PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sejalan dengan peningkatan mutu sumber daya manusia, Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan terus berupaya untuk meningkatkan mutu pendidikan. Direktorat Jendral
Pendidikan, dalam hal ini telah melakukan berbagai upaya, baik pengembangan mutu
pembelajaran, pengadaan sarana prasarana, perbaikan manajemen kelembagaan sekolah
maupun pembinaan kepesertadidikan.
Peningkatan mutu pendidikan di sekolah tidak hanya terpaku pada pencapaian aspek
akademi, melainkan aspek non akademik juga, baik penyelenggaraannya dalam bentuk
kegiatan kurikuler ataupun ekstrakulikuler/pengembangan diri, melalui berbagai program
kegiatan yang sistematis dan sistematik. Dengan upaya seperti itu, siswa (peserta didik)
diharapkan memperoleh pengalaman yang utuh, hingga seluruh modalitas belajarnya
berkembang secara optimal.
Disamping itu, peningkatan mutu diarahkan pula kepada guru sebagai tenaga
kependidikan yang berperan sentral dengan strategis dalam memfasilitasi perkembangan
pribadi peserta didik disekolah. Peningkatan mutu guru merupakan upaya mediasi dalam
rangka kesiswaan. Tujuan dari peningkatan mutu guru adalah pengembangan dalam
pembinaan kesiswaan terlingkup program kegiatan yang langsung melibatkan peserta
didiksebagai sasaran, adapula program yang melibatkan guru sebagai mediasi atau sasaran
antara (tidak langsung). Namun, sasaran akhir dari kinerja pembinaan kepeserta didikan
adalah perkembangan peserta didik yang optimal,sesuai dengan karakteristik pribadi tugas
perkembangan, kebutuhan, bakat, minat, dan kreatifitasnya.
Prokek kesiswaan Sri Wahyuni,M.Pd
SMP Negeri 3 kosambi merupakan lembaga pendidikan yang berada dibawah naungan
Dinas Pendidikan yang merupakan pendidikan formal yang dipimpin oleh kepala sekolah, fungsi
kepala Sekolah diantaranya sebagai pimpinan administratif dan supervisor memiliki banyak
tugas yang tidak mungkin seluruhnya dapat ditangani sendiri. Maka dalam melaksanakan
tugasnya didelegasikan kepada guru yang ditugasi sebagai wakil kepala sekolah.
Di SMP Negeri 3 kosambi terdapat 5 wakil kepala sekolah yaitu : Wakil Kepala sekolah
Penjaminan Mutu, Wakil Akademik atau kurikulum, Wakil Kesiswaan, Wakil Humas dan Wakil
Sarana Prasarana. Tiap-tiap wakil memilliki tugas dan perannya masing-masing sebagai
perpanjangan tangan kepala sekolah.
1. Menyusun program kegiatan kesiswaan setiap awal tahun pelajaran dan melaporkannya
kepada kepala sekolah untuk mendapatkan pengesahannya;
3. Bersama wakil kepala bidang kurikulum mengelola mutasi peserta didik dan
melaporkannya kepada kepala sekolah;
4. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan MPLS bagi peserta didik kelas VII;
5. Mengatur tatatertib peserta didik dan mengurus peserta didik yang melanggar tata tertib;
Walaupun di sekolah-sekolah telah ada wakil kepala sekolah urusan kepeserta didikan,
akan tetapi sifatnya koordinatif dan administratif. Mereka bertugas mewakili kepala sekolah
dalam hal memadukan rencana serta mengkordinasikan penyelenggaraan pembinaan
kesiswaan sebagai bagian yang terpadu dari keseluruhan program pendidikan disekolah.
Oleh karena guru merupakan tenaga kependidikan, maka gurupun bertanggung jawab
atas terselenggaranya pembinaan kesiswaan di sekolah secara umum dan secara khusus
terpadu dalam setiap mata pelajaran yang menjadi tanggung jawab masing-masing. Dengan
demikian, setiap guru sebagai pendidik seyogyanya memahami, menguasai, dan menerapkan
kompetensi bidang pembinaan kesiswaan.
