan XII sebesar Rp. 130.000,-
Sumber Dana Pendidikan SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun
1) Tenaga Pendidik
NO MATA PELAJARAN JUMLAH KETERANGAN
1 Pendidikan Agama 3 Orang
2 Pendikan Kewarganegaraan 3 Orang 1 org guru dari SMAN 1 Jiwan
3 Bahasa Indonesia 4 Orang
4 Bahasa Inggris 5 Orang 1 org guru dari SMAN 1 Jiwan
1 org guru dari SMPN 1
5 Matematika 7 Orang
Jenangan Ponorogo
6 Fisika 3 Orang
7 Biologi 2 Orang
8 Kimia 4 Orang
9 Sejarah 2 Orang
10 Geografi 2 Orang
11 Ekonomi 3 Orang
12 Sosiologi 2 Orang
13 Seni Budaya 2 Orang
14 Penjasorkes 3 Orang
15 TIK 2 Orang 1 org guru tidak tetap
16 Bahasa asing/ketrampilan 1 Orang
18 Mulok (PLH) 2 Orang
19 Bahasa Daerah (bahasa Jawa) 1 Orang Guru tidak tetap
20 Bimbingan Konseling 4 orang
JUMLAH 55 orang
orer /
tertinggi Pelajaran
1 Kuntarto, Drs. S1 BK BK PNS
2 Martini, S.Pd. S1 BK BK PNS
3 Purwati, Spd. S1 BK BK PNS
Sardjono Gatut Prijono,
4 S2 Tek. Pembel. BK PNS
Drs. M.Pd.
5 Suharwati, Dra. S1 Bhs Indonesia Bhs Indonesia PNS
Nurul Romadhon Niawati,
6 S1 Bhs Indonesia Bhs Indonesia PNS
S.Pd.
7 Setyo Purnomo, Drs. S1 Bhs Indonesia Bhs Indonesia PNS
8 Sri Agustin,S.Pd S1 Bhs Indonesia Bhs Indonesia PNS
9 Santoso, Drs. S1 Bhs Inggris Bhs Inggris PNS
10 Endang Yuliani, S.Pd. S1 Bhs Inggris Bhs Inggris PNS
11 Ninik Suryani, Dra. S1 Bhs Inggris Bhs Inggris PNS
12 Siti Mariyani, S.Pd. M.Pd S2 Bhs Inggris Bhs Inggris PNS
13 Sri Yuliani, S.Pd S1 Bhs Inggris Bhs Inggris PNS
14 Rizka Rahma, S.Pd S1 Bhs Jawa Bhs Jawa Honorer
15 Malik Ashari, S.Pd, M.Pd. S2 Biologi Biologi PNS
16 Ninik Tri Hari Palupi, S.Pd. S1 Biologi Biologi PNS
17 Sumiati, S.Pd. S1 Ekonomi Ekonomi PNS
18 Irmawati, SE, M.Pd. S2 Pend. Ekonomi Ekonomi PNS
Ekonomi/Akun
19 Puji Rahayu, S.Pd. S1 Akuntansi PNS
tansi
20 Dardiri, S.Pd. S1 Fisika Fisika PNS
21 Subiyanto, S.Pd. S1 Fisika Fisika PNS
Isminah Hiastuty, Dra.,
22 S2 Tek. Pembel. Fisika PNS
M.Pd.
23 Joko Purwanto, S.Pd. S1 Geografi Geografi PNS
24 Setiadji, Drs. S1 Geografi Geografi PNS
25 Hermin Sri Utami, S.Pd. S1 Biologi Kimia PNS
Kebijakan dan
Anim Hadisusanto, S.Pd.,
26 S2 Pengemb. Kimia PNS
M.Pd.
Pend.
27 Djoko Susilo, S.Pd. S1 Kimia Kimia PNS
28 Siti Nurul Hidayah, S.Pd S1 Kimia Kimia PNS
29 Makmun Fatoni, Drs. M.Pd S2 Tek. Pembel. Matematika PNS
30 Agus Widagda, Drs. S1 Matematika Matematika PNS
31 Mas Ayu Husnul KHE, S.Pd. S1 Matematika Matematika PNS
Ummatul Muthohharoh,
32 S1 Matematika Matematika PNS
S.Pd.
orer /
tertinggi Pelajaran
33 Wahidah Amini, S.Pd. S1 Matematika Matematika PNS
34 Yuni Supriyanti, S.Pd. S1 Matematika Matematika PNS
35 Edi Pramono, S.Pd S1 Matematika Matematika PNS
36 Endang Widiastuti, S.Ag. S1 Tarbiyah PAI PNS
37 Mar'atul Sholichah, S.Ag. S1 Tarbiyah PAI PNS
38 Soleh, M.Pdi. S2 Tarbiyah PAI PNS
39 Sugijanto, Drs. S1 Penjaskes Penjaskes PNS
40 Suryanto, Drs. S1 Penjaskes Penjaskes PNS
41 Edi Hendrawan, S.Pd. S1 Penjaskes Penjaskes PNS
42 Sunardi, Drs. S1 PMP PKn PNS
43 Inta Pringga Yudha, S.Pd. S1 PPKn PKn PNS
44 Yayuk Darwati, Dra. M.Pd S2 PPKn PKn PNS
45 Mahmudi, S.Pd. M.Si S2 Pend. Fisika PKU / Elektro PNS
Erfan Heri Cahyono,
46 S2 Biologi PLH PNS
S.Pd.M.Pd
47 Putri Sinta Rudawati, S.Pd. S1 Biologi PLH PNS
48 Priyowiriandoko, Drs. S1 Sejarah Sejarah PNS
49 Sugiono, S.Pd. S1 Sejarah Sejarah PNS
50 Setiyo Budiyono, Drs. S1 Pend. Seni Seni Rupa PNS
51 Titik Gianti, Dra. S1 Kesenian Seni Tari PNS
52 Siti Nurhayati, S.Pd. S1 Geografi Sosiologi PNS
53 Sri Setyaningsih, S.Pd. S1 Geografi Sosiologi PNS
Kebijakan dan
Lathif Zamroni, S.Kom,
54 S2 Pengemb. TIK PNS
M.Pd.
