Anda di halaman 1dari 26

Koordinasi Korwas Cabang

Provinsi Jawa Timur

Tentang

Musyawarah Kerja
Pengawas Sekolah
(MKPS)
PENILAIAN KINERJA
Provinsi Jawa Timur
KEPALA SEKOLAH 2023
Surabaya, 13 Oktober 2023
PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH

INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN

LAMPIRAN II

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN


NOMOR 6565/B/GT/2020 TENTANG MODEL KOMPETENSI DALAM
PENGEMBANGAN PROFESI GURU
Memimpin Melibatkan
Mengembangkan Memimpin dan Membangun Memimpin orangtua/wali &
perencanaan dan perbaikan
dan mewujudkan mengelola lingkungan komunitas
pelaksanaan kualitas proses
visi sekolah program sekolah belajar dalam
pembelajaran belajar
pembelajaran

3. Memimpin 2. Memimpin
Manajemen Sekolah Pembelajaran
MODEL KOMPETENSI
KEPEMIMPINAN SEKOLAH
1. Mengembangkan Diri 4. Memimpin Pengembangan
Dan Orang Lain Sekolah

Menunjukkan Menunjukkan Melibatkan


Mengembangkan Melakukan Memimpin orangtua/wali &
praktik kematangan kompetensi pengembangan pengembangan masyarakat dalam
pengembangan spiritual, moral warga sekolah pengembangan
karier sekolah
diri dan emosi sekolah

Keterangan:

Dimensi/Kategori Kompetensi
Kompetensi 1.1
Kategori Pengembangan diri dan orang lain
Kompetensi
Menunjukkan praktik pengembangan diri berdasarkan kesadaran dan kemauan pribadi.

Indikator:
1. Mengenali potensi diri dalam kepemimpinan pendidikan.
2. Mengambil inisiatif, menetapkan tujuan, dan merencanakan pengembangan diri sesuai dengan kebutuhan kepemimpinan
pendidikan yang dihadapi.
3. Melakukan pengembangan diri sesuai dengan yang direncanakan.
4. Melakukan refleksi terhadap hasil pengembangan diri untuk perbaikan.

Jenjang Kompetensi
Berkembang Layak Cakap Mahir
Melakukan refleksi Membiasakan diri melakukan Menjadi terbiasa melakukan Menginisiasi kolaborasi dalam
terhadap potensi diri refleksi terhadap potensi diri refleksi secara terstruktur melakukan refleksi dengan
dan hasil dan hasil pengembangan diri dalam praktik melibatkan warga sekolah,
pengembangan diri sesuai dengan kebutuhan kepemimpinan sehingga termasuk memantau dampak
sesuai dengan kepemimpinan pendidikan memiliki mekanisme dalam efektivitasnya pada perkembangan
kebutuhan yang dihadapi sehingga dapat pengembangan diri secara sekolah, sebagai dasar untuk
kepemimpinan menentukan tujuan mandiri. melakukan pengembangan praktik
pendidikan yang pengembangan diri yang kepemimpinan pembelajaran dan
dihadapi. spesifik. pendidikan.
Kompetensi 1.2
Kategori pengembangan diri dan orang lain
Kompetensi
Mengembangkan kompetensi warga sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

Indikator:
1. Memetakan kebutuhan belajar warga sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
2. Melakukan pendampingan kepada guru untuk melakukan pengembangan diri.
3. Melakukan pendampingan kepada guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
4. Mendorong warga sekolah menguasai kompetensi yang dibutuhkan.
5. Memberikan kesempatan kepada warga sekolah untuk melakukan pengembangan kompetensi di luar sekolah.