Dalam kerangka berpikir dan bertindak seperti itulah dikembangkan standar kompetennsi
guru bidang pembinaan kepeserta didikan, yang selanjutnya dirinci kedalam sub-sub
kompetensi dan indikator-indikator sebagai rujukan penyelenggaraan pembinaan kepeserta
didikan. Keseluruhan indikator yang diturunkan dari enam kompetensi dasar yang dimaksud
dapat dijadikan acuan, baik bagi penyelenggaraan pembinaan kepeserta didikan secara umum
dalam program pendidikan di sekolah, maupun secara khusus terpadu dalam program
pembelajaran dan bimbingan yang menjadi tanggung jawab guru mata pelajaran dan guru
pembimbing
1. Maksud
Penyusunan program dimaksudkan untuk membantu mewujudkkan visi dan misi SMP
Neger 3 kosambi yang tertuang dalam program strategi sekolah program kerja kepala
sekolah serta mewadahi suara peserta didik aktifitas dan kreatifitas peserta didik melalui
suatu wadah organisasi kepesertadidikan (OSIS) dan Majelis Perwakilan Kelas (MPK)
dengann sejumlah kegiatannya.
2. Tujuan
Fungsi dan tujuan akhir pembinaan kepesertadidikan secara umum sama dengan
fungsi dan tujuan pendidikan nasional, sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang
No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, bab II, pasal 3 yang berbunyi
sebagai berikut :
● Kegiatan-kegiatan keagamaan,
● Perbuatan amaliyah
● Sikap hormat terhadap guru, orang tua,sesama peserta didik, dan lingkungan
masyarakat.
3. Kepemimpinan
Kegiatan kepemimpinan antara lain peserta didik dapat berperan aktif dalam OSIS,
kelompok belajar, kelompok ilmiah, latihan dasar kepemimpinan, forum diskusi, dan
sebagainnya.
3. Kantin sekolah
4. kesehatan mental
7. Olah raga
● Wawasan keterampilan peserta didik dibidang seni suar, sastra, dan pertunjukan
● Upacara bendera
● Bhakti sosial/masyarakat
● Pertukaran pelajar
● Baris berbaris
● Pecinta alam
● Pelestarian lingkungan.
1. Organisasi : kelompok kerja sama antara pribadi yang diadakan untuk mencapapai
tujuan bersama
2. Peserta didik : Peserta didik pada jenjang pendidikan dasar dan menengah
“peserta didik-peserta didik yang memiliki tujuan yang sama yang beraada pada suatu sekolah,
pendiriannya melalui mekanisme aturan yang berlaku, memiliki Anggaran Dasar (AD), memiliki
Anggaran Rumah Tangga (ART), memilki program yang jelas yang dapat dipertanggung
jawabkan dan berkesinambungan.
1. Menghimpun dan mewadahi berbagai aspirasi baik lisan maupun tulisan berbagai
tingkat peserta didik di SMP Negeri 3 kosambi dalam suatu organisasi kepeserta didikan
dengan membentuk MPK dan OSIS.
2. Membantu dan mewadahi ide pemikiran, bakat dan minat serta kreatifitas melalui
berbagai kegiatan yang dikomandoi oleh ketua OSIS dibawah bimbingan para Pembina
OSIS
3. Mendorong sifat jiwa dan semangat kesatuan dan persatuan kekeluargaan dan
persahabatan antara peserta didik di SMP Negeri 3 kosambi dan dengan peserta didik
atau individu lain diluar sekolah tanpa melihat agama yang dianut, suku bahasa dan
budaya guna kehidupan yang damai.
Materi program pembinaan kesiswaan dikembangkan dari enam kompetensi standar yang
harus dikuasai oleh guru Pembina Kesiswaan. Dalam penerapannya, para guru diharapkan
berangkat dari pengkajian secara seksama terhadap setiap kompetensi, subkompetensi, dan
indikator-indikator tersebut. Selanjutnya dipertimbangkan kesesuaiannya dengan bidang
masing-masing dan atau bidang kegiatan bakat, minat, kreatifitas peserta didik. Pada giliran
berikutnya, para guru dapat menuangkan hasil pengkajjian itu kedalam rancangan program
pembinaan kepeserta didikan yang terpadu dalam keseluruhan program pendidikan di sekolah.
