Anda di halaman 1dari 99

DOKUMEN 1

Kurikulum SMA Negeri 1 Geger

DOKUMEN 2
Kurikulum SMAN 1 Geger

KURIKULUM

SMAN 1 Geger
Kab. Madiun
Tahun 2014/2015
Disusun oleh :
Tim Pengembang Kurikulum
SMA Negeri 1 Geger

PEMERINTAH KABUPATEN MADIUN


DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 1 Geger
Jl. Raya Uteran No. 634 Geger Kode Pos 63171 Telp/fax 0351 367070
www.sman1geger.sch.id | sma1geger@yahoo.co.id
LEMBAR PENETAPAN/ PENGESAHAN

”KURIKULUM SMA NEGERI 1 GEGER KAB. MADIUN”

Setelah memperhatikan pertimbangan dari Komite Sekolah, dengan ini kurikulum SMA Negeri 1
Geger Kab. Madiun ditetapkan / disahkan untuk diberlakukan pada tahun pelajaran 2014/2015.

Ditetapkan / disahkan
Di : Madiun
Tanggal : 14 Juli 2014

Ketua Komite Sekolah Kepala Sekolah,

IR AHMAD SUPRIYADI Drs. MAKMUN FATONI, M.Pd


Pembina Tingkat I
NIP. 19660928 198803 1 008

Direkomendasikan untuk diketahui


Dan ditanda-tangani oleh
Kepala Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa Timur

Mengetahui, Kepala Dinas Pendidikan


Kepala Dinas Pendidikan Kab. Madiun
Provinsi Jawa Timur

.Dr. HARUN, M,Si, MM.... Drs. SUHARDI, MM


Pembina Utama Madya Pembina Utama Muda
NIP. 19550320 198503 1 008 NIP.19620220 198608 1 002

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas berkat dan rahmatnya sehingga Kurikulum
SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun telah dapat disusun sejalan dengan amanat Undang-Undang
Republik Indonesia No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia No.19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, khususnya mengenai
pasal-pasal yang berkaitan dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dan Manajemen Berbasis
Sekolah.
Seiring mulai diberlakukanya kurikulum 2013 dan SMAN 1 Geger sebagai salah satu SMA Pelaksana
Kurilkulum 2013 di Kab. Madiun maka Kurikulum SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun disusun dengan
memasukan kurikulum 2013 untuk kelas X dan kelas XI dan kelas XII menggunakan KTSP. Kurikulum
ini disusun oleh tim Pengembang Kurikulum SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun dengan arahan dan
masukan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun, Komite Sekolah dan pihak-pihak pemangku
pendidikan di lingkungan SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun. Penyusunan Kurikulum SMA Negeri 1
Geger Kab. Madiun mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.22 tahun 2006 tentang
Standar Isi , Permendikbud nomor 69 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SMA,MA dan
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.23 tentang Standar Kompetensi Lulusan, Permendikbud
nomor 54 tahun 2013 tentang SKLserta berpedoman pada Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan yang dikeluarkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
Kurikulum SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun dikembangkan dengan mempertimbangkan potensi,
kebutuhan, kondisi peserta didik serta potensi lingkungan di sekitar dan diharapkan masayarakat,
melalui KTSP ini sekolah dapat melaksanakan program pendidikannya sesuai dengan karakteristik
sekolah.
Kami sangat berterima kasih kepada Tim Pengembang Kurikulum SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun,
telah berupaya semaksimal mungkin merumuskan buku ini sehingga dapat diselesaikan dengan baik
dan berbagai pihak yang telah mendukung terwujudnya Dokumen KTSP SMA Negeri 1 Geger Kab.
Madiun, yaitu kepada;
1. Drs. Suhardi, MM Kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun
2. Ir. Ahmad Supriyadi Ketua Komite SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun
3. Tim Pengembang Kurikulum (TPK)
4. Dinas Terkait
5. Pihak-pihak lain yang tidak bisa disebutkan satu per satu
Dengan tersusunnya Kurikulum ini sebagai pedoman bagi semua pihak yang terkait, diharapkan
dapat memberikan layanan terbaik kepada peserta didik untuk mengembangkan kompetensinya agar
menjadi manusia yang gemar belajar, kreatif, mandiri, smart dan berahlak mulia sebagai mana
tertuang dalam Tujuan Pendidikan Nasional.
Akhir kata, kami menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu penyusunan dan kesempurnaan dari Kurikulum SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun
ini. Semoga Allah SWT. Memberikan hidayahnya bagi kita semua dalam upaya meningkatkan kualitas
pendidikan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan semoga bermanfaat bagi kita semua. Amin
Ya Robal Alamin.

Madiun, Juli 2014


Kepala SMAN 1 Geger

Drs. MAKMUN FATONI, M.Pd


NIP. 19660928 198803 1 008

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.


DAFTAR ISI

COVER................................................................................................................................ i
LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................................ii
KATA PENGANTAR.........................................................................................................iii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................iv
BAB 1..................................................................................................................................1
PENDAHULUAN...............................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................1
1.2 Landasan Hukum.................................................................................................2
1.3 Tujuan Penyusunan Kurikulum3
BAB II.................................................................................................................................5
PROFIL SEKOLAH............................................................................................................5
2.1 Visi.......................................................................................................................5
2.2 Misi......................................................................................................................5
2.3 Tujuan Sekolah.....................................................................................................5
2.4 Lingkungan SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun................................................6
2.5 Keadaan Sekolah..................................................................................................6
2.6 Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan........................................................8
2.7 Peserta Didik........................................................................................................12
2.8 Orang Tua Peserta Didik......................................................................................14
2.9 Kerjasama Instansi lainnya yang terkait...............................................................15
2.10 Prestasi Sekolah.................................................................................................15
BAB III................................................................................................................................27
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM..................................................................27
3.1 Kerangka Dasar Dan Struktur Kurikulum............................................................27
3.2 Struktur Kurikulum SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun....................................35
3.3 Muatan Kurikulum...............................................................................................36
3.4 Standar Kompetensi Lulusan (SKL)....................................................................70
3.5 Mekanisme Pelaksanaan Ulangan dan Ujian.......................................................81
3.6 Mutasi Siswa........................................................................................................85
BAB IV................................................................................................................................87
KALENDER PENDIDIKAN..............................................................................................87
4.1 Permulaan Tahun Pelajaran..................................................................................87
4.2 Waktu Belajar.......................................................................................................87
BAB V.................................................................................................................................92
PENUTUP...........................................................................................................................92

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.


BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan mengamanatkan bahwa Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun oleh satuan pendidikan dengan mengacu
kepada Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia nomor 32 tahun 2013 tentang Perubahan atas PP Nomor 19 Tahun 2005tentang
Standar Nasional Pendidikan serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar
Nasional Pendidikan (BSNP).
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan
nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan
peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan
penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada didaerah.
Seiring diberlakukanya kurikulum 2013 dan SMA Negeri 1 Geger sebagai SMA Pelaksana
Kurikulum 2013 di Kab. Madiun maka dalam rangka Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan yang mengacu pada standar nasional pendidikan (PP.No.19/2005, PP.No.32/2013)
dimaksudkan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar nasional
pendidikan terdiri atas: standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik
dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar
pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan
tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama
bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.
Untuk memenuhi amanat Undang-undang tersebut di atas dan guna mencapai tujuan
pendidikan nasional pada umumnya, serta tujuan pendidikan sekolah pada khususnya, SMA
Negeri 1 Geger Kab. Madiun sebagai lembaga pendidikan tingkat menengah memandang perlu
untuk mengembangkan Kurikulum SMA Negeri 1 Geger dengan memasukan di dalamnya
kurikulum 2013
Kondisi riil SMA Negeri 1 Geger yang berada di luar kota dengan lingkungan yang agamis
tetapi juga memiliki pola pikir yang modern, maka melalui Kurikulum SMA Negeri 1 Geger ini
sekolah dapat melaksanakan program pendidikannya sesuai dengan karakteristik, potensi, dan
kebutuhan peserta didik. Untuk itu, dalam pengembangannya melibatkan seluruh warga sekolah
dengan berkoordinasi kepada pemangku kepentingan di lingkungan sekitar sekolah.
Penyelenggaraan pendidikan di SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun dinyatakan berhasil
apabila kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan mampu membentuk pola tingkah laku peserta
didik sesuai dengan tujuan pendidikan, serta dapat dievaluasi melalui pengukuran dengan
menggunakan tes dan non tes. Proses pembelajaran akan efektif apabila dilakukan melalui
persiapan yang cukup dan terencana dengan baik supaya dapat diterima untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat setempat dan masyarakat global, yaitu :
1. Mempersiapkan peserta didik sebagai insan Indonesia memiliki kemampuan hidup sebagai
pribadi dan warga negara yang produktif, kreatif, inovatif dan afektif
2. Mempersiapkan peserta didik mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, bernegara dan berperadaban

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.


3. Sebagai proses untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi
Dalam dokumen ini dipaparkan tentang Kurikulum SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun,
yang secara keseluruhan mencakup:
1. Dokumen – I
a. Pendahuluan
b. Tujuan Pendidikan
c. Struktur dan Muatan Kurikulum
d. Beban belajar Peserta didik
e. Kalender Akademik.
f. Silabus SK/KD yang dikembangkan BSNP
2. Dokumen - II
a. Silabus SK/KD yang dikembangkan SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun (mapel,
integrasi PBKL pada mapel dan Pengembangan diri).
b. RPP mata pelajaran yang dikembangkan oleh TIM MGMP SMA Negeri 1 Geger Kab.
Madiun.
Pengembangan kurikulum SMA Negeri 1 Geger tahun pelajaran 2014-2015 mencakup hal-
hal sebagai berikut:
1. kerangka dasar dan struktur kurikulum yang merupakan pedoman dalam pengembangan
kurikulum SMA Negeri 1 Geger;
2. beban belajar bagi peserta didik pada SMA Negeri 1 Geger yang didasarkan pada hasil
analisis konteks, analisis keunggulan lokal serta potensi dan minat peserta didik;
3. Kurikulum SMA Negeri 1 Geger dikembangkan berdasarkan hasil revisi kurikulum tahun
2013-2014, pemanfaatan hasil analisis kondisi riil sekolah, terutama tenaga pendidik dan
sarana-prasarana, serta analisis terhadap kurikulum 2013.
4. Kalender pendidikan SMA Negeri 1 Geger disusun berdasarkan hasil perhitungan minggu
efektif untuk tahun pelajaran 2014-2015.

1.2. Landasan Hukum


1) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
2) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan
3) Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 sebagai Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional.
4) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk
Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
5) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun 2006;
6) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 6 Tahun 2007 tentang Perubahan Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2006 Tentang Pelaksanaan Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.


Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah;
7) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan
Prasarana untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah
Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), dan Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah
(SMA/MA)
8)
9) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan
Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
10) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013 tentang Standar
Kompetensi Lulusan
11) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi
12) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar
Proses
13) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 Tahun 2013 tentangStandar
Penilaian
14) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 69 Tahun 2013 tentang Kerangka
Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Dasar dan Menengah
15) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 71 Tahun 2013 tentang Buku teks
sekolah dasar dan menengah
16) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81A Tahun 2013 tentang
Implementasi Kurikulum 2013 Lampiran 1,2,3,4 dan 5.
17) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 97 Tahun 2013 tentang Kriteria
Kelulusan Peserta Didik dari Satuan Pendidikan dan Penyelenggaraan Ujian
Sekolah/Madrasah/Kesetaraan dan Ujian Nasional.
18) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 59 Tahun 2014 tentang Kurikulum
2013 Sekolah Menengah Atas
19) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 61 Tahun 2014 tentang Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah.
20) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan
Ekstrakulikuler Pada Pendidikan Dasar dan Menengah.
21) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 63 Tahun 2014 tentang Pendidikan
Kepramukaan Sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib Pada Pendidikan Dasar dan
Menengah.
22) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2014 tentang Peminatan
Pada Pendidikan Menengah.
23) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 79 Tahun 2014 tentang Muatan
Lokal Kurikulum 2013
24)
25) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan
Prasarana untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah
Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), dan Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah
(SMA/MA)
26) Renstra Kementerian Pendidikan Nasional Tahun 2010 – 2014.

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.


27) Buku Induk Pembangunan Karakter dari Kementerian Pendidikan Nasional tentang tahun
2010.
28) Peraturan Gubernur Jawa Timur No. 19 tahun 2014 tentang Mata Pelajaran Bahasa Daerah
sebagai muatan lokal wajib di sekolah/ madrasah.
29) Rencana Kegiatan Sekolah (RKS) SMA Negeri 1 Geger tahun Pelajaran 2014 – 2015

1.3. Tujuan Penyusunan Kurikulum


1) Tujuan Pengembangan Kurikulum SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun :
 Merealisasikan UU RI No.20 Tahun 2003 tentang system pendidikan nasional.
 Menjadi acuan bagi SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun dalam melaksanakan kegiatan
pembelajaran.
 Memberikan wawasan dan menyamakan persepsi tentang kurikulum SMA Negeri 1
Geger Kab. Madiun dan mampu mengembangkan pada tahap implementasi, agar
mampu melaksanakan peran dan fungsinya dengan baik.
2) Tujuan Pendidikan Nasional
Berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang  beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan
menjadi warga negara yang demokratis, serta bertanggung jawab.
3) Tujuan Pendidikan Menengah Atas
Tujuan pendidikan menengah adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian,
akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut
serta mempersiapkan siswa terjun ke masyarakat.
4) Prinsip Pengembangan Kurikulum SMAN 1 Geger
Kurikulum SMAN 1 Geger dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut:
a. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan
lingkungannya.
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi
sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk
mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik
disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik
serta tuntutan lingkungan. Memiliki posisi sentral berarti kegiatan pembelajaran
berpusat pada peserta didik.
b. Beragam dan terpadu
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta
didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta menghargai dan tidak
diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial
ekonomi, dan jender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum,
muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan
dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antar substansi.
c. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan
seni yang berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat dan isi kurikulum

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.


memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
d. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan
(stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan,
termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh
karena itu, pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan sosial, keterampilan
akademik, dan keterampilan vokasional.
e. Menyeluruh dan berkesinambungan
Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian
keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara
berkesinambungan antar semua jenjang pendidikan.
f. Belajar sepanjang hayat
Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaan
peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan
antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal, dan informal dengan
memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah
pengembangan manusia seutuhnya.
g. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan daerah
untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kepentingan
nasional dan daerah harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan Bhineka
Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.


BAB II
PROFIL SEKOLAH

2.1 Visi
“Unggul dalam bidang akademik dan non akademik yang berpijak pada keseimbangan IMTAQ
dan IPTEK serta berwawasan lingkungan”.
Indikator Visi
1) Memiliki kemampuan unggul, dalam bidang akademik dan penguasaan IPTEK.
2) Mengembangkan budaya sikap Keatif-Inovatif dalam bidang akademik dan non akademik
3) Meningkatkan, mengembangkan, mengaplikasikan budaya moral yang berlandaskan Imtak.
4) Mampu menghasilkan karya Inovatif yang berwawasan lingkungan.
5) Memiliki rasa cinta tanah air dan bangga sebagai bangsa Indonesia.

2.2 Misi
1) Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif sehingga setiap siswa
berkembang optimal sesuai potensi yang dimiliki.
2) Menumbuhkan penghayatan terhadap nilai agama, budaya dan hukum sehingga menjadi
sumber kearifan dalam bertindak.
3) Mendorong tumbuhnya semangat kualitas dan kompetisi yang sehat dan berwawasan
lingkungan hidup
4) Menerapkan managemen partisipatifdengan melibatkan seluruh warga sekolah dan
stakeholder sekolah

2.3 Tujuan Sekolah


1) Melengkapi Sarana dan Prasarana pembelajaran untuk menunjang keberhasilan belajar
siswa.
2) Mendayagunakan seluruh Sarana dan Prasarana Penunjang PBM secara maksimal, untuk
mendukung keberhasilan dan peningkatan mutu pendidikan
3) Meningkatkan profesionalisme guru dan karyawan sesuai dengan tuntutan perkembangan
kurikulum dan teknologi.
4) Pengembangan kurikulum sesuai dengan tuntutan masyarakat yang mengarah pada
Program Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Life Skill.
5) Menjalin kerjasama (net working) dengan institusi lain untuk kepentingan yang saling
menguntungakan
6) Meningkatkan pelaksanaan kegiatan extra kurikuler unggulan sesuai dengan potensi dan
minat siswa.
7) Menghasilkan tamatan yang berkwalitas baik dari segi akademik maupun non akademik
untuk dapat mengikuti pendidikan lebih lanjut dan bekal hidup mandiri.

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.


2.4 Lingkungan SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun
SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun berada di Jl. Raya Uteran No 634 Desa : Sumberejo
Kecamatan : Geger, Kabupaten Madiun, Provinsi : Jawa Timur yang terletak 11 Km dari pusat
pemerintahan Kabupaten Madiun. Secara Geografis SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun terletak
pada posisi 111°25'45' -111°51 Bujur Timur dan 7°12' - 7°48'30' Lintang Selatan
Secara Topografi Wilayah SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun rata-rata berada pada ketinggian
10 - 30 meter di atas permukaan laut.
SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun, dibagian Barat berbatasan dengan Kecamatan Kebonsari,
sebelah Timur berbatasan Kecamatan Dagangan, Sebelah Selatan berbatasan dengan
Kecamatan Dolopo disebelah utara berbatasan dengan Kota Madiun.
SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun terletak diwilayah bagian selatan Kabupaten Madiun yang
terkenal dengan agamis serta dinamika dan mobilitas masyarakat yang cukup tinggi. Letaknya
yang strategis yaitu berada dipinggir jalan raya Madiun-Ponorogo sehingga mudah dijangkau
oleh transportasi darat. Sebagai SMA negeri unggulan/vaforit di kabupaten Madiun SMA
Negeri 1 Geger menjadi pilihan utama masyarakat untuk menyekolahkan anak-anaknya yang
ingin melanjutkan ke perguaruan tinggi ternama.
SMA Negeri 1 Geger mulai sebagai SMA Pelaksana implementasi kurikulum 2013 pada tahun
2014/2015. Keberadaanya di kabupaten Madiun menjadi penting karena menjadi rujukan
sekolah sekitar yang baru akan menerapkan kurikulum 2013 pada tahun 2014/2015. Sepuluh
SMA disekitar yang akan didampingi untuk menerapkan kurikulum 2013 pada tahun pelajaran
mendatang
Dari wilayah yang cukup luas tersebut pemanfaatan lahan masih belum optimal. Secara Umum
lahan-lahan di wilayah Kec. Geger dimanfaatkan sebagai lahan sawah. Sehingga keberadaan
sekolah Adiwiyata di wilayah selatan Kabupaten Madiun sangat membantu masyarakat untuk
meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan

2.5 Keadaan Sekolah


1) Sarana dan Prasarana.
a. Tanah dan Halaman
Tanah sekolah sepenuhnya milik negara. Luas areal seluruhnya 25.948 m2.

Keadaan Tanah Sekolah SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun

Status : Departemen Pendidikan RI


No Persil : 1
No Setifikat Bukti Hak : 35.20.03.07.4.00002
Tanggal : 5 Mei 1990
Luas Tanah : 25.948 m2
Luas Bangunan : 3.996 m2
Letak Tanah : Ds. Sumberejo, Kec. Geger, Kab. Madiun
Asal perolehan : Pembebasan / bekas tanah gogol
Peruntukan :  Bangunan Sekolah
 Lapangan Olahraga
 Taman/Lapangan Upacara/jalan

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.


b. Gedung Sekolah
Bangunan sekolah pada umumnya dalam kondisi baik. Jumlah ruang kelas untuk
menunjang kegiatan belajar memadai.

Keadaan Gedung Sekolah SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun

Jumlah Kondisi ruang


No Jenis Sarana Ukuran
Ruang B RR RS RB
1. Ruang Kelas 27 8x9 11 13 3
2. Lab IPA
Fisika 1 120 1
Kimia 1 120 1
Biologi 1 120 1
3. Lab. Bahasa 1 8x9 1
4. Lab. Komputer 2 9x9 2
5. Lab. Multimedia 1 8x9 1
6. Perpustakaan 1 120 1
7. Ruang Guru 1 150 1
8. Ruang Kepala Sekolah 1 48 1
9. Ruang Tata Usaha 1 72 1
10. Tempat Ibadah 1 100 1
11. Ruang Konseling 1 42 1
12. Ruang UKS 1 20 1
13. Ruang Organisasi Kesiswaan 1 72 1
14. Jamban 6 4x2 1
15. Gudang 1 4x6 1
16. Ruang Sirkulasi
17. Tempat bermain/olahraga 2 1400

2) Anggaran Sekolah.
Anggaran sekolah berasal dari dana pemerintah dan dana yang dihimpun dari orang tua
peserta didik berdasarkan hasil rapat komite sekolah yang dilaksanakan pada awal tahun
Pelajaran 2014/2015 dengan keputusan Biaya Kelas X,XI dan XII sebesar Rp. 130.000,-
Sumber Dana Pendidikan SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun

Sumber Penerimaan (Rp.) Jumlah


Tahun Penyerapan/
Pemerintah Orangtua/ Penerimaan
Pelajaran Lainnya Pengeluaran
(Rutin) Masyarakat (Rp.)
(Rp.)
2009/2010 3.379.232.730 960.000.000 - 4.339.232.730 4.339.232.000
2010/2011 3.459.104.369 1.324.100.000 - 4.783.114.369 4.783.114.000
2011/2012 3.636.081.900 1.762.379.000 - 5.398.460.900 5.398.460.000
2012/2013 3.636.081.900 1.762.379.000 - 5.398.460.900 5.398.460.000

Alokasi dana terutama diperuntukan untuk menunjang kegiatan-kegiatan intrakurikuler dan


ekstrakurikuler, dan juga untuk memenuhi kelengkapan sarana belajar peserta didik.

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.


2.6 Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Identitas Kepala Sekolah
Nama Lengkap : Drs. Makmun Fatoni, M.Pd
NIP : 19660928 198803 1 008
Tempat/Tgl. Lahir : Madiun, 28 September 1966
Pangkat Golongan : Pembina Tingkat I IV/B
Jabatan : Kepala SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun
Pendidikan Terakhir : S2 Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Spesialisasi/Jurusan : Teknologi Pembelajaran
 KARIR :
- Kepala SMA Negeri 1 Dolopo Kab. Madiun, 15 Juli 2010 s/d 2014
- Kepala SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun, 9 Januari 2014 sampai sekarang.

1) Tenaga Pendidik
NO MATA PELAJARAN JUMLAH KETERANGAN
1 Pendidikan Agama 3 Orang  
2 Pendikan Kewarganegaraan 3 Orang 1 org guru dari SMAN 1 Jiwan
3 Bahasa Indonesia 4 Orang
4 Bahasa Inggris 5 Orang 1 org guru dari SMAN 1 Jiwan
1 org guru dari SMPN 1
5 Matematika 7 Orang
Jenangan Ponorogo
6 Fisika 3 Orang  
7 Biologi 2 Orang  
8 Kimia 4 Orang  
9 Sejarah 2 Orang  
10 Geografi 2 Orang  
11 Ekonomi 3 Orang
12 Sosiologi 2 Orang  
13 Seni Budaya 2 Orang  
14 Penjasorkes 3 Orang
15 TIK 2 Orang 1 org guru tidak tetap
16 Bahasa asing/ketrampilan 1 Orang  
18 Mulok (PLH) 2 Orang  
19 Bahasa Daerah (bahasa Jawa) 1 Orang Guru tidak tetap
20 Bimbingan Konseling 4 orang
JUMLAH 55 orang

2) Data Tenaga Pendidik

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.


HonPNS
No Nama Ijazah Jurusan Mengajar Mata

orer /
tertinggi Pelajaran
1 Kuntarto, Drs. S1 BK BK PNS
2 Martini, S.Pd. S1 BK BK PNS
3 Purwati, Spd. S1 BK BK PNS
Sardjono Gatut Prijono,
4 S2 Tek. Pembel. BK PNS
Drs. M.Pd.
5 Suharwati, Dra. S1 Bhs Indonesia Bhs Indonesia PNS
Nurul Romadhon Niawati,
6 S1 Bhs Indonesia Bhs Indonesia PNS
S.Pd.
7 Setyo Purnomo, Drs. S1 Bhs Indonesia Bhs Indonesia PNS
8 Sri Agustin,S.Pd S1 Bhs Indonesia Bhs Indonesia PNS
9 Santoso, Drs. S1 Bhs Inggris Bhs Inggris PNS
10 Endang Yuliani, S.Pd. S1 Bhs Inggris Bhs Inggris PNS
11 Ninik Suryani, Dra. S1 Bhs Inggris Bhs Inggris PNS
12 Siti Mariyani, S.Pd. M.Pd S2 Bhs Inggris Bhs Inggris PNS
13 Sri Yuliani, S.Pd S1 Bhs Inggris Bhs Inggris PNS
14 Rizka Rahma, S.Pd S1 Bhs Jawa Bhs Jawa Honorer
15 Malik Ashari, S.Pd, M.Pd. S2 Biologi Biologi PNS
16 Ninik Tri Hari Palupi, S.Pd. S1 Biologi Biologi PNS
17 Sumiati, S.Pd. S1 Ekonomi Ekonomi PNS
18 Irmawati, SE, M.Pd. S2 Pend. Ekonomi Ekonomi PNS
Ekonomi/Akun
19 Puji Rahayu, S.Pd. S1 Akuntansi PNS
tansi
20 Dardiri, S.Pd. S1 Fisika Fisika PNS
21 Subiyanto, S.Pd. S1 Fisika Fisika PNS
Isminah Hiastuty, Dra.,
22 S2 Tek. Pembel. Fisika PNS
M.Pd.
23 Joko Purwanto, S.Pd. S1 Geografi Geografi PNS
24 Setiadji, Drs. S1 Geografi Geografi PNS
25 Hermin Sri Utami, S.Pd. S1 Biologi Kimia PNS
Kebijakan dan
Anim Hadisusanto, S.Pd.,
26 S2 Pengemb. Kimia PNS
M.Pd.
Pend.
27 Djoko Susilo, S.Pd. S1 Kimia Kimia PNS
28 Siti Nurul Hidayah, S.Pd S1 Kimia Kimia PNS
29 Makmun Fatoni, Drs. M.Pd S2 Tek. Pembel. Matematika PNS
30 Agus Widagda, Drs. S1 Matematika Matematika PNS
31 Mas Ayu Husnul KHE, S.Pd. S1 Matematika Matematika PNS
Ummatul Muthohharoh,
32 S1 Matematika Matematika PNS
S.Pd.

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.


HonPNS
No Nama Ijazah Jurusan Mengajar Mata

orer /
tertinggi Pelajaran
33 Wahidah Amini, S.Pd. S1 Matematika Matematika PNS
34 Yuni Supriyanti, S.Pd. S1 Matematika Matematika PNS
35 Edi Pramono, S.Pd S1 Matematika Matematika PNS
36 Endang Widiastuti, S.Ag. S1 Tarbiyah PAI PNS
37 Mar'atul Sholichah, S.Ag. S1 Tarbiyah PAI PNS
38 Soleh, M.Pdi. S2 Tarbiyah PAI PNS
39 Sugijanto, Drs. S1 Penjaskes Penjaskes PNS
40 Suryanto, Drs. S1 Penjaskes Penjaskes PNS
41 Edi Hendrawan, S.Pd. S1 Penjaskes Penjaskes PNS
42 Sunardi, Drs. S1 PMP PKn PNS
43 Inta Pringga Yudha, S.Pd. S1 PPKn PKn PNS
44 Yayuk Darwati, Dra. M.Pd S2 PPKn PKn PNS
45 Mahmudi, S.Pd. M.Si S2 Pend. Fisika PKU / Elektro PNS
Erfan Heri Cahyono,
46 S2 Biologi PLH PNS
S.Pd.M.Pd
47 Putri Sinta Rudawati, S.Pd. S1 Biologi PLH PNS
48 Priyowiriandoko, Drs. S1 Sejarah Sejarah PNS
49 Sugiono, S.Pd. S1 Sejarah Sejarah PNS
50 Setiyo Budiyono, Drs. S1 Pend. Seni Seni Rupa PNS
51 Titik Gianti, Dra. S1 Kesenian Seni Tari PNS
52 Siti Nurhayati, S.Pd. S1 Geografi Sosiologi PNS
53 Sri Setyaningsih, S.Pd. S1 Geografi Sosiologi PNS
Kebijakan dan
Lathif Zamroni, S.Kom,
54 S2 Pengemb. TIK PNS
M.Pd.
Pendidikan
Farida Mei Damayanti, S.Pi, Tek.
55 S1 TIK Honorer
S.Kom Informatika

3) Tenaga Kependidikan
a. Jumlah Tata Usaha Perbidang
NO BIDANG JUMLAH KETERANGAN
1 Kepala Tata Usaha 1 Orang  
2 Administrasi Keuangan 2 Orang  
3 Administrasi Kepegawaian 1 Orang  

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.


