Anda di halaman 1dari 38

DOKUMEN HASIL EVALUASI TAHUNAN

PENCAPAIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN


RENCANA SEKOLAH

SDI RUMAH CERDAS

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOTA MALANG


SDI RUMAH CERDAS KOTA MALANG
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Illahi Robbi penyusunan
Laporan Evaluasi Program Kerja SDI RUMAH CRDAS Tahun 2021/2022 telah
selesai.
Adapun tujuan dari penyusunan laporan evaluasi program kerja sekolah ini
adalah untuk melihat program-program yang telah terlaksana dan yang belum
terlaksana sebagai bahan pertimbangan dan masukan dalam pembuatan program
kerja tahun berikutnya. Hal ini dimaksudkan agar program kerja yang akan datang
dapat tersusun dan terlaksana lebih sempurna.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang tiada
terhingga kepada semua pihak yang turut mendukung atas tersusunnya laporan
evaluasi program ini.
Dalam penyusunan laporan evaluasi ini tentunya masih banyak
kekurangan, dan kelemahan. Oleh karena itu, saran dan masukan-masukannya dari
semua pihak sangat diharapkan demi perbaikan pada masa mendatang.
Akhirnya, mudah-mudahan laporan evaluasi program kerja ini dapat
bermanfaat. Amiin !
MALANG, 30 Juni 2022
Penyusun

i
DAFTAR ISI

Halaman
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................1
B. Tujuan Evaluasi.....................................................................................2
C. Sasaran..................................................................................................2
BAB II. PROFIL SEKOLAH
A. Visi.........................................................................................................3
B. Misi........................................................................................................3
C. Tujuan Sekolah......................................................................................3
D. Pelaksanaan Program Kerja Sekolah Tahun 2021/2022......................4
BAB III. EVALUASI
A. Deskripsi Hasil.....................................................................................16
B. Pembahasan..........................................................................................21
BAB IV PENUTUP
A. Simpulan..............................................................................................29
B. Rencana Tindak Lanjut........................................................................30
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................32

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Program sekolah merupakan suatu pedoman, petunjuk arah, dan penggerak
yang menentukan semua aktivitas yang ada di sekolah. Bermutu atau tidaknya
suatu kegiatan sekolah sangat tergantung pada program yang dibuat. Apabila
program sekolahnya baik maka kegiatan-kegiatan sekolahnya pun akan baik, dan
begitu pula sebaliknya apabila program sekolahnya tidak bermutu maka sudah
barang tentu kegiatan-kegiatan sekolahnya tidak akan bermutu pula. Berkaitan
dengan program sekolah ini sangat berkaitan dengan ketercapaian tujuan
pendidikan. Perlu diketahui bahwa semua kegiatan yang dilakukan di sekolah yang
merupakan realisasi dari program sekolah yang telah dibuat, semua itu harus
bermuara pada satu titik yakni tercapainya tujuan pendidikan sebagaimana yang
diharapkan.
Berdasarkan pada uraian di atas tampak jelas bahwa program sekolah
sangat penting dalam dunia persekolahan. Oleh karena itulah, mengingat
pentingnya program sekolah, maka untuk menjaga mutu dan pengembangannya ke
arah yang lebih baik, program sekolah ini harus selalu dievaluasi secara
berkelanjutan. Sehingga dengan dilakukannya evaluasi yang kontinyu, dari waktu
ke waktu program sekolah akan semakin bermutu. Dari hasil evaluasi inilah, dapat
dilakukan perbaikan-perbaikan, pengembangan, dan peningkatan program sekolah
sehingga akan semakin sempurna sesuai dengan tuntutan dan harapan dalam
rangka mencapai tujuan pendidikan.
Sesuai dengan uraian-uraian di atas itulah pada kesempatan ini dilakukan
evaluasi terhadap program kerja sekolah yang telah dibuat di SDI rumah Cerdas
pada tahun pelajaran 2021/2022.

1
B. Tujuan
Tujuan dilakukannya evaluasi program sekolah ini adalah :
1. Sebagai diagnosa untuk mengetahui program-program yang tidak tepat atau
masih kurang bermutu yang selanjutnya dijadikan dasar untuk melakukan
perbaikan-perbaikan, dan sekaligus untuk mengetahui program-program sekolah
yang telah dipandang baik sehingga perlu terus dikembangkan.
2. Untuk mengetahui hambatan, kelemahan, dan masalah yang menyebPeserta
didikan tidak tercapainya program kerja sekolah sehingga akan memudahkan
langkah kerja tahun berikutnya.
3. Untuk menjaga mutu program sekolah agar semakin baik dan tetap up to date
sesuai dengan keberadaan siswa dan juga relevan dengan tuntutan masyarakat
yang selalu berkembang dengan cepat.

C. Sasaran
Sasaran dalam pelaksanaan evaluasi ini adalah tertuju pada semua program
kerja tahunan SDI Rumah Cerdas yang mencakup 7 bidang program yaitu : bidang
kurikulum, kesiswaan, ketenagaan, sarana dan prasarana, humas, keuangan, dan
program manajemen.

2
BAB II PROFIL
SEKOLAH

A. Visi
Visi SDI Rumah Cerdas adalah : Terwujudnya sekolah islami yang
membahagiakan melalui pembelajaran berbasis sentra, iptek, 18 sikap dan
qur’an hadist guna mencetak generasi rabbani yang memiliki kecerdasan
spiritual, IPTEK, dan berkarakter. ”

B. Misi :
1. Menanamkan iqra’ terhadap lingkungan sekitar.
2. Menanamkan aqidah yang kuat.
3. Meningkatkan potensi anak.
4. Mewujudkan pembelajaran sesuai tahap perkembangan.
5. Mewujudkan pembelajaran yang kreatiff, inovatif dan membahagiakan.
6. Meningkatkan pembiasaan yang berkarakter islami,
7. Meningkatkan kebiasaan bepikir sesuai dengan kemajuan iptek.
8. Menghasilkan lulusan yang berkarakter mulia.
9. Menghasilkan lulsan yang mampu berwawasan global,
10. Meningkatkan kualitas kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikan
11. Anak memliiki akhlak (karakter yang benar).
C. Tujuan Sekolah

Tujuan yang diharapkan oleh SDI Rumah Cerdas dalam implementasi


kurikulum sebagai bentuk dan cara mewujudkan misi sekolah yang telah
ditetapkan adalah sebagai berikut:
Tujuan Sekolah :

1. Terwujudnya kesadaran diri untuk membaca lingkungan di sekitar.


2. Tercapainya perilaku yang islami di setiap lini kehidupan.
3. Tercapainya potensi akademik yang optimal dalam bidang studi umum dan
agama.
4. Tercapainya potensi perkembangan sesuai tahapan usinya.
5. Terwujudnya budaya joyfull self learning yang kreatif dan inovatif.
6. Terwujudnya karakter ( hormat, mutu, jujur, taqwa, rajin, istiqomah,
khusuk, disiplin, bersih, qona’ah, kasih sayang, tanggungjawab, ramah,

