STRATEGI IMPLEMENTASI
PENDIDIKAN KARAKTER
Suhariyono NIM. 21701261001
Johri Sabaryati NIM. 21701261038
Kurniawati NIM. 21701261049
Pemberdayaan
Tujuan
Mengembangkan Karakter
Fungsi
bangsa agar mampu mewujudkan
nilai-nilai luhur Pancasila -Pengembangan Potensi dasar
Ruang Lingkup
agar berhati baik, berfikiran baik
dan berperilaku baik Keluarga, Satuan Pendidikan,
-Perbaikan terhadap perilaku Masyarakat sipil, Masyarakat
yang kurang baik dan penguatan Politik, Pemerintah, Dunia Usaha,
perilaku yang sudah baik Media Massa
-Penyaring nilai-nilai yang kurang
sesuai dengan nilai nilai luhur
pancasila
Pendidikan • Formal di Sekolah, Non Formal (Kursus), Informasi di rumah, di tempat kerja dan di
Masyarakat
Pemberdayaan • Memberdayakan semua pemangku kepentingan ( Orang tua, Sekolah, Ormas dll)
berperan aktif dalam Pendidikan Karakter
Pembudayaan • Perilaku berkarakter dibina dan dikuatkan dengan penanaman kehidupan agar
menjadi budaya
Usiono,dkk. 2019
PROGRAM DOKTOR PENELITIAN DAN EVALUASI PENDIDIKAN, PASCASARJANA UNY 17
EMPAT PILAR PENGEMBANGAN KARAKTER
Kegiatan belajar • Embedded approach (pendekatan yang terintegrasi dengan semua mata pelajaran)
• Khusus Pendidikan agama dan Pendidikan Kewarganegaraan memberi instructional
mengajar di kelas effect dan nurturant effect
Kegiatan ko • Kegiatan belajar di luar kelas yang terkait langsung pada suatu materi dari suatu mata
kurikuler dan ektra pelajaran
• Kegiatan sekolah yang bersifat umum dan tidak terkait dengan suatu mata pelajaran
kurikuler
Kegiatan di rumah Proses penguatan karakter oleh orang tua/wali dan tokoh masyarakat
dan masyarakat
Usiono,dkk. 2019
PROGRAM DOKTOR PENELITIAN DAN EVALUASI PENDIDIKAN, PASCASARJANA UNY 18
Menentukan tujuan pembelajaran
PEMBELAJARAN
Menggunakan metode komprehensif
ROLE pendidikan karakter adalah menempatkan kepala sekolah, para guru dan
1 MODEL
seluruh pegawai sebagai agen teladan. Secara umum semua sekolah
anggota masyarakat memiliki fungsi sebagai panutan bagi
lingkungannya sendiri sehingga bahwa tindakan memperhatikan sikap
mereka juga akan dilakukan di luar sekolah
CONSISTEN disiplin.
T
Pembiasaan adalah salah satu cara yang layak di mana nilai dapat
ditanamkan. Pembiasaan dapat dilaksanakan dalam berbagai program,
3 HABITUATI
dan sekolah merupakan salah satu unsur yang harus menyelenggarakan
beberapa program yang menitikberatkan pada pembiasaan nilai
ON
pendidikan.
4 ENT
telah berkembang baik dalam diri siswa melalui role model,
intervensi dan pembiasaan. Penguatan dilakukan oleh sarana
baik program rutin maupun program khusus.