NO BIDANG JUMLAH KETERANGAN
4 Administrasi Kesiswaan 1 Orang  
5 Administrasi Kurikulum 1 Orang  
6 Pesuruh 5 Orang  
7 Keamanan 2 Orang  
8 Petugas IT 1 Orang  
9 Petugas Perpustakaan 2 Orang  
10 Petugas Kopsis 1 Orang
JUMLAH 17 orang

b. Data Tenaga Kependidikan


Ijazah PNS/
No Nama Tugas
tertinggi Honorer
1 Sugeng Riyadi STM Koord. Taus PNS
2 Misdi SMA Staf Pelaksana PNS
3 Yayuk Kustiani SMKK Staf Pelaksana PNS
4 Farida Ratnawati SMA Staf Pelaksana PNS
5 Siti Fatimah SMA Staf Pelaksana PNS
6 Santoso SD Pembantu Staf PNS
7 Sunaryo PGA Penjaga Sekolah PNS
8 Sugiono SMEA Pramu PNS
9 Pratomo Wibowo SMA Adm. Umum PNS
10 Juri Mustofa SLTP Penjaga Sekolah PNS
11 Warsito Rahman STM Laboran PNS
12 Marijo SD Satpam Honorer
13 Kukuh Kurniawan SMK Teknisi IT Honorer
14 Oni Suryono SMA Perpustakaan Honorer
15 Rohmad Fardiana SMA Perpustakaan Honorer
16 Istiyarto Utomo SMK Koperasi Honorer
17 Sudiro SMA Satpam Honorer

2.7 Peserta Didik


1) Data Keadaan Rombongan Belajar dan Peserta Didik SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun
Bulan Juli 2014

JENIS KELAMIN
NO KELAS JUMLAH KET
L P

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.


1 X-A1 (MIA-ING-EKO) 5 27 32
2 X-A2 (MIA-ING-EKO) 4 28 32
3 X-A3 (MIA-ING-GEO) 8 24 32
4 X-A4 (MIA-ING-SOS) 5 27 32
5 X-A5 (MIA-EKO-GEO) 14 18 32
6 X-A6 (MIA-EKO-SOS) 14 18 32
KELAS X - MIA 50 142 192
1 X-S1 (IIS-KIM-FIS) 24 7 31 1 keluar
2 X-S2 (IIS-ING-FIS) 16 16 32
3 X-S3 (IIS-ING-KIM) 13 19 32
KELAS X - IIS 53 43 96
JUMLAH TOTAL
103 185 287
KELAS X MIA + X IIS
1 XI-A1 (MIA-EKO) 10 22 32
2 XI-A2 (MIA-EKO) 13 21 34
3 XI-A3 (MIA-EKO) 13 21 34
4 XI-A4 (MIA-GEO) 10 22 32
5 XI-A5 (MIA-SOS) 2 26 28
KELAS XI - MIA 48 112 160
1 XI-S1 (IIS-KIM) 12 20 32
2 XI-S2 (IIS-KIM) 10 21 31
3 XI-S3 (IIS-BIO) 4 24 28
4 XI-S4 (IIS-FIS) 13 19 32
KELAS XI - IIS 39 84 123
JUMLAH TOTAL KELAS XI-MIA + IIS 87 196 283
1 XII-A1 10 22 32
2 XII-A2 12 20 32
3 XII-A3 10 22 32
4 XII-A4 10 22 32
5 XII-A5 11 21 32
KELAS XII-IPA 53 107 160
1 XII-S1 10 20 30
2 XII-S2 12 19 31
3 XII-S3 10 19 29
4 XII-S4 8 22 30
KELAS XII-IPS 40 80 120
JUMLAH TOTAL KELAS XII IPA+IPS 93 187 280
JUMLAH TOTAL SISWA
283 568 850
TAHUN 2014-2015

Jumlah peserta didik pada awal tahun pelajaran 2014/2015 seluruhnya berjumlah 850
orang. Persebaran jumlah peserta didik antar kelas merata. Peserta didik kelas X MIA dan IIS
sebanyak 9 (sembilan) rombongan belajar. Peserta didik kelas XI MIA dan IIS sebanyak 9
(sembilan) rombongan belajar. Dan Peserta didik XII IPA dan IPS sebanyak 9 (sembilan)
rombongan belajar.
Peserta didik tersebar dari berbagai daerah kecamatan di wilayah kabupaten Madiun yaitu
kecamatan Geger, Dolopo, Kebonsari, Dagangan, Kare dan dari luar kabupaten Madiun yaitu

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.


Kecamatan Takeran, Nguntoronadi, Kawedanan Kab. Magetan, Kecamatan Ngebel,
Babadan, kertosari Kab. Ponorogo dan dari Kota Madiun.

2) Keadaan Tidak Naik Kelas dan Putus Sekolah /Droup Out


Peserta didik yang tidak naik kelas dan angka putus sekolah (Droup-Out) peserta didik.

Tidak Naik Kelas dan Putus Sekolah

Tahun Putus
Kelas Jumlah Tidak Naik
Pelajaran Sekolah/DO
2011/2012 X 254 5 -
XI 249 - -
XII 249 - -
2012/2013 X 284 3 -
XI 254 - -
XII 248 - -
2013/2014 X 284 1 -
XI 280 - -
XII 247 - 1
Adanya seorang siswa kelas X tidak naik kelas disebabkan oleh :
Siswa tersebut nilai yang tidak tuntas melebihi tiga mata pelajaran

3) Bea siswa / Bantuan biaya sekolah peserta didik Tahun 2013/2014


Pemberi Bea Siswa Jumlah
BKSM dari APBN 51
BKSM dari APBD 29
Bantuan Dit PSMA 30
Image stater (Alumni) 15
Biasiswa Pegadaian 10

4) Input dan Output NUN


Pencapaian nilai rata-rata NUN peserta pada saat PSB tiga tahun terakhir
Input dan Output NUN Peserta didik
Rata-rata
Input Rata-rata Output
NUN
Tahun NUN Tahun
IPA IPS
2008/2009 8,46 2011/2012 8,50 8,25
2009/2010 8,95 2012/2013 8.64 8.17
2010/2011 8,45 2013/2014 7,61 7,79

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.


5) Profil Lulusan (3 tahun terakhir)
Tamatan Rata-rata Siswa yang
Tahun
(%) UN Melanjutkan ke PT
Pelajaran
Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi
2011/2012 100 100 48,00 48,49 80% 83,45%
2012/2013 100 100 48.00 48.42 83% 83,58%
2013/2014 100 100 48,50 48,35 85% 86,56%

6) Data Lulusan diterima Perguruan Tinggi (3 tahun terakhir)


Terima di Perguruan Tinggi
Jumlah Lulusan
Negeri (PTN) Swasta (PTS) Total diterima di PT
2011/2012 110 45 0
2012/2013 160 55 215
2013/2014 186 20 0

7) Nilai Rata-Rata Ujian Nasional (3 tahun terakhir) TP

TP

TP
Jurusan

2011 /

2012 /

2013 /
2014
2012

2013
Mata pelajaran

Bahasa Indonesia 8.20 8,35 7,96


Bahasa Inggris 8.08 7,62 7,75
Matematika 8.40 9,21 7,25
IPA

Fisika 8.51 8,23 6,93


Kimia 8.28 9,30 7,96
Biologi 7.97 9,07 7,77
Bahasa Indonesia 7.85 8,46 7,50
Bahasa Inggris 8.02 7,57 7,64
Matematika 7.77 9,20 8,35
IPS

Ekonomi 8.50 8,35 7,80


Sosiologi 7.57 8,89 7,72
Geografi 8.10 8,42 7,75
2.8 Orang Tua Peserta Didik
Kesadaran orangtua peserta didik di SMAN 1 Geger akan pentingnya pendidikan bermutu bagi
putra putrinya cukup menggembirkan, hal ini terbukti inovasi-inovasi yang di lakukan di sekolah
disampaikan pada rapat pleno komite selalu disambut antusias oleh orangtua. Namun disisi lain
masih ditemukan orangtua yang kurang memperhatikan terhadap perkembangan putra
putrinya di sekolah, orangtua bekerja ke luar negeri pesderta didik ikut neneknya. Karena
wilayah Madiun selatan banyak orangtua peserta didik yang menjadi TKI ke luar negeri

2.9 Kerjasama Instansi lainnya yang terkait


1) Kerja sama dengan Orang Tua
Kerja sama dengan orang tua peserta didik dilaksanakan melalui Komite Sekolah. Ada lima
peran orang tua dalam pengembangan sekolah, yaitu sebagai:

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.


a. Donatur dalam menunjang kegiatan dan sarana sekolah, namun belum berjalan
optimal mengingat kondisi ekonominya;
b. Mitra sekolah dalam pembinaan pendidikan;
c. Mitra dalam membimbing kegiatan peserta didik;
d. Mitra dialog dalam peningkatan kualitas pendidikan; dan
e. Sumber belajar.
2) Kerja sama dengan Institusi lain
Kerja sama SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun dengan Dinas Lingkungan Hidup, Perum
Perhutani, KPH Wilis dalam rangka pengembangan sekolah Adiwiyata. Pengembangan Seni
budaya bekerja sama dengan PPST Prop Jatim
Tahun 2013/2014 sedang dilakukan penjajakan menjalin kemitraan dengan Universitas
Malang (UM), Kemitraan dengan 5 SMA disekitar SMAN 1 Geger telah terjadi kemitraan
dalam pemenuhan SNP dan pusat sumber belajar (PSB) (2 dari kota Madiun, 2 dari Kab.
Madiun, 1 dari Kab. Ponorogo) sedang dengan institusi lain belum dapat digali secara
maksimal mengingat terbatasnya anggaran sekolah.

2.10 Prestasi Sekolah


Prestasi yang pernah dicapai oleh Peserta Didik (3 tahun terakhir, TP. 2011/2012 , 2012/2013
dan 2013/2014)
1) Bidang Akademik
No Nama Siswa Jenis Kejuaraan Kejuaraan Tingkat* Tahun

1 Zyarafina Zatalini OSN EKONOMI Juara I Kabupaten 2011/2012

2 Evvy Yuliani OSN EKONOMI Juara II Kabupaten 2011/2012

3 Ajeng Sukma Wahyu OSN KIMIA Juara III Kabupaten 2011/2012


5 besar
(wakil Jatim
4 Ratih Dyah OSN BIOLOGI Propinsi 2011/2012
ke tgk
nasional)
5 Yelinda Asianingsih OSN FISIKA Juara IV Kabupaten 2011/2012

6 Mirza Affifaizah OSN ASTRONOMI Juara IV Kabupaten 2011/2012


OSN
7 Binti Nur Cahyati Juara II Kabupaten 2011/2012
MATEMATIKA
OSN
8 Anggi Eko Pratiwi Juara III Kabupaten 2011/2012
MATEMATIKA
9 Novia Putri MD OSN KOMPUTER Juara II Kabupaten 2011/2012
Adhiyaksa
10 OSN KOMPUTER Juara IV Kabupaten 2011/2012
Herdhianto
11Lilis Mubasaroh OSN KEBUMIAN Juara I Kabupaten 2011/2012

12Dewinta Anggita OSN KEBUMIAN Juara II Kabupaten 2011/2012


OOSN TENIS
13Krisna Ditya Juara I Propinsi 2011/2012
MEJA

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.


No Nama Siswa Jenis Kejuaraan Kejuaraan Tingkat* Tahun

14Melynda OOSN ATLETIK Juara I Propinsi 2011/2012


OOSN PENCAK
15Deny Ardiansyah Juara I Propinsi 2011/2012
SILAT
OOSN LOMPAT
16Galuh Juara II Kabupaten 2011/2012
JAUH
OOSN LARI 100m
17Chandra Juara II Kabupaten 2011/2012
putra
OOSN LOMPAT
18Yudho Trianto Juara III Kabupaten 2011/2012
JAUH
OOSN LARI 100m
19Melynda Juara I Kabupaten 2011/2012
putri
OOSN TENIS
20Aditya Suryana Juara II Kabupaten 2011/2012
MEJA
OOSN TENIS
21Ahmad Farhan Juara III Kabupaten 2011/2012
MEJA
OSN
22Ginanjar wahyu Juara I Kabupaten 2012/2013
MATEMATIKA
OSN
23Anggi Eka Pratiwi Juara II Kabupaten 2012/2013
MATEMATIKA
24Niken Trisdiana K OSN FISIKA Juara II Kabupaten 2012/2013

25Ratih Dyah Ayu A OSN BIOLOGI Juara II Kabupaten 2012/2013

26Erdila Sitma Putri OSN ASTRONOMI Juara I Kabupaten 2012/2013


Christina Anaztasia
27 OSN ASTRONOMI Juara II Kabupaten 2012/2013
GP
28Hendri Prabowo OSN ASTRONOMI Juara III Kabupaten 2012/2013

29Purwa Cahya NR OSN KOMPUTER Juara III Kabupaten 2012/2013

30Dewinta Anggita S OSN KEBUMIAN Juara I Kabupaten 2012/2013


Retno Sefinteliasari
31 OSN KEBUMIAN Juara II Kabupaten 2012/2013
DP
32Pesia Wanudya OSN GEOGRAFI Juara I Kabupaten 2012/2013
Anindya Ayu
33 OSN FISIKA Juara I Kabupaten 2013/2014
Pangesti
34Dewi Nur Azizah OSN KIMIA Juara III Kabupaten 2013/2014

35Putri Yufrida Giarti OSN BIOLOGI Juara I Kabupaten 2013/2014

36Zainal Arifin OSN BIOLOGI Juara III Kabupaten 2013/2014

37Ircham Aji N OSN ASTRONOMI Juara I Kabupaten 2013/2014

38Hendri Prabowo OSN ASTRONOMI Juara III Kabupaten 2013/2014

39Novia Kartikasari OSN GEOGRAFI Juara I Kabupaten 2013/2014

40Nadia Fikian Aisa OSN EKONOMI Juara III Kabupaten 2013/2014

41Dega Puji Rahayu OOSN KARATE Juara I Kabupaten 2013/2014

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.


No Nama Siswa Jenis Kejuaraan Kejuaraan Tingkat* Tahun
(KATA) Putri
OOSN KARATE
42Dega Puji Rahayu Juara III Kabupaten 2013/2014
(KOMITE) Putri
OOSN KARATE
43Nur Wakhid AA Juara II Kabupaten 2013/2014
(KOMITE) Putra
Pencak Silat
44Rizki Juara I Kabupaten 2013/2014
(Seni) Putra
45Dharma Bulutangkis Pa Juara II Kabupaten 2013/2014

46Elly Bulutangkis Pi Juara III Kabupaten 2013/2014

47Hawin Musyaffa Tenis Meja Pa Juara I Kabupaten 2013/2014

48Siti Wasilatu Tenis Meja Pi Juara I Kabupaten 2013/2014

49Hawin Musyaffa Lompat Tinggi Pa Juara I Kabupaten 2013/2014

50Ardion M Lompat Tinggi Pa Juara III Kabupaten 2013/2014

51Ely Ardias Lompat Tinggi Pi Juara III Kabupaten 2013/2014

52M Zainal Lompat Jauh Pa Juara II Kabupaten 2013/2014

53Sendy Lompat Jauh Pa Juara III Kabupaten 2013/2014

54Richo F Lari 100 M Pa Juara III Kabupaten 2013/2014

55Restu Elma LR Lari 100 M Pi Juara II Kabupaten 2013/2014

56Farysca Mashuri Lari 100 M Pi Juara III Kabupaten 2013/2014

57Ahma Noval M Catur Pi Juara II Kabupaten 2013/2014

* Kab./Kota, Provinsi, Nasional, Internasional

2) Non-Akademik
No. Kejuaraan Tingkat* Juara Tahun
1. Apresiasi Seni Tradisi Juara I Propinsi 2011/2012
2. Musikalisasi Puisi Juara II Propinsi 2011/2012
Pelajar teladan
3. Juara III Propinsi 2012/2013
(Novia Putri MD)
4. Jambore Koperasi 5 besar Propinsi 2012/2013
Juara I (maju
5. Koperasi Sekolah Propinsi 2012/2013
ke tigkt nas)
6. Drama Juara I Kabupaten 2012/2013
7. PBB Kresi Juara II Kabupaten 2012/2013
Penampil
8. Mading berjalan Kabupaten 2012/2013
Terbaik
9. Festival Keprajuritan Wakil Jatim Nasional 2012/2013
Putra Lingkungan
10. Juara II Kabupaten 2012/2013
(Ahmad Iqbal G)
11. Lomba Tari Tradisi Juara III Kabupaten 2012/2013

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.


No. Kejuaraan Tingkat* Juara Tahun
12. Lomba Fotografi Juara I Kabupaten 2012/2013
Siswa Berprestasi
13. Juara II Kabupaten 2013/2014
(Erdila Sitma P)
14. Jambore Koperasi Juara II Propinsi 2013/2014
* Kab./Kota, Provinsi, Nasional, Internasional

3) Alumni 2013/2014 yang diterima di PTN


Jurusan/ Jalur
No. Nama Siswa Perguruan Tinggi Program Studi
Kelas Masuk
Politeknik Perkapalan
1 Annisa Arumy N XII IPA 1 D4 K3 PMDK
Negeri Surabaya
Politeknik Negeri
2 Ahmad Ridlo Kohar XII IPA 1 Teknik Listrik PMDK
Malang
Fak. Matematika
Institut Teknologi
3 Anggi Eka Pratiwi XII IPA 1 & Ilmu Penget. SNMPTN
Bandung
Alam (FMIPA)
4 Bintang Okta M XII IPA 1 STIE Perbanas Akuntansi TES

5 Cindy Widyastuti XII IPA 1 Disperindag Analis Kimia PMDK


Politeknik Negeri Administrasi
6 Desi Wahyu Ningsih XII IPA 1 UTUL
Madiun Bisnis
Universitas Gajah Mada
7 Dewinta Anggitaa Sari XII IPA 1 Pertanian UM UGM
Jogjakarta
Institut Teknologi
8 Dyah Ayu Titisari XII IPA 1 Kimia SNMPTN
Sepuluh Nopember
D4 Tek
9 Ginanjar Wahyu XII IPA 1 PENS ITS TES
Informatika
Universitas Gajah Mada
10 Ginanjar Wahyu XII IPA 1 Agroekonomi SBMPTN
Jogjakarta
Universitas Gajah Mada
11 Ginanjar Wahyu XII IPA 1 Kimia TES
Jogjakarta
Ifa Agnes
12 XII IPA 1 Institut Pertanian Bogor Ilmu Gizi SNMPTN
Mu'arofatunnisa
Institut Teknologi Teknik
13 Kristina Putri XII IPA 1 SNMPTN
Sepuluh Nopember Geomatika
Politeknik Negeri
14 D3 Teknik Sipil PMDK
Malang
Lina Indriani XII IPA 1
Universitas Gajah Mada
15 Kartografi SBMPTN
Jogjakarta
Politeknik Negeri D3 Komp
16 Melly Amalia Louren XII IPA 1 PMDK
Madiun Akuntansi
Universitas Gajah Mada
17 Mirza Afiffah XII IPA 1 D3 Rekam Medik PMDK
Jogjakarta
SPAN
18 Najib Zahro'u XII IPA 1 STAIN Ponorogo Kom 7 Peny Islam
PTAIN
Universitas Airlangga
19 Ilmu Sejarah SNMPTN
Surabaya
Universitas Gajah Mada
20 Niken Trisdiana Kw XII IPA 1 D3 Rekam Medik PMDK
Jogjakarta
D4 Keperawatan
21 Poltekes Sby PMDK
Gigi
Universitas Negeri
22 Purwa Cahya N XII IPA 1 Pend Dokter Gigi SBMPTN
Jember

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.


Jurusan/ Jalur
No. Nama Siswa Perguruan Tinggi Program Studi
Kelas Masuk
Universitas Negeri
23 Septian Akbar G XII IPA 1 Pend Bhs Indo SBMPTN
Surabaya
24 Sindy W XII IPA 1 Poltekes Yogyakarta D4 Analis Kes UTUL
IKIP PGRI Madiun Pend TANPA
25 Uci Novianti XII IPA 1
Madiun Matemataiaka TES
Teknik
Universitas Brawijaya Sumberdaya
26 SNMPTN
Malang Alam Dan
Lingkungan
Via Nada Devienta XII IPA 1
Universitas Sebelas
27 D3 Farmasi PMDK
Maret Surakarta
Politeknik Negeri
28 D4 Rekam Medik PMDK
Jember
Institut Teknologi Teknik
29 Wahyu Eka Romawati XII IPA 1 SNMPTN
Sepuluh Nopember Lingkungan
Institut Teknologi
30 Yelinda Asianingsih XII IPA 1 Teknik Fisika SNMPTN
Sepuluh Nopember
Kurikulum Dan
Universitas Negeri
31 Agnes Illa Aziza XII IPA 2 Teknologi SNMPTN
Surabaya
Pendidikan
IKIP PGRI Madiun BEBAS
32 Alifah Maulaina XII IPA 2 PGSD
Madiun TES
Politeknik Negeri
33 D3 Teknik Mesin PMDK
Malang
Aziz Muhajir S XII IPA 2
Universitas Sebelas
34 Agroteknologi SBMPTN
Maret Surakarta
Universitas Brawijaya
35 Dicky Reza Pratama XII IPA 2 Manajemen MANDIRI
Malang
Universitas Airlangga
36 Dina Maharani XII IPA 2 Ilmu Komunikasi SBMPTN
Surabaya
Universitas Sebelas
37 Dwi Puji Astuti XII IPA 2 D3 Thp PMDK
Maret Surakarta
Penyuluhan Dan
Universitas Sebelas
38 Eva Diah Lupitasari XII IPA 2 Komunikasi SNMPTN
Maret Surakarta
Pertanian
39 POLRI Polwan  TES
Firda Duta P XII IPA 2
Universitas Negeri
40  Pend.Olah Raga SNMPTN
Malang
41 Heni Dwi P XII IPA 2 Akper Pemkab Ponorogo D3 Keperawatan TEST
Universitas Brawijaya
42 Imron Bima Nabrowi XII IPA 2 Agribisnis SNMPTN
Malang
Universitas Indonesia
43 Nisa Faiza S XII IPA 2 Aktuaria D3 PMDK
Jakarta
Psikologi
Universitas Negeri
44 Nisa Fajar Suriatika XII IPA 2 Pendidikan Dan SNMPTN
Surabaya
Bimbingan
Universitas Negeri
45 Puguh Setyawan XII IPA 2 Pend. Biologi SNMPTN
Surabaya
Universitas Sebelas
46 Regina Eka Luthfi XII IPA 2 Peternakan SNMPTN
Maret Surakarta
Universitas Negeri
47 Rinartika Risma Melati XII IPA 2 Pend. Fisika SNMPTN
Surabaya

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.


Jurusan/ Jalur
No. Nama Siswa Perguruan Tinggi Program Studi
Kelas Masuk
48 Rista XII IPA 2 Polwan TES
Universitas Sebelas Pendidikan
49 Tabhita Kirani XII IPA 2 SNMPTN
Maret Surakarta Teknik Bangunan
Institut Teknologi
50 Titi Surya Ningsih XII IPA 2 Desain Interior SNMPTN
Sepuluh Nopember
51 Ufti Rosyidatun N XII IPA 2 Ubaya Farmasi TES
Ulfa Syamsiatul Universitas Negeri Pend.
52 XII IPA 2 SNMPTN
Mualafah Surabaya Matematika
Universitas Negeri Pendidikan Seni
53 Utfaul Annisa XII IPA 2 SNMPTN
Yogyakarta Kerajinan
Zulfikar Adytia Institut Teknologi
54 XII IPA 2 Teknik Kelautan SNMPTN
Vernanda Sepuluh Nopember
Alif Rofiqotun Nurul Universitas Negeri
55 XII IPA 3 Biologi SNMPTN
Alimah Malang
Universitas Negeri
56 Andita Candra D XII IPA 3 T. Arsitektur SBMPTN
Semarang
Universitas Sebelas
57 Fadel Hamdan Habibi XII IPA 3 Peternakan SNMPTN
Maret Surakarta
TANPA
58 Fendi Fidian XII IPA 3 Pushkom Perhotelan
TES
Politeknik Negeri
59 Fitriatus Sholikah XII IPA 3 D3 Teknik Listrik PMDK
Madiun
60 STIS  Statistik TES
Galuh Permatasari XII IPA 3
61 STAN Pajak TES
Universitas Negeri
62 Ghulam Abdul Malik XII IPA 3 Matematika MANDIRI
Yogyakarta
Des. Prod
Institut Teknologi
63 Industri (Dkv, SNMPTN
Harlina Mia Pratiwi XII IPA 3 Sepuluh Nopember
Despro)
64 POLRI Polwan TES
Universitas Sebelas
65 Olivia Nadiasari XII IPA 3 Peternakan SNMPTN
Maret Surakarta
Universitas Brawijaya Keteknikan
66 Purnami Arimurti XII IPA 3 SNMPTN
Malang Pertanian
Institut Teknologi
67 Biologi SNMPTN
Sepuluh Nopember
Rizal Abdul Aziz XII IPA 3
Universitas Sebelas
68 D4 K3 PMDK
Maret Surakarta
69 Rizka Evadiana XII IPA 3 Poltekes Surabaya D3 Keperawatan UTUL
Teknologi
Universitas Brawijaya
70 Tiara Purbianita XII IPA 3 Industri SNMPTN
Malang
Pertanian
D3
71 Tomy Irawan XII IPA 3 PENS ITS UMPN
Telekomunikasi
Universitas Negeri
72 Yusuf Arifianto XII IPA 3 P. Matematika SBMPTN
Surabaya
Universitas Negeri
73 Agustina Tri Lestari XII IPA 4 Teknik Sipil SNMPTN
Jember
74 Alfiyah Yasmin XII IPA 4 UII Yogyakarta Farmasi TES

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.


Jurusan/ Jalur
No. Nama Siswa Perguruan Tinggi Program Studi
Kelas Masuk
D3 T. Konver
75 Politeknik Negeri Jakarta PMDK
Energi
Politeknik Negeri D3 Komputer
76 Alia Fitri M XII IPA 4 UMPN
Madiun Akun
Universitas Brawijaya
77 Aliffa Wahyu Andani XII IPA 4 Agribisnis SBMPTN
Malang
Institut Teknologi
78 Andri Danu Saputra XII IPA 4 Teknik Sipil SNMPTN
Sepuluh Nopember
Aryeni Retno Tek Industri
79 XII IPA 4 Institut Pertanian Bogor SBMPTN
Muhandini Pertanian
Universitas Negeri Pendidikan
80 Darwis Achmadi XII IPA 4 SNMPTN
Malang Teknik Otomotif
Universitas Negeri
81 Eka Yuniar Pradani XII IPA 4 Manajemen SNMPTN
Surabaya
Universitas Brawijaya
82 Guruh Putri XII IPA 4 Perenc Wil Kota MANDIRI
Malang
Universitas Brawijaya
83 Ima Krisnawati XII IPA 4 Agroekoteknologi SNMPTN
Malang
84 Ixananda Arcedia Renzy XII IPA 4 Institut Pertanian Bogor Ekonomi Syariah SNMPTN
IKIP PGRI Madiun Pendidikan
85 Merlinda XII IPA 4 PMDK
Madiun Biologi
Politeknik Negeri D4 Akunt
86 PMDK
Malang Manajemen
Pesia Wanudya Bu XII IPA 4
Universitas Negeri
87 Pend Biologi SBMPTN
Surabaya
Universitas Negeri Ilmu Administrasi
88 SNMPTN
Jember Negara
Pravita Yonioka Aulia XII IPA 4
Manaj Industri
89 Institut Pertanian Bogor PMDK
D3
Institut Teknologi Manajemen
90 Renda Shafira Gatti XII IPA 4 SNMPTN
Sepuluh Nopember Bisnis
Politeknik Negeri
91 Rico Adi Bagus P XII IPA 4 D4 T. Otomotif PMDK
Malang
92 Risma XII IPA 4 POLRI Polwan TES
Tek. Sist
Institut Teknologi Perkapalan (Glr
93 Trio Rizky Saputra XII IPA 4 SNMPTN
Sepuluh Nopember Ganda Its-
Jerman)
Universitas Brawijaya
94 Yunita Handayani XII IPA 4 Keperawatan SBMPTN
Malang
Universitas Brawijaya Gizi Kesehatan /
95 Adelia Paradya Zetta XII IPA 5 SNMPTN
Malang Ilmu Gizi
Universitas Sebelas
96 Alfrida Rohana XII IPA 5 Peternakan SNMPTN
Maret Surakarta
97 Aning Hidayatun N XII IPA 5 Poltekes Surabaya D3 Kesling PMDK

98 Ardiya Deta P XII IPA 5 Poltekes Surabaya D3 Keperawatan PMDK


Politeknik Negeri D3 Administrasi
99 Ariska Fauziah XII IPA 5 PMDK
Madiun Bisnis
Universitas Brawijaya
100 Bagus Taufiqur R XII IPA 5 Agroteknologi SBMPTN
Malang

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.


