BAB I

PENDAHULUAN

Pandemi Covid-19 yang terjadi sejak akhir 2019 hingga saat ini, terbukti
sebagai bencana global yang disinyalir telah memberikan dampak sosial yang amat
dahsyat dalam kehidupan masyarakat luas terutama di kalangan pelajar. Efek
pandemi menyebabkan proses pembelajaran di sekolah nyaris lumpuh dan sempat
diganti dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dengan memanfaatkan kecanggihan
tehnologi digital dan media sosial.

PJJ secara umum memang bisa menggantikan proses penyampaian materi

pembelajaran di kelas, tapi sayangnya tetap tidak bisa menggantikan posisi guru
sebagai pendidik sekaligus agen pembentuk moral dan karakter pelajar. Tidak
mengherankan jika kemudian muncul berbagai kondisi miris yang menjadi bukti
nyata bahwa telah terjadi penurunan kualitas moral di kalangan pelajar.

Saat ini dampak menurunnya kualitas moral dan karakter pelajar terasa
semakin memprihatinkan. Banyak fenomena sosial yang cenderung bersifat negatif,
yang melibatkan pelajar sebagai pelakunya. Kasus yang mengemuka begitu
beragam, mulai dari konten video tik tok yang mengabaikan budaya ketimuran, video
perundungan, video asusila, video tawuran antar pelajar hingga kasus kriminal berat
seperti perampokan, perkosaan maupun pembunuhan yang melibatkan pelajar
sebagai pelakunya.

A. LATAR BELAKANG

Berpijak pada kondisi di atas, SMP Negeri 1 Bubulan sebagai sebuah institusi
pendidikan menyimpulkan bahwa sangatlah mendesak untuk melaksanakan sebuah
program yang bertujuan untuk menanamkan karakter positif pada siswa. Program
peningkatan karakter di SMP Negeri 1 Bubulan dilaksanakan dalam bentuk kegiatan
pembiasaan yang dilaksanakan secara rutin untuk menumbuhkan kebiasaan positif
pada seluruh siswa.

Peningkatan Karakter yang dilaksanakan melalui Kegiatan Pembiasaan

Penanaman Karakter Positif di SMP Negeri 1 Bubulan sejalan dengan 6 dimensi

1
Profil Pelajar Pancasila dalam Kurikulum Merdeka yang mulai diimplementasikan di
SMP Negeri 1 Bubulan pada tahun pelajaran 2022/2023.

Pendidikan karakter telah menjadi perhatian berbagai negara dalam rangka

mempersiapkan generasi yang berkualitas, bukan hanya untuk kepentingan individu
warga negara, tetapi juga untuk warga masyarakat secara keseluruhan. Secara
sederhana, pendidikan karakter dapat didefinisikan sebagai segala usaha yang
dapat dilakukan untuk mempengaruhi karakter siswa. Lickona menyatakan bahwa
“pengertian pendidikan karakter adalah suatu usaha yang disengaja untuk
membantu seseorang sehingga ia dapat memahami, memperhatikan dan
melakukan nilai-nilai etika yang inti (Lickona:1991).”

B. LANDASAN HUKUM

Usaha peningkatan karakter peserta didik di sekolah sejatinya merupakan

upaya Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Ditegaskan dalam Perpres 87 Tahun
2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter, Penyelenggaraan PPK pada Satuan
Pendidikan jalur Pendidikan Formal dilakukan secara terintegrasi dalam kegiatan:

a. Intrakurikuier;

b. Kokurikuler; dan

c. Ekstrakurikuler, dan dilaksanakan di dalam dan/atau di luar lingkungan

Satuan Pendidikan Formal.

PPK pada Satuan Pendidikan jalur Pendidikan Formal menurut Peraturan

Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter,
dilaksanakan dengan prinsip manajemen berbasis sekolah/madrasah, dan
merupakan tanggung jawab kepala satuan Pendidikan Formal dan guru.

Perpres 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter menegaskan

bahwa penyelenggaraan PPK dalam kegiatan Intrakurikuler merupakan penguatan
nilai-nilai karakter melalui kegiatan penguatan materi pembelajaran, metode
pembelajaran sesuai dengan muatan kurikulum berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan.

