Anda di halaman 1dari 10

Dokumen Model Kompetensi Kepemimpinan Sekolah

GTK Kementerian Pendidikan & Kebudayaan - April 2020

Dokumen Model Kompetensi Kepemimpinan Sekolah


Hasil Uji Publik
Tim Penyusun: Patrya Pratama1, Iwan Syahril2, Itje Chodidjah3, Isabella Tirtowalujo4, Budi Setiawan
Muhamad5, Tim Peneliti PSPK6 dan Tim Peneliti Program TASS7

Kategori mengembangkan diri dan orang lain


Kompetensi
1. Menunjukkan praktik pengembangan diri yang didasari kesadaran dan kemauan pribadi (​self
regulated learning​)
2. Mengembangkan kompetensi warga sekolah untuk meningkatkan kualitas belajar murid (​facilitating,
coaching, mentoring)​
3. Berpartisipasi aktif dalam organisasi profesi kepemimpinan sekolah dan komunitas lain untuk
pengembangan karier
4. Menunjukkan kematangan moral, emosi dan spiritual untuk berperilaku sesuai kode etik

Kategori memimpin pembelajaran


Kompetensi
1. Memimpin upaya membangun lingkungan belajar yang yang berpusat pada murid
2. Memimpin perencanaan dan pelaksanaan proses belajar yang berpusat pada murid
3. Memimpin refleksi dan perbaikan kualitas proses belajar yang berpusat pada murid
4. Melibatkan orangtua sebagai pendamping dan sumber belajar di sekolah

1
Direktur Eksekutif INSPIRASI Foundation, non profit yang fokus mengembangkan keprofesian berkelanjutan kepala sekolah, dan
anggota dewan pakar Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan. Dual degree Master of Public Policy/Administration Lee Kuan Yew
School of Public Policy, NUS dan London School of Economics and Public Policy.
2
PhD di bidang Kebijakan Pendidikan, Michigan State University; PhD di bidang Pendidikan Guru, Michigan State University;
Ed.M. di bidang Kurikulum dan Pengajaran, Teachers College, Columbia University; M.A. di bidang Pendidikan Menengah
(TESOL/Literacy), Teachers College, Columbia University
3
PhD di bidang Pendidikan Bahasa Inggris, fokus pada pelatihan dan pengembangan profesional guru dari Universitas Pendidikan
Indonesia, Bandung. MA bidang pendidikan bahasa Inggris University of Warwick, Inggris.
4
​Asisten Direktur The Asian Studies Center, Michigan State University. Sebelumnya bekerja sebagai konsultan untuk pemerintah
baik pusat maupun daerah di beberapa program pendidikan yang dikelola lembaga pembangunan internasional, termasuk
UNICEF dan the Asian Development Bank. Area keahlian mencakup pembangunan kapasitas, ​knowledge management, technical
report development, d ​ an studi atau reviu sektoral mengenai perencanaan strategis pendidikan.
5
Peneliti Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan (PSPK), magister ​psikologi​ mayoring psikologi industri dan organisasi dengan
minoring psikologi pendidikan di Universitas Airlangga, sertifikasi pendidik sebagai ahli kompetensi dalam kerja, ketua Kampus
Guru CIkal yang menginisiasi Komunitas Guru Belajar, organisasi profesi guru yang didirikan dan diurus oleh guru.
6
PSPK (Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan) adalah l​ embaga riset dan advokasi non profit yang bersifat independen
yang bergerak di bidang kebijakan pendidikan. PSPK bertujuan mempromosikan kebijakan pendidikan yang
mengedepankan dampak pada anak, berpijak pada data ilmiah, serta menyebarkan praktik baik di lapangan dalam
ekosistem pendidikan Indonesia.
7
Program TASS (Technical Assistance for Education System Strengthening) adalah program kemitraan antara Pemerintah
Australia dan Pemerintah Indonesia. TASS bertugas untuk menyediakan dukungan teknis bagi Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, Kementerian Agama, dan Bappenas dalam upaya untuk memperkuat sistem pendidikan di Indonesia.