Pendidikan
Farida Mei Damayanti, S.Pi, Tek.
55 S1 TIK Honorer
S.Kom Informatika
3) Tenaga Kependidikan
a. Jumlah Tata Usaha Perbidang
NO BIDANG JUMLAH KETERANGAN
1 Kepala Tata Usaha 1 Orang
2 Administrasi Keuangan 2 Orang
3 Administrasi Kepegawaian 1 Orang
JENIS KELAMIN
NO KELAS JUMLAH KET
L P
Jumlah peserta didik pada awal tahun pelajaran 2014/2015 seluruhnya berjumlah 850
orang. Persebaran jumlah peserta didik antar kelas merata. Peserta didik kelas X MIA dan IIS
sebanyak 9 (sembilan) rombongan belajar. Peserta didik kelas XI MIA dan IIS sebanyak 9
(sembilan) rombongan belajar. Dan Peserta didik XII IPA dan IPS sebanyak 9 (sembilan)
rombongan belajar.
Peserta didik tersebar dari berbagai daerah kecamatan di wilayah kabupaten Madiun yaitu
kecamatan Geger, Dolopo, Kebonsari, Dagangan, Kare dan dari luar kabupaten Madiun yaitu
Tahun Putus
Kelas Jumlah Tidak Naik
Pelajaran Sekolah/DO
2011/2012 X 254 5 -
XI 249 - -
XII 249 - -
2012/2013 X 284 3 -
XI 254 - -
XII 248 - -
2013/2014 X 284 1 -
XI 280 - -
XII 247 - 1
Adanya seorang siswa kelas X tidak naik kelas disebabkan oleh :
Siswa tersebut nilai yang tidak tuntas melebihi tiga mata pelajaran
TP
TP
Jurusan
2011 /
2012 /
2013 /
2014
2012
2013
Mata pelajaran
2) Non-Akademik
No. Kejuaraan Tingkat* Juara Tahun
1. Apresiasi Seni Tradisi Juara I Propinsi 2011/2012
2. Musikalisasi Puisi Juara II Propinsi 2011/2012
Pelajar teladan
3. Juara III Propinsi 2012/2013
(Novia Putri MD)
4. Jambore Koperasi 5 besar Propinsi 2012/2013
Juara I (maju
5. Koperasi Sekolah Propinsi 2012/2013
ke tigkt nas)
6. Drama Juara I Kabupaten 2012/2013
7. PBB Kresi Juara II Kabupaten 2012/2013
Penampil
8. Mading berjalan Kabupaten 2012/2013
Terbaik
9. Festival Keprajuritan Wakil Jatim Nasional 2012/2013
Putra Lingkungan
10. Juara II Kabupaten 2012/2013
(Ahmad Iqbal G)
11. Lomba Tari Tradisi Juara III Kabupaten 2012/2013
c. Beban Belajar
Dalam struktur kurikulum 2013 SMA Negeri 1 Geger ada penambahan jam belajar per
minggu sebesar 4 jam sehingga untuk kelas X bertambah dari 42 jam menjadi 46 jam
belajar dan penambahan 2 jam untuk kelas XI sehingga bertambah dari 44 jam menjadi
46 jam belajar. Untuk kelas XII yang masih menggunakan kurikulum KTSP 2006 ada
penambahan 4 jam dari 38 jam menjadi 42 jam belajar. Sedangkan lama belajar untuk
setiap jam belajar adalah 45 menit.
d. Peminatan Dan Pilihan
Kurikulum SMA 2013 dirancang untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik
belajar berdasarkan minat mereka. Struktur kurikulum memperkenankan peserta didik
melakukan pilihan dalam bentuk pilihan Kelompok Peminatan, pilihan Lintas Minat,
dan/atau pilihan Pendalaman Minat
e. Peminatan di SMA Negeri 1 Geger terdiri dari :
KELAS X
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
KELAS XI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan
Alokasi Waktu
Komponen
Semester 1 Semester 2
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama 2 2
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4
4. Bahasa Inggris 4 4
5. Matematika 6 6
6. Fisika 5 5
7. Kimia 5 5
8. Biologi 4 4
9. Sejarah 1 1
10.Seni Budaya 2 2
11.Pendidikan Jasorkes 2 2
12.Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 2
13.Ketrampilan Elektro 2 2
B. Muatan Lokal dan (PBKL)
Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) 2 2
Alokasi Waktu
Komponen
Semester 1 Semester 2
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama 2 2
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4
4. Bahasa Inggris 4 4
5. Matematika 4 4
6. Sejarah 3 3
7. Geografi 4 4
8. Ekonomi 6 6
9. Sosiologi 4 4
10. Seni Budaya 2 2
11. Pendidikan Jasorkes 2 2
12. Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 2
13. Ketrampilan Elektro 2 2
B. Muatan Lokal dan (PBKL)
2 2
Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH)
C. Pengembangan Diri 1*) 1*)
Jumlah 44 44
1*) Layanan klasikal, layanan lainya dilaksanakan di luar struktur kurikulum
ekuivalen 2 jam pembelajaran.