Sedangkan penyelenggaraan PPK dalam kegiatan Kokurikuler, menurut

Perpres Penguatan Pendidikan Karakter, merupakan penguatan nilai-nilai karakter

2
yang dilaksanakan untuk pendalaman dan/atau pengayaan kegiatan Intrakurikuler
sesuai muatan kurikulum. Dan penyelenggaraan PPK dalam kegiatan
Ekstrakurikuler merupakan penguatan nilai-nilai karakter dalam rangka perluasan
potensi, bakat, minat, kemampuan, kepribadian, kerja sama, dan kemandirian
Peserta Didik secara optimal.

Pembentukan karakter juga merupakan salah satu tujuan pendidikan

nasional. Pasal I UU Sisdiknas tahun 2003 menyatakan bahwa diantara tujuan
pendidikan nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik untuk memiliki
kecerdasan, kepribadian dan akhlak mulia. Amanah UU Sisdiknas tahun 2003 itu
bermaksud agar pendidikan tidak hanya membentuk insan Indonesia yang cerdas,
namun juga berkepribadian atau berkarakter, sehingga nantinya akan lahir generasi
bangsa yang tumbuh berkembang dengan karakter yang sejalan dengan nilai-nilai
luhur bangsa serta agama

C. TUJUAN

Kegiatan Pembiasaan Penanaman Karakter Positif di SMP Negeri 1 Bubulan

bertujuan untuk membiasakan perilaku positif dalam kehidupan sehari-hari seluruh
siswa. Pembiasaan yang dimaksud dalam hal ini adalah proses pembentukan sikap
dan perilaku yang relatif menetap dan bersifat otomatis melalui pembelajaran yang
berulang-ulang, baik dilakukan secara bersama maupun sendiri-sendiri.

Kegiatan Pembiasaan Penanaman Karakter Positif yang dilaksanakan di SMP

Negeri 1 Bubulan merupakan kegiatan yang terintegrasi dengan pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler serta ekstrakurikuler. Antara pembelajaran dengan
program pembiasaan justru saling mendukung dan menguatkan, sehingga tidak ada
tumpeng tindih kegiatan.

Kegiatan Pembiasaan Penanaman Karakter Positif meliputi kegiatan rutin,

terprogram, spontan, dan keteladanan. Praktek pelaksanaannya bisa dilakukan di
dalam maupun di luar kelas dengan panduan dari Tim Kesiswaan bersama seluruh
guru dan karyawan SMP Negeri 1 Bubulan.

3
 BAB II
VISI, MISI DAN TUJUAN SMP NEGERI 1 BUBULAN

Peningkatan Karakter Melalui Pembiasaan Karakter Positif SMP Negeri 1

Bubulan sejalan dengan Visi dan Misi Sekolah. Terlebih sebagai sekolah Adi Wiyata,
diharapkan semua kebijakan yang dilaksanakan mengarah pada pembentukan
budaya positif terkait diri pribadi dan lingkungan peserta didik SMP Negeri 1
Bubulan.

A. VISI SMP NEGERI 1 BUBULAN

Terwujudnya Peserta Didik Yang Berkarakter Religius, Cerdas, Aktif, Kreatif,

Eksis, Peduli, Dan Berbudaya Lingkungan”

INDIKATOR VISI:
1. Terwujudnya lulusan yang unggul dalam prestasi berdasarkan iman & takwa
2. Terwujudnya pengembangan kurikulum yang mutakhir
3. Terwujudnya proses pembelajaran yang efektif dan efisien
4. Terwujudnya standar tenaga pendidik dan kependidikan
5. Terwujudnya standar sarana dan prasarana pendidikan
6. Terwujudnya standar pengelolaan pendidikan
7. Terwujudnya penggalangan biaya pendidikan yang memadai
8. Terwujudnya standar penilaian pendidikan
9. Terwujudnya upaya pengurangan pencemaran lingkungan
10. Terwujudnya budaya pencegahan kerusakan lingkungan
11. Terwujudnya budaya melestarikan lingkungan

VISI SMPN 1 BUBULAN:

1. Mengamalkan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap

perkembangan remaja.
2. Memahami kekurangan dan kelebihan diri sendiri.
3. Menunjukkan sikap percaya diri