1
Dokumen Model Kompetensi Kepemimpinan Sekolah
GTK Kementerian Pendidikan & Kebudayaan - April 2020

Kategori memimpin manajemen sekolah


Kompetensi
1. Memimpin upaya mewujudkan visi sekolah menjadi budaya belajar yang berpihak pada murid
2. Memimpin dan mengelola program sekolah yang berdampak pada murid

Kategori memimpin pengembangan sekolah


Kompetensi
1. Memimpin pengembangan sekolah untuk mengoptimalkan proses belajar murid dan relevan
dengan kebutuhan komunitas sekitar sekolah.
2. Melibatkan orangtua dan komunitas dalam pembiayaan dan pengembangan sekolah

Struktur Model Kompetensi


Kategori: ​Nama Kategori

Kompetensi: ​Nama Kompetensi

Indikator
Menyebutkan indikator yang tercakup dalam suatu kompetensi. Indikator menjelaskan sejumlah perilaku kunci yang esensial
dalam sebuah kompetensi. Indikator dapat berupa
i) tahapan proses pemenuhan sebuah kompetensi, atau
ii) unsur-unsur pembentuk sebuah kompetensi.

Dalam hal indikator berupa tahapan proses pemenuhan sebuah kompetensi, keseluruhan indikator tersebut bertahap terpenuhi
saat KS telah mencapai tingkat “mahir”. Dalam hal indikator berupa unsur-unsur pembentuk sebuah kompetensi, kualitas yang
diharapkan dari sebuah indikator akan semakin meningkat seiring dengan meningkatnya jenjang.

Jenjang Kompetensi
Menyebutkan tingkat penguasaan kompetensi pada tingkatan awal hingga yang paling mahir. Penjenjangan dibuat agar setiap
pelaku kepemimpinan sekolah bisa merefleksikan secara mandiri tingkat penguasaan kompetensinya. Bagi organisasi, jenjang
kompetensi membantu menentukan syarat kompetensi untuk suatu tahapan pengembangan.

Pengisian Tahapan berdasarkan:


1. Lingkup Praktik Kepemimpinan: Derajat jangkauan praktik kepemimpinan
2. Orientasi Kepemimpinan: Derajat dampak praktik kepemimpinan

Berkembang Layak Cakap Mahir

1. Membangun budaya
1. Melakukan praktik
1. Praktik 1. Melakukan praktik kepemimpinan di kalangan
kepemimpinan dengan
kepemimpinan kepemimpinan sekolah guru melalui manajemen
memfasilitasi guru untuk
pada lingkup melalui manajemen yang yang baik dan berorientasi
tumbuh, berkembang, dan
tim/kegiatan baik dan berorientasi pada murid
berbagi praktik baik yang
2. Orientasi pada murid 2. Orientasi sistem dan
berorientasi pada murid
operasional 2. Orientasi operasional mekanisme: membangun
2. Orientasi relasional strategis:
kegiatan: sekolah: memastikan kolaborasi dan program
merawat relasi dan
memastikan kegiatan dan operasional melibatkan komunitas yang
memantau kemajuan untuk
kegiatan berjalan harian sekolah berjalan membuat sekolah
pencapaian sasaran strategis
lancar efektif berdampak luas
sekolah

Untuk setiap jenjang kepangkatan dan variasi tanggung jawab kepemimpinan sekolah, butuh profil
kompetensi pangkat/jabatan. Artinya, ada profil kompetensi dengan variasi jenjang yang berbeda-beda
untuk setiap pangkat/jabatan.

2
Dokumen Model Kompetensi Kepemimpinan Sekolah
GTK Kementerian Pendidikan & Kebudayaan - April 2020

Kampus Kompetensi Kepemimpinan Sekolah

Kategori mengembangkan diri dan orang lain

Kompetensi
Menunjukkan praktik pengembangan diri yang didasari kesadaran dan kemauan pribadi (​self regulated
learning)​

Indikator:
1. Mengidentifikasi kelebihan dan kelemahan praktik diri dalam kepemimpinan pendidikan
2. Menetapkan tujuan, merencanakan, dan mengambil inisiatif pengembangan diri sesuai dengan
tantangan dan kebutuhan kepemimpinan yang dihadapi
3. Melakukan refleksi untuk melakukan perbaikan tujuan dan cara belajar