Sekolah menambah 4 jam pembelajaran untuk pendalaman materi ( Geografi,
Ekonomi, Sosiologi)
j. Kurikulum SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun memuat kelompok mata pelajaran
sebagai berikut ini:
kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;
kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian;
kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi;
kelompok mata pelajaran estetika;
kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.
KELOMPOK MATA
NO CAKUPAN
PELAJARAN
1. Agama dan Akhlak Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
Mulia dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia
mencakup etika, budi pekerti, atau moral sebagai
perwujudan dari pendidikan agama.
2. Kewarganegaraan Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan
dan Kepribadian kepribadian dimaksudkan untuk peningkatan kesadaran
dan wawasan peserta didik akan status, hak, dan
kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara, serta peningkatan kualitas
dirinya sebagai manusia.
Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan
kebangsaan, jiwa dan patriotisme bela negara,
penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia,
kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup,
kesetaraan gender, demokrasi, tanggung jawab sosial,
ketaatan pada hukum, ketaatan membayar pajak, dan
sikap serta perilaku anti korupsi, kolusi, dan nepotisme.
3. Ilmu Pengetahuan Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
dan Teknologi teknologi pada SMA dimaksudkan untuk memperoleh
kompetensi lanjut ilmu pengetahuan dan teknologi serta
membudayakan berpikir ilmiah secara kritis, kreatif dan
mandiri.
4. Estetika Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk
meningkatkan sensitivitas, kemampuan
mengekspresikan dan kemampuan mengapresiasi
keindahan dan harmoni. Kemampuan mengapresiasi
dan mengekspresikan keindahan serta harmoni
mencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam kehidupan
individual sehingga mampu menikmati dan mensyukuri
hidup, maupun dalam kehidupan kemasyarakatan
sehingga mampu menciptakan kebersamaan yang
harmonis.
5. Jasmani, Olahraga Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan
dan Kesehatan kesehatan pada SMA dimaksudkan untuk meningkatkan
potensi fisik serta membudayakan sikap sportif, disiplin,
kerja sama, dan hidup sehat.
Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap, dan
perilaku hidup sehat yang bersifat individual ataupun
yang bersifat kolektif kemasyarakatan seperti
NO Mata Pelajaran
1. PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Agama sebagai mata pelajaran/bahan kajian Pendidikan Agama Islam memiliki
karakteristik yang berbeda dengan mata pelajaran yang lain. Adapun karakteristik dari
PAI adalah :
PAI merupakan rumpun mata pelajaran yang dikembangkan dari ajaran
pokok agama Islam, oleh sebab itu PAI tidak dapat dipisahkan dari ajaran Islam .
Tujuan PAI adalah untuk membentuk peserta didik yang beriman dan
bertakwa kepada Allah SWT, berbudi pekerti yang luhur serta memiliki ilmu
pengetahuan tentang ajaran pokok agama Islam dan mengamalkannya dalam
kehidupan sehari hari.
PAI sebagai sebuah pembelajaran diarahkan pada menjaga akidah dan
ketakwaan peserta didik, mendorong peserta didik untuk kritis, kreatif dan inovatif
serta menjadi landasan perilaku dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat. Dengan
demikian PAI tidak hanya sekedar mengajarkan ilmu pengetahuan semata, tetapi
Juga diamalkan dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat.
PAI tidak hanya menekankan penguasaan kompetensi yang bersifat
kognitifnya saja tetapi juga afektif dan psikomotornya.
Isi mata pelajaran PAI didasarkan dan dikembangkan dari tuntunan
yang ada yaitu Al Qur'an dan Sunnah Rasulullah Muhammad SAW sebagai dalil
naqli. Juga diperkaya dengan hasil ijtihat dan ijtimbat para ulama' , sehingga ajaran
Islam yang bersifat umum menjadi lebih jelas dan rinci.
Materi PAI dikembangkan dari tiga kerangka dasar ajaran agama Islam,
yaitu akidah, syariah dan akhlak. Akidah merupakan penjabaran dari iman, syariah
2 PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Mata pelajaran Kewarganegaraan di SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun diberikan
dengan tujuan agar siswa menjadi warga negara yang baik sesuai dengan falsafah
bangsa dan konstitusi negara RI, maka dari itu siswa diharapkan:
mampu memahami dan menguasai pengetahuan
Kewarganegaraan (civies knowledge) dan ketrampilan Kewarganegaraan (civies
skills) sehingga menjadi seorang warga negara yang berkompeten.
mampu memahami dan menguasai pengetahuan
Kewarganegaraan (civies knowledge) serta nilai-nilai Kewarganegaraan (civies
values) sehingga menjadi seorang warga negara yang memiliki rasa percaya diri dan
memiliki komitmen kuat.
