Anda di halaman 1dari 30

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN TUGAS MANDIRI


DIKLAT BERJENJANG TINGKAT DASAR BAGI PENDIDIKAN PAUD

Disusun Oleh:

HESTI MELAWATI, S.Pd.AUD

Diajukan Sebagai Persyaratan Kelulusan


Diklat Berjenjang Tingkat Dasar
Serang, 25 Maret 2017
Disetujui,
Petugas Lapangan/Pendamping Disetujui Pendamping

MUTO HAROH, M.Pd HJ. YATI RIYATI


Pelaksana/Himpaudi Kepala PAUD

Mengetahui,
Penyelenggara Diklat Berjenjang
LPP PAUD Banten Cerdas

HJ. YAYAH RUKIYAH, M.Pd


KATA PENGATAR

Segala puji hanya milik Allah SWT, yang telah mencurahkan nikmat
kepada hamba-Nya tapa batas. Salawat dan salam semoga terlimpahkan
kepada Pendidik yang mulia Rasulullah Muhammad SAW, Keluarga,
Sahabat, dan para pengikut sunnahnya hingga hari kiamat.

Alhamdulillah, saya dapat menyelesaikannya pembuatan tugas


mandiri ini selama 3 minggu, dan semoga dengan terselesaikannya tugas ii
dapat menambah pengetahuan, pengalaman dan termotivasi menjadi
seorang pendidik yang lebih baik yang inovatif serta kreatif.

Penyusunan tugas mandiri ini tidak akan terselesaikan tanpa dukungan


dai berbagai pihak. Oleh karena itu peyusun mengucapkan terimakasih
kepada semua pihak yang telah membantu.

1. Ketua Himaudi Provinsi Banten Ibu Hj. ADE ROSI KHOERUNISA, S.Sos.,
M.Si
2. Direktur LPP PAUD Banten Cerdas Ibu Hj. YAYAH RUKIYAH, M.Pd,
Penyelenggara Diklat Berjenjang Tingkat Dasar Bagi Pendidik PAUD.
3. Ibu MUTOHAROH, M.Pd selaku petugas Lapangan/Pendamping.
4. Ibu Hj. YATI RIYATI Kepala Lembaga Kober Al-Ikhlas.
5. Dan Teman-teman serta semua pihak yang telah membantu penyussun
dalam penyelesaian tugas ini.

Dalam peyusunan tugas mandiri ini tentunya tidak luput dari kesalahan
serta kekeliruan, karena itu kritik dan saran penyusun harapkan agar
menjadikan perbaikan bagi penyusunan untuk kedepannya.
Allah-lah yang paling berhak dimintai dan tempat menggantungkan segala
harapan. Semoga dengan disusunya tugas mandiri ini bermanfaat dan
diterima oleh Para Pembaca.

Penyusu,

HESTI MELAWATI, S.Pd.AUD


BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Pembuatan Laporan


Pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan yang
berkesinambungan antara keluarga, sekolah dan lingkungan. Untuk
menyelaraskan kebutuhan ini perlu adanya kerja sama dalam mendidik anak
antara orangtua, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat. Pendidik
yang professional mempunyai tugas utama yaitu mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, menilai dan mengevaluasi peserta didik.
Untuk melaksanakan tugasnya secaa professional, seorang pendidik
PAUD harus menguasai kompetensi yang dipersaratkan. Dan sebagai
penerus bangsa mereka memerlukan pembinaan dan pengembangan yang
optimal yang harus dilakukan sejak dini.
Laporan Diklat Berjenjang Tingkat Dasar Bagi Pendidik PAUD ini saya
buat sebagai salah satu persyaratan kelulusan bagi Peserta E-Training.

1.2. Dasar Hukum


1. Undang-undang Dasar 1945
2. Undang-Undang No. 23 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
3. Undang-Undang No. 20 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
4. Peraturan Menteri No. 58 Tahun 2009 tentang Standar Pendidikan
Anak Usia Dini.
5. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan.
6. Peraturan Pemerintah No. 16 Tahun 2007 tentang Kualifikasi
Standar Pendidik.
1.3. Tujuan Mengikuti Diklat Berjenjang Tingkat Dasar Bagi
Pendidikan PAUD
1.3.1. Tujuan
Diklat Dasar berjenjang ini bertujuan untuk memperdalam
pengetahuan, memantapkan sikap dan meningkatkan keterampilan
pendidik anak usia dini untuk membawa kemajuan mencapai
keberhasilan. Memberikan contoh dan arahan kepada orang tua dan
keluarga tentang cara pemberian rangsangan pendidikan kepada anak
untuk dilanjutkan di rumah.