Jenjang Kompetensi

Berkembang Layak Cakap Mahir

Melakukan refleksi Membiasakan diri untuk Terbiasa melakukan Menginisiasi kolaborasi


dan melakukan refleksi refleksi diri secara dalam melakukan refleksi
menindaklanjutinya mandiri terhadap praktik terstruktur dan dapat dengan melibatkan warga
dengan kepemimpinan menemukan pola sekolah, termasuk
memperhatikan pendidikan yang keberhasilan dan memantau dampak
umpan balik dari dilakukan sehingga tantangan dirinya dalam efektivitasnya pada
murid dan/atau rekan memiliki tujuan yang menyelenggarakan perkembangan sekolah,
guru sehingga spesifik dalam proses memimpin sebagai dasar untuk
memahami kelebihan pemngembangan sehingga memiliki pola melakukan
dan kelemahan diri dirinya dan menemukan terstruktur dan terencana pengembangan praktik
sebagai dasar untuk pola pengembangan diri dalam pengembangan kepemimpinan
melakukan sesuai dengan diri secara mandiri. pembelajaran dan
pengembangan diri kebutuhannya. pendidikan

Kategori mengembangkan diri dan orang lain

Kompetensi
Mengembangkan kompetensi warga sekolah yang meningkatkan kualitas belajar murid (facilitating,
coaching, mentoring)

Indikator:
1. Melakukan pemetaan kebutuhan belajar warga sekolah terkait pembelajaran
2. Melakukan pendampingan kepada guru untuk melakukan pengembangan diri
3. Melakukan pendampingan kepada guru untuk meningkatkan kualitas belajar murid
4. Melatih warga sekolah menguasai kompetensi yang menjadi kebutuhan belajarnya
5. Menyediakan kesempatan melakukan pengembangan kompetensi di luar sekolah

Jenjang Kompetensi

Berkembang Layak Cakap Mahir

3
Dokumen Model Kompetensi Kepemimpinan Sekolah
GTK Kementerian Pendidikan & Kebudayaan - April 2020

Membantu Memetakan kebutuhan Memetakan kebutuhan Merancang sistem


pengembangan belajar, menentukan belajar, menentukan analisis kebutuhan
kompetensi guru strategi pengembangan strategi pengembangan belajar warga sekolah,
berdasarkan kebutuhan kompetensi guru yang kompetensi warga merancang program
belajar yang tepat, dan melakukan sekolah yang tepat, dan pengembangan
dirumuskan dari pengembangan melakukan kompetensi warga
persoalan pembelajaran kompetensi guru pengembangan sekolah secara berkala
yang terjadi sehingga bisa kompetensi warga dan terlibat langsung
menyelesaikan sekolah sehingga dalam melakukan
persoalan pembelajaran meningkatkan kualitas pengembangan
pembelajaran kompetensi warga
sekolah

Kategori mengembangkan diri dan orang lain

Kompetensi
Berpartisipasi aktif dalam organisasi profesi kepemimpinan sekolah dan komunitas lain untuk
pengembangan karier

Indikator:
1. Berpartisipasi rutin​ dalam kegiatan organisasi profesi kepemimpinan sekolah dan komunitas
lain
2. Mengadaptasi praktik​ baik kepemimpinan yang relevan dari kegiatan organisasi profesi
kepemimpinan sekolah dan komunitas lain
3. Berbagi praktik baik​ kepemimpinan dalam kegiatan organisasi profesi kepemimpinan sekolah
4. Mendukung pengembangan karier kepemimpinan sekolah lain ​melalui organisasi profesi
atau komunitas lain
5. Berinisiatif ​mengembangkan kapasitas ​organisasi profesi kepemimpinan sekolah dan
komunitas lain dalam mendukung pengembangan karier

