Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. atas limpahan Rahmat
berupa kesehatan sehningga pada kesempatan ini Rencana Pengembangan
Sekolah dapat diselesaikan pada waktunya.
Sebagai suatu rencana maka akan banyak ditemui kekurangan namun dengan
segenap upaya bersama seluruh elemen sekolah maka prinsip penyusunan rencana
didasarkan pada penggunaan potensi yang optimal dari seluruh fungsi sekolah.
Semoga rencana ini akan memberikan manfaat bagi pengembangan pendidikan di
masa depan tidak hanya pada sekolah kami, tetapi juga pada seluruh unit
pendidikan dan juga Indonesia pada umumnya.
Terima kasih atas segala bantuan dan partisipasi seluruh pihak yang telah
membantu dalam penyusunannya dan kepada tim penilai diucapkan penghargaan
dan rasa bangga yang tulus atas kesediaannya menilai Rencana Pengembangan
Sekolah kami.
1
DAFTAR ISI
Halaman
INDEKS INDIKATOR
RENCANA PENGEMBANGAN SEKOLAH
2
1. Visi Sekolah ..
2. Misi Sekolah ..
3. Tujuan Pengembangan ..
4. Tantangan Nyata ..
5. Sasaran Pengembangan ..
6. Identifikasi Fungsi Sekolah ..
7. Analisis SWOT ..
8. Identifikasi Alternatif ..
9. Rencana dan Program terpilih ..
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
4
Di pihak lain, para ahli sepakat bahwa rencana pengembangan sekolah
sangat penting sebagai “kompas” dan pemandu semua pihak, ke arah
mana sekolah akan dikembangakan fenomena munculnya rencana
kegiatan tahunan yang bernuansa “penggunaan” dana yang dimiliki,
diduga disebabkan oleh kekurangpahaman sekolah terhadap cara
penyusunan rencana pengembangan sekolah. Akibatnya, ketika sekolah
harus membuat rencana kegiatan tahunan, yang terjadi adalah bagaimana
memanfaatkan anggaran yang tersedia sebai mungkin.
B. DASAR
C. TUJUAN
5
BAB II
RENCANA PENGEMBANGAN SEKOLAH
B. TUJUAN
6
3. Terbudayanya pendidikan karakter pada peserta didik dengan
mencintai lingkungannya
4. Terwujudnya peserta didik yang mempunyai life skill yang mampu
beradaptasi dengan perkembangan zaman
C. PROGRAM
1. Jangka Pendek
Jangka pendek meliputi program kegiatan yang per semester yang
dimulai pada semester genap tahun Ajaran 2021/2022
2. Jangka Menengah
Jangka menengah meliputi program kegiatan per tahun yang dimulai
pada tahun Ajaran 2022/2023, sebagai berikut:
7
Jangka menengah Tahun Kedua
3. Jangka Panjang
Membangun kemandirian sekolah dalam mencapai Visi dan misi
sekolah.
D. SASARAN
E. OUTPUT
8
F. INPUT
G. OUTCOME
9
BAB III
PELAKSANAAN
10
KRITERIA KESIAPAN KESIAPAN
NO FUNGSI KONDISI KONDISI
SIAP TIDAK
IDEAL NYATA
I KETENAGAAN
FAKTOR EKSTERNAL
1 Dukungan Dinas Pendidikan Besar Besar
2 Dukungan Pemerintah Kota Besar Besar
3 Dukungan Komite Sekolah Besar Besar
4 Dukungan Pihak Ketiga Besar Besar
III PENDUKUNG PBM
FAKTOR INTERNAL
Banyak dan
1 Sumber belajar Cukup
variatif
Banyak dan
2 Media pendidikan Cukup
variatif
Banyak dan
3 Alat Peraga Cukup
variatif
4 Teknologi Informasi Tidak ada Tidak ada
FAKTOR EKSTERNAL
Aplikatif
1 Tempat workshop sesuai Tidak ada
kebutuhan
Jumlah
Memadai buku
dengan banyak
2 Perpustakaan sekolah
jumlah buku tetapi
yang banyak kurang
variatif
Mudah Jauh sulit
3 Perpustakaan umum
dijangkau dijangkau
Ada dan
4 Ruang UKS Ada
memadai
11
Adapun langkah-langkah strategis yang ditempuh dalam Pelaksanaan Rencana Pengembangan Sekolah ini secara
sistematika disusun sebagai berikut.