Melalui Diklat Dasar Berjenjang ini juga dapat meningkatkan kualitas


Pendidikan PAUD, agar mampu memberikan pelayanan tumbuh
kembang anak usia dini secara optimal, dan juga dapat
mempraktekkan materi-materi yang sudah disampaikan di Diklat Dasar
di Lembaga PAUD kami dan sebagai gambaran pelaksanan tugas
mandiri yang sudah dilaksanakan di PAUD Kelompok Bermain Perintis
SKB.

1.4. Manfaat Mengikuti Diklat Berjenjang Tingkat Dasar Bagi


Pendidikan PAUD
Diklat Dasar Berjenjang ini banyak sekali manfaatnya diantaranya:
1. Menambah pengetahuan dan wawasan pendidik PAUD.
2. Memanfaatkan pendidikan PAUD dalam mengajar anak didiknya
sesuai yang diharapkan dan sesuai dengan indikator
perkembangan anak.
3. Meningkatkan keterampilan pendidik PAUD dalam menggelar
sentra.
4. Dapat menjalin silaturahmi dengan pendidik yang dari daerah lain.
5. Dapat berintropeksi diri dalam bertingkah lagu sebagai pendidik
dan juga dalam peran sebagai Ibu di keluarga.
6. Dapat menjadi Pendidik yang lebih kreatif.
7. Dapat memberikan contoh dan arahan kepada orang tua dalam
memberikan rangsangan pendidikan yang lebih menyenangkan.
8. Meningkatkan kualitas dan kompetensi pendidik PAUD dalam
memahami karakteristik anak berkebutuhan khusus.
9. Dapat melengkapi administrasi misalnya dengan adanya satuan
kegiatan tahunan dan jaringan tema.
10. Dapat memahami kesehatan dan ciri anak usia dini.
11. Guru dapat memahami dan mempraktekkan pembuatan RKH.
12. Dapat mengimplementasikan etika dan karakter pendidik PAUD.
13. Dapat meningkatkan kemampuan pendidik dalam mengelola
kegiatan bermain dan belajar.
BAB II
PELAKSANAAN

2.1. Waktu
1. Pelaksanaan diklat dimulai dari tanggal 20 Januari 2017 sampai
dengan 17 Februari 2017.
2. Pelaksanaan Ujian dari Tanggal 20 Februari sampai dengan
25 Maret 2017.

2.2. Tempat
1. Pelaksanaan diklat bertempat di gedung Piksi Input Serang.
2. Pelaksanaan Ujian bertempat di Kober Al-Ikhlas Ciceri Permai
Serang.
BAB III
KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN SETIAP HARI

3.1. Jadwal Kegiatan


Jadwal Kegaitan Tugas Mandiri Diklat Tingkat Dasar sebagai berikut:
1. Hari ke 1-6 peserta diklat dasar melakukan observasi.
2. Hari ke 7-11 Peserta diklat dasar menyusun rencana pembelajaran.
3. Hari ke 12-17 peserta diklat dasar melakukan kegiatan
pembelajaran di lembaga tempat melaksanakan tugas mandiri.
4. Hari ke 18-24 peserta diklat dasar melakukan diskusi umum,
evaluasi dan perbaikan tugas mandiri.
5. Hari ke 25 Penyerahan Tugas Mandiri.

3.2. Uraian Kegiatan


Kegiatan yang dilakukan dalam penyusunan tugas mandiri Diklat
Berjenjang Tingkat Dasar PTK PAUD adalah:

3.2.1. Persiapan Kegiatan


Persiapan kegiatan meliputi observasi, identifikasi kebutuhan
pembelajaran, menyiapkan lingkungan, menyiapkan administrasi
pembelajaran dan penyelenggaraan, KBL. Persiapan kegiatan
dilakukan selama 8 hari.