Jenjang Kompetensi

Berkembang Layak Cakap Mahir

Berbagi praktik baik Berbagi praktik baik


Berpartisipasi secara
pembelajaran dan pembelajaran dan
rutin dalam kegiatan Mengembangkan
kepemimpinan secara kepemimpinan secara
dan mengambil peran kapasitas organisasi
berkala dan konsisten berkala dan konsisten
dalam organisasi profesi profesi kepemimpinan
berpartisipasi dalam berpartisipasi dalam
dengan tujuan sekolah agar
kegiatan organisasi kegiatan organisasi
melakukan refleksi dan memfasilitasi berbagi
profesi kepemimpinan profesi kepemimpinan
pengembangan diri praktik baik dan
sekolah, serta sekolah, serta aktif
serta melakukan kompetensi
mengadaptasi praktik mendukung
peningkatan pembelajaran dan
kepemimpinan pengembangan
kompetensinya atas kepemimpinan secara
pembelajaran sekolah kepemimpinan sekolah
dasar berbagi praktik optimal
lain yang relevan atau organisasi profesi
baik dari rekan kerja
dengan sekolahnya kepemimpinan sekolah

4
Dokumen Model Kompetensi Kepemimpinan Sekolah
GTK Kementerian Pendidikan & Kebudayaan - April 2020

Kategori mengembangkan diri dan orang lain

Kompetensi
Menunjukkan kematangan moral, emosi dan spiritual untuk berperilaku sesuai kode etik (integrity)

Indikator
1. Mendapatkan inspirasi dari keyakinan akan Yang Maha Kuasa untuk merumuskan makna dan
tujuan hidup kepemimpinan sekolah
2. Menyadari dan mengelola emosi agar berpengaruh positif dalam berperan sebagai guru
3. Menyadari dan menggunakan prinsip moral dalam melakukan pengambilan keputusan
4. Mengembangkan perilaku kerja dan praktik kepemimpinan sesuai dengan kode etik
kepemimpinan sekolah
5. Menerapkan strategi untuk menghindari adanya isu kode etik kepemimpinan sekolah dan konflik
kepentingan

Jenjang Kompetensi

Berkembang Layak Cakap Mahir

Membantu guru yang lain


Mengelola emosi,
Mengelola emosi, dalam mengelola emosi,
menggunakan prinsip moral,
Mengelola emosi, menggunakan prinsip menggunakan prinsip
dan menunjukkan
menggunakan moral, dan moral, dan menunjukkan
keyakinan terhadap Tuhan
prinsip moral, dan menunjukkan keyakinan terhadap Tuhan
yang Maha Kuasa untuk
menunjukkan keyakinan terhadap yang Maha Kuasa untuk
mengembangkan perilaku
keyakinan terhadap Tuhan yang Maha mengembangkan perilaku
kerja dan praktik
Tuhan yang Maha Kuasa untuk kerja dan praktik
kepemimpinan yang
Kuasa untuk mengembangkan kepemimpinan yang
mengikuti kode etik
berperilaku sesuai perilaku kerja dan mengikuti kode etik
kepemimpinan sekolah
kode ketik praktik kepemimpinan kepemimpinan sekolah
serta mengantisipasi
kepemimpinan yang mengikuti kode serta mengantisipasi
terjadinya isu kode etik
sekolah etik kepemimpinan terjadinya isu kode etik
kepemimpinan sekolah dan
sekolah kepemimpinan sekolah
konflik kepentingan
dan konflik kepentingan

Kategori memimpin belajar mengajar

Kompetensi
Memimpin upaya membangun lingkungan belajar yang berpusat pada murid

Indikator:
1. Mengembangkan dan merawat lingkungan sekolah yang nyaman dan aman bagi murid & guru
2. Mengembangkan komunikasi dan interaksi warga sekolah yang saling percaya dan saling peduli
3. Memfasilitasi masukan dan aspirasi murid dalam mempengaruhi kebijakan dan praktik belajar
4. Memastikan guru melibatkan murid dalam membangun kelas yang kondusif untuk belajar