1. Prinsip pelaksanaan
Mengandung arti bahwa seorang pemimpin harus mampu lewat sikap dan
perbuatannya menjadikan dirinya sebagai pola aturan dan ikutan orang-orang yang
dipimpinnya.
c. Tutwuri Handayani
1. Asas-asas pelaksanaan
● Kebersamaan
D. SASARAN
1. Turut serta mewujudkan wawasan wiyata mandala serta visi dan misi sekolah;
● Organisasi kesiswaan;
3. terciptanya dinamika OSIS sebagai satu-satunya organisasi peserta didik intra sekolah
dalam usaha mewadahi aspirasi seluruh sisw membina, melatih dan mengembangkan
Prokek kesiswaan Sri Wahyuni,M.Pd
bakat dan minat peserta didik baik didalam maupun diluar sekolah yang berimplikasi
memberii dorongan serta motivasi pada proses belajar mengajar peserta didikdi
sekolah.
4. terciptannya segala keberhasilan diberbagai event perlombaan peserta didikdi sekolah,
diluar sekolah baik ditingkat kecamatan Kosambi, kabupaten dan provinsi.
E. DASAR HUKUM
1) undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang system pendidikan nasional, pasal 1 butir 6
yang mengemukakan bahwa konselor adalah pendidik, pasal 3 bahwa pendidikan nasional
bertujuan untuk berkembangnya potensi anak didik, dan pasal 4 ayat (4) bahwa
pendidikan diselengggarakan dengan memberii keteladanan, membangun kemauan, dan
mengembangkan kreatifitas peserta didik dalam proses pembelajarran, dan pasal 12 ayat
(1b) yang menyatakan bahwa setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak
mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya.
2) Peraturan pemerintah no 19 tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan, pasal 5 s.d
pasal 18 tentang standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah.
3) Peraturan menteri pendidikan nasional nomor 22 tahun 2006 tentang standar isi untuk
satuan pendidikan dasar dan menengah, yang memuat pengembangan diri peserta didik
dalam struktur kurikulum setiap satuan pendidikan difasilitasi dan / atau dibimbing oleh
konselor, guru, atau tenaga kependidikan.
4) Dasar standarisasi profesi konseling yang dikeluarkan oleh direktorat jendral pendidikan
tinggi tahun 2004 untuk memberii arah pengembangan profesi konseling di sekolah dan
diluar sekolah.
F. SISTEMATIKA PENULISAN
BAB I : Pendahuluan
Mengungkapkan latar belakang maksud dan tujuan serta dasar hukum Pelaksanaan
Mengungkapkan garis-garis besar program kegiatan kepeserta didikan dan distribusi rincian
jadwal kegiatan yang direncanakan.
BAB IV : Penutup
Prokek kesiswaan Sri Wahyuni,M.Pd
Mengemukakan pentingnya koordinasi dan team work yang solid dansemua pihak terkait.
Lampiran
BAB II
B. Misi
2.
C. Tujuan
Mampu mengerjakan setiap perintah Tuhan Yang Maha Esa dan menjauhi larangannya
sesuai agama yang dianut.
1. Mampu melaksanakan kegiatan-kegiatan keagamaan.
2. Mampu melaksanakan kegiatan pembelajaran yang Paikem.
3. Mampu meningkatnya efektifitas proses pembelajaran.
4. Mampu memotivasi peserta didik mengenali potensi dirinya untuk berprestasi.
5. Mampu memotivasi peserta didik untuk dapat berkomunikasi dalam bahasa Inggris.
6. Mampu memotivasi perserta didik untuk berprestasi di bidang olah raga dan seni.
7. Mampumelaksanakan kegiatan pembelajaran yang berkarakter dan berbudaya
lingkungan
8. Mampu Menumbuhkembangkan rasa cinta dan memiliki terhadap lingkungannya.
BAB III
SEKILAS KONDISI SMP NEGERI 3 KOSAMBI
Prokek kesiswaan Sri Wahyuni,M.Pd
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
A. KEADAAN SISWA
1. Jumlah Siswa
Pada tahun pelajaran 2021-2022, jumlah Siswa SMP Negeri 3 kosambi Kabupaten
tangerang secara keseluruhan adalah 716 siswa. Adapun perincian jumlah siswa kelas
VII, VIII, dan IX adalah sebagai berikut ini.