3.2.2. Perencanaan
Rencana pembelajaran yang disusun di Pendidikan Anak Usia
Dini adalah Rencana Pembelajaran Hunan, Rencana Pembelajaran
Semester, rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM) dan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH).
Kegiatan yang dilakukan dalam mengobservasi peyusunan
RPPM dan RPPH agar pendidik dapat menyusun RPPH dan RPPM
dengan baik dan kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik
pula. RPPM dan RPPH disusun sebelum kegiatan pembelajaran
dilakukan, sesuai dengan tema dan indikator-indikator yang akan
dikembangkan agar tujuan yang ingin dicapai dalam tumbuh kembang
anak dapat tercapai sesuai harapan. Perencanaan RPPH dalam tugas
mandiri Diklat Berjenjang Tingkat Dasar dilakukan selama 3 hari.

3.2.3. Pelaksanaan
Kegiatan ini sangat penting dalam melaksanakan tugas mandiri
karena dalam kegiatan ini, pendidik dapat mengimplementasikan ilmu
yang telah diperoleh ketika mengikut pendidikan dan latihan dasar.
Kegiatan mengajar yang dilakukan mulai pukul 07.30-10.00 WIB.
Sesuai rencana mingguan dan rencana harian yang telah
disusun KBM dilaksanakan dengan konsep bermain, bernyanyi,
bercerita bermain peran dan lain-lain, agar anak-anak senang tetapi
mengandung makna dan tujuan serta indicator yang ingin
dikembangkan pada anak-anak usia dini dapat tercapai dengan baik
dan pendidik berperan aktif bessama agar anak dalam kegiatan ini
lkebih termotivasi dengan baik serta stimulus yang diberikan sesuai
dengan perkembangan anak. Pendidik memberikan permainan yang
dpat menstimulus kecerdasan otak anak, setelah itu pendidik
mengevaluasi kegiatan yang telah dilakukan. Pelaksanaan kegiatan
belajar mengajar (Praktek RPPH) dilakukan selama 5 hari.

3.2.3.1.Penataan Tempat Main (Pijakan Lingkungan)


1. Guru bertanggung jawab mengatur tempat main untuk anak,
hal yang perlu dilakukan antara lain:
2. Menyiapkan dan menata bahan dan alat main sesuai
dengan rencana dan jadwal kegiatan hari itu.
3. Penataan alat main harus mencerminkan rencana
pembelajaran yang sudah dibuat.

3.2.3.2. Penyambutan Kedatangan Anak (SOP Penyambutan)


Saat anak dating, sambil menyiapkan tempat dan alat main,
guru menyambut kedatangan anak. Anak-anak langsung diarahkan
untuk bermain bebas dulu dengan teman-teman lainnya sambil
menunggu kegiatan dimulai.

3.2.3.3. Main Pembukaan dan Ikrar Bersama (SOP Pembukaan)


Guru mengajak seluruh anak untuk membentuk lingkaran besar
dengan bergandengan tangan, lalu menyebutkan kegiatan pembukaan
yang akan dilakukan. Kegiatan Pembuka bisa berupa permainan
tradisional, gerak dan music, senam dan sebagainya. Agar anak tidak
bosan, sebaiknya permainannya bergantian. Jenis permainan juga
dapat dikaitkan dengan tema dan rencana kegiatan hari itu. Permainan
gerakan kasar dapat dijadikan sarana untuk mendukung
perkembangan motoric kasar anak.
Selesai main gerakan kasar, dilanjutkan dengan pembacaan
ikrar syahadat. Kegiatan ini dapat dilakukan dalam posisi baris atau
posisi melingkar, guru menawarkan kepada anak yang bersedia
memimpin pembacaan ikrar. Jika anak belum siap, pembacaan ikrar
dipimpin oleh guru. Kegiatan pembukaan memerlukan waktu sekitar
30 menit.
3.2.3.4. Transisi Menuju Kelompok
Setelah selesai main pembukaan, bersama guru anak-anak
diajak antri untuk bersih-bersih diri (cuci tangan), mengenalkan doa
masuk kamar kecil, doa keluar kamar kecil dan minum secara teratur.