4
 4. Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungan yang lebih
luas.
5. Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras dan golongan sosial
ekonomi dalam lingkup nasional.
6. Mencari dan menerapkan informasi dari lingkungan sekitar dan sumber-
sumber lain secara logis, kritis, dan kreatif.
7. Menunjukkan kemampuan berfikir logis, kritis, kreatif dan inovatif.
8. Menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri sesuai dengan potensi
yang dimilikinya.
9. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah dalam
kehidupan sehari-hari.
10. Mendeskripsikan gejala alam dan sosial.
11. Memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab.
12. Menerapkan nilai-nilai kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara demi terwujudnya persatuan dalam Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
13. Menghargai karya seni dan budaya nasional
14. Menghargai tugas pekerjaan dan memiliki kemampuan untuk berkarya.
15. Menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman dan memanfaatkan waktu
luang.
16. Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun.
17. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di
masyarakat.
18. Menghargai adanya perbedaan pendapat.
19. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis naskah pendek sederhana.
20. Menunjukkan ketrampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis
dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris sederhana.
21. Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan
menengah.

5
B. MISI SMP NEGERI 1 BUBULAN
1. Mewujudkan lulusan yang unggul dalam prestasi berdasarkan iman dan
takwa
2. Mewujudkan pengembangan kurikulum yang mutakhir
3. Mewujudkan proses pembelajaran yang efektif dan efisien
4. Mewujudkan standar tenaga pendidik dan kependidikan
5. Mewujudkan standar sarana dan prasarana pendidikan
6. Mewujudkan standar pengelolaan pendidikan
7. Mewujudkan penggalangan biaya pendidikan yang memadai
8. Mewujudkan standar penilaian pendidikan
9. Mewujudkan pembinaan terhadap nilai nilai budaya ramah lingkungan
10. Mewujudkan sekolah yang bersih, sehat , asri, tertib dan nyaman
11. Melaksanakan pembinaan secara intensif terhadap anak-anak yang
memiliki kemampuan diatas rata-rata
12. Menumbuhkan kreatifitas siswa dengan melibatkan siswa dalam kegiatan
sekolah secara aktif untuk mewujudkan smart school
13. Mengembangkan potensi siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler dan
kegiatan gemar membaca
14. Melaksanakan kegiatan produktif dengan mengolah hasil perkebunan dan
perikanan
15. Melaksanakan kegiatan keagamaan secara rutin dan paket hafalan Al
Quran
16. Melaksanakan program pembiasaan bersedekah melalui Kaleng Sedekah
Harian

C. TUJUAN SEKOLAH
1. Tujuan Pendidikan Nasional adalah mengembangkan potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, mandiri dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

6
2. Tujuan Pendidikan SMP Negeri 1 Bubulan

Berdasarkan Visi dan Misi diatas, SMP Negeri 1 Bubulan pada Tahun
Pelajaran 2022/2023 menetapkan tujuan sebagai berikut :

a) Sekolah memiliki Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) untuk

kelas VIII dan IX lengkap.

b) Sekolah mengembangkan pemetaan Standar Kompetensi (SK),

Kompetensi Dasar (KD) dan indikator kelas VIII dan IX untuk semua
mata pelajaran.

c) Sekolah mengembangkan silabus dan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) kelas VIII dan IX untuk semua mata pelajaran

d) Sekolah melaksanakan proses pembelajaran dengan pendekatan

saintifik.

e) Sekolah memiliki kegiatan ekstrakurikuler juara tingkat propinsi.

f) Sekolah mencapai kelulusan peserta didik 100% dan rata-rata ujian

sekolah 7,50.

g) Sekolah memiliki pendidik semua berijazah minimal S-1, pernah

mengikuti pelatihan dan mengajar sesuai bidangnya.

h) Sekolah memiliki tenaga TU semua berijazah minimal SLTA dan

pernah mengikuti pelatihan TU.

i) Sekolah memiliki standar sarana dan prasarana/fasilitas yang

memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM)

j) Sekolah melaksanakan dan mengembangkan Manajemen Berbasis

Sekolah (MBS).

k) Sekolah memiliki dukungan dana pendidikan yang memadai

l) Sekolah mengembangkan sistem penilaian kelas VIII dan IX untuk

semua mata pelajaran

m) Sekolah berupaya untuk mengembangkan peduli dan cinta lingkungan

7
 n) Sekolah berupaya menumbuhkembangkan sikap dan karakter peduli
lingkungan

o) Sekolah mengembangkan budaya melestarikan potensi lingkungan

hidup di sekitar.