Jenjang Kompetensi

Berkembang Layak Cakap Mahir

5
Dokumen Model Kompetensi Kepemimpinan Sekolah
GTK Kementerian Pendidikan & Kebudayaan - April 2020

Mengembangkan sistem
yang memastikan
Mengambil inisiatif
pelibatan dan aspirasi
untuk melibatkan Memastikan guru dan
Mengembangkan kelas murid dalam
seluruh guru tenaga kependidikan
sebagai sistem sosial mempengaruhi
berpartisipasi untuk melalui komunikasi dan
yang merencanakan, kebijakan dan praktik
mewujudkan interaksi persuasif agar
mengatur dan belajar pada level kelas
lingkungan sekolah menciptakan lingkungan
mewujudkan lingkungan dan sekolah dengan
yang aman dan yang kondusif bagi
kelas yang merdeka dukungan dari warga
nyaman bagi aktivitas proses belajar murid
belajar sekolah yang lain untuk
murid dan guru untuk maupun guru
mewujudkan lingkungan
senantiasa belajar
belajar yang kondusif,
nyaman dan aman

Kategori memimpin belajar mengajar

Kompetensi
Memimpin perencanaan dan pelaksanaan proses belajar yang berpusat pada murid

Indikator:
1. Mengadakan pertemuan guru untuk merancang proses belajar yang berpusat pada murid
2. Memberi umpan balik terhadap rencana belajar sebagai dasar bagi guru melakukan perbaikan
3. Menunjukkan praktik pembelajaran yang berpusat pada murid sebagai teladan bagi guru
4. Menyediakan dukungan agar guru dapat fokus dalam melakukan pembelajaran

Jenjang Kompetensi

Berkembang Layak Cakap Mahir

Memandu pertemuan Memandu pertemuan


Merancang sistem yang
untuk membantu guru untuk membantu guru
membantu guru untuk
Memandu pertemuan menyusun, melakukan, menyusun, melakukan,
mendapatkan dukungan
untuk melakukan merefleksikan dan merefleksikan dan
dari guru atau kepala
perbaikan desain dan memperbaiki aktivitas memperbaiki aktivitas
sekolah dalam
peningkatan praktik belajar yang melibatkan belajar yang melibatkan
meningkatkan kualitas
pembelajaran untuk semua murid dan semua murid dan
pembelajaran yang
menumbuhkan bermakna bagi setiap bermakna bagi setiap
berpusat pada murid
kegemaran belajar murid berdasarkan murid berdasarkan
berdasarkan praktik
seluruh dan setiap praktik baik praktik baik
baik pembelajaran dan
murid pembelajaran di sekolah pembelajaran dan data
data dari asesmen
maupun dari sumber dari asesmen proses
proses dan hasil belajar
lain dan hasil belajar

Kategori memimpin belajar mengajar

Kompetensi
Memimpin refleksi dan perbaikan kualitas proses belajar yang berpusat pada murid

6
Dokumen Model Kompetensi Kepemimpinan Sekolah
GTK Kementerian Pendidikan & Kebudayaan - April 2020

Indikator:
1. Memimpin pertemuan refleksi berkala untuk perbaikan kualitas proses belajar mengajar
2. Mengumpulkan dan mengolah data dan bukti terkait proses dan hasil belajar murid
3. Melakukan evaluasi praktik pembelajaran berdasarkan data dan bukti
4. Merencanakan dan mengarahkan guru untuk melakukan perbaikan kualitas proses belajar

Jenjang Kompetensi

Berkembang Layak Cakap Mahir

Mendorong Memimpin Memimpin pertemuan Membantu guru secara


semua guru pertemuan refleksi refleksi berkala yang bergantian memimpin pertemuan
melakukan berkala yang melibatkan semua guru refleksi berkala yang melibatkan
refleksi untuk melibatkan semua berdasarkan analisis data semua guru berdasarkan analisis
perbaikan guru untuk dan bukti untuk data dan bukti untuk melahirkan
kualitas proses melakukan melahirkan inisiatif inisiatif perbaikan kualitas belajar
belajar mengajar perbaikan kualitas perbaikan kualitas belajar belajar yang terukur
belajar belajar belajar yang terukur

Kategori memimpin belajar mengajar

Kompetensi
Melibatkan orangtua sebagai pendamping dan sumber belajar di sekolah

Indikator:
1. Memahami kebutuhan dan karakteristik orangtua murid
2. Menginisiasi komunikasi dan interaksi melibatkan dengan orangtua
3. Menyediakan kesempatan dan dukungan agar guru dapat berkomunikasi dengan orangtua
4. Menyediakan kesempatan terbuka bagi orangtua untuk menyampaikan pendapat dan keluhan
5. Menyediakan peran bagi orangtua terlibat menjadi pendamping dan sumber belajar