ANALISIS SWOT
NO PROGRAM LANGKAH KEGIATAN
KEKUATAN KELEMAHAN PELUANG ANCAMAN
1 JANGKA PENDEK
SEMESTER 1
Pengembangan 1 Pelatiha Pemetaan Dimungkinkan Belum ada wadah Adanya kerja Belum dikaji
partisipasi Rencana oleh adanya yang sama yang baik
masyarakat Pengembangan kebijakan mengembangkan oleh orang tua
dalam Sekolah dalam MBS. kegiatan murid
penyusunan pemetaan ini
Rencana 2 Analisis hasil pemetaan Dimungkinkan (bila tidak ada) Dapat Belum
Pengembangan Rencana oleh adanya keterlibatan tim menggunakan dikaji
Sekolah Pengembangan kebijakan ahli dalam tenaga
Sekolah dalam MBS. perencanaan konsultan dari
Diknas
3 Pemajangan Dimungkinkan Membutuhkan Disetujui oleh Belum
Rancangan dan oleh adanya ruang data yang semua pihak dikaji
Anggaran Sekolah kebijakan baru
dalam MBS.
4 Penataan lingkungan Lingkungan Membutuhkan Adanya bantuan Belum dikaji
sekolah sekolah yang anggaran yang yang sesuai
luas dan besar
terletak di
pinggir jalan
12
12
ANALISIS SWOT
NO PROGRAM LANGKAH KEGIATAN
KEKUATAN KELEMAHAN PELUANG ANCAMAN
1 JANGKA PENDEK
SEMESTER 1
Pengembangan 5 Penataan perpustakaan Minat baca Tidak terdapat Menjadi bahan Belum dikaji
partisipasi sekolah murid yang ruang kajian pihak
masyarakat tinggi perpustakaan diknas
dalam yang permanen
penyusunan 6 Penataan ruang kelas Ruang kelas Membutuhkan Adanya bantuan Belum dikaji
Rencana yang cukup anggaran yang pemerintah
Pengembangan dan memadai cukup
Sekolah 7 Pentaan ruang guru Ruang guru Belum Adanya bantuan Belum dikaji
yang cukup memungkinkan pemerintah kota
dan memadai adanya ruang Serang
penyimpanan
poropolio murid
SEMESTER 2
Pengembangan 1 Penataan kelas Ruang kelas Belum pernah Menjadi bahan Belum dikaji
model apresiatif yang cukup diujicobakan kajian dan
pembelajaran dan dinding karena percontohan
PAIKEM kelas yang mengadopsi kelas baik untuk kota
bersih serta apresiatif di Serang
murid yang tempat lain belum
tidak suka terlaksanakan
merusak
fasilitas
13
13
ANALISIS SWOT
NO PROGRAM LANGKAH KEGIATAN
KEKUATAN KELEMAHAN PELUANG ANCAMAN
1 JANGKA PENDEK
SEMESTER 2
Pengembangan 2 Pengembanga tutor Memungkinkan Murid belum Akan didukung Dapat
model sebaya murid karena adanya terbiasa dengan oleh guru dan menjadi
pembelajaran sebaran muird pendekatan tutor orang tua murid kompetisi
PAIKEM yang mampu sebaya secara karena akan yang ketat
menjadi tutor kontekstual efektif pada murid
pada setiap meningkatkan dan guru
kelas prestasi belajar
3 Pengembangan 100% murid Tidak ada Dukungan orang Belum
kegiatan keagamaan beragama tua dan dikaji
Islam sehingga pemerintah
mudah dalam dengan
koordiansi kebijakan bebas
aksara Alqur’an
4 Pengembangan Telah ada Lapangan olah Adanya Belum
kelompok olah raga kelompok olah raga dan peralatan halaman dikaji
dan kelompok seni raga dan seni seni yang belum sekolah yang
yang memadai. memadai dan
sebelumnya Event lomba mungkin untuk
sering belum terjadwal dibuat lapangan
mengikuti baku dari diknas olah raga.