Jelas terlihat bahwa Program Peningkatan Karakter Melalui Pembiasaan

Karakter Positif SMP Negeri 1 Bubulan tidaklah berdiri sendiri, melainkan seiring
sejalan dengan Visi, Misi dan Tujuan sekolah. Dengan demikian program ini pada
dasarnya adalah alat untuk mengejawantahkan Visi, Misi dan Tujuan SMP Negeri 1
Bubulan dalam aksi nyata yang wajib didukung oleh seluruh elemen sekolah, mulai
dari kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, peserta didik, orang tua dan bahkan
masyarakat di lingkungan sekolah.

8
 BAB III
PERENCANAAN

Program Peningkatan Karakter Melalui Pembiasaan Penanaman Karakter

Positif di SMP Negeri 1 Bubulan direncanakan meliputi tiga jenis kegiatan, yang
masing-masing memiliki kekhasan tersendiri meskipun tetap mengusung tujuan
yang kurang lebih sama. Tujuan yang dimaksud adalah untuk membiasakan peserta
didik untuk melakukan kegiatan yang bersifat positif secara terus menerus sehingga
akan menjadi kebiasaan yang mengakar dan selalu dilakukan sepanjang hidupnya.

Jenis kegiatan yang dimaksud adalah Kegiatan Rutin, Kegiatan Terprogram,

Kegiatan Spontan/Keteladanan. Berikut ini adalah penjelasan mengenai perbedaan
antara ketiga jenis kegiatan pembiasaan di SMP Negeri 1 Bubulan.

A. KEGIATAN RUTIN

Kegiatan Rutin adalah kegiatan yang dilakukan secara regular dan terus
menerus di sekolah. Tujuannya adalah untuk membiasakan siswa
melaksanakan kegiatan yang bersifat melatih karakter religius, disiplin,
nasionalis, optimis dan semangat. Kegiatan Rutin yang dilaksanakan
meliputi:

B. KEGIATAN TERPROGRAM

Kegiatan Terprogram ialah kegiatan yang dilaksanakan secara bertahap

disesuaikan dengan kalender pendidikan atau jadwal yang telah ditetapkan.
Membiasakan kegiatan ini artinya membiasakan siswa dan personil sekolah
aktif dalam melaksanakan kegiatan sekolah sesuai dengan kemampuan dan
bidang masing-masing.

Kegiatan Terprogram di SMPN 1 Bubulan dilaksanakan secara bervariasi

setiap hari Jum’at, dikaitkan dengan Peringatan Hari Besar Agama, hari

9
 peringatan terkait konservasi lingkungan dan bisa juga dikaitkan dengan
agenda internal sekolah (HUT SMPN 1 Bubulan), dll.

C. KEGIATAN SPONTAN/KETELADANAN

Kegiatan spontan adalah kegiatan yang dapat dilakukan tanpa dibatasi oleh
waktu, tempat dan ruang. Hal ini bertujuan memberikan pendidikan secara
spontan, terutama dalam membiasakan bersikap sopan santun, dan sikap
terpuji lainnya.

Ketiga jenis kegiatan tersebut dilaksanakan secara berkesinambungan, baik

sebagai kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, maupun ekstrakurikuler. Lalu apa
sebenarnya perbedaan antara pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler maupun
ekstrakurikuler?

1. Kegiatan Intrakurikuler

Pada dasarnya setiap sekolah mempunyai kebijakan masing-masing dalam

pelaksanaan kegiatan intrakurikuler tersebut. Beberapa contoh kegiatan
intrakurikuler yang biasanya dilakukan di sekolah diantaranya adalah :

a) Kegiatan pembelajaran atau belajar mengajar di dalam kelas.

b) Piket membersihkan kelas 
c) Upacara hari Senin dan hari besar nasional.
d) Kegiatan peribadatan 

2. Kegiatan Kokurikuler dan

Yang disebut dengan kokurikuler adalah sebuah kegiatan yang dilakukan
untuk mendukung intrakurikuler. Contohnya seperti mengunjungi museum
untuk mendukung materi pelajaran sejarah, kunjungan ke kebun bunga
sebagai penguat materi pelajaran biologi dan sebagainya.