Jurusan/ Jalur
No. Nama Siswa Perguruan Tinggi Program Studi
Kelas Masuk
Universitas Brawijaya
101 Candri XII IPA 5 Ilmu Gizi MANDIRI
Malang
Universitas Negeri
102 Pgsd SNMPTN
Dwi Mangesti Puspito Surabaya
XII IPA 5
Rini SPAN
103 STAIN Ponorogo P Agama Islam
PTAIN
Universitas Negeri
104 Fikri Wahyu Irfani XII IPA 5 T. Mesin SPMB 2
Surabaya
Universitas Negeri Pendidikan
105 Inggrit Apriani Kurnialia XII IPA 5 SNMPTN
Jember Matematika
Universitas Negeri Ilmu
106 Jauharotun Nafi'ah XII IPA 5 SNMPTN
Jember Keperawatan
Universitas Negeri Pendidikan
107 SNMPTN
Malang Bahasa Inggris
Lurinda Seta Maharsiwi XII IPA 5
108 Poltekes Surabaya D3 Keperawatan PMDK
Politeknik Negeri D3 T. Komp
109 Mahfud Jauhari XII IPA 5 PMDK
Madiun Kontrol
Universitas Brawijaya Tek Industri
110 Nova Dzulfakor XII IPA 5 SBMPTN
Malang Pertanian
Teknik
Institut Teknologi
111 Multimedia Dan SNMPTN
Sepuluh Nopember
Rif'at Al Jufri XII IPA 5 Jaringan
Politeknik Perkapalan
112 D4 Pengelasan PMDK
Negeri Surabaya
113 Umi Qorina H XII IPA 5 Akper Sudono Madiun Keperawatan PMDK
Universitas Sebelas
114 Wahyu Rahmadhana XII IPA 5 Peternakan SNMPTN
Maret Surakarta
Universitas Merdeka
115 Alfian Mustakim XII IPS 1 Manajemen TES
Madiun
Universitas Brawijaya Ekonomi
116 Alfrizal Yoga Yusvianto XII IPS 1 SNMPTN
Malang Pembangunan
UIN Sunan Gunung Djati SPAN
117 Bagus Setyo Budi XII IPS 1 Manajemen
Bandung PTAIN
Universitas Negeri Ekonomi
118 Devi Oktavia H XII IPS 1 SBMPTN
Jember Pembangunan
Universitas Negeri
119 Dita Eka Ningtyas XII IPS 1 P. Bahasa Inggris SNMPTN
Surabaya
Universitas Negeri
120 Eka Mukti Sari XII IPS 1 Tek Pendidikan SBMPTN
Yogyakarta
Universitas Negeri
121 Fahrudin Oriza XII IPS 1 Manajemen MANDIRI
Malang
Universitas Negeri P. Bahasa Daerah
122 Faizal Hindarto XII IPS 1 SNMPTN
Surabaya (Jawa)
123 Febriyan Yudha XII IPS 1 STIKES Keperawatan TES
Universitas Negeri Pendidikan Seni
124 Helenna Erlinawati XII IPS 1 SNMPTN
Yogyakarta Tari
Universitas Negeri Ilmu Administrasi
125 Hermin Aprilia Lestari XII IPS 1 SNMPTN
Surabaya Negara
Universitas Negeri
126 Ichwan Rizky Nor Arifin XII IPS 1 Manajemen SNMPTN
Malang
Universitas Brawijaya Ilmu Administrasi
127 Ika Anisa XII IPS 1 SNMPTN
Malang Bisnis

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.


Jurusan/ Jalur
No. Nama Siswa Perguruan Tinggi Program Studi
Kelas Masuk
Universitas Negeri
128 Irma Fitriani XII IPS 1 Pend. Akuntansi SNMPTN
Surabaya
Universitas Negeri
129 Nanang Khoirudin XII IPS 1 And Negara SBMPTN
Surabaya
Universitas Negeri Ekonomi
130 Renyta Wulansari XII IPS 1 SBMPTN
Jember Pembangunan
Universitas Brawijaya Ilmu Administrasi
131 Ria Fitriani XII IPS 1 SNMPTN
Malang Publik
Universitas Negeri Ilmu Administrasi
132 Rio Ahmadi XII IPS 1 SNMPTN
Jember Bisnis
Universitas Negeri
133 Siti Khoriah XII IPS 1 P. Ekonomi SBMPTN
Malang
Politeknik Negeri Administrasi
134 Widya Isnaeni XII IPS 1 TES
Madiun Bisnis D3
Politeknik Negeri
135 Widya Isnaini XII IPS 1 Ilmu Ad Bisnis TES
Madiun
Universitas Negeri
136 Yeni Nuraini XII IPS 1 Akuntansi SNMPTN
Jember
Universitas Negeri
137 Manajemen SNMPTN
Surabaya
Alfiah Kurniasanti XII IPS 2
SPAN
138 STAIN Ponorogo Muamalah
PTAIN
Ilmu
Universitas Brawijaya
139 Anggalih XII IPS 2 HukUniversitas MANDIRI
Malang
Negeri Malang
Universitas Negeri P. Bahasa Dan
140 Anna Dwi Lestari XII IPS 2 SNMPTN
Surabaya Sastra Indonesia
Universitas Negeri
141 Aviani Vitri XII IPS 2 P. Ekonomi SBMPTN
Surabaya
Ekonomi
142 Universitas Udayana SNMPTN
Pembangunan
D3 Tek 7manaj
143 Bagus Setyo Budi XII IPS 2 Institut Pertanian Bogor PMDK
Ternak
144 STIMLOK Logistik D4 PMDK
Universitas Negeri
145 Pend Geografi SBMPTN
Malang
Candra Dwi Ardiya XII IPS 2
Politeknik Negeri Administrasi
146 TES
Malang Bisnis D3
Universitas Negeri
147 Didin Putra Pradana XII IPS 2 Ilmu Komunikasi SNMPTN
Surabaya
Fia Zumrohatul Universitas Brawijaya
148 XII IPS 2 Manajemen SNMPTN
Fatmawati Malang
SPAN
149 STAIN Ponorogo Muamalah
PTAIN
Hafsah Dewi Mutiah XII IPS 2
Universitas Negeri
150 Manajemen SNMPTN
Jember
Universitas Negeri Pendidikan
151 Hesti Susanti XII IPS 2 SNMPTN
Malang Bahasa Jerman
Universitas Airlangga
152 Kana Lailatul A XII IPS 2 Sosiologi SBMPTN
Surabaya
IKIP PGRI Madiun
153 Miftah Dewi Ap XII IPS 2 Pgsd TES
Madiun
SPAN
154 Nani Utami XII IPS 2 STAIN Ponorogo Muamalah
PTAIN

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.


Jurusan/ Jalur
No. Nama Siswa Perguruan Tinggi Program Studi
Kelas Masuk
Universitas Negeri
155 Risma Amirasari XII IPS 2 Manajemen SNMPTN
Malang
156 Tyas Yuniarti XII IPS 2 Perhotelan Surabaya Perhotelan TES
Andre Silatia Deta Universitas Negeri
157 XII IPS 3 Psikologi SNMPTN
Pradigdo Surabaya
Universitas Negeri
158 Ari Amrullah XII IPS 3 Pgsd SNMPTN
Surabaya
Universitas Negeri
159 Astuti Anis Safitri XII IPS 3 Ilmu Sejarah SNMPTN
Yogyakarta
Dwiyana
Universitas Negeri
160 SusianingrUniversitas XII IPS 3 P. Ekonomi SBMPTN
Surabaya
Negeri Malang
Universitas Negeri
161 Erwin Yolanda XII IPS 3 Pend. Sejarah SNMPTN
Surabaya
Universitas Negeri
162 Pkn SBMPTN
Malang
Fetty Rahayu S XII IPS 3
Universitas Islam
163 Manajeman Tes
Malang
Kiky Hariana Universitas Negeri Pendidikan Seni
164 XII IPS 3 SNMPTN
Kusumawati Yogyakarta Rupa
Universitas Sebelas
165 Kurnia Meylatika XII IPS 3 Pend Seni Rupa SBMPTN
Maret Surakarta
Universitas Brawijaya
166 Neni Yunita K XII IPS 3 Akuntansi SBMPTN
Malang
Universitas Negeri
167 Novi Andrawati XII IPS 3 Sastra Inggris SNMPTN
Surabaya
SPAN
168 Rika Ikli Hariyati XII IPS 3 STAIN Ponorogo Kom 7peny Islam
PTAIN
Rizma Maghfirotul Universitas Negeri Ilmu Administrasi
169 XII IPS 3 SNMPTN
Azizah Jember Negara
Universitas Brawijaya
170 Vindy Virgine Gucci XII IPS 3 Akuntansi SNMPTN
Malang
Universitas Negeri
171 Manajemen SNMPTN
Surabaya
Aditya Suryana Santoso XII IPS 4
Universitas Airlangga D3 Manaj
172 PMDK
Surabaya Perkantoran
IKIP PGRI Madiun
173 Alif Apri H XII IPS 4 Pgsd TES
Madiun
174 Institut Pertanian Bogor D3 Komunikasi PMDK
Amanda Ayu P XII IPS 4
175 P3 Nusantara Jogjakarta Pramugari  Tes
Universitas Negeri
176 Anom Tri Laksono XII IPS 4 Psikologi SNMPTN
Surabaya
Universitas Merdeka TANPA
177 Bagus Priyo H XII IPS 4 Manajemem
Madiun TES
Universitas Negeri
178 Pend. Tata Boga SNMPTN
Surabaya
Devinta Prihandini XII IPS 4
179 Institut Pertanian Bogor Ekowisata D3 PMDK
Universitas Negeri Hubungan
180 Dewi Novitasari XII IPS 4 SNMPTN
Jember Internasional
Dhervin Anindita Universitas Sebelas Pendidikan
181 XII IPS 4 SNMPTN
Agastya Maret Surakarta Sejarah
182 Dwi Nanda P XII IPS 4 Universitas Sebelas D3 Manaj PMDK

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.


Jurusan/ Jalur
No. Nama Siswa Perguruan Tinggi Program Studi
Kelas Masuk
Maret Surakarta Adminst
Pendidikan
Melynda Nurfyana Universitas Sebelas Jasmani,
183 XII IPS 4 SNMPTN
Hastuti Maret Surakarta Kesehatan &
Rekreasi
Universitas Negeri Pendidikan
184 Ratih Kartika Habsari XII IPS 4 SNMPTN
Malang Geografi
Universitas Merdeka TANPA
185 Sultan Misbahul G XII IPS 4 Manajemen
Madiun TES
Universitas Negeri
186 Vika Ayatulloh XII IPS 4 Manajemen SNMPTN
Surabaya
Wahyu Cesar Candra Universitas Negeri P. Bahasa Dan
187 XII IPS 4 SNMPTN
Nugroho Surabaya Sastra Indonesia

4) Prestasi Akademik - Non-Akademik Tenaga Pendidik dan Kependidikan (4 tahun terakhir,


TP. 2010/2011, 2011/2012, 2012/2013 dan 2014/2015)

No. Nama Guru Kejuaraan Tingkat* Tahun


Juara I Lomba Guru
1. Anim Hadi Susanto,M.Pd Kabupaten 2010
Berprestasi
Juara II “Guru
2. Anim Hadi Susanto,M.Pd Berprestasi” Tk. Propinsi Propinsi 2010
Jawa Timur
Juara II Lomba Guru
3. Drs. Kuntarto Kabupaten 2011
Berprestasi
Juara I Lomba Guru
4. Mahmudi, M.Pd Kabupaten 2012
Berprestasi
Juara I Lomba Guru
5. Agus Widagdo, S.Pd Kabupaten 2013
Berprestasi
* Kab./Kota, Provinsi, Nasional, Internasional

5) Prestasi Sekolah (3 tahun terakhir, TP. 2011/2012, 2012/2013 dan 2013/2014)

No. Kejuaraan Tingkat* Tahun

1. Sekolah Adiwiyata Mandiri Nasional 2011

2. Sekolah Pelaksana SKM-PBKL-PSB (SMA MODEL) Nasional 2011

3. Sekolah Pelaksana SKM-PBKL-PSB (SMA MODEL) Nasional 2012

4. PAS Centre Nasional 2012

5. Sekolah Pelaksana Kurikulum 2013 Nasional 2013

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.


No. Kejuaraan Tingkat* Tahun
Ketua cluster Pelaksana Kurikulum 2013 wilayah
6. Kab. Ngawi, Kab. Magetan, Kota Madiun, Kab. Nasional 2013
Madiun
Ketua Cluster Pelaksana Kurikulum 2013 untuk
7. Nasional 2014
Kabupaten Madiun

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.


BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

Struktur kurikulum menggambarkan konseptualisasi konten kurikulum dalam bentuk mata


pelajaran, posisi konten/mata pelajaran dalam kurikulum, distribusi konten/mata pelajaran dalam
semester atau tahun, beban belajar untuk mata pelajaran dan beban belajar per minggu untuk setiap
siswa. Struktur kurikulum adalah juga merupakan aplikasi konsep pengorganisasian konten dalam
sistem belajar dan pengorganisasian beban belajar dalam sistem pembelajaran. Pengorganisasian
konten dalam sistem belajar yang digunakan adalah sistem semester sedangkan pengorganisasian
beban belajar dalam sistem pembelajaran berdasarkan jam pelajaran per semester.
Struktur kurikulum juga gambaran mengenai penerapan prinsip kurikulum mengenai posisi
seorang siswa dalam menyelesaikan pembelajaran di suatu satuan atau jenjang pendidikan. Lebih
lanjut, struktur kurikulum menggambarkan posisi belajar seorang siswa yaitu apakah mereka harus
menyelesaikan seluruh mata pelajaran yang tercantum dalam struktur ataukah kurikulum
Pada tahun pelajaran 2014/2015 SMA Negeri 1 Geger dipilih sebagai SMA Pelaksana
Kurikulum 2013 disamping masih menjalankan kurikulum KTSP. Oleh karena itu dalam Struktur
kurikulum SMA Negeri 1 Geger akan memuat dua kerangka yaitu kerangka dasar kurikulum 2013
untuk kelas X dan XI, dan kerangka dasar kurikulum KTSP untuk kelas XII.

3.1 Kerangka Dasar Dan Struktur Kurikulum


1) Kurikulum 2013 untuk kelas X dan XI
a. Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum pendidikan menengah terdiri atas sejumlah mata pelajaran, beban
belajar, dan kalender pendidikan. Mata pelajaran terdiri atas:
 Mata pelajaran wajib diikuti oleh seluruh peserta didik di satu satuan pendidikan
pada setiap satuan atau jenjang pendidikan
 Mata pelajaran pilihan yang diikuti oleh peserta didik sesuai dengan pilihan
mereka.
Mata pelajaran wajib merupakan mata pelajaran yang harus diambil oleh setiap peserta
didik. Sedangkan mata pelajaran pilihan bersifat akademik
b. Struktur Kurikulum SMA Negeri 1 Geger terdiri atas:
 Kelompok mata pelajaran wajib yaitu kelompok A dan kelompok B. Kelompok A
adalah mata pelajaran yang memberikan orientasi kompetensi lebih kepada aspek
kognitif dan afektif sedangkan kelompok B adalah mata pelajaran yang lebih
menekankan pada aspek afektif dan psikomotor.
 Kelompok Mata Pelajaran Peminatan terdiri atas 2 (dua) kelompok yaitu
Peminatan Matematika ilmu alam, Peminatan ilmu-ilmu Sosial
 Mata Pelajaran Pilihan Lintas Minat yaitu mata pelajaran yang dapat diambil oleh
peserta didik di luar Kelompok Mata Pelajaran Peminatan yang dipilihnya tetapi
masih dalam Kelompok Peminatan lainnya. Misalnya bagi peserta didik yang
memilih Kelompok Peminatan ilmu-ilmu sosial dapat memilih mata pelajaran dari
Kelompok Peminatan matematika ilmu alam dan/atau Kelompok Peminatan ilmu
bahasa dan budaya.

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.


 Mata Pelajaran Pendalaman dimaksudkan untuk mempelajari salah satu mata
pelajaran dalam kelompok Peminatan untuk persiapan ke perguruan tinggi. Untuk
pendalaman SMA Negeri 1 Geger pada tahun 2014/2015 masih belum melakukan
Mata Pelajaran Pilihan Lintas Minat dapat dipilih pada saat siswa berada pada klas X,XI
dan Mata Pelajaran Pendalaman dan atau Pilihan Lintas Minat dapat dipilih ketika siswa
klas XII.

  ALOKASI WAKTU BELAJAR


MATA PELAJARAN PER MINGGU
Kelas X Kelas XI
Kelompok A (Wajib)
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4
4. Matematika 4 4
5. Sejarah Indonesia 2 2
6. Bahasa Inggris 2 2
Kelompok B (Wajib)
7. Seni Budaya (termasuk muatan lokal)* 2 2
Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan
8. 3 3
(termasuk muatan lokal)
Prakarya dan Kewirausahaan
9. 2 2
(termasuk muatan lokal)
10 Pendidikan Linkungan Hidup (PLH) 2 1
11 Bahasa Jawa 1 1
Jumlah Jam Pelajaran Kelompok A dan B per minggu 27 26
Kelompok C (Peminatan)
Mata Pelajaran Peminatan Akademik (SMA/MA) 18 20
Bimbingan Konseling 1
Jumlah Jam Pelajaran Yang harus Ditempuh per minggu 46 46
Kelompok Mata Pelajaran Peminatan
MATA PELAJARAN Kelas X Kelas XI
Kelompok A dan B (Wajib) 27 26
C. Kelompok Peminatan
Peminatan Matematika Ilmu Alam
I 1 Matematika 3 4
2 Biologi 3 4
3 Fisika 3 4
4 Kimia 3 4
Peminatan Sosial
II 1 Geografi 3 4
2 Sejarah 3 4
3 Sosialogi & Antropologi 3 4
4 Ekonomi 3 4
Peminatan Bahasa
III 1 Bahasa dan Sastra Indonesia

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.


MATA PELAJARAN Kelas X Kelas XI
2 Bahasa dan Sastra Inggris
3 Bahasa dan Sastra Asing Lainnya
4 Antropologi
Mata Pelajaran Pilihan dan Pendalaman
Pilihan Lintas Minat dan/atau Pendalaman Minat
 Pilihan Lintas Peminatan Matematika Ilmu
Alam :
a. Ekonomi
b. Geografi
c. Sosiologi 6 4
d. Bahasa Inggris
 Pilihan Lintas Peminatan Ilmu-ilmu Sosial :
a. Fisika
b. Kimia
c. Bahasa Inggris
Jumlah Jam Pelajaran Yang Tersedia per minggu 66 66
Jumlah Jam Pelajaran Yang harus Ditempuh per minggu 46 46

c. Beban Belajar
Dalam struktur kurikulum 2013 SMA Negeri 1 Geger ada penambahan jam belajar per
minggu sebesar 4 jam sehingga untuk kelas X bertambah dari 42 jam menjadi 46 jam
belajar dan penambahan 2 jam untuk kelas XI sehingga bertambah dari 44 jam menjadi
46 jam belajar. Untuk kelas XII yang masih menggunakan kurikulum KTSP 2006 ada
penambahan 4 jam dari 38 jam menjadi 42 jam belajar. Sedangkan lama belajar untuk
setiap jam belajar adalah 45 menit.
d. Peminatan Dan Pilihan
Kurikulum SMA 2013 dirancang untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik
belajar berdasarkan minat mereka. Struktur kurikulum memperkenankan peserta didik
melakukan pilihan dalam bentuk pilihan Kelompok Peminatan, pilihan Lintas Minat,
dan/atau pilihan Pendalaman Minat
e. Peminatan di SMA Negeri 1 Geger terdiri dari :

NO NAMA LINTAS PEMINATAN


a. Peminatan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIA)
b. Peminatan Ilmu-ilmu Sosial (IIS)

f. Pilihan Lintas Peminatan untuk kelas X :

NO NAMA LINTAS PEMINATAN


a. Lintas Peminatan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
a) Ekonomi
b) Geografi
c) Sosiologi
d) Bahasa dan Sastra Inggris
b. Lintas Peminatan Ilmu-ilmu Sosial

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.


NO NAMA LINTAS PEMINATAN
a) Kimia
b) Fisika
c) Bahasa dan Sastra Inggris

g. Pilihan Lintas Peminatan untuk kelas XI :

NO NAMA LINTAS PEMINATAN


a. Lintas Peminatan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
e) Ekonomi
f) Geografi
g) Sosiologi
b. Lintas Peminatan Ilmu-ilmu Sosial
d) Kimia
e) Fisika
f) Biologi

h. Ketentuan peminatan dan lintas peminatan


Penetapan Peminatan kelas X di SMA Negeri 1 Geger berdasarkan :
 Pilihan siswa
 Peserta didik yang memilih peminatan matematika ilmu alam dipertimbangkan
(nilai raport SMP/MTs semester 1 s/d 6 pada mapel Matematika, IPA, Bahasa
Inggris)
 Hasil Tes Penempatan
 Hasil nilai raport dan tes penempatan di gabung dengan prosentase untuk nilai
raport SMP/MTs 30%, dan nilai tes penempatan 70%. Jika terdapat nilai yang sama
maka akan dilihat hasil gabungan nilai raport dan tes penempatan pada mata
pelajaran dengan urutan Matematika, IPA, Bahasa Inggris
 NUN SMP/MTs
 Kejuaraan Akademik
i. Kompetensi Inti Mapel Kelas X Dan Kelas XI (Kurikulum 2013)
Kompetensi Inti merupakan terjemahan atau operasionalisasi SKL dalam bentuk kualitas
yang harus dimiliki mereka yang telah menyelesaikan pendidikan pada satuan
pendidikan tertentu atau jenjang pendidikan tertentu, gambaran mengenai kompetensi
utama yang dikelompokkan ke dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan
(afektif, kognitif, dan psikomotor) yang harus dipelajari peserta didik untuk suatu
jenjang sekolah, kelas dan mata pelajaran. Kompetensi Inti harus menggambarkan
kualitas yang seimbang antara pencapaian hard skills dan soft skills.
Kompetensi Inti berfungsi sebagai unsur pengorganisasi (organising element)
kompetensi dasar. Sebagai unsur pengorganisasi, Kompetensi Inti merupakan pengikat
untuk organisasi vertikal dan organisasi horizontal Kompetensi Dasar. Organisasi
vertikal Kompetensi Dasar adalah keterkaitan antara konten Kompetensi Dasar satu
kelas atau jenjang pendidikan ke kelas/jenjang di atasnya sehingga memenuhi prinsip
belajar yaitu terjadi suatu akumulasi yang berkesinambungan antara konten yang
dipelajari siswa. Organisasi horizontal adalah keterkaitan antara konten Kompetensi

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.


Dasar satu mata pelajaran dengan konten Kompetensi Dasar dari mata pelajaran yang
berbeda dalam satu pertemuan mingguan dan kelas yang sama sehingga terjadi proses
saling memperkuat.
Kompetensi Inti dirancang dalam empat kelompok yang saling terkait yaitu berkenaan
dengan sikap keagamaan (kompetensi inti 1), sikap sosial (kompetensi 2), pengetahuan
(kompetensi inti 3), dan penerapan pengetahuan (kompetensi 4). Keempat kelompok
itu menjadi acuan dari Kompetensi Dasar dan harus dikembangkan dalam setiap
peristiwa pembelajaran secara integratif. Kompetensi yang berkenaan dengan sikap
keagamaan dan sosial dikembangkan secara tidak langsung (indirect teaching) yaitu
pada waktu peserta didik belajar tentang pengetahuan (kompetensi kelompok 3) dan
penerapan pengetahuan (kompetensi Inti kelompok 4).

Kompetensi Inti SMA adalah sebagai berikut:

KELAS X
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

KELAS XI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.


Kompetensi Dasar merupakan kompetensi setiap mata pelajaran untuk setiap kelas
yang diturunkan dari Kompetensi Inti. Kompetensi Dasar adalah konten atau
kompetensi yang terdiri atas sikap, pengetahuan, dan ketrampilan yang bersumber
pada kompetensi inti yang harus dikuasai peserta didik. Kompetensi tersebut
dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan awal,
serta ciri dari suatu mata pelajaran.
Mata pelajaran sebagai sumber dari konten untuk menguasai kompetensi bersifat
terbuka dan tidak selalu diorganisasikan berdasarkan disiplin ilmu yang sangat
berorientasi hanya pada filosofi esensialisme dan perenialisme. Mata pelajaran dapat
dijadikan organisasi konten yang dikembangkan dari berbagai disiplin ilmu atau non
disiplin ilmu yang diperbolehkan menurut filosofi rekonstruksi sosial, progresif atau pun
humanisme. Karena filosofi yang dianut dalam kurikulum adalah eklektik seperti
dikemukakan di bagian landasan filosofi maka nama mata pelajaran dan isi mata
pelajaran untuk kurikulum yang akan dikembangkan tidak perlu terikat pada kaedah
filosofi esensialisme dan perenialisme.

2) Struktur Kurikulum untuk Kelas XII


a. Kurikulum Kelas XII Program IPA dan Program IPS, terdiri atas:
 11 mata pelajaran,
 1 mapel muatan lokal (PBKL)
 1 mapel Ketrampilan (life skill)
 1 program pengembangan diri.
b. Sekolah menambah alokasi waktu untuk mata pelajaran Matematika, Fisika,
Kimia,Biologi, Ekonomi, Geografi dan sosiologi sebagaimana tertera dalam struktur
kurikulum.
c. Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 45 menit.
Struktur Kurikulum Kelas XII Program IPA

Alokasi Waktu
Komponen
Semester 1 Semester 2
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama 2 2
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4
4. Bahasa Inggris 4 4
5. Matematika 6 6
6. Fisika 5 5
7. Kimia 5 5
8. Biologi 4 4
9. Sejarah 1 1
10.Seni Budaya 2 2
11.Pendidikan Jasorkes 2 2
12.Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 2
13.Ketrampilan Elektro 2 2
B. Muatan Lokal dan (PBKL)
 Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) 2 2

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.


Alokasi Waktu
Komponen
Semester 1 Semester 2
C. Pengembangan Diri 1*) 1*)
Jumlah 44 44
*) Layanan klasikal, layanan lainya dilaksanakan di luar struktur kurikulum ekuivalen
2 jam pembelajaran.
Sekolah menambah 4 jam pembelajaran untuk pendalaman materi ( Matematika,
Fisika dan Kimia)

Struktur Kurikulum Kelas XII Program IPS

Alokasi Waktu
Komponen
Semester 1 Semester 2
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama 2 2
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4
4. Bahasa Inggris 4 4
5. Matematika 4 4
6. Sejarah 3 3
7. Geografi 4 4
8. Ekonomi 6 6
9. Sosiologi 4 4
10. Seni Budaya 2 2
11. Pendidikan Jasorkes 2 2
12. Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 2
13. Ketrampilan Elektro 2 2
B. Muatan Lokal dan (PBKL)
2 2
 Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH)
C. Pengembangan Diri 1*) 1*)
Jumlah 44 44
1*) Layanan klasikal, layanan lainya dilaksanakan di luar struktur kurikulum
ekuivalen 2 jam pembelajaran.
Sekolah menambah 4 jam pembelajaran untuk pendalaman materi ( Geografi,
Ekonomi, Sosiologi)

j. Kurikulum SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun memuat kelompok mata pelajaran
sebagai berikut ini:
 kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;
 kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian;
 kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi;
 kelompok mata pelajaran estetika;
 kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.


Masing-masing kelompok mata pelajaran tersebut di implementasikan dalam
kegiatan pembelajaran pada setiap mata pelajaran secara menyeluruh. Dengan
demikian, cakupan dari masing-masing kelompok itu dapat diwujudkan melalui
mata pelajaran yang relevan.
Cakupan setiap kelompok mata pelajaran adalah sebagai berikut:

CAKUPAN KELOMPOK MATA PELAJARAN

KELOMPOK MATA
NO CAKUPAN
PELAJARAN
1. Agama dan Akhlak Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
Mulia dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia
mencakup etika, budi pekerti, atau moral sebagai
perwujudan dari pendidikan agama.
2. Kewarganegaraan Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan
dan Kepribadian kepribadian dimaksudkan untuk peningkatan kesadaran
dan wawasan peserta didik akan status, hak, dan
kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara, serta peningkatan kualitas
dirinya sebagai manusia.
Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan
kebangsaan, jiwa dan patriotisme bela negara,
penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia,
kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup,
kesetaraan gender, demokrasi, tanggung jawab sosial,
ketaatan pada hukum, ketaatan membayar pajak, dan
sikap serta perilaku anti korupsi, kolusi, dan nepotisme.
3. Ilmu Pengetahuan Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
dan Teknologi teknologi pada SMA dimaksudkan untuk memperoleh
kompetensi lanjut ilmu pengetahuan dan teknologi serta
membudayakan berpikir ilmiah secara kritis, kreatif dan
mandiri.
4. Estetika Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk
meningkatkan sensitivitas, kemampuan
mengekspresikan dan kemampuan mengapresiasi
keindahan dan harmoni. Kemampuan mengapresiasi
dan mengekspresikan keindahan serta harmoni
mencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam kehidupan
individual sehingga mampu menikmati dan mensyukuri
hidup, maupun dalam kehidupan kemasyarakatan
sehingga mampu menciptakan kebersamaan yang
harmonis.
5. Jasmani, Olahraga Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan
dan Kesehatan kesehatan pada SMA dimaksudkan untuk meningkatkan
potensi fisik serta membudayakan sikap sportif, disiplin,
kerja sama, dan hidup sehat.
Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap, dan
perilaku hidup sehat yang bersifat individual ataupun
yang bersifat kolektif kemasyarakatan seperti

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.