Tabel 1.3
JUMLAH SISWA SMP NEGERI 3 KOSAMBIK TAHUN PELAJARAN 2021-2022
Jumlah Siswa
Kelas
Rombongan
Paralel L P Jumlah
Belajar
VII
VIII
IX
Jumlah
2. Potensi Siswa
Siswa SMP Negeri 3 Kosambi yang berjumlah 716 siswa dengan berbagai latar
belakang serta karakteristik kondisi sosial ekonominya, merupakan potensi sekaligus
tantangan yang cukup besar bagi guru dan semua komponen yang ada di sekolah.
Dilihat dari segi kualitas maupun kuantitas, para siswa adalah objek sekaligus subjek
dalam hal peningkatan mutu pendidikan, baik dalam kegiatan intra maupun ekstra
kurikuler.
B. KEADAAN GURU
Pada tahun pelajaran 2021-2022, SMP Negeri 3 kosambi memiliki tenaga pengajar
sebanyak 35 orang, terdiri atas 4 orang Guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) , 7 orang Guru Pegawai
pemerintah dengan perjanjian kontrak (PPPK) dan 24 orang Honorer (GTT). Secara lebih terperinci,
pembagian tugas guru dalam proses pembelajaran tahun pelajaran 2021-2022, khususnya
semester ganjil adalah sebagai berikut ini. (Terlampir)
J. Kalender Pendidikan
Terlampir
Untuk mencapai daya serap minimal, urusan kurikulum SMP Negeri 3 kosambi untuk
tahun pelajaran 2021/2022 berusaha menyusun beberapa program kegiatan meliputi:
1. Menyusun program pengajaran
2. Menyusun dan menjabarkan kelender pendidikan
3. Menyusun pembagian tugas dan jadwal pelajaran
4. Mengatur penyusunan program pengajaran (program semester, program satuan
pelajaran dan persiapan mengajar, penjabaran dan sesuai kurikulum).
5. Mengatur pelaksanaan kurikuler dan ekstrakurikuler
6. Mengatur pelaksanaan program criteria penilaian kenaikan kelas, criteria kelulusan dan
laporan kemajuan belajar siswa serta pembagian raport dan STTB
7. Menyusun jadwal evaluasi belajar dan pelaksanaan ujian akhir
8. Mengatur pelaksanaan program remedial atau perbaikan dan pengayaan
9. Mengkoordinasi, meyusun dan mengarahkan kelengkapan mengajar
10. Mengatur pemanfaat lingkungan sebagai sumber belajar
11. Mengatur pengembangan MGMP dan koordinasi mata pelajaran
12. Melakukan supervise administrasi kelas
13. Melakukan persiapan program kurikulum
14. Penyusunan laporan secara berkala
15. Penyusunan KURIKULUM 2013
16. Ujian tengah semester :
● Penyerahan nilai
● Analisis soal
● Penyerahan nilai
● Penyerahan nilai
● Analisa soal
1. US Kelas IX
● Rapat persiapan US
● Rapat Kelulusan
Tabel 2.3
TARGET PENCAPAIAN KENAIKAN KELAS DAN KELULUSAN SISWA
TAHUN 2021/2022
DI SMP NEGERI 3 KOSAMBI
Persentase Ketercapaian
2021/2022
No. Jenis Kegiatan 2021/2022
(Target)
I. Kenaikan Kelas:
II. 1. Kelas VII 100% 100%
2. Kelas VIII 100% 100%
Kelulusan Kelas IX: 100% 100%
E. Identifikasi Fungsi-Fungsi
1. pencapaian standar isi
F. Analisis SWOT
1. Pencapaian Standar Isi
kurikulum belum memenuhi standar nasional pendidikan (perangkat pembelajaran
baru diadopsi belum diadaptasi untuk kelas VII dan IX semua mapel)
Tabel 3.3
Komponen / Fungsi Kriteria Ketuntasan (Kondisi
Kondisi Nyata
dan Faktornya Ideal)
a. INTERNAL
b. EKSTERNAL
1.Komite Sekolah - Kualifikasi S-1
- Kompetensi Ada
- Dukungan Ada
2.Nara Sumber
3.Dinas Pendidikan
PTK
2 Sekolah memiliki 1) Tidak semua guru Mengusulkan pengangkatan
pendidik dan tenaga sebagai PNS. melalui tes pegawai