3. Kegiatan Ekstrakurikuler

Ekstrakurikuler adalah kegiatan non formal di luar jam sekolah yang dilakukan
dengan tujuan untuk mengembangkan nilai-nilai tertentu, memperluas

10
 pengetahuan para siswa dan juga menerapkan lebih lanjut apa yang telah
dipelajari siswa melalui pembelajaran di dalam kelas.

Program Kerja yang disusun ini rencananya akan diberlakukan selama tahun
pelajaran 2022/2023. Hanya saja khusus untuk Kegiatan Terprogram, jadwal baru
disusun untuk kegiatan semester 1 untuk mengantisipasi dinamika perubahan yang
terjadi di semester 2.

Untuk memperlancar pelaksanaan Program Peningkatan Karakter Melalui

Pembiasaan Karakter Positif SMP Negeri 1 Bubulan Tahun Pelajaran 2022/2023,
maka dianggap perlu untuk membentuk Satgas Pembiasaansebagai penggung
jawab kegiatan, yang bertugas memastikan bahwa Kegiatan Pembiasaan
berlangsung dengan lancar dan terkendali.

SATGAS PEMBIASAAN SMP NEGERI 1 BUBULAN

No Jabatan Satgas Jabatan Kedinasan Nama

1. Penanggung Kepala SMP Negeri 1 SITI NURYANI, M.Pd

Jawab Bubulan

2. Penasehat 1. Wakasek 1 (bid. YAYUK SULISTYOWATI, S.Pd

Teknis Kesiswaan dan Sarana
Prasarana)
SUJAR, S.Pd
2. Wakasek 2 (bid. Kurikulum
dan Humas)

3. Ketua Ur. Kesiswaan SMPN 1 Drs. MARLIM

Bubulan

4. Sekretaris Asisten Ur. Kesiswaan PUJIANTO, S.Pd

5. Bendahara Asisten Ur. Kesiswaan SRI SURYANTI, S.Pd

6. Anggota Wali Kelas VII A HARTONO, S.Pd

Wali Kelas VII B PUJIANTO, S.Pd
Wali Kelas VII C SUMANTO, S.Pd
Wali Kelas VII D LUZIANIK W., S.Pd
Wali Kelas VIII A Dra. SITI SUMIAH
Wali Kelas VIII B Dra. HARTINI
Wali Kelas VIII C REVENA S., S.Pd

11
 Wali Kelas VIII D BUDI WALUYO, S.Pd
Wali Kelas IX A UMI YUNI A., S.Ag
Wali Kelas IX B Drs. MASKUN
Wali Kelas IX C SRI SURYANTI, S.Pd
Wali Kelas IX D Dra. ENDANG DS

7. Tim Pengawas Guru PAI, guru BK dan

pengurus OSIS

BAB IV
LAPORAN KEGIATAN PENINGKATAN KARAKTER
MELALUI PEMBIASAAN KARAKTER POSITIF
SMP NEGERI 1 BUBULAN
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

A. KEGIATAN RUTIN

a. Tadarus Pagi

Secara bergiliran, dengan didampingi wali kelas, siswa mengikuti kegiatan

tadarus pagi yang dilanjutkan dengan sholat Dhuha. Bagi siswa yang
belum lancar baca Al Qur’an, maka dilakukan pendampingan oleh wali
kelas atau teman sebaya untuk belajar Iqro’ hingga secara bertahap bisa
mengaji Al Qur’an. Setiap hari ada 2 kelas yang mendapatkan jadwal
Tadarus Pagi mulai pk. 06.15 – 07.00.

Melalui kegiatan Tadarus Pagi, siswa dilatih untuk meningkatkan

ketaqwaaan kepada Allah SWT dan juga wujud rasa syukur atas nikmat
yang telah dilimpahkanNya.

b. Morning Greeting

Kegiatan menyambut kedatangan siswa di gerbang depan. Kegiatan

dilakukan oleh guru piket didampingi pengurus OSIS sesuai jadwal piket.
Kegiatan ini bertujuan tidak hanya untuk menyambut para siswa, tetapi

12
 sekaligus juga untuk mengecek kerapian dan kelengkapan seragam para
siswa sebelum mengikuti pembelajaran di sekolah

c. Upacara Bendera setiap hari Senin dan pada Peringatan Hari Besar
Nasional.

Melalui upacara bendera yang dilaksanakan rutin setiap hari Senin, atau
pada Peringatan Hari Besar Nasional, siswa dilatih untuk disiplin, cinta
tanah air dan menumbuhkembangkan rasa nasionalisme dan
kebangsaan.