3
syukur, sabar, berpikir positif, rendah hati, ikhlas) yang mengakar kuat.
7. Terwujudnya kesadaran siswa untuk taat melaksanakan ibadah shalat lima
waktu.
8. Memberikan kegiatan nyata yang berorientasi pada pendidikan kecakapan
hidup (life skill) dan keahlian dalam segala bidang (multiple intellegency).
9. Terwujudnya siswa muslim yang aktif, kreatif, inovatif, mandiri dan berani
tampil di depan umum dan tetap berpedoman pada kebudayaan Indonesia
10. Membekali siswa dengan dasar-dasar pengetahuan, kemampuan, dan
ketrampilan untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi.
11. Memberikan layanan dan bimbingan yang terbaik bagi siswa dalam
menggapai cita-citanya.
12. Terwujudnya siswa yang tumbuh dengan sehat jasmaninya dan tangguh
dalam menghadapi segala kondisi.
13. Membantu orang tua siswa dalam mengemban amanah membimbing putra-
putrinya agar menjadi anak shaleh dan shalehah.
14. Membangun anak mampu bahagia dalam belajar sepanjang zaman.
15. Tercapainya target maksimal dalam prestasi akademik melalui proses
pembelajaran yang ramah anak dan berorientasi pada pendidikan yang
berpusat pada siswa (Student Centre Oriented) dan berwawasan
lingkungan
16. Mewujudkan fasilitas pembelajaran yang bisa meningkatkan kreatifitas,
minat dan bakat.
17. Menjalin kerjasam dengan pihak luar untuk meningkatkan potensi, minat
dan bakat.

D. Pelaksanaan Program Kerja Sekolah Tahun 2021-2022


Dalam poin ini akan membahas tentang pelaksanaan program kerja sekolah
tahun 2021/2022 yang secara umum meliputi :
1. Bidang Kurikulum
Bidang Kurikulum, menyangkut masalah teknis edukatif dan kegiatan belajar
mengajar.
2. Bidang Kesiswaan
Bidang Kesiswaan, didalamnya termasuk administrasi siswa, kegiatan-kegiatan

4
ekstrakurikuler seperti pramuka, keterampilan, kesenian dan olah raga.
3. Bidang Ketenagaan
Bidang Ketenagaan meliputi tenaga guru, tenaga Tata Usaha, Penjaga Sekolah,
Petugas Labotarium, Petugas Perpustakaan, BP, UKS, dan sebagainya. Namun
ketenagaan yang sudah terpenuhi baru tenaga guru dengan sitim guru kelas.
4. Sarana dan Prasarana
Sarana dan Prasarana, sarana mencakup alat-alat yang digunakan untuk
administrasi, Kegiatan Belajar Memgajar, Penelitian dan sebagainya. Dalam
Standar Sarana dan Prasarana bahkan diwajibkan bahwa setiap sekolah harus
memiliki sarana yang mencakup perabot, peralatan pendidikan, media pendidikan,
buku dan sumber belajar lainnya, bahan habis pakai, serta perlengkapan lain yang
diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan.
Sedangkan tentang prasarana dikemukakan bahwa setiap satuan pendidikan
diwajibkan memiliki prasarana yang meliputi lahan, ruang kelas, ruang kepala
sekolah, ruang guru, ruang TU, ruang perpustakaan, ruang laboratorium, ruang
bengkel kerja, ruang unit produksi, tempat berolah raga, tempat beribadah, tempat
bermain, tempat berkreasi, dan ruang lain yang diperlukan untukmenunjang proses
pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan. (PP No. 19 Tahun 2005 pasal 42
ayat 1 dan 2).

5
5. Humas
Hubungan kerja sama dengan masyarakat, meliputi komunikasi dengan
masyarakat, intansi-intansi lain, dalam rangka sosialisasi sekolah, maupun dalam
usaha peningkatan partisipasi masyarakat untuk menunjang kelancaran kegiatan
sekolah.
6. Keuangan
Pembiayaan menyangkut keperluan-keperluan dana, sumber-sumber dana,
pengelolaan dana, dan pelaporannya.
7. Manajemen
Manajemen dimaksud di sini adalah pengelolaan terhadap ke enam poin bidang
program kerja sebagaimana tercantum di atas. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan
dalam pengelolaan itu mencakup perencanaan, pengorganisasian, penggerakan,
pengawasan, dan evaluasi (planning, organizing, actuating, controlling,
evaluating). Melalui pengelolaan ini semua sumber daya yang ada akan
berdayaguna secara efektif dan efisien dalam rangka mencapai tujuan pendidikan
sebagaimana yang diharapkan.

Lebih jelasnya rincian Program Kerja SDI Rumah Cerdas pada tahun
2021/2022 yang sudah dilaksanakan dituangkan dalam tabelsebagai berikut :

6
RINCIAN PROGRAM KERJA SDI RUMAH CERDAS TAHUN 2021/2022

INDIKATOR KEBERHASILAN
BIDANG PROGRAM SUB BIDANG PROGRAM ACUAN PROGRAM
PROGRAM
(1) (2) (3) (4)
1. Kurikulum 1.1 Penyusunan Kurikulum sekolah Memiliki dokumen kurikulum sekolah yang Standar Isi
lengkap (dokumen 1, 2, dan 3). (Permendiknas No. 21
tahun 2016)
SKL (Permendiknas No.
20 Tahun 2016)
1.2 Pelaksanaan Kegiatan Terciptanya pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, Standar Proses
Belajar Mengajar efektif, dan menyenangkan. (Permendiknas No. 22
Tahun 2016)
1.3 Pelaksanaan Penilaian 1.3.1 Terlaksannya test formatif, sumatif, dan Standar Penilaian
UN/US. Pendidikan
(Permendiknas No. 23
1.3.2 Tersedianya bank soal yang bermutu. Tahun 2016

1.3.3 Memiliki dokumen penilaian yang rapi.

7
INDIKATOR KEBERHASILAN
BIDANG PROGRAM SUB BIDANG PROGRAM ACUAN PROGRAM
PROGRAM
(1) (2) (3) (4)
2. Kesiswaan 2.1 Penerimaan Peserta Didik Baru 2.1.1 Adanya pedoman PPDB yang jelas. Standar Isi
2.1.2 Terlaksananya sistem PPDB yang teratur. (Permendiknas No. 21
tahun 2016)
2.1.3 Terlaksananya masa orientasi peserta didik
baru secara efektif dan efisien. SKL (Permendiknas No.
2.2 Pelaksanaan assessment Diketahuinya jenis, tingkat kelainan dan 20 Tahun 2016)
karakteristik peserta didik. Standar Proses
2.3 Pelaksanaan Bimbingan dan Teratasinya masalah-masalah yang dihadapi (Permendiknas No. 22
Penyuluhan peserta didik. Tahun 2016)
2.4 Pelaksanaan ekstra kurikuler 2.4.1 Tumbuhnya semangat dan kreativitas siswa
(Pramuka, Olah Raga, Kesenian, dan sesuai dengan bakat dan minatnya.
Keterammpilan) 2.4.2 Peserta didik memiliki keterampilan sesuai
dengan bakat dan minatnya.
2.5 Pengusulan beasiswa dan Bagus Siswa menerima beasiswa atau Bagus.
2.6 Pelaksanaan Rekreasi. Terlaksananya rekreasi yang dapat menjalin
kebersamaan dan kekeluargaan.
2.7 Penyusunan Administerasi Kesiswaan Tersusunnya administerasi kesiswaan yang
lengkap dan rapi.