pertandingan
14
14
ANALISIS SWOT
NO PROGRAM LANGKAH KEGIATAN
KEKUATAN KELEMAHAN PELUANG ANCAMAN
1 JANGKA MENENGAH
TAHUN PERTAMA
Meletakkan 1 Analisis hasil Rencana Dimungkinkan Sulit Mungkin oleh Belum
dasar yang kuat Pengembangan oleh kebijakan mempertemukan dukungan moril sepenuhnya
dalam Sekolah MBS elemen sekolah dan keinginan anggota
penyusunan dalam satu kali oleh seluruh masyarakat
Rencana kesempatan yang elemen sekolah memahami
Pengembangan paripurna yaitu : KS, guru hak dan
Sekolah yang sehingga konsep dan masyarakat kewajibannya
berbasis pada keterwakilan sulit dalam
sekolah dan dicapai optimal berpartisipasi
masyarakat
15
ANALISIS SWOT
NO PROGRAM LANGKAH KEGIATAN
KEKUATAN KELEMAHAN PELUANG ANCAMAN
Peningkatan 3 Evaluasi dan Penguasaan Tidak ada Dukungan KS Belum dikaji
kompetensi pengembangan kepala sekolah memacu guru
murid pembelajaran PAIKEM dalam aspek untuk
evaluasi dan berkompetisi
pengembanga meningkatkan
n PAIKEM kompetensi
masing-masing
murid di
kelasnya.
Adanya tempat
bertanya pada
KS bila guru
menemui
masalah
TAHUN KEDUA
Pengembangan 1 Penggunaan media Penggunaan Belum adanya Munculnya Dampak
sumber belajar informasi teknologi media media informasi kursus dan media perlu
murid melalui dalam pembelajaran informasi teknologi seperti pemilikan mendapat
pembelajaran teknologi kecukupan komputer oleh
berbasis dalam komputer, infokus murid menjadi kontrol
teknologi pembelajaran dan perangkat sarana yang bersama
informasi mulai lainnya di sekolah baik untuk orang tua dan
digunakan di sosialisasi sekolah
Kota Serang
sebagai bahan
oleh murid
16
16
ANALISIS SWOT
NO PROGRAM LANGKAH KEGIATAN
KEKUATAN KELEMAHAN PELUANG ANCAMAN
Meletakkan 2 Pengembangan kerja Merupakan Belum Ada banyak Belum dikaji
dasar kerja sama sama dengan pihak model yang sepenuhnya pihak pihak ketiga
dengan pihak ketiga sebagai Bapak dapat dijadikan ketiga berorientasi yang berada di
ketiga sebagai Angkat Sekolah uji coba yang pendidikan sekitar wilayah
Bapak Angkat baik di Kota sekolah dan
Sekolah Serang termasuk orang
tua murid
TAHUN KETIGA
Kontrol 1 Pengembangan Adanya Belum semua guru Dapat dijalin Tingkat
standarisasi kompetensi guru indikator yang bisa kerja sama kompetensi
kompetensi guru melalui pelatihan dan telah menggunakan dengan pihak yang ketat
pendampingan guru ditetapkan oleh komputer dengan diknas dan
diknas baik untuk pihak ketiga belum dikaji
menunjang proses pemilik dampaknya
analisis komputer untuk
kompetensi guru membantu
yang
berkesinambungan
Pengembangan 2 Pengembangan School Jumlah murid Belum ada ruang Adanya Belum dikaji
sekolah sehat, Medical Centre yang besar UKS yang dukungan
cerdas dan maka potensi permanen dengan diknas
produktif sakit perlu tenaga kesehatan kesehatan dan
diantisipasi yang tetap di PMI
sekolah
17
17
ANALISIS SWOT
NO PROGRAM LANGKAH KEGIATAN
KEKUATAN KELEMAHAN PELUANG ANCAMAN