KELOMPOK MATA
NO CAKUPAN
PELAJARAN
keterbebasan dari perilaku seksual bebas, kecanduan
narkoba, HIV/AIDS, demam berdarah, muntaber, dan
penyakit lain yang potensial untuk mewabah.

3.2 Struktur Kurikulum SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun


Penyusunan Struktur kurikulum didasarkan atas standar kompetensi lulusan dan standar
kompetensi mata pelajaran yang telah ditetapkan oleh BSNP.
Sekolah atas persetujuan Komite Sekolah dan memperhatikan keterbatasan sarana belajar
serta minat peserta didik, menetapkan pengelolaan kelas sebagai berikut ini:
1) SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun menerapkan sistem paket. Peserta didik mengikuti
pembelajaran sesuai dengan yang telah diprogramkan dalam struktur kurikulum.
2) Jumlah rombongan belajar berjumlah 27 (duapuluh tujuh) rombongan belajar, kelas X
sebanyak 9 rombel, Kelas XI sebanyak 9 robel, dan kelas XII sebanyak 9 robel.
3) Kelas X merupakan menggunakan Kurikulum 2013 yang terdiri atas :
a. Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam (6 rombongan belajar)
b. Peminatan Ilmu-Ilmu sosial (3 rombongan belajar)
4) Kelas XI merupakan menggunakan Kurikulum 2013 yang terdiri atas :
a. Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam (5 rombongan belajar)
b. Peminatan Ilmu- Ilmu Sosial (4 rombongan belajar)
5) Kelas XII merupakan program penjurusan yang terdiri atas:
a. Program Ilmu Pengetahuan Alam (5 rombongan belajar)
b. Program Ilmu Pengetahuan Sosial (4 rombongan belajar) .
6) Struktur Kurikulum Kelas X
a. Kurikulum Kelas X dan XI Peminatan MIA dan Peminatan IIS, terdiri atas:
 6 mata pelajaran wajib A
 5 mata pelajaran wajib B (muatan lokal)
 6 mata pelajaran Peminatan
 1 program pengembangan diri.
b. Sekolah menambah 1 mulok PLH yang didasarkan pada SK Bupati Madiun dan 1
mulok Bahasa Daerah (bahasa Jawa) berdasarkan pada Peraturan Gubernur Jawa Timur
c. Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 45 menit.
7) Struktur Kurikulum Kelas XI
a. Kurikulum Kelas X dan XI Peminatan MIA dan Peminatan IIS, terdiri atas:
 6 mata pelajaran wajib A
 5 mata pelajaran wajib B (muatan lokal)
 5 mata pelajaran Peminatan
 1 program pengembangan diri.

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.


b. Sekolah menambah 1 mulok PLH yang didasarkan pada SK Bupati Madiun dan 1
mulok Bahasa Daerah (bahasa Jawa) berdasarkan pada Peraturan Gubernur Jawa Timur
c. Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 45 menit.
8) Struktur Kurikulum Kelas XII
a. Kurikulum Kelas XII Program IPA dan Program IPS, terdiri atas:
 11 mata pelajaran,
 1 mapel muatan lokal (PBKL)
 1 mapel Ketrampilan (life skill)
 1 program pengembangan diri.
b. Sekolah menambah alokasi waktu untuk mata pelajaran Matematika, Fisika,
Kimia,Biologi, Ekonomi, Geografi dan sosiologi sebagaimana tertera dalam struktur
kurikulum.
c. Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 45 menit.

3.3 Muatan Kurikulum


1) Muatan Pelajaran
Mata pelajaran yang diberikan di SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun mengacu pada standart
isi pendidikan, sebagaiman tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 22
tahun 2006. Sedangkan muatan lokal dikembangkan dengan mempertimbangkan ciri khas
dan potensi daerah serta daya dukung yang dimiliki SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun.
Adapun mata pelajaran dan ruang lingkup materi sbb

NO Mata Pelajaran
1. PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Agama sebagai mata pelajaran/bahan kajian Pendidikan Agama Islam memiliki
karakteristik yang berbeda dengan mata pelajaran yang lain. Adapun karakteristik dari
PAI adalah :
 PAI merupakan rumpun mata pelajaran yang dikembangkan dari ajaran
pokok agama Islam, oleh sebab itu PAI tidak dapat dipisahkan dari ajaran Islam .
 Tujuan PAI adalah untuk membentuk peserta didik yang beriman dan
bertakwa kepada Allah SWT, berbudi pekerti yang luhur serta memiliki ilmu
pengetahuan tentang ajaran pokok agama Islam dan mengamalkannya dalam
kehidupan sehari hari.
 PAI sebagai sebuah pembelajaran diarahkan pada menjaga akidah dan
ketakwaan peserta didik, mendorong peserta didik untuk kritis, kreatif dan inovatif
serta menjadi landasan perilaku dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat. Dengan
demikian PAI tidak hanya sekedar mengajarkan ilmu pengetahuan semata, tetapi
Juga diamalkan dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat.
 PAI tidak hanya menekankan penguasaan kompetensi yang bersifat
kognitifnya saja tetapi juga afektif dan psikomotornya.
 Isi mata pelajaran PAI didasarkan dan dikembangkan dari tuntunan
yang ada yaitu Al Qur'an dan Sunnah Rasulullah Muhammad SAW sebagai dalil
naqli. Juga diperkaya dengan hasil ijtihat dan ijtimbat para ulama' , sehingga ajaran
Islam yang bersifat umum menjadi lebih jelas dan rinci.
 Materi PAI dikembangkan dari tiga kerangka dasar ajaran agama Islam,
yaitu akidah, syariah dan akhlak. Akidah merupakan penjabaran dari iman, syariah

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.


NO Mata Pelajaran
merupakan penjabaran konsep islam dan akhlak merupakan penjabaran ikhsan.
Ruang Lingkup Materi PAI adalah :
1. Aspek Al Qur'an
Memahami ayat-ayat Al qur'an yang berkaitan dengan fungsi manusia sebagai
khalifah, demokrasi, kompetisi dalam kebaikan, menyantuni dhu'afa, menjaga
Kelestarian lingkungan hidup, anjuran bertoleransi serta pengembangan ilmu
pengetahuan dan tehnologi
2. Aspek Akidah
Meningkatkan keimanan kepada Allah SWT, Malaikat, kitab, Rasul. Hari akhir dan
qoda' qadar melalui pemahaman sifat dan asmaul khusna
3. Aspek Syari'ah
Memahami sumber hukum Islam, hukum taklifi dan hikmah ibadah misalnya shalat,
zakat, puasa, haji dan wakaf serta waris, menjelaskan hukum mu'amalah misalnya
ekonomi dalam islam, perawatan jenazah dan hukum keluarga misalnya
perkawinan.
4. Aspek Akhlak
Membiasakan perilaku terpuji misalnya husnudzan, adab berpakaian, berhias,
bertamu atau menerima tamu, taubat, raja' menghargai karya orang lain, adil, ridha,
amal soleh serta persatuan dan kerukunan. Menghindari perilaku tercela misalnya
hasad, ria aniaya, diskriminasi, dosa besar Isyraf, tabdzir ghibah dan fitnah.
5. Aspek Tarekh.
Memahami sejarah Nabi Muhammad pereode Mekah , pereode Madinah,
perkembangan Islam abad pertengahan, pada masa modern, perkembangan Islam
di Indonesia dan perkembangan Islam di dunia.

2 PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Mata pelajaran Kewarganegaraan di SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun diberikan
dengan tujuan agar siswa menjadi warga negara yang baik sesuai dengan falsafah
bangsa dan konstitusi negara RI, maka dari itu siswa diharapkan:
 mampu memahami dan menguasai pengetahuan
Kewarganegaraan (civies knowledge) dan ketrampilan Kewarganegaraan (civies
skills) sehingga menjadi seorang warga negara yang berkompeten.
 mampu memahami dan menguasai pengetahuan
Kewarganegaraan (civies knowledge) serta nilai-nilai Kewarganegaraan (civies
values) sehingga menjadi seorang warga negara yang memiliki rasa percaya diri dan
memiliki komitmen kuat.
 kemudian siswa mampu memahami dan menguasai
pengetahuan Kewarganegaraan (civies knowledge), memahami dan menguasai
ketrampilan Kewarganegaraan (civies skills) serta memahami dan menguasai nilai-
nilai Kewarganeraan (civies values) sehingga menjadi seorang warga negara yang
berpengetahuan, terampil dan berkepribadian sesuai dengan falsafah bangsa dan
konstitusi negara RI. Secara garis besar mata pelajaran Kewarganegaraan terdiri
dari:
 Dimensi pengetahuan Kewarganegaraan (civies
knowledge) yang mencakup bidang politik, hukum, dan moral. Materi pengetahuan
Kewarganeraan meliputi pengetahuan tentang prinsip-prinsip dan proses
demokrasi, lembaga perintah dan non pemerintah identitas nasional, pemerintah
berdasar hukum (rule of law) dan peradilan yang bebas dan tidak memihak,
konstitusi, sejarah nasional, hak dan kewajiabn warga negara, hak azasi manusia,
hak sipil, dan hak politik.
 Dimensi ketrampilan kewarganegara (civies skills) meliputi

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.


NO Mata Pelajaran
ketrampilan partisipasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara , misalnya:
kerjasama, ketrampilan memecahkan masalah sosial.
 Dimensi nilai-nilai Kewarganegaraan (civies values),
mencakup antara lain; percaya diri, komitmen, penguasaan atas nilai religius, norma
dan moral luhur, nilai keadilan demokratis, toleransi, kebebasan individual,
kebebasan berbicara, kebebasan pers, kebebasan berserikat dan berkumpul, dan
perlindungan terhadap minoritas.

Ruang lingkup Materi PKn adalah :


1. Hakekat bangsa dan negara kesatuan RI Materi ini diberikan paling awal, karena
didalam materi ini siswa diharapkan dapat memahami tentang proses terbentuknya
negara kesatuan Republik Indonesia dan apa upaya yang harus kita lakukan dalam
mempertahankann eksistensinya sebagai sebuah negara dan mengisi kemerdekaan.
2. Penegakan hukum, peradialn nasional, dan tindakan anti Korupsi, Kolusi dan
Nepotisme (KKN) . Materi ini mencakup tentang pengertian hukum dan upaya-
upaya penegakan hukum di Indonesia. Dibahas pula tentang badan-badan peradilan
nasional sebagai upaya penegakan Hukum. Dan kajian tentang penyelenggaraan
negara yang bersih dan bebas dar I Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
3. Pemajuan, penghormatan serta penegakan HAM baik di Indonesia maupun di luar
negeri. Telaah materi ini meliputi pengertian HAM, macam-macam Ham, hambatan
dan tantangan dalam penegakan HAM di Indonesia, pelanggaran dan proses
peradilan HAM Internasional.
4. Peran dan Hak warga negara serta sistem pemerintahan NKRI.Materi ini meliputi
peran dan hak warga negara di negara Indonesia, serta sistem pemerintahan di
Indonesia. Dalam materi sistem pemerintahan ditekankan pada sistem
pemerintahan pada awal setelah kemerdekaan, pada masa Orde Lama, Orde Baru
dan Orde Reformasi. Prinsip-prinsip pemerintahan yang baik, serta kelebihan dan
kelemahan pelaksanaan sistem pemerintahan negara RI.
5. Budaya Politik Demokrasi, Konstitusi, Kedaulatan Negara, Keterbukaan dan Keadilan
di Indonesia.Materi ini meliputi: budaya politik demokrasi yang mengkaji tentang
manusia sebagai insan politik, dinamika politik, perilaku politik. Konstitusi mencakup
hukum dasar yang pernah berlaku di Indonesia . Kedaulatan negara mencakup
pengertian kedaulatan , pentingnya kedaulatan suatu negara, macam-macam
kedaulatan. Sedangkan Keterbukaan dan Keadilan mempunyai hubungan yang
sangat erat dan tak terpisahkan bilamana dilaksanakan secara konsekuen dan
konsisten. Keterbukaan akan memberi jaminan keadilan bilamana dilaksanakan
dengan konsisten dan utuh. Keterbukaan dalam pemerintahan sangat diperlukan
agar keadilan dapat diwujudkan.
6. Hubungan Internasional dan Sistem Hukum InternasionalMateri ini mencakup
kerjasama internasional, perjanjian internasional serta peran Indonesia dalam
kerjasama internasional dan perjanjian internasional. Sedangkan sistem hukum
internasional ditekankan pada peranan Mahkamah Internasional dalam
menyelesaikan sengketa Internasional.
7. Sikap berpolitik dan bermasyarakat madani sesuai dengan Pancasila dan UUD
1945.Civil Society sering diterjemahkan sebagai masyarakat sipil atau masyarakat
madani. Kajian materi ini dititikberatkan bahwa masyarakat madani yaitu suatu
masyarakat yang memiliki karakteristik, bukan hanya tahu akan hak dan
kewajibannya sebagai warganegara, tetapi juga terlibat dan secara aktif
berpartisipasi dalam berbagai kegiatan kenegaraan sesuai dengan Pancasila dan
UUD 1945
8. Peran Indonesia dalam politik dan hubungan internasional, regional dan kerjasama

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.


NO Mata Pelajaran
global lainnya.Kehidupan di dunia dewasa ini, ditandai oleh saling ketergantungan
dan saling membutuhkan antara negara yang satu dengan negara yang lain. Maka
sangatlah tepat bila materi ini disampaikan, terutama di era globalisasi. Kajian
tentang globalisasi memberikan gambaran bahwa cakupan globalisasi bersifat
multidimensional. Globalisasi bukanlah suatu proses yang berdiri sendiri, tetapi ada
4 faktor yang mempengaruhi yaitu; politik, ekonomi, sosial dan budaya. Semua
unsur itu digerakkan oleh perkembangan informasi dan tehnologi komunikasi. Siswa
dibekali pemahaman sebagaimana melihat globalisasi dari aspek positif dan aspek
negatif serta bagaimana menyikapi dampak negatir dari globalisasi.

3 BAHASAN INDONESIA
Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun di
berikan dengan tujuan mendidik siswa agar mampu menggunakan bahasa Indonesia
secara benar sesuai dengan tuntutan Kompetensi Dasar dan situasi tutur juga mampu
mengapresiasi sastra sebagai hasil karya seni

Ruang Lingkup Meteri Bahasa dan sastra Indonesia :


1. Kemampuan Berbahasa
- Mendengarkan
- Mendengarkan, memahami dan memberikan tanggapan terhadap gagasan,
pendapat, kritikan dan perasaan orang lain dalam berbagai bentuk wacana
lisan.
- Berbicara
- Berbicara secara efektif dan efisien untuk mengungkapkan gagasan, pendapat,
kritikan, perasaan dalam berbagai bentuk kepada berbagai mitra bicara sesuai
dengan tujuan dan konteks pembicaraan.
- Membaca
Membaca dan memahami berbagai jenis wacana, baik secara tersurat maupun
tersirat untuk berbagai tujuan.
- Menulis
- Menulis secara efektif dan efisien berbagai jenis karangan dalam berbagai
konteks.
2. Kemampuan Bersastra
- Mendengarkan
- Mendengarkan, memahami dan mengapresiasi ragam karya sastra ( puisi,
prosa, drama ) baik karya asli maupun saduran/terjemahan sesuai dengan
tingkat kemampuan siswa.
- Berbicara
- Membahas dan mendiskusikan ragam karya sastra ( puisi, prosa, drama ) sesuai
dengan isi dan konteks lingkungan dan budaya.
- Membaca
- Membaca dan memahami berbagai jenis dan ragan karya sastra, serta mampu
melakukan apresiasi secara tepat.
- Menulis
- Apresiasi karya sastra yang diminati ( puisi, prosa, drama ) dalam bentuk sastra
tulis yang kreatif serta dapat menulis kritik dan esai sastra berdasarkan ragam
sastra yang sudah dibaca.

4 BAHASA INGGRIS
Mata Pelajaran Bahasa Inggris di SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun bertujuan agar
peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.


NO Mata Pelajaran
- Mengembangkan kompetensi berkomunikasi dalam
bentuk lisan dan tulis untuk mencapai tingkat literasi informational
- Memiliki kesadaran tentang hakikat dan pentingnya
bahasa Inggris untuk meningkatkan daya saing bangnsa dalam masyarakat global
- Mengembangkan pemahaman peserta didik tentang
keterkaitan antara bahasa dengan budaya.
- Mampu berkomunikasi aktif dengan ekspatriat yang
berdomisili di lingkungan sekolah
Ruang Lingkup Materi :
1. Kemampuan berwacana, yakni kemampuan memahami
dan/atau menghasilkan teks lisan dan/atau tulis yang direalisasikan dalam empat
ketrampilan berbahasa yakni, mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis
secara terpaduuntuk mencapai tingkat literasi informational;
2. Kemampuan memahami dan menciptakan berbagai teks
fungsional pendek dan monolog serta esei berbentuk prosedure, descriptive,
recount, narrative, report, news item, analytical exposition, hortatory exposition,
spoof, explanation, discussion, review, public speaking. Gradasi bahan ajar tampak
dalam penggunaan kosa kata, tata bahasa dan langkah-langkah retorika
3. Kompetensi pendukung, yakni kompetensi linguistik
(menggunakan tata bahasa dan kosa kata, tata bunyi, tata tulis), kompetensi
sosiokultural (menggunakan ungkapan dan tindak bahasa secara berterima dalam
berbagai konteks komunikasi), kompetensi strategi (mengatasi masalah yang timbul
dalam proses komunikasi dengan berbagai cara agar komunikasi tetap berlangsung),
dan kompetensi pembentuk wacana (menggunakan piranti pembentuk wacana)

5 MATEMATIKA

Sesuai dengan latar belakang tersusunnya Kurikulum yang Berbasis Kompetensi atau
dengan istilah KTSP , mata pelajaran Matematika bertujuan sebagai berikut :
- Siswa mempunyai pandangan yang lebih luas serta
memiliki sikap menghargai kegunaan matematika , sikap kritis, logis , obyektif,
terbuka kreatif , serta inovatif.
- Siswa memiliki ketrampilan matematika sebagai
peningkatan matematika Pendidikan Dasar untuk dapat digunakan dalam
kehidupan yang lebih luas (dunua kerja) maupun kehidupan sehari-hari
- Siswa memiliki kemampuan yang dapat dialih gunakan
(transferable) melalui kegiatan di SMA
- Siswa memiliki pengetahuan matematika sebagai bekal
untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Tujuan tersebut dianggap tercapai apabila siswa memiliki kemampuan matematika
sebagai berikut:
1. Mengaplikasi algoritma
2. Yang termasuk dalam kemampuan ini, antara lain melakukan operasi hitung,
operasi himpunan, dan urutan pengerjaan tertentu.
3. Melakukan manipulasi matematika
4. Yang termasuk dalam kemampuan ini antara lain mengaplikasi sifat-sifat
prinsip atau teorema kedalam pernyataan matematika.
5. Mengorganisasi data
6. Yang termasuk dalam kemampuan ini antara lain mengorganisasikan nomerik
atau bukan misalnya membedakan apa yang diketahui dari suatu soal atau
masalah, apa yang ditanyakan dalam suatu soal atau masalah.

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.


NO Mata Pelajaran
7. Memanfaatkan simbol, table, dan grafik
8. Yang termasuk dalam kemampuan ini antara lain menggunakan grafik untuk
menunjukkan suatu perubahan, memperoleh informasi dari tabel atau grafik,
melihat kecenderungan suatu grafik.
9. Mengenal (menemukan) pola
10. Yakni mengenal pola suatu bilangan, mengenal pola suatu masalah dan
mengenal pola bangun trigonometri
11. Menarik kesimpulan melalui penalaran matematika
12. Kemampuan menarik kesimpulan dari suatu hasil hitungan atau pembuktian
melalui interprestasi (rumus).
13. Membuat interprestasi fisis dari matematika
14. Kemampuan ini antara lain mengaitkan matematika dengan dunia riel,
membandingkan fakta dengan kehidupan sehari-hari, menafsirkan hasil
operasi matematika dalam kehidupan sehari-hari.
15. Menciptakan model
16. Prosedur yang harus dikuasai siswa dengan kecepatan dan ketepatan yang
tinggi.
17. Misal : Menentukan luas daerah yang dibatasi oleh dua kurva.
18. Prinsip
19. Prinsip adalah rangkaian konsep beserta hubungannnya.
20. Misal: Persamaan kuadrat mempunyai akar kembar jika D = 0.
6 FISIKA
Mata pelajaran fisika di SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun diberikan dengan tujuan
mendidik siswa agar dapat memahami, mengembangkan observasi dan melaksanakan
eksperimen yang berhubungan dengan gejala-gejala alam yang melibatkan zat (materi)
dan energi.
Kemampuan observasi dan eksperimentasi ditekankan pada melatih kemampuan
berfikir eksperimental yang mencakup pelaksanaan percobaan dengan mengenal
peralatan yang digunakan dalam pengukuran baik di dalam laboratorium maupun di
dalam kehidupan siswa sehari-hari.
Ruang lingkup materi fisika :
 Mekanika
Telaah materi mekanika mencakup mekanika klasik sistem diskret, mekanika sistem
kontinyu dan mekanika yang mencakup teori relativitas dan interaksi gravitasi.
Kajian mekanika memberi dasar kepada siswa dalam mempelajari topik-topik fisika
berikutnya
 Termofisika
Telaah materi termofisika mencakup konsep dan prinsip kalor, penerapan
konservasi energi dalam mesin kalor ideal dan menjelaskan sumber energi kalor.
 Gelombang
Telaah materi gelombang meliputi gelombang mekanik dan gelombang
elektromagnetik. Telaah gelombang mekanik diawali dengan materi getaran
harmonic, gelombang pada tali dan gelombang bunyi yang dibahas lebih
mendalam. Adapun materi gelombang elektromagnetik dititikberatkan pada telaah
gelombang cahaya yang mencakup gejala-gejala: refleksi, refraksi, difraksi, dispersi,
interferensi dan polarisasi. Adapun kajian tentang sprektrum gelombang
elektromagnetik yang lain lebih ditekankan pada aplikasinya dalam bidang
teknologi. Laser juga sedikit disinggung dalam kajian ini.
 Kelistrikan dan Kemagnetan
Telaah materi kelistrikan meliputi listrik statis, listrik arus searah, dan listrik arus
bolak-balik. Kajian materi dititikberatkan pada terapannya dalam bidang teknologi

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.


NO Mata Pelajaran
dan kehidupan sehari-hari. Sedangkan telaah materi kemagnetan meliputi medan
magnet dan induksi elektromagnetik. Kajian materi juga dititikberatkan pada
terapannya dalam bidang teknologi dan kehidupan sehari-hari.
 Fisika Moderen
Telaah materi fisika moderen meliputi teori atom, teori relativitas khusus dan fisika
inti. Kajian materi dititikberatkan pada penerapan teori-teori tersebut pada bidang
teknologi. Telaah materi fisika moderen sebenarnya hanya bersifat pengayaan dan
memberi bekal kepada siswa yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi
mengingat materi ini tidak tercakup dalam standar kompetensi lulusan fisika SMA
yang ditetapkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
 Fisika Zat Padat
Telah Materi fisika zat padat meliputi jenis-jenis ikatan pada zat padat, konsep pita
energi, diode, transistor dan Integrated Circuit (IC). Kajian materi fisika zat padat
dititikberatkan pada terapannya di teknik elektronika. Telaah materi fisika zat
padat sebenarnya hanya bersifat pengayaan dan memberi dasar kepada siswa agar
peka terhadap produk teknologi elektronika yang sekarang berkembang sangat
pesat. Materi ini tidak tercakup dalam standar kompetensi lulusan fisika SMA yang
ditetapkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).

7. BIOLOGI
Mata pelajaran biologi bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan dalam hal:
- Memupuk sikap ilmiah yaitu jujur, objektif, terbuka, ulet, kritis dan
dapat bekerja sama dengan orang lain.
- Mengembangkan pengalaman untuk dapat mengajukan dan menguji
hipotesis melalui percobaan, serta mengkomunikasikan hasil percobaan secara
lisan dan tertulis.
- Menerapkan konsep dan prinsip Biologi untuk menghasilkan karya
teknologi sederhana yang berkaitan dengan kebutuhan manusia.
- Meningkatkan kesadaran dan berperan serta dalam menjaga
kelestarian lingkungan.
- Membentuk sikap positif terhadap biologi dengan menyadari
keteraturan dan keindahan alam serta mengagungkan kebesaran Tuhan Yang Maha
Esa.
Pembelajaran Biologi di SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun ditekankan pada:
- Mengembangkan proses dan sikap ilmiah. Proses ilmiah tersebut antara lain
berupa pengamatan atau observasi dan eksperimen. Sikap ilmiah meliputi
obyektif, jujur, toleransi , bertanggung jawab, cermat bekerja, disiplin dan terbuka
ketika mengumpulkan dan menganalisis data sehingga dapat memperoleh
penemuan – penemuan ilmiah baik berupa fakta maupun teori.
- Pemahaman tentang keanekaragaman hayati dan klasifikasinya, dan peranan
keanekaragaman hayati bagi kehidupan dan aktif mengupayakan pelestariannya.
- Pemahaman konsep sel dan jaringan, keterkaitan antara struktur dan fungsi
organ, serta implikasinya pada sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat.
- Pemahaman faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan, proses metabolisme dan hereditas, evolusi dan implikasinya
dengan sains, teknologi, lingkungan dan masyarakat.
- Pemahaman prinsip-prinsip dasar bioteknologi serta implikasinya pada
peningkatan pangan dibidang pertanian dan peternakan.

8. KIMIA
Pelajaran Kimia bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.


NO Mata Pelajaran
 Membentuk sikap positif terhadap kimia dengan menyadari keteraturan
dan keindahan alam serta mengagungkan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa
 Memupuk sikap ilmiah yaitu; jujur, objektif, terbuka, ulet, kritis dan dapat
bekerja sama dengan orang lain.
 Memperoleh pengalaman dalam menerapkan metode ilmiah melalui
percobaan atau eksperimen, dimana peserta didik melakukan pengujian hipotesis
dengan merancang percobaan melalui pemasangan instrumen, pengambilan,
pengolahan dan penafsiran data, serta menyampaikan hasil percobaan secara lisan
dan tertulis.
 Meningkatkan kesadaran tentang terapan kimia yang dapat bermanfaat
dan juga merugikan bagi individu, masyarakat dan lingkungan serta menyadari
pentingkan mengelola dan melestarikan lingkungan demi kesejahteraan
masyarakat.
 Memahami konsep prinsip, hukum dan teori kimia serta saling
keterkaitannya dan penerapannya untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan
sehari-hari dan tehnologi.
Adapun ruang lingkup kimia di SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun yang menekankan
fenomena alam dan pengukurannya dengan perluasan pada konsep abstrak yang
meliputi aspek-aspek sebagai berikut:
1. Struktur atom, sistim periodik dan ikatan kimia, stoikiometri, larutan
elektrolit dan non elektrolit, reaksi oksidasi-reduksi, senyawa organic dan makro
molekul.
2. Termokimia, laju reaksi dan kesetimbangan, larutan asam basa, sifat
koligatif larutan, stoikiometri larutan, kesetimbangan ion dalam larutan dan distim
koloid.
3. Redoks dan electro kimia, karakteristik unsure, kegunaan dan bahayanya,
senyawa organic dan reaksinya, benzena dan turunannya, makro molekul

9. SEJARAH
Pembelajaran Sejarah di SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun Pembelajaran sejarah di
SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun dilihat dari tujuan dan kegunaannya ibedakan atas
sejarah empiris dan sejarah normatif.
Sejarah empiris menyajikan substansi kesejarahan yang bersifat akademis (ilmiah),
sedangkan sejarah normatif menyajikan substansi kesejarahan yang didasarkan atas
nilai dan makna yang sesuai dengan tujuan yang bersifat normatif serta sesuai dengan
tujuan pendidikan nasional. Karena itu tujuan pembelajaran sejarah di SMA Negeri 1
Geger Kab. Madiun mengandung dua misi yakni (1) untuk pendidikan intelektual dan
(2) untuk pendidikan nilai, kemanusiaan (humaniora), pembinaan moralitas, jati diri,
nasionalisme dan identitas bangsa. Pendidikan sejarah di SMA Negeri 1 Geger Kab.
Madiun lebih mengkonsentrasikan pada perspektif kritis–logis dengan pendekatan
historis sosiologis
Ruang Lingkup Materi Sejarah di SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun meliputi :
1. Pengantar sejarah sebagai ilmu
2. Kehidupan awal masyarakat Indonesia
3. Naik turunya Pengaruh Hindu – Budha di Indonesia
4. Masuk dan berkembangnya Islam di Indonesia.
5. Perkembangan pengaruh Barat dan Perubahan masyarakat di Indonesia
pada zaman Kolonial
6. Muncul dan berkembangnya pergerakan Nasional Indonesia
7. Interaksi Indonesia – Jepang dan keadaan Indonesia pada masa
pendudukan Jepang

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.