kependidikan (75%
2) Yang mengikuti Memberdayakan guru tidak tetap
Prokek kesiswaan Sri Wahyuni,M.Pd
telah berkompetensi) workshop masih kurang (GTT)
Mengembangkan inovasi
pembelajaran
4 Sekolah memiliki 1) Jumlah buku paket Foto copy
Fasilitas/sumber tidak memadai Penambahan jumlah buku
belajar 2) Kekurangan Alat Melengkapi alat peraga
peraga/multi media Perbaikan yang rusak
pembelajaran Membuat ruang multimedia
Melengkapi isi ruang
3) Kekurangan alat multimedia
olahraga Usul bantuan alat olah raga
Melengkapi alat olah raga
Melengkapi peralatan multi
4) Dana dari pemerintah media
kurang Mengoptimalkan dana Komite
5) Rendahnya partisipasi Penggalian dana dari dunia
dari dunia usaha usaha
Mengajukan proposal
permintaan bantuan
Mengajukan rekomendasi dari
dinas Pendidikan ke dunia usaha
5 Adanya peningkatan 1) Peserta didik kurang Mengikutkan Penataran
nilai siap Mengikutkan MGMP
Memotivasi peserta didik
Memberi contoh
Memberi teguran kepada yang
melanggar
Mengadakan bimbingan belajar
secara intensif
Melakukan uji coba /try out
kompetensi
● Perkembangan kreatifitas;
● Kepemimpinan;
● Seni budaya;
terdapat kegiatan hari besar keagamaan, adanya kegiatan seni dan budaya yang
bernafaskan keagamaan;
● Terllaksananya tata tertib dan tatakrama dalam kehidupan sosial di sekolah, sikap
diskusi;
diskusi;
● Adanya aktifitas Pramuka, PMR (palang merah remaja), kantin sekolah, olah raga,
● OSIS
● MPK
● Pramuka
● Paskibra
● Paduan Suara
● Rohis
● PMR
● KIR
● English club
● IT
● Cinta tanaman
● Sepak Bola
● Futsal
● Basket Ball
● Mading
● Kesenian Tradisional
● Memahami konsep dasar & jenis evaluasi kegiatan pembinaan kepeserta didikan
● Adanya instrument evaluasi proses dan hasil, baik dalam bentuk tes maupun non tes
● Jujur
● Tanggung jawa
● Komitmen
● Empati
● Simpati
● Humoris
● Inovatif
● Kreatif
● Teladan
● Resfek
● Disiplin
Memahami perkembangan peserta didik yang berkaitan denhgan kompetisi materi bidang
pembinaan kepeserta didikan
● Perkembangan kreatifitas
4. perkembangan intelektual
5. perkembangan kreatifitas
● Kepemimpinan
● Terdapat berbagai jenis kegiatan pembinaan kesiswaan, baik didalam maupun diluar
lingkungan sekolah
1. Kegiatan Utama
3. Bersama wakil kepala bidang Akademik menyusun jadwal petugas upacara pengibaran
bendera serta pembiina upacara;
12. Mengadakan Latihan Dasar Kepemimpinan bagi peserta didik baru dan pengurus OSIS;
14. Pempublikasian jadwal kegiatan mencakup: sarat calon penerim beapeserta didik dan
jenis beapeserta didik, calon peserta didik teladan serta karyawisata dan yang lainnya.
15. Pendataan biodata peserta didik diklsifikasikan sesuai minatnya dalam kegiatan ekskul.
Kegiatan Harian
2. Mengamati dan mendata serta menggali informasi calon peserta didik berprestasi di
SMP Negeri 3 kosambi;
3. Mendata dan memberikan point nilai pelanggaran bagi peserta didik yang melangggar
peraturan;
7. Mewakili guru piket jika yang bersangkutan tidak hadir sesuai jadwal piket pimpinan;
9. Mengirimkan Pembina atau pelatih guna membimbing atau mengikuti berbagai latihan
atau perlombaan;
Kegiatan Mingguan
3. Pembinaan tentang perlunya peserta didik disiplin dan mentaati peraturan tata tertib
sekolah dan melaksanakan 6K.