Jenjang Kompetensi
Berkembang Layak Cakap Mahir
Memetakan Menentukan strategi Menentukan strategi dan Mengembangkan mekanisme dalam
kebutuhan belajar dan melakukan melakukan pendampingan pemetaan kebutuhan belajar warga
warga sekolah dalam pendampingan kepada guru dalam sekolah, penentuan strategi, dan
melakukan kepada guru dalam pelaksanaan pengembangan pendampingan kepada guru dalam
pengembangan diri pelaksanaan diri dan peningkatan kualitas pelaksanaan pengembangan diri dan
untuk meningkatkan pengembangan diri pembelajaran serta peningkatan kualitas pembelajaran serta
kualitas dan peningkatan memberikan kesempatan dalam memberikan kesempatan kepada
pembelajaran. kualitas kepada warga sekolah dalam warga sekolah dalam peningkatan
pembelajaran. peningkatan kompetensi di kompetensi di luar sekolah.
luar sekolah.
Kompetensi 1.3
Kategori pengembangan diri dan orang lain
Kompetensi
Berpartisipasi aktif dalam jejaring dan organisasi yang relevan dengan kepemimpinan sekolah untuk mengembangkan karier.

Indikator:
1. Ikut serta dalam kegiatan jejaring dan organisasi yang relevan dengan kepemimpinan sekolah.
2. Berbagi praktik baik kepemimpinan sekolah dalam kegiatan jejaring dan organisasi yang relevan.
3. Mengadopsi dan mengadaptasi praktik baik kepemimpinan dari kegiatan jejaring dan organisasi yang relevan.
4. Mendampingi pimpinan sekolah lain dalam pengembangan karier melalui jejaring dan organisasi yang relevan dengan kepemimpinan
sekolah.
5. Berinisiatif mengembangkan dan memberdayakan jejaring dan organisasi kepemimpinan sekolah.

Jenjang Kompetensi
Berkembang Layak Cakap Mahir
Berpartisipasi dalam Berbagi praktik baik Berbagi praktik baik dalam Menginisiasi pengembangan dan
kegiatan jejaring dan dalam kepemimpinan kepemimpinan sekolah secara berkala pemberdayaan jejaring dan organisasi
organisasi kepemimpinan sekolah secara berkala dan dan konsisten, mengadopsi dan kepemimpinan sekolah untuk
sekolah dengan konsisten melalui kegiatan mengadaptasi praktik baik dalam memfasilitasi kegiatan berbagi praktik
mengambil praktik baik jejaring dan organisasi yang kepemimpinan sekolah lain yang baik dalam kepemimpinan sekolah secara
dari kepemimpinan relevan, serta mengadopsi relevan, serta mendampingi pimpinan berkala dan konsisten, kegiatan
sekolah lain untuk dan mengadaptasi praktik sekolah lain dalam pengembangan mengadopsi dan mengadaptasi praktik
melakukan refleksi baik dalam kepemimpinan karier melalui jejaring dan organisasi baik dalam kepemimpinan sekolah lain
dalam rangka sekolah lain yang relevan yang relevan dengan kepemimpinan yang relevan, serta kegiatan mendampingi
pengembangan diri sekolah pimpinan sekolah lain dalam
pengembangan karier
Kompetensi 1.4
Kategori pengembangan diri dan orang lain
Kompetensi
Menunjukkan kematangan spiritual, moral, dan emosi untuk berperilaku sesuai dengan kode etik
Indikator
1. Mengaktualisasikan makna, tujuan, dan pandangan hidup pimpinan sekolah berdasarkan keyakinannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa
2. Mengelola emosi agar berdampak positif dalam kepemimpinan sekolah
3. Menggunakan prinsip moral dalam melakukan pengambilan keputusan
4. Melaksanakan perilaku kerja dan praktik kepemimpinan yang mengacu pada kode etik
5. Menerapkan strategi untuk menghindari pelanggaran kode etik dan konflik kepentingan