NO Mata Pelajaran
8. Perkembangan Indonesia pada masa awal kemerdekaan
9. Perubahan Indonesia ditengah – tengah upaya mengisi kemerdekaan
10. Jatuhnya pemerintah orde baru dan munculnya reformasi
11. Perkembangan politik dunia pasca Perang Dunia II dan pengaruhnya
terhadap Indonesia
12. Peristiwa – peristiwa Mutakhir Dunia dan Globalisasi
13. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

10. GEOGRAFI
Adapun ruang lingkup materi geografi di SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun , sebagai
berikut :
1. Hakekat Geografi
Telaah materi ini mencakup hakekat geografi, obyek geografi, ruang lingkup
geografi, struktur geografi, dan pendekatan geografi. Materi ini diberikan paling
awal, karena merupakan dasar dalam plajaran geografi sebelum siswa menerima
materi-materi selanjutnya
2. Peta
Telaah materi ini mencakup pengertian peta, fungsi peta, macam-macam peta,
proyeksi peta, cara membaca dan membuat peta. Pada materi peta ini diberikan
praktikum pada siswa tentang cara membaca dan membuat peta. Dalam
praktikum pembuatan peta ini menggunakan alat yang sederhana seperti kertas
kalkir, rapido, penggaris, meteran, kompas (ex. membuat peta sekolah).
3. Sistem Informasi Geogarfi dan Penginderaan Jauh
Telaah materi SIG mencakup konsep dasar, tahapan kerja SIG, komponen SIG,
pengoperasian SIG, penerapan dan pemanfaatan SIG. Sedangkan materi dalam
penginderaan jauh meliputi sebaran, pola, objek geografi, citra, sensor,
interpretasi citra. Pada materi ini siswa hanya diberikan pengenalan saja melalui
studi pustaka tanpa adanya praktikum. Hal ini dikarenakan kendala dalam masalah
sarana dan prasarana untuk SIG dan Inderaja
4. Geosfer
Telaah materi ini mencakup fenomena yang terjadi pada geosfer, yang meliputi
lithosfer, pedosfer, hidrosfer, atmosfer, biosfer, antroposfer. Pada lithosfer inti
materinya mempelajari tentang perubahan relief pada muka bumi akibat proses
geologi, baik tenaga endogen maupun eksogen. Pedosfer mempelajari tentang
cara pembentukan tanah, jenis-jenis tanah, dan usaha pelestarian tanah.
Hidrosfer mempelajari tentang perairan dimuka bumi baik perairan permukaan
dan perairan dalam bumi. Atmosfer mempelajari ciri-ciri lapisan atmosfer, unsur-
unsur cuaca, iklim dan curah hujan. Biosfer mempelajari tempat hidup dan
persebaran flora fauna di muka bumi. Antroposfer mempelajari dinamika
kependudukan disekitar kita.
5. Tata Surya dan Jagat Raya
Telaah materi ini mencakup teori-teori tentang terjadinya tata surya dan jagat
raya, galaksi, anggota tata surya, pengaruh rotasi dan revolusi bumi terhadap iklim
dan waktu.
6. Sumber Daya Alam
Telaah materi ini mencakup tentang jenis sumber daya alam, persebaran sumber
daya alam pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam di Indonesia
7. Pemanfaatan dan pelestarian lingkungan hidup
Telaah materi ini mencakup komponen ekosistem, lingkungan hidup,
pembangunan berkelanjutan, dampak pembangunan terhadap lingkungan hidup,
pengelolaan lingkungan hidup, hubungan pelestarian lingkungan hidup dan

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.


NO Mata Pelajaran
pembangunan berkelanjutan
8. Konsep wilayah dan pewilayahan
Telaah materi ini mencakup tentang struktur dan pola keruangan desa kota,
interaksi desa kota, konflik pemanfaatan lahan, pola wilayah negara maju dan
berkembang, serta pengembangan wilayah Indonesia

11. EKONOMI
Ruang lingkup materi pelajaran ekonomi di SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun adalah
sebagai berikut :
1. Permasalahan ekonomi
Ruang lingkup permasalahan ekonomi mencakup masalah pokok ekonomi,
kelangkaan, sistem ekonomi, perilaku konsumen dan produsen dalam kegiatan
ekonomi, peran konsumen dan produsen, permintaan dan penawaran, harga
keseimbantan, berbagai bentuk pasar barang, pasar input ( pasar faktor
produksi ).
2. Kebijakan pemeintah dalam bidang ekonomi
Ruang lingkup Kebijakan pemeintah dalam bidang ekonomi mencakup masalah –
masalah yang dihadapi pemerintah dibidang ekonomi, pendapatan nasional,
indeks harga dan inflasi, fungsi konsumsi dan tabungan, uang, perbankan,
kebijakan pemerintah di bidang moneter.
3. Ketenagakerjaan
Ruang lingkup ketenagakerjaan meliputi pembangunan dan pertumbuhan
ekonomi, pengangguran dan dampaknya terhadap pembelajaran nasional.
4. APBN dan APBD
Ruang lingkup APBN dan APBD mencakup APBN dan APBD, jenis-jenis
pengeluaran dan penerimaan pemerintah pusat dan daerah, kebijakan
pemerintah dibidang fiskal.
5. Perekonomian terbuka
Ruang lingkup perekonomian terbuka dan pasar modal mencakup kurs valuta
asing dan neraca pembayaran, kebijakan dibidang ekspor dan impor.
6. Pasar modal
Ruang lingkup pasar modal mencakup jenis modal dan mekanisme dalam bursa
efek
7. Akuntansi dan Sistem Informasi
Telaah materi akuntansi dan sistem informasi diberikan paling awal karena
pemahaman tentang akuntansi dan sistem informasi merupakan dasar dalam
mempelajari materi selanjutnya.
8. Dasar Hukum Pelaksanaan Akuntansi.
Telaah materi dasar hukum pelaksanaan akuntansi mencakup dasar hukum
pelaksanaan akuntansi bagi perusahaan di Indonesia, asas accrual basic, cash
basic, asas kesatuan usaha, going concern, asas perbandingan dan asas harga
perolehan serta implikasinya, sifat dan jenis serta tujuan dan fungsi laporan
keuangan sesuai Standart Akuntansi Keuangan (SAK), unsur-unsur dalam neraca
dan laporan rugi laba, pemberian kode rekening.
9. Struktur Dasar Akuntansi
Telaah materi struktur dasar akuntansi mencakup identifikasi sumber pencatatan,
rumus persamaan akuntansi, laporan keuangan terdiri dari rugi/laba, perubahan
modal, neraca dan arus (kas).
10. Struktur Dasar Akuntansi Perusahaan Jasa
Telaah materi siklus akuntansi perusahaan jasa mencakup ciri-ciri perusahaan
jasa, analisis bukti transaksi keuangan, jurnal, posting, neraca sisa jurnal

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.


NO Mata Pelajaran
penyesuaian, kertas kerja, jurnal penuntup, posting jurnal penyesuaian dan jurnal
penutup ke buku besar, jurnal pembalik dan laporan keuangan.
11. Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang
Telaah materi siklus akuntansi keuangan perusahaan dagang mencakup ciri-ciri
perusahaan jasa, klasifikasi akun-akun khusus yang hanya dijumpai dalam
perusahaan dagang, mengidentifikasi metode pencatatan barang dagangan,
analisis dan mencatat transaksi ke jurnal umum, jurnal khusus, buku besar
pembantu, posting, neraca sisa, jurnal penyesuaian kertas kerja, jurnal penutup,
jurnal pembalik, harga pokok penjualan (HPP), laporan keuangan.
12. Struktur Akuntansi Koperasi
Telaah materi siklus akuntansi keuangan perusahaan dagang mencakup klasifikasi
modal kopersasi. mencatat transaksi keuangan dan modal koperasi dalam jurnal
umum, buku besar pembantu, posting, neraca sisa, jurnal penyesuaian, kertas
kerja, jurnal penutup, buku besar, neraca sisa setelah penutupan, jurnal pembalik,
menyusun laporan perhiutungan Sisa Hasil Usaha ( SHU ), pembagian SHU,
laporan arus kas, laporan neraca.
13. Analisis Laporan Keuangan
Telaah materi analisis laporan keuangan mencakup menghitung dan menafsirkan
rasio likuiditas, rasio solvabilitas, dan rasio rentabilitas.
14. Metode Kuantitatif
Telaah materi metode kuantitatif mencakup karakteristik bunga tunggal,
menghitung bunga tunggal dan bunga wesel, karakteristik bunga majemuk,
menghitung bunga majemuk, karakteristik anuitas dan menghitung : anuitas,
penyusutan dengan metode garis lurus, penyusutan dengan metode jumlah angka
tahun, penyusutan dengan metode satuan produk. Materi ini tidak tercakup
dalam standart kompetensi lulusan ekonomi SMA yang ditetapkan oleh Badan
Standar Nasional Pendidikan ( BSNP ).

12. SOSIOLOGI
Fungsi dan Tujuan pembelajaran Sosiologi
- Fungsi
Pengajaran sosiologi di SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun berfungsi untuk
meningkatkan kemampuan siswa mengaktualisasikan potensi-potensi diri mereka
dalam mengambil dan mengungkapkan status dan peran masing-masing dalam
kehidupan sosial dan budaya yang terus mengalami perubahan.
- Tujuan
Pengajaran sosiologi di SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun pada dasarnya mencakup
dua sasaran yang bersifat Kognitif dan bersifat Praktis. Secara kognitif pengajaran
sosiologi di maksudkan untuk memberikan pengetahuan dasar sosiologi agar siswa
mampu memahami dan menelaah secara rasional komponen-komponen dari
individu, kebudayaan dan masyarakat sebagai suatu sistem. Sementara sasaran
yang bersifat praktis dimaksudkan untuk mengembangkan ketrampilan sikap dan
perilaku siswa yang rasional dan kritis dalam menghadapi kemajemukan
masyarakat, kebudayaan, situasi sosial serta berbagai masalah sosial yang
ditemukan dalam kehidupan sehari-hari

Ruang Lingkup Mata Pelajaran Sosiologi di SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun
meliputi:
1. Sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji hubungan masyarakat dan

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.


NO Mata Pelajaran
lingkungan
2. Proses interaksi sosial di dalam masyarakat dan norma yang mengatur
hubungan tersebut serta kaitannya dengan dinamika kehidupan sosial
3. Kegiatan bersosialisasi sebagai proses pembentukan kepribadian
4. Perilaku menyimpang dan anti sosial dalam masyarakat
5. Hubungan antara struktur dan mobilitas sosial dalam kaitannya dengan
konflik sosial
6. Bentuk kelompok sosial dan perkembangannya dalam masyarakat yang
multikutural
7. Proses perubahan sosial pada masyarakat dan dampaknya terhadap
kehidupan masyarakat
8. Hakikat dan tipe-tipe lembaga sosial dan fungsinya dalam masyarakat
9. Penelitian sosial secara sederhana dan mengkominukasikan hasilnya
dalam tulisan dan lisan

13. SENI BUDAYA


Fungsi dan Tujuan
Mata pelajaran Seni Budaya memiliki fungsi dan tujuan mengembangkan sikap
toleransi, demokrasi, beradab, mampu hidup rukun dalam masyarakat yang majemuk,
mengembangkan kemampuan, imajinatif, intelektual, ekspresi melalui seni budaya,
mengembangkan kepekaan rasa, ketrampilan, serta mampu menerapkan teknologi
dalam berkreasi maupun memamerkan/menggelar karya seni budaya
Lingkup Materi Standar
1. Seni Rupa murni dan seni rupa terapan baik dua dimensi maupun tiga dimensi
2. Kepekaan Estetika
3. Wiraga, wirama, dan wirasa
4. Kepekaan dan Estetika berperan.

14. PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA KESEHATAN


Tujuan
Tujuan pendidikan jasmani dan olahraga kesehatan ialah membantu siswa untuk
memantapkan kesegaran jasmani dan kesehatan melalui pengenalan dan penanaman
sikap positif, serta kemampuan gerak dasar berbagai aktivitas jasmani agar dapat:
- tercapainya pertumbuhan dan perkembangan jasmani khususnya
tinggi dan berat badan secara harmonis
- terbentuknya sikap dan perilaku seperti; disiplin, kejujuran,
kerjasama, mengikuti peraturan dan ketentuan yang berlaku
- mempunyai kemampuan untuk menjelaskan tentang manfaat
pendidikan jasmani dan kesehatan, serta mempunyai kemampuan penampilan,
ketrampilan gerak yang benar dan efisien
- menyenangi aktivitas jasmani yang dapat dipakai untuk pengisian
waktu luang serta kebiasaan hidup sehat
- meningkatkan kesegaran jasmani dan kesehatan serta daya tahan
tubuh terhadap penyakit
Ruang lingkup
Sebagai mata pelajaran yang menitik beratkan perhatian pada ranah jasmani dan
psikomotor, tetapi tidak mengabaikan ranah kognitif dan afektif. Pendidikan jasmani
mencakup:
1. keselarasan akan tubuh dan gerakan, ketrampilan motorik dasar
2. kebugaran jasmani, aktivitas jasmani seperti permainan, gerakan
ritmik dan teori.

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.


NO Mata Pelajaran
3. Aktivitas pengkondisian tubuh, memodifikasi permainan dan
olahraga
4. Olahraga perorangan, berpasangan dan tim
5. Ketrampilan hidup mandiri di alam terbuka
6. Gaya hidup aktif dan sikap sportif

15. TEKNONOLGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI


Ruang lingkup TIK di SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun menekankan pada kemampuan
dan ketrampilan dalam program:
1. Memahami struktur input, proses dan output peralatan komputer, serta
mampu menghidupkan dan mematikan komputer sesuai prosedur, sehingga
mengetahui perbedaan peralatan komputer dengan televisii maupun radio.
2. Program pengolah kata dengan memakai program Microsoft Word,
sehingga mampu membuat dokumen serta yang berhubungan dengan surat-
menyurat.
3. Program pengolah angka atau yang biasa dikenal dengan Microsoft Excel
sebagai program untuk pembuatan tabel, penjumlahan, pengurangan serta
yang berhubungan dengan grafik dan data statistik.
4. Program power point sebagai program untuk presentasi, sehingga mampu
untuk mempresentasikan hasil karya. Sebagai contoh, Karya Ilmiah Remaja.
5. Program grafis Adobe Photoshop sebagai program untuk membuat desaign
foto dengan berbagai variasi dalam bentuk poster / madding.
6. Program LAN dan jaringan internet, dengan LAN dapat berinteraksi antar
pengguna komputer dalam satu ruangan, dan dengan jaringan internet dapat
menambah wawasan keilmuwan dan mencari literature dengan browsing atau
searching dan membuat, mengirim serta menerima e-mail.

16. BAHASA ARAB


Tujuan
Pembelajaran bahasa Arab di Indonesia bertujuan agar para peserta didik
memiliki kemampuan dasar dalam keterampilan mendengarkan, berbicara
Ruang Lingkup
Mata Pelajaran Bahasa Arab terdiri atas bahan yang berupa wacana lisan dan
tulisan berbentuk paparan atau dialog sederhana tentang identitas diri,
kehidupan sehari-hari, hobi, wisata, layanan umum dan pekerjaan untuk
melatih keempat aspek kemampuan berbahasa, yaitu mendengarkan,
berbicara, membaca dan menulis

2) Muatan Lokal
a. Muatan Lokal Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH)
Muatan lokal diartikan sebagai program pendidikan yang isi dan media
penyampaiannya dikaitkan dengan lingkungan alam, lingkungan sosial dan lingkungan
budaya serta kebutuhan pembangunan daerah yang perlu diajarkan kepada peserta
didik.
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang
disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah umumnya termasuk keunggulan
daerah, yang materinya tidak menjadi bagian dari mata pelajaran lain. Sehingga muatan
lokal kedudukannya berdiri sebagai mata pelajaran tersendiri. Substansi muatan lokal

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.


ditentukan oleh team pengembang kurikulum SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun dan
tidak terbatas pada mata pelajaran keterampilan. Muatan lokal merupakan mata
pelajaran, sehingga pengembangan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk
setiap jenis muatan lokal yang diselenggarakan, menjadi tugas dan tanggung jawab
team pengembang ditingkat sekolah.
Program Muatan Lokal disusun bekerja sama antara sekolah dengan Dinas Pendidikan
Kabupaten Madiun dan Dinas Lingkungan Hidup. Muatan Lokal ini ini juga sekaligus
merupakan unggulan lokal sekolah sesuai dengan program kabupaten ”KLH sebagai
Materi wajib di sekolah-sekolah dilingkungan Kabupaten Madiun”. Berikut ini adalah
program Muatan Lokal yang wajib diikuti oleh seluruh peserta didik.
PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (PLH)
Kelas X Semester 1

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR


1. Memahami Lingkungan Hidup, 1.1 Memahami Lingkungan Hidup
Pendidikan Lingkungan Hidup,
1.2 Memahami Pendidikan Lingkungan Hidup.
Undang Undang Lingkungan
Hidup dan Sekolah Berwawasan 1.3 Mengkomunikasikan isi UNDANG-UNDANG
Lingkungan Lingkungan Hidup.
1.4 Mendeskripsikan ciri-ciri sekolah
berwawasan lingkungan.
2. Mendeskripsikan Sumber Daya 2.1 Mendeskripsikan sumber daya alam hayati
Alam Hayati dan Non Hayati yang berpengaruh terhadap kesejahteraan
serta upaya pelestarian dan hidup manusia serta pelestariaan dan
penghematannya penghematannya.
2.2 Mendeskripsikan sumber daya alam non hayati
yang berpengaruh terhadap kesejahteraan
hidup manusia serta pelestarian dan
penghematannya
Kelas X Semester 2

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

3. Mengidentifikasi, 3.1 Mengidentifikasi ciri-ciri sampah


mengumpulkan data,
3.2 Mengklasifikasikan sampah berdasarkan ciri khusus
menyimpulkan dan
yang dimiliki.
mendeskripsikan
efek samping sampah 3.3 Mendeskripsikan efek samping menumpuknya sampah
terhadap kehidupan di lingkungan terhadap kehidupan manusia.
manusia serta
mampu
mengkomunikasikan
nya

4. Melakukan daur 4.1 Mendeskripsikan pengolahan sampahorganik

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.


ulang sampah secara 4.2 Melakukan daur ulang sampah anorganik
benar dalam
kehidupan sehari-
hari.

Kelas XI Semester 1

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR


5. Mendeskripsikan 5.1 Mendeskripsikan kerusakan lingkungan yang terjadi di
macam-macam tanah yang meliputi degradasi lahan, pencemaran tanah
kerusakan oleh berbagai polutan, serta akibatnya bagi kehidupan
lingkungan yang dan kesejahteraan manusia
mempengaruhi
5.2 Mendeskripsikan kerusakan lingkungan air oleh
kesejahteraan hidup
berbegai polutan serta akibatnya bagi kehidupan dan
manusia dan
kesejahteraan manusia.
makhluk hidup
lainnya. 5.3 Mendeskripsikan kerusakan lingkungan udara oleh
berbgai polutan serta akibatnya bagi kehidupan dan
kesejahteraan hidup manusia.
6. Mengidentifikasi 6.1 Mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan
penyebab kerusakan terjadinya kerusakan lingkungan (tanah).
lingkungan
6.2 Mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan
terjadinya kerusakan lingkungan (air).
6.3 Mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan
terjadinya kerusakan lingkungan (udara)

Kelas XI Semester 2

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR


7. Melakukan upaya 7.1 Melakukan pelestarian lingkungan (tanah) di sekolah
pelestarian dan mengimplementasikannya di lingkungan sekitar
lingkungan hidup di rumah dalam kehidupan sehari-hari.
sekolah menuju
7.2 Melakukan pelestarian lingkungan (air) di sekolah
terwujudnya sekolah
danmengimplementasikannya di lingkungan sekitar
yang peduli dan
rumah dalam kehidupan sehari-hari.
berbudaya lingkungan
7.3 Melakukan pelestarian lingkungan (udara) di sekolah
danmengimplementasikannya di lingkungan sekitar
rumah dalam kehidupan sehari-hari.

Kelas XII Semester 1

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.


STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
8. Mengaplikasikan 8.1 Melakukan budidaya tanaman peneduh dengan
upaya pelestarian menerapkan berbagai ragam cara reproduksi vegetatif
lingkungan hidup di maupun reproduksi generatif
sekolah dengan
8.2 Melakukan budidaya tanaman hias dengan menerapkan
berbagai tanaman
berbagai ragam cara reproduksi vegetatif maupun
yang mempunyai
reproduksi generatif.
nilai artistik, estetis
dan ekonomis

Kelas XII Semester 2


STANDAR
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI
9. Mengaplikasikan 9.1 Melakukan budidaya tanaman produktif dengan
upaya pelestarian menerapkan dengan menerapkan berbagai ragam cara
lingkungan hidup di reproduksi vegetatif maupun reproduksi generatif
sekolah dengan
9.2 Melakukan budidaya tanaman obat dengan
berbagai tanaman
menerapkan berbagai ragam carareproduksi vegetatif
yang mempunyai
maupun reproduksi generatif.
nilai artistik, estetis
dan ekonomis.

b. Muatan Lokal Bahasa Daerah


KELAS X

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghayati dan mengamalkan 1.1. Menghargai dan men-syukuri keberadaan
ajaran agama yang dianutnya bahasa daerah sebagai anugerah Tuhan Yang
Maha Esa untuk meningkatkan pengetahuan
dan keterampilan berbahasa daerah, serta
untuk melestarikandan mengembangkan
budaya daerah untuk didayagunakan sebagai
upaya pembinaan dan pengembangan
kebudayaan Nasional.
1.2 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan
bahasa daerah dan mengunakannya sesuai
kaidah dalam konteks kebhinekaan
1.3 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan
bahasa daerah dan menggunakannya sebagai
sarana komunikasi dalam memahami,
menerapkan, dan menganalisis informasi lisan
dan tulis
1.4.Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan
bahasa daerah dan menggunakannya sebagai
sarana komunikasi dalam mengolah, menalar,
dan menyajikan informasi lisan dan tulis
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1.Menunjukkan perilaku jujur, tanggung
perilaku jujur, disiplin, jawab, dan disiplin dalam menggunakan bahasa
tanggungjawab, peduli (gotong daerah untuk menunjukkan tahapan dan

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
royong, kerjasama, toleran, langkah kegiatan yang telah ditentukan
damai), santun, responsive dan 2.2.Menunjukkan perilaku jujur, tanggung
pro-aktif dan menunjukkan jawab, dan disiplin dalam menggunakan bahasa
sikap sebagai bagian dari solusi daerah untuk menunjukkan tahapan dan
atas berbagai permasalahan langkah kegiatan yang telah ditentukan
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
3. Memahami,menerapkan, 3.1.Mengidentifikasi, memahami,
menganalisis pengetahuan danmenganalisisteksnonsastra (berita, artikel,
faktual, konseptual, prosedural laporan, danlainnya) secaralisandantulis
berdasarkan rasa ingin tahu 3.2.Mengidentifikasi, memahami, dan menganalisis
tentang ilmu pengetahuan, unsur intrinsik maupun ekstrinsik teks sastra
teknologi, seni, budaya, dan klasik dan modern secara lisan dan tulis
humaniora dengan wawasan 3.3 Memahami karakteristik bahasa lisan dalam
kemanusiaan, kebangsaan, kegiatan bermain peran, dialog, dan berdiskusi
kenegaraan, dan peradaban sesuai dengan tatakrama.
terkait penyebab fenomena 3.4.Mengidentifikasi, memahami, dan menganalisis
dan kejadian, serta penggunaan bahasa dalam teks sastra dan non
menerapkan pengetahuan sastra secara lisan dan tulis
prosedural pada bidang kajian 3.5.Mengidentifikasi, memahami,
yang spesifik sesuai dengan danmenganalisisteksberaksaraJawa/ carakan
bakat dan minatnya untuk Madurasesuaikaidah
memecahkan masalah 3.6.Mengidentifikasi, memahami,
danmenganalisispuisitradisionalatau modern
sesuaidengankarakteristik
4. Mengolah, menalar, dan 4.1.Menginterpretasi, menanggapi dan
menyaji dalam ranah konkrit mengekspresikan isi teks nonsastra secara lisan
dan ranah abstrak terkait dan tulis
dengan pengembangan dari 4.2.Menginterpretasi, menanggapi dan
yang dipelajarinya di sekolah mengekspresikan teks sastra modern dan klasik
secara mandiri, dan mampu (wayang / topѐng ḍhâlâng) sesuai isi secara
menggunakan metoda sesuai isi lisan dan tulis.
keilmuan 4.3.Bermain peran, berdialog, atau berdiskusi
sesuai tatakrama
4.4.Membandingkan penggunaan bahasa dalam
teks sastra dan non sastra secara lisan dan tulis
4.5.Menyusun paragraf menggunakan aksara
Jawa/ carakan Madura sesuai kaidah
4.6.Membaca, mencipta,
danmempublikasikanpuisitradisionalatau
modern

KELAS XI

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.


1) Menghayati dan 1.1. Menghargai dan mensyukuri keberadaan
mengamalkan ajaran agama bahasa daerah sebagai anugerah Tuhan Yang
yang dianutnya Maha Esa untuk meningkatkan pengetahuan
dan keterampilan berbahasa daerah serta
melestarikan, mengembangkan budaya
daerah sebagai upaya pembinaan dan
pengembangan kebudayaan Nasional
1.4. Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan
bahasa daerah dan menggunakannya sebagai
sarana komunikasi dalam mengolah,
menalar, dan menyajikan informasi lisan dan
tulisan untuk berbagai keperluan
2) Menghayati dan 2.1 Menunjukkan perilaku tanggung jawab,
mengamalkan perilaku jujur, responsif dan imajinatif dalam menggunakan
disiplin, tanggungjawab, bahasa daerah untk berekspresi
peduli (gotong royong, 2.2. Menunjukkan perilaku tanggung jawab,
kerjasama, toleran, damai), peduli, dan proaktif dalam menggunakan
santun, responsive dan pro- bahasa daerah untuk memahami dan
aktif dan menunjukkan sikap menyampaikan permasalahan
sebagai bagian dari solusi 2.4. Memiliki perilaku peduli, cinta tanah air, dan
atas berbagai permasalahan semangat kebangsaan atas karya budaya yang
dalam berinteraksi secara penuh makna
efektif dengan lingkungan 2.6. Menunjukkan perilaku jujur, peduli, santun,
sosial dan alam serta dalam dan tanggung jawab dalam penggunaan
menempatkan diri sebagai bahasa daerah untuk menyampaikan
cerminan bangsa dalam penjelasan
pergaulan dunia
3) Memahami ,menerapkan, 3.1. Mengidentifikasi, memahami, dan
menganalisis pengetahuan menganalisis teks drama, prosa atau puisi
faktual, konseptual, sesuai kaidah
prosedural berdasarkan rasa 3.2. Mengidentifikasi, memahami, dan
ingin tahu tentang ilmu menganalisis peristiwa budaya daerah sesuai
pengetahuan, teknologi, seni, dengan karakteristiknya.
budaya, dan humaniora 3.3. Mengidentifikasi, memahami, menganalisis
dengan wawasan teks pewara atau pidato sesuai kaidah
kemanusiaan, kebangsaan, 3.4.Mengidentifikasi, memahami, menganalisis
kenegaraan, dan peradaban nilai-nilai moral yang terkandung dalam
terkait penyebab fenomena tembang macapat
dan kejadian, serta 3.5. Mengidentifikasi, memahami, dan
menerapkan pengetahuan menganalisis teks aksara Jawa/carakan
prosedural pada bidang Madhurâ sesuai kaidah
kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
4) Mengolah, menalar, dan 4.1. Menginterpretasi, menanggapi dan
menyaji dalam ranah konkrit memperagakan teks drama, puisi, dan prosa
dan ranah abstrak terkait sesuai isi dengan bahasa yang komunikatif.
dengan pengembangan dari 4.2. Menanggapi peristiwa budaya daerah sesuai
yang dipelajarinya di sekolah dengan karakteristiknya
secara mandiri, dan mampu 4.3. Menyajikan kegiatan sebagai pewara atau
menggunakan metoda sesuai berpidato dengan menggunakan tata krama
isi keilmuan sesuai dengan konteks budaya

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.