Jenjang Kompetensi

Berkembang Layak Cakap Mahir

Membangun Membangun interaksi Mengembangkan Membangun sistem yang


komunikasi yang dengan orangtua dan kegiatan berkala yang memfasilitasi komunikasi
melibatkan dengan guru dengan orangtua memfasilitasi komunikasi murid, orangtua dan guru,
orangtua berdasarkan berdasarkan murid, orangtua dan menyediakan peran bagi
pemahaman empatik pemahaman empatik guru serta menyediakan orangtua terlibat dalam
untuk melibatkan untuk melibatkan peran bagi orangtua proses belajar dan
orangtua sebagai orangtua sebagai terlibat dalam proses menangani keluhan
pendamping belajar pendamping dan belajar yang berdampak orangtua, yang
anaknya sumber belajar di pada peningkatan berdampak pada
sekolah kualitas pembelajaran peningkatan kualitas
pembelajaran

Kategori memimpin manajemen sekolah

7
Dokumen Model Kompetensi Kepemimpinan Sekolah
GTK Kementerian Pendidikan & Kebudayaan - April 2020

Kompetensi
Memimpin upaya mewujudkan visi sekolah menjadi budaya belajar yang berpihak pada murid

Indikator:
1. Memimpin pertemuan yang melibatkan warga sekolah menyusun visi sekolah beserta
programnya
2. Mengkomunikasikan visi sekolah secara berkala, berbasis bukti, beragam media dan melalui
multi kanal
3. Memotivasi warga sekolah untuk menumbuhkan budaya belajar yang berpihak pada murid
4. Menggunakan basis bukti dan data dalam mengkomunikasikan visi sekolah melalui multi kanal
5. Memberi kesempatan pada warga sekolah mencoba pendekatan baru secara iteratif dan reflektif
dalam mewujudkan visi sekolah
6. Melibatkan warga sekolah untuk berpartisipasi aktif mewujudkan visi sekolah sesuai perannya

Jenjang Kompetensi

Berkembang Layak Cakap Mahir

Memimpin pertemuan Mengembangkan dan Melibatkan warga Membangun sistem yang


yang melibatkan mengkomunikasikan visi sekolah dalam melibatkan warga sekolah
warga sekolah dalam sekolah secara berkala, menyusun, dalam menyusun,
menyusun visi berbasis bukti, beragam mengkomunikasikan dan mengkomunikasikan dan
sekolah beserta media dan melalui multi mewujudkan visi sekolah mewujudkan visi sekolah
programnya kanal melalui beragam peran melalui beragam peran
dan program sekolah dan program sekolah

Kategori memimpin manajemen sekolah

Kompetensi
Memimpin dan mengelola program sekolah yang berdampak pada murid

Indikator:
1. Menyusun prioritas dan merancang program yang sesuai visi sekolah, realistis, dan mengacu
peta kebutuhan murid
2. Mengidentifikasi dan mendapatkan sumber daya dari berbagai sumber yang sah untuk
menjalankan program sekolah
3. Menggunakan sumber daya sekolah secara efektif untuk meningkatkan kualitas belajar
4. Menunjukkan praktik yang menjadi teladan dalam pelaksanaan program sekolah yang
berdampak terhadap murid
5. Mengarahkan warga sekolah menjalankan program dengan menjelaskan keterkaitannya dengan
visi sekolah
6. Memantau dan memberi umpan balik untuk memotivasi warga sekolah dalam menjalankan
program yang berdampak terhadap murid
7. Memandu pertemuan berkala untuk merefleksikan dan memperbaiki program sekolah agar lebih
berdampak terhadap murid