3.2.3.5.Pijakan Sebelum Main


a. Guru duduk bersama anak dalam posisi melingkar. Guru
memberi salam pada anak-anak, menayakan kabar anak-
anak.
b. Guru meminta anak-anak untuk memperhatikan siapa saja
yang tidak hadir hari ini.
c. Berdoa bersama mintalah anak secara bergilir siapa yang
akan memimpin doa hari ini.
d. Guru menyampaikan tema hari ini dan dikaitkan dengan
kehidupan anak.
e. Guru memberi pengetahuan yang berkaitan dengan tema.
f. Guru menanyakan pengetahuan anak tentang hal yang
berkaitan dengan tema.
g. Guru mengenalkan semua alat main yang sudah disiapkan.
h. Guru menyampaikan bagaimana aturan main, memilih
teman main, memilih mainan, cara menggunakan alat main,
kapan memulai dan mengakhiri main, serta merapikan
kembali alat yang sudah dimainkan.
i. Setelah anak siap untuk main, guru mempersilahkan anak
untuk memilih kegiatan bermain yang diminati anak dan
mengarahkan anak untuk memulai bermain dengan cara
bergiliran/antri bermain dengan teman sebaya.
3.2.3.6.Pijakan Saat Main (Proses Saintifik)
a. Beri anak waktu yang cukup untuk main agar gagasan
maintuntas dilakukan. Waktu yang diperlukan anak untuk
menyelesaikan gagasannya sekitar 60 Menit.
b. Saat anak asyik bermain, guru berkeliling untuk memantai
kegiatan anak.
c. Beri contoh cara main pada anak yang belum bisa
menggunakan bahan/alat.
d. Berikan pujian pada pekerjaan yang dilakukan anak.
e. Pancing gagasan anak dengan pertanyaan.
f. Beri bantuan pada anak yang membutuhkan.
g. Catat kegiatan yang dilakukan anak (Jenis main, dan
tahapan perkembangan yang dicapai).
h. Kumpulkan hasil kerja anak dengan mencatat nama dan
tanggalnya dilembar kerja anak.
i. Bila waktu tinggal 5 menit, beri tahu anak-anak untuk
bersiap-siap menyudahi kegiatan mainnya.

3.2.3.7.Waktu Beres-Beres
a. Ajak anak membereskam mainan dengan menempatkan
alat main pada tempatnya.
b. Saat Beres-beres dapat dilakukan sambil bernyanyi lagu
beres-beres atau lagu lainnya.
c. Bila anak belum terbiasa untuk membereskan, guru bisa
membantu permainan yang menarik agar anak ikut
membereskan.
d. Guru menyiapkan tempat untuk setiap jenis alat, sehingga
anak dapat mengelompokkan alat main sesuai dengan
tempatnya.
e. Setelah selesai beres-beres, persilahkan anak untuk
membersihkan diri, ganti pakaian bila basah/kotor dan
minum dengan antri.

3.2.3.8.Makan bekal Bersama


a. Makan bekal bersama merupakan bagian penting dalam
proses pembelajaran.
b. Anak-anak boleh membawa makanan rigan dari rumah.
c. Sebelum makan bersama, guru mengecek apakah ada anak
yang tidak membawa makanan. Jika ada tanyakan siapa
yang mau memberi makanan/Shadaqoh pada temannya
(mengenalkan konsep berbagi)
d. Beritahukan jenis makanan yang sehat dan tidak.
e. Biasakan tata cara makan yang baik (adab makan)
f. Libatkan anak untuk membereskan bekas makanan dan
membuang bungkus ke tempat sampah.

3.2.3.9.Pijakan Setelah Main


a. Bila anak sudah rapi, mereka diminta duduk melingkar
bersama guru.
b. Guru bertanya kepada setiap anak secara bergiliran tentang
kegiatan main yang tadi dilakukan kegiatan menyakan
kembali melatih daya ingat anak, menambah kosa kata dan
berbicara secara runtut sesuai pengalaman mainnya.
c. Jika ada anak yang pendiam atau mengalami hambatan
bicara agar banyak diberi kesempatan untuk berbicara dan
bertanya.
3.2.3.10. Kegiatan Penutup
a. Guru dapat mengajak anak menyanyi.
b. Guru menyampaikan rencana kegiatan besok dan
menganjurkan anak untuk melanjutkan bermain yang
sama di rumah.
c. Guru meminta anak secara bergilir saat pulang,
digunakan urutan tinggi badan untuk keluar dan
bersalaman lebih dahulu.