8
INDIKATOR KEBERHASILAN
BIDANG PROGRAM SUB BIDANG PROGRAM ACUAN PROGRAM
PROGRAM
(1) (2) (3) (4)
3. Ketenagaan 3.1 Pendidik : Standar Pendidik dan
3.1.1 Pembagian tugas guru. Adanya tugas guru yang jelas dan tepat. Tenaga Kependidikan
3.1.2 Pembinaan guru melalui Guru memahami dan menyadari akan tugas dan (Permendikbud No 12
supervisi. tanggung jawabnya. Tahun 2007
3.1.3 Peningkatan profesionalisme 3.1.3.1 Guru mengikuti diklat, penataran, dll. Permendikbud No 13
guru. 3.1.3.2 Guru memahami kompetensi guru Tahun 2007
dan melaksanakannya dalam Permendikbud No 16
keseharian. Tahun 2007
3.1.4 Pengusulan kenaikan pangkat Naiknya pangkat dan kesejahteraan guru. Permendikbud No 24
guru Tahun 2008

3.1.5 Pengusulan tunjangan Diterimanya TPP bagi guru PNS dan insentif Permendikbud No 25
kesejahrteraan guru. bagi guru sukwan. Tahun 2008

3.2 Tenaga Kependidikan : Permendikbud No 27

3.2.1 Peningkatan profesionalisme 3.1.3.1 Terlaksananya diklat, penataran, dll. Tahun 2008

tenaga kependidikan. 3.1.3.2 Dipahaminya kompetensi kepala sekolah Permendikbud No 40

dan melaksanakannya dalam keseharian. Tahun 2009

9
3.2.2 Pengusulan kenaikan pangkat Naiknya pangkat dan kesejahteraan tenaga
tenaga kependidikan. kependidikan (dalam hal ini kepala sekolah).

1
Permendikbud No 41
Tahun 2009
Permendikbud No 42
Tahun 2009
Permendikbud No 43
Tahun 2009
Permendikbud No 44
Tahun 2009)

INDIKATOR KEBERHASILAN
BIDANG PROGRAM SUB BIDANG PROGRAM ACUAN PROGRAM
PROGRAM
(1) (2) (3) (4)
4. Sarana dan 4.1 Pemeliharaan sarana dan prasarana. Adanya sarana dan prasarana yang terawat
Prasarana dengan baik.
4.2 Usul penambahan sarana meubelair. Tersedianya sarana meubelair yang layak.

4.3 Usul pengadaan sarana keterampilan Tersedianya sarana keterampilan handcraft yang
handcraft. lengkap.

1
4.4 Penambahan buku-buku pembelajaran. Tersedianya sarana buku-buku sumber dan buku
pedoman yang diperlukan dalam melaksanakan
pembelajaran.
4.5 Pengembangan program 6 K Terwujudnya keamanan dann kenyamanan
(keamanan, kebersihan, ketertiban, sekolah untuk berlangsungnya
keindahan, kekeluargaan, dan proses pembelajaran.
kerindangan).
4.6 Pembuatan administerasi sarana dan Terinventarisasinya sarana dan prasarana yang
prasarana. dimiliki sekolah dengan baik.

INDIKATOR KEBERHASILAN
BIDANG PROGRAM SUB BIDANG PROGRAM ACUAN PROGRAM
PROGRAM
(1) (2) (3) (4)
5. Humas 5.1 Koordinasi rutin dengan yayasan. Terwujudnya hubungan yang harmonis dengan Standar Pengelolaan
yayasan. (Permendiknas No. 19
5.2 Meningkatkan hubungan dengan Adanya kerjasama dan dukungan dari instansi- tahun 2007)
instasi-instansi terkait. instansi terkait.
5.3 Melaksanakan sosialisasi sekolah ke Meningkatnya pemahaman dan kesadaran
masyarakat. masyarakat akan pengtingnya pelayanan
pendidikan bagi peserta didik.

1
5.4 Berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan Adanya kerjasama dan dukungan dari
lingkungan sekolah dan pemerintahan masyarakat sekitar, pemerintahan setempat, dan
setempat, dan instansi terkait di instansi terkait di tingkat daerah.
daerah.
6. Keuangan 6.1 Penyusunan RAPBS Adanya rencana pembelanjaan yang jelas dan Standar Pembiayaan
tepat. (Permendikbud No 69
6.2 Pengusulan dana BOS Terealisasinya penyediaan dana dari BOS. Tahun 2009)
6.3 Menentukan biaya pembelanjaan Pembelanjaan dana sesuai dengan
sesuai dengan RAPBS yang peruntukannya sesuai dengan RAPBS yang
telah dibuat. . telah ditetapkan.
6.4 Penyusunan LPJ Terwujudnya pengelolaan dana yang transparan,
efektif, efisien, dan akuntabel.
7. Manajemen Sekolah 7.1 Pengelolaan kurikulum. Terlaksananya pengembangan kurikulum Standar Pengelolaan
sekolah yang sesuai dengan prinsip-prinsip (Permendiknas No. 19
kurikulum mengacu pada tuntutan Standar tahun 2007)
Nasional Pendidikan.
7.2 Pengelolaan kesiswaan. Terealisasinya pengelolaan kesiswaan yang
teratur dan sistimatis.
7.3 Pengelolaan ketenagaan. Terpenuhinya tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan yang profesional.

1
7.4 Pengelolaan sarana dan prasarana. Meningkatnya ketersediaan dan pemanfaatan
sarana dan prasarana secara optimal.
7.5 Pengelolaan humas. Terwujudnya hubungan sekolah dan masyarakat
yang harmonis dan bersinergi dalam
mendukung pengembangan pendidikan di
sekolah.
7.6 Pengelolaan keuangan. Terpenuhinya kebutuhan keuangan dengan
pendayagunaan yang terencana, tepat
sasaran, dan transparan, serta akuntabel.