kemudian siswa mampu memahami dan menguasai
pengetahuan Kewarganegaraan (civies knowledge), memahami dan menguasai
ketrampilan Kewarganegaraan (civies skills) serta memahami dan menguasai nilai-
nilai Kewarganeraan (civies values) sehingga menjadi seorang warga negara yang
berpengetahuan, terampil dan berkepribadian sesuai dengan falsafah bangsa dan
konstitusi negara RI. Secara garis besar mata pelajaran Kewarganegaraan terdiri
dari:
Dimensi pengetahuan Kewarganegaraan (civies
knowledge) yang mencakup bidang politik, hukum, dan moral. Materi pengetahuan
Kewarganeraan meliputi pengetahuan tentang prinsip-prinsip dan proses
demokrasi, lembaga perintah dan non pemerintah identitas nasional, pemerintah
berdasar hukum (rule of law) dan peradilan yang bebas dan tidak memihak,
konstitusi, sejarah nasional, hak dan kewajiabn warga negara, hak azasi manusia,
hak sipil, dan hak politik.
Dimensi ketrampilan kewarganegara (civies skills) meliputi
3 BAHASAN INDONESIA
Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun di
berikan dengan tujuan mendidik siswa agar mampu menggunakan bahasa Indonesia
secara benar sesuai dengan tuntutan Kompetensi Dasar dan situasi tutur juga mampu
mengapresiasi sastra sebagai hasil karya seni
4 BAHASA INGGRIS
Mata Pelajaran Bahasa Inggris di SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun bertujuan agar
peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:
5 MATEMATIKA
Sesuai dengan latar belakang tersusunnya Kurikulum yang Berbasis Kompetensi atau
dengan istilah KTSP , mata pelajaran Matematika bertujuan sebagai berikut :
- Siswa mempunyai pandangan yang lebih luas serta
memiliki sikap menghargai kegunaan matematika , sikap kritis, logis , obyektif,
terbuka kreatif , serta inovatif.
- Siswa memiliki ketrampilan matematika sebagai
peningkatan matematika Pendidikan Dasar untuk dapat digunakan dalam
kehidupan yang lebih luas (dunua kerja) maupun kehidupan sehari-hari
- Siswa memiliki kemampuan yang dapat dialih gunakan
(transferable) melalui kegiatan di SMA
- Siswa memiliki pengetahuan matematika sebagai bekal
untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Tujuan tersebut dianggap tercapai apabila siswa memiliki kemampuan matematika
sebagai berikut:
1. Mengaplikasi algoritma
2. Yang termasuk dalam kemampuan ini, antara lain melakukan operasi hitung,
operasi himpunan, dan urutan pengerjaan tertentu.
3. Melakukan manipulasi matematika
4. Yang termasuk dalam kemampuan ini antara lain mengaplikasi sifat-sifat
prinsip atau teorema kedalam pernyataan matematika.
5. Mengorganisasi data
6. Yang termasuk dalam kemampuan ini antara lain mengorganisasikan nomerik
atau bukan misalnya membedakan apa yang diketahui dari suatu soal atau
masalah, apa yang ditanyakan dalam suatu soal atau masalah.
7. BIOLOGI
Mata pelajaran biologi bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan dalam hal:
- Memupuk sikap ilmiah yaitu jujur, objektif, terbuka, ulet, kritis dan
dapat bekerja sama dengan orang lain.
- Mengembangkan pengalaman untuk dapat mengajukan dan menguji
hipotesis melalui percobaan, serta mengkomunikasikan hasil percobaan secara
lisan dan tertulis.
- Menerapkan konsep dan prinsip Biologi untuk menghasilkan karya
teknologi sederhana yang berkaitan dengan kebutuhan manusia.
- Meningkatkan kesadaran dan berperan serta dalam menjaga
kelestarian lingkungan.
- Membentuk sikap positif terhadap biologi dengan menyadari
keteraturan dan keindahan alam serta mengagungkan kebesaran Tuhan Yang Maha
Esa.
Pembelajaran Biologi di SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun ditekankan pada:
- Mengembangkan proses dan sikap ilmiah. Proses ilmiah tersebut antara lain
berupa pengamatan atau observasi dan eksperimen. Sikap ilmiah meliputi
obyektif, jujur, toleransi , bertanggung jawab, cermat bekerja, disiplin dan terbuka
ketika mengumpulkan dan menganalisis data sehingga dapat memperoleh
penemuan – penemuan ilmiah baik berupa fakta maupun teori.
- Pemahaman tentang keanekaragaman hayati dan klasifikasinya, dan peranan
keanekaragaman hayati bagi kehidupan dan aktif mengupayakan pelestariannya.
- Pemahaman konsep sel dan jaringan, keterkaitan antara struktur dan fungsi
organ, serta implikasinya pada sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat.
- Pemahaman faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan, proses metabolisme dan hereditas, evolusi dan implikasinya
dengan sains, teknologi, lingkungan dan masyarakat.
- Pemahaman prinsip-prinsip dasar bioteknologi serta implikasinya pada
peningkatan pangan dibidang pertanian dan peternakan.
8. KIMIA
Pelajaran Kimia bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:
9. SEJARAH
Pembelajaran Sejarah di SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun Pembelajaran sejarah di
SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun dilihat dari tujuan dan kegunaannya ibedakan atas
sejarah empiris dan sejarah normatif.