Siswa secara bergiliran menjadi petugas upacara dan bertanggung jawab

secara keseluruhan terhadap pelaksaan upacara pada hari tersebut, mulai
menyiapkan peralatan yang dibutuhkan atau menghubungi Bapak/Ibu guru
yang bertugas sebagai pembina upacara pada hari itu.

d. Apel Pagi, dilaksanakan di halaman sekolah yang meliputi kegiatan:

 Doa awal pembelajaran

 Dzikir Asmaul Husna

 Hafalan surat pendek dari Juz Amma

 Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars SMPN 1 Bubulan

 Yel-yel Adiwiyata dan Profil Pelajar Pancasial

 Yel-yel penyemangat, dll.

Kegiatan Apel Pagi dilaksanakan secara rutin mulai hari Selasa – Sabtu
dengan alokasi waktu sekitar 30 menit setiap hari, mulai pk. 07.00 – 07.30.
Hari Senin Apel Pagi tidak dilaksanakan karena ada kegiatan Upacara
Bendera.

e. Kunjungan Perpustakaan

13
 Untuk mendukung Gerakan Literasi Sekolah, diadadakan kunjungan rutin
ke perpustakaan sekolah dengan bimbingan dari kepala perpustakaan dan
wali kelas. Selama melakukan kunjungan, diharapkan siswa membaca 1
buku dan kemudian meriew isi buku agar teman yang lain bisa mengetahui
isi buku tersebut, apakah sesuai dengan minat mereka ataukah tidak.

f. Sholat Dhuhur Berjamaah

Kegiatan ini dilaksanakan secara rutin setiap hari (kecuali hari Jum’at)
selain bertujuan untuk menanamkan kebiasaan positif sholat tepat waktu,
juga sebagai antisipasi karena jam belajar siswa berakhir pada pukul
13.35 sehingga dikhawatirkan tidak cukup waktu untuk melaksanakan
sholat dhuhur di rumah. Siswa dihimbau untuk membawa peralatan sholat
yang dibutuhkan agar kegiatan pembiasaan sholat dhuhur berjamaah
dapat berjalan dengan lancar. Imam sholat dilaksanakan secara bergiliran
oleh Bapak-bapak guru, sedangkan bilal dari siswa secara bergiliran.

g. Berdoa di Akhir Pembelajaran.

Kegiatan rutin menutup pembelajaran dengan berdoa bersama

dilaksanakan di kelas masing-masing dengan dipandu oleh guru mata
pelajaran yang mengajar di jam pelajaran terakhir. Berbeda dengan doa
awal pembelajaran yang dilaksanakan secara Bersama di halaman
sekolah, maka doa akhir pembelajaran cukup dilaksanakan di kelas.

h. Sedekah Harian

Sedekah Harian merupakan kegiatan pembiasaan yang bertujuan untuk

melatih kedermawanan siswa. Setiap pagi setelah sholat subuh, siswa
dihimbau mengisi kaleng sedekah yang telah disediakan, yang kemudian
disetorkan setiap 2 minggu sekali. Dana yang terkumpul dari sedekah
harian digunakan sesuai SOP yang telah ditentukan. Diantaranya adalah:

 Memberikan beasiswa Pendidikan untuk 5 orang siswa yang berhak

menerima setiap bulan (bergantian)

14
  Menjenguk siswa yang sakit dan dirawat di RS atau Puskesmas

 Takziyah jika ada wali murid yang meninggal dunia

 Memberikan tali asih kepada guru yang mutase/pension

 Peringatan Hari Besar Islam

 Penyediaan takjil untuk buka puasa masyarakat sekitar sekolah, dll.