PROGRAM KERJA SEKOLAH DAN ALOKASI WAKTU


PELAKSANAAN SDI RUMAH CERDAS
TAHUN 2021/2022
SEMESTER I SEMESTER II
September

Nopember

Desember

Februari
NO. KOMPONEN PROGRAM KETERANGAN
Oktober
Agustus

Januari

Maret

April

Juni
Mei
Juli

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

1
I BIDANG KURIKULUM
1.1 Penyusunan Kurikulum sekolah Terlaksana cukup baik dan
( Dokumen I, Dokumen II, dan √ perlu lebih disempurnakan
Dokumen III) lagi
1.2 Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Terlaksana dengan baik
1.3 Pelaksanaan Penilaian (formatif, sumatif) Terlaksana dengan baik dan
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ perlu lebih ditingkatkan
II BIDANG KESISWAAN
2.1 Penerimaan Peserta Didik Baru √ Terlaksana dengan baik,
perlu ditingkatkan lagi
2.2 Pelaksanaan assessment √ Perlu ditingkatkan lagi
2.3 Pelaksanaan Bimbingan dan Penyuluhan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Perlu ditingkatkan lagi
2.4 Pelaksanaan ekstra kurikuler (Pramuka,
Olah Raga, Kesenian, dan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Terlaksana dan perlu terus
Keterammpilan) dikembangkan
2.5 Pengusulan beasiswa Belum terealisasi
2.6 Pelaksanaan Rekreasi. √ √ Terlaksana dengan baik
2.7 Penyusunan Administerasi Kesiswaan √ √ √ √ Terlaksana dengan baik
III BIDANG KETENAGAAN
3.1 Pendidik :
3.1.1 Pembagian tugas guru . √ Terlaksana dengan baik

1
3.1.2 Pembinaan guru melalui supervisi. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Terlaksana dengan baik,
perlu ditingkatkan.
3.1.2 Peningkatan profesionalisme Terlaksana dengan baik dan
kinerja guru. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ perlu ditingkatkan terus
3.1.4 Pengusulan kenaikan pangkat guru Belum ada
3.1.5 Pengusulan tunjangan
kesejahrteraan guru. √ √ Terlaksana dengan baik
3.2 Tenaga Kependidikan :
3.2.1 Peningkatan profesionalisme √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Terlaksana dengan baik dan
tenaga kependidikan. perlu ditingkatkan terus
3.2.2 Pengusulan kenaikan pangkat
Belum ada
tenaga kependidikan.
IV BIDANG SARANA DAN PRASARANA
4.1 Pemeliharaan sarana dan prasarana. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Terlaksana dengan baik
4.2 Usul penambahan sarana meubelair. √ Terealisasi dengan baik
4.3 Usul pengadaan sarana keterampilan √ Terealisasi dengan baik
handcraft.
4.4 Penambahan buku-buku pembelajaran. √ Terlaksana dengan baik
4.5 Pengembangan program 6 K (keamanan, Perlu dipertahankan dan
kebersihan, ketertiban, keindahan, √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ dikembangkan lebih baik
kekeluargaan, dan kerindangan).

1
4.6 Pembuatan administerasi sarana dan √ √ Perlu dipertahankan dan
prasarana. ditingkatkan
V BIDANG HUMAS
5.1 Koordinasi rutin dengan yayasan. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Berjalan dengan baik
5.2 Meningkatkan hubungan dengan instasi- Perlu dipertahankan dan
instansi terkait. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ ditingkatkan
5.3 Melaksanakan sosialisasi sekolah ke Perlu dikembangkan terus
masyarakat. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ menerus dan lebih baik
5.4 Berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan Terlaksana dengan baik dan
lingkungan sekolah dan pemerintahan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ perlu dipertahankan
setempat, dan instansi terkait di
daerah.
VI BIDANG KEUANGAN
6.1 Penyusunan RAPBS √ Terlaksana dengan baik
6.2 Pengusulan dana BOS Belum teralisai
6.3 Menentukan biaya pembelanjaan sesuai Terlaksana cukup baik,
perlu ketelitian lagi.
dengan RAPBS yang telah dibuat. . √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
6.4 Penyusunan LPJ √ √ √ √ Terlaksana dengan baik
VII BIDANG MANAJEMEN SEKOLAH
7.1 Pengelolaan kurikulum. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Perlu terus ditingkatkan
7.2 Pengelolaan kesiswaan. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Perlu terus ditingkatkan

1
7.3 Pengelolaan ketenagaan. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Perlu terus ditingkatkan
7.4 Pengelolaan sarana dan prasarana. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Perlu terus ditingkatkan
7.5 Pengelolaan humas. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Perlu terus ditingkatkan
7.6 Pengelolaan keuangan. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Perlu terus ditingkatkan

BAB III
EVALUASI

A. Deskripsi Hasil

NO. KOMPONEN PROGRAM DESKRIPSI KEBERHASILAN PROGRAM

I BIDANG KURIKULUM
1.1 Penyusunan Kurikulum sekolah Tersusunnya kurikulum sekolah mencakup Kurikulum Dokumen I, Dokume II, dan
( Dokumen I, Dokumen II, dan Dokumen III) Dokumen III.perlu ada peningkatan dan perbaikan..

1.2 Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar Para guru telah melaksanakan KBM yang berorientasi pada kebutuhan siswa
1.3 Pelaksanaan Penilaian (formatif, sumatif, dan Terlaksananya penilaian yang sudah terencana, baik ulangan harian, UTS, UAS, dan
UKD UKD. Dan diikuti dengan analisis hasil evaluasi untuk ditindaklanjuti dengan
program perbaikan atau pengayaan.

1
II BIDANG KESISWAAN
2.1 Penerimaan Peserta Didik Baru Terlaksananya sistem Penerimaan Peserta Didik Baru yang terencana cukup baik,
perlu ditingkatkan lagi dalam hal adminisrasi
2.2 Pelaksanaan assessment Terlaksananya assessment sebagai dasar untuk memberikan layanan pada siswa,
walaupun instrumen dan pelaksanaannya perlu disempurnakan lagi agar lebih valid dan
comprehensive.
2.3 Pelaksanaan Bimbingan dan Penyuluhan Bimbingan dan Penyuluhan telah dilaksanakan dengan baik sesuai dengan program BP
yang telah dipersiapkan dan permasalahan yang dialami para siswa.
2.4 Pelaksanaan ekstra kurikuler (Pramuka, Olah
Belum terlaksana dengan baik, karena masih era pandemi..
Raga, Kesenian, dan Keterampilan)
2.5 Pengusulan beasiswa dan Bagus
Belum terlaksana

2.6 Pelaksanaan Rekreasi. Terlaksana sesuai dengan yang diharapkan, yaitu untuk menambah kebersamaan, dan
kekeluargaan semua warga sekolah.
2.7 Penyusunan Administerasi Kesiswaan Telah tersusun dengan baik walaupun perlu lebih dilengkapi lagi untuk dapat
mengkaper
semua hal yang diperlukan oleh para siswa.
III BIDANG KETENAGAAN
3.2 Pendidik :
3.1.1 Pembagian tugas guru . Pembagian tugas guru telah dilaksanakan dengan mengupayakan agar sesuai dengan
kemampuannya (the right man on the right place).