Kegiatan Bulanan
1. Membimbing pengurus OSIS untuk melaksanakan berbagai kegiatan OSIS sesuai jadwal
kegiatan seperti hari besar agama atau nasional;
2. Menyiapkan, menyusun dan memberi6K kegiatan pada panitia yang sudah disetujui dan
ditandatangani kepala sekolah;
3. Melaksanakan koordinasi dengan pengurus OSIS dan MPK dan para Pembina OSIS
atau dengan para Pembina lainnya;
Kegiatan Semester I
1. MPLS
2. Upacara Bendera
● Adzan
● Dakwah
● Bola voli
● Seni
● Tanaman
5. Majalah Dinding
6. Pemilihan MPK
7. Pemilihan OSIS
8. Pesantren kilat
9. Diklat ekstrakulikuler
Kegiatan semester II
1. Karyawisata
4. Mengadakan razia
Tabel 1.4
Waktu Sumb
Bidang studi dan Indikator Langkah untuk Penanggung
No pelaksanaa er Ket
strategi kegiatan keberhasilan mencapai keberhasilan jawab
n Dana
4. merangking
pendata sesuai
3. menentukan
kriteria
penyebaran
peserta didikdi
kelas
4. membuat daftar
nama peserta
didik di kelas
3. memasukan
setiap nilai
raport peserta
didik kedalam
buku induk
3. mencatat semua
kejadian yang
berhubungan
dengan
Prokek kesiswaan Sri Wahyuni,M.Pd
kesehatan
peserta didik
3. mengadakan
pembinaan
untuk pengurus
OSIS
3. membuat rekap
peserta didik
yang absent
4. melaksanakan
upacara rutin
maupun upacara
nasional sesuai
3. melaksanakan
kegiatan sesuai
dengan pilihan
peserta didik
E. STRATEGI PELAKSANAAN
Sesuai dengan tujuan dan karakteristik materi program pembinaan kesiswaan tersebut
diatas, maka strategi yang digunakan meliputi pelatihan (terintegrasi dan distrik), lokakarya,
kunjungan sekolah (school visit), dan perlombaan/pertandingan (bersifat kompetisi).
Penggunaan jenis strategi untuk program tertentu : dan atau beberapa strategi
dikombinasikan dalam pelaksanaan satu atau beberapa program, yang disesuaikan dengan
kondisi dan kebutuhan pelaksanaan.
Kunjungan sekolah (school visit) merupakan strategi yang digunakan dalam bentuk
kegiatan pemantauan (Monitoring), penilain (evaluasi), pengamatan (observasi),studi kasus,
dan atau konsultasi klinis-pengembangan, baik tentang persiapan, pelaksanaan, maupun hasil
suatu program pembinaan kesiswaan. Strategi kunjungan sekolah dilaksanakan terutama untuk
mempersempit kesenjangan antara kebijakan yang dihasilkan ditingkat pusat dengan
elaksanaan suatu program pembinaan kepeserta didikan ditingkat Sekolah sasaran.
KETERANGA
NO JENIS KEGIATAN BIAYA
N
a. Tandu
b. Semaphore
c. Tenda
d. Bendera Pramuka
e. Bendera OSIS
f. Bendera PMR
g. Kotak Obat
h. Stetoskop
j. Tongkat Pramuka
k. Atribut
l. Tali Prusik 25 m
a. Betadine
b. Kapas
c. Kasa / Perban
d. Promag
e. Dialet
f. Paracetamol
g. Balsem
Jumlah
A. KESIMPULAN
Semua kegiatan dilaksanakan,baik langsung oleh sekolah maupun oleh peserta didik
yang berkaitan dengan pengembangan kepribadian selalu terencana dengan baik dan
matang,dengan selalu membuat rencana program kerja atau kegiatan dan rencana anggaran
kegiatan. Semua rencana harus dilaksanakan dengan baik sesuai dengan agenda sekolah dan
selalu dipantau oleh kepala sekolah melalui Wakasek Kesiswaan.
Peran serta yang sangat aktif dari seluruh peserta didik sangat diharapkan demi
terwujudnya kepribadian peserta didik yang menuju kearah positif.
B. SARAN-SARAN
Lampiran
IT Solution :