Jenjang Kompetensi
Berkembang Layak Cakap Mahir
Mengelola emosi, Mengelola emosi, Mengelola emosi, menggunakan Membantu kepemimpinan sekolah yang
menggunakan prinsip menggunakan prinsip moral, prinsip moral, dan menunjukkan lain dalam mengelola emosi, menggunakan
moral, dan menunjukkan dan menunjukkan keyakinan keyakinan terhadap Tuhan yang prinsip moral, dan menunjukkan keyakinan
keyakinan terhadap terhadap Tuhan yang Maha Esa Maha Esa untuk mengembangkan terhadap Tuhan yang Maha Esa untuk
Tuhan yang Maha Esa untuk mengembangkan perilaku kerja dan pembelajaran mengembangkan perilaku kerja dan
untuk berperilaku kerja perilaku kerja dan yang mengacu pada kode etik, pembelajaran yang mengacu pada kode etik
yang mengacu pada kode pembelajaran yang mengacu serta mengantisipasi pelanggaran serta mengantisipasi terjadinya pelanggaran
etik. pada kode etik. kode etik dan menghindari konflik kode etik dan menghindari konflik
kepentingan. kepentingan.
Kompetensi 2.1
Kategori kepemimpinan pembelajaran
Kompetensi
Memimpin upaya pengembangan lingkungan belajar yang berpusat pada murid
Indikator:
1. Mengembangkan dan merawat lingkungan sekolah yang nyaman dan aman bagi warga sekolah.
2. Mengembangkan komunikasi dan interaksi warga sekolah yang saling percaya dan peduli.
3. Memfasilitasi masukan dan aspirasi murid dalam penyusunan kebijakan pegembangan lingkungan belajar dan
pelaksanaan praktik belajar.
4. Memastikan guru melibatkan murid dalam membangun lingkungan belajar yang kondusif.

Jenjang Kompetensi
Berkembang Layak Cakap Mahir
Mengajak guru Melibatkan seluruh Memastikan dan membangun Mengembangkan sistem yang memastikan
untuk warga sekolah untuk komunikasi serta interaksi masukan dan aspirasi murid sebagai
mengembangkan berpartisipasi dalam persuasif seluruh warga pertimbangan dalam penyusunan kebijakan
kelas sebagai mewujudkan lingkungan sekolah dalam berpartisipasi dan praktik belajar pada level kelas dan
sistem sosial yang belajar yang aman dan mewujudkan lingkungan sekolah dengan dukungan dari warga
mewujudkan nyaman bagi aktivitas sekolah yang kondusif, aman, sekolah yang lain untuk mewujudkan
merdeka belajar. murid dan guru sehingga dan nyaman bagi aktivitas lingkungan belajar yang kondusif, aman, dan
senantiasa terwujud murid dan guru sehingga nyaman bagi aktivitas murid dan guru
merdeka belajar. senantiasa terwujud merdeka sehingga sehingga senantiasa terwujud
belajar. merdeka belajar.
Kompetensi 2.2
Kategori Kepemimpinan Pembelajaran
Kompetensi
Memimpin perencanaan dan pelaksanaan proses belajar yang berpusat pada murid.

Indikator:
1. Memimpin pertemuan guru untuk merencanakan proses belajar yang berpusat pada murid.
2. Memberi umpan balik terhadap perencanaan dan pelaksanaan proses belajar sebagai dasar bagi guru melakukan perbaikan.
3. Menunjukkan praktik pembelajaran yang berpusat pada murid sebagai teladan bagi guru.
4. Menyediakan dukungan agar guru fokus dalam melaksanakan proses belajar yang berpusat pada murid.

Jenjang Kompetensi
Berkembang Layak Cakap Mahir
Mengadakan pertemuan Mengadakan dan memandu Menumbuhkan kebiasaan Mengembangkan mekanisme yang
untuk melakukan pertemuan untuk membantu berdiskusi aktif untuk membantu digunakan untuk membantu guru
perbaikan perencanaan guru dalam melakukan refleksi guru dalam melakukan refleksi mendapatkan dukungan dari guru lain
dan peningkatan praktik untuk memperbaiki aktivitas untuk memperbaiki aktivitas belajar atau manajemen sekolah dalam
pembelajaran untuk belajar yang berpusat pada yang berpusat pada murid dan meningkatkan kualitas pembelajaran
menumbuhkan kegemaran murid dan bermakna bagi setiap bermakna bagi setiap murid yang berpusat pada murid berdasarkan
belajar setiap murid. murid. berdasarkan praktik baik praktik baik pembelajaran dan data
pembelajaran dan data dari asesmen dari asesmen proses dan hasil belajar.
proses dan hasil belajar.
Kompetensi 2.3
Kategori kepemimpinan pembelajaran
Kompetensi
Memimpin refleksi dan perbaikan kualitas proses belajar yang berpusat pada murid.