1
3.1.2 Pembinaan guru melalui supervisi. Terlaksananya class visit dalam rangka pelaksanaan supervisi yang diikuti dengan
evaluasi dan tindak lanjut.
3.2.2 Peningkatan profesionalisme kinerja guru. Terealisasi dengan terwujudnya kegiatan-kegiatan mengikuti progra KKG, mengikuti
diklat-diklat kependidikan dari Dinas Pendidikan Provinsi, dan seminar-seminar
pendidikan, untuk lebih memahami dan mengimplementasikan 4 kompetensi guru
(kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan kompetensi sosial).
3.1.4 Pengusulan kenaikan pangkat guru Belum terealisasi
3.1.5 Pengusulan tunjangan kesejahrteraan guru.
Diterimanya THR guru dan hadiah lebaran.

3.3 Tenaga Kependidikan : Terlaksananya mengikiuti kegiatan KKG, KKKS, diklat, lokakarya, dan workshop
3.2.1 Peningkatan profesionalisme tentang kependidikan, untuk lebih memahami dan mengimplementasikan 5 kompetensi
tenaga kependidikan. kepala sekolah (kompetensi kepribadian, manajerial, supervisi, kewirausahaan, dan
kompetensi sosial).
3.2.2 Pengusulan kenaikan pangkat tenaga
Belum terealisasi
kependidikan.

IV BIDANG SARANA DAN PRASARANA


4.1 Pemeliharaan sarana dan prasarana. Terpeliharanya sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah.
4.2 Usul penambahan sarana meubelair. Terpenuhinya meubelair sekolah sesuai dengan yang diperlukan.
4.3 Usul pengadaan sarana keterampilan handcraft. Terpenuhinya peralatan handcraft yang diperlukan.

2
4.4 Penambahan buku-buku pembelajaran. Semakin lengkapnya buku-buku paket pembelajaran dan buku pedoman guru.
4.5 Pengembangan program 6 K (keamanan, Terlaksananya kegiatan-kegiatan untuk mewujudkan program 6 K yaitu dengan
kegiatan
kebersihan, ketertiban, keindahan,
Jumsih (Jumat bersih), adanya pembagian piket sekolah, dan menanamkan sikap
kekeluargaan, dan kerindangan).
wawasan wiyata mandala.
4.6 Pembuatan administerasi sarana dan prasarana. Tersusunnya adinisterasi sarana dan prasarana.
V BIDANG HUMAS
5.1 Koordinasi rutin dengan yayasan. Terjalinnya hubungan yang baik dengan yayasan.
5.2 Meningkatkan hubungan dengan instasi-instansi Terjalinnya hubungan dan adanya dukungan dari instansi-instansi sepeti UPTD
terkait. pendidikan kecamatan, SD dan MI sekitar.
5.3 Melaksanakan sosialisasi sekolah ke masyarakat. Dibuatnya spanduk pada awal tahun ajaran, memuat profil dan penjelasan-penjelasan
tentang program sekolah.
5.4 Berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan Sekolah telah berpartisipasi pada kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat atau
lingkungan sekolah dan pemerintahan setempat, pemerintahan setempat, acara hari-hari besar nasional dan keagamaan, pengajian,
dan instansi terkait di daerah.

VI BIDANG KEUANGAN
6.1 Penyusunan RAPBS Tersusunnya RAPBS dengan baik
6.2 Pengusulan dana BOS Belum terealisasi

2
6.3 Menentukan biaya pembelanjaan sesuai dengan Adanya pembelanjaan yang sesuai dengan alokasi yang telah ditentukan dalam
RAPBS. dan ada yang melebihinya.
RAPBS yang telah dibuat.
6.4 Penyusunan LPJ Tersusunnya LPJ BOS maupun keuangan dari sumber lain sebagai bukti pemanfaatan
dana yang transparan, dan akuntabel.
VII BIDANG MANAJEMEN SEKOLAH
7.1 Manajemen kurikulum. Adanya pelaksanaan kurikulum yang terprogram dan sistematis.
7.2 Manajemen kesiswaan. Lancarnya kegiatan-kegiatan kesiswaan baik kurikuler maupun ekstra kurikuler.
7.3 Manajemen ketenagaan. Adanya ketenagaan yang bekerja sesuai dengan kompetensi dan tupoksinya.
7.4 Manajemen sarana dan prasarana. Adanya pendayagunaan sarana dan prasarana secara baik.
7.5 Manajemen humas. Terjalinnya hubungan yang harmonis, kerjasama dan adanya kemitraan antara sekolah
dan masyarakat.
7.6 Manajemen keuangan. Terencana dan terprogramnya penggunaan dana yang dimiliki sekolah.

2
2
B. Pembahasan
Sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah diperlukan
upaya yang terus menerus melalui penyempurnaan program kerja sekolah. Dalam
upaya penyempurnaan program sekolah tersebut maka diperlukan evaluasi
program. Evaluasi program ini sebagai bentuk akuntabilitas kepada pihak-pihak
yang berkepentingan yang semestinya dilakukan setiap akhir semester (PP 19
tahun 2005 pasal 78 butir a). Dari hasil evaluasi program kerja ini akan diketahui
hal-hal mana yang sudah baik dan perlu dipertahankan, dan hal-hal mana yang
harus dilakukan revisi atau penyempurnaan-penyempurnaan sebagai tindak lanjut
dari pelaksanaa evaluasi untuk perbaikan program kerja tahun berikutnya, sehingga
program kerja yang dibuat betul-betul mengacu pada Standar Nasional Pendidikan
sebagaimana tertuang dalam PP 19 tahun 2005.
Adapun hasil dari evaluasi program kerja SDI Rumah Cerdas Tahun
Pelajaran 2021/2022 akan dibahas pada uraian-uraian berikut.
1. Bidang Kurikulum
Bidang kurikulum sudah dilaksanakan dengan baik yakni mengikuti
ketentuan yang berlaku. Di sini terbukti dengan telah tersusunnya kurikulum
sekolah mencakup Kurikulum Dokumen I, Dokume II, dan Dokumen III. Namun
demikian tetap perlu ada penyempurnaan yang lebih baik lagi, agar lebih relevan
dengan keadaan individu siswa dan harapan masyarakat.
Para guru telah melaksanakan KBM yang berorientasi pada PAIKEM
(pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan) hal ini
sangat perlu guna menarik minat dan motivasi siswa. Dengan pembelajaran yang
menyenangkan tentunya akan mendorong terhadap keberhasilan KBM
sebagaimana yang diharapkan. Dalam pelaksanaan pembelajaran yang
memperhatikan PAIKEM ini tentunya dengan menempuh berbagai cara mulai dari
pengelolaan kelas yang baik, metode, media pembelajaran, penampilan guru dan
sebagainya.
Terlaksananya penilaian yang sudah terencana, baik ulangan harian, UTS,
UAS, dan UKD. Dan diikuti dengan analisis hasil evaluasi untuk ditindaklanjuti
dengan program perbaikan atau pengayaan.
Hal-hal tersebut di atas perlu terus ditingkatkan sehingga betul-betul sesuai
dengan harapan, dan tuntutan. Bidang kurikulum ini merupakan unsur yang sangat