3 Pengembangan pusat Banyaknya Belum adanya Didukung oleh Belum dikaji
produksi hasil belajar murid yang ruang produksi orang tua yang
kreatif atau ruang memahami arti
keterampilan dari produksi
untuk hasil belajar
pembelajaran tersebut
mulok dan KTK
JANGKA PANJANG
1 Membangun Adanya Tidak ada karena Ditunjang oleh Tidak ada
komunikasi guna rencana telah dirancang kebijakan MBS
mengembangkan pengembanga sistematis melalui
partisipasi masyarakat n sekolah yang program jangka Peran KS, Guru
disusun secara pendek, dan Masyarakat
bersama- menengah dan
sama, dikontrol panjang
dan
dilaksanakan
oleh seluruh
elemen
sekolah
2 Peningkatan Adanya kegiatan- Motivasi belajar Karena Tidak ada
kompetensi murid yang kegiatan yang diberikan kompetensi
sistematis yang
optimal di atas rata-rata dirancang dari oleh orang tua di menjadi trend
standar sekolah program RPS rumah tidak dapat seiring dengan
nasional serta program jangka pendek dan diset sesuai tujuan pemberlakuan
pengembangan menengah yang dari awal KBK,
mengarah kepada
lanjutan pencapaian misi
KTSP dan
dan visi sekolah UUGD
18
18
ANALISIS SWOT
NO PROGRAM LANGKAH KEGIATAN
KEKUATAN KELEMAHAN PELUANG ANCAMAN
3 Peningkatan Adanya Tidak ada karena Berpeluang Belum dikaji
kompetensi guru kegiatan telah dirancang besar untuk
secara berkala disertai sistematis yang sistematis melalui berhasil
dengan program dirancang dari program jangka mengingat
pengembangan program RPS pendek dan kompetensi guru
lanjutan jangka pendek jangka panjang menjadi
dan menengah kebutuhan yang
yang substansial bagi
mengarah tenaga
kepada kependidikan
pencapaian
4 Pengembangan Adanya Untuk model Berpeluang Belum dikaji
sekolah sehat, cerdas kegiatan- teknologi berhasil jika
dan produktif melalui kegiatan informasi, berada di bawah
peran serta pihak sistematis yang pengembangan asuhan Bapak
ketiga dirancang dari prasarana UKS Angkat Sekolah
program RPS dan kelas produksi dari pihak ketiga
jangka pendek membutuhkan yang siap
dan menengah biaya yang relatif memberikan
yang besar bantuan materil
mengarah
kepada
pencapaian
19
19
B. INDIKATOR KEBERHASILAN
Guna mengukur tercapainya program maka ditentuan beberapa indikator
keberhasilan sebagai patokan dalam pengembangan kegiatan
selanjutnya. Indikator keberhasilan dinyatakan sebagaiberikut.
NO PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR
1 2 3 4
PROGRAM JANGKA PENDEK
SEMESTER 1
Pengembangan 1 Pelatihan Masyarakat/Komite
partispasi Pemetaan sekolah mampu membuat
masyarakat dalam Rencana RPS.
penyusunan Pengembangan
Rencana Sekolah KS mampu
Pengembangan mengkoordinasi RPS
Sekolah yang dipetakan.
20
1 2 3 4
4 Penataan Sekolah ditata bersama
Lingkungan seluruh elemen sekolah.
Sekolah
Dihasilkan penataan
halaman sekolah yang
hijau, asri, sehat dan
membuat suasana
bermain dan belajar yang
nyaman yang membuat
murid betah berada di
sekolah.