Indikator:
1. Mengoordinasi pengumpulan dan pengolahan data terkait proses dan hasil belajar murid.
2. Mengoordinasi evaluasi praktik pembelajaran berdasarkan data terkait proses dan hasil belajar murid.
3. Memimpin pertemuan refleksi secara berkala untuk perbaikan kualitas proses belajar.
4. Membimbing guru untuk melakukan perbaikan kualitas proses belajar berdasarkan hasil dari refleksi.

Jenjang Kompetensi
Berkembang Layak Cakap Mahir
Memimpin pertemuan Memimpin pertemuan Memimpin pertemuan Mengembangkan
refleksi secara berkala yang refleksi secara berkala yang refleksi secara berkala yang mekanisme
melibatkan semua guru melibatkan semua guru melibatkan semua guru refleksi secara berkala yang
untuk perbaikan kualitas berdasarkan analisis data berdasarkan analisis data melibatkan semua guru
proses belajar. yang menghasilkan inisiatif yang menghasilkan inisiatif berdasarkan analisis data
untuk perbaikan kualitas kolaboratif untuk perbaikan yang menghasilkan inisiatif
proses belajar yang terukur. kualitas proses belajar yang kolaboratif untuk perbaikan
terukur. kualitas proses belajar yang
terukur.
Kompetensi 2.4
Kategori kepemimpinan pembelajaran
Kompetensi
Melibatkan orang tua/wali murid sebagai pendamping dan sumber belajar di sekolah.

Indikator:
1. Mendukung guru untuk memahami kebutuhan dan karakteristik orang tua/wali murid.
2. Menginisiasi komunikasi dan interaksi dengan orang tua/wali murid.
3. Menyediakan dukungan kepada guru agar dapat berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang tua/wali murid.
4. Menyediakan kesempatan terbuka bagi orang tua/wali murid untuk menyampaikan pendapat.
5. Menyediakan kesempatan bagi orang tua/wali murid untuk berperan sebagai pendamping dan sumber belajar.
6. Mendorong orang tua/wali murid untuk menggunakan kesempatan sebagai pendamping dan sumber belajar.

Jenjang Kompetensi
Berkembang Layak Cakap Mahir
Membangun Memfasilitasi interaksi antara Memfasilitasi secara berkala interaksi Mengembangkan mekanisme untuk
komunikasi orang tua/wali murid dan guru antara murid, orang tua/wali murid, dan memfasilitasi secara berkala
berdasarkan berdasarkan pemahaman guru berdasarkan pemahaman empatik interaksi antara murid, orang
pemahaman empatik empatik untuk untuk mengoptimalkan peran orang tua/wali murid, dan guru serta
untuk mengoptimalkan mengoptimalkan peran orang tua/wali murid sebagai pendamping dan menyediakan peran bagi orang
peran orang tua/wali tua/wali murid sebagai sumber belajar di sekolah yang tua/wali murid untuk terlibat dalam
murid sebagai pendamping dan sumber berdampak pada peningkatan kualitas proses belajar dan menangani
pendamping belajar. belajar di sekolah. proses belajar. keluhan orang tua/wali murid yang
berdampak pada peningkatan
kualitas proses belajar.
Kompetensi 3.1
Kategori kepemimpinan manajemen sekolah
Kompetensi
Mengembangkan dan mewujudkan visi sekolah yang berorientasi pada murid