3.3. Hasil yang Diperoleh


a. Memperdalam pengetahuan peserta Diklat Berjenjang Tingkat
Dasar yang telah didapat pada saat Diklat Berjenjang Tingkat
Dasar.
b. Mengaplikasikan keterampilan dan pengetahuan peserta tugas
mandiri sesuai dengan materi Diklat yang diperoleh dari Diklat
berjenjang Tingkat Dasar.
c. Meningkatkan Kompetensi Peserta Diklat berjenjang Tingkat Dasar
dalam menyelesaikan masalah dan kendala. Berdasarkan
pengalaman yang ditemukan dilembaga tempat tugas mandiri
dilaksanakan.
d. Meningkatkan kualitas pendidik dan menyelaraskan sikap prilaku
pendidik anak usia dini.
e. Menambah pengetahuan peserta tugas mandiri dalam hal
keterampilan menulis dan menyusun laporan kegiatan.
BAB IV
PERMASALAHAN DAN PEMECAHAN

4.1. Permasalahan dan Pemecahan


Adapun permasahan sekaligus pemecahan masalah yang dihadapi
dalam kegiatan pendidikan PAUD adalah sebagai berikut:
1. Permasalahan :Pendirian PAUD sudah 8 Tahun berjalan selalu saja ada
salah satu anak yang susah pisah sama ibunya, kalau masuk kelas selalu
ingin bersama ibunya, tanpa ibunya anak itu selalu menangis dan bahkan
tidak mau bermain bersama teman-temannya.

Pemecahan : Dari masalah di atas adalah kami selalu berusaha untuk


dekat dengan anak itu mencari tahu kenapa orang tuanya tentang dirinya,
tentang kemauannya, lalu saya terus coba terus membujuknya supaya
mau ditinggal ibunya saat pembelajaran. Awalnya coba ditinggalkan
ibunya duduk dekat pintu terus ditunggu di luar. Akhirnya mau tinggal
sendiri.

2. Permasalahan : Kurangnya sarana dari pihak kesehatan untuk anak didik


di sekolah. Misalnya pemeriksaan gigi anak atau tabel ukuran kesesuaian
antara berat badan, tinggi badan dan usia anak. Masih belum aktif
keterlibatan pihak kesehatan dating ke PAUD saya, walaupun ada itupun
hanya dua kali tiap tahunnya.

Pemecahan : Masalah diatas adalah saya dan pengelola mengajukan


atau menceritakan ingin dikunjungi pihak kesehatan pada bidan desa
untuk memeriksa gigi anak-anak atau pemberian vitamin A dengan
mengunjungi POSYANDU dengan anak-anak beramai-ramai
Alhamdulillah untuk timbangan anak, PAUD saya punya. Tetapi
memeriksa gigi masih belum terlaksanan sampai sekarang.
BAB V
PENUTUP

5.1. Kesimpulan
1. Bermain sangat penting bagi anak usia dini, dengan bermain anak
mengembangkan seluruh potensi kecerdasannya yang akan
berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan anak.
2. Guru diharapkan dapat menyediakan lingkungan bermain yang
dapat mendukung perkembangan anak-anak, agar tujuan dari
proses pembelajaran yang dilaksanakan dapat tercapai.
3. Agar tujuan dari kegiatan bermain tersebut dapat berhasil sesuai
dengan yang diharapkan maka guru harus membuat rencana
pelaksanaan pembelajaran.
4. Jenis rencana pelaksanaan pembelajaran meliputi; Program
Semester, RPPM (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Mingguan), serta RPPH (rencana pelaksanaan pembelajaran
Harian).

5.2. Saran
1. Guru disarankan menggunakan metode pembelajaran sesuai
dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai, begitu juga
metode pembelajaran harus menyesuaikan dengan sarana yang
tersedia.
2. Rencana pelaksanaan pembelajaran dapat dilaksanakan dengan
sebaik-baiknya, agar pencapaian hasil yang diharapkan dapat
optimal.
3. Guru diharapkan lebih inovatif serta kreatif supaya dapat
memberikan aktifitas/kegiatan yang beragam dan menarik agar
anak-anak bersemangat untuk kesekolah.
RPPH
PAUD AL-IKHLAS

Model : Sentra/Peran
Semester/Bulan/Minggu Ke : II/Januari/3
Kelompok Usia : A/2-3 Tahun
Hari Tanggal :