KEGIATAN TERPROGRAM

AGENDA JUM'AT
SMP NEGERI 1 BUBULAN
SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2022/2023

NO TANGGAL AGENDA JUM'AT

1 22 - 07 - 2022 JUM'AT SEHAT Jalan santai

2 29 - 07 - 2022 JUM'AT BERSIH Membersihkan taman dan lingkungan sekolah

Peringatan Tahun Baru Hijriyah 1 Muharram 1444 H dengan

3 05 - 08 - 2022 JUM'AT BERBAGI kegiatan pemberian santunan untuk anak yatim/piatu/yatim piatu
(siswa dan warga sekitar sekolah)

4 12 - 08 - 2022 JUM'AT ROHANI Pengajian Al Islam dengan menghadirkan Kyai Salam

5 19 - 08 - 2022 JUM'AT SEHAT Senam gembira

Memperingati HUT Kemerdekaan RI dengan Lomba Paduan

6 26 - 08 - 2022 JUM'AT KREASI
Suara (lagu Indonesia Raya dan lagu wajib nasional)

Membersihkan masjid (kelas 9 Masjid Bubulan/kelas 8 Masjid

7 02 - 09 - 2022 JUM’AT BERSIH
Cancung/kelas 7 mushola sekolah)

8 09 - 09 - 2022 JUM'AT ROHANI Pengajian Al Islam

9 16 - 09 - 2022 JUM'AT SEHAT Jalan santai

10 23 - 09 - 2022 JUM'AT KREASI Lomba Geguritan

Bussiness Day (melatih ketrampilan kewirausahaan dengan

11 30 - 09 - 2022 JUM'AT BISNIS memberi kesempatan semua kelas secara bergiliran membawa
dagangan untuk dijual di sekolah)

15
 Pengajian Al Islam dalam rangka memperingati Maulid Nabi
12 07 - 10 - 2022 JUM'AT ROHANI
Muhammad SAW

13 14 - 10 - 2022 JUM'AT BERSIH Peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa

14 21 - 10 - 2022 JUM'AT SEHAT Senam gembira dengan mendatangkan instruktur dari luar

Memperingati Bulan Bahasa dengan Lomba Pidato Bahasa

15 28 - 10 - 2022 JUM'AT KREASI
Indonesia

16 04 - 11 - 2022 JUM'AT ROHANI Pengajian Al Islam

17 11 - 11 - 2022 JUM'AT BERSIH Membersihkan lingkungan sekolah

18 18 - 11 - 2022 JUM'AT SEHAT Jalan santai

JUM'AT Memperingati HUT SMPN 1 Bubulan dengan kegiatan bazar dan

19 25 - 11 - 2022
ANNIVERSARY pentas seni

20 02 - 12 - 2022 JUM'AT PEDULI Peringatan Hari Menanam Pohon

KEGIATAN SPONTAN/KETELADANAN

Kegiatan spontan yang dimaksud di sini adalah tindakan spontan yang dilakukan
guru untuk secara spontan menegur jika menemukan siswa yang melakukan hal-hal
seperti berikut ini:

 Berpakaian kurang rapi

 Berbicara kurang sopan
 Mengganggu teman
 Merusak tanaman atau fasilitas sekolah
 Membeli jajan di luar jam istirahat
 Meninggalkan jam pelajaran di kelas, dll.

Kegiatan spontan bertujuan memberikan teguran sekaligus memperbaiki perilaku

siswa agar tidak mengulangi perbuatannya. Atau, kegiatan spontan juga bisa
bersifat memberikan keteladanan, misalnya:

 Guru segera menuju musholla jika sudah terdengar adzan dhuhur

 Guru memberikan contoh menyingkirkan benda yang menganggu orang lewat
 Guru mengajak siswa merawat tanaman, dll.

16
 BAB V
KENDALA DAN SOLUSI

Setelah Peningkatan Karakter Melalui Pembiasaan Karakter Positif SMP

Negeri 1 Bubulan dilaksanakan selama kurang lebih 3 bulan pada semester 1 tahun
pelajaran 2022/2023, ada beberapa temuan yang berpotensi menjadi kendala
diantaranya:
 Masih ditemukan siswa yang keluar dari lingkungan sekolah saat jam istirahat
dengan alasan membeli nasi karena pagi belum sempat sarapan.
 Seringkali ada siswa yang datang terlambat ke sekolah karena bangun
kesiangan dengan alasan mengikuti latihan silat di perguruan hingga larut
malam.
 Jika ada siswa yang melakukan pelanggaran, dan orang tuanya dipanggil ke
sekolah, ada Sebagian yang menolak datang dengan alasan sibuk bekerja.

Sebagai solusinya, sekolah seringkali bekerja sama dengan perangkat desa

dan pengurus komite sekolah untuk mengatasi masalah tersebut. Himbauan kerja
sama kepada wali murid juga disampaikan saat pengajian atau pertemuan wali
murid.

17