Sejarah empiris menyajikan substansi kesejarahan yang bersifat akademis (ilmiah),
sedangkan sejarah normatif menyajikan substansi kesejarahan yang didasarkan atas
nilai dan makna yang sesuai dengan tujuan yang bersifat normatif serta sesuai dengan
tujuan pendidikan nasional. Karena itu tujuan pembelajaran sejarah di SMA Negeri 1
Geger Kab. Madiun mengandung dua misi yakni (1) untuk pendidikan intelektual dan
(2) untuk pendidikan nilai, kemanusiaan (humaniora), pembinaan moralitas, jati diri,
nasionalisme dan identitas bangsa. Pendidikan sejarah di SMA Negeri 1 Geger Kab.
Madiun lebih mengkonsentrasikan pada perspektif kritis–logis dengan pendekatan
historis sosiologis
Ruang Lingkup Materi Sejarah di SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun meliputi :
1. Pengantar sejarah sebagai ilmu
2. Kehidupan awal masyarakat Indonesia
3. Naik turunya Pengaruh Hindu – Budha di Indonesia
4. Masuk dan berkembangnya Islam di Indonesia.
5. Perkembangan pengaruh Barat dan Perubahan masyarakat di Indonesia
pada zaman Kolonial
6. Muncul dan berkembangnya pergerakan Nasional Indonesia
7. Interaksi Indonesia – Jepang dan keadaan Indonesia pada masa
pendudukan Jepang
10. GEOGRAFI
Adapun ruang lingkup materi geografi di SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun , sebagai
berikut :
1. Hakekat Geografi
Telaah materi ini mencakup hakekat geografi, obyek geografi, ruang lingkup
geografi, struktur geografi, dan pendekatan geografi. Materi ini diberikan paling
awal, karena merupakan dasar dalam plajaran geografi sebelum siswa menerima
materi-materi selanjutnya
2. Peta
Telaah materi ini mencakup pengertian peta, fungsi peta, macam-macam peta,
proyeksi peta, cara membaca dan membuat peta. Pada materi peta ini diberikan
praktikum pada siswa tentang cara membaca dan membuat peta. Dalam
praktikum pembuatan peta ini menggunakan alat yang sederhana seperti kertas
kalkir, rapido, penggaris, meteran, kompas (ex. membuat peta sekolah).
3. Sistem Informasi Geogarfi dan Penginderaan Jauh
Telaah materi SIG mencakup konsep dasar, tahapan kerja SIG, komponen SIG,
pengoperasian SIG, penerapan dan pemanfaatan SIG. Sedangkan materi dalam
penginderaan jauh meliputi sebaran, pola, objek geografi, citra, sensor,
interpretasi citra. Pada materi ini siswa hanya diberikan pengenalan saja melalui
studi pustaka tanpa adanya praktikum. Hal ini dikarenakan kendala dalam masalah
sarana dan prasarana untuk SIG dan Inderaja
4. Geosfer
Telaah materi ini mencakup fenomena yang terjadi pada geosfer, yang meliputi
lithosfer, pedosfer, hidrosfer, atmosfer, biosfer, antroposfer. Pada lithosfer inti
materinya mempelajari tentang perubahan relief pada muka bumi akibat proses
geologi, baik tenaga endogen maupun eksogen. Pedosfer mempelajari tentang
cara pembentukan tanah, jenis-jenis tanah, dan usaha pelestarian tanah.
Hidrosfer mempelajari tentang perairan dimuka bumi baik perairan permukaan
dan perairan dalam bumi. Atmosfer mempelajari ciri-ciri lapisan atmosfer, unsur-
unsur cuaca, iklim dan curah hujan. Biosfer mempelajari tempat hidup dan
persebaran flora fauna di muka bumi. Antroposfer mempelajari dinamika
kependudukan disekitar kita.
5. Tata Surya dan Jagat Raya
Telaah materi ini mencakup teori-teori tentang terjadinya tata surya dan jagat
raya, galaksi, anggota tata surya, pengaruh rotasi dan revolusi bumi terhadap iklim
dan waktu.
6. Sumber Daya Alam
Telaah materi ini mencakup tentang jenis sumber daya alam, persebaran sumber
daya alam pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam di Indonesia
7. Pemanfaatan dan pelestarian lingkungan hidup
Telaah materi ini mencakup komponen ekosistem, lingkungan hidup,
pembangunan berkelanjutan, dampak pembangunan terhadap lingkungan hidup,
pengelolaan lingkungan hidup, hubungan pelestarian lingkungan hidup dan
11. EKONOMI
Ruang lingkup materi pelajaran ekonomi di SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun adalah
sebagai berikut :
1. Permasalahan ekonomi
Ruang lingkup permasalahan ekonomi mencakup masalah pokok ekonomi,
kelangkaan, sistem ekonomi, perilaku konsumen dan produsen dalam kegiatan
ekonomi, peran konsumen dan produsen, permintaan dan penawaran, harga
keseimbantan, berbagai bentuk pasar barang, pasar input ( pasar faktor
produksi ).
2. Kebijakan pemeintah dalam bidang ekonomi
Ruang lingkup Kebijakan pemeintah dalam bidang ekonomi mencakup masalah –
masalah yang dihadapi pemerintah dibidang ekonomi, pendapatan nasional,
indeks harga dan inflasi, fungsi konsumsi dan tabungan, uang, perbankan,
kebijakan pemerintah di bidang moneter.
3. Ketenagakerjaan
Ruang lingkup ketenagakerjaan meliputi pembangunan dan pertumbuhan
ekonomi, pengangguran dan dampaknya terhadap pembelajaran nasional.