Indikator:
1. Memfasilitasi keikutsertaan warga sekolah dalam penyusunan visi dan misi sekolah serta programnya.
2. Menumbuhkan budaya belajar warga sekolah yang berorientasi pada murid untuk mewujudkan visi dan misi sekolah.
3. Mengomunikasikan visi dan misi sekolah dengan menggunakan basis bukti dan data melalui berbagai media.
4. Memberi kesempatan pada warga sekolah untuk mencoba pendekatan baru secara iteratif dan reflektif sesuai perannya dalam
mewujudkan visi dan misi sekolah.
5. Mengevaluasi implementasi program secara berkala untuk mewujudkan visi dan misi sekolah.

Jenjang Kompetensi
Berkembang Layak Cakap Mahir
Memfasilitasi Memfasilitasi keikutsertaan Memfasilitasi keikutsertaan warga Membangun mekanisme dalam memfasilitasi
keikutsertaan warga sekolah dalam menyusun sekolah dalam menyusun, keikutsertaan warga sekolah dalam
warga sekolah visi dan misi sekolah yang mengomunikasikan, dan menyusun, mengomunikasikan, dan
dalam menumbuhkan budaya belajar mewujudkan visi dan misi sekolah mewujudkan visi dan misi sekolah dengan
menyusun visi yang berorientasi pada murid dengan pendekatan baru secara pendekatan baru secara iteratif dan reflektif
dan misi serta mengomunikasikannya iteratif dan reflektif sesuai dengan sesuai dengan perannya, serta mengevaluasi
sekolah serta berbasis bukti dan data melalui perannya, serta mengevaluasi implementasi program secara berkala untuk
programnya. berbagai media. implementasi program secara berkala mewujudkan visi dan misi sekolah.
untuk mewujudkan visi dan misi
sekolah.
Kompetensi 3.2
Kategori kepemimpinan manajemen sekolah
Kompetensi
Memimpin dan mengelola program sekolah yang berdampak pada murid.

Indikator:
1. Menyusun program prioritas dalam merancang program yang sesuai dengan visi dan misi sekolah, realistis, dan berorientasi pada
murid.
2. Mendapatkan sumber daya yang sesuai dan dapat dipertanggungjawabkan untuk melaksanakan program sekolah.
3. Memberdayakan sumber daya sekolah yang tersedia secara efektif dan efisien untuk meningkatkan kualitas belajar.
4. Menunjukkan praktik baik pelaksanaan program sekolah yang berdampak pada murid.
5. Mengarahkan warga sekolah untuk menjalankan program dengan menjelaskan keterkaitan program dengan visi dan misi sekolah.
6. Memantau dan memberi umpan balik untuk memotivasi warga sekolah dalam menjalankan program yang berdampak pada murid.
7. Memandu pertemuan secara berkala untuk merefleksikan dan memperbaiki pelaksanaan program sekolah agar lebih berdampak pada
murid.

Jenjang Kompetensi
Berkembang Layak Cakap Mahir
Menyusun program Mengorganisasi warga Mengorganisasi warga sekolah dalam Mengembangkan mekanisme untuk
sekolah dan sekolah dalam menyusun melaksanakan program sekolah mengorganisasi warga sekolah dalam
memantau program sekolah dan dengan menunjukkan praktik baik, melaksanakan program sekolah dengan
keterlaksanaannya memberdayakan sumber memantau, memberi umpan balik, menunjukkan praktik baik, memantau,
agar berjalan sesuai daya yang tersedia untuk dan memandu pertemuan secara memberi umpan balik, dan memandu
dengan rencana melaksanakan program berkala untuk memperbaiki pertemuan secara berkala untuk
program dan visi sekolah secara efektif dan pelaksanaan program sekolah agar memperbaiki pelaksanaan program
dan misi sekolah. efisien. lebih berdampak pada murid. sekolah agar lebih berdampak pada murid.
Kompetensi 4.1
Kategori kepemimpinan pengembangan sekolah
Kompetensi
Memimpin program pengembangan sekolah untuk mengoptimalkan proses belajar murid dan mendukung kebutuhan masyarakat sekitar
sekolah yang relevan.
Indikator:
1. Melakukan evaluasi diri sekolah yang melibatkan warga sekolah dengan berbasis data dan bukti
2. Menentukan prioritas, merancang, dan melaksanakan program pengembangan sekolah dengan mengacu pada kebutuhan murid,
ketersediaan sumber daya, serta visi dan misi sekolah
3. Menginisiasi program pengembangan sekolah dalam lingkup terbatas untuk mendapatkan bukti keberhasilan sebelum diterapkan
pada lingkup yang lebih luas
4. Mengimplementasikan pendekatan inovatif untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi program pengembangan sekolah
5. Mengorganisasi proses pengembangan sekolah untuk memastikan peningkatan kualitas proses belajar yang berdampak pada murid
6. Mewujudkan peran sekolah untuk mendukung kebutuhan masyarakat sekitar sekolah yang relevan