4.4. Menginterpretasi nilai-nilai moral yang
terkandung dalam tembang macapat
4.5. Membaca cepat teks wacana sastra atau
nonsastra beraksara Jawa/carakan
Madhurâ

c. Strategi Pembelajaran Program Mulok di SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun


 Melalui jam tatap muka yang terjadwal sebagaimana tertera pada struktur
kurikulum 2.
 Menggunakan strategi pembelajaran dengan memanfaatkan potensi lingkungan
sekitar sekolah sebagai sumber belajar dan kearifan berfikir peduli lingkungan
 Siswa lebih aktif
 Iklim belajar menyenangkan
 Fungsi guru bergeser dari pemberi informasi menuju seorang fasilitator
 Materi yang dipelajari terkait dengan lingkungan kehidupan sekitar siswa,
sehingga dapat dimanfaatkan untuk memecahkan masalah praktis lingkungan
dalam kehidupan
 Siswa terbiasa mencari informasi dari berbagai sumber
 Menggeser "teaching" menjadi "learning"
 Melalui Pembekalan kecakapan hidup (bagi siswa yang berpotensi tidak
melanjutkan)
 Melengkapi fasilitas dan alat program PLH
 Memberikan bekal kecakan hidup tentang budidaya tanaman hias dan
hortikultura
 Bekerjasama dengan penyelenggara dinas LH, Perum Perhutani, Perum Jasa Tirta
dll. Untuk mengembangkan lingkungan
d. Rancangan Skenario Pembelajaran Mulok
 Strategi Pembelajaran :
o Aktifitas guru (interaktif)
o Aktifitas siswa (kegiatan mandiri/kelompok)
 Bahan Pembelajaran :
o LKS
o Lembar Informasi: Modul/Bahan Ajar
 Alat Pembelajaran :
o Alat praktek/peraga
 Tempat Pembelajaran:
o Di luar kelas
o Di Dalam kelas
o Laboratorium

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.


 Strategi Penilaian :
o Harian
o Tengan Semester
o Semester
o Kenaikan Kelas
3) Kegiatan Pengembangan Diri
Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan,
bakat, minat, setiap peserta didik sesuai dengan kondisi SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun.
Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan terprogram dan tidak terprogram.
a. Pengembangan diri melalui kegiatan terprogram:
 Kegiatan Kurikuler dilakukan oleh konselor dengan cara masuk ke setiap kelas
untuk pendampingan konseling, berkenaan dengan masalah pribadi dan kehidupan
sosial, belajar, dan pembentukan karier peserta didik dalam mencari informasi
tentang dunia kerja dan perguruan tinggi dengan sistem tatap muka 1(satu) jam per
minggu. Pengembangan diri bagi peserta didik SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun
terutama ditujukan untuk pengembangan kreativitas dan bimbingan karier.
 Kegiatan Ekstrakurikuler Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan
yang dilakukan diluar jam pelajaran. Kegiatan ini dikoordinasikan dibawah wakil
kepala urusan kesisiwaan selaku koordinator kegiatan ekstrakurikuler. Sistem
pengadministrasian penilaian maupun pelaporan melekat pada pembina
ekstrakurikuler masing-masing, yang kegiatannya mencakup:
o Rohis / Keagamaan
o Seni Baca Al Qur’an
o Geger English Clreatif Community (GECC)
o Olahraga Prestasi (Futsal, Bola Basket, Bola Volly)
o PPU,
o PMR,
o Pramuka,
o Pala
o Seni Rupa
o Seni Musik dan Paduan Suara
o Seni Teather
o Seni Tari
o Karya Ilmiah Remaja (KIR)
o Fotografi,
o Robotik
Setiap peserta didik diberikan kesempatan untuk memilih maksimal 1 (satu)jenis
ekstrakurikuler yang ada di SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun. Segala aktifitas

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.


peserta didik berkenaan dengan kegiatan ekstrakurikuler dibawah pembinaan dan
pengawasan guru pembina yang telah ditugasi oleh Kepala Sekolah.

b. Pengembangan diri melalui kegiatan tidak terprogram:


Kegiatan ini menjadi tanggung jawab semua unsur guru dan tenaga kependidikan di
SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun, jadi bersifat melekat pada guru dan tenaga
kependidikan.
Adapun pelaksanaan kegiatan dicapai melalui;
 Rutin : Upacara Bendera, perkemahan, LDKS
 Spontan : Penyikapan atas perilaku, sikap, tata krama dan budi
pekerti siswa sehari-hari
 Keteladanan : Contoh perilaku, sikap dan tindak-tanduk serta tutur
kata yang baik dari seluruh komponen sekolah.
Pengembangan diri diarahkan untuk pengembangan karakter peserta didik yang
ditujukan untuk mengatasi persoalan dirinya, persoalan masyarakat di lingkungan
sekitarnya, dan persoalan kebangsaan.
Sekolah memfasilitasi kegiatan pengembangan diri seperti berikut ini.
pengembangan diri yang dilaksanakan sebagian besar di dalam kelas
(intrakurikuler) dengan alokasi waktu 2 jam tatap muka, yaitu:
 Bimbingan Konseling, mencakup hal-hal yang berkenaan dengan pribadi,
kemasyarakatan, belajar, dan karier peserta didik.
 Bimbingan Konseling diasuh oleh guru yang ditugaskan.
 pengembangan diri yang dilaksanakan sebagian besar di luar kelas
(ekstrakurikuler) diasuh oleh guru pembina. Pelaksanaannya secara
reguler setiap hari Sabtu, yaitu:
o Rohis / Keagamaan
o Seni Baca Al Qur’an
o Geger English Clreatif Community (GECC)
o Olahraga Prestasi (Futsal, Bola Basket, Bola Volly)
o PPU,
o PMR,
o Pramuka,
o Pala
o Seni Rupa
o Seni Musik dan Paduan Suara
o Seni Teather
o Seni Tari
o Karya Ilmiah Remaja (KIR)
o Fotografi,

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.


o Robotik

c. Program Pembiasaan mencakup kegiatan yang bersifat pembinaan karakter


peserta didik yang dilakukan secara rutin, spontan, dan keteladanan.
RUTIN SPONTAN KETELADANAN
Upacara membiasakan antri berpakaian rapi
Membaca asmaul husna memberi salam, berjabat memberikan pujian
tangan (sejenis)
sholat berjamaah Membuang sampah tepat waktu
pada tempatnya
kunjungan pustaka Musyawarah hidup sederhana
Hemat Energi Sodakoh, Ta’jiah Bertutur kata sopan

Pembiasaan ini dilaksanakan sepanjang waktu belajar di sekolah. Seluruh guru


ditugaskan untuk membina Program Pembiasaan yang telah ditetapkan oleh sekolah.
Penilaian kegiatan pengembangan diri bersifat kualitatif. Potensi, ekspresi, perilaku,
dan kondisi psikologis peserta didik merupakan portofolio yang digunakan untuk
penilaian.

4) Beban Belajar
Beban belajar yang diatur di SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun dengan menggunakan
Sistem Paket yaitu sistem penyelenggaraan program pendidikan yang peserta didiknya
diwajibkan mengikuti seluruh program pembelajaran dan beban belajar yang sudah
ditetapkan untuk setiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku pada SMA
Negeri 1 Geger Kab. Madiun. Beban belajar setiap mata pelajaran pada Sistem Paket
dinyatakan dalam satuan jam pembelajaran.
Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan oleh peserta didik
untuk mengikuti program pembelajaran melalui sistem tatap muka, penugasan terstruktur,
dan kegiatan mandiri tidak terstruktur. Semua itu dimaksudkan untuk mencapai standar
kompetensi lulusan dengan memperhatikan tingkat perkembangan peserta didik.
Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi antara
peserta didik dengan pendidik. Beban belajar kegiatan tatap muka per jam pembelajaran di
SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun berlangsung selama 45 menit.
Jumlah Jam Tatap muka yang tercantum dalam struktur kurikulum sekolah adalah sebagai
berikut:
NO Kelas Jumlah Jam Pelajaran Per Minggu
1 X Matematika Ilmu Alam 45 + 1 (Pengembangan diri)
2 X Ilmu-ilmu Sosial 44 + 1 (Pengembangan diri)
3 XI Matematika Ilmu Alam 46
4 XI Ilmu-ilmu Sosial 46
5 XII IPA 43 + 1 (Pengembangan diri)
6 XII IPS 43 + 1 (Pengembangan diri)
Pemanfaatan alokasi waktu penugasan terstruktur (PT) dan kegiatan mandiri tidak
terstruktur (KMTT) sebanyak maksimum 60 % dari jumlah alokasi waktu tatap muka per mata
pelajaran
Sekolah menetapkan beban belajar peserta didik sebagai berikut:

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.


a. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana
tertera dalam struktur kurikulum.
b. Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur(PT) dan kegiatan mandiri tidak
terstruktur (KMTT) maksimum 60% dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang
bersangkutan.
c. Alokasi waktu untuk praktik adalah satu jam tatap muka setara dengan dua
jam kegiatan praktik di sekolah atau empat jam praktik di luar sekolah.
Beban Belajar Peserta Didik
Minggu
jam tatap Jumlah jam pembelajaran jam per tahun
Kelas Efektif
muka (menit) Per minggu per tahun (@60 menit)
per TP
X - XI 45 46 36 74.520menit 1.242 jam

XII 45 44 36 71.280 menit 1.188 jam

5) Ketuntasan Belajar
SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun menentukan kriteria ketuntasan minimal dengan
mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik, kompleksitas kompetensi,
serta kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran.
Standar ketuntasan minimal ditetapkan setiap awal tahun pelajaran oleh guru mata
palajaran dalam rumpun mata pelajaran masing-masing, dan ditetapkan dalan sebuah
ketetapan Kepala Sekolah, dalam lampiran tersendiri, mencakup :
Ketuntasan belajar dan Penilaian yang diharapkan, adalah:
a. Peserta didik telah mencapai ketuntasan belajar, jika telah mencapai kriteria KKM
b. Kriteria KKM masing-masing MP ditentukan berdasarkan analisis indikator masing-
masing KD tiap MP
c. Analisis indikator ditetapkan berdasarkan tiga kriteria yaitu intake, daya dukung dan
kompleksitas.
d. Kriteria Ketuntasan Minimal dinyatakan dalam bentuk angka puluhan (misal :
75/tujuh puluh lima)
e. Kriteria Ketuntasan Minimal Sekolah (KKM Sekolah) Tahun Pelajaran
2014/2015ditetapkan sebagaimana tertera pada tabel di bawah.
f. Untuk menyatakan peserta didik telah mencapai KKM diadakan kegiatan penilaian
pendidikan secara komprehensif dan berbasis kelas.
g. Penilaian pendidikan mencakup berbagai aspek yaitu Pengetahuan dan Pemahaman
Konsep (PPK), Praktik dan Sikap melalui kegiatan tes dan non tes.
h. Penilaian melalui kegiatan tes meliputi Ulangan Harian (UH) per Kompetensi Dasar,
Ulangan Tengah Semester, Ulangan Akhir Semester dan Ujian Kenaikan Kelas.
i. Penilaian melalui kegiatan non tes dapat berupa penugasan, portofolio, skala sikap
dan lain-lain.
j. Penilaian aspek Pengetahuan dan Pemahaman Konsep serta Praktik dinyatakan
dalam bentuk angka puluhan, sedangkan penilaian aspek sikap dinyatakan dalam
bentuk kualitatif, yaitu Sangat Baik (A), Baik (B), Cukup (C),
6) Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.


Program pembelajaran di SMAN 1 Geger Kab. Madiun tahun pelajaran 2014-2015
menggunakan Standar Isi (SI) dan Kurikulum SMA Negeri 1 Geger. Penilaian dapat dilakukan
bersamaan dengan pelaksanaan pembelajaran dan dapat pula dilakukan setelah selesai
satu kompetensi dasar (KD) atau lebih. Penilaian meliputi aspek kognitif (pengetahuan dan
pemahaman konsep), afektif (sikap/minat) dan psikomotorik (praktik). Setiap mata
pelajaran harus memenuhi ketuntasan belajar sebagai berikut:
a. Nilai kognitif minimal sesuai dengan KKM tiap mata pelajaran dan psikomotor
b. Nilai afektif (B)
Apabila siswa belum mencapai batas ketuntasan minimal, siswa harus mengikuti remedial
(sesuai jadwal yang telah ditetapkan).dan siswa yang telah mencapai KKM di berikan
Pengajaran Pengayaan
Pada tahun pelajaran 2014-2015, SMAN 1 Geger Kab. Madiun menetapkan kriteria
ketuntasan minimal (KKM) sebagai berikut:
a. Kelas X-XI
Kriteri ketuntasan minimal untuk kelas X dan XI di SMA Negeri 1 Geger
mempertimbangkan karakteristik Kompetensi Dasar, daya dukung dan karakteristik
peserta didik dengan memperhatikan nilai raport, SKHUN, dan rekomendasi dari
sekolah asal, maka untuk tahun pelajaran 2014-2015 diputuskan bahwa KKM untuk
semua mata pelajaran Wajib A, Wajib B, Peminatan, dan Lintas Minat adalah 75% atau
sama dengan 2,66.
b. Kelas XII
Kelas
No Mata Pelajaran XII
IPA IPS
1 Pendidikan Agama 78 % 78 %
2 PKn 80 % 80 %
3 Bahasa Indonesia 80 % 80 %
4 Bahasa Inggris 80 % 80 %
5 Matematika 77 % 77 %
6 Fisika 77 %
7 Biologi 78 %
8 Kimia 78 %
9 Sejarah 78 % 78 %
10 Geografi 78 %
11 Ekonomi 78 %
12 Sosiologi 78 %
13 Seni Budaya 78 % 78 %
14 Pendidikan Jasmani 78 % 78 %
15 TIK 80 % 80 %
Bahasa Arab
16
Ketrampilan Elektro 80 % 80 %
17 Muatan Lokal
Pendidikan Lingkungan Hidup 80 % 80 %
(PLH)

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.


7) Indikator Ketuntasan Nilai Afektif
Nilai : A
a. Kehadiran tatap muka dalam KBM setiap mata pelajaran mencapai 86-100%
b. Aktif, kreatif dan tekun dalam KBM
c. Menunjukkan sikap hormat dan santun terhadap Guru di kelas, lingkungan sekolah
dan luar sekolah
d. Tepat waktu mengumpulkan tugas-tugas dan memperoleh nilai sesuai KBM
e. Mematuhi seluruh ketentuan yang terdapat dalam tata tertib sekolah
f. Memiliki interaksi yang harmonis terhadap sesama teman di kelas, lingkungan,
sekolah dan luar sekolah
g. Tidak melakukan tindakan curang ketika melaksanakan ulangan dan mengerjakan
tugas-tugas
h. Datang ke sekolah dan pulang tepat pada waktunya

Nilai : B
a. Kehadiran tatap muka dalam KBM setiap mata pelajaran mencapai 76-85%
b. Aktif, kreatif dan tekun dalam KBM
c. Menunjukkan sikap hormat dan santun terhadap Guru di kelas, lingkungan sekolah
dan luar sekolah
d. Tepat waktu mengumpulkan tugas-tugas dan memperoleh nilai sesuai KBM
e. Mematuhi seluruh ketentuan yang terdapat dalam tata tertib  sekolah
f. Memiliki interaksi yang harmonis terhadap sesama teman di kelas, lingkungan,
sekolah dan luar sekolah
g. Tidak melakukan tindakan curang ketika melaksanakan ulangan dan mengerjakan
tugas-tugas
h. Datang ke sekolah dan pulang tepat pada waktunya
Nilai : C
a. Kehadiran tatap muka dalam KBM setiap mata pelajaran mencapai 60-75%
b. Kurang aktif, kreatif dan tidak tekun ketikan mengikuti KBM di kelas
c. Kurang menunjukkan sikap hormat dan santun terhadap Guru
d. Tidak tepat waktu mengumpulkan tugas-tugas
e. Tidak mematuhi peraturan tata tertib sekolah kategori ringan point 1 - 20 (pasal 1-4).
Contoh : mencoret inventaris sekolah
f. Kurang memiliki interaksi yang harmonis terhadap sesama teman di kelas,
lingkungan, sekolah dan luar sekolah
g. Sering melakukan tindakan curang ketika melaksanakan ulangan dan mengerjakan
tugas-tugas
h. Sering terlambat datang di sekolah dan masuk kelas

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.


Nilai : D
a. Kehadiran tatap muka dalam KBM setiap mata pelajaran mencapai 60 %
b. Pasif dan malas dalam mengikuti KBM di kelas
c. Tidak menunjukkan sikap hormat dan santun terhadap Guru
d. Tidak/jarang mengumpulkan tugas-tugas
e. Tidak mematuhi peraturan tata tertib sekolah kategori ringan .
8) Remedial dan Pengayaan
a. Peserta didik yang nilainya tidak mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) harus
mengikuti Remedial
b. Remedial secara teoritis tidak ada pembatasan, yang jelas sampi peserta didik tuntas
mencapai KKM, namun dalam implementasinya dilaksanakan paling banyak tiga kali,
dan diakhiri dengan tes
c. Peserta didik yang nilainya tidak mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal setelah
mengikuti remedial sebanyak tiga kali diberikan tugas terstruktur.
d. Peserta didik yang telah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) berhak
mendapatkan pengayaan.
e. Pengayaan dapat berbentuk kegiatan tatap muka di dalam jam pelajaran atau diluar
jam pelajaran atau penugasan terstruktur dan tugas mandiri
f. Program Pengayaan dapat berbentuk belajar kelompok, belajar
mandiri,pembelajaran berbasis thema, pemadatan kurikulum
g. Penilaian kegiatan pengayaan digunakan sebagai perbaikan nilai tugas
h. Ketentuan tentang pengajaran remidial dan pengajaran pengayaan selengkapnya
dapat dilihat pada Panduan Pengajaran Remidial dan Pengajaran Pengayaan
Berdasarkan ketentuan/pengarahan pengawas SMA dari Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun
dan memperhatikan kemampuan peserta didik dari hasil tes PPDB dan NUN tahun 2013/2014,
sekolah menetapkan ketuntasan belajar pada masing-masing mata pelajaran sebagai berikut
ini.
Target Ketuntasan Belajar Peserta Didik

MATA PELAJARAN 2012/2013 2013/2014 2014/2015

Pendidikan Agama 78 % 78 % 78 %
Pendidikan Kewarganegaraan 78 % 80 % 80 %
Bahasa Indonesia 75 % 80 % 80 %
Bahasa Inggris 75 % 78% 78%
Matematika 75 % 77 % 77 %
Fisika 75 % 77 % 77 %
Biologi 75 % 78 % 78 %
Kimia 75 % 78 % 78 %
Sejarah 75 % 78 % 78 %
Geografi 75 % 78 % 78 %
Ekonomi 75 % 78 % 78 %
Sosiologi 75 % 78 % 78 %
Seni Budaya 75 % 78% 78%
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan 78 % 80% 80%

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.


MATA PELAJARAN 2012/2013 2013/2014 2014/2015

Kesehatan
Teknologi Informasi dan Komunikasi 75 % 80 % 80 %
Keterampilan /Bahasa Asing 75 % 78% 78%
Muatan Lokal / PBKL 78 % 80 % 80 %
Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH)
Sekolah menargetkan agar angka ketuntasan belajar tersebut semakin meningkat setiap
tahunnya. Oleh karena itu, setiap warga sekolah diharapkan untuk lebih bekerja keras lagi agar
mutu pendidikan sekolah dapat meningkat dari tahun ke tahun.

9) Kenaikan Kelas, Penjurusan Dan Kelulusan


a. Kenaikan Kelas
Kenaikan kelas, Penjurusan dan Kelulusan diatur oleh Sekolah dengan mengacu kepada
ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan.
b. Akademis
Kenaikan kelas dari X kelas XI
Kenaikan dari kelas X ke kelas XI yang menggunakan kurikulum 2013 masih menunggu
juknis dari kemendiknas.
Kenaikan kelas darikelas XI ke kelas XII
 Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran atau pada akhir
semester genap
 Memiliki nilai raport setiap mata pelajaran pada setiap jenjang
 Nilai Sikap minimal baik (B) pada setiap mata pelajaran
 Kenaikan kelas dipertimbangkan berdasarkan pencapaian KKM pada semester
genap
 Siswa yang telah mencapai ≥ KKM berhak untuk naik kelas (lihat KKM))
 Siswa yang memiliki maksimum 3 mata pelajaran yang belum tuntas dapat
dinyatakan naik kelas.
 Mata pelajaran yang belum tuntas pada butir (5) pada kenaikan kelas XI ke kelas
XII bukan mata pelajaran yang menjadi ciri khas program / jurusan yang dipilih.
 Mata pelajaran ciri khas utama jurusan IPA, fisika, biologi dam kimia, mata
pelajaran ciri khas jurusan IPS, ekonomi, sosologi dan geografi
 Siswa yang tidak naik kelas diwajibkan mengulang yaitu mengikuti seluruh
kegiatan pembelajaran pada tingkat kelas yang sama pada tahun pelajaran
berikutnya.
 Kehadiran siswa di sekolah tidak kurang dari 90%
c. Non Akademis
Nilai kepribadian (Kelakuan, Kerajinan dan Kerapian) sekurang kurangnya Baik (B).
1. Tidak terlibat tindakan kriminal
2. Tidak sebagai pengguna/pengedar narkoba

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.


Komponen non akademis yang berkaitan dengan kepribadian (lihat Pedoman
Penilaian)
d. Kelulusan
Kelulusan SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun berdasarkan Keputusan Badan Standar
Nasional Pendidikan Tentang Prosedur Operasi Standar (Pos) Ujian Nasional (UN)
Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA) terbaru.
Peserta didik dinyatakan lulus Sekolah, apabila yang bersangkutan memenuhi
ketentuan yang ditentukan sebagai mana ditetapkan pada POS UN

10) Pendidikan Kecakapan Hidup


”Program Unggulan” adalah program pembelajaran di SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun
dengan menggunakan integrasi beberapa mata pelajaran yang berbasis kecakapan hidup
(Life skill). Sistem pembelajaran melalui peminatan siswa dalam bentuk
Ekstrakurikuler/Pembelajaran outdoor yang terintegrasi pendidikan kecakapan hidup di
SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun dalam bentuk Ekstrakurikuler (Cinematography dan
Landscape/pertamanan).
”Life skill” atau kecakapan hidup adalah kecakapan yang dimiliki seseorang untuk berani
menghadapi problema hidup dan kehidupan dengan wajar tanpa merasa tertekan,
kemudian secara proaktif dan kreatif mencari serta menemukan solusi sehingga mampu
mengatasinya.
SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun memberikan pendidikan kecakapan hidup, yang
mencakup kecakapan pribadi, kecakapan sosial, kecakapan akademik dan kecakapan
vokasional, secara terpadu dan merupakan bagian integral dari pendidikan semua mata
pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri.
Cakupan setiap kelompok mata pelajaran disajikan sebagai berikut:

No Kelompok Mata Pelajaran Cakupan


1. Agama dan Akhlak Mulia Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak
mulia dimaksudkan untuk membentuk peserta
didik menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta
berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika,
budi pekerti, atau moral sebagai perwujudan
dari pendidikan agama.
2. Kewarganegaraan dan Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan
Kepribadian dan kepribadian dimaksudkan untuk
peningkatan kesadaran dan wawasan peserta
didik akan status, hak, dan kewajibannya dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara, serta peningkatan kualitas dirinya
sebagai manusia.
Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan
kebangsaan, jiwa dan `okum``ism bela `okum`,
penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia,
kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan
hidup, kesetaraan gender, demokrasi,

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.


No Kelompok Mata Pelajaran Cakupan
tanggung jawab `okum`, ketaatan pada `okum,
ketaatan membayar pajak, dan sikap serta
perilaku anti korupsi, kolusi, dan nepotisme.
3. Ilmu Pengetahuan dan Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan
Teknologi dan teknologi pada SMA Negeri 1 Geger Kab.
Madiun dimaksudkan untuk memperoleh
kompetensi lanjut ilmu pengetahuan dan
teknologi serta membudayakan berpikir ilmiah
secara kritis, kreatif dan mandiri.
4. Estetika Kelompok mata pelajaran estetika
dimaksudkan untuk meningkatkan sensitivitas,
kemampuan mengekspresikan dan
kemampuan mengapresiasi keindahan dan
harmoni. Kemampuan mengapresiasi dan
mengekspresikan keindahan serta harmoni
mencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam
kehidupan individual sehingga mampu
menikmati dan mensyukuri hidup, maupun
dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga
mampu menciptakan kebersamaan yang
harmonis.

5. Jasmani, Olahraga dan Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga


Kesehatan dan kesehatan pada SMA Negeri 1 Geger Kab.
Madiun dimaksudkan untuk meningkatkan
potensi fisik serta membudayakan sikap sportif,
disiplin, kerja sama, dan hidup sehat.
Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap,
dan perilaku hidup sehat yang bersifat
individual ataupun yang bersifat kolektif
kemasyarakatan seperti keterbebasan dari
perilaku seksual bebas, kecanduan narkoba,
HIV/AIDS, demam berdarah, muntaber, dan
penyakit lain yang potensial untuk mewabah.
Muatan Kurikulum SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun meliputi sejumlah mata pelajaran yang
keluasan dan kedalamannya sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang
ditetapkan oleh BSNP, dan muatan lokal yang dikembangkan oleh sekolah serta kegiatan
pengembangan diri.
Mata pelajaran terdiri dari mata pelajaran wajib dan mata pelajaran pilihan sebagai berikut:
a. Mata Pelajaran wajib
Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris,
Matematika, Biologi, Kimia, Fisika, Sejarah, Ekonomi, Geografi, Sosiologi, Penjas, Seni &
Budaya, dan Teknologi Informasi Komunikasi.
b. Mata Pelajaran pilihan
Di SMAN 1 Geger belum dikembangkan mata pelajaran pilihan

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.


c. Mata Pelajaran Program Unggulan Lokal. Program pembelajaran ini sebagai jawaban
atas tuntutan dan tantangan kondisi saat ini yang membutuhkan sikap kritis “peduli dan
berbudaya lingkungan”.
Pembelajaran setiap mata pelajaran dilaksanakan dalam suasana yang saling menerima dan
menghargai, akrab, terbuka, dan hangat antara peserta didik dan pendidik.
Metode pembelajaran diarahkan berpusat pada peserta didik. berbasis TIKGuru sebagai
fasilitator mendorong peserta didik agar mampu belajar secara aktif, baik fisik maupun
mental. Selain itu, dalam pencapaian setiap kompetensi pada masing-masing mata pelajaran
diberikan secara kontekstual dengan memperhatikan perkembangan kekinian dari berbagai
aspek kehidupan.

11) Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global (PBKL)


a. Pelaksanaan Program
Kenyataan menunjukan bahwa persentasi lulusan Sekolah Menengah Negeri 1 Geger
yang tidak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi masih signifikan (kurang
lebih20%). Alasan utama yang tidak dapat dipungkiri karena memang biaya pendidikan
perguruan tinggi di Indonesia masih tergolong mahal. Akibat alasan ini, lulusan yang
tidak melanjutkan akhirnya dihadapkan pada pilihan yaitu ‘Bekerja’ atau ‘Berkarya’
untuk melanjutkan hidupnya di masyarakat.
Kurikulum pada level sekolah menengah umum yang bersifat akademis menyebabkan
lulusan sma menjadi gamang apabila dihadapkan pada pilihan ‘Bekerja’/’Berkarya’.
Jumlah SMK yang terbatas dan animo masyarakat yang besar untuk menyekolahkan
anak-anaknya di Sekolah Menengah Atas (SMA) makin menambah kegamangan ini.
Pemerintah Indonesia dalam hal ini Departemen Pendidikan Nasional menyikapi hal ini
dengan mengeluarkan kebijakan berkenaan dengan adanya kemampuan sekolah agar
mampu memadukan proses pembelajaran dengan kecakapan hidup (life skill) pada
tingkat pendidikan Sekolah Menengah Atas. SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun sebagai
institusi pemerintah menyambut positif hal ini dan mulai tahun pelajaran 2009-2010
memilih dan mengembangkan program “Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal (PBKL)
adalah “peduli dan berbudaya lingkungan”
Pemilihan program PBKL “peduli dan berbudaya lingkungan”di atas tentunya telah
melalui berbagai analisa potensi dan kelemahan yang ada di SMA Negeri 1 Geger Kab.
Madiun. Ada beberapa analisis pokok yang menjadi pertimbangan SMAN 1 Geger
mengadakan program PBKL “peduli dan berbudaya lingkungan”ini yaitu :
1. Análisis kondisi internal dan eksternal SMA Negeri 1 Geger
2. Analisis Potensi Daerah
3. Analisis Penentuan Thema dan jenis PBKL
4. Analisis potensi peserta didik;
b. Tujuan Program
Di samping tujuan pendidikan seperti yang tercantum dalam Undang- undang Sistem
Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003, tujuan utama program PBKL “peduli dan
berbudaya lingkungan” di SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun adalah :
c. Tujuan Umum
1. menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran
dan penyadaran warga sekolah, sehingga dikemudian hari warga sekolah tersebut

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.


dapat turut bertanggungjawab dalam upaya-upaya penyelamatan lingkungan hidup
dan pembangunan berkelanjutan.
2. mewujudkan kelembagaan SMA Negeri 1 Geger yang peduli dan berbudaya
lingkungan.
d. Tujuan khusus
1. Mengenal dan menjadi lebih akrab dengan lingkungan alam, sosial, dan budaya
daerah dimana siswa berada;
2. Memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan mengenai lingkungan daerah yang
berguna bagi dirinya, masyarakat dan negara;
3. Memiliki sikap dan perilaku yang selaras dengan nilai-nilai/aturan yang berlaku di
daerah, serta melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai luhur budaya daerah
dalam rangka menunjang pembangunan nasional;
4. memberdayakan tenaga pendidik dan kependidikan  yang memenuhi standar yang
ditetapkan, berwawasan dan berbudaya lingkungan dan ketahanan sekolah sebagai
pendukung terciptanya kegiatan belajar mengajar yang efektif dan efisien serta hasil
pembelajaran yang optimal
e. Profil Kompetensi
Program PBKL “PEDULI DAN BERBUDAYA Lingkungan”

Standar
Jenis Kompetensi Dasar Indikator
Kompetensi
Peduli dan Melakukan 1.1 Melakukan pelestarian  Menemukakan cara-
berbudaya upaya lingkungan (tanah) di cara melakukan
Lingkungan pelestarian sekolah dan pelestarian lingkungan
lingkungan mengimplementasikan tanah
hidup di sekolah nya di lingkungan
 Menerapkan
menuju sekitar rumah dalam
pelestarian lingkungan
terwujudnya kehidupan sehari-hari.
tanah dalam
sekolah yang
kehidupan sehari-hari
peduli dan
di sekolah maupun di
berbudaya
rumah
lingkungan
 Melakukan
penghijauan di
lingkungan sekitar
sekolah

1.2 Melakukan pelestarian  Menemukakan cara-


lingkungan (air) di cara melakukan
sekolah dan pelestarian lingkungan
mengimplementasikan air.
nya di lingkungan
 Menerapkan
sekitar rumah dalam
pelestarian lingkungan
kehidupan sehari-hari.
air dalam kehidupan
sehari-hari di sekolah
maupun di rumah

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.