4. APBN dan APBD
Ruang lingkup APBN dan APBD mencakup APBN dan APBD, jenis-jenis
pengeluaran dan penerimaan pemerintah pusat dan daerah, kebijakan
pemerintah dibidang fiskal.
5. Perekonomian terbuka
Ruang lingkup perekonomian terbuka dan pasar modal mencakup kurs valuta
asing dan neraca pembayaran, kebijakan dibidang ekspor dan impor.
6. Pasar modal
Ruang lingkup pasar modal mencakup jenis modal dan mekanisme dalam bursa
efek
7. Akuntansi dan Sistem Informasi
Telaah materi akuntansi dan sistem informasi diberikan paling awal karena
pemahaman tentang akuntansi dan sistem informasi merupakan dasar dalam
mempelajari materi selanjutnya.
8. Dasar Hukum Pelaksanaan Akuntansi.
Telaah materi dasar hukum pelaksanaan akuntansi mencakup dasar hukum
pelaksanaan akuntansi bagi perusahaan di Indonesia, asas accrual basic, cash
basic, asas kesatuan usaha, going concern, asas perbandingan dan asas harga
perolehan serta implikasinya, sifat dan jenis serta tujuan dan fungsi laporan
keuangan sesuai Standart Akuntansi Keuangan (SAK), unsur-unsur dalam neraca
dan laporan rugi laba, pemberian kode rekening.
9. Struktur Dasar Akuntansi
Telaah materi struktur dasar akuntansi mencakup identifikasi sumber pencatatan,
rumus persamaan akuntansi, laporan keuangan terdiri dari rugi/laba, perubahan
modal, neraca dan arus (kas).
10. Struktur Dasar Akuntansi Perusahaan Jasa
Telaah materi siklus akuntansi perusahaan jasa mencakup ciri-ciri perusahaan
jasa, analisis bukti transaksi keuangan, jurnal, posting, neraca sisa jurnal
12. SOSIOLOGI
Fungsi dan Tujuan pembelajaran Sosiologi
- Fungsi
Pengajaran sosiologi di SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun berfungsi untuk
meningkatkan kemampuan siswa mengaktualisasikan potensi-potensi diri mereka
dalam mengambil dan mengungkapkan status dan peran masing-masing dalam
kehidupan sosial dan budaya yang terus mengalami perubahan.
- Tujuan
Pengajaran sosiologi di SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun pada dasarnya mencakup
dua sasaran yang bersifat Kognitif dan bersifat Praktis. Secara kognitif pengajaran
sosiologi di maksudkan untuk memberikan pengetahuan dasar sosiologi agar siswa
mampu memahami dan menelaah secara rasional komponen-komponen dari
individu, kebudayaan dan masyarakat sebagai suatu sistem. Sementara sasaran
yang bersifat praktis dimaksudkan untuk mengembangkan ketrampilan sikap dan
perilaku siswa yang rasional dan kritis dalam menghadapi kemajemukan
masyarakat, kebudayaan, situasi sosial serta berbagai masalah sosial yang
ditemukan dalam kehidupan sehari-hari
Ruang Lingkup Mata Pelajaran Sosiologi di SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun
meliputi:
1. Sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji hubungan masyarakat dan
2) Muatan Lokal
a. Muatan Lokal Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH)
Muatan lokal diartikan sebagai program pendidikan yang isi dan media
penyampaiannya dikaitkan dengan lingkungan alam, lingkungan sosial dan lingkungan
budaya serta kebutuhan pembangunan daerah yang perlu diajarkan kepada peserta
didik.
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang
disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah umumnya termasuk keunggulan
daerah, yang materinya tidak menjadi bagian dari mata pelajaran lain. Sehingga muatan
lokal kedudukannya berdiri sebagai mata pelajaran tersendiri. Substansi muatan lokal
Kelas XI Semester 1
Kelas XI Semester 2
KELAS XI
4) Beban Belajar
Beban belajar yang diatur di SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun dengan menggunakan
Sistem Paket yaitu sistem penyelenggaraan program pendidikan yang peserta didiknya
diwajibkan mengikuti seluruh program pembelajaran dan beban belajar yang sudah
ditetapkan untuk setiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku pada SMA
Negeri 1 Geger Kab. Madiun. Beban belajar setiap mata pelajaran pada Sistem Paket
dinyatakan dalam satuan jam pembelajaran.
Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan oleh peserta didik
untuk mengikuti program pembelajaran melalui sistem tatap muka, penugasan terstruktur,
dan kegiatan mandiri tidak terstruktur. Semua itu dimaksudkan untuk mencapai standar
kompetensi lulusan dengan memperhatikan tingkat perkembangan peserta didik.
Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi antara
peserta didik dengan pendidik. Beban belajar kegiatan tatap muka per jam pembelajaran di
SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun berlangsung selama 45 menit.