5 Penataan Dihasilkan penataan
Perpustakaan perpustakaan sekolah
Sekolah yang sesuai standar
perpustakaan ideal
6 Penataan ruang Adanya ruang kelas yang
kelas cukup dan memadai untuk
kegiatan belajar yang
partisipatoris dan PAIKEM
7 Penataan ruang Adanya ruang guru yang
guru memadai dan sesuai
dengan jumlah guru.
Ruang guru
memungkinkan terjadi
diskusi antarguru dan KS
guna memecahkan
masalah pembelajaran
yang ditemui di kelas.
SEMESTER 2
Pengembangan 1 Penataan kelas Adanya dinding kelas
model apresiatif ditempel dengan gambar
pembelajaran hasil kerja murid.
PAIKEM
Adanya pojok dinding
yang memuat hasil
prestasi murid secara
berkala.
21
Adanya sejumlah
kelompok belajar di kelas
yang dipandu oleh murid
tutorial.
Meningkatnya hasil
belajar murid menurut
jenjang kelas per mata
pelajaran
3 Pengembangan Berlangsung kegiatan
kegiatan shalat duha dan
keagamaan berjamaah dipandu oleh
guru pendidikan agama.
Diinventarisasinya
sejumlah murid yang
kurang lancar membaca
dan menulis Al-Qur’an.
Berlangsungnya kegiatan
keagamaan secara rutin
Dibentuknya kelompok
seni murid di bawah
bimbingan guru; antara
lain: menari, menyanyi,
musik dan
menggambar/melukis.
Diadakan perlombaan
olah raga dan seni di
sekolah secara rutin.
22
perlombaan.
PROGRAM JANGKA MENENGAH
TAHUN PERTAMA
Meletakkan dasar 1 Analisis hasil RPS yang terbentuk dapat
yang kuat dalam Rencana dianalisis dan diketahui
penyusunan Pengembangan kelemahannya.
rencana Sekolah
pengembangan Analisis dilakukan kembali
sekolah yang secara bersama-sama.
berbasis pada
sekolah dan Dilakukan revisi pada
masyarakat. RPS bila diperlukan dan
memungkinkan.
Peningkatan 2 Pengembangan Kepala Sekolah berperan
kemandirian guru tutor sebaya sebagai tentor/instruktur
dalam guru dan model bagi guru sendiri.
pengembangan pendampingan
profesional kelas Ada guru yang memiliki
kecakapan untuk
melakukan bimbingan
pada rekan guru yang
lain.
23
mengalami kemajuan
belajar.
TAHUN KEDUA
Pengembangan 1 Penggunaan Sekolah telah memiliki
sumber belajar media teknologi komputer.
murid melalui informasi dalam
pembelajaran pembelajaran Guru telah mampu
berbasis teknologi menggunakan komputer
informasi sesuai kebutuhan.
Adanya petugas
kesehatan tetap yang
memberikan bantuan
pelayanan kesehatan
pada murid.
24
Adanya program
penyuluhan kesehatan
yang rutin dari tenaga
kesehatan.
Adanya program
pemeriksaan kesehatan
gigi dan mulut yang rutin
dari tenaga kesehatan.
3 Pengembangan Adanya ruang produksi
pusat produksi dan ruang pamer hasil
hasil belajar belajar muird.
Dilaksanakan pameran
hasil produksi murid.
Masyarakat dapat
menikmati produksi hasil
belajar murid dalam
pameran.
PROGRAM JANGKA PANJANG
Membangun 1 Membangun Adanya proses
kemandirian komunikasi guna penyusunan RPS yang
sekolah dalam mengembangkan mandiri bersumber dari
mencapai misi dan partisipasi seluruh elemen sekolah.
visi sekolah masyarakat
Adanya suatu RPS yang
utuh menyeluruh
memperhitungkan semua
fungsi yang bekerja di
sekolah sehingga
membantu proses
pencapaian misi dan visi
sekolah.