Standar
Jenis Kompetensi Dasar Indikator
Kompetensi
1.3 Melakukan pelestarian  Menemukakan cara-
lingkungan (udara) di cara melakukan
sekolah dan pelestarian lingkungan
mengimplementasika udara
n-nya di lingkungan
 Menerapkan
sekitar rumah dalam
pelestarian lingkungan
kehidupan sehari-
udara dalam
hari.
kehidupan sehari-hari
di sekolah maupun di
rumah

Budi Daya Mengaplikasikan 2.1 Melakukan budidaya  Mengidentifikasi


Tanaman upaya tanaman peneduh jenis-jenis tanaman
Hias dan pelestarian dengan menerapkan peneduh.
hortikultura lingkungan berbagai ragam cara
 Mempelajari manfaat
hidup di sekolah reproduksi vegetatif
tanaman peneduh
dengan berbagai maupun generatif
bagi kehidupan
budidaya
manusia.
tanaman yang
mempunyai nilai  Menjelaskan cara
artistik, estetis melakukan budidaya
dan ekonomi tanaman peneduh
 Melakukan budidaya
tanaman peneduh
secara vegetatif dan
generatif
 Membiasakan upaya
pelestarian lingkungan
hidup menggunakan
tanaman peneduh.

2.2 Melakukan budidaya  Mengidentifikasi


tanaman hias dengan jenis-jenis tanaman
menerapkan berbagai hias.
ragam cara reproduksi
 Mempelajari
vegetatif maupun
manfaat tanaman
reproduksi generatif
hias bagi kehidupan
manusia.
 Menjelaskan cara
melakukan budidaya
tanaman hias
 Melakukan
budidaya tanaman
hias secara vegetatif
dan generatif

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.


Standar
Jenis Kompetensi Dasar Indikator
Kompetensi

2.3 Melakukan budidaya  Mengidentifikasikan


tanaman produktif jenis-jenis tanaman
dengan menerapkan produktif.
berbagai ragam cara
 Mempelajari
reproduksi vegetatif
manfaat tanaman
maupun reproduksi
produktif bagi
generatif
kehidupan manusia.
 Menjelaskan cara
budidaya tanaman
produktif
 Melakukan
budidaya tanaman
produktif bagi
kehidupan manusia
2.4 Melakukan budidaya  Mengidentifikasi
tanaman obat dengan jenis-jenis tanaman
penerapan berbagai obat.
cara reproduksi
 Mempelajari
vegetatif maupun
manfaat tanaman
reproduksi generatif
obat bagi kehidupan
manusia.
 Menjelaskan cara
budidaya tanaman
obat
 Melakukan
budidaya tanaman
dengan cara
reproduksi vegetatif
dan generatif

Pengoloha Melakukan daur 1 Mendeskripsikan  Menjelaskan cara


n Sampah ulang sampah pengolahan sampa pembuatan kompos
secara benar organik
 Membuat kompos
dalam kehidupan
dengan bahan
sehari- hari
sampah organik yang
terdapat di
lingkungan sekolah
2 Mendeskripsikam  Melakukan daur
pengolahan sampah ulang sampah
anorganik anorganiok menjadi
benda yang
mempunyai nilai
artistik, estetis dan

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.


Standar
Jenis Kompetensi Dasar Indikator
Kompetensi
ekonomis (kertas
daur ulang, topeng )

f. Pelaksanaan PBKL dalam Pembelajaran


Kegiatan rutin adalah kegiatan yang dilakukan secara reguler dan terus menerus di
sekolah. Tujuannya untuk membiasakan siswa melakukan sesuatu dengan baik. Yang
termasuk kegiatan rutin :
 Membiasakan memilah sampah organik, anorganik dan kertas.
 Membiasakan membuang sampah pada tempat yang telah disediakan
 Membersihkan kelas sebelum dan sesudah pelajaran usai
 Petugas harian membuang kotak sampah pada TPA setiap hari sebelum pelajaran
jam ke 1 dimulai
Kegiatan spontan adalah kegiatan yang dapat dilakukan tanpa dibatasi oleh waktu,
tempat dan ruang. Hal ini bertujuan memberikan pendidikan secara spontan, terutama
dalam membiasakan bersikap sopan santun, dan sikap terpuji lainnya. Contoh:
 Membiasakan mengucapkan salam dan bersalaman kepada guru, karyawan dan
sesama siswa
 Membiasakan bersikap sopan santun terhadap guru dan karyawan dan ramah
terhadap lingkungan
 Membiasakan memungut sampah yang berserakan dan membuang pada
tempatnya
 Membiasakan memberi air pada tanaman/satwa yang kekurangan air
 Menutup dan mengunci cendela, pintu,mematikan, kran air, stop kontak listrik,
kipas angin AC dll jika sudah tidak digunakan
 Mengahapus tulisan atau corat coret yang tidak pada tempatnya, khususnya di
bangku, tembok, kaca dll
 Membiasakan antre
 Membiasakan menghargai pendapat orang lain
 Membiasakan minta izin masuk/keluar kelas atau ruangan
 Membiasakan menolong atau membantu orang lain
 Membiasakan menyalurkan aspirasi melalui media yang ada di sekolah, seperti
Majalah Dinding dan Kotak Curhat BK.
 Membiasakan konsultasi kepada guru pembimbing dan atau guru lain sesuai
kebutuhan.
Kegiatan Terprogram ialah kegiatan yang dilaksanakan secara bertahap disesuaikan
dengan kalender pendidikan/jadwal yang telah ditetapkan. Membiasakan kegiatan ini
artinya membiasakan siswa dan personil sekolah aktif dalam melaksanakan kegiatan
PLH sesuai dengan kemampuan dan bidang masing-masing antara lain
 Kegiatan Lomba Kebersihan kelas

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.


 Kegiatan memperingati hari-hari Lingkungan Hidup
 Kegiatan Mading Lingkungan Hidup
 Kegiatan Lomba mading, karya ilmiah yang bertema lingkungan
 Peringatan hari-hari lingkungan
 Diklat guru dan siswa tentang pelestarian LH
Kegiatan Keteladanan, yaitu kegiatan dalam bentuk perilaku sehari-hari yang dapat
dijadikan contoh (idola):
 selalu berpakaian rapi
 selalu datang tepat waktu
 putra/putri peduli lingkungan
 memberi hadiah pada kelas terbersih dan terkotor
 selalu bersikap ramah
 adanya kantin kejujuran

g. Pengintegrasian pada maple dan Mulok


 Melalu integrasi semua kelompok mata pelajaran (analisa SK/KD, Silabus, RPP
dan penyusunan bahan ajar PBKL)
 Pengintegrasian PBKL aspek psikomotor lebih diutamakan pencapaian
kompetensi pada Mulok (PLH) . Oleh kerana itu pengintegrasian PBKL pada Mulok
(PLH) sampai pada indikator
 Integrasi PBKL pada mata pelajaran lainya, lebih bersifat sebagai pendukung
yaitu aspek kognitif dan afektif/sikap, sehingga pengintehrasianya sampai pada KD
 Menggunakan strategi pembelajaran dengan memanfaatkan potensi lingkungan
sekitar sekolah sebagai sumber belajar dan kearifan berfikir peduli lingkungan
o Siswa lebih aktif
o Iklim belajar menyenangkan
o Fungsi guru bergeser dari pemberi informasi menuju seorang fasilitator
o Materi yang dipelajari terkait dengan lingkungan kehidupan sekitar siswa,
sehingga dapat dimanfaatkan untuk memecahkan masalah praktis
lingkungan dalam kehidupan
o Siswa terbiasa mencari informasi dari berbagai sumber
o Menggeser "teaching" menjadi "learning"

3.4 Standar Kompetensi Lulusan (SKL)


Untuk mencapai standar mutu pendidikan yang dapat dipertanggungjawabkan secara nasional,
kegiatan pembelajaran di sekolah mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan yang telah
ditetapkan oleh BSNP sebagai berikut ini.
a. Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan perkembangan
remaja

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.


b. Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri serta
memperbaiki kekurangannya
c. Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku, perbuatan,
dan pekerjaannya
d. Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial
e. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi
dalam lingkup global
f. Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan secara logis, kritis, kreatif,
dan inovatif
g. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam
pengambilan keputusan
h. Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk pemberdayaan
diri
i. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik
j. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah kompleks
k. Menunjukkan kemampuan menganalisis gejala alam dan sosial
l. Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab
m. Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara
demokratis dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia
n. Mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya
o. Mengapresiasi karya seni dan budaya
p. Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun kelompok
q. Menjaga kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani, serta kebersihan
lingkungan
r. Berkomunikasi lisan dan tulisan secara efektif dan santun
s. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat
t. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain
u. Menunjukkan keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan
estetis
v. Menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara dalam
bahasa Indonesia dan Inggris

Standar Kompetensi Lulusan (SKL) untuk penerapan kurikulum 2013 sesuai dengan salinan
Lampiran Permendikbud no 54 tahun 2013 tentang Standart Kompetensi Lulusan Pendidikan
Dasar dan Menengah sebagai berikut :

SMA/MA/SMK/MAK/SMALB/Paket C
Dimensi Kualifikasi Kemampuan
Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia,
berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.


sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,dan metakognitif
dalam ilmu pengetahuan, teknologi,seni, dan budaya dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
serta dampak fenomena dan kejadian.
Ketrampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah
abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari yang dipelajari di sekolah
secaramandiri.

Sedangkan Standar Kompetensi Lulusan untuk klas XI dan XII yang menerapkan KTSP dijabarkan
dengan kebutuhan per mata pelajaran diharapkan dapat digunakan Menguasai pengetahuan
yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan tinggi. Hal itu tercermin dalam SKL di bawah ini,

No Mata Pelajaran Standar Kompetensi Luliusan (SKL)


1. Pend. Agama  Memahami ayat-ayat Al-Qur'an yang berkaitan
Islam dengan fungsi manusia sebagai khalifah, demokrasi
serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
 Meningkatkan keimanan kepada Allah sampai
Qadha dan Qadar melalui pemahaman terhadap sifat
dan Asmaul Husna
 Berperilaku terpuji seperti hasnuzzhan, taubat dan
raja dan meninggalkan perilaku tercela seperti isyrof,
tabzir dan fitnah
 Memahami sumber hukum Islam dan hukum taklifi
serta menjelaskan hukum muamalah dan hukum
keluarga dalam Islam
 Memahami sejarah Nabi Muhammad pada periode
Mekkah dan periode Madinah serta perkembangan
Islam di Indonsia dan di dunia
2. Pendidikan  Memahami hakekat bangsa dan Negara Kesatuan
Kewarganegaraan Repubilik Indonesia
 Menganalisis sikap positif terhadap penegakan
hukum, peradilan nasional, dan tindakan anti korupsi
 Menganalisis pola-pola dan partisipasi aktif dalam
pemajuan, penghormatan serta penegakan HAM baik di
Indonesia maupun di luar negeri
 Menganalisis peran dan hak warganegara dan
sistem pemerintahan NKRI
 Menganalisis budaya politik demokrasi, konstitusi,
kedaulatan negara, keterbukaan dan keadilan di
Indonesia
 Mengevaluasi hubungan internasional dan sistem
hukum internasional
 Mengevaluasi sikap berpolitik dan bermasyarakat

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.


No Mata Pelajaran Standar Kompetensi Luliusan (SKL)
madani sesuai dengan Pancasila dan Undang-Undang
Dasar 1945
 Menganalisis peran Indonesia dalam politik dan
hubungan internasional, regional, dan kerja sama global
lainnya
 Menganalisis sistem hukum internasional, timbulnya
konflik internasional, dan mahkamah internasional

3. Bahasa  Mendengarkan
Indonesia
Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian
berita, laporan, saran, berberita, pidato, wawancara,
diskusi, seminar, dan pembacaan karya sastra
berbentuk puisi, cerita rakyat, drama, cerpen, dan novel
 Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan
pikiran, perasaan, dan informasi dalam kegiatan
berkenalan, diskusi, bercerita, presentasi hasil
penelitian, serta mengomentari pembacaan puisi dan
pementasan drama
 Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk
memahami wacana tulis teks nonsastra berbentuk
grafik, tabel, artikel, tajuk rencana, teks pidato, serta
teks sastra berbentuk puisi, hikayat, novel, biografi,
puisi kontemporer, karya sastra berbagai angkatan dan
sastra Melayu klasik
 Menulis
Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk
mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam
bentuk teks narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi,
teks pidato, proposal, surat dinas, surat dagang,
rangkuman, ringkasan, notulen, laporan, resensi, karya
ilmiah, dan berbagai karya sastra berbentuk puisi,
cerpen, drama, kritik, dan esei

4. Bahasa Inggris  Mendengarkan


Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal
dan transaksional, secara formal maupun informal,
dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive,
news item, report, analytical exposition, hortatory
exposition, spoof, explanation, discussion, dan review,
dalam konteks kehidupan sehari-hari

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.


No Mata Pelajaran Standar Kompetensi Luliusan (SKL)
 Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana
interpersonal dan transaksional, secara formal maupun
informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure,
descriptive, news item, report, analytical exposition,
hortatory exposition, spoof, explanation, discussion, dan
review, dalam konteks kehidupan sehari-hari
 Membaca
Memahami makna dalam wacana tertulis interpersonal
dan transaksional, secara formal maupun informal,
dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive,
news item, report, analytical exposition, hortatory
exposition, spoof, explanation, discussion, dan review,
dalam konteks kehidupan sehari-hari
 Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana
interpersonal dan transaksional, secara formal maupun
informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure,
descriptive, news item, report, analytical exposition,
hortatory exposition, spoof, explanation, discussion, dan
review, dalam konteks kehidupan sehari-hari
5. Matematika Program IPA
 Memahami pernyataan dalam matematika dan
ingkarannya, menentukan nilai kebenaran pernyataan
majemuk dan pernyataan berkuantor, serta
menggunakan prinsip logika matematika dalam
pemecahan masalah
 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
aturan pangkat, akar dan logaritma, fungsi aljabar
sederhana, fungsi kuadrat, fungsi eksponen dan
grafiknya, fungsi komposisi dan fungsi invers,
persamaan dan pertidaksamaan kuadrat, persamaan
lingkaran dan persamaan garis singgungnya, suku
banyak, algoritma pembagian dan teorema sisa,
program linear, matriks dan determinan, vektor,
transformasi geometri dan komposisinya, barisan dan
deret, serta menggunakannya dalam pemecahan
masalah
 Menentukan kedudukan, jarak dan besar sudut yang
melibatkan titik, garis dan bidang di ruang dimensi tiga
serta menggunakannya dalam pemecahan masalah
 Memahami konsep perbandingan, fungsi,
persamaan dan identitas trigonometri, rumus sinus dan
kosinus jumlah dan selisih dua sudut, rumus jumlah dan
selisih sinus dan kosinus, serta menggunakannya dalam
pemecahan masalah

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.


No Mata Pelajaran Standar Kompetensi Luliusan (SKL)
 Memahami limit fungsi aljabar dan fungsi
trigonometri di suatu titik dan sifat-sifatnya, turunan
fungsi, nilai ekstrem, integral tak tentu dan integral
tentu fungsi aljabar dan trigonometri, serta
menerapkannya dalam pemecahan masalah
 Memahami dan mengaplikasikan penyajian data
dalam bentuk tabel, diagram, gambar, grafik, dan ogive,
ukuran pemusatan, letak dan ukuran penyebaran,
permutasi dan kombinasi, ruang sampel dan peluang
kejadian dan menerapkannya dalam pemecahan
masalah
 Memiliki sikap menghargai matematika dan
kegunaannya dalam kehidupan
 Memiliki kemampuan berpikir logis, analitis,
sistematis, kritis, dan kreatif, serta mempunyai
kemampuan bekerjasama

Program IPS
 Memahami pernyataan dalam matematika dan
ingkarannya, menentukan nilai kebenaran pernyataan
majemuk dan pernyataan berkuantor, serta
menggunakan prinsip logika matematika dalam
pemecahan masalah yang berkaitan dengan pernyataan
majemuk dan pernyataan berkuantor
 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
aturan pangkat, akar dan logaritma, fungsi aljabar
sederhana, fungsi kuadrat dan grafiknya, persamaan
dan pertidaksamaan kuadrat, komposisi dan invers
fungsi, program linear, matriks dan determinan, vektor,
transformasi geometri dan komposisinya, barisan dan
deret, serta menggunakannya dalam pemecahan
masalah
 Menentukan kedudukan, jarak dan besar sudut yang
melibatkan titik, garis dan bidang di ruang dimensi tiga
serta menggunakannya dalam pemecahan masalah
 Memahami konsep perbandingan, fungsi,
persamaan dan identitas trigonometri serta
menggunakannya dalam pemecahan masalah
 Memahami limit fungsi aljabar dan fungsi
trigonometri di suatu titik dan sifat-sifatnya, turunan
fungsi, nilai ekstrem, integral tak tentu dan integral
tentu fungsi aljabar dan trigonometri, serta
menerapkannya dalam pemecahan masalah
 Mengaplikasikan penyajian data dalam bentuk
tabel, diagram, gambar, grafik, dan ogive, ukuran
pemusatan, letak dan ukuran penyebaran, permutasi

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.


No Mata Pelajaran Standar Kompetensi Luliusan (SKL)
dan kombinasi, ruang sampel dan peluang kejadian,
dalam pemecahan masalah
 Memiliki sikap menghargai matematika dan
kegunaannya dalam kehidupan
 Memiliki kemampuan berpikir logis, analitis,
sistematis, kritis dan kreatif, serta mempunyai
kemampuan bekerjasama.
6. Fisika  Melakukan percobaan, antara lain merumuskan
masalah, mengajukan dan menguji hipotesis,
menentukan variabel, merancang dan merakit
instrumen, mengumpulkan, mengolah dan menafsirkan
data, menarik kesimpulan, serta mengkomunikasikan
hasil percobaan secara lisan dan tertulis
 Memahami prinsip-prinsip pengukuran dan
melakukan pengukuran besaran fisika secara langsung
dan tidak langsung secara cermat, teliti, dan obyektif
 Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam
cakupan mekanika benda titik, kekekalan energi,
impuls, dan momentum
 Mendeskripsikan prinsip dan konsep konservasi
kalor sifat gas ideal, fluida dan perubahannya yang
menyangkut hukum termodinamika serta
penerapannya dalam mesin kalor
 Menerapkan konsep dan prinsip optik dan
gelombang dalam berbagai penyelesaian masalah dan
produk teknologi
 Menerapkan konsep dan prinsip kelistrikan dan
kemagnetan dalam berbagai masalah dan produk
teknologi
7. Biologi  Merumuskan masalah, mengajukan dan menguji
hipotesis, menentukan variabel, merancang dan
merakit instrumen, menggunakan berbagai peralatan
untuk melakukan pengamatan dan pengukuran yang
tepat dan teliti, mengumpulkan, mengolah,
menafsirkan dan menyajikan data secara sistematis,
dan menarik kesimpulan sesuai dengan bukti yang
diperoleh, serta berkomunikasi ilmiah hasil percobaan
secara lisan dan tertulis
 Memahami keanekaragaman hayati dan
klasifikasinya, peranan keanekaragaman hayati bagi
kehidupan dan upaya pelestariannya.
 Menganalisis hubungan antar komponen ekosistem,
perubahan materi dan energi, serta peranan manusia
dalam keseimbangan ekosistem
 Memahami konsep sel dan jaringan, keterkaitan

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.


No Mata Pelajaran Standar Kompetensi Luliusan (SKL)
antara struktur dan fungsi organ, kelainan dan penyakit
yang mungkin terjadi pada sistem organ, serta
implikasinya pada sains, lingkungan, teknologi dan
masyarakat
 Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan, proses metabolisme
dan hereditas, evolusi dan implikasinya dengan sains,
lingkungan, teknologi dan masyarakat
 Memahami prinsip-prinsip dasar bioteknologi serta
implikasinya pada sains, lingkungan, teknologi dan
masyarakat
8. Kimia  Melakukan percobaan, antara lain merumuskan
masalah, mengajukan dan menguji hipotesis,
menentukan variabel, merancang dan merakit
instrumen, mengumpulkan, mengolah dan menafsirkan
data, menarik kesimpulan, serta mengkomunikasikan
hasil percobaan secara lisan dan tertulis
 Memahami hukum dasar dan penerapannya, cara
perhitungan dan pengukuran, fenomena reaksi kimia
yang terkait dengan kinetika, kesetimbangan, kekekalan
masa dan kekekalan energi
 Memahami sifat berbagai larutan asam-basa,
larutan koloid, larutan elektrolit-non elektrolit,
termasuk cara pengukuran dan kegunaannya
 Memahami konsep reaksi oksidasi-reduksi dan
elektrokimia serta penerapannya dalam fenomena
pembentukan energi listrik, korosi logam, dan
pemisahan bahan (elektrolisis)
 Memahami struktur molekul dan reaksi senyawa
organik yang meliputi benzena dan turunannya, lemak,
karbohidrat, protein, dan polimer serta kegunaannya
dalam kehidupan sehari-hari
9. Sejarah Kelas X
 Memahami ruang lingkup ilmu sejarah
 Menggunakan prinsip-prinsip dasar penelitian
sejarah
 Menganalisis masa pra-aksara dan masyarakat
aksara pada masyarakat Indonesia
 Menganalisis kehidupan awal masyarakat di
Indonesia meliputi peradaban awal, asal-usul dan
sebaran diwilayah nusantara/Indonesia
Program IPA
 Menganalisis perkembangan masa negara-negara
tradisional yang meliputi masa Hindu-Buddha, Islam di

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.


No Mata Pelajaran Standar Kompetensi Luliusan (SKL)
Indonesia
 Membandingkan perkembangan masyarakat
Indonesia masa penjajahan Hindia-Belanda dan
Pemerintahan Pendudukan Jepang
 Menganalisis proses kelahiran dan pertumbuhan
nasionalisme di Indonesia
 Merenkonstruksi perkembangan masyarakat
Indonesia sejak Proklamasi Kemerdekaan sampai
dengan periode Demokrasi terpimpin
 Merekonstruksi pergantian pemerintahan masa
awal kemerdekaan (1945-1955), Demokrasi terpimpin
(1955-1967), ke masa pemerintahan Orde Baru (1967-
1998) sampai periode Reforrmasi (sejak 1998 s/d
sekarang)
 Merekonstruksi perkembangan masyarakat pada
masa Orde Baru
 Menganalisis perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi sesudah Perang Dunia II sampai dengan
pertumbuhan teknologi mutahir
Program IPS
 Menganalisis kehidupan awal, peradaban manusia
Indonesia dan bangsa-bangsa lain di dunia, serta asal
usul dan persebaran manusia di Indonesia
 Menganalisis perkembangan bangsa Indonesia pada
masa Negara tradisional, meliputi perkembangan
budaya, agama, dan sistem pemerintahan masa Hindu-
Buddha, masa Islam, proses interaksi antara tradisi
lokal, Hindu-Buddha, dan Islam di Indonesia
 Menganalisis kesejarahan masa kolonial Hindia
Belanda (pengaruh Barat) meliputi perubahan ekonomi,
demografi, sosial, serta politik dan masa kolonial Jepang
yang meliputi perubahan sosial-ekonomi, politik
 Menganalisis pengaruh berbagai revolusi politik dan
sosial di dunia (Revolusi Perancis, revolusi Amarika,
revolusi Rusia) terhadap perubahan sosial, ekonomi,
dan politik di Indonesia
 Menganalisis peristiwa sekitar Proklamasi 17
Agustus 1945, terbentuk Negara Kesatuan Republik
Indonesia, dan lahirnya Undang-Undang Dasar 1945
 Menganalisis perkembangan masyarakat Indonesia
mulai masa kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha, kerajaan-
kerajaan Islam, permerintahan colonial Belanda, Inggris,
Pemerintahan Pendudukan Jepang, meliputi politik
(lahirnya gerakan pendidikan dan nasionalisme), cita-
cita terbentuknya Negara merdeka dan sebagainya

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.


No Mata Pelajaran Standar Kompetensi Luliusan (SKL)
 Menganalisis perjuangan dalam mempertahankan
kemerdekaan dan persatuan NKRI darii ancaman
disintegrasi bangsa, antara lain Peristiwa Madiun 1948,
Pemnerontakan DI/TII, Peristiwa PERMESTA, Peristiwa
Andi Azis, RMS, PRRI, dan Gerakan G-30-S/PKI
 Menganalisis perkembangan masyarakat Indonesia
sejak Proklamasi sampai dengan masa Orde Baru, dan
masa Reformasi, meliputi Masa Pemerintahan
Demokrasi Terpimpin (Orde baru, 1945-1967), masa
Demokrasi Pancasila (Orde Baru, 1967-1998), dan masa
peralihan ke masa Reformasi(1998 –sekarang)
10. Geografi  Memahami hakikat, objek, ruang lingkup, struktur,
dan pendekatan Geografi
 Mempraktekkan keterampilan dasar peta dan
memanfaatkannya dalam mengkaji geosfer
 Memahami pemanfaatan citra dan SIG sebagai
wahana memvisualkan geosfer
 Menganalisis dinamika dan kecenderungan
perubahan unsur-unsur geosfer serta dampaknya
terhadap kehidupan di muka bumi
 Memahami pola dan aturan tata surya dan jagad
raya dalam kaitannya dengan kehidupan di muka bumi
 Memahami sumber daya alam dan pemanfaatannya
secara arif
 Menganalisis pemanfaatan dan pelestarian
lingkungan hidup dalam kaitannya dengan
pembangunan berkelanjutan
 Menganalisis konsep wilayah dan pewilayahan
dalam kaitannya dengan perencanaan pembangunan
wilayah, pedesaan dan perkotaan, serta negara maju
dan berkembang
11. Ekonomi  Menganalisis permasalahan ekonomi dalam
kaitannya dengan kebutuhan manusia dan sistem
ekonomi
 Mendeskripsikan kegiatan ekonomi produsen,
konsumen, permintaan, penawaran dan harga
keseimbangan melalui mekanisme pasar
 Mendeskripsikan kebijakan pemerintah dalam
bidang ekonomi dalam kaitannya dengan pendapatan
nasional, konsumsi, tabungan dan investasi, uang dan
perbankan
 Memahami pembangunan ekonomi suatu negara
dalam kaitannya dengan ketenagakerjaan, APBN, pasar
modal dan ekonomi terbuka

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.


No Mata Pelajaran Standar Kompetensi Luliusan (SKL)
 Menyusun siklus akuntansi perusahaan jasa dan
perusahaan dagang
 Memahami fungsi-fungsi manajemen badan usaha,
koperasi dan kewirausahaan.
12. Sosiologi  Memahami sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji
hubungan masyarakat dan lingkungan
 Memahami proses interaksi sosial di dalam
masyarakat dan norma yang mengatur hubungan
tersebut serta kaitannya dengan dinamika kehidupan
sosial
 Mengidentifikasi kegiatan bersosialisasi sebagai
proses pembentukan kepribadian
 Mengidentifikasi berbagai perilaku menyimpang dan
anti sosial dalam masyarakat
 Menganalisis hubungan antara struktur dan
mobilitas sosial dalam kaitannya dengan konflik social
 Mendeskripsikan berbagai bentuk kelompok sosial
dan perkembangannya dalam masyarakat yang
multikutural
 Menjelaskan proses perubahan sosial pada
masyarakat dan dampaknya terhadap kehidupan
masyarakat
 Menjelaskan hakikat dan tipe-tipe lembaga sosial
dan fungsinya dalam masyarakat
 Melakukan penelitian sosial secara sederhana dan
mengkominukasikan hasilnya dalam tulisan dan lisan
13. Seni Budaya Seni Musik
 Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni
musik tradisional dan nontradisional dengan beragam
teknik, media, dan materi musik daerah setempat
 Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni
musik tradisional dan nontradisional dengan beragam
proses, teknik, prosedur, media, dan materi musik
Nusantara
 Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni
musik tradisional dan nontradisional dengan beragam
proses, teknik, prosedur, media, dan materi musik
mancanegara (NonAsia)
Seni Rupa
 Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni
rupa terapan dengan memanfaatkan teknik dan corak
daerah setempat dan Nusantara
 Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.