Jumlah Jam Tatap muka yang tercantum dalam struktur kurikulum sekolah adalah sebagai
berikut:
NO Kelas Jumlah Jam Pelajaran Per Minggu
1 X Matematika Ilmu Alam 45 + 1 (Pengembangan diri)
2 X Ilmu-ilmu Sosial 44 + 1 (Pengembangan diri)
3 XI Matematika Ilmu Alam 46
4 XI Ilmu-ilmu Sosial 46
5 XII IPA 43 + 1 (Pengembangan diri)
6 XII IPS 43 + 1 (Pengembangan diri)
Pemanfaatan alokasi waktu penugasan terstruktur (PT) dan kegiatan mandiri tidak
terstruktur (KMTT) sebanyak maksimum 60 % dari jumlah alokasi waktu tatap muka per mata
pelajaran
Sekolah menetapkan beban belajar peserta didik sebagai berikut:
5) Ketuntasan Belajar
SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun menentukan kriteria ketuntasan minimal dengan
mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik, kompleksitas kompetensi,
serta kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran.
Standar ketuntasan minimal ditetapkan setiap awal tahun pelajaran oleh guru mata
palajaran dalam rumpun mata pelajaran masing-masing, dan ditetapkan dalan sebuah
ketetapan Kepala Sekolah, dalam lampiran tersendiri, mencakup :
Ketuntasan belajar dan Penilaian yang diharapkan, adalah:
a. Peserta didik telah mencapai ketuntasan belajar, jika telah mencapai kriteria KKM
b. Kriteria KKM masing-masing MP ditentukan berdasarkan analisis indikator masing-
masing KD tiap MP
c. Analisis indikator ditetapkan berdasarkan tiga kriteria yaitu intake, daya dukung dan
kompleksitas.
d. Kriteria Ketuntasan Minimal dinyatakan dalam bentuk angka puluhan (misal :
75/tujuh puluh lima)
e. Kriteria Ketuntasan Minimal Sekolah (KKM Sekolah) Tahun Pelajaran
2014/2015ditetapkan sebagaimana tertera pada tabel di bawah.
f. Untuk menyatakan peserta didik telah mencapai KKM diadakan kegiatan penilaian
pendidikan secara komprehensif dan berbasis kelas.
g. Penilaian pendidikan mencakup berbagai aspek yaitu Pengetahuan dan Pemahaman
Konsep (PPK), Praktik dan Sikap melalui kegiatan tes dan non tes.
h. Penilaian melalui kegiatan tes meliputi Ulangan Harian (UH) per Kompetensi Dasar,
Ulangan Tengah Semester, Ulangan Akhir Semester dan Ujian Kenaikan Kelas.
i. Penilaian melalui kegiatan non tes dapat berupa penugasan, portofolio, skala sikap
dan lain-lain.
j. Penilaian aspek Pengetahuan dan Pemahaman Konsep serta Praktik dinyatakan
dalam bentuk angka puluhan, sedangkan penilaian aspek sikap dinyatakan dalam
bentuk kualitatif, yaitu Sangat Baik (A), Baik (B), Cukup (C),
6) Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
Nilai : B
a. Kehadiran tatap muka dalam KBM setiap mata pelajaran mencapai 76-85%
b. Aktif, kreatif dan tekun dalam KBM
c. Menunjukkan sikap hormat dan santun terhadap Guru di kelas, lingkungan sekolah
dan luar sekolah
d. Tepat waktu mengumpulkan tugas-tugas dan memperoleh nilai sesuai KBM
e. Mematuhi seluruh ketentuan yang terdapat dalam tata tertib sekolah
f. Memiliki interaksi yang harmonis terhadap sesama teman di kelas, lingkungan,
sekolah dan luar sekolah
g. Tidak melakukan tindakan curang ketika melaksanakan ulangan dan mengerjakan
tugas-tugas
h. Datang ke sekolah dan pulang tepat pada waktunya
Nilai : C
a. Kehadiran tatap muka dalam KBM setiap mata pelajaran mencapai 60-75%
b. Kurang aktif, kreatif dan tidak tekun ketikan mengikuti KBM di kelas
c. Kurang menunjukkan sikap hormat dan santun terhadap Guru
d. Tidak tepat waktu mengumpulkan tugas-tugas
e. Tidak mematuhi peraturan tata tertib sekolah kategori ringan point 1 - 20 (pasal 1-4).
Contoh : mencoret inventaris sekolah
f. Kurang memiliki interaksi yang harmonis terhadap sesama teman di kelas,
lingkungan, sekolah dan luar sekolah
g. Sering melakukan tindakan curang ketika melaksanakan ulangan dan mengerjakan
tugas-tugas
h. Sering terlambat datang di sekolah dan masuk kelas
Pendidikan Agama 78 % 78 % 78 %
Pendidikan Kewarganegaraan 78 % 80 % 80 %
Bahasa Indonesia 75 % 80 % 80 %
Bahasa Inggris 75 % 78% 78%
Matematika 75 % 77 % 77 %
Fisika 75 % 77 % 77 %
Biologi 75 % 78 % 78 %
Kimia 75 % 78 % 78 %
Sejarah 75 % 78 % 78 %
Geografi 75 % 78 % 78 %
Ekonomi 75 % 78 % 78 %
Sosiologi 75 % 78 % 78 %
Seni Budaya 75 % 78% 78%
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan 78 % 80% 80%
Kesehatan
Teknologi Informasi dan Komunikasi 75 % 80 % 80 %
Keterampilan /Bahasa Asing 75 % 78% 78%
Muatan Lokal / PBKL 78 % 80 % 80 %
Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH)
Sekolah menargetkan agar angka ketuntasan belajar tersebut semakin meningkat setiap
tahunnya. Oleh karena itu, setiap warga sekolah diharapkan untuk lebih bekerja keras lagi agar
mutu pendidikan sekolah dapat meningkat dari tahun ke tahun.