Jenjang Kompetensi
Berkembang Layak Cakap Mahir
Merencanakan dan Merencanakan dan Melibatkan warga sekolah dalam Membangun mekanisme untuk
mengorganisasi mengorganisasi program proses pengembangan sekolah yang memfasilitasi proses pengembangan
program pengembangan sekolah berpendekatan inovatif, yang efektif sekolah yang berpendekatan inovatif,
pengembangan secara efektif dan efisien dan efisien untuk meningkatkan yang efektif dan efisien untuk
sekolah secara efektif untuk meningkatkan kualitas proses belajar yang meningkatkan kualitas proses belajar
dan efisiensi. kualitas proses belajar yang berdampak pada murid serta yang berdampak pada murid serta
berdampak pada murid. mendukung kebutuhan masyarakat mendukung kebutuhan masyarakat
sekitar sekolah yang relevan. sekitar sekolah yang relevan.
Kompetensi 4.2
Kategori kepemimpinan pengembangan sekolah
Kompetensi
Melibatkan orang tua/wali murid dan masyarakat dalam pengembangan sekolah

Indikator:
1. Mengomunikasikan pentingnya pengembangan sekolah untuk peningkatan kualitas belajar murid kepada orang
tua/wali murid dan masyarakat.
2. Menyediakan kesempatan bagi orang tua/wali murid dan masyarakat untuk mengambil peran dalam
pengembangan sekolah.
3. Mengomunikasikan dampak hasil pengembangan sekolah pada peningkatan kualitas belajar murid kepada orang
tua/wali murid dan masyarakat.

Jenjang Kompetensi
Berkembang Layak Cakap Mahir
Mengomunikasikan Mengomunikasikan dengan Mengomunikasi- kan hasil Membangun mekanisme yang
dan meminta masukan menggunakan berbagai pengembangan sekolah serta memfasilitasi komunikasi hasil
dari orang tua/wali strategi komunikasi yang menyediakan kesempatan bagi pengembangan sekolah dan
murid dan masyarakat mendorong keterlibatan orang orang tua/wali murid dan penyediaan kesempatan bagi orang
terkait dampak hasil tua/wali murid dan masyarakat untuk mengambil tua/wali murid dan masyarakat
pengembangan sekolah masyarakat dalam peran dalam program untuk mengambil peran dalam
pada peningkatan pengembangan sekolah yang pengembangan sekolah yang program pengembangan sekolah
kualitas belajar murid. berdampak pada peningkatan berdampak pada peningkatan yang berdampak pada peningkatan
kualitas belajar murid. kualitas belajar murid. kualitas belajar murid.
IMPLEMENTASI DARI
PERATURAN TERSEBUT