Jenjang Kompetensi

Berkembang Layak Cakap Mahir

8
Dokumen Model Kompetensi Kepemimpinan Sekolah
GTK Kementerian Pendidikan & Kebudayaan - April 2020

Menyusun dan Mengorganisasikan Mengorganisasikan Mengembangkan


memantau program warga sekolah dalam warga sekolah dalam sistem yang
sekolah agar berjalan menyusun, menyusun, memfasilitasi warga
sesuai rencana dan mengorganisasikan mengorganisasikan sekolah untuk
mengarah pada tujuan sumber daya dan sumber daya dan mengajukan usulan,
melaksanakan program melaksanakan program menyusun,
sekolah secara efektif sekolah yang mengorganisasikan
dan efisien berdampak pada sumber daya, dan
peningkatan kualitas melaksanakan program
pembelajaran sekolah yang
berdampak pada
peningkatan kualitas
pembelajaran

Kategori memimpin pengembangan sekolah

Kompetensi
Memimpin program pengembangan sekolah untuk mengoptimalkan proses belajar murid dan relevan
dengan kebutuhan komunitas sekitar sekolah.

Indikator:
1. Melakukan evaluasi diri sekolah berbasis data dan bukti yang melibatkan warga sekolah untuk
melakukan pengembangan sekolah
2. Menentukan prioritas, merancang dan melaksanakan perbaikan dan/atau perubahan sekolah
mengacu pada kebutuhan murid, ketersediaan sumber daya dan visi sekolah
3. Menginisiasi program pengembangan sekolah dalam lingkup terbatas untuk mendapat bukti
keberhasilan sebelum diterapkan pada skala yang lebih luas
4. Mencoba mengimplementasikan pendekatan-pendekatan inovatif untuk perbaikan program dan
perubahan sekolah secara lebih efektif.
5. Mengorganisasikan dan mengarahkan proses pengembangan sekolah untuk memastikan
peningkatan kualitas pembelajaran yang berdampak pada murid
6. Memastikan peran sekolah yang lebih relevan dengan kebutuhan komunitas sekitar sekolah.

Jenjang Kompetensi

Berkembang Layak Cakap Mahir

Merencanakan, Merencanakan, Melibatkan warga Membangun sistem yang


mengorganisasikan mengorganisasikan dan sekolah dalam memfasilitasi terjadinya perbaikan
dan mengarahkan mengarahkan program merencanakan, sekolah secara berkala serta
program perbaikan perbaikan dan mengorganisasikan dan menjadi umpan balik bagi program
dan perubahan perubahan sekolah mengarahkan program perubahan sekolah untuk
sekolah untuk untuk meningkatkan perubahan sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
meningkatkan kualitas pembelajaran meningkatkan kualitas yang berdampak pada murid serta
efektivitas dan yang berdampak pada pembelajaran yang relevansi sekolah terhadap
efisiensi sekolah murid berdampak pada murid kebutuhan komunitas sekitar
sekolah

Kategori memimpin pengembangan sekolah

9
Dokumen Model Kompetensi Kepemimpinan Sekolah
GTK Kementerian Pendidikan & Kebudayaan - April 2020

Kompetensi
Melibatkan orangtua dan komunitas dalam pengembangan sekolah

Indikator:
1. Mengkomunikasikan pentingnya pengembangan sekolah terhadap kemajuan belajar murid
kepada orangtua dan komunitas
2. Menyediakan beragam peran yang dapat dipilih orangtua dan komunitas dalam pengembangan
sekolah
3. Mengkomunikasikan dampak dari pengembangan sekolah terhadap kualitas belajar murid
kepada orangtua dan komunitas

Jenjang Kompetensi

Berkembang Layak Cakap Mahir

Mengkomunikasikan Menjalankan strategi Mengembangkan Mengembangkan


capaian positif sekolah komunikasi yang program yang sistem yang
sekaligus meminta mempengaruhi menyediakan beragam memfasilitasi pelibatan
masukan dari orangtua orangtua dan komunitas peran bagi orangtua orangtua dan komunitas
dan komunitas untuk terlibat dalam dan komunitas dalam pada beragam peran
pengembangan sekolah pengembangan sekolah sejak perencanaan,
yang meningkatkan yang meningkatkan pengorganisasian,
kualitas pembelajaran kualitas pembelajaran pelaksanaan dan
yang berdampak pada yang berdampak pada pengkomunikasian
murid murid dampak program
pengembangan sekolah
yang meningkatkan
kualitas pembelajaran
yang berdampak pada
murid

10

Anda mungkin juga menyukai