Anda di halaman 1dari 18

1

PENDIDIKAN ANTIKORUPSI DI SATUAN


PENDIDIKAN MELALUI PENDIDIKAN KARAKTER
NASIONAL DAN KARAKTER KEARIFAN LOKAL

Materi Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS)


Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat
Tahun 2021

Pokja Pendidikan Antikorupsi


Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat
DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
2. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan
TindakPidana Korupsi
3. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
4. Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2012 tentang Strategi Nasional
Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Jangka Panjang Tahun 2012-
2025 dan Jangka Menengah Tahun 2012-2014 (Stranas PPK)
5. Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan
Pemberantasan Korupsi.
6. Instruksi Presiden Nomor 10 Tahun 2016 tentang Aksi
Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Tahun 2016 dan
Tahun 2017 untuk pemerintah pusat Kementerian/Lembaga/ Instansi/
Pemerintah Daerah
7. Menmendikbud RI tentang Standar Dasar Pendidikan Indonesia
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 24 Tahun
2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaraj pada
Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Menengah
9. Peraturan Gubernur Jawa Barat No. 60 Tahun 2019 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Antikorupsi Pada Satuan Pendidikan Yang
Menjadi Kewenangan Daerah Provinsi Jawa Barat
KARAKTER
• Karakter adalah watak, perilaku dan budi pekerti yang menjadi ruh dalam
pendidikan. Dengan demikian diperlukan suatu gerakan untuk melakukan
Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) melalui harmonisasi olah hati (etik), olah
rasa (estetik), olah pikir (literasi), dan olah raga (kinestetik), (Kemdikbud, 2016:
iii). Melalui harmonisasi olah hati, olah rasa, olah pikir, dan olah raga tersebut,
diharapkan dapat mengubah sosok pribadi bangsa Indonesia dalam cara
berpikir, cara bertindak, dan berperilaku menjadi lebih baik dan berintegritas.
PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER (PPK)
• Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dalam lembaga
pendidikan. Lembaga pendidikan menjadi sarana strategis bagi
pembentukan karakter bangsa karena memiliki struktur, sistem
dan perangkat yang tersebar di seluruh Indonesia dari daerah
sampai pusat. Pembentukan karakter bangsa ini dilaksanakan
secara masif dan sistematis melalui program Penguatan
Pendidikan Karakter (PPK) yang terintegrasi dalam keseluruhan
sistem pendidikan, budaya sekolah dan dalam kerjasama
dengan komunitas. (Kemendikbud, 2016).
TUJUAN PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER
• Tujuan program PPK adalah menanamkan nilai-nilai
pembentukan karakter bangsa secara masif dan efektif melalui
implementasi nilai-nilai utama Gerakan Nasional Revolusi
Mental (religius, nasionalis, mandiri, gotong-royong dan
integritas) yang akan menjadi fokus pembelajaran, pembiasaan
dan pembudayaan, sehingga pendidikan karakter bangsa
sungguh dapat mengubah perilaku, cara berpikir dan cara
bertindak seluruh bangsa Indonesia menjadi lebih baik dan
berintegritas.
INTEGRITAS
• Kata integritas berasal dari bahasa Inggris yakni integrity, yang berarti
menyeluruh, lengkap atau segalanya. Integritas dapat diartikan sebagai
konsistensi dan keteguhan yang kuat dalam menjunjung tinggi nilai-nilai
luhur dan keyakinan, merupakan suatu konsep yang menunjuk konsistensi
antara tindakan dengan nilai-nilai, kode etik, dan prinsip.

• Menurut Kamus Besar Bahasa Iindonesia (KBBI) online, (2017) “integritas


adalah mutu, sifat, atau keadaan yang menunjukkan kesatuan yang utuh
sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang memancarkan
kewibawaan; kejujuran; wujud keutuhan prinsip moral dan etika bangsa
dalam kehidupan bernegara”
PENDIDIKAN ANTIKORUPSI (PAk)
• Pendidikan antikorupsi merupakan bagian atau irisan dari
pendidikan karakter, yang lebih fokus untuk mengembangkan
nilai-nilai antikorupsi. Nilai-nilai antikorupsi berfungsi untuk
mengarahkan, mengendalikan, dan menentukan kelakuan
seseorang, karena nilai dijadikan standar perilaku yang baik
PERGUB PENDIDIKAN ANTI KORUPSI
DI JAWA BARAT
Pergub Jawa Barat 60/2019 tentang
Pendidikan Anti Korupsi (PAk),
tanggal 18 Oktober 2019
• Pergub yang dirancang selaras dengan arahan
Pemerintah Pusat
• Peraturan Gubernur Tentang Pendidikan Anti Korupsi
(PAk) dirancang dengan melibatkan seluruh OPD
dalam implementasinya
• Perbup/Perwal Kab./Kota di Jawa Barat selaras
dengan Pergub Jawa Barat
Pendidikan Anti Korupsi (PAk) diimplementasikan dengan
memadukan karakter kearifan lokal JABAR MASAGI dan Karakter
Nasional
Penyelenggaraan pendidikan anti korupsi di Jawa Barat dilaksanakan
melalui kegiatan:
1.Intrakurikuler,
2.Kokurikuler, dan
3.Ekstrakurikuler secara kreatif dan terpadu
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN ANTI KORUPSI
DI JAWA BARAT
DI BIDANG PENDIDIKAN

Pendidikan anti korupsi


diselenggarakan dengan
mengoptimalkan fungsi
kemitraan tripusat pendidikan
yang meliputi:
1.Sekolah;
2.Keluarga; dan
3.Masyarakat
Pengembangan
Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dalam
Pendidikan Anti Korupsi (PAk)

Sembilan Nilai Pendidikan


Antikorupsi
MUATAN MATERI
PENDIDIKAN ANTI KORUPSI
DALAM KARAKTER KEARIFAN LOKAL
Karakteristik Daerah di Jawa Barat
Diimplementasikan melalui kurikulum Karakteristik daerah adalah nilai-nilai karakter berbasis
dan pembiasaan kearifan lokal di Jawa Barat
Muatan materi pendidikan anti korupsi
dengan mengembangkan kurikulum muatan NITI BAKTI NITI SURTI
lokal sesuai dengan kebutuhan dan
karakteristik daerah, satuan pendidikan,
dan peserta didik

Capaian implementasi pendidikan anti korupsi,


meliputi kompetensi:
a. Pengetahuan NITI BUKTI NITI HARTI
b. Sikap
c. Keterampilan JABAR MASAGI
Pengembangan Nilai-Nilai Pendidikan Antikorupsi (PAk) berbasis kearifan
lokal Jawa Barat (Jabar Masagi), bertujuan untuk Penguatan Pendidikan
Karakter (PPK) dan Profil Pelajar Pancasila (PPP)
Peringatan Hari Antikorupsi
Sedunia di Jawa Barat 2019

Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum didampingi Kepala Dinas Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum memberikan
Pendidikan Jawa Barat, Dewi Sartika dan Sekretaris Dinas Pendidikan Jawa sambutan pada pembukaan kegiatan
Barat, Firman Adam berjalan di area Car Free Day Dago

Pembacaan Deklarasi Generasi Milenial Antikorupsi  Wagub Jabar, Kadisdik, Sekdisik dan Kepala Kacadisdikwil
VII berfoto bersama dengan guru dan tenaga pendidik

Kepala Dinas dan Sekretaris


Pendidikan Jawa Barat,
mengecap tangan di atas kain
sebagai simbolisasi
antikorupsi
Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia di Jawa Barat 2020
Kriteria Sekolah Model PAk

Anda mungkin juga menyukai