Materi Kegiatan:
1. Tanaman manga ciptaan Allah
2. Menghargai ciptaan Allah
3. Doa dan sebelum kegiatan
4. Sikap mandiri dalam melakukan kegiatan main
5. Bertanggung jawab dengan tugasnya
6. Prilaku hidup sehat, suka makan buah, mencuci tangan
7. Menirukan gerakan pohon manga
8. Sikap ingin tahu
9. Bagian-bagian pohon manga
10. Jenis-jenis pohon manga
11. Cara menanam pohon manga
12. Cara pengelolahan buah manga
13. Mengenal berbagai macam buah
14. Mampu menggunakan alat masak sederhana
15. Bentuk, warna, ukuran, tekstur, rasa
16. Hasil karya dengan berbagai media

Alat dan Bahan:


1. Uang mainan, dompet, buah-buahan mainan, keranjang kecil, plastic.
2. Alat masak mainan, celemek
3. Pohon dan buah manga tiruan, alat untuk menyiram tanaman, keranjang
dan gunting
4. Jus manggam, gelas

Pembukaan:
1. Mengucapkan salam, menayakan kabar anak, mengabsen anak
2. Membaca doa sebelum belajar
3. Diskusi Tema: Bagian-bagian pohon manga
4. Pengembangan Motorik Kasar, senam sederhana, bercerita bebas bagi
anak yang mau menyanyi lagi tema ; Pohon manga, tepuk pohon manga
5. Menjelaskan kegiatan dan aturan main

Kegiatan Inti
1. Anak-anak bermain sesuai dengan kegiatan yang sudah dipersiapkan
oleh guru
2. Bermain peran menjadi penjual jus buah
3. Bermain peran menjadi petani buah
4. Bermain peran menjadi koki
5. Bermain peran menjadi pembeli dan penjual buah
6. Setiap anak diberi kebebasan untuk memilih sendiri kegiatan yang akan
dilakukan guru memberikan motivasi dan dukungan selama anak
bermain.

Recalling:
1. Guru dan anak membereskan dan merapikan alat serta bahan main, lalu
cuci tangan.
2. Guru dan anak didik melingkar, membahas/diskusi.
3. Kegiatan main yang telah dilakukan, menayakan pada anak perasaan
setelah main.
Menceritakan dan menunjukkan hasil karya.
4. Penguatan pengetahuan yang didapat anak
5. Bila ada prilaku yang kurang tepat harus didiskusikan bersama
6. Guru memberikan reward bagi seluruh anak.

Penutup
1. Tanya jawab kegiatan satu hari
2. Bernyanyi/bercerita
3. Menginformasikan kegiatan esok hari.
4. Berdoa setelah belajar.
RPPH
PAUD AL-IKHLAS

Model : Sentra/Persiapan
Semester/Bulan/Minggu Ke : II/Januari/3
Kelompok Usia : A/2-3 Tahun
Hari Tanggal :

Materi Kegiatan
1. Tanaman manga ciptaan Allah
2. Menghargaai Ciptaan Allah
3. Doa dan sebelum kegiatan
4. Sikap mandiri dalam melakukan kegiatan main
5. Bertanggung jawab dengan tugasnya
6. Prilaku hidup sehat, suka makan buah, mencuci tangan.
7. Menirukan gerakan pohon manga
8. Sikap ingin tahu
9. Bagian-bagian pohon manga
10. Jenis-jenis pohon manga
11. Keaksaraan
12. Bilangan 1-20
13. Bentuk, warna, ukuran tekstur
14. Hasil karya dengan berbagai media
15. Alat dan Bahan
16. Alat peraga : Papan berbentuk buah nangga
17. Alat untuk mengayam
18. Kertas Origami, kertas HVS, Lem
19. Papan Berperekat
Pembukaan
1. Mengucapkan salam, menanyakan kabar anak, mengabsen anak.
2. Membaca doa sebelum belajar
3. Diskusi tema: Bagian-bagian pohon manga
4. Pengembangan motoric kasar, senam sederhana, bercerita bebas bagi
anak yang mau penyanyi lagu tema: Pohon manga, tepuk pohon manga.
5. Menjelaskan kegiatan dan aturan main.

Kegiatan Inti
1. Anak-anak bermain sesuai dengan kegiatan yang sudah dipersiapkan
oleh guru.
2. Mengurutkan angka 1-20 dengan alat peran pohon manga.
3. Menyusun huruf menjadi kata manga.
4. Mengurutkan bentuk buah manga dari yang terkecil sampai yang terbesar.
5. Mengayam.
6. Setiap anak diberi kebebasan untuk memilih sendiri kegiatan yang akan
dilakukan guru memberikan motivasi dan dukungan selama anak
bermain.