No Mata Pelajaran Standar Kompetensi Luliusan (SKL)
terapan dengan memanfaatkan teknik mistar dan
proyeksi dengan mempertimbangkan fungsi dan corak
seni rupa terapan Nusantara dan mancanegara
 Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni
rupa murni dan terapan (modern/ kontemporer) yang
dikembangkan dari beragam unsur, corak dan teknik
seni rupa Nusantara
14. Pendidikan  Mempraktekkan keterampilan permainan dan
Jasmani, Olahraga olahraga dengan menggunakan peraturan
dan Kesehatan
 Mempraktekkan rangkaian senam lantai dan irama
serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
 Mempraktekkan pengembangan mekanik sikap
tubuh, kebugaran jasnani serta aktivitas lainnya
 Mempraktekkan gerak ritmik yang meliputi senam
pagi, senam aerobik, dan aktivitas lainnya
 Mempraktekkan kegiatan dalam air seperti renang,
permainan di air dan keselamatan di air
 Mempraktekkan kegiatan-kegiatn di luar kelas
seperti melakukan perkemahan, penjelajahan alam
sekitar, mendaki gunung, dan lain-lain
 Memahami budaya hidup sehat dalam kehidupan
sehari-hari seperti perawatan tubuh serta lingkungan
yang sehat, mengenal berbagai penyakit dan cara
mencegahnya serta menghindari narkoba dan HIV
15. Teknologi  Memahami fungsi dan proses kerja berbagai
Informasi dan peralatan teknologi informasi dan komunikasi yang
Komunikasi ditopang oleh sikap cermat dan menghargai Hak Atas
Kekayaan Intelektual
 Menggunakan perangkat pengolah kata, pengolah
angka, pembuat grafis dan pembuat presentasi dengan
variasi tabel, grafik, gambar dan diagram untuk
menghasilkan informasi
 Memahami prinsip dasar Internet/intranet dan
menggunakannya untuk memperoleh informasi,
berkomunikasi dan bertukar informasi
 

3.5 Mekanisme Pelaksanaan Ulangan dan Ujian


1) Ulangan Harian (UH)
a. Pengertian

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.


Ulangan harian adalah kegiatan yang dilakukan secara periodic untuk mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu Kompetensi Dasar
(KD) atau lebih
b. Tujuan
Tujuan dari penyelenggaraan ulangan harian adalah
 Mengukur pencapaian kompetensi peserta didik pada satu atau lebihKD
 Memantaukemajuan belajar setelah proses pembelajaran satu atau lebihKD
 Melakukanperbaikan pembelajaran pada KD yang belum mencapai ketuntasan
menentukan keberhasilan belajar peserta didik pada satu atau lebihKD sebagai
dasar pelaksanaan remedial dan pengayaan.
2) Ulangan Tengah Semester (UTS)
a. Pengertian
Ulangan tengah semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk
mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 8–9 minggu
kegiatan pembelajaran. Cakupan ulangan meliputi seluruh indicator yang
merepresentasikan seluruh KD pada periode tersebut
b. Tujuan
 Mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah proses pembelajaran 8-
9 minggu
 Memantau kemajuan belajar setelah proses pembelajaran 8-9minggu
 Menentukan nilai hasil belajar peserta didik setelah proses pembelajaran
beberapa KD
 Melakukan perbaikan pembelajaran pada tengah semester berikutnya
 Untuk mengetahui efektifitas metoda pembelajaran guru pada KBM selama 9
minggu
3) Ulangan Akhir Semester (UAS) Dan Ulangan Kenaikan Kelas (UKK)
a. Pengertian
Ulangan akhir semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester.
Ulangan kenaikan kelas adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik diakhir semester
genap untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik diakhir semester genap
pada satuan pendidikan yang menggunakan sistem paket.
b. Tujuan
 Mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester dan diakhir
tahun pelajaran
 Memantau kemajuan belajar setelah proses pembelajaran1 semester
 Menentukan nilai hasil belajar peserta didik setelah proses pembelajaran 1
semester baik semester ganjil maupun semester genap
 Melakukan perbaikan pembelajaran pada semester berikutnya atau tahun
pelajaran berikutnya.
 Untuk mengetahui efektifitas metoda pembelajaran guru pada kbm selama 9
minggu

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.


4) Ujian Sekolah (US)
a. Pengertian
Ujian sekolah/madrasah adalah kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi peserta
didik yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk memperoleh pengakuan atas
prestasi belajar dan merupakan salah satu persyaratan kelulusan dari satuan
pendidikan.
b. Tujuan
Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan bertujuan menilai pencapaian standar
kompetensi lulusan untuk semua mata pelajaran. (Peraturan Pemerintah Nomor.
19Tahun 2005 Pasal 65 ayat1).
c. Cakupan
Mata pelajaran yang diujikan adalah mata pelajaran kelompok mata pelajaran ilmu
pengetahuan dan teknologi yang tidak diujikan dalam ujian nasional dan aspek kognitif
dan atau psikomotorik kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia serta
kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian yang akan diatur dalam
POS Ujian Sekolah/Madrasah (Permendiknas Nomor 20 Tahun 2007 tentang
StandarPenilaian).
d. Ujian Nasional
Ujian Nasional yang selanjutnya disebut UN adalah kegiatan pengukuran pencapaian
kompetensi peserta didik pada beberapa mata pelajaran tertentu dalam kelompok
mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka menilai pencapaian
Standar Nasional Pendidikan(Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun
2007 tentang Standar Penilaian); yang akan diatur dalam POS Ujian Nasional.
5) Mekanisme Peniaian 5 kelompok mata pelajaran
Penilaian akhir hasil belajar untuk semua mata pelajaran pada kelompok ilmu pengetahuan
dan teknologi dilakukan melalui ujian sekolah/madrasah untuk menentukan kelulusan
peserta didik dari satuan pendoidikan (Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2005 Pasal 65
ayat 4)
Penilaian akhir hasil belajar oleh satuan pendidikan untuk mata pelajaran kelompok mata
pelajaran estetika dan kelompok mata pelajaran pedidikan jasmani, olahraga dan kesehatan
ditentukan melalui rapat dewan guru berdasarkan hasil penilaian oleh guru (Peraturan
Mentri Pedidikan Nasional Nomor 20 tahun 2007 tentang Standart Penilaian)
Penilaian akhir tentang belajar peserta didik kelompok mata pelajaran agama dan akhlak
mulia dan kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dilakukan oleh
satuan pendidikan melalui rapat dewan guru berdasarkan hasil penialian oleh guru dengan
mempertimbangkan hasil ujian sekolah/madrasah (Peraturan Mentri Nomor 20 Tahun 2007
tentang Standart Penilaian)
a. Mekanisme Penilaian Akhlak Mulia
Penilaian akhlak mulia yang merupakan aspek afektif dari kelompok mata pelajaran
agama dan akhlak mulia, sebagai perwujudan sikap dan perilaku beriman dan bertakwa
kepada Tuhan YME, dilakukan oleh guru agama dengan memanfaatkan informasi dari
guru mata pelajaran lain dan sumber lain yang relevan (Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian);
b. Mekanisme Penilaian Kepribadian

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.


Penilaian kepribadian yang merupakan perwujudan kesadaran dan tanggung jawab
sebagai warga masyarakat dan warga Negara yang baik sesuai dengan norma dan nilai
nilai luhur yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa adalah bagian
dari penilaian kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dilakukan
oleh guru pendidikan kewarganegaraan dengan memanfaatkan informasi dari guru
mata pelajaran lain dan sumber lain yang relevan (Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 20 Tahun 2007 tentang StandarPenilaian);
c. Mekanisme Penilaian Muatan lokal
Muatan local (Mulok) merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan
kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk
keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata
pelajaran yang ada. Substansi muatan local ditentukan oleh satuan pendidikan, dan
penilaian muatan local dilakukan oleh guru mata pelajaran yang meliputi ketiga aspek
(kognitif, psikomotor, dan afektif) dan penilaian mata pelajaran muatan local mengikuti
penilaian kelompok mata pelajaran yang relevan.
d. Mekanisme Penilaian Terhadap Keikutsertaan Dalam Pengembangan Diri
Penilaian dalam Pengembangan diri (ekstrakurikuler dan Bimbingan Konseling)
diperoleh dari masing –masing Pembina Ekstrakurikuler dan Bimbingan Konseling
dengan mengacu pada partisipasi siswa dan prestasi non akademis perserta didik di
bidang masing-masing eksktra kurikuler. Keikutsertaan dalam kegiatan pengembangan
diri dibuktikan dengan surat keterangan yang ditandatangani oleh Pembina kegiatan
dan kepala sekolah.
6) Prosedur Penilaian Oleh Pendidik
Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan secara berkesinambungan , bertujuan
untuk memantau proses dan kemajuan belajar peserta didik serta untuk meningkatkan
efektifitas kegiatan pembelajaran. Prosedur penilaian di SMA Negeri 1 Geger meliputi
kegiatan sebagai berikut:
a. Mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan
belajar peserta didik.
b. Hasil pengukuran pencapaian setiap KD yang diperoleh dari pelaksanaan ulangan
harian (UH) baik melalui tes tertulis, tes lisan, tes perbuatan (unjuk kerja)dan non tes
(observasi,dll) dikelola oleh guru mata pelajaran untuk menghasilkan 1 (satu) Nilai
Harian (NH) setiap kompetesi dasar.
Pengolahan nilai Ulangan Harian (UH)diberikan pembobotan sebagai berikut :
2 UH + rata-rataTugas
NH = ----------------------------
3
NH = Nilai Harian

c. Hasil pencapaian kompetensi peserta didik untuk beberapa kompetensi dasar yang
diperoleh dari pelaksanaan ulangan tengah semester dikoreksi/diperiksa oleh guru
mata pelajaran untuk menghasilkan satu nilai yaitu Nilai Tengah Semester (NTS)
d. Hasil pencapaian kompetensi peserta didik untuk semua kompetensi dasar yang
diperoleh dari pelaksanaan ulangan akhir semester dikoreksi/diperiksa oleh guru mata
pelajaran untuk menghasilkan satu nilai yaitu Nilai Akhir Semester (NAS).

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.


e. Hasil pencapaian kompetensi peserta didik untuk semua kompetensi dasar Yang
diperoleh dari pelaksanaan ulangan kenaikan kelas dikoreksi/diperiksa oleh guru mata
pelajaran untuk menghasilkan satu nilai yaitu Nilai Ulangan Kenaikan Kelas (NKK)
f. Mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan peserta didik disertai balikan/
komentar yang mendidik
g. Hari tanggal pengembalian, catatan khusus mengenai peserta didik tentang
pekerjaan siswa dicatat pada jurnal kegiatan guru
h. Melaporkan hasil penilaian mata pelajaran pada akhir semester kepada pimpianan
satuan disertaideskripsisingkatsebagaicerminankompetensiyang dicapai

(3 X NH) + (1X NTS) + (1X NAS/NKK)


NA = ---------------------------------------
5

Keterangan : NA = Nilai Akhir (nilai raport)


i. Melaporkan hasil penilaian akhlak kepadaguru Pendidikan Agama dan hasil penilaian
kepribadian kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan sebagai informasi untuk
menentukan nilai akhir semester akhlak dan kepribadian peserta didik dengan kategori:
 A = sangat baik,
 B = baik,
 C = cukup
 D = kurang
7) Prosedur Penilaian Oleh Satuan Pendidikan
Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan dilakukan untuk menilai pencapaian
kompetensi peserta didik pada semua mata pelajaran. Penilaian tersebut meliputi kegiatan
sebagai berikut:
a. Menentukan KKM setiap mata pelajaran dengan memperhatikan karakteristik
peserta didik, karakteristik matapelajaran, dan kondisi satuan pendidikan melalui rapat
dewan pendidik (guru).
b. Mengkoordinasikan ulangan tengah semester (UTS),ulangan akhir semester
(UAS),dan ulangan kenaikan kelas (UKK).
c. Menentukan kriteria kenaikan kelas bagi satuan pendidikan oleh team pengembang
kurikulum dan melaluirapatdewan pendidik (guru)
d. Menentukan nilai akhir kelompok mata pelajaran estetika dan kelompok mata
pelajaran pendidikan jasmani,olahraga dan kesehatan melalui rapat dewan pendidik
(guru) dengan mempertimbangkan hasil penilaian oleh pendidik
e. Menentukan nilai akhir kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dan
kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dilakukan melalui rapat
dewan pendidik (guru) dengan mempertimbang kan hasil penilaian oleh
pendidikdannilaihasilujiansekolah
f. Menyelenggarakan Ujian Sekolah (US) dan menentukan kelulusan peserta didik dari
Ujian Sekolah(US) .

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.


g. Melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran
pada setiap akhir semester kepada orangtua/wali peserta didik dalam bentuk buku
laporan pendidikan.
h. Melaporkan pencapaian hasil belajar tingkat satuan pendidikan kepada dinas
pendidikan kabupaten
i. Menentukan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan melalui rapat dewan
pendidik (guru) sesua idengan Prosedur Operasional Standar (POS) Ujian Nasional
terbaru dari BNSP:
j. Menerbitkan Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) setiap peserta didik
yang mengikuti Ujian Nasional bagi satuan pendidikan penyelenggara UN.
k. Menerbitkan ijazah setiap peserta didik yang lulus dari satuan pendidikan" bagi
satuan pendidikan penyelenggara UN.

3.6 Mutasi Siswa


Ketentuan Mutasi peserta didik dari kurikulum 2013 dan KTSP adalah :
1) Mutasi peserta didik masuk ke SMA Negeri 1 Geger dilakukan oleh team mutasi
2) Team Mutasi dipilih berdasarkan musyawarah kepala sekolah, wakasek dan perwakilan
guru senior
3) Masa bhakti Team mutasi adalah 2 tahun, dan setelah itu dapat dipilih lagi atau
diganti/diberhentikan
4) Team mutasi terdiri dari :
a. Penanggungjawab : Kepala Sekolah
b. Ketua : Waka humas
c. Sekretaris : Guru Senior
d. Bendahara : Waka Sarpras
e. Anggota :
 3 orang guru senior
 Waka ur Kurikulum
 Waka ur. Kesiswaan
5) Jika selama masa bhakti team mutasi, ada yang mengundurkan diri/meninggal, tidak
diadakan pergantian antar waktu
6) Syarat-syarat mutasi peserta didik
a. Memiliki riwayat pendidikan yang baik di sekolah asalnya
b. Memiliki kepribadian dan akhlak mulia/terpuji
c. Tidak pernah tidak naik kelas
d. Nilai semua mapel sesuai dengan KKM SMAN 1 Geger
e. Mempunyai prestasi baik akademik maupun non akademik.
f. Aktivis kegiatan sekolah
g. Tidak berada dalam satu sub rayon (Dolopo, Dagangan, Geger)
h. Ada tempat di SMAN 1 Geger

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.


7) Peserta didik mutasi dapat diterima di SMAN 1 Geger atas rekomendasi tertulis dari Team
Mutasi dan kemudian disyahkan oleh Kepala Sekolah selaku penanggung jawab
8) Peserta didik yang mutasi masuk SMAN 1 Geger kelas X tahun 2013/2014 harus dari sekolah
yang telah malkasanakan kurikulum 2013
9) Ketentuan mutasi selanjutnya (butir 8)akan ditentukan berdasarkan peraturan yang telah
ditetapkan

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.


BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN

Kalender pendidikan disusun dan disesuikan setiap tahun oleh sekolah untuk mengatur waktu
kegiatan pembelajaran. Pengaturan waktu belajar mengacu kepada Standar Isi dan disesuaikan
dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, serta
ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah. Pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran
peserta didik selama satu tahun ajaran adalah sebagi berikut:

4.1 Permulaan Tahun Pelajaran


a. Permulaan tahun pembelajaran dimulai pada hari Senin minggu ketiga bulan Juli,
atau apabila hari tersebut merupakan hari libur, maka permulaan tahun pelajaran
dimulai pada hari berikutnya yang bukan hari libur, dengan titi mangsa setiap kegiatan
disesuaikan pada kalender pendidikan dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
atau Propinsi
b. Permulaan Tahun Pelajaran diawali dengan penyusunan program sekolah,
Penyusunan RAPBS, Penerimaan peserta didik baru, hari-hari pertama masuk sekolah
selama 3 hari diatur dengan kegiatan MOS.
c. Permulaan Tahun Pelajaran juga mempersiapkan penyusunan jadwal pelajaran dan
pembagian tugas guru, penyusunan program mengajar, penyusunan silabus dan RPP
dalam tahun berjalan.
d. Setiap akhir tahun Pelajaran diadakan kegiatan ujian, penyerahan laporan
pendidikan, bimbingan masuk PT, ulanganakhir semester, ulangan kenaikan kelas

4.2 Waktu Belajar


1) Program Belajar
Waktu belajar menggunakan sistem semester yang membagi 1 tahun pelajaran menjadi
semester gasal (satu) dan semester genap (dua). Kegiatan pembelajaran dilaksanakan
selama 6 (enam) hari,
Jadwal Waktu KBM dilaksanakan di Semester Gasal
Tahun 2014/2015
Jam
Senin Selasa s/d Kamis Jum’at Sabtu
Ke
1 UPACARA 07.00 – 07.45 07.00 – 07.45 07.00 – 07.45
2 07.45 – 08.30 07.45 – 08.30 07.45 – 08.30 07.45 – 08.30
3 08.30 – 09.15 08.30 – 09.15 08.30 – 09.15 08.30 – 09.15
4 09.15 – 10,00 09.15 – 10,00 Istirahat 09.15 – 10,00
Istirahat Istirahat 09.30 – 10.15 Istirahat
5 10.15 – 11.00 10.15 – 11.00 10.15 – 11.00 10.15 – 11.00
6 11.00 – 11.45 11.00 – 11.45 11.00 – 11.45
Istirahat Istirahat Istirahat
7 12.15 - 13.00 12.15 - 13.00 12.15 - 13.00
8 13.00 – 13.45 13.00 – 13.45 13.00 – 13.45
9 13.45 – 14.30 13.45 – 14.30

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.


Sesuai dengan keadaan dan kebutuhan sekolah, waktu pembelajaran efektif belajar
ditetapkan sebanyak 34 minggu atau 204 hari belajar efektif untuk setiap tahun pelajaran.
Hari belajar efektif tidak digunakan untuk kegiatan lain yang tidak ada hubungan langsung
dengan KBM di sekolah. Kegiatan Ulangan harian , ulangan tengah semester, ulangan akhir
semester, rencana ujian sekolah dan rencana ujian nasional tidak dimasukkan ke dalam
minggu/hari efektif.
2) Kegiatan Tengah Tahun (akhir semester)
Kegiatan tengah tahun (akhir semester) direncanakan selama 5 (hari) hari. Kegiatan tengah
tahun (akhir semester) akan diisi oleh peserta didik untuk mengadakan Pekan Olah Raga
(POR) dan Pentas Seni (Pensi).
3) Libur Sekolah
Hari libur sekolah adalah hari yang ditetapkan oleh sekolah, pemerintah pusat, provinsi,
dan kabupaten/kota untuk tidak diadakan proses pembelajaran di sekolah.
Penentuan hari libur memperhatikan ketentuan kalender akademik berikut ini

1 28-29 Juli 2014 : Hari Raya Idul Fitri 1435 H


2 17 Agustus 2014 : Proklamasi Kemerdekaan RI
3 5 Oktober 2014 : Libur Idhul Adha 1435 H
4 25 Okt 2014 : Tahun Baru Hijriah 1436 H
5 25 Desember 2014 : Hari Raya Natal
6 1 Januari 2015 : Tahun Baru Masehi
7 3 Januari 2015 : Maulid Nabi Muhammad SAW
8 31 Januari 2015 : Tahun Baru Imlek 2565
9 21 Maret 2015 : Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1937
10 3 April 2015 : Wafat Isa Almasih
11 3 Mei 2015 : Hari Raya Waisak 2569
12 14 Mei 2015 : Kenaikan Isa Almasih
13 15 Mei 2015 : Isro' Mi'roj 1436 H

Hari-hari Peringatan Lingkungan


1 16 September : Hari Ozon
2 5 Oktober : Hari Habitat
3 5 November : Hari Cinta Puspa dan Satwa
4 10 Januari : Hari Gerakan Sejuta Pohon
5 2 Februari : Hari Lahan Basah
6 21 Februari : Hari Sampah
7 20 Maret : Hari Kehutanan Sedunia
8 22 Maret : Hari Air
9 22 April : Hari Bumi
10 22 Mei : Hari Keanekaragaman Hayati
11 5 Juni : Hari Lingkungan Hidup Sedunia

4) Jadwal Kegiatan

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.


Acuan alokasi waktu belajar adalah sebagai berikut
No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan
1. Minggu belajar Min 34 Minggu dan Max Digunakan untuk kegiatan
Efektif 38 minggu pembelajaran efektif
2. Jeda Tengah Max 2 Minggu Satu minggu setiap
Semester semester
3. Jeda antar Maksimum Max 2 minggu Antara semester 1 dan 2
Semester
4. Libur Akhir Max 3 minggu Digunakan untuk
Tahun Pelajaran persiapan keg. dan
administrasi akhir dan
awal tahun pelajaran
5. Hari ibur 2 – 4 minggu Fakultatif, tanpa
Keagamaan mengurangi hari efektif
6. Hari libur umum/ Max 2 minggu Disesuaikan dengan
Nasional Peraturan Pemerintah
7. Hari Libur Khusus Max 1 minggu Disesuaikan

8. Kegiatan khusus Max 3 minggu diprogramkan khusus


Sekolah oleh sekolah

5) Kegiatan Pokok SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun Tahun Pelajaran 2014/2015
Semester I (satu)
NO WAKTU KEGIATAN

1 23-25 Juni 2014 : Menyiapkan perangkat KBM sem gasal kurikulum 2013

2 23-28 Juni 2014 : Penerimaan Peserta Didik Baru (NUN)

3 25-26 Juni 2014 : Daftar ulang PPDB (PMDK)

4 30 Juli 2014 : Pengumuman PPDB (NUN)

5 1-3 Juli 2014 : Daftar ulang PPDB (NUN)

6 12 Juli 2014 : Rapat Pembagian Tugas

7 14 - 16 Juli 2014 : MOS Peserta Didik Baru

8 17 - 18 Juli 2014 : Placement Test untuk kelas X baru

9 17 - 19 Juli 2014 : Kegiatan Pondok Romadhon

10 22-23 Agus 2014 : Sidang Umum MPS

11 30 Agustus 2014 : Rapat Pleno Komite

12 1 Sep 2014 : Rapdin Sos Supervisi kelas

13 8-30 Sept 2014 : Supervisi Kelas

14 1 Sept 2014 : Hari pertama IB kelas XII

15 5-6 Sept 2014 : LDK Pengurus Osis

16 8 Sept 2014 : Pelantikan Pengurus Osis

17 1-6 Sept 2014 : UH bersama I

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.


NO WAKTU KEGIATAN

18 29 Sep-6 Okt 2014 : UTS semester gasal

19 20 Okt 2014 : Penyerahan Raport UTS

20 20-22 Okt 2014 : Tryout UN Tahap I (sekolah)

21 3-8 Nop 2014 : UH bersama II

22 3 - 10 Des 2014 : UAS

23 11 - 13 Des 2014 : UAS Susulan

24 15-17 Des 2014 : Tryout UN Tahap II (Kabupaten)

25 20 Des 2014 : Penyerahan Raport Smt Gasal

26 22 - 23 Des 2014 : Workshop Penyusunan Perangkat smt genap

27 26 - 28 Des 2014 : Musasi

28 22 Des '14-3 Jan '15 : Libur semester gasal

Semester II (genap)
NO WAKTU JENIS KEGIATAN
1. 5 Januari 2015 Awal masuk pertama semester genap 2014/2015

2. 2 - 7 Januari 2015 UH bersama 1


Ulangan Tengah Semester (UTS) X,XI
3. 28 Feb - 7 Maret 2015
Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) XII
4. 9 - 14 Maret 2015 Ujian Tulis Sekolah

5. 16 - 18 Maret 2015 Ujian Tulis Sekolah Susulan

6. 14 Maret 2015 Koreksi Bersama Hasil Ujian Sekolah

7. 19 – 26 Maret 2015 Ujian Praktik

8. 27 – 28 Maret 2015 Ujian Praktik Susulan

9. 30 Maret - 10 April 2015 Pemantapan Ujian Nasional

10. 13 – 15 April 2015 Ujian Nasional Utama

11. 21 – 23 April 2015 Ujian Nasional Susulan

12. 27 April– 22 Mei 2015 Pemantapan SNMPTN 2014


Sosialisasi Penerimaan Peserta Didik Baru(PPDB) Jalur
13. 9 April 2015
Prestasi tahun 2015/2016
Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jalur
14. 27 – 30 April 2015
Prestasi tahun 2015/2016
Pengumuman PPDB tahun 2015/2016 hasil seleksi
15. 1 Mei 2015
administrasi
16. 3 Mei 2015 Seleksi PPDB tahun 2015/2016 secara online
Satu Minggu sebelum
17. Pengumuman PPDB 2015/2016 Jalur Prestasi
pengumuman UN SMP/MTs
18. 20 Mei 2015 Pengumuman Kelulusan

19. 23 Mei 2015 Perpisahan Kelas XII

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.


NO WAKTU JENIS KEGIATAN
20. 28 – 30 Mei 2015 Daftar Ulang PPDB jalur Prestasi tahun 2015/2016

21. 1 – 6 Juni 2015 Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) Kelas X, XI


 UKK Susulan
8 – 10 Juni 2015
22.  Penyerahan nilai dari guru maple ke wali kelas
13 Juni 2015
 Penyerahan hasil Pengolahan Penjurusan ke wali kelas
23. 16 Juni 2015 Rapat pra pleno kenaikan kelas

24. 17 Juni 2015 Rapat Pleno Kenaikan Kelas


 Pencetakan Raport oleh wali kelas
25. 17 – 19 Juni 2015
 Penandatanganan raport oleh Kepala Sekolah
26. 20 Juni 2015 Penerimaan Raport Semester Genap tahun 2014/2015

27. 20 Juni– 4 Juli 2015 Libur Semester Genap Tahun 2014/2015

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.


BAB V
PENUTUP

Diiringi ucapan terima kasih kepada:


 Bagian Kegiatan Perluasan dan Peningkatan Mutu SMA Direktorat Pembinaan
SMA Kemendiknas Jakarta
 Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur
 Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun
 Komite SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun
 Guru dan Siswa SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun
Mudah-mudahan kurikulum SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun dapat dijadikan pedoman dan arah
kepada keberhasilan pendidikan di SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun sesuai dengan Visi dan Misinya.
Hal-hal lain yang belum tercantum dan berkaitan dengan Kurikulum SMA Negeri 1 Geger Kab.
Madiun ini akan ditetapkan kemudian, sebagai bentuk dari penyempurnaan kurikulum ini.
Silabus semua mata pelajaran, Rancana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) tiap mata pelajaran,
Peraturan Akademik, Pedoman Penilaian, Pedoman Remidial dan pengayaan, Kalender Pendidikan
dan Akte SK Pendirian SMA Negeri 1Geger Kab Madiun merupakan lampiran dan bagian yang tidak
terpisahkan dari Kurikulum SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun tahun 2014/2015
Kurikulum SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun tahun 2014/2015 disahkan oleh Kepala Dinas Propinsi
Jawa Timur dengan surat pengantar dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun, setelah
ditetapkan oleh kepala SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun atas pertimbangan Komite Sekolah.

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.


BEBERAPA PENGERTIAN / ISTILAH
KURIKULUM adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran
serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu.
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)adalah kurikulum operasional yang disusun oleh
dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. KTSP terdiri dari tujuan pendidikan tingkat
satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan,
dan silabus.
SILABUS adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu
yang mencakup standar kompetensi , kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar. Silabus
merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi
pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) merupakan bagian dari perencanaan proses
pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode
pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar.
PENUGASAN TERSTRUKTUR adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi
pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi.
Waktu penyelesaian penugasan terstruktur ditentukan oleh pendidik.
KEGIATAN MANDIRI TIDAK TERSTRUKTUR adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman
materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidikuntuk mencapai standar
kompetensi. Waktu penyelesaiannya diatur sendiri oleh peserta didik.
KALENDER PENDIDIKAN adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik
selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran, minggu efektif
belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
PERMULAAN TAHUN PELAJARAN adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun
pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
MINGGU EFEKTIF BELAJAR adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun
pelajaran.
WAKTU PEMBELAJARAN EFEKTIF adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah
jam pembelajaran untuk seluruh matapelajaran termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk
kegiatan pengembangan diri.
WAKTU LIBUR adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal.

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:. | Hal.

Anda mungkin juga menyukai