25
murid yang partisipatoris dan
optimal di atas PAIKEM.
rata-rata standar
sekolah nasional Meningkatnya kompetensi
serta program hasil belajar murid.
pengembangan
lanjutan. Meningkatnya nilai rata-
rata US murid di atas
standar sekolah nasional.
Meningkatnya
kemampuan guru dalam
penggunaan media
pembelajaran.
Meningkatnya kemapuan
guru dalam penguasaan
teknologi komputer dan
teknologi informasi.
Meningkatnya standar
kompetensi guru masing-
masing mata pelajaran.
Dilaksanakannya ujian
kompetensi secara lokal,
mandiri dan
berkesinambungan di
sekolah di bawah
kordinasi Kepala Sekolah.
4 Pengembangan Menurunnya angka
sekolah sehat, ketidakhadiran murid
cerdas dan karena sakit.
produktif melalui
peran serta pihak Meningkatnya kegiatan
ketiga keagamaan di sekolah.
26
sekolah yang asri,
nyaman dan sehat.
Tersedianya sarana
perpustakaan yang
refresentatif.
Tersedianya media
pembelajaran berbasis
teknologi yang memadai.
Meningkatnya
kemampuan murid dalam
menggunakan komputer
dan bahasa Inggris.
Dilaksanakannya
pameran hasil karya
murid dengan
mengundang sekolah lain
untuk mengikuti pameran
tersebut.
Adanya kemandirian
sekolah dalam mengelola
keuangan dengan tidak
bergantung kepada dana
BOS dan dana rutin
pemerintah Kota.
Adanya kemandirian
sekolah dalam mengelola
keuangan dengan tidak
membebankan kepada
orang tua murid.
27
C. DUKUNGAN SUMBER DANA
D. FAKTOR PENDUKUNG
Adapun faktor pendukung yang juga unsur kekuatan dan peluang dapat
diidentifikasi dan dinyatakan sebagai berikut:
28
7. Pengembangan pembelajaran Mulok
8. Try Out murid kelas 6 untuk persiapan US
9. Pameran produksi hasil belajar murid
10. Pelatihan komputer untuk guru
E. FAKTOR PENGHAMBAT
29
BAB IV
PENUTUP
Akhirnya Program ini dapat berjalan dengan baik dengan dukungan dan
partisipasi dari seluruh elemen sekolah dan stakeholder yang membangun
kerangka kerja yang saling menguntungkan dan berdaya guna
Oleh karena itu, maka kegiatan penyusunan Rencana Pengembangan
Sekolah bukan hanya menjadi salah satu program sari MBS tetapi ke
depan hendaknya menjadi suatu bagian dari proses kegiatan sekolah
yang perlu rutin dilakukan secara bersama-sama oleh semua pihak,
sehingga akan dapat berkembang suatu rencana pengembangan wilayah
sekolah.
Diyakini bahwa penyusunan rencan secara partisipatoris ini akan mampu
membangun bukan hanya sinergi di antara semua elemen sekolah tetapi
juga sense of belonging atau rasa memiliki yang besar akan sekolah dan
akan berdampak terhadap peran serta masyarakat dan pihak ketiga
terhadap sekolah.
Namun di sisi lain kegiatan ini tidak boleh hanya berhenti pada tahap
penyusunan rencana tetapi lebih dari itu implementasi rencana
merupakan strong point atau penguatan yang akan mengakselerasi
peningkatan mutu pendidikan.
30
RENCANA PENGEMBANGAN SEKOLAH
Tahun Ajaran
2022/2023
Penyusun
Tim Pengembang Sekolah (TPS) SDN WONOAYU 2
31
LEMBAR PENGESAHAN
Hari : Senin
Tanggal : 19 Maret 2022
Menyetujui Mengesahkan
Ketua Komite Kepala Sekolah
Mengesahkan :
Kabupaten Sidoarjo
32
PENGEMBANGAN SEKOLAH
Penyusun
Tim Pengembang Sekolah (TPS) SDN WONOAYU 2
33
34