Recalling
1. Guru dan anak membereskan dan merapikan alat serta bahan main, lalu
cuci tangan.
2. Guru dan anak didik melingkar, membahas/diskusi.
3. Kegiatan main yang telah dilakukan, menayakan pada anak perasaan
setelah main.
Menceritakan dan menunjukkan hasil karya.
4. Penguatan pengetahuan yang didapat anak
5. Bila ada prilaku yang kurang tepat harus didiskusikan bersama
6. Guru memberikan reward bagi seluruh anak.
Penutup
1. Tanya jawab kegiatan satu hari
2. Bernyanyi/bercerita
3. Menginformasikan kegiatan esok hari.
4. Berdoa setelah belajar.
RPPH
PAUD AL-IKHLAS

Model : Sentra/Bahan Alam


Semester/Bulan/Minggu Ke : II/Januari/3
Kelompok Usia : A/2-3 Tahun
Hari Tanggal : Kamis,

Materi Kegiatan:
1. Tanaman manga ciptaan Allah
2. Menghargai ciptaan Allah
3. Doa dan sebelum kegiatan
4. Sikap mandiri dalam melakukan kegiatan main
5. Bertanggung jawab dengan tugasnya
6. Prilaku hidup sehat, suka makan buah, mencuci tangan
7. Menirukan gerakan pohon manga
8. Sikap ingin tahu
9. Bagian-bagian pohon manga
10. Jenis-jenis pohon manga
11. Cara menanam pohon manga
12. Cara pengelolahan buah manga
13. Mengenal berbagai macam buah
14. Mampu menggunakan alat masak sederhana
15. Bentuk, warna, ukuran, tekstur, rasa
16. Hasil karya dengan berbagai media

Alat dan Bahan:


1. Ranting pohon yang berdaun, pot, tanah
2. Tepung sagu, air, nampan besar besar, pewarna makanan.
3. Gayung, corong, botol
4. Sabun cair, baskom besar, kocokan kue.

Pembukaan:
1. Mengucapkan salam, menayakan kabar anak, mengabsen anak
2. Membaca doa sebelum belajar
3. Diskusi Tema: Bagian-bagian pohon manga
4. Pengembangan Motorik Kasar, senam sederhana, bercerita bebas bagi
anak yang mau menyanyi lagi tema ; Pohon manga, tepuk pohon manga
5. Menjelaskan kegiatan dan aturan main

Kegiatan Inti
1. Anak-anak bermain sesuai dengan kegiatan yang sudah dipersiapkan
oleh guru
2. Menanam Pohon manga
3. Bermain ublek
4. Memasukkan air ke dalam botol
5. Bermain gelembung sabun
6. Setiap anak diberi kebebasan untuk memilih sendiri kegiatan yang akan
dilakukan guru memberikan motivasi dan dukungan selama anak
bermain.

Recalling:
1. Guru dan anak membereskan dan merapikan alat serta bahan main, lalu
cuci tangan.
2. Guru dan anak didik melingkar, membahas/diskusi.
3. Kegiatan main yang telah dilakukan, menayakan pada anak perasaan
setelah main.
Menceritakan dan menunjukkan hasil karya.
4. Penguatan pengetahuan yang didapat anak
5. Bila ada prilaku yang kurang tepat harus didiskusikan bersama
6. Guru memberikan reward bagi seluruh anak.

Penutup
1. Tanya jawab kegiatan satu hari
2. Bernyanyi/bercerita
3. Menginformasikan kegiatan esok hari.
4. Berdoa setelah belajar.
RPPH
PAUD AL-IKHLAS

Model : Sentra/Seni
Semester/Bulan/Minggu Ke : II/Januari/3
Kelompok Usia : A/2-3 Tahun
Hari Tanggal : Kamis,

Materi Kegiatan:
1. Tanaman manga ciptaan Allah
2. Menghargai ciptaan Allah
3. Doa dan sebelum kegiatan
4. Sikap mandiri dalam melakukan kegiatan main
5. Bertanggung jawab dengan tugasnya
6. Prilaku hidup sehat, suka makan buah, mencuci tangan
7. Menirukan gerakan pohon manga
8. Sikap ingin tahu
9. Bagian-bagian pohon manga
10. Jenis-jenis pohon manga
11. Cara menanam pohon manga
12. Cara pengelolahan buah manga
13. Bentuk, warna, ukuran, tekstur, rasa
14. Hasil karya dengan berbagai media