2
penting karena semua sumber daya dan fasilitas di sekolah ditujukan untuk
mendukung kelancaran pelaksanaan kurikulum yang bermuara dalam kegiatan
belajar mengajar. Dalam hal masih kurangnya penggunaan alat peraga pendidikan
dalam melaksanakan KBM dengan berbagai alasannya, ini tetap perlu diupayakan
dan dicarikan solusi agar tetap dalam pelaksanaan KBM ini didukung dengan
media pembelajaran. Begitu pula tentang pelaksanaan analisis hasil evaluasi, dan
pelaksanaan program perbaikan dan pengayaan merupakan program wajib yang
harus dilakukan oleh guru dengan sebaik-baiknya.
Program-program tersebut di atas pada dasarnya sudah dilaksanakan di SDI
Rumah Cerdas namun perlu adanya revisi pada tahun yang akan datang agar ada
penyempurnaan.

2. Bidang Kesiswaan
Bidang kesiswaan di SDI Rumah Cerdas pada dasarnya telah dilaksanakan
hal ini dibuktikan dengan terlaksananya sistem Penerimaan Peserta Didik Baru
yang terencana dengan baik. Selain itu juga dilaksanakannya assessment yang
berguna sebagai dasar dalam memberikan layanan kepada siswa untuk dapat
mengikuti pembelajaran yang tepat, walaupun instrumen dan pelaksanaannya perlu
disempurnakan lagi agar lebih valid dan comprehensive.
Bimbingan dan Penyuluhan telah dilaksanakan dengan baik sesuai dengan
program BP yang telah dipersiapkan dan permasalahan yang dialami para siswa.
Terlaksnanya kegiatan ekstra kurikuler secara rutin, walupun dalam bidang
kesenian perlu dikembangkan lagi dengan melengkapi sarana kesenian yang
diperlukan.
Untuk mendorong motivasi siswa maupun orang tua siswa diusulkannya
program Beasiswa dan Bagus yang hasilnya terealisasi dengan baik, sehingga
memberikan dampak positif kepada para siswa yakni mendorong untuk lebih rajin
bersekolah.
Melalui kegiatan rekreasi bersama guru, siswa, dan orang tua siswa,
terjalinlah kebersamaan, dan meningkatnya rasa kekeluargaan di antara semua
warga sekolah. Nampaknya program ini perlu dipertahankan untuk terus dilakukan
guna menjaga hubungan agar tetap harmonis. Karena hubungan yang baik ini
sangat diperlukan dalam meningkatkan mutu pendidikan.

2
Administerasi kesiswaan telah disusun dengan sebaik-baik walaupun perlu
lebih dilengkapi lagi agar betul-betul dapat mengkaper semua hal yang diperlukan
oleh para siswa.

3. Bidang Ketenagaan
Bidang ketenagaan di SDI Rumah Cerdas pada saat ini masih bertumpu
pada guru saja karena belum ada tenaga-tenaga lainnya. Kalau ditinjau dari
pandangan yang ideal memang keberadaan tenaga seperti ini sangat kurang
mendukung terhadap peningkatan mutu sekolah. Namun bila ditinjau dari tenaga
guru yang ada kualifikasinya sudah baik yakni ditinjau dari segi akademik maupun
dari sudut potensi dan kinerjanya.
Tenaga pendidik yang ada di SDI Rumah Cerdas sebanyak 7 orang, dari
jumlah 7 orang itu 6 orang berkualifikasi akademik S1, dan 1 Orang DII namun
sedang menjalani perkuliahan untuk Stata I di Universitas Terbuka.
Pengalaman kerja tenaga guru 7 orang masih dibawah 10 tahun.
Dengan demikian bila dilihat dari kualifiksi akademik pendidik dan dan
tenaga kependidikan di SDI Rumah Cerdas secara umum sudah memenuhi
kualifikasi yang diharapkan.
Pembagian tugas guru telah dilaksanakan dengan mengupayakan agar
sesuai dengan kemampuannya (the right man on the right place).
Terlaksananya class visit dalam rangka pelaksanaan supervisi yang diikuti
dengan evaluasi dan tindak lanjut.
Upaya meningkatkan tenaga yang profesional telah dilakukan melalui
kegiatan-kegiatan progra KKG, mengikuti diklat-diklat kependidikan dari Dinas
Pendidikan Provinsi, dan seminar-seminar pendidikan, untuk lebih memahami dan
mengimplementasikan 4 kompetensi guru yaitu kompetensi pedagogik,
kepribadian, profesional, dan kompetensi sosial. Penguasaan 4 unsur kompetensi
guru ini merupakan syarat yang harus dimiliki oleh guru yang profesional, itulah
sebabnya empat unsur kompetensi ini selalu ditanamkan kepada para guru agar
dipahami dan diwujudkan dalam tindakan nyata sehari-hari.

2
Untuk peningkatan profesionalisme bagi kepala sekolah maka kegiatan
KKG, KKKS, diklat, lokakarya, dan workshop tentang kependidikan terus
diaktifkan. Kegiatan-kegiatan tersebut diantaranya agar kepala sekolah lebih
memahami dan dapat mengimplementasikan 5 unsur kompetensi kepala sekolah
yaitu kompetensi kepribadian, manajerial, supervisi, kewirausahaan, dan
kompetensi sosial. Kompetensi ini sangat penting untuk dipahami oleh seorang
kepala sekolah karena sebagai kepala sekolah memfunyai fungsi sebagai edukator,
manajer, administrator, supervisor, leader, inovator, dan motivator (EMASLIM).
(E. Mulyasa, 2006 : 98). Dengan pemahaman yang baik akan kompetensi kepala
sekolah tersebut maka seorang kepala sekolah akan dapat menjalankan fungsinya
dengan baik, karena hal itu sangat relevan dengan yang dibutuhkan oleh seorang
kepala sekolah dalam menjalankan tupoksinya.