APLIKASI
SEDERHANA
BERBASIS EXCEL

16
Sudah tersedia aplikasi PKKS untuk jenjang
SMA, SMK dan PK-PLK (SLB)
Penilaian berisi:
1. Kehadiran Kepala Sekolah
aaf,
Mohon m kai 2. Perilaku Kerja Kepala Sekolah Oleh:
a pa
tidak bis 1. Peserta Didik
HP
2. Guru
N
HARAPA 3. Orangtua Peserta Didik
untuk
Dipakai 4. Dunia Usaha dan Dunia Industri
em u a P engawas
s K-PLK
/ S M K /P
S MA
a diolah 3. KOMPETENSI KEPEMIMPINAN SEKOLAH
Agar bis
h a s i l n y a dapat
dan ran ke 1. Pengembangan Diri dan Orang Lain
k a i l a p o
dipa
in a s P e ndidikan 2. Kepemimpinan Pembelajaran
D
Jawa 3. Kepemimpinan Manajemen Sekolah
Provinsi
Timur 4. Kepemimpinan Pengembangan Sekolah
Pelaporan
Hasil PKKS langsung dicetak setelah selesai melaksanakan
PKKS agar langsung bisa ditanda-tangani oleh Kepala Sekolah
ybs.

Laporan hasil PKKS berisi:

1. Cover
2. Identitas Lembaga dan Penilai
3. Berita Acara Pelaksanaan PKKS
4. Kehadiran Kepala Sekolah
5. Hasil Penilaian Perilaku Kerja oleh Warga Sekolah
6. Nilai Kompetensi Profesional Kepala Sekolah
7. Nilai Kinerja Kepala Sekolah
8. Rekomendasi (Diketik sendiri oleh Penilai)
9. Angka Kredit (Sebagai informasi untuk KS tentang SKP)
Hasil Cetak Laporan PKKS
Cover Identitas Lembaga dan Penilai Berita Acara Pelaksanaan
Hasil Cetak Laporan PKKS
Kehadiran Kepala Sekolah Penilaian Perilaku Kerja Nilai Kompetensi
Hasil Cetak Laporan PKKS
Nilai Kinerja Kepala Sekolah Hasil PKKS dalam Tabel Rekomendasi Tim Penilai
Dapat ditambahkan foto kegiatan
Hasil Cetak Laporan PKKS
Lampiran Lain
Lanjutan Rekomendasi

Temu awal dengan warga sekolah

Verifikasi dan validasi data


PKKS tahun 2023 ini ada sedikit perubahan, ada fitur untuk
memudahkan tim penilai merekap data hasil PKKS 2023
seluruh jenjang.
Langkah untuk menjalankan Aplikasi Rekap PKKS 2023
sebagai berikut:
Buatlah folder semua jenjang sekolah.
Hasil
PKKS
Masukkan hasil PKKS SMA, SMK maupun SLB
baik Negeri maupun Swasta pada folder tersebut

Tambahkan file Rekap PKKS 2023.xlsm pada folder itu


Jika di Cabdin/daerah bapak/ibu tim penilai pada Jenjang
SMA, SMK dan SLB terdapat 50 sekolah (Negeri dan
Swasta, maka pada folder tersebut terdapat 50 + 1 file.

Mohon diingat tempat folder Hasil PKKS 2023 yang


telah disimpan/dibuat tadi
Lain-lain:
1. Tim Penilai harap teliti dalam menggunakan aplikasi
dalam memilih jenjang
2. Setiap file aplikasi, hanya untuk satu sekolah.
Contoh:
Tim 1 mendapat tugas 5 sekolah jenjang SMA, 6
sekolah jenjang SMK dan 3 sekolah jenjang SLB
maka copylah dahulu file tersebut sebanyak 14 file
dan langsung ganti nama file tersebut sesuai dengan
nama sekolah yang dinilai.
3. Warna Cover?
4. Ukuran Kertas untuk laporan: A4 70 gram
5. Setelah dijilid rapi ditanda-tangankan kepada Kepala
Cabang Dinas masing-masing pada halaman Nilai
Kinerja Kepala Sekolah dan halaman Rekomendasi.
Terima Kasih!
Semoga bermanfaat dan Selamat
melaksanakan tugas

Anda mungkin juga menyukai