Alat dan Bahan:


1. Daun kering, ranting kecil, kertas, LEM
2. Kertas Koran, tali, kertas berwarna
3. Kertas bergambar buah manga, croyon
4. Kertas Tisu, air pewarna makanan.
Pembukaan:
1. Mengucapkan salam, menayakan kabar anak, mengabsen anak
2. Membaca doa sebelum belajar
3. Diskusi Tema: Bagian-bagian pohon manga
4. Pengembangan Motorik Kasar, senam sederhana, bercerita bebas bagi
anak yang mau menyanyi lagi tema ; Pohon manga, tepuk pohon mangga
5. Menjelaskan kegiatan dan aturan main

Kegiatan Inti
1. Anak-anak bermain sesuai dengan kegiatan yang sudah dipersiapkan
oleh guru
2. Mewarnai buah manga
3. Membuat batik jumput
4. Membuat bentuk buah manga dari kertas Koran.
5. Membuat klose dari daun kering
6. Setiap anak diberi kebebasan untuk memilih sendiri kegiatan yang akan
dilakukan guru memberikan motivasi dan dukungan selama anak
bermain.

Recalling:
1. Guru dan anak membereskan dan merapikan alat serta bahan main, lalu
cuci tangan.
2. Guru dan anak didik melingkar, membahas/diskusi.
3. Kegiatan main yang telah dilakukan, menayakan pada anak perasaan
setelah main.
Menceritakan dan menunjukkan hasil karya.
4. Penguatan pengetahuan yang didapat anak
5. Bila ada prilaku yang kurang tepat harus didiskusikan bersama
6. Guru memberikan reward bagi seluruh anak.

Penutup
1. Tanya jawab kegiatan satu hari
2. Bernyanyi/bercerita
3. Menginformasikan kegiatan esok hari.
4. Berdoa setelah belajar.
RPPM
PAUD AL-IKHLAS
Tema : Tanaman
Sub Tema : Tanaman Buah
Sub-sub Tema : Buah Mangga
Ke. Usia : A 3-4 Tahun
Kompetensi Dasar Materi pelajaran Rencana Kegiatan
NAM : 1.1, 1.2, 3.1, 4.1 1. Tanaman mangga Ciptaan Allah 1. Mengurutkan angka 1-20 dengan
Sosem : 2.8,2.12 2. Menghargai Ciptaan Allah alat peraga pohon mangga
Fisik Motorik : 2.1,3.3,4.3,3.4,4.4 3. Doa sebelum dan Sesudah Kegiatan 2. Menyusun huruf menjadi kata
Kognitif : 2.2,3.6,4.3.6,3.8,4.8,3.9,4.9 4. Sikap mandiri dalam menlakukan mangga
Bahasa : 3.10,4.10,3.11,4.11,3.12,4.12 kegiatan main 3. Mengurutkan bentuk buah mangga
Seni : 3.15,4.15 5. Bertanggung jawab dengan tugasnya dari yang terkecil sampai yang
6. Perilaku hidup sehat, suka makan terbesar.
buah, mencuci tangan. 4. Mengayam.
7. Menirukan gerakan pohon mangga 5. Menanam pohon mangga
8. Sikap ingin tahu 6. Bermain ublek.
9. Bagian-bagian pohon mangga 7. Memasukkan air ke dalam botol
10. Jenis-jenis poho mangga 8. Bermain gelembung sabun.
11. Cara menanam poho mangga 9. Mewarnai gambar buah mangga
12. Cara pengelolahan buah mangga 10. Membuat batik jumput
13. Keaksaraan 11. Membuat bentuk buah mangga dari
14. Bilangan 1-20 kertas Koran.
15. Bentuk, warna, ukuran, tekstur, rasa 12. Membuat kolase dari daun kering
16. Hasil karya dengan berbagai media. 13. Bermain peran menjadi penjual jus
17. Pucak Tema buah
18. Membuat Jus Mangga 14. Bermain peran menjadi petani buah
15. Bermain peran menjadi koki
16. Bermain peran menjadi pembeli
dan penual buah.

Anda mungkin juga menyukai