dan Penilaian
yang Menguatkan
Kompetensi Literasi
B. Bahan ajar
Bahan ajar bersifat diversifikatif, lebih bervariasi,
berdasarkan konten (informasi atau sastra) dan
konteks (personal, sosial budaya, atau saintifik), serta
memanfaatkan multimoda.
Penguatan Literasi Pada Komponen Kegiatan Pembelajaran
C. Kegiatan pembelajaran
• Sebaiknya mengeksplorasi beragam keterampilan belajar atau
proses kognitif literasi peserta didik (mengidentifikasi dengan
cermat, memahami dengan utuh, mengurutkan,
memprediksi, dsb.)
• Eksplorasi proses kognitif dilakukan dengan menerapkan
beragam strategi literasi pada proses pembelajaran (melatih
peserta didik mengidentifikasi tujuan; melatih peserta didik
memastikan diri memahami kosa kata, kalimat, atau
paragraf sulit; memprediksi makna kata, kalimat, atau teks;
menyusun inferensi dsb.)
• Kegiatan literasi muncul pada sebelum, saat, dan setelah
pembelajaran.
Penguatan Literasi Pada Komponen Penilaian
D. Penilaian
• Penilaian sebaiknya mengukur pencapaian proses
kognitif peserta didik (L-1, L-2, atau L-3).
• Instrumen penilaian sebaiknya menggunakan
bentuk beragam dengan memperhatikan kualitas
stimulus, pernyataan soal (stem), dan pilihan
jawaban yang mengacu pada konten dan konteks
literasi, di samping mengukur proses kognitif
literasi.
Komponen Literasi
Teks informasi
Konten
Teks fiksi
Menemukan informasi
….
Hari itu pun tiba, Dian memasukkan sampur merahnya ke dalam tas. Ia
berangkat bersama Marni dan Kinanti ke Pantai Marina tempat Festival Gandrung
Sewu diadakan. Pak Seno dan para siswi yang akan menarikan tari khas Banyuwangi
itu sudah menunggu. Mereka lantas berganti pakaian dan berias. Beberapa siswi
yang sudah berganti pakaian dan dirias wajahnya tampak berlatih gerakan
memainkan kipas. Omprog dari kulit kerbau yang berwarna emas menghiasi kepala
para penari menambah keanggunan mereka.
Suara gamelan yang riang pun terdengar membahana di seluruh Pantai
Marina, mengiringi tarian seribu penari gandrung. Dian mengeluarkan sampur
merahnya dan menyampirkannya di bahu. Dian memejamkan matanya dan hanya
ada suara gamelan di telinganya. Ia mulai menari. Hanya ada dirinya dan tari
gandrung yang riang saat itu….
Teks Fiksi-Saintifik
Duta Keselamatan
Inspirasi Pembelajaran
Proses Pembelajaran dan Penilaian
untuk Penguatan Kompetensi Literasi
PENILAIAN FORMATIF PENILAIAN SUMATIF
(Assessment as and for Learning) (Assessment of Learning)
Sebagai Modal
Awal Balikan Pengisian Nilai
Pembelajaran Perkembangan Rapor
Ketercapaian
Efektivitas dan Remedial
Diagnosis Awal & Diagnosis
Kebermaknaan dan Pengayaan
Kesulitan
Inspirasi Penguatan
Kompetensi Literasi
pada Mapel Bahasa
Menuangkannya
Memahami isi Menuliskan ke dalam media
teks pesan dari teks kreatif
D. Penguatan pada penilaian
Perhatikan penggalan cerpen berikut ini. Jika kalimat terakhir pada penggalan cerpen
diubah menjadi dialog, pilihan jawaban manakah yang memiliki makna serupa
dengan kalimat tersebut?
“Kau tahu? Aku pernah ada di posisimu seperti saat ini. Bedanya, teman-temanku
menyebarkan semua kebohonganku, membuka topeng yang selama ini kupakai
dengan bangga. Mereka merundungku sampai aku tak kuat lagi dan meminta pindah
sekolah kepada ibuku,” ucapku sambil memutar kembali kilatan-kilatan peristiwa
yang tak akan pernah kulupakan itu. Peristiwa yang membuat hidupku terasa hancur.
Ranti menatapku dalam hening seperti tak percaya.
A. “Kenapa?” tanya Ranti dengan dahi berkernyit.
B. “Serius?” tanya Ranti dengan mata berbinar.
C. “Benarkah?” tanya Ranti dengan suara tertahan.
D. “Apa maksudmu?” tanya Ranti dengan sorot mata yang tajam.
Pernyataan Iklan Iklan
Dadang (V) Pada wacana 3
(V)
Iklan memiliki teks yang sederhana dan mudah
diingat.
Iklan sudah memuat gambar yang membuat calon
konsumen tahu bentuk produk yang ditawarkan.
http://ditsmp.kemdikbud.go.id
TERIMA KASIH
Bayang-bayang sepanjang badan; perkataan sepanjang bahan.
Jika bahan belum habis, teruslah berkata-kata.
Akan tetapi, jika bahan sudah habis, apalagi waktu sudah habis,
berhentilah berkata-kata.
Jika bahan belum habis dan Anda berhenti berkata-kata, perkataan
Anda banyak bolong-nya.
Akan tetapi, jika bahan telah habis, apalagi waktu sudah habis dan
Anda tidak berhenti berkata-kata, perkataan Anda banyak bohong-nya.
(Ismail Marahimin)