4. Bidang Sarana dan Prasarana


Program sarana dan prasarana merupakan unsur pendukung yang sangat
penting untuk kelancaran pelaksanaan pendidikan di sekolah, namun penyediaan
sarana dan prasarana ini sangat bertalian dengan masalah pembiayaan. Oleh karena
itu sesuai dengan ketersediaan dana di SDI Rumah Cerdas maka bila
dibandingkan dengan ketentuan atau standar yang ada keadaannya masih jauh dari
sempurna. Hal ini dapat dilihat pada data sarana prasarana yang ada di SDI
Rumah cerdas yang belum memiliki ruangan-ruangan kekhususan, dan ruang
keterampilan. Demikian pula sarana pembelajarannya pun masih minim, dan
kebutuhan-kebutuhan yang sebenarnya diperlukan untuk pengembangan sekolah
belum dapat terpenuhi dengan baik. Sehingga program ini perlu lebih ditingkatkan
lagi sehingga satu saat segala fasilitas yang diperlukan dapat dipenuhi.
Namun demikian bila melihat program yang dicanangkan pada tahun
2021/2022 sebenarnya sudah terlaksna dengan baik sebagaimana yang telah
diprogramkan seperti pemeliharaan sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah
sudah dilaksanakan. Penyediaan meubelair sekolah sudah sesuai dengan yang
diperlukan. Penyediaan peralatan handcraft yang diperlukan sudah terlaksana,

2
demikian pula penyediaan penambahan buku-buku paket pembelajaran dan buku
pedoman guru sudah dilaksanakan.
Kegiatan-kegiatan untuk mewujudkan program 6 K di SDI Rumah Cerdas
yaitu dengan kegiatan Jumsih (Jumat bersih), adanya pembagian piket sekolah, dan
menanamkan sikap wawasan wiyata mandala. Dalam upaya penciptaan sekolah
sebagai lingkungan pendidikan (wiyata mandala) sangat penting bagi peningkatan
mutu pendidikan di sekolah. Dijelaskan dalam buku Pedoman Pembinaan
Kesiswaan PK PLK (Depdiknas : 2006) bahwa sekolah sebagai tempat
diselenggarakannya KBM hal ini akan berfungsi dengan baik apabila di
lingkungan sekolah tersebut suasananya aman, nyaman, tertib dan bebas dari
segala ancaman. Keadaan seperti itu tentunya dapat tercipta dengan sepenuhnya
apabila segala fasilitas yang diperlukan tersedia, tertata, dan terpelihara dengan
baik. Dalam rangka pengembangan wiyata mandala ini dilakukan program 6 K
yang realisasinyasebagai berikut :
➢ Keamanan sekolah sudah terpelihara dengan dukungan dari masyarakat
sekitar.
➢ Kebersihan, sekolah dipelihara melalui pembiasaan budaya bersih dengan
kegiatan jumsih, pembagian piket, dan gotong royong untuk kebersihan
sekolah.
➢ Ketertiban, pada umumnya kondisi sekolah dalam keadaan tertib, siswa
dapat mengikuti PBM dalam keadaan tertib dan lancar.
➢ Keindahan, dalam hal ini sekolah telah berusaha menata lingkungan yang
ada agar menarik dan menimbulkan rasa senang dan nyaman berada di
sekolah.
➢ Kekeluargaan, sekolah telah berusaha menciptakan kekeluargaan antara lain
melalui kegiatan-kegiatan bersama seperti rekreasi, gotong-royong
memelihara kebersihan sekolah, saling berkunjung ke rumah, serta
membudayakan senyum, sapa, dan salam.
➢ Kerindangan, sekolah berusaha menciptakan kerindangan dengan gerakan
penanaman tanaman di sekolah.

2
5. Bidang Humas

Sesuai dengan yang diprioritaskan yaitu sosialisasi guna menjaring peserta


didik yang ada di masyarakat maka hubungan dengan masyarakat sudah terjalin
dengan baik, walaupun masih perlu peningkatan kerjasama yang lebih baik
sehingga dukungan masyarakat akan sangat membantu untuk kelancaran
pendidikan di sekolah. Kerja sama yang diperlukan ke depan adalah yang
mengarah pada pengembangan keterampilan siswa terutama dengan dunia kerja,
karena hal ini akan sangat mendukung terhadap program-program keterampilan.

6. Bidang Keuangan
Program bidang keuangan semestinya berujung pada pemenuhan biaya-
biaya yang diperlukan, artinya uang yang ada harus sesuai dengan kebutuhan
sekolah, bukan malah sebaliknya seperti saat ini kebutuhan-kebutuhan itulah yang
harus menyesuaikan dengan uang yang ada, sehingga fasilitas-fasilitas yang
diperlukan belum terpenuhi sebagaimana mestinya. Kenyataan ini terjadi karena
saat ini masalah keuangan hanya mengandalkan dari uang dana SPP . Dalam hal.
Dengan kata lain keadaan keuangan di SDI Rumah Cerdas masih belum memenuhi
terget untuk pengembangan sekolah yang bermutu.
Adapun program keuangan yang dilakukan sesuai dengan keadaan situasi
dan kondisi sekolah adalah penyusunan RAPBS, penyediaan dana yang bersumber
dari dana SPP , dilakukannya pembelanjaan yang sesuai dengan alokasi yang telah
ditentukan dalam RAPBS, Sehingga apa yang dituangkan dalam program kerja
sekolah sebenarnya sudah terlaksana dengan baik.

7. Bidang Manajemen
Untuk dapat berdayagunanya semua unsur yang ada dalam program kerja
sekolah seperti kurikulum, kesiswaan, ketenagaan, sarana dan prasarana, humas,
dan keuangan mutlak harus dimanej dengan baik, tanpa manajemen yang baik
semua itu tidak akan berarti untuk kemajuan pendidikan di sekolah. Pada intinya
dalam memanaje atau pengelolaan semua unsur-unsur tersebut di atas adalah mulai

2
dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, controling, reporting,
evaluating, dan bajeting pada unsur-unsur yang termasuk pada program kerja
sekolah sebagaimana diuraikan di atas.
Mengingat pernyataan tersebut di atas maka di SD I Rumah Cerdas
dilakukan manajemen kurikulum, manajemen kesiswaan, manajemen ketenagaan,
manajemen sarana dan prasarana, manajemen humas, dan manajemen keuangan.
Dengan manajemen yang baik maka semua program kerja tersebut dapat berjalan
sebagaimana yang diharapkan.

Dari hasil analisa dari program-program yang telah dilaksanakan dapat


terlihat bahwa ditinjau dari segi keterlaksanaan semua program sudah
dilaksanakan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa program yang dicanangkan
100 % dapat dilaksanakan.
Selanjutnya dilihat dari segi kualitas ketercapaian program yang
dilaksanakan masih ada yang harus disempurnakan karena terhambat faktor sarana
dan prasarana yang masih kurang, sehingga dapat dikatakan bahwa ketercapaian
dari segi kualitas lebih-kurang baru mencapai 85 %.
Kendala yang nampak untuk peningkatan dan penyempurnaan pelaksanaan
program adalah faktor keuangan yang masih minim dan sarana prasarana yang
masih kurang.