Standar
Jenis Kompetensi Dasar Indikator
Kompetensi
Peduli dan Melakukan 1.1 Melakukan pelestarian Menemukakan cara-
berbudaya upaya lingkungan (tanah) di cara melakukan
Lingkungan pelestarian sekolah dan pelestarian lingkungan
lingkungan mengimplementasikan tanah
hidup di sekolah nya di lingkungan
Menerapkan
menuju sekitar rumah dalam
pelestarian lingkungan
terwujudnya kehidupan sehari-hari.
tanah dalam
sekolah yang
kehidupan sehari-hari
peduli dan
di sekolah maupun di
berbudaya
rumah
lingkungan
Melakukan
penghijauan di
lingkungan sekitar
sekolah
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) untuk penerapan kurikulum 2013 sesuai dengan salinan
Lampiran Permendikbud no 54 tahun 2013 tentang Standart Kompetensi Lulusan Pendidikan
Dasar dan Menengah sebagai berikut :
SMA/MA/SMK/MAK/SMALB/Paket C
Dimensi Kualifikasi Kemampuan
Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia,
berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
Sedangkan Standar Kompetensi Lulusan untuk klas XI dan XII yang menerapkan KTSP dijabarkan
dengan kebutuhan per mata pelajaran diharapkan dapat digunakan Menguasai pengetahuan
yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan tinggi. Hal itu tercermin dalam SKL di bawah ini,
3. Bahasa Mendengarkan
Indonesia
Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian
berita, laporan, saran, berberita, pidato, wawancara,
diskusi, seminar, dan pembacaan karya sastra
berbentuk puisi, cerita rakyat, drama, cerpen, dan novel
Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan
pikiran, perasaan, dan informasi dalam kegiatan
berkenalan, diskusi, bercerita, presentasi hasil
penelitian, serta mengomentari pembacaan puisi dan
pementasan drama
Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk
memahami wacana tulis teks nonsastra berbentuk
grafik, tabel, artikel, tajuk rencana, teks pidato, serta
teks sastra berbentuk puisi, hikayat, novel, biografi,
puisi kontemporer, karya sastra berbagai angkatan dan
sastra Melayu klasik
Menulis
Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk
mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam
bentuk teks narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi,
teks pidato, proposal, surat dinas, surat dagang,
rangkuman, ringkasan, notulen, laporan, resensi, karya
ilmiah, dan berbagai karya sastra berbentuk puisi,
cerpen, drama, kritik, dan esei
Program IPS
Memahami pernyataan dalam matematika dan
ingkarannya, menentukan nilai kebenaran pernyataan
majemuk dan pernyataan berkuantor, serta
menggunakan prinsip logika matematika dalam
pemecahan masalah yang berkaitan dengan pernyataan
majemuk dan pernyataan berkuantor
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
aturan pangkat, akar dan logaritma, fungsi aljabar
sederhana, fungsi kuadrat dan grafiknya, persamaan
dan pertidaksamaan kuadrat, komposisi dan invers
fungsi, program linear, matriks dan determinan, vektor,
transformasi geometri dan komposisinya, barisan dan
deret, serta menggunakannya dalam pemecahan
masalah
Menentukan kedudukan, jarak dan besar sudut yang
melibatkan titik, garis dan bidang di ruang dimensi tiga
serta menggunakannya dalam pemecahan masalah
Memahami konsep perbandingan, fungsi,
persamaan dan identitas trigonometri serta
menggunakannya dalam pemecahan masalah
Memahami limit fungsi aljabar dan fungsi
trigonometri di suatu titik dan sifat-sifatnya, turunan
fungsi, nilai ekstrem, integral tak tentu dan integral
tentu fungsi aljabar dan trigonometri, serta
menerapkannya dalam pemecahan masalah
Mengaplikasikan penyajian data dalam bentuk
tabel, diagram, gambar, grafik, dan ogive, ukuran
pemusatan, letak dan ukuran penyebaran, permutasi
c. Hasil pencapaian kompetensi peserta didik untuk beberapa kompetensi dasar yang
diperoleh dari pelaksanaan ulangan tengah semester dikoreksi/diperiksa oleh guru
mata pelajaran untuk menghasilkan satu nilai yaitu Nilai Tengah Semester (NTS)
d. Hasil pencapaian kompetensi peserta didik untuk semua kompetensi dasar yang
diperoleh dari pelaksanaan ulangan akhir semester dikoreksi/diperiksa oleh guru mata
pelajaran untuk menghasilkan satu nilai yaitu Nilai Akhir Semester (NAS).
Kalender pendidikan disusun dan disesuikan setiap tahun oleh sekolah untuk mengatur waktu
kegiatan pembelajaran. Pengaturan waktu belajar mengacu kepada Standar Isi dan disesuaikan
dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, serta
ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah. Pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran
peserta didik selama satu tahun ajaran adalah sebagi berikut:
4) Jadwal Kegiatan
5) Kegiatan Pokok SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun Tahun Pelajaran 2014/2015
Semester I (satu)
NO WAKTU KEGIATAN
1 23-25 Juni 2014 : Menyiapkan perangkat KBM sem gasal kurikulum 2013
Semester II (genap)
NO WAKTU JENIS KEGIATAN
1. 5 Januari 2015 Awal masuk pertama semester genap 2014/2015