3
BAB IV
PENUTUP

A. Simpulan
Pada bagian akhir laporan evaluasi program kerja sekolah ini dapat
diambil beberapa simpulan sebagai berikut :
1. Program Kerja Sekolah merupakan implementasi dari visi, misi dan tujuan
sekolah yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, penyusunan Program Sekolah ini
harus relevan dengan visi, misi, serta tujuan sekolah. Program sekolah ini
merupakan program oprasional, yang merupakan kumpulan rencana kegiatan
nyata, sistematis, dan terpadu untuk dilaksanakan di sekolah dalam rangka
mencapai tujuan. Program Sekolah yang dimaksud di atas adalah Program
Tahunan, yakni rencana kegiatan sekolah yang akan dilaksanakan selama satu
tahun pelajaran. Program Tahunan ini dapat dijadikan sebagai petunjuk dan
pedoman dalam pelaksanaan kegiatan sekolah selama satu tahun pelajaran agar
semua kegiatan di sekolah berlangsung secara efektif dan efisien.
2. Evaluasi Program Kerja Sekolah disusun sebagai upaya yang dilakukan oleh
sekolah dalam tahap evaluasi keberhasilan program kerja sekolah ke depan
yang tealah dilaksanakan selama satu tahun ajaran. Evaluasi program kerja
sekolah ini disusun berdasarkan hasil analisa yang mengacu pada Standar
Nasional Pendidikan dengan memperhatikan 8 komponen standar, kondisi ideal,
kondisi real, dan rencana tindak lanjut sebagai solusi dari kelemahan,
kekurangan, dan masalah yang ditemukan.
3. Manfaat yang dapat diambil dari pelaksanaan evaluasi program kerja sekolah
adalah :
a. Sebagai sarana untuk melakukan perbaikan-perbaikan pada program
sekolah tahun-tahun berikutnya.
b. Sebagai sarana untuk meningkatkan mutu aktivitas sekolah melalui
perbaikian-perbaikan yang berdasar pada temuan hasil evaluasi program
sekolah.
c. Sebagai sarana untuk meningkatkan mutu layanan pendidikan di sekolah.
4. SDI Rumah Cerdas telah mempunyai Visi, misi, dan tujuan sekolah yang baik
hal ini dipandang dari segi relevansinya dengan apa yang diperlukan oleh
peserta didik maupun masyarakat. Namun dalam pelaksanaan program-program

3
kegiatan untuk menuju visi, misi dan tujuan sekolah itu masih terkendala oleh
sarana dan prasarana yang masih kurang.
5. Program kerja sekolah di SDI rumah Cerdas mencakup 7 bidang program yaitu
: a. Program Kurikulum, b. Program Kesiswaan, c. Program Ketenagaan, d.
Program Sarana dan Prasarana, e. Program Humas, f. Program Keuangan, dan
g. Program Manajemen.
6. Dari hasil evaluasi diperoleh data bahwa pada dasarnya semua bidang program
yang dicanangkan dapat terlaksana dengan baik. Hal ini dapat dipahami karena
program-program yang dibuat memperhatikan kondisi real yang ada di sekolah.
Namun demikian bila dibandingkan dengan harapan yang ideal dan Standar
Nasional Pendidikan maka program-program yang dibuat masih perlu
ditingkatkan, seperti halnya masalah ketersediaan sarana dan prasarana masih
kurang memenuhi standar. Itu semua sebagai akibat ketersediaan keuangan yang
masih minim, sehingga bukannya dana yang mengikuti kebutuhan tetapi
sebaliknya kebutuhan yang harus ditekan agar menyesuaikan dengan dana yang
ada.
7. Dari hasil analisa dari program-program yang telah dilaksanakan dapat terlihat
bahwa ditinjau dari segi keterlaksanaan semua program sudah dilaksanakan.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa program yang dicanangkan 100%
dapat dilaksanakan. Selanjutnya dilihat dari segi kualitas ketercapaian program
yang dilaksanakan masih ada yang harus disempurnakan karena terhambat
faktor sarana dan prasarana yang masih kurang, sehingga dapat dikatakan
bahwa ketercapaian dari segi kualitas lebih-kurang baru mencapai 85%.
8. Kendala yang nampak untuk peningkatan dan penyempurnaan pelaksanaan
program adalah faktor keuangan yang masih minim dan sarana prasarana yang
masih kurang.

B. Rencana Tindak Lanjut


Berdasarkan pada hasil-hasil yang diperoleh dari pelaksanaan evaluasi
maka tindak lanjut yang akan dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Mempertahankan dan meningkatkan program-program yang dipandang sudah
baik dan diperlukan, misalnya dalam pengembangan kurikulum, program
kesiswaan, program ketenagaan dengan lebih mengefektifkan kegiatan KKG,

3
KKS, serta mengikuti diklat-diklat yang ada, dan melanjutkan pula program
manajemen.
2. Dari hasil analisa program kerja sekolah tahun 2021/2022 yang perlu
dimunculkan pada program mendatang adalah upaya percepatan penyediaan
sarana dan prasarana, karena walau bagaimana pun hal ini merupakan tuntutan
Standar Nasional Pendidikan yang harus diikuti, dan masalah ini sangat
berkaitan dengan peningkatan keberhasilan program-program lainnya. Masalah
penyediaan sarana dan prasarana ini berkaitan erat dengan masalah keuangan
oleh karena itu hal ini akan dibahas dengan pihak-pihak terkait yaitu yayasan,
komite sekolah, dan para orang tua siswa.
3. Sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan eavaluasi ini juga akan segera disusun
Program Kerja Sekolah tahun 2022/2023 yang berdasar pada hasil evaluasi
program kerja sekolah 210021/2022, berorientasi ke masa yang akan datang,
sertamemperhatikan tuntutan Standar Nasional Pendidikan.

3
DAFTAR PUSTAKA

BNSP, 2006. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan,


Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta : BNSP.

Daryanto, H.M. 2006. Administerasi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta.

Heruizzudin. 2010. Merumuskan Visi, Misi, Tujuan dan Program Sekolah. Tersedia
: Heruizzudin.blogspot.com. [13 April 2010].

Mulyasa, E. 2006. Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung : Remaja


Rosdakarya.

Pidarta, Made. 2004. Manajemen Pendidikan Indonesia. Jakarta : Rineka Cipta.

Purwanto, M. Ngalim. 2000. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran.


Bandung : Remaja Rosdakarya.

Sudrajat, Akhmad. 2010. Konsep Evaluasi Program Bimbingan dan Konseling.


Tersedia : akhmadsudrajat.wordpress.com. [3 Februari 2010]

Wakhinuddin. 2009. Evaluasi Program dan Lembaga, Evaluasi Hasil Belajar.


Tersedia : wakhinuddin.wordpress.com. [14 Juli 2009].

. 2006. Undang-undang RI No. 14 tahun 2005 tentang guru dan


dosen, UU RI No. 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas, Permendiknas No.
11 tahun 2005 tentang Buku Pelajaran, PP No. 19 tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan. Bandung : Citra Umbar

Anda mungkin juga menyukai